30 Mahasiswa Unpad Selamat.
~ibllll Jabal'
.
o Sefasa o Rabu o Kamis o Jumat
4
21
7
22
OApr
- OMei
5
20
o Mar
6
8
23
9
OJun
10
24
11
25
.
12
26
OJul
OAgs__._..
_..
._. o__u_
o Minggu
Sabtu
13
14
27
28
OSep
-----.-.
80kt
15
29
16
30
ONov
ODes
30 Ma!-1asiswaUnpad
--- S~!~~at
"Sejauh ini ada 35 orang
yang bisa saya hubungi.
Sepuluh orang sudah berada di Bandung, lainnya
masih tersebar di Padang,
Pariyaman, Payakumbuh,
Solok, Padangpanjang, Pasaman dan daerah pesisir
sela!an," kata Yanwar.
Ternan-ternan di sana juga
kesulitan menghubungi pihak
armada bus, hingga sekarang
mereka belum tahu kapan akan
kembali ke Bandung.
YANWARFAXA
Ola mengatakan, maha-
.
HumasUKMUPB~ Unpad
---=-""'" ~~wa asal Padang yang saat
BANDUNG, TRIBUN SeInl berada di Bandung terus
bagian mahasiswa Univer.-, berupaya melakukan konsitas Padjadjaran asal Sumcr-- tak d~ngan teman-tem~n:
tra Barat masih berada di nya dl Padang yang saat Inl
daerah pengungsian
dan
belum bi.sa tersambu~g.
sebagian lainnya terjebak di
Sebaglan
m~h~slswa
lokasi gempa. Mereka me- yat;g tela~ berhasll dihubumutuskan mengungsi ke ngl ~~nJelaskan
bahwa
daerah yang lebih tinggi
kondlSl mereka dan keluarkarena khawatir akan ter- ga ada yang terkena lukajadi tsunami. Beberapa dae- luka. Rumah-rumah mere"
.
ka banyak yang rusak parah tujuan tersebut maslh
rah. Kondisi rumah tidak laI berada di sekit~r Pad~g.
y~k untuk dihuni juga meHumas UnIt Kegl.atan
mmpa rumah milik para
Mahasiswa (UKM) Urut Pe- mahasiswa yang saat ini
cintaBudayaMn;ang(UPBM)
sudah berada di Bandung.
Yanwar Faza dl ruang HuSekitar 30 mahasiswa
mas Unpad, menceritakan
yang tengah melakukan
kondisi terkini teman-tekegiatan diskusi kebudayamannya, Jumat (2/10).
a~ ~lamat. Informasi yang
-
-
~
~
dltenma
Yanwar,
kegiatan
tersebut sudah berakhir 15
men it sebelum kejadian
gempa. Meskipun
saat
gempa masih berada di
dalam gedung, para mahasiswa itu bisa menyelamatkan diri.
Sebelumnya, kata Yanwar, pada tanggal 1 Oktober sebagian mahasiswa
Unpad yang masih di Padang dan sekitarnya, merencanakan akan bersamasarna pulang ke B:ndung
Kliping
Humos
----
Unpod
2009
menggunakan bus. Mereka
akan mengambil rute Payakumbuh, Bukittinggi, Padang, Solok dan langsung
ke Bandung.
"Namun akibat gempa
ini, jalan yang menghubungkan Payakumbuh-Bukittinggi terputus. Selain itu,
ternan-ternan di sana juga
kesulitan menghubungi armada bus yang telah disewa
sebelumnya.
Akibatnya
hingga sekarang mereka
juga belum tahu kapan akan
kembali ke Bandung," katanya.
Hingga saat ini, perhatian
mereka masih terfokus
pada kondisi rumah dan
-
-
keluarga masing-masing.
Apalagi ada di antara mereka yang terkena luka-luka
akibat kepanikan saat gempa mengguncang Sumatra
Barat.
Yanwar yang asal Kota
Padang, telah pulang ke
Bandung sejak tanggal 27
September yang lalu. Ia
sendiri turut menjadi korban karena rumahnya terkena gempa walaupun kondisinya tidak terlalu parah.
Oi sisi lain, UPBM bekerjasama dengan UKM SAR
Unpad menggalang dana
untuk membantu para korban gempa. Selain itu, mereka juga mendirikan posko informasi bagi masyarakat atau mahasiswa asal
Padang yang hendak mencari informasi keberadaan
keluarganya.
"Hari ini kami melakukan penggalangan dana di
kampus Jatinangor. Kami
juga membuka posko bantuan dan informasi di sekretariat UPBM di Jatinangor. Untuk itu, bila ada
ternan-ternan mahasiswa
dan pihak lain yang ingin
menyumbang
korban
gernpa atau ingin rnengetahui informasi kondisi di
sana, dapat rnenghubungi
posko UPBM," tutur Yanwar. (dia)
----
31
.
o Sefasa o Rabu o Kamis o Jumat
4
21
7
22
OApr
- OMei
5
20
o Mar
6
8
23
9
OJun
10
24
11
25
.
12
26
OJul
OAgs__._..
_..
._. o__u_
o Minggu
Sabtu
13
14
27
28
OSep
-----.-.
80kt
15
29
16
30
ONov
ODes
30 Ma!-1asiswaUnpad
--- S~!~~at
"Sejauh ini ada 35 orang
yang bisa saya hubungi.
Sepuluh orang sudah berada di Bandung, lainnya
masih tersebar di Padang,
Pariyaman, Payakumbuh,
Solok, Padangpanjang, Pasaman dan daerah pesisir
sela!an," kata Yanwar.
Ternan-ternan di sana juga
kesulitan menghubungi pihak
armada bus, hingga sekarang
mereka belum tahu kapan akan
kembali ke Bandung.
YANWARFAXA
Ola mengatakan, maha-
.
HumasUKMUPB~ Unpad
---=-""'" ~~wa asal Padang yang saat
BANDUNG, TRIBUN SeInl berada di Bandung terus
bagian mahasiswa Univer.-, berupaya melakukan konsitas Padjadjaran asal Sumcr-- tak d~ngan teman-tem~n:
tra Barat masih berada di nya dl Padang yang saat Inl
daerah pengungsian
dan
belum bi.sa tersambu~g.
sebagian lainnya terjebak di
Sebaglan
m~h~slswa
lokasi gempa. Mereka me- yat;g tela~ berhasll dihubumutuskan mengungsi ke ngl ~~nJelaskan
bahwa
daerah yang lebih tinggi
kondlSl mereka dan keluarkarena khawatir akan ter- ga ada yang terkena lukajadi tsunami. Beberapa dae- luka. Rumah-rumah mere"
.
ka banyak yang rusak parah tujuan tersebut maslh
rah. Kondisi rumah tidak laI berada di sekit~r Pad~g.
y~k untuk dihuni juga meHumas UnIt Kegl.atan
mmpa rumah milik para
Mahasiswa (UKM) Urut Pe- mahasiswa yang saat ini
cintaBudayaMn;ang(UPBM)
sudah berada di Bandung.
Yanwar Faza dl ruang HuSekitar 30 mahasiswa
mas Unpad, menceritakan
yang tengah melakukan
kondisi terkini teman-tekegiatan diskusi kebudayamannya, Jumat (2/10).
a~ ~lamat. Informasi yang
-
-
~
~
dltenma
Yanwar,
kegiatan
tersebut sudah berakhir 15
men it sebelum kejadian
gempa. Meskipun
saat
gempa masih berada di
dalam gedung, para mahasiswa itu bisa menyelamatkan diri.
Sebelumnya, kata Yanwar, pada tanggal 1 Oktober sebagian mahasiswa
Unpad yang masih di Padang dan sekitarnya, merencanakan akan bersamasarna pulang ke B:ndung
Kliping
Humos
----
Unpod
2009
menggunakan bus. Mereka
akan mengambil rute Payakumbuh, Bukittinggi, Padang, Solok dan langsung
ke Bandung.
"Namun akibat gempa
ini, jalan yang menghubungkan Payakumbuh-Bukittinggi terputus. Selain itu,
ternan-ternan di sana juga
kesulitan menghubungi armada bus yang telah disewa
sebelumnya.
Akibatnya
hingga sekarang mereka
juga belum tahu kapan akan
kembali ke Bandung," katanya.
Hingga saat ini, perhatian
mereka masih terfokus
pada kondisi rumah dan
-
-
keluarga masing-masing.
Apalagi ada di antara mereka yang terkena luka-luka
akibat kepanikan saat gempa mengguncang Sumatra
Barat.
Yanwar yang asal Kota
Padang, telah pulang ke
Bandung sejak tanggal 27
September yang lalu. Ia
sendiri turut menjadi korban karena rumahnya terkena gempa walaupun kondisinya tidak terlalu parah.
Oi sisi lain, UPBM bekerjasama dengan UKM SAR
Unpad menggalang dana
untuk membantu para korban gempa. Selain itu, mereka juga mendirikan posko informasi bagi masyarakat atau mahasiswa asal
Padang yang hendak mencari informasi keberadaan
keluarganya.
"Hari ini kami melakukan penggalangan dana di
kampus Jatinangor. Kami
juga membuka posko bantuan dan informasi di sekretariat UPBM di Jatinangor. Untuk itu, bila ada
ternan-ternan mahasiswa
dan pihak lain yang ingin
menyumbang
korban
gernpa atau ingin rnengetahui informasi kondisi di
sana, dapat rnenghubungi
posko UPBM," tutur Yanwar. (dia)
----
31