Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010 – 2014

L1.1

Daft ar Permasalahan dan Tant angan Pembangunan Pendidikan Tahun 2010--2014
Aspek

Akar Permasalahan

Belum t ersedianya perat uran
Perat uran Turunan

perundangan t urunan dari
Undang-undang di bidang
Pendidikan

Rekomendasi Stakeholder

Perlunya melakukan koordinasi dengan K/ L t erkait

Keterkaitan dengan Tantangan

M elengkapi perat uran perundangan t urunan


unt uk mempercepat penerbit an perat uran

yang diamanat kan undang-undang di bidang

perundangan t urunan di bidang pendidikan

pendidikan.

[TT1]

M engembangkan kebijakan t erobosan unt uk
M asih t erdapat provinsi yang
Lit erasi Keaksaraan

angka lit erasinya di bawah t arget

M emenuhi komit men global unt uk pencapaian
Perlu program lit erasi yang lebih int ensif


nasional

sasaran-sasaran M illenium Development Goals

[TT2]

(M DGs), Educat ion For All (EFA), dan Educat ion for
Sust ainable Development (EfSD).

Kualit as Pendidikan
Indonesia di kancah
global

Pendidikan di daerah
t erdepan, t erpencil
dan rawan bencana
Hak unt uk
memperoleh akses
pendidikan pada
masyarakat miskin


M engembangkan kebijakan t erobosan unt uk

M asih rendahnya prest asi
pendidikan indonesia dalam

Peningkat an kualit as sist em pendidikan secara

kancah int ernasional sepert i

menyeluruh.

TIM SS dan PISA
Kurangnya perhat ian
kesejaht eraan pada guru-guru di
daerah t erdepan, t erpencil dan
rawan bencana
M asih adanya kelompok
masyarakat miskin yang belum
memperoleh akses pendidikan


Perlu adanya t unjangan khusus unt uk guru-guru di

M enjamin t ingkat kesejaht eraan t enaga pendidik

daerah t erdepan, t erpencil dan rawan bencana yang

dan kependidikan di daerah t erdepan, t erpencil dan

didasarkan pada indeks kemahalan

rawan bencana

miskin unt uk memperoleh akses pendidikan

miskin

berkualit as seluas-luasnya pada semua sat uan

Perlunya muat an mat eri kurikulum mengacu kepada


kurikulum

t idak relevan dengan proses

st andar isi dan memperhat ikan pot ensi pesert a didik

t umbuh kembang anak.
Belum sepenuhnya
pelaksanaan perat uran

Peningkat an koordinasi t erkait perekrut an dan

perundangan t erkait perekrut an

penempat an t enaga pendidik

dan penempat an t enaga pendidik

[TT3]


[TT4]

pendidikan

Kurikulum pendidikan sarat

pendidik

[TT2]

M enjamin keberpihakan t erhadap masyarakat
Perlunya jaminan akses pendidikan bagi masyarakat

dengan mat eri t ambahan yang

penempat an t enaga

sasaran-sasaran M illenium Development Goals
(M DGs), Educat ion For All (EFA), dan Educat ion for

Sust ainable Development (EfSD).

M uat an mat eri

Perekrut an dan

M emenuhi komit men global unt uk pencapaian

M enerapkan St andar Nasional Pendidikan
dengan menekankan keseimbangan ant ara

[TT5]

olahpikir, olahrasa, olahhat i, dan olahraga;

M engembangkan kebijakan pemberdayaan
t enaga pendidik dan kependidikan dengan
memperhat ikan profesionalisme.

[TT6]


L1.2

Aspek

Perekrut an dan

Akar Permasalahan

M asih adanya t enaga

penempat an t enaga

pendidik t idak relevan dengan

pendidik

lat ar belakang pendidikan

Kinerja Guru dan

Dosen t ersert ifikasi.
Remunerasi Pendidik

Belum t ampaknya
peningkat an kinerja guru dan
dosen yang t ersert ifikasi.

remunerasi yang

Kependidikan

mempert imbangkan prest asi

Rasio guru t erhadap
pesert a didik

Peningkat an koordinasi t erkait perekrut an dan
penempat an t enaga pendidik
Perlu adanya evaluasi dan pembinaan berkelanjut an
t erhadap guru dan dosen yang t ersert ifikasi.


Tingginya disparit as angka
part isipasi ant arwilayah

Perlu adanya sist em remunerasi berbasis kinerja

M engembangkan kebijakan pemberdayaan
t enaga pendidik dan kependidikan dengan

[TT6]

memperhat ikan profesionalisme.
M engembangkan kebijakan pemberdayaan
t enaga pendidik dan kependidikan dengan

[TT6]

memperhat ikan profesionalisme.

t enaga pendidik dan kependidikan dengan


[TT6]

memperhat ikan profesionalisme.
M empert ahankan peningkat an kualit as pendidikan
M emfasilit asi pemerat aan akses pendidikan

dalam upaya pemenuhan St andar Pelayanan

[TT7]

M inimal (SPM ) ant argender dan ant arw ilayah
M empert ahankan peningkat an kualit as

Tingginya disparit as Rasio guru
t erhadap pesert a didik

Keterkaitan dengan Tantangan

M engembangkan kebijakan pemberdayaan

Belum dit erapkannya

dan Tenaga

Part isipasi Pendidikan

Rekomendasi Stakeholder

Pemerat aan dist ribusi guru

ant arwilayah

pendidikan dalam upaya pemenuhan St andar
Pelayanan M inimal (SPM ) ant argender dan

[TT7]

ant arwilayah
M empert ahankan peningkat an kualit as

Kualifikasi Guru

Terjadinya Disparit as kualifikasi
guru

Pemberian perluasan akses bagi guru unt uk st udi lanjut

pendidikan dalam upaya pemenuhan St andar
Pelayanan M inimal (SPM ) ant argender dan

[TT7]

ant arwilayah
St andar Pelayanan

Belum t ersedianya St andar

M inimal di Perguruan

Pelayanan M inimal (SPM ) unt uk

Tinggi

Perguruan Tinggi.

Penyelenggaraan
pendidikan dasar
menengah

Kat egori sat uan
pendidikan

M empert ahankan peningkat an kualit as
Perlunya SPM unt uk penjaminan kualit as pendidikan di

pendidikan dalam upaya pemenuhan St andar

Perguruan Tinggi.

Pelayanan M inimal (SPM ) ant argender dan
ant arwilayah
M empert ahankan peningkat an kualit as

M asih t erdapat ket idakmerat aan
bant uan pendidikan t erhadap

Perlu pemerat aan bant uan pendidikan t erhadap

pendidikan dalam upaya pemenuhan St andar

lembaga pendidikan yang dikelola

lembaga pendidikan yang dikelola oleh masyarakat

Pelayanan M inimal (SPM ) ant argender dan

oleh masyarakat
M asih t erdapat t ingginya
disparit as kat egori sat uan
pendidikan dan ant arw ilayah

[TT7]

[TT7]

ant arwilayah
M empert ahankan peningkat an kualit as
Priorit as peningkat an kualit as sekolah diperunt ukkan

pendidikan dalam upaya pemenuhan St andar

bagi sat uan pendidikan yang belum berkat egori SPM .

Pelayanan M inimal (SPM ) ant argender dan
ant arwilayah

[TT7]

L1.3

Aspek

Akar Permasalahan

Rekomendasi Stakeholder

Belum efekt ifnya
Kat egori sat uan
pendidikan

pelaksanaan St andar Pelayanan
M inimal (SPM ) oleh set iap
pemerint ah kabupat en dan

M empert ahankan peningkat an kualit as
Priorit as peningkat an kualit as sekolah diperunt ukkan

pendidikan dalam upaya pemenuhan St andar

bagi sat uan pendidikan yang belum berkat egori SPM .

Pelayanan M inimal (SPM ) ant argender dan

Kualit as t enaga t erampil
Kualit as lulusan SM K

selaras dengan kebut uhan

M eningkat kan kualit as pendidikan
M eningkat kan kualit as dan relevansi lulusan SM K .

Pengembangan kreat ivit as belum
mendapat kan perhat ian dalam
penyelenggaraan pendidikan

kejuruan/ vokasi unt uk memenuhi kebut uhan lokal

[TT8]

dan nasional sert a mampu bersaing secara global.

lapangan kerja.

SDM Kreat if

[TT7]

ant arwilayah

pemerint ah kot a

menengah lulusan SM K belum

Keterkaitan dengan Tantangan

Perlunya pengembangan kreat ivit as pesert a didik
dalam pendidikan

M enghasilkan SDM kreat if melalui pendidikan
yang diperlukan dalam pengembangan ekonomi

[TT9]

kreat if.

M asih t erdapat biaya
Pembiayaan

pendidikan yang belum

Perlu pengat uran pembiayaan pendidikan yang

Pendidikan

t erjangkau oleh masyarakat

proporsional dengan pendapat an orang t ua

Pembiayaan

Belum t epat nya dasar alokasi

Peningkat an keefekt ifan bant uan pendidikan kepada

Pendidikan

pemberian bant uan pendidikan

pesert a didik yang miskin

Belum opt imalnya penerapan
Penganggaran

penganggaran berbasis kinerja
dan kerangka pengeluaran jangka
menengah.
Rendahnya kont ribusi dunia

Peran M asyrakat dan

usaha dan dunia indust ri dalam

Dunia Indust ri

pengembangan pendidikan dan
penelit ian

Keselarasan Program

Belum selarasnya program

Pendidikan dan

pendidikan dengan kebut uhan

Lapangan pekerjaan

lapangan kerja

M engimplement asikan st rukt ur biaya t ot al
pendidikan set iap sat uan pendidikan dengan

miskin

Perlunya upaya-upaya t erobosan unt uk mendorong
opt imalisasi penerapan penganggaran berbasis kinerja
dan kerangka pengeluaran jangka menengah
Perlu dikembangkan pola kemit raan pendanaan

M engembangkan kebijakan-kebijakan unt uk
memperkuat dan memperluas penerapan sist em
penganggaran berbasis kinerja dan kerangka

M eningkat kan kemit raan yang sinergis dengan
dunia usaha dan indust ri, organisasi masyarakat ,

organisasi masyarakat

dan organisasi profesi

pendidikan dengan kebut uhan lapangan pekerjaan.

[TT11]

pengeluaran jangka menengah.

pendidikan dengan dunia usaha dan dunia indust ri,

Diperlukan pemet aan dan relevansi ant ara program

[TT10]

mempert imbangkan indeks daya beli masyarakat .

[TT12]

M eningkat kan kemit raan yang sinergis dengan
dunia usaha dan indust ri, organisasi masyarakat ,
dan organisasi profesi

[TT12]

L1.4

Aspek

Akar Permasalahan

Rekomendasi Stakeholder

Keterkaitan dengan Tantangan

Kurangnya komit men pemerint ah
Anggaran Pendidikan
di Daerah

daerah unt uk memenuhi

Peninjauan ulang alokasi anggaran unt uk

ket ent uan anggaran fungsi

penyelenggaraan kegiat an pendidikan melalui

pendidikan 20% dari belanja

koordinasi dengan K/ L t erkait dan Pemerint ah Daerah.

M eningkat kan koordinasi yang efekt if dengan
kement erian/ lembaga lain dan pemerint ah daerah

[TT13]

daerah
Pendat aan pendidikan

Belum adanya sist em pendat aan

Revit alisasi sist em pendat aan pendidikan di lingkungan

M eningkat kan koordinasi yang efekt if dengan

pendidikan yang sahih

Depdiknas, lint as K/ L , dan ant ar pusat dan daerah

kement erian/ lembaga lain dan pemerint ah daerah

Koordinasi ant ar K/ L dalam menyelaraskan program

M eningkat kan koordinasi yang efekt if dengan

pendidikan dengan kebut uhan lapangan kerja

kement erian/ lembaga lain dan pemerint ah daerah

Keselarasan Program

Belum selarasnya program

Pendidikan dan

pendidikan dengan kebut uhan

Lapangan pekerjaan

lapangan kerja

Adanya penyalahgunaan narkoba
Akhlak

dan kemorosot an moral dan jat i
diri bangsa
M araknya pendirian dan operasi

Globalisasi Pendidikan

lembaga pendidikan asing yang
t idak berkualit as.

Ujian Nasional

Parent ing educat ion

dan homeschooling
Penyelenggaraan
PAUD

Inst ensifikasi pendidikan moral dan melakukan

muat an budi pekert i, kebanggaan w arga negara,

koordinasi dengan K/ L t erkait .

peduli kebersihan, peduli lingkungan, dan peduli

M empert egas perat uran pendirian dan operasi lembaga
pendidikan asing

M enjamin efisiensi pelaksanaan ot onomisasi sat uan
pendidikan t ermasuk penyelenggaraan Badan

dalam pelaksanaan Ujian Nasional

pengaw asan Ujian Nasional

Ujian Nasional

Belum merat anya kualit as
penyelenggaraan PAUD

Perlu upaya memfasilit asi penyelenggaraan parent ing
educat ion dan homeschooling

M eningkat kan kualit as penyelenggaraan PAUD

Kerjasama Pendidikan Sedikit nya Perguruan Tinggi yang Perlunya kebijakan yang kondusif dalam meningkat kan
dengan lembaga

mendapat kan pengakuan

kualit as Perguruan Tinggi menuju pengakuan

pendidikan asing

int ernasional

int ernasional

[TT15]

Hukum Pendidikan (BHP)
M emperbaiki dan meningkat kan Kredibilit as sist em

educat ion dan homeschooling

[TT14]

ket ert iban dalam penyelenggaraan pendidikan

Perlu penyempurnaan sist em penyelenggaraan dan

penyelenggaraan parent ing

[TT13]

M engembangkan kebijakan yang mengint egrasikan

M asih t erjadi penyimpangan

Belum adanya jaminan kualit as

[TT13]

[TT16]

M engembangkan kebijakan yang kondusif dalam
penyelenggaraan parent ing educat ion dan

[TT17]

homeschooling

M engembangkan kebijakan yang kondusif dalam
penyelenggaraan PAUD

[TT18]

M engembangkan Kebijakan yang kondusif unt uk
mewujudkan Perguruan Tinggi menjadi World Class [TT19]
Universit y (WCU)

L1.5

Aspek

Akar Permasalahan

Rekomendasi Stakeholder

Keterkaitan dengan Tantangan

Belum seimbangnya kegiat an
Profesionalisme
Dosen

t ridharma dosen t erut ama

Perlunya perluasan akses unt uk melakukan kegiat an

minimnya kegiat an penelit ian dan

penelit ian dan meningkat kan kompet ensi penulisan

sedikit nya jumlah publikasi

publikasi int ernasional

M engembangkan Kebijakan yang kondusif unt uk
mewujudkan Perguruan Tinggi menjadi World Class [TT19]
Universit y (WCU)

int ernasional
Rendahnya pemanfaat an dan
Pemanfaat aan TIK

penyebarluasan pemanfaat an TIK
dalam bidang pendidikan

[ nomor ] : M enunjukkan nomor t ant angan

Perlunya upaya-upaya Terobosan unt uk lebih
mendorong pemanfaat an TIK di bidang Pendidikan

M engembangkan kebijakan-kebijakan unt uk
memperkuat dan memperluas pemanfaat an TIK di
bidang pendidikan

[TT20]