CREDIT DECISION SUPPORT SYSTEM OF KOPERASI ADIL

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT DI KOPERASI ADIL

  Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer

  Oleh : Ni Ketut Munika

  NIM : 043124025

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT DI KOPERASI ADIL

  Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer

  Oleh : Ni Ketut Munika

  NIM : 043124025

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

CREDIT DECISION SUPPORT SYSTEM OF KOPERASI ADIL

  A Thesis Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

  To Obtain The Sarjana Sains Degree in Computer Science Study Program By :

  Ni Ketut Munika Student Id: 043124025

COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF MATHEMATICS FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2008

  PERSEMBAHAN

Karya ini jauh dari kata ‘SEMPURNA’,

Tapi apapun yang tertulis didalamnya akan ku

persembahkan untuk :

  IDA SHANG WIDI WASA & DHEWI MARIA Aku percaya engkau selalu menyertaiku walaupun aku kadang jauh darimu BAPAK & MEMEK

  (Blasius & Clara) Aku seperti sekarang ini karena kalian berdua, Bapak & memek adalah orang tua yang hebat, aku bangga jadi anak kalian berdua.

  KAKAK – KAKAKKU (Bli Pur, Bli Kadek, dan Bli Komang)

Kalian semua kakak – kakak yang baik dan perhatian sekali,

aku bangga menjadi adik kalian.

  SEEGET PETEK Aku senang bisa mengenalmu, Kamu mewarnai hidup dan hari – hariku.

  Teman-temanku Via, Putu, Amel, Fitri, Ayu, dan Semua teman yang tidak dapat terucapkan satu per satu, yang mendukung dan manbantu dalam susah dan senang

Terima kasih semua!!!!!!

  

I Love You All

  

ABSTRAK

Ni Ketut Munika. 2008. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Pemberian Kredit di Koperasi Adil. Skripsi. Progrm Studi Ilmu Komputer,

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  Sistem pemberian kredit di Koperasi Adil yang masih manual, banyaknya kriteria yang digunakan untuk mempertimbangkan dan banyaknya anggota yang melakukan peminjaman membuat pihak koperasi (khususnya manajer) kewalahan untuk melayani anggotanya dan proses pemberian menjadi kurang efisien. Untuk mengatasi masalah tersebut dibangun Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk pemberian kredit yaitu sistem yang membantu pihak koperasi (manajer) dalam proses pemberian kredit.

  Dalam sistem yang dibangun pada Koperasi Adil, pertimbangan (kriteria) yang digunakan berdasarkan prinsip – prinsip penilaian dunia perbankan yaitu 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition). Sistem yang dibangun kriteria – kriterianya tidak hanya berpatokkan pada prinsip – prinsip diatas, tapi kriterianya dapat diupdate sesuai kebutuhan koperasi oleh administrator. Selain itu, sistem dapat memberi keputusan seorang anggota layak atau tidak layak mendapatkan kredit berdasarkan skor terakhir.

  Sistem yang dibangun menggunakan bahasa program Delphi 7.0 dan database menggunakan mysql. Sistem yang dibangun digunakan oleh dua pihak yaitu administrator dan manajer. Dari hasil percobaan sistem yang telah dibangun dapat disimpulkan sebagai berikut : sistem dapat memberi kemudahan dalam memperoleh informasi, sistem menjadi lebih selektif dalam pemberian kredit, dan segi tampilan sistem tidak terlalu rumit, sistem dapat mengurangi resiko – resiko seperti kesalahan memutuskan, anggota tidak bertanggung jawab, dan pengembalian tidak tepat waktu.

  

ABSTRACT

Ni Ketut Munika. 2008. Decision Support System for Credit Extension In Adil

Cooperation. Thesis. Computer Science Study Program, Faculty of Science

and Technology, Sanata Dharma University, Yogyakarta.

  System for credit extension in Adil cooperation that still manually, many criteria that used to consider and many members that have loan make cooperation (especially manager) have difficulties to serve members and credit extension process lack efficient. To solve the problems, Decision Support System for Credit Extension is constructed and the system helps cooperation (manager) in credit extension process.

  In the system that was constructed on Adil Cooperation, consideration (criteria) that was used based on the evaluation principles of banking such as 5C (character, capacity, capital, collateral, condition). Criteria on the system that was constructed not only based on the principles, but the criteria can be updated according to cooperation needs by administrator. Otherwise, the system makes decision the member proper or not to get credit based the final score.

  The system that was constructed used Delphi program language and database used mysql. The system is used by two directions (administrator and manager). Based on the result of experiment, the system that constructed was found conclusion such as the system can give ease in found the information, the system becomes more selective for credit extension, and interface of system is not difficult, the system can decrease some risks such as mistake of decision, the member is not responsible, and the member does not pay back on time.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan yang masa mengetahui atas rahmat dan kasih yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana sains di Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.

  Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari ada banyak pihak yang telah memberikan bantuan berupa bimbingan dan dorongan kepada penulis dengan segenap pikiran, waktu dan tenaga. Oleh karena itu, dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Ibu A. Rita Widiarti S.Si, M.Kom selaku dosen pembimbing dan penguji skripsi atas kesabaran, perhatian, pikiran, waktu dan tenaga dalam memberikan bimbingan dan arahan selama proses mengerjaan skripsi berlangsung.

  2. Ibu P.H Prima Rosa, S.si, M.Sc selaku dosen penguji dan KaProDi Ilmu Komputer untuk masukan yang berharga yang telah diberikan selama proses mengerjakan skripsi dan ujian, atas dorongan dan semangat selama masa perkuliahan.

  3. Ibu Sri Hartati Wijono, S.Si, MKom selaku dosen penguji atas kritik dan saran yang telah diberikan selama ujian.

  4. Bapak Tukijo, Ibu Linda, dan Mas Susilo atas kerelaan dan kesabaran dalam memberikan bantuan secara teknis kepada penulis.

  5. Bapak Sugeng Iman Diryo, Bapak Mursidik dan semua pihak koperasi yang telah membantu, meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam proses mengerjakan skripsi.

  6. Segenap dosen Universitas Sanata Dharma, khususnya Program Studi Ilmu Komputer yang banyak berperan dalam proses belajar penulis di Universitas Sanata Dharma.

  7. Keluargaku tercinta : Blasius I Nyoman Mudung dan Clara Ni Wayan Kurniati, Damianus I Wayan Purwanto dan Fransiska Hendra, Antonius I Made Purnawan, Albertinus I Nyoman Sudiarta yang selalu menyemangati, memperhatikan, mendoakan yang tulus dan tiada lelah.

  8. Stefanus Sigit Purno Nugroho atas bantuan, semangat, perhatian, dan cintanya selama ini.

  9. Ni Putu Feronika Darmayanti atas dorongan semangat, bantuan, perhatian dan doanya selama ini.

  10. Teman – teman kost Flamboyan atas dukungan semangat, doa dan perhatian kalian semua.

  11. Teman – teman IKOM angkatan 2004 atas kerja sama, semangat, perhatian dan doa kalian semua. Semoga angkatan 2004 selalu kompak.

  12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak berperan dalam penulisan skripsi ini dan perjalanan studi penulis.

  Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL................................................................................................ i HALAMAN JUDUL (Bahasa Inggris) ................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iv HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v HALAMAN KEASLIAN KARYA ....................................................................... vi ABSTRAK ............................................................................................................ vii

  

ABSTRACT ........................................................................................................... viii

  HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .......................... ix KATA PENGANTAR ............................................................................................ x DAFTAR ISI........................................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii DAFTAR TABEL................................................................................................. xx

  BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1 A. Latar Belakang ......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................... 3 C. Batasan Masalah ...................................................................................... 3 D. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 3 E. Manfaat Penelitian ................................................................................... 4 F. Metode Penelitian .................................................................................... 4 G. Sistematika Penulisan .............................................................................. 6 BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 7 A. Konsep Dasar Sistem ............................................................................... 7

  1. Sistem.............................................................................................. 7

  2. Sistem Informasi ............................................................................. 8

  B. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK)............................... 9

  1. Pengertian........................................................................................ 9

  2. Tipe – tipe Keputusan ................................................................... 10

  4. Karakteristik dan manfaat dari SPPK ........................................... 13

  5. Komponen – komponen SPPK ..................................................... 16

  6. Keuntungan SPPK......................................................................... 21

  7. Tahap – tahap Pengembangan SPPK ............................................ 21

  C. Pemrograman Borland Delphi ............................................................... 22

  D. Kredit ..................................................................................................... 23

  E. Koperasi Kredit (Simpan Pinjam).......................................................... 24

  F. Prinsip – prinsip pemberian kredit ......................................................... 25

  BAB III TAHAP – TAHAP PENGEMBANGAN SPPK..................................... 27 A. Analisa ................................................................................................... 27

  1. Deskripsi Organisasi ..................................................................... 27

  2. Deskripsi Sistem Lama ................................................................. 29

  3. Analisis Masalah ........................................................................... 30

  4. Analisis Kebutuhan ....................................................................... 31

  B. Perencanaan............................................................................................ 33 Deskripsi Sistem Baru......................................................................... 33

  C. Perancangan dan Desain ........................................................................ 34

  1. Perancangan Diagram Aliran Data (DAD) ................................... 35

  2. Kamus Data................................................................................... 41

  3. Perancangan basis data (Entity Relationship Diagram) ................ 44

  a. Mapping ............................................................................... 45

  b. Keterangan Atribut – atribut ................................................ 45

  c. Bentuk Normal ..................................................................... 47

  4. Perancangan Model....................................................................... 49

  5. Perancangan Dialog ...................................................................... 57

  BAB IV IMPLEMENTASI .................................................................................. 66 A. Implementasi Basis data......................................................................... 66

  1. Tabel Anggota............................................................................... 66

  2. Tabel Kriteria (model)................................................................... 66

  3. Tabel Sektor .................................................................................. 67

  5. Tabel Batas Pinjaman.................................................................... 68

  6. Tabel Pengajuan ............................................................................ 68

  7. Tabel Plan(Jenis Pinjaman)........................................................... 69

  8. Tabel Username ............................................................................ 69

  9. Tabel Histori skor.......................................................................... 69

  B. Implementasi Antarmuka ....................................................................... 70

  1. Form Splash .................................................................................. 70

  2. Form Login ................................................................................... 70

  3. Form Menu Utama ........................................................................ 70

  4. Form Anggota ............................................................................... 71

  5. Form Kriteria (model) ................................................................... 72

  6. Form Sektor................................................................................... 73

  7. Form sub sektor............................................................................. 73

  8. Form plan (Jenis pinjaman)........................................................... 74

  9. Form Batas kredit.......................................................................... 75

  10. Form User ..................................................................................... 76

  11. Form Seleksi ................................................................................. 76

  12. Form Help ..................................................................................... 78

  13. Form Programer ............................................................................ 79

  C. Implementasi Program ........................................................................... 79

  1. Proses Koneksi .............................................................................. 79

  2. Proses Login.................................................................................. 82

  3. Proses update data ......................................................................... 84

  4. Proses Seleksi anggota .................................................................. 92

  a. Proses pencarian data anggota ............................................. 92

  b. Proses Memasukkan data Plan (jenis pinjaman).................. 94

  c. Proses memasukkan kriteria................................................. 95

  d. Proses tampil skor akhir ....................................................... 98

  e. Proses Tampil Keputusan..................................................... 99

  f. Proses Menyimpan Data Transaksi...................................... 99

  D. Pesan – pesan Kesalahan...................................................................... 101

  E. Hasil Percobaan.................................................................................... 105

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 106 A. Kesimpulan .......................................................................................... 106 B. Saran..................................................................................................... 107 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 108

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tahapan – tahapan Pengambilan Keputusan (Turban, 1995) ........... 12Gambar 2.2 Karakter dan kemampuan SPPK (Turban, 1995).............................. 15Gambar 2.3 Hubungan Komponen SPPK (Turban, 1995).................................... 20Gambar 3.1 Use Case Diagram (Manager) ........................................................... 31Gambar 3.2 Use case Diagram (Administrator).................................................... 32Gambar 3.3 Simbol – simbol Diagram Aliran Data.............................................. 35Gambar 3.4 Diagram Konteks............................................................................... 36Gambar 3.5 Diagram Aliran Data Level 1 ............................................................ 36Gambar 3.6 Diagram Aliran Data Level 2 (Update data) ..................................... 37Gambar 3.7 Diagram Aliran Data Level 2 (Penentuan pinjaman)........................ 38Gambar 3.8 Diagram Entitas Relation ................................................................. 44Gambar 3.9 Diagram Struktur Form ..................................................................... 58Gambar 3.10 Rancangan Form Login................................................................... 59

  Gambar 3.11.a Rancangan Form Menu Utama untuk admin................................ 59 Gambar 3.11.b Rancangan Form Menu Utama untuk manajer ............................ 60

Gambar 3.12 Rancangan form Update anggota .................................................... 60Gambar 3.13 Rancangan Form Update Kriteria ................................................... 61Gambar 3.14 Rancangan Form Update Sektor (segi) ........................................... 61Gambar 3.15 Rancangan Form Update Sub sektor (fakta) ................................... 62Gambar 3.16 Rancangan Form Update Plan......................................................... 62Gambar 3.17 Rancangan Form Update Batas Kredit............................................ 63Gambar 3.18 Rancangan Form Update User ....................................................... 63

  Gambar 3.19.a Rancangan Form Seleksi .............................................................. 64 Gambar 3.19.b Rancangan form seleksi (Penilaian)............................................. 65 Gambar 3.19.c Rancangan form seleksi (Keputusan)........................................... 65

Gambar 4.1 Form Splash ...................................................................................... 70Gambar 4.2 Form Login........................................................................................ 70Gambar 4.3.1 Form Menu utama untuk admin ..................................................... 71Gambar 4.3.2 Form Menu utama untuk manajer .................................................. 71Gambar 4.4 Form Anggota ................................................................................... 72Gambar 4.5 Form Kriteria..................................................................................... 72Gambar 4.6 Form Sektor....................................................................................... 73Gambar 4.7 Form Sub sektor ................................................................................ 74Gambar 4.8 Form Plan (Jenis Pinjaman) .............................................................. 75Gambar 4.9 Form Batas Pinjaman ........................................................................ 75Gambar 4.10 Form User........................................................................................ 76Gambar 4.11.1 Form Seleksi................................................................................. 77Gambar 4.11.2 Form Seleksi................................................................................. 77Gambar 4.11.3 Form Seleksi................................................................................. 78

  Gambar 4.12.a Form help (manajer) ..................................................................... 78 Gambar 4.12.b Form help (administrator) ............................................................ 79

Gambar 4.13 Form Programer .............................................................................. 79Gambar 4.13 Data Module.................................................................................... 80Gambar 4.14 Pesan pada saat login..................................................................... 101Gambar 4.15 Pesan pada saat login..................................................................... 101Gambar 4.16 Pesan pada saat login..................................................................... 101Gambar 4.17 Pesan pada saat login..................................................................... 102Gambar 4.18 Pesan pada saat memasukkan data ................................................ 102Gambar 4.19 Pesan untuk pencarian data ........................................................... 102Gambar 4.20 Pesan untuk penyimpanan data ..................................................... 103Gambar 4.21 Pesan untuk penyimpanan data ..................................................... 103Gambar 4.22 Pesan pada saat memilih jenis pinjaman ....................................... 104Gambar 4.23 Pesan pada saat memasukkan besar pinjaman .............................. 104Gambar 4.24 Pesan pada saat memilih fakta ...................................................... 104

  

DAFTAR TABEL

  Tabel A.1 Jenis – jenis model (Turban ,1995) ................................................ 18 Tabel B.1 Pemodelan SPPK Pemberian Kredit .............................................. 50 Tabel B.2 Batas kredit..................................................................................... 57 Tabel C.1 Anggota.dbf................................................................................... 66 Tabel C.2 Kriteria (model).dbf ....................................................................... 67 Tabel C.3 Sektor.dbf ....................................................................................... 67 Tabel C.4 Sub Sektor.dbf ................................................................................ 67 Tabel C.5 Batas Kredit.dbf ............................................................................. 68 Tabel C.6 Pengajuan.dbf ................................................................................. 68 Tabel C.7 Plan.dbf (Jenis Pinjaman)............................................................... 69 Tabel C.8 UserName.dbf ................................................................................ 69 Tabel C.9 Historis Skor.dbf ............................................................................ 69

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan nyata, masyarakat sudah tidak asing lagi dengan

  koperasi, khususnya masyarakat di pedesaan. Koperasi ada bermacam-macam, antara lain koperasi konsumsi, koperasi kredit (simpan pinjam), koperasi produksi, koperasi jasa, dan koperasi serba usaha. Koperasi simpan pinjam merupakan salah satu jenis koperasi yang paling banyak ditemui dalam kehidupan bermasyarakat.

  Koperasi ini berfungsi sebagai lembaga perkreditan, dimana tugasnya adalah menghimpun dana dari para anggotanya dan mendistribusikan dana yang terhimpun tersebut kepada anggota dan masyarakat. Untuk melaksanakan tugas tersebut, banyak hal yang dilakukan sebuah koperasi, salah satunya dengan pemberian kredit kepada anggota. Dalam pemberian kredit pasti membutuhkan pertimbangan yang matang agar dana dapat berputar terus menerus.

  Dalam kenyataannya, sistem pemberian kredit di koperasi adil masih secara manual mempertimbangkan siapa yang berhak memperoleh kredit.

  Padahal dalam memutuskan pemberian kredit, pertimbangan yang diambil tidak sedikit misalnya : mempertimbangkan dari kemampuan pemohon pinjaman, penilaian kelayakan peminjam seperti : untuk keperluan apa, jumlah kredit, riwayat peminjam, kondisi keluarga, jaminan yang digunakan dan lain sebagainya.

  Jika masyarakat yang ambil bagian dalam peminjaman semakin banyak, maka dari pihak koperasi akan semakin kewalahan untuk melayani anggotanya. Hal ini akan berdampak pada proses transaksi peminjaman yang menjadi tidak efektif dan banyaknya resiko – resiko yang muncul, dimana resiko – resiko tersebut akan mempengaruhi perkembangan koperasi diantaranya : 1. Kesalahan memutuskan.

  2. Peminjam tidak bertanggung jawab atau melarikan diri.

  3. Pengembalian menjadi tidak optimal.

  4. Pengembalian yang tidak tepat waktu, dll. Resiko – resiko ini juga akan mempengaruhi tujuan koperasi pada umumnya yaitu mensejahterakan dan menumbuhkan kemandirian dalam anggota maupun masyarakat.

  Dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju, masalah – masalah diatas dapat diselesaikan dengan sistem terkomputerisasi. Dengan sistem terkomputerisasi, koperasi dapat bekerja lebih cepat dalam hal mempertimbangkan pemberian kredit kepada anggota. Salah satunya sistem pendukung pengambilan keputusan, dimana sistem dapat membantu memberi keputusan dengan mempertimbangkan variabel – variabel yang tersedia yaitu : 5C (Character, Capacity, Collateral, Capital, Condition).

  Sebelumnya sudah dibuat Proyek SPPK pemberian Kredit di BPR Sinar Enam Permai Depok dengan pertimbangan variabel yaitu 5C (Leonora, Yutta, dan Yasinta; 2004). Tetapi dalam proyek SPPK tersebut, mempunyai kelemahan yaitu variabel - variabel yang menjadi pertimbangan belum dapat diupdate. Oleh karena itu, dalam SPPK pemberian kredit di koperasi adil akan membuatkan kelemahan dari proyek SPPK tersebut.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan ”Bagaimana membangun Sistem Pendukung Pengambilan keputusan pemberian kredit kepada anggota pada koperasi adil?”.

  C. Batasan Masalah SPPK pemberian kredit di koperasi yang akan dibangun memiliki fasilitas

  • – fasilitas seperti :

  1. Sistem dapat memberikan informasi data – data anggota yang meminjam, data kriteria (bahan pertimbangan kredit), dan data jenis pinjaman.

  2. Sistem yang digunakan akan membantu pihak koperasi mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan dari data – data peminjam.

  3. Pertimbangan kredit yang digunakan berdasarkan data – data analis kredit dari setiap anggota. Selain itu, bahan pertimbangan dapat diupdate sesuai kebutuhan koperasi

  4. Keputusan yang diambil akan menentukan apakah anggota tersebut berhak mendapatkan kredit.

  5. Sistem yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0 dalam tahapan implementasi.

  D. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun Sistem Pendukung Pengambilan keputusan pemberian kredit kepada anggota pada koperasi adil.

  E. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat yang diperoleh dari SPPK pemberian kredit pada koperasi diantaranya

  1. Membantu koperasi untuk mengambil keputusan dalam pemberian kredit lebih efektif.

  2. Membantu koperasi untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan pemberian kredit.

  3. membantu koperasi mengembangkan dananya sehingga dapat memperoleh pengembalian yang optimum.

  F. Metode Penelitian

  Dalam SPPK pemberian kredit di koperasi dibutuhkan beberapa metode atau langkah – langkah untuk membangunnya. Berdasarkan bukunya Roger S Pressman Ph.D terdapat Metode waterfall untuk mengembangkan perangkat lunak diantaranya

  1. Tahap Perencanaan Dalam tahapan ini penulis merumuskan kebutuhan – kebutuhan yang akan disiapkan untuk membangun SPPK pemberian kredit ini.

  2. Tahap analis Dalam tahapan ini penulis langsung berhubungan dengan pemakai sistem.

  Pengumpulan kebutuhan ini dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan pengumpulan dokumen – dokumen terkait diantaranya : a. Wawancara Metode ini dilakukan dengan cara berbicara langsung kepada pengguna sistem untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pengembangan sistem.

  b. Observasi Metode ini dilakukan dengan pengamatan langsung ke objek sistem yang digunakan selama ini, dimana sistem yang digunakan masih manual.

  c. mengumpulkan dokumen – dokumen Metode ini dilakukan dengan tujuan menambah kelengkapan data pada sistem lama dan membantu memudahkan kinerja selanjutnya.

  3. Tahap Perancangan / Desain Tahapan ini memproses data – data yang diperoleh pada tahap sebelum kedalaman pemodelan proses seperti DAD, diagram ER, user interface, dll

  4. Konstruksi Tahapan ini merupakan proses penggabungan semua komponen,dimana perancangan yang sudah ada dikembangkan menjadi implementasi teknis kemudian terdapat proses pengujian sistem tersebut dan selanjutnya perbaikan.

  5. Tahap implementasi Tahapan ini kita menuangkan semua proses yang dirancang ke dalam pembuatan program

G. Sistematika Penulis

  Dalam Penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa bagian diantaranya :

  BAB I Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah, metodologi dan sistematika penulisan. BAB II Dasar Teori Bab ini berisi tentang teori – teori yang bersangkutan dengan pembuatan skripsi ini, dimana teori – teori ini sebagai landasan atau dasar dalam penulisan.

  BAB III Tahap – tahap Pengembangan SPPK Bab ini berisi tentang analisa atas permasalahan yang dihadapi perancangan (Basis Data, DAD, interface, dan model) yang akan digunakan dalam membangun sistem.

  BAB IV Implementasi Dalam bab ini menuangkan hasil analisa dan perancangan ke dalam program. BAB V Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan dan implementasi yang telah dilakukan serta saran - saran pengembangan sistem.

BAB II DASAR TEORI A. Konsep Dasar Sistem 1. Sistem Sistem adalah kumpulan objek (manusia, sumber daya, konsep,

  prosedur) yang berfungsi membentuk fungsi yang teridentifikasi untuk mencapai tujuan (Turban,1995).

  Sistem adalah suatu himpunan komponen atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu

  (Henry.C 1987) .

  Berdasarkan strukturnya, Sistem dibagi menjadi tiga bagian yaitu input, proses, output. Bagian – bagian tersebut dikelilingi oleh sebuah lingkungan dan sering melibatkan sebuah mekanisme umpan balik (Turban,1995).

  a. Input Adalah eleman yang masuk ke dalam sistem

  b. Proses Adalah semua elemen yang diperlukan untuk mengkonversi atau mentransformasi input ke dalam output.

  c. Output Adalah produk final atau konsekuensi yang ada pada sistem.

2. Sistem Informasi

  Sistem Informasi adalah suatu kumpulan berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi demi lancarnya proses pengendalian dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi (Laudon, 1996).

  Berdasarkan fungsi yang dilayaninya, sistem informasi terbagi menjadi 6 kategori terbesar diantaranya : a. TPS (Transaction Processing Systems)

  Suatu sistem terkomputerisasi yang melaksanakan transaksi secara rutin, dimana diperlukan untuk melakukan bisnis. Contohnya penjualan, sistem reservasi hotel, daftar gaji, dokumen tentang karyawan, dan pengiriman.

  b. ESS (Executive Support Systems) Sistim informasi di tingkatan strategis organisasi yang merancang untuk menunjuk pengambilan keputusan tidak terstruktur dengan mengutamakan komunikasi dan grafik.

  c. MIS (Management Information Systems) Sistem informasi di tingkatan manajemen dari suatu organisasi yang melayani fungsi perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan laporan perkecualian dan ringkasan rutin.

  d. DSS (Desicion Support Systems) Sistem informasi di tingkatan manajemen organisasi yang berkombinasi data dan analisis model untuk mendukung pengambilan keputusan tidak terstruktur. e. KWS (Knowledge Work Systems ) Sistem informasi yang membantu para ahli pengetahuan dalam pengintegrasian dan ciptaan dari pengetahuan baru di organisasi.

  f. Office Systems Sistem komputer, seperti pengolah kata, sistem email elektronik, dan sistem penjadwalan, dimana dirancang untuk meningkatkan produktivitas para ahli data di kantor.

B. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) 1. Pengertian

  Menururt Gorry dan Scott Morton SPPK didefinisikan sebagai sistem berbasis komputer yang interaktif, membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan data dan berbagai model dalam memecahkan masalah – masalah tidak terstruktur (Turban, 1995).

  Menurut Little SPPK merupakan Sekumpulan prosedur berbasis model untuk memproses dan menilai data, dimana membantu para manajer mengambil keputusan. Selain itu Little menyatakan bahwa untuk sistem yang sukses haruslah sederhana, cepat, mudah terkontrol, adaptif, dan mudah berkomunikasi (Turban, 1995).

  Dari definisi – definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa SPPK merupakan suatu sistem berbasis komputer yang interaktif, fleksibel, dapat beradaptasi dan secara khusus didukung untuk meningkatkan pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah – masalah yang semi terstruktur atau tidak terstruktur.

2. Tipe – tipe Keputusan

  Berdasarkan usulan Gorry dan Scott Morton, bahwa dalam Pengambilan keputusan terdapat tipe - tipe keputusan yang membantu menyelesaikan masalah adalah (Turban, 1995) :

  1. Keputusan Terstruktur Salah satu proses pengambilan keputusan yang dapat dipahami dengan baik. Keputusan ini biasanya bersifat rutin dan berulang – ulang dimana standar solusi nya ada. Dengan kata lain, ada algoritma yang bisa menentukan penyelesaian optimal.

  2. Keputusan Semi terstruktur Proses pengambilan keputusan yang kurang jelas langkah – langkahnya dan ada algoritmanya tapi penyelesaian belum tentu optimal sehingga membutuhkan pertimbangan – pertimbangan dan perhitungan yang terperinci.

  3. Keputusan Tidak terstruktur Keputusan yang diambil bersifat samaran dan permasalahannya komplek (tidak memiliki prosedur pemecahan yang mudah diterangkan). Dengan kata lain, tidak ada algoritma yang bisa menentukan penyelesaian optimal.

3. Tahapan – tahapan Pengambilan Keputusan

  Pengambilan keputusan adalah suatu proses memilih tindakan (berbagai alternatif) untuk mencapai suatu tujuan atau beberapa tujuan. Pada setiap tahap utama dalam pemecahan sebuah masalah membutuhkan sebuah solusi bagi sub – sub masalah, sehingga banyak keputusan harus dibuat. Menurut Simon proses pengambilan keputusan meliputi 4 tahapan untuk menyelesaikan masalah yaitu (Turban, 1995) :

  1. Tahap pemikiran (Intelligence) Pada tahapan ini terdiri atas beberapa kegiatan dengan tujuan mengidentifikasi atau mempelajari masalah yaitu : Menemukan masalah, Menggolongkan masalah, Mencetak Masalah, Menentukan Kepemilikan masalah.

  2. Tahap perancangan (Design) Pada tahapan ini seorang pemecah masalah mencoba mengembangkan satu set alternatif jawaban yang berbeda serta mencari pendekatan – pendekatan apa yang tersedia untuk memecahkan masalah seperti : menyederhanakan fakta dan merumuskan hubungan seluruh variabel.

  3. Tahap pemilihan (Choice) Dalam tahap ini seorang pengambil keputusan memilih salah satu dari jawaban – jawaban yang telah digariskan. Beberapa langkah – langkah yang digunakan untuk memilih meliputi pencarian alternatif terbaik, evaluasi alternatif solusi, dan rekomendasi solusi dari masalah yang dihadapi.

  4. Tahap implementasi Dalam tahapan ini terdapat penerapan solusi yang direkomendasikan agar dapat bekerja.

  Simplifikasi

  Fase inteligensi

  Realisasi

  Sasaran organisasi

  Asumsi

  Prosedur pemindaian dan penelitian Pengumpulan data Identifikasi masalah Kepemilikan masalah Klasifikasi masalah Pernyataan permasalahan

  Pernyataan masalah

  Fase Desain Formulasi sebuah model

  Validasi Modal

  Menentukan kriteria untuk dipilih Mencari alternatif Memprediksi dan mengukur hasil akhir

  Sukses

  Alternatif Verifikasi, menguji

  Fase Desain

  solusi yang diusulkan.

  Solusi untuk model Analisis sensitivitas Memilih alternatif terbaik Rencana Implementasi

  solusi Implementasi solusi

  Kegagalan

Gambar 2.1 Tahapan – tahapan Pengambilan Keputusan (Turban, 1995)

4. Karakteristik dan manfaat dari SPPK sebagai berikut :

  Dilihat dari definisi SPPK yang belum jelas dan kenyataan yang ada bahwa hanya sebagian dari karakteristik dan kemampuan yang diutamakan, seperti pada gambar 2.2 Karakteristik dan kemampuan SPPK sebagai berikut :

  1. SPPK memberikan dukungan untuk pengambilan keputusan, terutama pada permasalah yang semi terstruktur dan tidak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan informasi terkomputerisasi.

  2. Dukungan untuk semua level manajerial, antara manajer eksekutif puncak sampai manajer yang terbawah.

  3. Dukungan untuk individu maupun kelompok. Masalah yang kurang terstruktur sering memerlukan keterlibatan individu dari departemen dan tingkat organisasional yang berbeda atau bahkan dari organisasi lain.

  4. Dukungan untuk keputusan independen dan sekuensial. Keputusan dapat dibuat satu kali, beberapa kali atau berulang (dalam interval yang sama).

  5. Dukungan untuk di semua tahapan proses pengambilan keputusan yaitu penelusuran, desain, pemilihan.

  6. Dukungan diberbagai proses dan gaya pengambilan keputusan.

  7. Adaptivitas sepanjang waktu. Pengambilan keputusan seharusnya reaktif, dapat menghadapi perubahan kondisi secara cepat, dan dapat mangadaptasikan SPPK untuk menghadapi perubahan tersebut. SPPK bersifat fleksibel sehingga pengguna dapat menambahkan, menghapus, menggabungkan, mangubah, atau menyusun kembali elemen – elemen dasar. SPPK juga fleksibel dalam hal memodifikasi untuk memecahkan masalah lain yang sejenis.

  8. Pengguna merasa seperti dirumah. Ramah pengguna, kapabilitas grafis yang sangat kuat, dan antarmuka manusia – mesin interaktif dengan satu bahasa alami sangat meningkatkan keefektifan SPPK.

  9. Peningkatan terhadap keefektifan pengambilan keputusan (akurasi, timeliness, kualitas) ketimbang pada efisiensinya (biaya pengambilan keputusan). Ketika SPPK disebarkan, pengmabilan keputusan sering menbutuhkan waktu lebih lama, tetapi keputusannya lebih baik.

  10. Kontrol penuh oleh pengambil keputusan terhadap semua langkah proses pengmabilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah. SPPK secar a khusus menekankan untuk mendukung pengambil keputusan, bukannya menggantikan.

  11. Penguna terakhir dapat mengembangkan dan memodifikasi sendiri sistem sederhana. Sistem yang lebih besar dapat dibangun dengan bantuan ahli sistem informasi.

  12. Model - model digunakan untuk menganalisis situasi pengambilan keputusan. Kapabilitas pemodelan memungkinkan eksperimen dengan berbagai stragegi yang berbeda di bawah konfigurasi yang berbeda.

  13. Akses disediakan untuk berbagai sumber data, format,dan tipe, mulai dari sistem informasi geografis (SIG) sampai sistem berorientasi-objek.

  14. Dapat dilakuan standalone yang digunakan oleh seorang pengambil keputusan pada satu lokasi atau didistribusikan di satu organisasi keseluruhan dan dibeberapa organisasi sepanjang rantai persedia. Dapat diintegerasikan dengan SPPK lain atau aplikasi lain, dan dapat didistribusikan secara internal dan eksternal dengan menggunakan networking dan teknologi web.

  1. Masalah semi 14. terstruktur dan 2. Standalone, tidak terstruktur

  Mendukung manajer integrasi, dan di semua level berbasis web

  3.

  13. Mendukung individu Akses data dan kelompok

  12 4. Pemodelan

  Keputusan yang saling dan analisis bergantung atau sekuensial

  11. SPPK Kemudahan

  5. pengembangan oleh

  Mendukung penguna akhir Inteligensi, desain, pilihan

10. Manusia 6.

  mengontrol Mendukung berbagai mesin proses keputusan gaya dan

  9.

  7. Keefektifan , 8. Dapat beradaptasi dan bukan efisiensi

  Mudah penggunaan fleksibel interaktif

Gambar 2.2 Karakter dan kemampuan SPPK (Turban, 1995)

5. Komponen – komponen SPPK

  SPPK disusun dalam beberapa komponen subsistem yaitu (Turban, 1995) :

  a. Manajemen Data Manajemen data termasuk database yang mengandung data relevan untuk situasi dan diatur dengan perangkat lunak DBMS. Subsistem manajemen data disusun dari beberapa elemen berikut :

  1) Database Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan, diorganisir sedemikian rupa sehingga memenuhi kebutuhan dan struktur organisasi. Selain itu, database dapat digunakan lebih dari satu orang dan lebih dari satu aplikasi. Data dalam database memuat bebepara komponen diantaranya : data internal, data eksternal.

  2) Database management sistem (DBMS) Sebuah DBMS memiliki 3 fungsi utama sebagai berikut :

  a. penyimpanan data dalam database, tapi dibatasi kemampuan komputer yang digunakan.

  b. Menampilkan kembali data dalam database yaitu dengan pencarian data.

  c. Pengendalian database. Dalam pengendalian ini DBMS berperan sebagai filter data ketika data – data diakses.

  3) Data direktori Direktori data merupakan sebuah katalog dari semua data yang ada dalam database. Direktori digunakan untuk mendukung fase pemikiran dari proses pengambilan keputusan dengan melakukan scan data dan mengidentifikasi wilayah masalah. Direktori mendukung proses penambahan input baru, hapus input, dan pencarian informasi.

  4) Fasilitas query Komponen fasilitas query menyajikan database untuk akses data.

  Query merupakan salah satu fasilitas dalam DBMS yang dilengkapi dengan bahasa query khusus sehingga memungkinkan DBMS menerima permintaan data dari komponen lainnya.fungsi penting dari query adalah seleksi dan manipulasi.

  b. Manajemen Model Manajemen model merupakan paket software yang finansial, statistikal, management science dan model kuantitatif yang lainnya, dimana memungkinkan kemampuan analisis dan software manajemen yang tepat. Subsistem manajemen model disusun beberapa elemen diantaranya :

  1) Model base Model base termasuk program statistik khusus, keuangan, management science dan model kuantitaf lain yang dapat menyajikan kemampuan analisis dalam SPPK.

  2) Model base management systems Model base management systems merupakan sebuah software yang berfungsi untuk pembuatan model.

  3) Modelling language Beberapa model dalam model base telah ditulis sebelumnya. Tapi, terkadang kita perlu membuat model sendiri. Pembuatan model dapat dilakukan dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi atau 4GL.

  4) Model direktori Aturan model direktori menyerupai direktori database yaitu katalog seluruh model dalam model base. Fungsi utamanya adalah untuk menjawab pertanyaan mengenai ketersediaan dan kemampuan model.

  5) Model execution, integration, dan command.

  Tabel A.1 Jenis – jenis model (Turban ,1995) Jenis Proses Teknik dasar

  Optimasi dengan Menemukan solusi Tabel keputusan, pohon sedikit alternatif terbaik dari sedikit keputusan alternatif

  Optimasi dengan Menemukan solusi Model program dan algoritma terbaik dari banyak program matematika alternatif yang tidak lainnya, model jaringan terhingga dengan menggunakan proses pembuktian bertahap Optimasi dengan Menemukan solusi Beberapa model analisis rumus terbaik dengan inventaris menggunakan rumus

  Simulasi Menemukan solusi yang Beberapa model simulasi cukup baik atau yang terbaik dari beberapa alternatif dipilih dengan menggunakan metode percobaan