ANALISIS PENGARUH BAKAT PENJUALAN, PERSEPSI PERAN, TINGKAT KEAHLIAN, DAN KEPRIBADIAN TERHADAP KINERJA TENAGA PENJUAL PADA AUTO 2000 PADANG - Repositori Universitas Andalas

(1)

BAB

I

PENDAHULUAN

1.1.LatarBelakangMasalah

Banyakperusahaandewasainiberusahamemadukankonsep marketing

mixdenganstrategipemasaranyangmerekamilikidenganmatangagarmenjadi

lebih dimata konsumen. Hal ini bertujuan untuk memenangkan pasar dan meningkatkan penjualan. Karena penjualan adalah salah satu komponen pemasaran dan merupakan salah satu kegiatan perusahaan untuk menjaga

kelangsunganhidupnya(Sutojo,2003).

Perusahaan yangbergerakdalambidangpenjualanproduk,baikberupa

barangataupunjasa,tentunyaakanmemilihrangkaianbauranpromosiyangtepat.

Salahsatunyaadalahdenganmengaplikasikanpersonalselling.Barangseperti

mobil, motor, barang elektronik, dan yang masih sejenis, memerlukan sebuah

promosipemasaranyanglebihbersifatpersonal.Haliniberlakubaikbagiranah

businesstoconsumer(B2C),ataupunranahbusinesstobusiness(B2B).

Sebagai salah satu dari bauran promosi, personal selling banyak digunakan oleh perusahaan yang menjual barang otomotif, seperti mobil. Personal selling menggunakan media sales force (tenaga penjual). Penyebab

perusahaanmemilihcarainikarenabarangtersebutmembutuhkancaramenjual

yangtidakumumdantindakanpascapembelianyanglebihintensifdibandingkan

barang lain. Dibutuhkan pertemuan langsung antara tenaga penjual dengan si

calonpembelidalamrangkamenjalinhubunganyanglebihbaik,danmenjelaskan


(2)

diharapkan serta adanya tahap pengeloaan hubungan berkelanjutan guna

menciptakanloyalitaspelanggan.

Tenagapenjualterkadangdiidentikkandenganimageorangyanggagal

dan menghabiskan separuh waktu hidupnya di jalanan atau seorang yang

berbicaralembutdengancepatkepadasetiaporangyangdirasadapatmeluluskan

tujuannya (Hill, 2000). Ditambah lagi dengan adanya citra pemaksa yang berusaha menjual sesuatu pada orang yang tidak membutuhkan ataupun menginginkan produk yang ditawarkan. Hal ini telah membuat image profesi salestelahmenghasilkansuatuleluconyangmenghinadanmenguatkancitrajelek tersebut.

Dalam prakteknya, ternyata banyak tenaga penjual yang menjadi aset

berhargabagiperusahaan.Kinerjaperusahaansangatterbantudanberkembang

akibatadanyakinerjatenagapenjualyangbaik.Haliniterlihatdenganbanyaknya

tenaga penjual yang memilki penghasilan dan bonus dari perusahaan mereka

sebagairewardataskinerjamerekayangmemuaskan.Halinitentunyamembawa

pengaruhyangpositifataskeuntunganperusahaan.

Namun, terdapat juga tenaga penjual yang tidak mampu memberikan kinerja yang layak bagi perusahaan. Banyak perusahaan yang bergonta-ganti tenaga penjual. Kenyataan yang terjadi dalam uraian tersebut, sangat menarik perhatian para peneliti. Salah satunya Dixon (2001), yang pernah melakukan

penelitianataskesuksesandanketidaksuksesandipandangatasfaktoratributdiri

tenagapenjualdanfaktorperilakukeseharian.Selain itu,Churchill(1979dan

1990) pernah meneliti perilaku tenaga kerja sebagai faktor pendukung kinerja


(3)

mempengaruhi kinerja tenaga penjual sehingga sukses dalam berkarir ataupun tidak.

Sebagai sebuah perusahaan professional, Auto 2000 selalu berusaha

mendayagunakansumberdayaperusahaan,baikfinansialmaupunnonfinansial

untukmemenangkanpersaingan.Auto2000adalahsalahsatumaindialerToyota

terbesardiIndonesia,dimana menguasai70-80%daritotalpenjualanToyota.

Dalamkegiatanbisnisnya,perusahaaniniberhubungandenganPT.ToyotaAstra

MotoryangmenjadiAgenTunggalPemegangMerek(ATPM)Toyota.Auto2000

adalah salah satu dialer resmi Toyota dari 5 dialer resmi lainnya. Auto 2000

memiliki145cabangdi seluruhIndonesia.SalahsatucabangnyaadalahAuto

2000 Padang, yang mana bertugas memasarkan produk-produk Toyota untuk

daerahpadangdansekitarnya.Beberapaperusahaanpesaingsejenisdenganusaha

yangsamaadalahPTAndalasBerlianMotor,PTCapela,danPTSukaFajarLtd.

Dalammenjalankanpemasaranproduknya,Auto2000mengaplikasikan

bauranpromosipersonalselling.Merekamerekrutdanmelatihbanyaktenaga

penjualyangmerupakanujungtombakdarikeberhasilanpencapaianpenjualan

perusahaan.Dalamprakteknya,selamainikinerjadariparatenagapenjualbanyak

yangmengalamikeberhasilan,namunadajugayangtidakberhasildandigantikan

olehperusahaan.

Dalamhalini,jugaterlihatbahwadiAuto2000memilikikebutuhanakan

kinerjayangtinggidariparatenagapenjualanmereka.Apabilaterlalubanyak

tenaga penjual yang mereka miliki tidak memberikan kinerja yang baik,

merupakan biaya yang besar bagi perusahaan untuk mempertahankan mereka


(4)

Berdasarkanpenelitianbanyakfaktoryangmenentukankinerjadaritenaga

penjual.BerdasarkanpenelitianawalChurchill(1979)terhadaptenagapenjual,

setidaknyaterdapat10faktoryangmenentukankinerjatenagapenjual,yaitu:

Tingkat pendidikan, tingkat keahlian, persepsi peran, kepribadian, kebiasaan,

budayadansubbudaya,motivasi,pengaruhkepemimpinan,pengaruhorganisasi,

dantingkatstres.

Selanjutnya sesuai perkembangan zaman, Churchill (1990) dalam

penelitiannyamemperkecilruanglingkupfaktor-faktortersebutdanlebihfokus.

Diamembaginyahanyamenjadilimafaktordasar:(1).Persepsiperan,(2).Bakat

penjualan, (3). Tingkat keahlian, (4). Motivasi, dan (5). Variabel kepribadian,

organisasi,danlingkungan.Penelitiannyainitelahmenghasilkankeadaanbahwa

faktor-faktortersebuttidakdapatberdirisendiridansalingberhubungan.Selain

itu, faktor-faktor tersebut akan sangat berbeda dalam mempengaruhi kinerja tenaga penjual dan dapat dipilih dan dipecah, tergantung bentuk pekerjaan

penjualanyangdilakukannya.

Churchill, Ford, dan Walker (2006) membagi empat bentuk pekerjaan

penjualan,yaitupenjualanbarangumum,penjualanmisionaris,penjualanbarang

tekhnis, dan penjualan pada bisnis baru. Bentuk pekerjaan yang berbeda ini,

membuatfaktoryangmempengaruhikinerjatenagapenjualanberbeda-bedapula.

Bentukusahayangbergerakdalampenjualankendaraan(darat,laut,dan

udara),mesinpabrik,alat-alatkimia,danprodukyangmembutuhkanpenjelasan

rumit lainnya, termasuk ke dalam bentuk penjualan barang tekhnis. Tugas penjualan barang tekhnis menuntut tenaga penjual memiliki pendidikan yang khusus, pengetahuan penuh tentang produk serta selera konsumen, dan


(5)

berpengalaman.Padaperusahaanpenjualanbarangtekhnis,terdapatfaktor-faktor

utamayangmempengaruhikinerjatenagapenjualan:Bakatpenjualan,Tingkat

keahlian,Persepsiperan,danKepribadian(Churchill,Ford,danWalker,2006).

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis

sangattertarikuntukmembahaspengaruhfaktor-faktorutamadaritenagapenjual

terhadap kinerja mereka di Auto 2000 Padang, yang penulis tuangkan dalam bentuk skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Bakat Penjualan, Persepsi

Peran, Tingkat Keahlian, dan Kepribadian Terhadap Kinerja Tenaga

PenjualPadaAUTO2000 Padang.” 1.2.PerumusanMasalah

Bertitiktolakdariuraiandiatas,dapatdirumuskanpermasalahanberkaitan

denganjudulyaitu:

1. Bagaimanapengaruhdaribakatpenjualanterhadapkinerjatenagapenjual

padaAuto2000Padang?

2. Bagaimanapengaruhdaripersepsiperanterhadapkinerjatenagapenjual

padaAuto2000Padang?

3. Bagaimanapengaruhdaritingkatkeahlianterhadapkinerjatenagapenjual

padaAuto2000Padang?

4. Bagaimana pengaruh dari Kepribadian terhadap kinerja tenaga penjual

padaAuto2000Padang?

1.3.TujuanPenelitian.

Tujuanpenelitianyangingindicapaiadalah:

1. Mengkaji, mengukur, dan menguji bagaimana pengaruh empiris bakat


(6)

2. Mengkaji,mengukur,danmengujibagaimanapengaruhempirispersepsi

peranterhadap kinerjatenagapenjual.

3. Mengkaji,mengukur,danmengujibagaimanapengaruhempiristingkat

keahlianterhadap kinerjatenagapenjual.

4. Mengkaji, mengukur, dan menguji bagaimana pengaruh empiris

kepribadianterhadap kinerjatenagapenjual.

1.4.ManfaatPenelitian

Adapunmanfaatpenelitianiniadalah:

1. Bagiperusahaan

Dengandilakukannya penelitian,inimakadapatdiketahuisejauh

mana Bakat penjualan, Persepsi peran, Tingkat keahlian, dan

KepribadiandalammempengaruhikinerjatenagapenjualpadaAuto

2000Padang.

2. Bagiduniaakademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai

tambahan referensi tentang penelitian faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja tenaga penjual serta diharapkan dapat

memberikanperbandinganterhadappenelitianberikutnya.

1.5.RuangLingkupPenelitian

Untuk menghindari luasnya pembahasan maka penulis membatasi

permasalahan:

1. Permasalahan yang dibahas hanya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja tenaga penjual : Bakat penjualan, Persepsi


(7)

peran, Tingkat keahlian, dan Kepribadian terhadap kinerja tenaga penjual.

2. SampeldalampenelitianiniadalahkaryawanAuto2000Padangyang

bekerja pada bidang penjualan dengan ukuran sampel sebanyak 60 orang.

1.7.SistematikaPenelitian

DalamPenulisanskripsiini,sistematikapembahasannyaadalahsebagai

berikut:

BabI MerupakanPendahuluanyangterdiridarilatarbelakang,penelitianyang

terdiri dari latar belakang penelitian, perumusan masalah, manfaat

penelitian,ruanglingkuppenelitiandansistematikapembahasan.

BabII Merupakan Landasan Teori yang mengemukakan tentang pengertian

manajemenpenjualan,personalselling,tenagapenjual,faktor – faktor

yang mempengaruhi kinerja tenaga penjual, penelitian terdahulu,

hipotesis,dankerangkapemikiran.

Bab III Merupakan Metodologi Penelitian yang terdiri dari alasan pemilihan

daerah/objek/lokasipenelitian,populasisampel,variabelpenelitian,

skala variabel, jenis dan sumber data, metoda pengumpulan data,

metodaanalisis.

BabIV Merupakan gambaran umum perusahaan yang berisikan penjelasan

deskriptif tentang Auto 2000 Padang secara umum, produk yang

dihasilkan,danstrukturorganisasiperusahaan.

BabV Merupakanhasildanpembahasandaripenelitiansertaimplikasihasil


(8)

BabVI Merupakanpenutupyangmeliputikesimpulan,keterbatasanpenelitian,

dansaran


(9)

(1)

Berdasarkanpenelitianbanyakfaktoryangmenentukankinerjadaritenaga

penjual.BerdasarkanpenelitianawalChurchill(1979)terhadaptenagapenjual,

setidaknyaterdapat10faktoryangmenentukankinerjatenagapenjual,yaitu:

Tingkat pendidikan, tingkat keahlian, persepsi peran, kepribadian, kebiasaan,

budayadansubbudaya,motivasi,pengaruhkepemimpinan,pengaruhorganisasi,

dantingkatstres.

Selanjutnya sesuai perkembangan zaman, Churchill (1990) dalam

penelitiannyamemperkecilruanglingkupfaktor-faktortersebutdanlebihfokus.

Diamembaginyahanyamenjadilimafaktordasar:(1).Persepsiperan,(2).Bakat

penjualan, (3). Tingkat keahlian, (4). Motivasi, dan (5). Variabel kepribadian,

organisasi,danlingkungan.Penelitiannyainitelahmenghasilkankeadaanbahwa

faktor-faktortersebuttidakdapatberdirisendiridansalingberhubungan.Selain

itu, faktor-faktor tersebut akan sangat berbeda dalam mempengaruhi kinerja tenaga penjual dan dapat dipilih dan dipecah, tergantung bentuk pekerjaan

penjualanyangdilakukannya.

Churchill, Ford, dan Walker (2006) membagi empat bentuk pekerjaan

penjualan,yaitupenjualanbarangumum,penjualanmisionaris,penjualanbarang

tekhnis, dan penjualan pada bisnis baru. Bentuk pekerjaan yang berbeda ini,

membuatfaktoryangmempengaruhikinerjatenagapenjualanberbeda-bedapula.

Bentukusahayangbergerakdalampenjualankendaraan(darat,laut,dan

udara),mesinpabrik,alat-alatkimia,danprodukyangmembutuhkanpenjelasan

rumit lainnya, termasuk ke dalam bentuk penjualan barang tekhnis. Tugas penjualan barang tekhnis menuntut tenaga penjual memiliki pendidikan yang khusus, pengetahuan penuh tentang produk serta selera konsumen, dan


(2)

berpengalaman.Padaperusahaanpenjualanbarangtekhnis,terdapatfaktor-faktor

utamayangmempengaruhikinerjatenagapenjualan:Bakatpenjualan,Tingkat

keahlian,Persepsiperan,danKepribadian(Churchill,Ford,danWalker,2006).

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis

sangattertarikuntukmembahaspengaruhfaktor-faktorutamadaritenagapenjual

terhadap kinerja mereka di Auto 2000 Padang, yang penulis tuangkan dalam bentuk skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Bakat Penjualan, Persepsi Peran, Tingkat Keahlian, dan Kepribadian Terhadap Kinerja Tenaga PenjualPadaAUTO2000 Padang.”

1.2.PerumusanMasalah

Bertitiktolakdariuraiandiatas,dapatdirumuskanpermasalahanberkaitan

denganjudulyaitu:

1. Bagaimanapengaruhdaribakatpenjualanterhadapkinerjatenagapenjual

padaAuto2000Padang?

2. Bagaimanapengaruhdaripersepsiperanterhadapkinerjatenagapenjual

padaAuto2000Padang?

3. Bagaimanapengaruhdaritingkatkeahlianterhadapkinerjatenagapenjual

padaAuto2000Padang?

4. Bagaimana pengaruh dari Kepribadian terhadap kinerja tenaga penjual

padaAuto2000Padang?

1.3.TujuanPenelitian.

Tujuanpenelitianyangingindicapaiadalah:

1. Mengkaji, mengukur, dan menguji bagaimana pengaruh empiris bakat

penjualanterhadap kinerjatenagapenjual.


(3)

2. Mengkaji,mengukur,danmengujibagaimanapengaruhempirispersepsi

peranterhadap kinerjatenagapenjual.

3. Mengkaji,mengukur,danmengujibagaimanapengaruhempiristingkat

keahlianterhadap kinerjatenagapenjual.

4. Mengkaji, mengukur, dan menguji bagaimana pengaruh empiris

kepribadianterhadap kinerjatenagapenjual.

1.4.ManfaatPenelitian

Adapunmanfaatpenelitianiniadalah:

1. Bagiperusahaan

Dengandilakukannya penelitian,inimakadapatdiketahuisejauh

mana Bakat penjualan, Persepsi peran, Tingkat keahlian, dan

KepribadiandalammempengaruhikinerjatenagapenjualpadaAuto

2000Padang.

2. Bagiduniaakademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai

tambahan referensi tentang penelitian faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja tenaga penjual serta diharapkan dapat

memberikanperbandinganterhadappenelitianberikutnya.

1.5.RuangLingkupPenelitian

Untuk menghindari luasnya pembahasan maka penulis membatasi

permasalahan:

1. Permasalahan yang dibahas hanya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja tenaga penjual : Bakat penjualan, Persepsi


(4)

peran, Tingkat keahlian, dan Kepribadian terhadap kinerja tenaga penjual.

2. SampeldalampenelitianiniadalahkaryawanAuto2000Padangyang

bekerja pada bidang penjualan dengan ukuran sampel sebanyak 60 orang.

1.7.SistematikaPenelitian

DalamPenulisanskripsiini,sistematikapembahasannyaadalahsebagai

berikut:

BabI MerupakanPendahuluanyangterdiridarilatarbelakang,penelitianyang

terdiri dari latar belakang penelitian, perumusan masalah, manfaat

penelitian,ruanglingkuppenelitiandansistematikapembahasan.

BabII Merupakan Landasan Teori yang mengemukakan tentang pengertian

manajemenpenjualan,personalselling,tenagapenjual,faktor–faktor

yang mempengaruhi kinerja tenaga penjual, penelitian terdahulu,

hipotesis,dankerangkapemikiran.

Bab III Merupakan Metodologi Penelitian yang terdiri dari alasan pemilihan

daerah/objek/lokasipenelitian,populasisampel,variabelpenelitian,

skala variabel, jenis dan sumber data, metoda pengumpulan data,

metodaanalisis.

BabIV Merupakan gambaran umum perusahaan yang berisikan penjelasan

deskriptif tentang Auto 2000 Padang secara umum, produk yang

dihasilkan,danstrukturorganisasiperusahaan.

BabV Merupakanhasildanpembahasandaripenelitiansertaimplikasihasil

penelitian.


(5)

BabVI Merupakanpenutupyangmeliputikesimpulan,keterbatasanpenelitian,

dansaran


(6)