Teks dan MP3 Shalawat Sidogiri khoiril anam

‫ا‬

‫د‬
‫هدات ا ـــــ‬

‫ص ا ع خ اا‬
‫د ا ـت ــــــــ‬
‫ا‬

Ketika dunia tenggelam dalam lautan kebodohan
Ketika mentari suram dengan awan kejahilan
Ketika rembulan kelabu oleh peradaban
Ketika benda-benda mati dikeramatkan
Ketika batu, kayu, dan sederet mahluk dipertuhankan
Ketika kekejaman
Ketika penindasan
Ketika pemerkosaan dan kebengisan
Ketika fatanisme kesukuan
Menyelimuti mayapada sebagai kebanggaan
Maka pada tahun 570 M
Lahirlah dari gurun sahara sana

Seorang bayi, kelak menjadi pemuda tampan gagah perkasa
Tuk membasmi angkara murka
Dialah dambaan segenap kauniya
Tanpa dia
Bumi langit takkan ada
Tanpa dia
Surga neraka takkan tercipta
Tanpa dia
Sang surya takkan bercahaya
Tanpa dia
Semilir angin takkan berdesir
Tanpa dia
Rotasi bumi akan berhenti
Tanpa dia
Rembulan cantik bermuram durja
Tanpa dia
Bintang-bintang ogah kedipkan mata
Tanpa dia
Alam semesta mustahil keberadaannya
Dialah cahaya diatas cahaya


‫ف ا ض قـد فـتــ‬
‫قد ج‬
‫سفا‬
Ya Musthafa…!
Gerak langkahmu nan membahana
Menggetarkan kekaisaran romawi dan Persia
Sekalipun keduanya dapat membelah dunia
Namun bagimu tak ada artinya
Bahkan dengan mudah Kau patahkan
Lantas bersimpuh dibawah bendera yang kau kibarkan
Kini kami mengerti sebenarnya Ya… Habiballah
Betapa besar kepribadianmu
Betapa indah melodi cinta yang kau tembangkan

‫تع ا ــ صطــــ‬
‫دا ا فــؤاد ا ـــــــ‬

Ternyata bukan dilimbah lebat nan sunyi
Bukan dipuncak gunung fantasi

Bukan pula pada wajah manis nan berseri
Jangan dicari dikuil tempat membakar dupa
Didalam gua tempat bertapa
Apalagi dilemari tempat tumpukan harta
Tetapi cinta sejati melekat pada kita
Mencerminkan kesetiaan, perjuangan, dan pengorbanan

‫ث اطـــ‬
‫دع ا‬
‫استــ‬
‫قـ ـع‬

‫ا ـــ ـدعـ ـــــ ـ ـ‬
‫تعــ ـق ـ ه ا ـــ د‬

Kisah perjalanmu ke madinah
Berhias kerikil-kerikil tajam menghampar dijalan
Panas mentari begitu menyengat tubuhmu
Hingga membengkaklah kedua kaki Abu Bakar
Ia merintih ketakutan

Saat lihat segerombol musuh di muka mulut goa
Namun pendirianmu tak pernah pudar
Cita-citamu tak terbelenggu
Walau anjing melolong di keheningan malam
Besi-besi baja datang menghadang
Kilatan pedangpun turut bicara lantang
Kau tetap tegar bak batu karang
Dan setegak menara menjulang
Hingga tibalah saatnya
Sahabat muhajirin dan anshar
Tersenyum karenamu
Mereka yang nenek-nenek yang kecil mungil
Yang muda belia dan yang tua renta
BERSAMA-SAMA LANTUNKAN SAIR KESEJUKAN

‫ـــ‬
‫ص‬

‫ــ‬


‫ع‬
‫اغث‬

‫ــــ‬

‫قـ‬

‫ــــ ا ـــ د‬

‫اا ــ‬

Keagungan jiwanya
Dan ketulusan hatinya dibidang pengabdian
Membuat mataku tak mampu terpejam
Begitu pula lidahku keluh dan kaku
Tuk mengukir mutiara kata
Jutaan bintang di cakrawala
Jutaan rumput bergoyang
Jutaan semut berbaris di dinding
Dan jutaan aneka ciptaan

Takkan mampu melukis kebajikanmu
Ya Rabbal Izzaty…
Kalbu ini merangkai doa
Tiuplah keluh hati ini dengan iman dan islam
Penuhilah kekosongan dada ini denga kilauan hikmahmu
Berilah kemantapan iman
Agar dapat melanjutkan dan nyalakan api penyeluh agama
Menabur keharuman bunga-bunga surga

‫ع ـ صا تصــــ‬
‫ــــ‬
‫ـ‬

‫اـ ـ ـ‬
‫ا ض‬

‫س‬

‫اا‬
‫ش ق‬


Kanda-kanda… kenapa sih 10 muharram kok di sebut bulan asyura’
Karena pada hari itu Allah memulyakan dan memberikan kemenangan pada para nabi
Siapaan sih?
Nabi Adam di cipta pada hari itu serta diperintah tuk berdiam dalam surga darus salam
Nabi nuh mendarat digunung jurdi
Setelah banjir topan melanda dunia
Nabi Ibrahim selamat dari kobaran api
Api yang menyala menjilat dirasa dingin-dingin empuk saja
Siapa lagi kanda?
Nabi yunus keluar dari perut ikan hiu setelah berhari-hari didalamnya
Wah wah wah wah wah wah dilambung ikan? Tentunya gelap ya?
Ya jelas dong…!
Lantas siapa lagi kanda?
Nabi ayyub disembuhkan dari penyakitnya
Yang menurut logis dan medis tiada kan sembuh
Nabi yusuf keluar dari sumur nan gelap gulita
perbuatan saudara-saudaranya yang benci dan dengki
dan nabi ya’kub disembuhkan matanya
karena telah lama sakit memikirkan puteranya yusuf AS

ada lagi kanda?
Ya…! Yaitu nabi Musa AS
Ia diberi karunia terbelahnya lautan
Disaat dikejar oleh fir’aun
Dan pada hari itu juga Allah SWT menghinakan firaun dan bala tentaranya
Dengan tenggelamnya mereka ke dasar lautan

‫ا‬

‫د‬
‫هدات ا ـــــ‬
Karya: HM. Masykuri Abdurrahman (sidogiri)

‫ص ا ع خ اا‬
‫د ا ـت ــــــــ‬
‫ا‬