EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS ASSESSMENT FOR LEARNING DITINJAU DARI KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA SMP NEGERI KELAS VII DI KOTA SALATIGA - UNS Institutional Repository
MOTO
“With God all things are possible.”
“But blessed is the man who trusts in the LORD, whose confidence is in him.”
(Jeremiah 17:7)
PERSEMBAHAN
Tesis ini dipersembahkan kepada: Tuhan Yesus Kristus, sumber pengharapan dan damai sejahtera.Orang tua, Alm. Bapak Kristianto dan Ibu Satirah yang selalu menjadi motivasi serta senantiasa mendoakan dan mendidik saya dengan penuh kesabaran dan kasih sayangnya.
Kakakku Eka Kristian, Kakakku Priskila, Adikku Katriana, dan Kristian Arwin yang selalu memberi semangat dan dukungannya. Aliksia Kristiana Dwi Utami. 2017. Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery
Learning dan Group Investigation Berbasis Assessment for Learning Ditinjau dari
Kecerdasan Interpersonal Siswa SMP Negeri Kelas VII Di Kota Salatiga. Pembimbing:
Dr. Mardiyana, M.Si. Kopembimbing: Dr. Ikrar Pramudya, M.Si. Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik, model pembelajaran DL-AfL teman sejawat, GI-AfL teman sejawat atau model pembelajaran langsung-AfL teman sejawat, (2) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan kecerdasan interpersonal tinggi, sedang atau rendah, (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan kecerdasan interpersonal tinggi, sedang atau rendah, (4) pada masing- masing kategori kecerdasan interpersonal, manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik, model pembelajaran DL-AfL teman sejawat, GI-AfL teman sejawat atau pembelajaran langsung-AfL teman sejawat.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial
3
3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri se-Kota
Salatiga. Sampel penelitian ini diperoleh dengan cara Stratified Cluster Random
Sampling . Banyak sampel untuk kelompok eksperimen 1 sebanyak 82 siswa, kelompok
eksperimen 2 sebanyak 81 siswa dan kelompok eksperimen 3 sebanyak 82 siswa.Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, angket kecerdasan interpersonal siswa, dan tes prestasi belajar matematika materi segi empat dan segitiga. Analisis data dengan mengggunakan uji analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dan dilanjutkan uji komparasi ganda dengan menggunakan metode Scheffe.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan: (1) model pembelajaran DL-AfL teman sejawat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada GI-AfL teman sejawat dan langsung-AfL teman sejawat, serta model pembelajaran GI-AfL teman sejawat menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan pembelajaran langsung-AfL teman sejawat, (2) siswa kecerdasan interpersonal tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa kecerdasan interpersonal sedang dan rendah, sedangkan siswa kecerdasan interpersonal sedang menghasilkan prestasi belajar yang sama baiknya siswa kecerdasan interpersonal rendah, (3) pada masing-masing model pembelajaran, siswa kecerdasan interpersonal tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa kecerdasan interpersonal sedang dan rendah, sedangkan siswa kecerdasan interpersonal sedang menghasilkan prestasi belajar yang sama baiknya siswa kecerdasan interpersonal rendah, (4) pada masing-masing kategori kecerdasan interpersonal, model pembelajaran DL-AfL teman sejawat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada GI-AfL teman sejawat dan langsung-AfL teman sejawat, serta model pembelajaran GI-AfL teman sejawat menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan pembelajaran langsung-AfL teman sejawat
Kata kunci: discovery learning, group investigation, langsung, assessment for learning,
teman sejawat, kecerdasan interpersonal, prestasi belajar matematika.Aliksia Kristiana Dwi Utami. 2017. The Experimentation of Discovery Learning and
Group Investigation with Assessment for Learning Viewed from Interpersonal
thIntelligence 7 Grade of Junior High School Students in Salatiga City. Consultant: Dr.
Mardiyana, M.Si. Co-Consultant: Dr. Ikrar Pramudya, M.Si. Thesis. Post Graduate Program of Mathematics Education,
Program Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University of Surakarta.
ABSTRACT
This research aim to determine: (1) Which has better mathematics learning achievement, students who taught by using learning model of DL-AfL peer assessment, GI-AfL peer assessment or direct learning-AfL peer assessment, (2) which has better mathematics learning achievement, students with interpersonal intelligence of high, medium or low, (3) at each of the learning model, Which has better mathematics learning achievement, students with interpersonal intelligence of high, medium or low (4)at each of the interpersonal intelligence level, which has better mathematics learning achievement, students who taught by using learning model of DL-AfL peer assessment, GI-AfL peer assessment or direct learning-AfL peer assessment.
This research was a quasi-experimental research with 3 × 3 factorial design. The th population in this research were all of Junir High School students 7 grade in Salatiga city in academic year 2016/2017. Research sample was obtained by stratified cluster random sampling. there were 82 students in first experiment class, 81 students in second experiment, and 82 students in control class. Data collection was done by documentation method, questionnaire of student interpersonal intelligence, and achievement test of mathematics material of rectangular and triangle. Data analysis technique used two way analysis of variance (ANOVA) with unequal cell and multiple comparative test using Scheffe method.
Based on the results of the study, it could be concluded: (1) DL-AfL peer assessment learning model provided mathematics learning achievement better than GI- AfL peer assessment and direct-AfL peer assessment, and GI-AfL peer assessment learning model provided mathematics learning achievement is as well as direct-AfL peer assessment, (2) students with high interpersonal intelligence provided mathematics learning achievement better than students with medium and low interpersonal intelligence, and students with medium interpersonal intelligence provided mathematics learning achievement is as well as students with low interpersonal intelligence, (3) in each learning model, students with high interpersonal intelligence provided mathematics learning achievement better than students with medium and low interpersonal intelligence, and students with medium interpersonal intelligence provided mathematics learning achievement is as well as students with low interpersonal intelligence, (4) In each level of interpersonal intelligence, DL-AfL peer assessment learning model provided mathematics learning achievement better than GI-AfL peer assessment and direct-AfL peer assessment, and GI-AfL peer assessment learning model provided mathematics learning achievement is as well as direct-AfL peer assessment.
Keywords: discovery learning, group investigation, direct, assessment for learning, peer
assessment, interpersonal intelligence mathematics learning achievement
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah dankasih karunia-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Dalam penelitian ini tidak
terlepas dari bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada:1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. Mardiyana, M.Si., Kepala Program Studi Magister Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, sekaligus pembimbing yang telah memberikan bimbingan,
pengarahan, motivasi, dan perhatian sehingga tesis ini dapat diselesaikan.
3. Dr. Ikrar Pramudya, M. Si., kopembimbing yang telah memberikan bimbing-
an, pengarahan, motivasi, dan perhatian sehingga tesis daapat diselesaikan.
4. Anik Prihati, M.Pd., Drs. Supriyono, M.Si., dan Wahyudi, M.Pd. sebagai validator yang telah memberikan pengarahan dalam menyusun instrumen tes prestasi belajar matematika.
5. Cicilia Tanti Utami, S.Psi, M.A., Christin Wibhowo, S.Psi., M.Psi., dan Rafika Nur K., S.Psi., M.A. sebagai validator yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyusun instrumen angket kecerdasan interpersonal
6. Suyudi, M.Pd. Kepala SMP Negeri 3 Salatiga, yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.
7. Hariyati, M.Pd. Kepala SMP Negeri 4 Salatiga, yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.
8. Sri Hartini, M.Pd. Kepala SMP Negeri 8 Salatiga, yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.
9. Rekan-rekan Guru SMP Negeri 3 Salatiga, SMP Negeri 4 Salatiga, dan SMP Negeri 8 Salatiga yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.
10. Siswa-siswa SMP Negeri 3 Salatiga, SMP Negeri 4 Salatiga, SMP Negeri 6 Salatiga, dan SMP Negeri 8 Salatiga yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.
11. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan motivasi dan masukan dalam penyusunan tesis ini.
12. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan tesis ini.
Semoga tesis ini bermanfaat.
Surakarta, 16 Agustus 2017 Penulis