Lecture I Akuntansi Si AP

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Politeknik Keuangan Negara STAN

AKUNTANSI
PEMERINTAH III
AKUNTANSI BENDAHARA UMUM
NEGARA
Puji Wibowo
puji.wibowo@pknstan.ac.id
Tangsel, 5
Maret 2018

Sahabat Baru
Anda
Nama

:

Puji Wibowo, Ak., MIDEC, CA

Unit Kerja


:

Politeknik Keuangan Negara-STAN

Riwayat Pendidikan

:

• Master of International and Development Economics, Australian
National University, Canberra, 2007
• Graduate Diploma in International and Development Economics, ANU,
Canberra 2005
• Diploma IV STAN, 1999
• Diploma III STAN, 1997

Riwayat Kerja

:


•Direktorat PNBP, DJLK 1999-2004
•Direktorat PNBP dan BLU, DJAPK 2004-2005
•Direktorat PNBP, DJA 2006-Oktober 2016
•PKN-STAN, Nov 2016 - sekarang

Pengalaman Mengajar

:

• Dosen PKN-STAN, September 2016 - sekarang
•Dosen ISMMED (2011- 2013)
•Instruktur/Trainer pada Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan
Pemerintah (2007- 2010)
•Dosen STIE MH Thamrin Ciputat (2007-2010)
•Dosen STIE Jayakarta Jakpus (2002-2003)
•MTs Al-Islahudiniyyah Pondok Aren (1999-2000)

Apa yang Dipelajari di Akpem III?
Mata kuliah Akuntansi Pemerintah III merupakan mata kuliah
keahlian bagi mahasiswa Prodip III Spesialisasi Akuntansi pada

Politeknik Keuangan Negara STAN membekali mahasiswa
dengan:
 Pengetahuan mengenai sistem akuntansi dan pelaporan
keuangan Bendahara Umum Negara
 Pengetahuan mengenai laporan keuangan Bendahara Umum
Negara
 Pengetahuan dan keterampilan mengenai defnisi, ruang
lingkup, konsep pengakuan, pengukuran, penyajian dan
pengungkapan atas transaksi Bagian Anggaran Bendahara
Umum Negara mulai dari BA 999.01 sampai 999.99
 Pengetahuan dan Keterampilan menyusun laporan keuangan
konsolidasian BUN
 Pengetahuan mengetahui SPAN

3

Referensi Perkuliahan
 Modul Bahan Ajar Akuntansi Bendahara Umum Negara
 PP 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
 PMK 219/2013 jo PMK 224/2016 tentang Kebijakan Akuntansi

Pemerintah Pusat
 PMK 213/2013 jo PMK 215/2016 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
 PMK 214/2013 tentang Bagan Akun Standar
 PMK 215/2013 tentang Jurnal Akuntansi Pemerintah pada
Pemerintah Pusat
 PMK 270/2014 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Pusat
 PMK 218/2016 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pusat
 PMK 160/2017 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Utang Pemerintah
 PMK 271/2014 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Hibah

Referensi Perkuliahan…#2
 PMK 209/2015 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Investasi Pemerintah
 PMK 179/2017 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pengelolaan Pemberian Pinjaman

 PMK 216/2016 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Transfer Daerah dan Dana Desa
 PMK 264/2014 jo PMK 217/2016 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Subsidi
 PMK 265/2014 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Belanja Lainnya
 PMK 256/2015 jo PMK 153/2017 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Transaksi Khusus
 PMK 124/2016 jo PMK 217/2017 tentang Petunjuk Teknis Akuntansi
Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Kegiatan Usaha Hulu Migas
 PMK 221/2017 tentang Petunjuk Teknis Akuntansi Penerimaan Negara
Bukan Pajak dari Kegiatan Usaha Panas Bumi
 PMK 260/2014 jo 219/2016 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Badan Lainnya
 KepDirjen Perbendaharaan 311/2014 tentang Kodefkasi Segmen

Rencana Pembelajaran
Semester VI

Kuliah


Tanggal

Topik

I

1 Maret 2018

Gambaran Umum
Sistem Akuntansi
Bendahara Umum
Negara dan Sistem
Akuntansi dan
Pelaporan
Keuangan Pusat

Sub Topik










II

8 Maret 2018

Akuntansi Utang
Pemerintah








III

15 Maret 2018

Akuntansi Hibah







RPS, referensi, assessment
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Bendahara Umum
Negara
Komponen Laporan Keuangan BUN
Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pusat (SiAP)
Konsep pengakuan, pengukuran,

penyajian, dan pengungkapan dalam SiAP
Ayat jurnal standar SiAP
Ruang Lingkup Utang Pemerintah
Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Utang Pemerintah (SAUP)
Entitas Akuntansi SAUP
Konsep pengakuan, pengukuran,
penyajian, dan pengungkapan dalam
SAUP
Ayat jurnal stnadar SAUP
Ruang Lingkup Hibah Pemerintah
Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Hibah (SIKUBAH)
Entitas Akuntansi SIKUBAH
Konsep pengakuan, pengukuran,
penyajian, dan pengungkapan dalam
SIKUBAH
Ayat jurnal stnadar SIKUBAH

Rencana Pembelajaran Semester

VI…#2 Tanggal
Kuliah
IV

22 Maret 2018

Topik
Akuntansi Investasi
Pemerintah

Sub Topik






V

29 Maret 2018


Akuntansi
Pengelolaan
Pemberian
Pinjaman







VI

5 April 2018

Akuntansi Transfer
ke Daerah dan
Dana Desa







Ruang Lingkup Investasi Pemerintah
Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Investasi Pemerintah (SAIP)
Entitas Akuntansi SAIP
Konsep pengakuan, pengukuran,
penyajian, dan pengungkapan dalam SAIP
Ayat jurnal standar SAIP
Ruang Lingkup Pemberian Pinjaman
Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pengelolaan Pemberian
Pinjaman (SAP3)
Entitas Akuntansi SAP3
Konsep pengakuan, pengukuran,
penyajian, dan pengungkapan dalam
SAP3
Ayat jurnal standar SAP3
Ruang Lingkup Transfer ke Daerah dan
Dana Desa
Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Transfer ke Daerah dan Dana
Desa (SATDD)
Entitas Akuntansi SATDD
Konsep pengakuan, pengukuran,
penyajian, dan pengungkapan dalam
SATDD
Ayat jurnal standar SATDD

Rencana Pembelajaran Semester VI…#3
Kuliah

Tanggal

VIII

19 April 2018

Topik
Reviu Materi UTS

Sub Topik


Ujian Harian dengan materi Akuntansi
SiAP, SAUP, SIKUBAH, SAIP, SAP3, SATDD,
dan dana desa

UTS Semester Genap
IX

10 Mei 2018

Akuntansi Belanja
Subsidi







X

17 Mei 2018

Akuntansi Belanja
Lainnya







XI

24 Mei 2018

Akuntansi
Transaksi Khusus I
(DJA)






Ruang Lingkup Belanja Subsidi
Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Belanja Subsidi (SABS)
Entitas Akuntansi SABS
Konsep pengakuan, pengukuran,
penyajian, dan pengungkapan dalam
SABS
Ayat jurnal standar SABS
Ruang Lingkup Belanja Lainnya
Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Belanja Lainnya (SABL)
Entitas Akuntansi SABL
Konsep pengakuan, pengukuran,
penyajian, dan pengungkapan dalam
SABL
Ayat jurnal standar SABL
Ruang Lingkup Transaksi Khusus
Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Belanja Lainnya (SATK)
Karakteristik PNBP Migas dan Panas Bumi
Konsep pengakuan, pengukuran,

Rencana Pembelajaran Semester
VI…#4
Kuliah

Tanggal

Topik

XII

31 Mei 2018

Akuntansi
Transaksi Khusus II
(DJPB)

Sub Topik





XIII

7 Juni 2018

Akuntansi
Transaksi Khusus III
(BKF, DJKN, DJPK,
DJPPR)






Ruang Lingkup Transaksi Khusus yang
dikelola DJPB
Karakteristik Transaksi Khusus yang
dikelola DJPB
Konsep pengakuan, pengukuran,
penyajian, dan pengungkapan dalam
SATK DJPB
Ayat jurnal standar SATK DJPB
Ruang Lingkup Transaksi Khusus yang
dikelola BKF, DJKN, DJPK, dan DJPPR
Karakteristik Transaksi Khusus yang
dikelola BKF, DJKN, DJPK, dan DJPPR
Konsep pengakuan, pengukuran,
penyajian, dan pengungkapan dalam
SATK BKF, DJKN, DJPK, dan DJPPR
Ayat jurnal standar SATK BKF, DJKN, DJPK,
dan DJPPR

LIBUR IDUL FITRI (11-23 JUNI 2018)
XIV

5 JuLi 2018

Akuntansi Badan
Lainnya






Ruang Lingkup Badan Lainnya
Karakteristik Badan Lainnya
Konsep pengakuan, pengukuran,
penyajian, dan pengungkapan dalam
Badan Lainnya
Ayat jurnal standar Badan Lainnya

Rencana Pembelajaran Semester
VI…#5
Kuliah

Tanggal

Topik

XV

12 Juli 2018

Pengenalan Sistem
Perbendaharaan
dan Anggaran
Negara (SPAN)

Sub Topik





XVI

19 Juli 2018

Reviu Materi UAS



Modul SPAN
Peranan SPAN dalam APBN
Fungsi SPAN dalam pelaporan dan
pertanggungjawaban APBN
Ayat jurnal standar SPAN
Ujian Harian dengan materi akuntansi
belanja subsidi, belanja lainnya, transaksi
khusus, dan badan lainnya.

UAS SEMESTER GENAP

Your Grade
1. Kehadiran dan Partisipasi Kelas
10%
2. Short Quiz dan Ujian Harian
10%
3. Proyek Kelas dan Assignment (PR)
10%
4. Ujian Tengah Semester
35%
5. Ujian Akhir Semester
35%
Total

100%

1. Kehadiran dan Partisipasi Kelas

Kehadiran dan partisipasi kelas (10%)
merupakan penilaian proses belajar di kelas
mulai dari waktu hadir hingga selesai
perkuliahan
 Attendance Rule (self assessment)
Minimum
on time

80% of sessions
5 points

up to 5 minutes late
6-10 minutes late
10 minutes above late
acitivities

-2 points
-5 points
-5 points and volunteer social

1. Kehadiran dan Partisipasi
Kelas..#2
 Class Participation (self assessment)
 Good helper

2 points

 Correct Answer

2-3 points

 Write on whiteboard

5 points

 Wrong Answer

1 point

 Raise questions

2 points

 Silent

no point

 Class inspiration

5 points

 Special points:
 Sit at front row

5 points

 Sit at second row

2 points

My scorecard
Nama =
Kelas =
No Abs =

Peka
n
1

Tanggal Hadir

Partisipa Special Penalt
si
Points y

Jumlah

27-02-18 5

2+3+5

18

5

-2

2

16
Total

My Scorecard diserahkan kepada dosen pada pertemuan ke-8, 15, dan 16

2. Short Quiz dan Ujian
Harian
Short Quiz dan Ujian Harian (10%)
- Short Quiz : surprise quiz (no notifcation), best of 4,
paper based, internet based, screen based, and
listening based. Ten minutes only before class!....
(5%)
- Ujian harian : pra UTS (w8) dan pra UAS (w16), total
5%

3. Proyek Kelas dan
Assignment (PR)
Proyek kelas
Video pembelajaran (5-10 menit), due w8
Tema video sesuai topik mata kuliah Akpem III, tiap
kelompok 6-7 orang

Assignment (PR)
Penugasan mandiri untuk mereviu materi
perkuliahan, minimal 3 assignment

4 dan 5. UTS dan UAS
UTS dan UAS, 35% each
Pilihan Ganda (30%)
Problem-Siklus Akuntansi (70%)

Must Avoid !!!

Telepon berbunyi
 -3 poin
Aktif menggunakan hand phone  -5 poin

Overview
SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
BENDAHARA UMUM NEGARA

19

Kerangka Umum SAPP

SAPP
SAI
(Kementerian/Lembaga)

SA-BUN
(Kementerian Keuangan)

Kerangka Umum SAPP
SiAP
SiAP

Sistem Akt. Pusat
Sistem Akt. Pusat

SAUP
SAUP

Sistem Akt. Utang Pemerintah
Sistem Akt. Utang Pemerintah

SIKUBAH Sistem Akt. Hibah
SIKUBAH Sistem Akt. Hibah

SATD
SATD

Sistem Akt. Investasi
Sistem Akt. Investasi
Pemerintah
Pemerintah
Sistem Akt. Pengelolaan
Sistem Akt. Pengelolaan
Pemberian Pinjaman
Pemberian Pinjaman
Sistem Akt. Transfer ke
Daerah dan Dana Desa

SABS
SABS

Sistem Akt. Belanja Subsidi
Sistem Akt. Belanja Subsidi

SABL
SABL

Sistem Akt. Belanja Lain-Lain
Sistem Akt. Belanja Lain-Lain

SATK
SATK

Sistem Akt. Transaksi Khusus
Sistem Akt. Transaksi Khusus
Sistem Akt. & Pelaporan Badan
Sistem Akt. & Pelaporan Badan
Lainnya
Lainnya

SAIP
SAIP

SA-BUN
SA-BUN

SAPPP
SAPPP

SAPBL
SAPBL

LAPORAN KEUANGAN BUN
Formulir
Dokumen
Sumber

LRA
LRA

Jurnal

LO
LO

LPE
LPE
LPSA
LPSA
LL

Buku
Besar

Buku
Pemban
tu

Nerac
Nerac
aa
LAK
LAK

Hanya disusun oleh BUN

Laporan

CaLK
CaLK

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Politeknik Keuangan Negara STAN

SISTEM AKUNTANSI
DAN PELAPORAN
KEUANGAN PUSAT
(SIAP)
(PMK 262/PMK.05/2014 JO. PMK
218/PMK.05/2016)

1. DASAR HUKUM
a. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
213/PMK.05/2013 ttg Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
262/PMK.05/2014 ttg Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 218/PMK.05/2016

Diklat Penyiapan
Tenaga Pendamping
Penyusunan Laporan

25

Kerangka Umum SiAP
UAPBUN
AP

UAKKBUNKANWIL

UAKBUNDAERAH
(KPPN)

Diklat Penyiapan
Tenaga Pendamping
Penyusunan Laporan

UAKBUNDAERAH
(KPPN)

UAKBUNPUSAT
(DIT.
PKN)

Enter your footer text here

UAKBUNDAERAH
(KPPN
KPH)

UAKBUNDAERAH
(KPPN KP)

2. Defnisi
 Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pusat yang selanjutnya
disebut SiAP adalah serangkaian
prosedur manual maupun yang
terkomputerisasi mulai dari
pengumpulan data, pencatatan,
pengikhtisaran sampai dengan
pelaporan posisi keuangan, dan operasi
keuangan pada Kementerian Keuangan
selaku BUN.

3. Kerangka SiAP
 SiAP merupakan subsistem dari SABUN.
 Dalam rangka pelaksanaan SiAP dibentuk unit akuntansi
yang terdiri atas:
- KPPN selaku UAKBUN-Daerah, kecuali KPPN Khusus
Investasi;
- Kanwil DJPBN selaku UAKKBUN-Kanwil;
- Dit. PKN selaku UAKBUN-Pusat; dan
- DJPBN c.q. Dit. PKN selaku UAPBUN AP.

 Penanggung jawab unit akuntansi :
- Penanggung jawab UAKBUN-Daerah adalah Kepala KPPN;
- Penanggung jawab UAKKBUN-Kanwil adalah Kepala Kanwil
DJPBN;
- Penanggung jawab UAKBUN-Pusat adalah Direktur PKN; dan
- Penanggung jawab UAPBUN AP adalah Direktur Jenderal
Perbendaharaan.

4. Penyusunan Laporan Keuangan
pada SiAP
 SiAP dilaksanakan dalam rangka penyusunan dan
penyampaian Laporan Keuangan Kuasa BUN
dengan menggunakan aplikasi SPAN.
 Laporan Keuangan SiAP disampaikan secara
berjenjang paling sedikit terdiri atas:
- Neraca;
- LAK;
- LPE; dan
- CaLK.
 Dalam hal UAKBUN-Daerah, UAKBUN-Pusat,
UAKKBUN-Kanwil belum dapat menyajikan LPE,
LPE disusun dan disajikan oleh UAPBUN-AP
berdasarkan data terintegrasi.

5. Proses Akuntansi pada UAKBUNDaerah
 UAKBUN-Daerah memproses data transaksi:
a. Penerimaan dan pengeluaran kas yang
melalui rekening Kuasa BUN Daerah;
b. Penerimaan dan pengeluaran yang tidak
melalui rekening Kuasa BUN Daerah tetapi
menurut ketentuan perundang-undangan
yang berlaku harus mendapatkan
pengesahan dari KPPN;
c. penerimaan dan pengeluaran yang terdapat
pada SPM dengan potongan; dan
d. Penerimaan dan pengeluaran yang tidak
melalui rekening Kuasa BUN Daerah tetapi
mempengaruhi Neraca UAKBUN-Daerah
(contoh: kas di bendahara pengeluaran dan
utang kpd pihak ketiga retur SP2D)

5. Proses Akuntansi pada UAKBUNDaerah
 Jenis transaksi penerimaan dan
pengeluaran yang diakuntansikan oleh
UAKBUN-Daerah meliputi:
a.Pendapatan;
b.Belanja;
c.Transfer ke daerah dan dana desa;
d.Penerimaan dan pengeluaran
pembiayaan;
e.Penerimaan dan pengeluaran
transitoris; dan/atau
f. Pengembalian.

5. Proses Akuntansi pada UAKBUNDaerah
 Penerimaan dan pengeluaran yang tidak melalui
rekening Kuasa BUN Daerah tetapi menurut ketentuan
perundang-undangan yang berlaku harus
mendapatkan pengesahan dari KPPN meliputi:
- pendapatan dan belanja pada Badan Layanan Umum
(BLU);
- pendapatan dan belanja yang bersumber dari hibah
langsung dalam bentuk uang pada Kementerian
Negara/Lembaga;
- pendapatan/penerimaan pembiayaan dan belanja yang
bersumber dari hibah atau pinjaman dalam/luar
negeri yang oleh pihak pemberi pinjaman dan hibah
dalam/luar negeri tidak disalurkan melalui rekening
milik BUN tetapi langsung digunakan untuk mendanai
pengeluaran entitas; dan/atau
- penerimaan dan pengeluaran lainnya yang menurut
ketentuan harus mendapat pengesahan dari KPPN.

5. Proses Akuntansi pada UAKBUNDaerah
 penerimaan dan pengeluaran yang
terdapat pada SPM dengan potongan
meliputi:
- penerimaan dan pengeluaran pada SPM
dengan potongan yang pembayaran
atas SPM tersebut melalui rekening
Kuasa BUN Daerah; dan
- penerimaan dan pengeluaran pada SPM
yang jumlah potongannya
menyebabkan jumlah yang harus
dibayarkan nihil.

6. Pengakuan dan Pengukuran Transaksi
pada UAKBUN-Daerah
 Transaksi penerimaan dan pengeluaran dicatat secara bruto sebesar
nilai yang tercantum dalam dokumen sumber pada saat:
- Kas diterima di rekening Kuasa BUN Daerah;
- Kas keluar dari rekening Kuasa BUN Daerah;
- Pengesahan transaksi penerimaan dan pengeluaran oleh KPPN;
- Terbit SP2D untuk SPM dengan potongan yang jumlah pembayarannya nihil;
- Kas keluar dari rekening Kuasa BUN Pusat, untuk pengeluaran yang melalui
rekening Kuasa BUN Pusat tetapi mempengaruhi Neraca UAKBUN-Daerah;
atau
- Kas masuk ke rekening Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN Daerah lainnya,
untuk penerimaan yang tidak melalui rekening Kuasa BUN Daerah
bersangkutan tetapi mempengaruhi Neraca UAKBUN-Daerah.

 Pengaruh terhadap aset, kewajiban, dan ekuitas yang timbul akibat
transaksi penerimaan dan pengeluaran disajikan di dalam Neraca
UAKBUN-Daerah.
 Penyajian dalam Neraca UAKBUN-Daerah tidak termasuk pengaruh
transaksi penerimaan dan pengeluaran yang melalui rekening Kuasa
BUN Daerah terhadap Neraca UAKBUN-Pusat atau UAKBUN-Daerah
lainnya.

7. Pelaporan Keuangan UAKBUNDaerah
 Laporan keuangan UAKBUN-Daerah paling sedikit
meliputi:
- Neraca;

- LAK;
- LPE; dan
- CaLK
 Laporan keuangan UAKBUN-Daerah disusun setelah
dilakukan rekonsiliasi.
 Laporan keuangan UAKBUN-Daerah disampaikan setiap
bulan, semester, dan tahunan:
- KPPN Khusus Penerimaan serta KPPN Khusus
Pinjaman dan Hibah ke Dit. PKN selaku UAPBUN AP
- Selain KPPN Khusus Penerimaan serta KPPN Khusus
Pinjaman dan Hibah ke Kanwil Ditjen Perbendaharaan
34

8. Proses Akuntansi pada UAKKBUN-Kanwil
 UAKKBUN-Kanwil menyusun Laporan Keuangan tingkat
UAKKBUN-Kanwil berdasarkan hasil pemrosesan data
gabungan dan Laporan Keuangan tingkat UAKBUN-Daerah
di wilayah kerjanya.
 Laporan Keuangan tingkat UAKKBUN-Kanwil paling sedikit
terdiri atas:
- Neraca;
- LAK
- LPE; dan
- CaLK.
 Laporan Keuangan tingkat UAKKBUN-Kanwil disusun
setelah dilakukan rekonsiliasi.
 Laporan keuangan UAKKBUN-Kanwil disampaikan ke
UAPBUN AP setiap triwulan, semester, dan tahunan

9. Proses Akuntansi pada UAKBUN-Pusat
 UAKBUN-Pusat memproses data transaksi:
- Penerimaan dan pengeluaran kas melalui rekening
Kuasa BUN Pusat; dan
- Penerimaan dan pengeluaran pada SPM dengan
potongan yang pembayaran atas SPM tersebut melalui
rekening Kuasa BUN Pusat.
 Transaksi penerimaan dan pengeluaran tersebut meliputi:
- Pendapatan;
- Belanja;
- Transfer ke daerah dan dana desa;
- Penerimaan dan pengeluaran pembiayaan;
- Penerimaan dan pengeluaran transitoris; dan/atau
- Pengembalian.

9. Pengakuan dan Pengukuran Transaksi pada
UAKBUN-Pusat
 Transaksi penerimaan dan pengeluaran pada UAKBUNPusat dicatat secara bruto sebesar nilai yang tercantum
dalam dokumen sumber pada saat:
- Kas diterima di rekening Kuasa BUN Pusat; atau
- Kas keluar dari rekening Kuasa BUN Pusat.
 Pengaruh terhadap aset, kewajiban, dan ekuitas yang
timbul akibat transaksi penerimaan dan pengeluaran
disajikan di dalam Neraca UAKBUN-Pusat.
 Penyajian dalam Neraca UAKBUN-Pusat tidak termasuk
pengaruh transaksi penerimaan dan pengeluaran yang
melalui rekening Kuasa BUN Pusat terhadap Neraca
UAKBUN-Daerah.

10. Pelaporan Keuangan UAKBUN-Pusat
 Laporan Keuangan UAKBUN-PUSAT paling
sedikit terdiri atas:
- Neraca;
- LAK;
- LPE; dan
- CaLK.
 Laporan Keuangan UAKBUN-Pusat disampaikan
kepada UAPBUN AP setiap semester dan
tahunan.

11. Pelaporan Keuangan UAPBUN AP

 UAPBUN AP menyusun Laporan Keuangan
tingkat UAPBUN AP berdasarkan data gabungan
dan Laporan Keuangan tingkat UAKBUN-Daerah,
UAKKBUN-Kanwil, dan UAKBUN-Pusat.
 Laporan Keuangan tingkat UAPBUN AP disusun
setelah dilakukan rekonsiliasi.
 Laporan Keuangan tingkat UAPBUN AP paling
sedikit terdiri atas:
- Neraca;
- LAK;
- LPE; dan
- CaLK.
 Laporan Keuangan tingkat UAPBUN AP
disampaikan ke UABUN setiap semester dan
tahunan.

ILUSTRASI
JURNAL STANDAR
KUASA BUN

ILUSTRASI JURNAL STANDAR PADA
KUASA BUN
Jurnal Standar pada Kuasa BUN dilaksanakan
mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan
yang mengatur mengenai Jurnal Standar
Akuntansi Pemerintah pada Peinerintah Pusat.
Ilustrasi Jurnal Standar pada Kuasa BUN
meliputi:
A. Jurnal Standar Saldo Awal;
B. Jurnal Standar Realisasi;
C. Jurnal Standar Transitoris;
D. Jurnal Standar Pengembalian;
E. Jurnal Standar Penutup.

A. Jurnal Standar Saldo Awal
Jurnal Standar Saldo Awal dilakukan pada saat
penyusunan neraca untuk pertama kali. Jurnal Standar
Saldo Awal yang dicatat pada Buku Besar Kas oleh Kuasa
BUN untuk menghasilkan Neraca Kas Umum Negara
adalah sebagai berikut:
TANGGAL
TRANSAKS
I
 

URAIAN

DEBIT

KREDIT

 
Kas
 XXXXXX
Dana yang Dibatasi
XXXXXX
Penggunaannya
Utang kepada Pihak
XXXXXX
Ketiga
 
 
 
Ekuitas
 XXXXXX
 Digunakan untuk mencatat saldo awal pada Neraca.
 

B. Jurnal Standar Realisasi
Jurnal Standar Realisasi dilakukan pada saat terjadinya
pendapatan, belanja, transfer ke daerah dan dana desa,
penerimaan
dan
pengeluaran
pembiayaan,
dan
pengembalian. Jurnal Standar Realisasi dicatat oleh
Kuasa BUN dalam Buku Besar Kas dan Buku Besar Akrual
meliputi:
1. Jurnal Standar Realisasi Pendapatan;
2. Jurnal Standar Realisasi Belanja/Transfer;
3. Jurnal Standar Realisasi Penerimaan Pembiayaan;
4. Jurnal Standar Realisasi Pengeluaran Pembiayaan.

1. Jurnal Standar Realisasi Pendapatan
Buku Besar Akrual/Buku Besar Kas:

2. Jurnal Standar Realisasi Belanja/Transfer
Buku Besar Akrual/Buku Besar Kas :

3. Jurnal Standar Realisasi Penerimaan Pembiayaan
Buku Besar Akrual/ Buku Besar Kas:

4. Jurnal Standar Realisasi Pengeluaran
Pembiayaan
Buku Besar Akrual/Buku Besar Kas:
 
 
 
 
 
 
 
 
 

C. Jurnal Standar Transitoris
Jurnal Standar Transitoris digunakan untuk mencatat transaksi
Perhitungan Fihak Ketiga, pemindah bukuan Kiriman Uang,
dan Transito (Uang Persediaan).
Jurnal Standar Transitoris dilakukan oleh Kuasa BUN, kecuali
untuk Uang Persediaan yang dilaksanakan oleh Kuasa BUN
dan satuan kerja, jurnal Transitoris meliputi :
1. Jurnal Standar PFK
2. Jurnal Standar Pemindahbukuan/Kiriman Uang
3. Jurnal Standar Penerimaan/Pengeluaran Transito (Uang
Persediaan)

1. Jurnal Standar PFK
Jurnal Standar PFK dilakukan oleh Kuasa BUN dalam Buku Besar Kas
meliputi Jurnal Standar Penerimaan PFK dan Jurnal Standar
Pengeluaran PFK seperti: PFK Pegawai dan PFK Pajak Rokok.
Jurnal Penerimaan dan Pengeluaran PFK:

2. Jurnal Standar Penerimaan Pemindah bukuan Kiriman
Uang
Jurnal Standar Pemindahbukuan/Kiriman Uang dilakukan oleh Kuasa BUN dalam
Buku Besar Kas meliputi Jurnal Standar Penerimaan Pem�ndah bukuan/Kiriman
Uang dan Jurnal Standar Pengeluaran Pemindahbukuan Kiriman Uang. Misalnya
transaksi kiriman uang dari RKUN ke RPKBUNP atau sebaliknya, dari SUBRKUN ke
RKUN, dan dari RKUN ke Reksus.
Jurnal Standar Penerimaan Pemindahbukuan Kiriman Uang (akun 818xxx):
TANGGAL
URAIAN
DEBIT
KREDIT
TRANSAKSI
 
 

 Kas

XXXXXX

 

  Penerimaan Pemindahbukuan/ Kiriman  
XXXXXX
Uang
 Digunakan untuk mencatat Pemindahbukuan/ Kiriman Uang antar rekening
milik BUN.

Jurnal Standar Pengeluaran Pemindahbukuan/Kiriman Uang (akun
828xxx):
TANGGAL
TRANSAKSI
 
 

URAIAN

 Pengeluaran Pemindahbukuan/ Kiriman
Uang
 
Kas

DEBIT

KREDIT

XXXXXX

 

 

XXXXXX

 Digunakan untuk mencatat Pengeluaran Pemindahbukuan/ Kiriman Uang.

3. Jurnal Standar Penerimaan dan Pengeluaran Transito (Uang
Persediaan)
Dalam rangka penyusunan LAK dan Neraca Kas Umum Negara, Kuasa BUN
membuat Jurnal Standar Penerimaan /Pengeluaran Transito dalam Buku Besar Kas.
Jurnal Standar Penerimaan Transito (akun 815xxx):
Penerimaan Transito Uang Persediaan adalah transaksi penerimaan kembali dana
UP/TUP dari Bendahara Pengeluaran baik melalui setoran ke Kas Negara atau
melalui potongan SPM/SP2D GU-Nihil/PTUP.
TANGGAL
URAIAN
DEBIT
KREDIT
TRANSAKSI
 
 Kas
XXXXXX
 
 
 
Penerimaan Transito
 
XXXXXX
 Digunakan untu k mencatat Penerimaan Transito berupa pengembalian Uang
Persediaan.

Jurnal Standar Pengeluaran Transito (akun 825xxx):
Pengeluaran Transito Uang Persediaan adalah transaksi pengeluaran dana
UP/TUP kepada Bendahara Pengeluaran Satker melalui SPM/SP2D-UP/TUP.
TANGGAL
TRANSAKSI
 

URAIAN
 Pengeluaran Transito

DEBIT
XXXXXX

KREDIT
 

 
 
Kas
 
XXXXXX
 Digunakan untuk mencatat Pengeluaran Transito berupa penyediaan Uang
Persediaan.

D. Jurnal Standar Pengembalian
 Jurnal Standar Pengembalian dilakukan pada saat terjadinya
pengembalian pendapatan, belanja, penerimaan pembiayaan,
dan pengeluaran pembiayaan.
 Jurnal Standar Pengembalian terdiri dari Jurnal Standar
Pengembalian Pendapatan, Jurnal Standar Pengembalian Belanja,
dan Jurnal Standar Pengembalian Pembiayaan.
 Untuk
setiap
pengembalian
tersebut,
dibedakan
atas
pengembalian atas transaksi tahun anggaran
berjalan dan
pengembalian atas transaksi tahun anggaran sebelumnya.
 Jurnal Standar Pengembalian dicatat dalam Buku Besar Akrual
dan Buku Besar Kas.

1 . Jurnal Standar Pengembalian Pendapatan
1.A. Pengembalian Tahun Anggaran Berj alan
Buku Besar Akrual/Kas:

1.B. Pengembalian Tahun Anggaran Sebelumnya

Buku Besar Akrual:

Buku Besar Kas:

2. Jurnal Standar Pengembalian Belanja
2.A. Pengembalian Tahun Anggaran Berj alan
Buku Besar Akrual/Kas :

2. B. Pengembalian Tahun Anggaran Sebelumnya
Buku Besar Akrual/Kas:

3. Jurnal Standar Pengembalian Pembiayaan
3. a. Pengembalian Tahun Anggaran Berj alan
3.a. 1 Pengembalian Penerimaan Pembiayaan
Buku Besar Akrual :

3.a.2) Pengembalian Pengeluaran Pembiayaan
Buku Besar Akrual:

3.b. Pengembalian Tahun Anggaran Sebelumnya
3.b.1.Pengembalian Penerimaan Pembiayaan
Buku B esar Akrual:
URAIAN

TANGGAL
TRANSAKSI
 

DEBIT

KREDIT

XXXXXX
 
Ekuitas
 
 
XXXXXX
 
Kas
 Digunakan untuk mencatat pengembalian (koreksi) Atas Penerimaan
Pembiayaan tahun anggaran sebelumnya
 

Buku B esar Kas:
URAIAN

TANGGAL
TRANSAKS
I
 

DEBIT

KREDIT

XXXXXX
 
SiLPA
 
 
XXXXXX
 
Kas
 Digunakan witu k mencatat pengembalian (koreksi) atas Penerimaan
Pembiayaan tahun anggaran sebelumnya
 

3.b.2 Pengembalian Pengluaran Pembiayaan
Buku Besar Akrual:
URAIAN

TANGGAL
TRANSAKSI
 

DEBIT

KREDIT

XXXXXX
Kas
 
 
 
Ekuitas
 Digunakan untuk mencatat pengembalian (koreksi) Atas
Pengeluaran
Pembiayaan tahun anggaran sebelumnya

 

 

XXXXXX

Buku Besar Kas:
URAIAN

TANGGAL
TRANSAKSI
 
 

 

Kas
 

SiLPA

DEBIT

XXXXXX

 

 

XXXXXX

Digunakan untuk mencatat pengembalian (koreksi) Atas
Pengeluaran
Pembiayaan tahun anggaran sebelumnya
 

KREDIT

E. Jurnal Standar Penutup
1 . Jurnal Penutup Transaksi Transitoris
TANGGAL
TRANSAKS
I
 
 
 

URAIAN

 

Penerimaan PFK

DEBIT

 

 

Pengeluaran PFK

 

 

Utang PFK

 

xxxxxx

KREDIT

 

xxxxxx

 

xxxxxx

 

Digunakan untuk mencatat penutupan Penerimaan PFK dan
Pengeluaran PFK menjadi Utang PFK. Utang PFK disajikan pada Neraca
unit akuntansi Transaksi Khusus dan sebagai pembanding pada Kuasa
BUN Daerah yang menjadi mitra kerja unit akuntansi Transaksi Khusus
Penge lola Utang PFK.

FORMAT LAPORAN
KEUANGAN KUASA
BUN

LAPORAN ARUS KAS
 Laporan Arus Kas yang selanjutnya disingkat LAK adalah
laporan yang menyajikan informasi arus masuk dan keluar kas
selama periode tertentu yang diklasifkasikan berdasarkan
aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris.
 Arus Kas Masuk dari Aktivitas Operasi: penerimaan
perpajakan, penerimaan negara bukan pajak, dan penerimaan
hibah
 Arus Kas Keluar dari Aktivitas Operasi: pembayaran pegawai,
pembayaran barang, pembayaran kewajiban utang,
pembayaran subsidi, pembayaran hibah, pembayaran bantuan
sosial, pembayaran lain-lain, pembayaran transafer dan dana
desa
 Arus Kas Masuk dari Aktivitas Investasi: pembayaran
penjualan atas aset tetap/aset lainnya, pendapatan dari
divestasi, dan pendapatan penjualan investasi non permanen.
 Arus Kas Keluar dari Aktivitas Investasi: perolehan aset
66 tetap/aset lainnya dan pengeluaran penyertaan modal negara.

LAPORAN ARUS KAS
 Arus Kas Masuk dari Aktivitas Pendanaan: penerimaan pembiayaan
dalam negeri/luar negeri.
 Arus Kas Keluar dari Aktivitas Pendanaan: pengeluaran pembiyaan
dalam negeri/luar negeri.
 Arus Kas Masuk dari Aktivitas Transitoris: penerimaan non anggaran
PFK, penerimaan transito, penerimaan non anggaran pihak ketiga,
dan penerimaan kiriman uang antara rekening milik BUN.
 Arus Kas Keluar dari Aktivitas Transitoris: pengeluaran non anggaran
PFK, pengeluaran transito, pengeluaran non anggaran pihak ketiga,
dan pengeluaran kiriman uang antara rekening milik BUN.
 Akumulasi Koreksi Pembukuan: koreksi SiLPA, koreksi SAL,
penyesuaian atas selisih kurs.
 Saldo akhir Kas: kenaikan (penurunan) kas setelah koreksi
pembukuan ditambah saldo awal kas.
 Saldo akhir Kas: saldo akhir Kas BLU, Kas Lainnya di K/L, setara kas,
Kas KPPN, Kas BUN, Kas RPL, dan aset lainnya (kas rekening escrow)
67

68

69

NERACA SiAP
 Aset Lancar: Rekening Kas BUN di BI,
RPL, Rekening Kas di KPPN, Kas Dalam
Transito, Kas di Bendahara
Pengeluaran, Kas di K/L, Kas pada BLU,
Investasi Jangka Pendek, dan Uang
Muka dari Rekening BUN.
 Aset Lainnya: Dana yang Dibatasi
Penggunaannya
 Kewajiban Jangka Pendek: Utang
kepada Pihak Ketiga dan Utang Jangka
70 Pendek Lainnya

FORMAT NERACA SiAP:

71

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
(LPE)
 LPE Kuasa BUN tidak menyajikan Surplus/Defsit-LO
karena Kuasa BUN tidak menyajikan LO
 Komponen LPE Kuasa BUN:
1. Ekuitas awal: ekuitas akhir tahun sebelumnya
2. Koreksi-koreksi yang langsung
menambah/mengurangi ekuitas: koreksi lainlain
3. Transaksi Antar Entitas: selisih perhitungan
saldo akun DDEL dan DKEL
4. Ekuitas Akhir: (1+2+3)

72

LPE SiAP:

73

Diklat Penyiapan
Tenaga Pendamping
Penyusunan Laporan
Keuangan

Terimakasih