PT Atlas Resources Tbk dan Entitas Anakand Its Subsidiaries
US$
Jumlah lembar saham
650.000.000 Total Shares
Offering price (Rupiah full amount) Jumlah dana dari publik (jutaan Rupiah)
Harga penawaran (Rupiah nilai penuh)
Total proceeds from public (million Rupiah) Diukur kembali dalam ribuan
As remeasured in thousands Dolar Amerika Serikat
United States Dollar Biaya penerbitan saham
(12.605) Share issuance cost Dana Penawaran Umum Saham
Proceeds from Initial Public Offering - net Dicatat sebagai modal saham
Perdana - bersih
pada nilai nominal Rp 200 Recorded as share capital at par value (nilai penuh) per lembar saham
of Rp 200 (full amount) per share Dicatat sebagai tambahan modal disetor
Recorded as additional paid in capital pada Rp 1.300 (nilai penuh) bersih
of Rp 1,300 (full amount) - net setelah dikurangkan dengan beban
after deduction of Initial Public Penawaran Umum Saham Perdana
Offering expenses
c. Entitas Anak,
c. Subsidiaries, Jointly Controlled Entities Bersama dan Entitas Asosiasi
Entitas
Pengendalian
and Associates
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung The Company has direct and indirect dan tidak langsung pada entitas anak, entitas
ownerships in the following subsidiaries, pengendalian bersama dan entitas asosiasi
jointly controlled entities and associate,as berikut ini:
follows:
Tahun Operasi
Jumlah Aset
Komersial/
Sebelum Eliminasi/
Start of
Kepemilikan Efektif/ Total Assets
Effective Ownership Interest Before Elimination Entitas Anak/Subsidiaries
Lokasi/
Aktivitas Usaha/
Commercial
Location
Business Activity
Kepemilikan langsung/Direct ownership
PT Berau Bara Energi (BBE)
Kalimantan Timur/
Penambangan batubara/
East Kalimantan
Coal mining
PT Aquela Pratama Indonesia (API)
100.00 2,199 2,299 PT Kalbara Energi Pratama (KEP)
Jakarta
Investasi/Investment
Kalimantan Timur/
Penambangan batubara/
Belum beroperasi/
East Kalimantan
Coal mining
Not yet operating
PT Citra Global Artha (CGA)
Kalimantan Timur/
Penambangan batubara/
Belum beroperasi/
East Kalimantan
Coal mining
Not yet operating
PT Papua Inti Energi (PIE)
Papua
Penambangan batubara/
Belum beroperasi/
Coal mining
Not yet operating
PT Optima Persada Energi (OPE)
100.00 11,052 24,572 PT Optima Coal (OC)
Jakarta
Investasi/Investment
Jakarta
Investasi/Investment
Tahun Operasi
Jumlah Aset
Komersial/
Sebelum Eliminasi/
Start of
Kepemilikan Efektif/ Total Assets
Effective Ownership Interest Before Elimination Entitas Anak/Subsidiaries
Lokasi/
Aktivitas Usaha/
Commercial
Location
Business Activity
Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership
PT Diva Kencana Borneo (DKB)
Kalimantan Timur/
Penambangan batubara/
East Kalimantan
Coal mining
PT Banyan Koalindo Lestari (BKL)
Sumatera Selatan/
Penambangan batubara/
Belum beroperasi/
South Sumatera
Coal mining
Not yet operating
PT Karya Manunggal (KM)
Papua
Penambangan batubara/
Belum beroperasi/
Coal mining
Not yet operating
PT Sriwijaya Bara Logistik (SBL)
Sumatera Selatan/
Logistik/Logistic
Belum beroperasi/
South Sumatera
Not yet operating
PT Musi Mitra Jaya (MMJ)
Sumatera Selatan/
Logistik/Logistic
Belum beroperasi/
South Sumatera
Not yet operating
PT Gorby Putra Utama (GPU)
Sumatera Selatan/
Penambangan batubara/
South Sumatera
Coal mining
PT Gorby Energy (GE)
Sumatera Selatan/
Penambangan batubara/
Belum beroperasi/
South Sumatera
Coal mining
Not yet operating
PT Gorby Global Energi (GGE)
Sumatera Selatan/
Penambangan batubara/
Belum beroperasi/
South Sumatera
Coal mining
Not yet operating
PT Hanson Energy (HE)
Sumatera Selatan/
Penambangan batubara/
South Sumatera
Coal mining
PT Cipta Wanadana (CWD)
Sumatera Selatan/
Penambangan batubara/
Belum beroperasi/
South Sumatera
Coal mining
Not yet operating
PT Bara Karya Agung (BKA)
Kalimantan Timur/
Penambangan batubara/
Belum beroperasi/
East Kalimantan
Coal mining
Not yet operating
PT Karya Borneo Agung (KBA)
Kalimantan Timur/
Penambangan batubara/
Belum beroperasi/
East Kalimantan
Coal mining
Not yet operating
PT Anugerah Energi (AE)
Sumatera Selatan/
Penambangan batubara/
Belum beroperasi/
South Sumatera
Coal mining
Not yet operating
PT Inti Buana Mining (IBM)
Jakarta
Perdagangan batubara/
Belum beroperasi/
Coal trading
Not yet operating
PT Alhasanie (ALH) *)
Kalimantan Timur/
Penambangan batubara/
East Kalimantan
Coal mining
PT Borneo Minerals (BM) *)
Kalimantan Timur/
Penambangan batubara/
East Kalimantan
Coal mining
PT Hanson Energi Baturaja (HEB) *)
Jakarta
Perdagangan umum dan jasa/
Belum beroperasi/
General trading and service
Not yet operating
PT Ogan Energi (OE) **)
Jakarta
Pembangunan, perindustrian,
perdagangan dan jasa/ Construction, industry, trading and services
Entitas asosiasi/Associate
PT Ratna Utama Karya (RUK)
Kalimantan Timur/
Penambangan batubara/
Belum beroperasi/
East Kalimantan
Coal mining
Not yet operating
Entitas pengendalian bersama/ Joint Venture entity
Lotus Capital Resources Pte. Ltd. (LCR)
Singapura/
Investasi/Investment
Belum beroperasi/
Singapore
Not yet operating
*) Entitas anak yang diakuisisi di tahun 2013 (Catatan 4)
*) Subsidiaries aquired in 2013 (Note 4)
**) Entitas anak yang didirikan di tahun 2013
**) Subsidiary established in 2013
Pendirian PT
Establishment of PT Ogan Energi (OE) pada tahun 2013
Berdasarkan Akta No.19 tanggal 4 Oktober Based on Notarial Deed No. 19 dated 2013, dari Merryana Suryana, S.H., notaris
October 4, 2013 of Merryana Suryana, S.H., di Jakarta, HE dan OPE mendirikan OE. HE
public notary in Jakarta, HE and OPE dan OPE memiliki kepemilikan masing-
established OE. HE dan OPE have 98,33% masing sebesar 98,33% dan 1,67% dalam
and 1,67% in OE consisting of 59 shares
59 saham dan 1 saham dengan nilai nominal and 1 shares, respectively, with par value of Rp 1.000.000 per saham OE. Pendirian OE
Rp 1,000,000 per share. The establishment telah mendapatkan persetujuan dari Menteri
of OE was approved by the Ministry of Law Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat
and Human Rights of the Republic Keputusan No. AHU-55132.AH.01.01.Tahun
in its Decision Letter 2013 tanggal 30 Oktober 2013. HE dan OPE
of
Indonesia
No. AHU-55132.AH.01.01.Tahun 2013 dated memiliki masing-masing 59 saham dan
October 30, 2013. HE and OPE own
1 saham.
59 shares and 1 share of OE, respectively.
d. Area Pertambangan
d. Mining Area
Area Eksplorasi dan Pengembangan Exploration and Development Area
Jumlah Biaya Eksplorasi dan
Pengembangan Tangguhan pada Tanggal 31 Maret 2014/ Total Deferred
Nama Pemilik
Exploration and
Development Lokasi/
Izin Lokasi/
Tanggal Berakhir Izin/ Expenditures as of Location
Concession
Tanggal Perolehan Izin/
Expiry Date of Permit March 31, 2014 Berau
Owner
Date of Obtaining Permit
29 September 2026 835 Berau
KEP
29 September 2011
19 Mei/May 2014 363 Mamberamo
CGA
17 Juni/June 2009
21 September 2010 - Ogan Komering
PIE
21 September 2007
15 Agustus/August 2026 3,046 Mamberamo
Ulu Selatan
AE 26 Agustus/August 2011
21 September 2010 - Musi Raw as
KM
21 September 2007
7 September 2014 156 Musi Raw as
GGE
7 September 2009
31 Mei/May 2029 5,990 Musi Raw as
GE 1 Juni/June 2009
8,069 Musi Banyuasin
14 Oktober/October 2014 87 Kutai Barat
CWD
14 Oktober/October 2009
2,782 Kutai Barat
26 Januari/January 2013 72 Berau
BKA
26 Januari/January 2010
RUK
30 April 2010
30 April 2017
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Based on the report issued by an geologis independen, New Resource Mine
independent geologist, New Resource Mine Consulting (“NRMC”) dan Britmindo, masing-
Consulting (“NRMC”) and Britmindo, in masing pada bulan Maret 2012 dan
March 2012 and January 2013, respectively, Januari 2013, jumlah cadangan batubara
total proven and probable coal reserves of terbukti dan terduga di GE dan BKL pada
GE and BKL as of March 31, 2014 amounted tanggal 31 Maret 2014 masing-masing
27 million metric tons and sebesar 27 juta metrik ton dan 22 juta metrik
to
22 million metric tons, respectively, while ton,
total measured and indicated coal resources batubara terukur dan terunjuk pada tanggal
of GE and BKL as of March 31, 2014
31 Maret 2014 di GE dan BKL masing- amounted to 65 million metric tons and 73 masing sebesar 65 juta metrik ton dan
million metric tons, respectively. These
73 juta metrik ton. Jumlah ini tidak diaudit. figures are unaudited.
Sampai dengan
As of the completion date of consolidated laporan keuangan konsolidiasian ini, Grup
tanggal
penyelesaian
financial statements, the Group has not belum mendapatkan perpanjangan atas izin
obtained renewal on the exploration licences eksplorasi KM, PIE dan BKA.
of KM, PIE and BKA.
Area Eksploitasi
Exploitation Area
Jumlah Cadangan Jumlah Sumber Daya Terbukti dan Terduga
Terukur dan Terunjuk (dalam Jutaan
(dalam Jutaan Metrik Ton)/
Metrik Ton)/
Nama Pemilik
Total Proven Total Measured and
and Probable Indicated Resources Lokasi/
Izin Lokasi/
Reserves (in Million (in Million Location
Concession
Tanggal Perolehan Izin/
Tanggal Berakhir Izin/
Owner
Date of Obtaining Permit
Expiry Date of Permit
Metric Tons) Metric Tons)
Kutai Barat (**)
DKB
18 Agustus/August 2009
18 Agustus/August 2029
2.78 23.49 Kutai Barat (****)
Kutai Barat (***)
ALH
11 Januari/January 2011
28 Januari/January 2016
BM
7 Januari/January 2011
7 Januari/January 2017
Ogan Komering Ulu -
13.20 Timur (Martapura) (*)
HE 21 November 2009
21 November 2019
Ogan Komering Ulu
194.80 446.30 (Baturaja) (*****)
HE 8 Januari /January 2010
8 Januari/January 2030
Musi Raw as (*)
GPU
1 Juni/June 2009
31 Mei/May 2029
(*) Jumlah cadangan dan sumber daya
Total coal reserves and resources above batubara di atas berdasarkan laporan
were based on report issued by NRMC, yang dikeluarkan oleh geologis NRMC,
an independent geologist, in June 2012 geologis
after being reduced by the coal Juni 2012 setelah dikurangi dengan
production until March 31, 2014. produksi
(**) Jumlah cadangan dan sumber daya
Total coal and reserves and resources batubara di atas berdasarkan laporan
above were based on report issued by yang
independent geologist, Britmindo, in independen,
January 2013 after being reduced by the Januari 2013 setelah dikurangi dengan
coal production until March 31, 2014. produksi batubara sampai dengan 31
Maret 2014.
(***) Jumlah cadangan dan sumber daya
Total coal and reserves and resources batubara di atas berdasarkan laporan
above were based on report issued by yang
independent geologist, Britmindo, in independen, Britmindo, pada bulan Juni
June 2012 after being reduced by the 2012 setelah dikurangi dengan produksi
coal production until March 31, 2014. batubara sampai dengan 31 Maret 2014.
(****) Jumlah cadangan dan sumber daya
Total coal and reserves and resources batubara di atas berdasarkan laporan
above were based on report issued by yang
independent geologist, SRK Consulting, independen, SRK Consulting, pada bulan
in July 2012.
Juli 2012.
(*****) Jumlah cadangan dan sumber daya (*****) Total coal reserves and resources above batubara di atas berdasarkan laporan
were based on report issued by the yang dikeluarkan oleh internal geologis
Company’s internal geologist in January Perusahaan pada bulan Januari 2013.
e. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
e. Board of Commissioners, Directors and Employees
Susunan Dewan
The members of the Company’s Boards of Direksi
and Directors as of
31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013, masing-masing berdasarkan Akta No. 46
based on Notarial Deed No. 46 dated March tanggal 13 Maret 2013 dan Akta No. 46
13, 2013 and Notarial Deed No. 46 dated tanggal 13 Maret 2013, keduanya dibuat oleh
March 13, 2013, respectively, both of Aryanti Artisa, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta,
Aryanti Artisa, S.H., M.Kn., a public notary in adalah sebagai berikut:
Jakarta, are as follows:
2014 dan/and 2013
Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris
President Commissioner Wakil Presiden Komisaris
Jay T. Oentoro
Vice President Commissioner Komisaris
William James Randall
Pranata Hajadi
Commissioners
Suci Kuswardani
Komisaris Independen
Andreas Vourloumis
Independent Commissioners
Edwind A. Satyabrata
Direksi
Directors
Presiden Direktur
President Director Wakil Presiden Direktur
Andre Abdi
Vice President Director Direktur
Hans Jurgen Kaschull
Joko Kus Sulistyoko
Directors
Aulia Setiadi Vikaskaya Mastoto Hendra
Direktur Tidak Terafiliasi
Eddy
Unaffilliated Director
Susunan Komite
The members of Audit Committee as of
31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan December 31, 2013 and 2012 based on Keputusan Dewan Komisaris No. 0072/AR-
Resolution Letter of Board of Commissioners Mgmt/IV/12 tanggal 9 April 2012 adalah
0072/AR-Mgmt/IV/12 dated sebagai berikut:
No.
April 9, 2012 are as follows:
: Chairman Anggota
Ketua
Edwind A. Satyabrata
Reynold M. Batubara
: Members
Lidwina S. Nugraha
Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Key management personnel of the Group Komisaris dan Direksi.
consists of Commissioners and Directors.
Jumlah karyawan Grup (tidak diaudit) pada As of March 31, 2014 and December 31, tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember
2013, the Group has 665 and 643 2013 masing-masing adalah 665 karyawan
employees (unaudited), respectively. dan 643 karyawan.
The consolidated financial statements of PT Atlas Resources Tbk dan entitas
Laporan keuangan
konsolidasian
PT Atlas Resources Tbk and its subsidiaries anak
for the period ended March 31, 2014 were
31 Maret 2013 telah diselesaikan dan completed and authorized for issuance on diotorisasi
April 30, 2014 by the Company’s Directors Perusahaan
who are responsible for the preparation and
the presentation of the consolidated financial bertanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
2. Summary of Significant Accounting and Keuangan Penting
Financial Reporting Policies
Consolidated Financial Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Dasar Penyusunan
dan
Pengukuran
a. Basis
of
Statements
Preparation and
Measurement
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have dan disajikan dengan menggunakan Standar
been prepared and presented in accordance Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi
Financial Accounting pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan
with
Indonesian
Standards “SAK”, which comprise the oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
statements and interpretations issued by the Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan
Board of Financial Accounting Standards of No.
the Indonesian Institute of Accountants and Pengungkapan dan Laporan Keuangan
VIII.G.7
No. VIII.G.7. regarding Emiten atau Perusahaan Publik”, Lampiran
Regulation
“Presentation and Disclosures of Public Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
Companies’ Financial Statements” included Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam
in the Appendix of the Decree of the dan
Chairman of the Capital Market and Keuangan/OJK)
LK) (sekarang
Otoritas
Jasa
Financial Institution Supervisory Agency tanggal 25 Juni 2012.
No.
KEP-347/BL/2012
(Bapepam - LK) (currently Financial Service Authority) No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements are sesuai
prepared in accordance with the Statement Akuntansi
1 of Financial Accounting Standard (“PSAK”) (Revisi
No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Keuangan”.
Financial Statements”.
Dasar pengukuran
The measurement basis used is the konsolidasian ini adalah konsep biaya
laporan
keuangan
historical cost, except for certain accounts perolehan (historical cost), kecuali beberapa
which are measured on the bases described akun
in the related accounting policies. The pengukuran lain, sebagaimana diuraikan
consolidated financial statements, except for dalam kebijakan akuntansi masing-masing
the consolidated statements of cash flows, akun
are prepared under the accrual basis of konsolidasian ini disusun dengan metode
akrual, kecuali
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows dengan menggunakan metode langsung
are prepared using the direct method with dengan mengelompokkan arus kas dalam
classifications of cash flows into operating, aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
investing and financing activities.
Kebijakan akuntansi
The accounting policies adopted in the dalam
yang
diterapkan
preparation of the consolidated financial konsolidasian untuk periode yang berakhir
statements for the period ended March 31,
31 Maret 2014 adalah konsisten dengan 2014 are consistent with those adopted in kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
the preparation of the consolidated financial penyusunan laporan keuangan konsolidasian
statements for the year ended December 31, untuk
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the penyusunan laporan keuangan konsolidasian
preparation of the consolidated financial adalah mata uang Dolar Amerika Serikat
statements is the U.S. Dollar (US$) which is (US$)
also the functional currency of the Company. fungsional Perusahaan.
The preparation of consolidated financial konsolidasian
statements in conformity with Indonesian Akuntansi
Financial Accounting Standards requires the mengharuskan
use of certain critical accounting estimates. It tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan
penggunaan
estimasi
also requires management to exercise its manajemen untuk membuat pertimbangan
judgment in the process of applying the dalam
Group’s accounting policies. The areas akuntansi Grup. Area yang kompleks atau
involving a higher degree of judgment or memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih
complexity, or areas where assumptions and tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi
estimates are significant to the consolidated berdampak signifikan terhadap laporan
financial statements are disclosed in Note 3. keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
Perubahan pada pernyataan standar Changes to the statements of financial akuntansi keuangan dan interpretasi
accounting standards and interpretations pernyataan standar akuntansi keuangan
of statements of financial accounting standards
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants has Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
issued the following Interpretations of (ISAK) dan Pernyataan Pencabutan Standar
Financial Accounting Standards (ISAK) and Akuntansi Keuangan (PPSAK) yang berlaku
Statement of Withdrawal of Financial efektif pada periode yang dimulai 1 Januari
Accounting Standards (PPSAK) which will 2014 sebagai berikut:
be effective for annual period beginning January 1, 2014 as follows:
ISAK
ISAK
1. ISAK No. 27, Pengalihan Aset dari
1. ISAK No. 27, Transfer of Assets from Pelanggan
Customers
2. ISAK No. 28, Pengakhiran Liabilitas
2. ISAK No. 28, Extinguishing Financial Keuangan dengan Instrumen Ekuitas
Liabilities with Equity Instruments
3. ISAK No. 29, Biaya Pengupasan
3. ISAK No. 29, Stripping Costs in the Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi
Production Phase of a Surface Mine pada Tambang Terbuka
PPSAK
PPSAK
PPSAK No. 12, Pencabutan PSAK 33: PPSAK No. 12, Withdrawal of PSAK 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan
Accounting of Land Stripping Activities and Pengelolaan
Environmental Management in General Pertambangan Umum
Grup memperkirakan bahwa ISAK dan The Group expects that the above ISAKs PPSAK
and PPSAK will have no impact on the di atas tidak berdampak terhadap laporan
consolidated financial statements. keuangan konsolidasian.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian
b. Principles of Consolidation
(i) Entitas Anak
(i)
Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas Subsidiaries are all entities (including (termasuk entitas bertujuan khusus)
special purpose entities) over which the dimana Grup memiliki kekuasaan untuk
Group has the power to govern the mengatur kebijakan keuangan dan
and operating policies, operasional atasnya, biasanya melalui
financial
generally accompanying a hareholding kepemilikan lebih dari setengah hak
of more than one half of the voting suara.
rights.
Keberadaan dan dampak dari hak The existence and effect of potential suara potensial yang saat ini dapat
rights that are currently dilaksanakan
voting
or convertible are dipertimbangkan ketika menilai apakah
considered when assessing whether Grup mengendalikan entitas lain. Grup
the Group controls another entity. juga menilai keberadaan pengendalian
The Group also assesses existence of ketika Grup tidak memiliki lebih dari
control where it does not have more 50% hak suara namun dapat mengatur
than 50% of the voting power but is kebijakan keuangan dan operasional.
able to govern the financial and operating policies.
Pengendalian dapat timbul ketika Control may arise in circumstances jumlah hak suara yang dimiliki Grup,
where the size of the Group’s voting secara relatif terhadap jumlah dan
rights relative to the size and dispersion penyebaran kepemilikan hak suara
of holdings of other shareholders give pemegang saham lain memberikan
the Group the power to govern the Grup
financial and operating policies, etc. mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya.
kemampuan
untuk
Entitas anak dikonsolidasikan secara Subsidiaries are fully consolidated from penuh
the date on which control is transferred pengendalian dialihkan kepada Grup.
to the Group. They are de-consolidated Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi
from the date on which that control sejak
Grup menerapkan metode akuisisi The Group applies the acquisition untuk mencatat kombinasi bisnis. Jika
method to account for business aset yang diperoleh bukan merupakan
combinations. If the assets as acquired suatu
are not a business, the Group shall mencatatnya sebagai akuisisi aset.
account it as an asset acquisition. The Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi
consideration transferred for the suatu entitas anak adalah sebesar nilai
acquisition of a subsidiary is the fair wajar aset yang dialihkan, liabilitas
value of the assets transferred, the yang diakui terhadap pemilik pihak
liabilities incurred to the former owners yang
of the acquiree and the equity interests kepentingan ekuitas yang diterbitkan
issued by the Group. The consideration oleh Grup. Imbalan yang dialihkan
transferred includes the fair value of termasuk nilai wajar aset atau liabilitas
any asset or liability resulting from yang timbul dari kesepakatan imbalan
a contingent consideration kontinjensi. Aset teridentifikasi yang
arrangement. Identifiable assets diperoleh dan liabilitas serta liabilitas
acquired and liabilities and contingent kontinjensi yang diambil alih dalam
liabilities assumed in a business suatu kombinasi bisnis diukur pada
combination are measured initially at awalnya sebesar nilai wajar pada
their fair values at the acquisition date. tanggal akuisisi.
The Group recognizes any non- nonpengendali
controlling interest in the acquiree on diakuisisi sebesar bagian proporsional
an acquisition-by-acquisition basis at kepentingan nonpengendali atas aset
non-controlling interest’s neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan
the
proportionate share of the acquiree’s nonpengendali disajikan di ekuitas
net assets. Non-controlling interest is dalam
reported as equity in the consolidated konsolidasian, terpisah dari ekuitas
of financial position, pemilik Perusahaan.
statement
separate from the owners of the Company.
Biaya yang terkait dengan akuisisi Acquisition-related costs are expensed dibebankan pada saat terjadinya.
as incurred.
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara If the business combination is achieved bertahap, nilai wajar pada tanggal
in stages, the acquisition date fair value akuisisi dari kepentingan ekuitas yang
of the acquirer’s previously held equity sebelumnya
interest in the acquiree is remeasured pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi
to fair value at the acquisition date diukur kembali ke nilai wajar tanggal
through consolidated statement of akuisisi melalui laporan laba rugi
comprehensive income. komprehensif konsolidasian.
Imbalan kontijensi yang masih harus Any contingent consideration to be dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai
transferred by the Group is recognized wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan
at fair value at the acquisition date. selanjutnya atas nilai wajar imbalan
Subsequent changes to the fair value kontijensi yang diakui sebagai aset
of the contingent consideration that is atau liabilitas dan dicatat sesuai
deemed to be an asset or liability is dengan PSAK 55, dalam laporan laba
in accordance with rugi
recognized
PSAK 55 in consolidated statement of Imbalan kontijensi yang diklasifikasikan
komprehensif
konsolidasian.
comprehensive income. Contingent sebagai ekuitas tidak diukur kembali
consideration that is classified as equity dan
is not remeasured, and its subsequent diperhitungkan dalam ekuitas.
penyelesaian
selanjutnya
settlement is accounted for within equity.
Selisih lebih dari jumlah imbalan yang Goodwill is initially measured as the dialihkan dan nilai wajar jumlah
excess of the aggregate of the kepentingan
consideration transferred, and the fair jumlah nilai wajar aset bersih dan
nonpengendali
atas
value of non-controlling interest over liabilitas teridentifikasi yang diakusisi
the fair value of net identifiable assets dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini
acquired and liabilities assumed. If this lebih rendah dari nilai wajar aset neto
consideration is lower than the fair entitas yang diakuisisi dalam kasus
value of the net assets of the subsidiary pembelian dengan diskon, selisihnya
acquired, the difference is recognized diakui langsung dalam laporan laba
directly in the consolidated statement of rugi komprehensif konsolidasian.
comprehensive income.
Transaksi, saldo dan keuntungan antar Inter-company transactions, balances entitas Grup yang belum direalisasi
and unrealized gains on transactions telah dieliminasi. Kerugian yang belum
Group companies are direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan
between
eliminated. Unrealized losses are also akuntansi entitas anak diubah jika
eliminated. Accounting policies of diperlukan
subsidiaries have been changed where konsistensi dengan kebijakan akuntasi
untuk
memastikan
necessary to ensure consistency with yang diadopsi Grup.
the policies adopted by the Group.
(ii) Perubahan
Changes in Ownership Interest in Kehilangan Pengendalian
Subsidiaries Without Change of Control
with non-controlling nonpengendali
interests that do not result in loss of mengakibatkan
yang
tidak
control are accounted for as equity pengendalian
Selisih antara nilai wajar imbalan yang The difference between the fair value of dibayar dan bagian yang diakuisisi atas
any consideration paid and the relevant nilai tercatat aset neto entitas anak
share acquired of the carrying value of dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau
net assets of the subsidiary is recorded kerugian
in equity. Gains or losses on disposals nonpengendali
pelepasan
kepentingan
of non-controlling interests are also ekuitas.
recorded in equity.
(iii) Pelepasan Entitas Anak (iii) Disposal of Subsidiaries
When the Group ceases to have pengendalian, kepentingan yang masih
Ketika Grup
control, any retained interest in the tersisa atas entitas diukur kembali
entity is remeasured to its fair value at berdasarkan
the date when the control is lost, with perubahan nilai tercatat diakui dalam
change in carrying amount laporan laba rugi. Nilai tercatat awal
the
recognized in profit or loss. The fair adalah sebesar nilai wajar untuk
value is the initial carrying amount for kepentingan
purposes of subsequently kepentingan yang tersisa sebagai
accounting for the retained interest as entitas asosiasi, ventura bersama atau
an associate, joint venture or financial aset keuangan. Di samping itu, jumlah
asset. In addition, any amounts yang sebelumnya diakui pada laporan
recognized in other laba
previously
comprehensive income in respect of sehubungan dengan entitas tersebut
that entity are accounted for as if the dicatat seolah-olah Grup telah melepas
Group had directly disposed of the aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat
related assets or liabilities. This may berarti bahwa jumlah yang sebelumnya
that amounts previously diakui pada laba rugi komprehensif
mean
recognized in other comprehensive lainnya direklasifikasi ke laporan laba
income are reclassified to profit or loss. rugi.
(iv) Entitas Asosiasi
(iv) Associate
Entitas asosiasi adalah entitas dimana Associate is the entity over which the Grup memiliki pengaruh signifikan
Group has significant influence but not namun bukan pengendalian, biasanya
generally accompanying melalui kepemilikan hak suara antara
control,
a shareholding of between 20% and 20% dan 50%. Investasi entitas
50% of the voting rights. Investments in asosiasi
associates are accounted for using the ekuitas. Di dalam investasi Grup atas
equity method of accounting. The entitas asosiasi termasuk goodwill yang
Group’s investment in associates diidentifikasi ketika akuisisi.
includes
goodwill identified on
acquisition.
Jika kepemilikan kepentingan pada If the ownership interest in an associate entitas asosiasi berkurang, namun
is reduced but significant influence is tetap memiliki pengaruh signifikan,
retained, only a proportionate share of hanya suatu bagian proporsional atas
the amounts previously recognized in jumlah yang telah diakui sebelumnya
comprehensive income is pada laba rugi komprehensif lainnya
other
reclassified to profit or loss where yang direklasifikasi ke laporan laba
appropriate.
rugi. Bagian Grup atas laba atau rugi entitas
The Group’s share of post-acquisition asosiasi pasca akuisisi diakui dalam
profits or losses is recognized in the laporan laba rugi dan bagian atas
profit or loss, and its share of post- mutasi laba rugi komprehensif lainnya
movements in other pasca akuisisi diakui di dalam laba rugi
acquisition
comprehensive income is recognized in komprehensif
other comprehensive income with a dengan penyesuaian pada jumlah
corresponding adjustment to the tercatat investasi.
carrying amount of the investment.
Dividen yang akan diterima dari entitas Dividend receivable from associate are asosiasi diakui sebagai pengurang
recognized as reduction in the carrying jumlah tercatat investasi. Jika bagian
amount of the investment. When the Grup atas kerugian entitas asosiasi
Group’s share of losses in an associate sama
equals or exceeds its interest in the kepentingannya pada entitas asosiasi,
including any other termasuk piutang tanpa agunan, Grup
associate,
unsecured receivables, the Group does menghentikan
not recognize further losses, unless it kerugiannya, kecuali Grup memiliki
pengakuan
bagian
has incurred legal or constructive kewajiban
obligations or made payments on pembayaran
atau
melakukan
behalf of the associate. asosiasi.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup
Group determines at each menentukan apakah terdapat bukti
The
reporting date whether there is any objektif bahwa telah terjadi penurunan
objective evidence that the investment nilai pada investasi pada entitas
in the associate is impaired. If this is asosiasi. Jika demikian, maka Grup
the case, the Group calculates the menghitung besarnya penurunan nilai
amount of impairment as the difference sebagai selisih antara jumlah yang
between the recoverable amount of the terpulihkan dan nilai tercatat atas
associate and its carrying value and investasi
recognizes the amount adjacent to dan mengakui selisih tersebut pada
“share of profit/(loss) of an associate” in “ekuitas pada laba (rugi) bersih entitas
the profit or loss. Unrealized losses are asosiasi” di laba rugi komprehensif
unless the transaction konsolidasian. Kerugian yang belum
eliminated
provides evidence of an impairment of direalisasi juga dieliminasi kecuali
the asset transferred. Adjustment are transaksi tersebut memberikan bukti
made where necessary to conform the penurunan
associates accounting policies with the ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas
nilai
atas
aset yang
policies adopted by the Group. asosiasi disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan oleh Grup.
Laba atau rugi yang dihasilkan dari
losses resulting from transaksi hulu dan hilir antara Grup
Profits
or
upstream and downstream transactions dengan entitas asosiasi diakui dalam
between the Group and its associate is laporan keuangan konsolidasian Grup
recognized in the Group’s consolidated hanya sebesar bagian investor lain
financial statements only to the extent dalam entitas asosiasi.
of unrelated investor’s interests in the associate.
Keuntungan dan kerugian dilusi yang Dilution gains and losses arising in timbul pada investasi entitas asosiasi
investments in associate is recognized diakui dalam laporan laba rugi.
in the profit or loss.
Entitas pengendalian bersama adalah
A jointly controlled entity is a joint ventura bersama yang melibatkan
venture that involves the establishment pendirian
of a corporation, partnership or other persekutuan, atau entitas lainnya yang
perseroan
terbatas,
entity in which each venturer has an mana setiap venturer mempunyai
interest. Jointly controlled entities are bagian
accounted using the equity accounting pengendalian
menggunakan metode ekuitas.
c. Penjabaran Mata Uang Asing
c. Foreign Currency Translation
(i) Mata Uang Fungsional dan Penyajian
(i)
Functional and Presentation Currency
Transaksi yang disertakan dalam
included in the financial laporan
Items
statements of each of the Group’s anggota Grup diukur menggunakan
entities are measured using the mata uang yang sesuai dengan
currency of the primary economic lingkungan ekonomi utama di mana
environment in which the entity entitas
operates (the functional currency”). fungsional”).
(ii) Transaksi dan Saldo
(ii)
Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are dijabarkan ke dalam mata uang Dolar
translated into United States Dollar Amerika Serikat dengan menggunakan
using the exchange rates prevailing at kurs yang berlaku pada tanggal
the dates of the transactions. At each transaksi.
reporting date, monetary assets and pelaporan, aset dan liabilitas moneter
denominated in foreign dalam mata uang asing dijabarkan ke
liabilities
currency are translated into United dalam mata uang Dolar Amerika
States Dollar using the closing rate. Serikat menggunakan kurs penutup.
Exchange rate used as benchmark is Kurs yang digunakan sebagai acuan
the rate which is issued by Bank adalah kurs yang dikeluarkan oleh
Indonesia. Foreign exchange gains and Bank Indonesia. Keuntungan dan
losses resulting from the settlement of kerugian selisih kurs yang timbul dari
transactions and from the penyelesaian transaksi dalam mata
such
translation at period-end exchange uang asing dan dari penjabaran aset
rates of monetary assets and liabilities dan liabilitas moneter dalam mata uang
denominated in foreign currencies are asing diakui di dalam komponen laba
recognized in the profit or loss. rugi.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs Foreign exchange gains and losses yang berhubungan dengan pinjaman,
that relate to borrowings and cash and serta kas dan setara kas disajikan pada
cash equivalents are presented in the laporan laba rugi sebagai “penghasilan
profit or loss within ”finance income or atau beban keuangan”. Keuntungan
costs”. All other net foreign exchange atau kerugian neto selisih kurs lainnya
gains and losses are presented in the disajikan pada laporan laba rugi
profit or loss within “miscellaneous - sebagai “lain-lain - bersih”.
net”.
Selisih penjabaran terkait dengan
differences related to perubahan
Translation
in amortized cost are diamortisasi diakui di dalam komponen
recognized in profit or loss, and other laba rugi, dan perubahan nilai tercatat
changes in carrying amount are lainnya
recognized in other comprehensive komprehensif lainnya.
Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 As of March 31, 2014 and December 31, Desember 2013 kurs konversi yakni kurs
2013, the conversion rates used by the tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh
Group were the middle rates of Bank Grup adalah sebagai berikut:
Indonesia as follows:
Valuta Asing
31-Mar-14
31-Dec-13
Foreign Currency
1 Yen Jepang
1 Japan Yen
1 Dolar Singapura
1 Singapore Dollar
1 Euro
1 Euro 1 Euro
d. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas
A related party is a person or entity that is yang terkait dengan Grup:
related to the Group:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat
a. A person or a close member of that mempunyai relasi dengan Grup jika
person's family is related to the Group if orang tersebut:
that person:
(i) memiliki
has control or joint control over pengendalian bersama atas Grup;
the Group; (ii)
memiliki pengaruh signifikan atas
has significant influence over the Grup; atau
(ii)
Group; or (iii) personel manajemen kunci Grup
a member of the key atau entitas induk Perusahaan.
(iii) is
management personnel of the reporting entity or of a parent of the Group.
b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika
b. An entity is related to the Group if any memenuhi salah satu hal berikut:
of the following conditions applies:
(i) entitas dan Grup adalah anggota
the entity and the Group are dari kelompok usaha yang sama;
(i)
members of the same group; (ii)
satu
one entity is an associate or joint asosiasi atau ventura bersama
venture of the other entity (or an dari entitas lain (atau entitas
associate or joint venture of asosiasi atau ventura bersama
a member of a group of which the yang merupakan anggota suatu
other entity is a member); kelompok usaha, yang mana entitas
anggotanya); (iii) kedua entitas tersebut adalah
(iii) both entities are joint ventures of ventura bersama dari pihak ketiga
the same third party; yang sama ; (iv) satu
(iv) one entity is a joint venture of bersama dari entitas ketiga dan
a third entity and the other entity entitas yang lain adalah entitas
is an associate of the third entity; asosiasi dari entitas ketiga; (v) entitas tersebut adalah suatu
(v) the entity is a post-employment program
defined benefit plan for the benefit untuk imbalan kerja dari Grup
imbalan
pascakerja
of employees of either the Group atau entitas yang terkait dengan
or an entity related to the Group. Grup. Jika Grup adalah entitas
If the Group is itself such a plan, yang menyelenggarakan program
the sponsoring employers are tersebut, maka entitas sponsor
also related to the Group; juga berelasi dengan Grup; (vi) entitas yang dikendalikan atau
(vi) the entity is controlled or jointly dikendalikan bersama oleh orang
controlled by a person identified in yang diidentifikasi dalam huruf
(a);
(a); (vii) orang yang diidentifikasi dalam
(vii) a person identified in (a) (i) has huruf (a) (i) memiliki pengaruh
significant influence over the signifikan
entity or is a member of the key merupakan personel manajemen
management personnel of the kunci entitas (atau entitas induk
entity (or of a parent of the entity). dari entitas).
Semua transaksi yang signifikan dengan All significant transactions with related pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam
parties are disclosed in the consolidated laporan keuangan konsolidasian.
financial statements.
e. Kas dan Setara Kas
e. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas mencakup kas, bank, Cash and cash equivalents include cash on simpanan
hand, cash in banks, deposits held at call dicairkan dan investasi likuid jangka pendek
with banks, other short-term highly liquid lainnya yang jatuh tempo dalam waktu tiga
investments with original maturities of three bulan atau kurang dan cerukan. Pada
months or less, and bank overdrafts. In the laporan posisi keuangan konsolidasian,
consolidated statements of financial position, cerukan
bank overdrafts are shown within borrowings pinjaman dalam liabilitas jangka pendek.
in current liabilities.
f. Piutang Usaha dan Piutang Non-usaha
f. Trade and Non-Trade Receivables
Piutang usaha adalah jumlah tagihan dari Trade receivables are amounts due from pelanggan untuk batubara yang dijual atau
customers for coal sold or services jasa yang diberikan dalam transaksi bisnis
performed in the ordinary course of pada umumnya. Piutang non-usaha adalah
Non-trade receivables are jumlah tagihan dari pihak ketiga atau pihak
business.
amounts due from third parties or related yang berelasi di luar kegiatan usaha. Jika
parties for transactions outside of the pembayaran piutang diharapkan selesai
ordinary course of business. If collection is dalam satu tahun atau kurang (atau dalam
expected in one year or less (or in the siklus normal operasi dari bisnis jika lebih
normal operating cycle of the business if lama), piutang tersebut dikelompokkan
longer), they are classified as current assets. sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang
If not, they are presented as non-current tersebut disajikan sebagai aset tidak lancar.
assets.
Piutang usaha dan piutang non-usaha pada Trade and non-trade receivables are awalnya diakui sebesar nilai wajar dan
recognized initially at fair value and kemudian diukur pada biaya perolehan
subsequently measured at amortized cost diamortisasi dengan menggunakan metode
using the effective interest method, less suku bunga efektif, dikurangi dengan
provision for impairment. cadangan kerugian penurunan nilai.
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-
trade and non-trade usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang
Collectibility
of
receivables is reviewed on an ongoing basis. diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan
Receivables which are known to be secara
uncollectible are written off by reducing the tercatatnya. Akun cadangan digunakan
carrying amount directly. An allowance ketika terdapat bukti yang objektif bahwa
account is used when there is objective Grup tidak dapat menagih seluruh atau
evidence that the Group will not be able to sebagian nilai terutang sesuai dengan
collect all or a portion of amounts due persyaratan
according to the original terms of the keuangan signifikan yang dialami debitur,
receivables. Significant financial difficulties of kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau
the debtor, probability that the debtor will melakukan reorganisasi keuangan dan gagal
enter bankruptcy or financial reorganization, bayar
and default or delinquency in payments are merupakan indikator yang dianggap dapat
indicators that the trade menunjukan adanya penurunan nilai piutang.
considered
receivable is impaired. The amount of the Jumlah penurunan nilai adalah sebesar
impairment allowance is the difference selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini
between the asset’s carrying amount and the dari estimasi arus kas masa depan pada
present value of estimated future cash flows, tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas
discounted at the original effective interest terkait dengan piutang jangka pendek tidak
rate. Cash flows relating to short term didiskontokan apabila efek diskonto tidak
receivables are not discounted if the effect of material.
discounting is immaterial.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada The amount of the impairment loss is laporan laba rugi dan disajikan sebagai “lain-
profit or loss within lain - bersih”. Ketika piutang usaha dan
recognized
in
“miscellaneous - net”. When a trade and piutang non-usaha, yang rugi penurunan
receivable for which an nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada
non-trade
impairment allowance had been recognized periode selanjutnya, maka piutang tersebut
becomes uncollectible in a subsequent dihapusbukukan dengan mengurangi akun
period, it is written off against the allowance cadangan. Jumlah yang selanjutnya dapat
account. Subsequent recoveries of amounts ditagih
previously written off are credited against sebelumnya
“miscellaneous - net”. in profit or loss. dikreditkan terhadap “lain-lain - bersih” pada laporan laba rugi.
telah
dihapusbukukan,
g. Persediaan
g. Inventories
Persediaan batubara merupakan batubara Coal inventory represents the Group’s yang menjadi hak Grup dan
entitlement to coal on hand and is valued at berdasarkan nilai terendah antara harga
dinilai
the lower of cost or net realizable value. Cost perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga
is determined based on the moving average perolehan ditentukan dengan metode rata-
includes an appropriate rata bergerak yang mencakup alokasi
basis
which
allocation of materials, labour, depreciation komponen biaya bahan baku, tenaga kerja,
and overheads related to mining activities. penyusutan, dan biaya tidak langsung yang
Net realizable value is the estimated sales berkaitan dengan kegiatan pertambangan.
amount in the ordinary course of business Nilai realisasi bersih adalah estimasi nilai
less the costs of completion and selling penjualan dalam kondisi bisnis normal
expenses.
setelah dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.
Persediaan bahan bakar dan suku cadang Fuel and spareparts supplies are valued at dinilai berdasarkan harga perolehan yang
cost, determined on a weighted-average ditentukan
basis less provision for obsolete items, if tertimbang
any. Fuel and spareparts supplies are cadangan persediaan yang sudah usang,
charged to production costs in the period jika ada. Persediaan bahan bakar dan suku
they are used.
cadang dicatat sebagai biaya produksi pada saat digunakan.
h. Aset tetap
h. Property, Plant and Equipment
Tanah diakui sebesar harga perolehan dan Land is recognized at cost and not tidak disusutkan.
depreciated.
Pada awalnya, semua aset tetap diakui Initially, property, plant and equipment is sebesar harga perolehan dan setelahnya,
recognized at cost and subsequently, except kecuali tanah, dicatat pada harga perolehan
for land, is carried at cost less accumulated dikurangi
and any accumulated akumulasi kerugian penurunan nilai.
impairment losses.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan hingga Property, plant and equipment, except land, mencapai estimasi nilai sisa menggunakan
is depreciated to their estimated residual metode garis lurus selama estimasi masa
value using the straight-line method over the manfaatnya sebagai berikut: