sistemreproduksikel3xi2 160328162248

KELOMPOK 3
XI-2
JAYANTI
ERRY
PUTRI
(22)
LISTYA
PUSPASARI
(23)
NABIHA
REYHAN
PADMONO
(25)
SISKA
ANDRILIANA
PRIBADI
(37)
SITI
FARIDA

SISTEM REPRODUKSI

MANUSIA

STRUKTUR ORGAN REPRODUKSI
PRIA

Organ Reproduksi Dalam

EPIDIDIMIS
• Epididimis merupakan sebuah saluran yang
berada dalam skrotum dan keluar dari kedua
testis. Di dalam saluran ini, sel sperma disimpan
sementara hingga matang.

TESTIS
• Testis merupakan bagian dari organ
reproduksi pria, terletak di bawah penis.
Berfungsi menghasilkan sperma dan
hormon kelamin jantan yaitu testoteron.

VAS DEFERENS

• Vas deferens
merupakan
sambungan dari
epididimis. Fungsi
saluran ini adalah
sebagai saluran
tempat jalannya
sperma dari
epididimis menuju
vesikula seminalis.

SALURAN EJAKULASI
• Saluran ejakulasi
merupakan
saluran pendek
yang
menghubungkan
kantung semen
dengan uretra.
Saluran ini

berfungsi untuk
mengeluarkan
sperma agar
masuk ke dalam
uretra.

VESIKULA SEMINALIS
• Vesikula seminalis atau
kantung mani merupakan
kelenjar kelamin yang
berjumlah sepasang dan
berada di belakang kantung
kemih. Dindingnya
menghasilkan cairan kental
kekuning-kuningan dan bersifat
basa. Cairan ini mengandung
mukus, gula fruktosa, enzim
koagulasi, asam askorbat, dan
prostaglandin. Gula fruktosa
yang disekresikan tersebut

menyediakan sumber energi
bagi sperma.

KELENJAR PROSTAT
• Kelenjar prostat terletak di bawah kantung kemih dan
merupakan pertemuan antara uretra dengan vas deferens.
Kelenjar prostat merupakan penghasil getah kelamin. Getah ini
bersifat encer, mengandung enzim antikoagulan, penyuplai
nutrisi, dan berasa agak asam. Bentuk kelenjar prostat bulat
dan melingkari bagian atas uretra serta di bawah kantung
kemih.

KELENJAR BULBOURETRALIS
• Kelenjar bulbouretralis
dinamakan pula kelenjar
Cowper. Kelenjar
bulbouretralis memiliki bentuk
kecil dengan jumlahnya
sepasang. Letak kelenjar ini
berada di sepanjang uretra,

tepatnya di bawah kelenjar
prostat. Hasil sekresinya
berupa cairan bening yang
menetralkan setiap urine
asam yang berada pada
uretra. Di samping itu, cairan
ini membawa sejumlah
sperma bebas sebelum
dikeluarkan dari dalam tubuh.

URETRA
• Uretra adalah saluran yang
menghubungkan kantung kemih ke
lingkungan luar tubuh. Uretra berfungsi
sebagai saluran pembuangan baik
pada sistem kemih atau ekskresi
maupun pada sistem seksual. Pada
pria, uretra berfungsi juga dalam sistem
reproduksi sebagai saluran
pengeluaran air mani. Pada pria,

panjang uretra sekitar 20 cm dan
berakhir pada akhir penis.

4 bagian uretra :
• Pars praprostatica,
terletak sebelum kelenjar prostat.
• Pars prostatica, terletak
di prostat. Pada bagian uretra ini
terdapat pembukaan kecil, di mana
terletak muara vas deferens.
• Pars membranosa,
panjang sekitar 1,5 cm dan di
bagian lateral terdapat kelenjar
bulbo uretralis.
• Pars spongiosa/
cavernosa, panjang sekitar 15 cm
dan melintas di corpus spongiosum
penis.

Organ Reproduksi Luar


Organ Reproduksi Luar


penis berfungsi sebagai alat
kopulasi. Persenggamaan dilakukan sebagai sarana
mengalihkan cairan sperma
menuju alat reproduksi
wanita.Secara struktural, penis
tersusun atas tiga rongga berisi
jaringan erektil yang berspons.
1. korpus cavernosum : berisi darah
paling banyak saat penis
mengalami ereksi.
2. korpus spongiosum : struktur garis
tengah ereksi tunggal yg mengisi
glans.fungsi utamanya untuk
buang air kecil dan ejakulasi.
3. Glans penis


Organ Reproduksi Luar


Scrotum merupakan kantung yang
di dalamnya berisi testis. Di antara
scrotum kanan dan scrotum kiri
dibatasi oleh sekat yang berupa
jaringan ikat dan otot polos.
Skrotum memiliki bentuk seperti
kantung yang berisi testis. asingMasing dipisahkan oleh sebuah
lapisan. Lapisan ini tersusun atas
jaringan ikat dan otot polos yang
menyerupai sekat yang bisa
mengendur dan mengkerut yaitu
Otot dartos. Selain itu, terdapat
pula otot yang bertindak sebagai
pengatur kondisi suhu testis agar
stabil yaitu otot kremaster.

STRUKTUR JARINGAN

TESTIS

Testis
• Testis atau buah zakar
adalah
bagian
dari
organ reproduksi pria,
terletak di bawah penis,
dalam scrotum (kantung
zakar). Pria memiliki
sepasang testis yang
berbentuk oval berada
di kiri dan kanan untuk
memproduksi sperma.
Sepasang
testis
ini
dibungkus oleh lipatan
kulit berbentuk kantung

yang disebut kantung
zakar (skrotum).

TESTIS
• Di dalam testis terdapat saluran-saluran halus yang
disebut tubulus seminiferus yang merupakan tempat
pembentukan spermatozoa. Di belakang masingmasing terdapat epididimis. Dari masa puber (akil
balig) sampai sepanjang hidupnya pria memproduksi
sperma setiap waktu. Pria dapat melepaskan sperma
saat ejakulasi atau waktu puncak bersenggama.

FUNGSI TESTIS
• Fungsi testis adalah alat untuk
menghasilkan sperma dan hormon
kelamin jantan yang disebut
testoteron. Hormon inilah yang
membuat ‘sifat jantan’, seperti otototot yang menonjol, suara besar,
dan sebagainya.

JARINGAN PENYUSUN TESTIS

1. Epididimis : tempat
pendewasaan
(pematangan) dan
penyimpanan
sperma.
2. Tubulus seminiferus :
Menghasilkan,menyi
mpan,dan menjaga
sperma.
3. Septum : terbentuk
dari jaringan ikat dan
berfungsi sebagai
semacam dinding
antara setiap bagian.

STRUKTUR ORGAN REPRODUKSI
WANITA

STRUKTUR ORGAN REPRODUKSI
WANITA
• Struktur organ reproduksi wanita
meliputi organ reproduksi
internal dan organ reproduksi
eksternal. Keduanya saling
berhubungan dan tak
terpisahkan. Organ reproduksi
internal terdapat di dalam
rongga abdomen, meliputi
sepasang ovarium dan saluran
reproduksi yang terdiri saluran
telur (oviduct/tuba falopii), rahim
(uterus) dan vagina. Organ
reproduksi luar meliputi mons
veneris, klitoris, sepasang
labium mayora dan sepasang
labium minora.

OVARIUM
• Jumlah sepasang, bentuk oval dengan panjang 3-4 cm,
menggantung bertaut melalui mesentrium ke uterus.
Merupakan gonade perempuan yang berfungsi
menghasilkan ovum dan mensekresikan hormon kelamin
perempuan yaitu estrogen dan progesteron. Ovarium
terbungkus oleh kapsul pelindung yang kuat dan banyak
mengandung folikel.

TUBA FALOPII (OVIDUK)
• jumlah sepasang, ujungnya mirip corong
berjumbai yang disebut infundibulum berfungsi
untuk menangkap ovum yang dilepas dari
ovarium. Epithelium bagian dalam saluran ini
bersilia, gerakan silia akan mendorong ovum
untuk bergerak menuju uterus.
• Tuba falopii dibagi menjadi 4

UTERUS (RAHIM)
• Jumlah satu buah, berotot polos tebal, berbentuk seperti
buah pir, bagian bawah mengecil disebut cervix. Uterus
merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya embrio,
dindingnya dapat mengembang selama kehamilan dan
kembali berkerut setelah melahirkan. Dinding sebelah
dalam disebut endometrium, banyak mengasilkan lendir
dan pembuluh darah. Endometrium akan menebal
menjelang ovulasi dan meluruh pada saat menstruasi.

SISTEM REPRODUKSI WANITA
EKSTERNAL

• Merupakan akhir dari saluran
reproduksi wanita. Suatu selaput
berpembuluh darah yang
disebut hymen menutupi
sebagian saluran vagina.
Membran ini dapat robek akibat
aktivitas fisik yang berat atau
saat terjadi hubungan badan.
Vagina berfungsi sebagai alat
kopulasi wanita dan juga
sebagai saluran kelahiran.
Dindingnya berlipat-lipat, dapat
mengembang saat melahirkan
bayi. Pada dinding sebelah
dalam vagina bermuara kelenjar
bartholin yang mensekresikan
lendir saat terjadi rangsangan
seksual.

VAGINA

MONS VENERIS
• Merupakan bagian yang tebal dan
banyak mengandung jaringan lemak
terletak pada bagian paling atas dari
vulva

STRUKTUR JARINGAN
OVARIUM

OVARIUM
• Ovarium atau indung telur adalah kelenjar
kelamin betina pada hewan dan manusia.
• Ukuran dan bemtuk setiap ovarium
menyerupai sebuah almon berukuran
besar. Saat ovulasi, ukuran ovarium
dapat menjadi dua kali lipat untuk
sementara. Ovarium yang berbentuk oval
ini memiliki konsistensi yang padat dan
sedikit kenyal.

STRUKTUR OVARIUM
A. Korteks di sebelah luar yang diliputi oleh epitelium germativum
yang berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikelfolikel primordial. Sel epitel germinal primordial di lapisan terluar
berfungsi dalam pembentukan dan pematangan folikel menjadi
ovum.
B. Medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma
dengan pembuluh-pembuluh darah, serabut-serabut saraf, dan
sedikit otot polos. Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira
100.000 folikel primer. Tiap bulan satu folikel akan keluar, kadangkadang dua folikel, yang dalam perkembangannya akan menjadi
folikel de Graff. Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang
beraneka ragam dan pula dalam tingkat-tingkat perkembangan dari
satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan sel-sel saja sampai
menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli,
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi.

FOLIKEL DE GRAAF
• Ovum, yakni suatu sel besar dengan diameter 0,1 mm,
yang mempunyai nukleus dengan anyaman kromatin
yang jelas sekali dan satu nukleolus pula.
• Stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa,
yakni sel-sel bulat kecil dengan inti yang jelas pada
pewarnaan dan mengelilingi ovum pada perkembangan
lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi
likuor follikuli.
• Teka interna, suatu lapisan yang melingkari stratum
granulosum dengan sel-sel yang lebih kecil daripada sel
granulosa.
• Teka eksterna, terbentuk oleh stroma ovarium yang
terdesak.

FUNGSI OVARIUM
• Menyimpan ovum yang dilepaskan satu
setiap bulan.
• Memproduksi hormon estrogen dan
progesteron.
• Ovarium berfungsi mengeluarkan hormon
steroid dan peptida seperti estrogen dan
progesteron.

SIKLUS MENSTRUASI
WANITA

MENSTRUASI
• Bila terjadi pembuahan
atau kehamilan, haid atau
menstruasi tidak akan
terjadi. Pada kehamilan
dnding rahim akan
menebal, pembuluh darah
bertambah banyak,
kelenjar dan sel-sel dalam
rahim berkembang untuk
menyokong pertumbuhan
janin. Menstruasi adalah
proses normal pada
wanita dewasa.

DIAGRAM SIKLUS MENSTRUASI
• Diagram siklus
menstruasi ini
berlaku bagi wanita
yang memiliki siklus
normal 28 hari.
Rata rata siklus
normal menstruasi
wanita berkisar
antara 21 – 28 hari.

SIKLUS MENSTRUASI
• Siklus menstruasi terdapat 4 fase

FASE MENSTRUASI
• Pada fase menstruasi, hormon yang
berperan ialah hormon estrogen dan
progesteron. Sekitar lima hari pertama
menstruasi, kedua hormon tersebut
mengalami reduksi. Akibatnya, sel telur
yang berada dalam lapisan endometrium
pada uterus dilepas bersamaan dengan
robeknya endometrium melalui
pendarahan. Hasilnya, dinding uterus
berubah menjadi sangat tipis.

FASE PRA-OVULASI
• Mulai hari kelima sampai ke empat belas,
fase praovulasi dimulai. Pada fase ini,
hormon yang berperan yakni hormon FSH
dan hormon LH. Kedua hormon tersebut
menstimulasi sel-sel folikel untuk
menghasilkan hormon estrogen dan
progesteron. Adanya rangsangan hormon
estrogen dan progesteron membuat
lapisan endometrium yang luruh terbentuk
kembali.

FASE OVULASI
• Setelah fase praovulasi, selanjutnya ialah fase
ovulasi. Fase ovulasi terjadi sekitar hari keempat
belas dari total keseluruhan waktu siklus
menstruasi terjadi (kurang lebih 28 hari). Pada
fase ini, sekresi hormon estrogen sangat banyak.
Oleh karenanya, sekresi hormon FSH mulai
menurun dan digantikan dengan sekresi hormon
LH. Adanya stimulasi hormon LH pada folikel
menjadikan folikel semakin matang. Pematangan
folikel menyebabkan sel telur keluar dari folikel.
Peristiwaini dinamakan ovulasi.

FASE PASCA OVULASI
• Berikutnya, setelah fase praovulasi adalah fase pascaovulasi
yang berlangsung pada hari kelima belas hingga hari kedua
puluh delapan. Pada fase ini, folikel yang pecah berubah menjadi
badan padat berwarna kuning yang disebut korpus
luteum. Korpus luteum menghasilkan hormon progesteron.
Bersama hormon estrogen, hormon progesteron ini berperan
dalam memelihara pertumbuhan endometrium sehingga siap
untuk penanaman embrio. Namun demikian, apabila sel telur
pada uterus tidak dibuahi, korpus luteum mengalami degenerasi
menjadi korpus albikan. Akibatnya, sekresi hormon estrogen dan
progesteron semakin menurun dan sebaliknya sekresi hormon
FSH dan LH naik kembali. Karena darah tidak mengandung
hormon estrogen dan hormon progesteron, endometrium tidak
bisa bertahan dan luruh bersama darah. Ini menunjukkan fase
pascaovulasi berganti menjadi fase menstruasi.

FUNGSI HORMON SELAMA
MENSTRUASI

• Fungsi FSH
1. Merangsang pembentukan folikel de
Graaf.
2. Memacu pembentukkan estrogen.
• Fungsi Estrogen
1. Merangsang kelenjar hipofisis untuk
memproduksi LH.
2. Menghambat produksi FSH.

FUNGSI HORMON SELAMA
MENSTRUASI

• Fungsi LH
1. Merangsang ovulasi dan perkembangan korpus
luteum.
2. Merangsang ovarium untuk memproduksi
progesteron.
• Fungsi Progesteron
1. Memacu pembentukkan endometrium uterus
hingga siap untuk implasntasi embrio.
2. Menghambat produksi FSH oleh kelenjar hipofisis.
3. Menghambat produksi LH.

PERBEDAAN
SPERMATOGENESIS dan
OOGENESIS

SPERMATOGENESIS


Sel primordial sperma yang bersifat diploid (2n) di dalam testis
membelah secara mitosis berkali-kali dan akhirnya membentuk atau
menghasilkan empat sel spermatogonium diploid (2n). Sel
spermatogonium mengalami perkembangan dan membelah secara
mitosis membentuk spermatosit primer (2n). Kemudian spermatosit
primer mengalami pembelahan secara meiosis I dan menghasilkan dua
buah spermatosit sekunder yang haploid (n). Setiap spermatosik
sekunder akan melanjutkan pembelahan secara meiosis II dan masingmasing menghasilkan dua spermatosit sehingga pada akhir meiosis dua
dihasilkan empat buah spermatosit. Pada manusia dua spermatid
mengandung 22 autosom + 1 kromosom X atau 22 AA + X dan
spermatid lainnya mengandung 22 autosom + 1 kromosom Y atau 22
AA + Y yang akan digunakan dalam pewarisan jenis kelamin.
Selanjutnya keempat spermatid akan mengalami pematangan empat
buah spermatozoa yang haploid (n).

• Setiap spermatozoa mempunyai ekor untuk
membantu pergerakan, mengandung akrosom
yang dapat menghasilkan enzim proteinase
dan hiakironidase. Untuk menembus lapisan
pelindung sel telur, selama pertumbuhan dari
spermatogonium sampai menjadi spermatozoa
dirawat dan dipelihara oleh sel sertoli untuk
menghasilkan nutrisi bagi spermatozoa dan sel
leydig dalam menghasilkan hormon jantan yaitu
hormon testosteron.

OOGENESIS
• Sel primordial ovum atau oogenesis yang bersifat diploid (2n) membelah
secara mitosis berkali-kali dan menjadi oosit primer (2n). Oosit primer
akan melakukan pembelahan meiosis I dan akan menjadi oosit sekunder
dan haploid (n) kemudian menjadi badan polar atau sel polosit sekunder
(n).
• Sedangkan sel polosit primer membelah menjadi dua buah sel polosit
sekunder (n).

Pada akhir oogenesis, ootid akan mengalami pertumbuhan dan
perkembangan menjadi sebuah ovum haploid (n) yang fungsional dan 3
sel polosit sekunder akan mengalami degenerasi (pada manusia ovum
mengandung 22 autosom dan kromosom X atau 22AA + X).
• Bagian luar ovum diselubungi oleh membran corona radiate dan zona
pelucida. Selama pertumbuhan dan perkembangannya, ovum diatur oleh
hormon wanita (estrogen dan progresteron). Oogenesis pada manusia
berlangsung sejak awal hingga dewasa dan berjalan sampai berumur 40
• atau 50 tahun saja.

PERBEDAAN SPERMATOGENESIS dan
OOGENESIS
• Spermatogenesis menghasilkan empat
spermatozoa fungsional dari spermatosit
primer. Sebaliknya, oogenesis
menghasilkan ovum tunggal dan tiga
badan polar dari oosit primer.
• Pada spermatogenesis, hasil sitokinesis
dalam dua sel berukuran sama sementara,
pada oogenesis, itu menghasilkan dua sel
yang sangat tidak setara.

PENTINGNYA PEMBERIAN ASI
BAGI KUALITAS SDM

ANATOMI & FISIOLOGI PAYUDARA


Payudara adalah pelengkap organ reproduksi
pada wanita serta fungsinya untuk mengeluarkan
air susu.



Buah dada terletak dalam fasia superfisialis di
daerah antara sternum dan aksila, melebar dari
iga kedua sampai iga ketujuh.



Bagian tengah terdapat putting susu yang
dikelillingi oleh areola mamae yang berwarna
cokelat.



Dekat dasar putting terdapat kelenjar Montgomeri
yang mengeluarkan zat lemak supaya putting
tetap lemas. Putting mempunyai lubang ± 15-20
mm untuk tempat saluran kelenjar susu.



Payudara dewasa beratnya kira-kira 200 gram,
yang kiri umumnya lebih besar dari yang kanan.



Waktu hamil payudara membesar, mencapai 600
gram dan pada ibu menyusui 800 gram

Secara garis besar, anatomi payudara
tersusun atas tiga bagian utama yaitu
korpus, areola, dan puting (papilla)

STRUKTUR & ANATOMI PAYUDARA


Payudara tersusun atas
jaringan lemak dengan
berbagai kelenjar yang
bertanggung jawab
terhadap produksi susu
pada saat hamil dan
setelah bersalin.



Payudara menutupi hampir sebagian besar dinding
dada. Payudara dibatasi oleh tulang selangka
(klavikula) dan tulang dada (sternum).



Jaringan payudara bisa mencapai ke daerah ketiak dan
otot yang berada pada punggung bawah sampai
lengan atas (latissimus dorsi).



Wanita memiliki sepasang
payudara. Meskipun
sepasang namun keduanya
tidak selalu mempunyai
ukuran dan bentuk yang
sama.



Payudara mulai terbentuk
lengkap satu atau dua
tahun setelah menstruasi
pertama kali.



Saat hamil dan menyusui payudara akan bertambah
besar dan akan mengalami pengecilan (atrofi) setelah
masa menopause.

tiga bagian utama payudara :

Korpus
•Korpus adalah bagian
payudara yang tampak
membusung dan besar. Pada
korpus terdapat jaringan
kelenjar payudara, saluran susu
(duktus laktiferus), jaringan ikat,
lemak, pembuluh darah, saraf
dan pembuluh limfe.
•Secara anatomi, korpus terdiri
atas alveolus yaitu unit terkecil
yang memproduksi susu.
Beberapa alveolus terkumpul
membentuk lobulus. Dan
beberapa lobulus berkumpul
membentuk lobus. Dalam satu
payudara wanita terdapat
antara 15 – 20 lobus.

Areola
•Areola merupakan bagian yang
lebih berpigmen (berwarna lebih
gelap) di sekeliling puting.
•Pada areola, saluran kelenjar
morgagni (kelenjar keringat
besar) bermuara. Fungsi kelenjar
morgagni untuk mengeluarkan
cairan yang melemaskan dan
melindungi areola sewaktu
menyusui.
•Selain itu pada areola juga
terdapat otot polos dan ujungujung serabut saraf. Fungsinya
adalah untuk menonjolkan puting
dan mengosongkan sinus
laktiferus waktu menyusui, ini
sekaligus sebagai pemompa ASI
agar mau keluar.

Papilla
•Papilla/puting susu
adalah bagian yang
terdapat di tengahtengah areola.
•Puting susu memliki
ujung-ujung saraf
perasa yang sangat
sensitif dan otot polos
yang akan berkontraksi
bila ada rangsangan.



Secara vertikal payudara terletak
diantara kosta II dan IV



Secara horizontal terletak mulai
dari pinggir sternum sampai
linea aksilaris medialis.



Kelenjar susu berada di jaringan
sub kutan, tepatnya diantara
jaringan sub kutan superfisial
dan profundus, yang menutupi
muskulus pectoralis mayor.



Ukuran normal 10-12 cm dengan
beratnya pada wanita tidak hamil
adalah 200 gram, pada wanita
hamil aterm 400-600 gram dan
pada masa laktasi sekitar 600800 gram.

4 macam bentuk putting :

PENGERTIAN ASI
Air susu ibu (disingkat ASI) adalah susu yang
diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi
dan merupakan sumber gizi utama bayi yang
belum dapat mencerna makanan padat.

Air susu ibu diproduksi karena pengaruh
hormon prolaktin dan oksitosin setelah
kelahiran bayi. Air susu ibu pertama yang
keluar disebut kolostrum atau jolong dan
mengandung banyak immunoglobulin IgA
yang baik untuk pertahanan tubuh bayi
melawan penyakit.
Prolaktin sangat berpengaruh terhadap
produksi ASI. Sedangkan untuk hormon
oksitosin berpengaruh terhadap proses
pengelauran ASI.
Semakin banyak nutrisi yang masuk ke
sang Ibu maka semakin banyak hormon
prolaktin, dan semakin banyak pula
produksi air susunya.

Sampel sebelah kiri adalah foremilk, air susu yang
dihasilkan pertama kali dan sampel sebelah kanan
merupakan susu yang dihasilkan kemudian

Bila ibu tidak dapat menyusui anaknya,
harus digantikan oleh air susu dari orang
lain atau susu formula khusus. Susu sapi
tidak cocok untuk bayi sebelum berusia 1
tahun
Semakin sering ASI dihisap, maka akan semakin
banyak produksi hormon oksitosin yang
berdampak terhadap lancarnya ASI yang keluar.
Hormon oksitosin ini sering disebut juga dengan
hormon kasih sayang, karena berhubungan
dengan susasana hati dan perasaan seorang ibu
pada saat mereka meyususi bayinya.

PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF

ASI eksklusif adalah pemberian ASIsedini
mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa
jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun
hanya air putih,sampai bayi berumur 6 bulan.
Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan dengan
makanan lain dan tetap diberi ASI sampai bayi
berumur dua tahun.
Bayi yang baru lahir biasanya setiap 2 sampai 3
jam disusui oleh ibunya. Semakin bertambah
usianya, waktu atau jarak antara menyusui akan
meningkat karena kapasitas perut mereka
menjadi lebih besar. Sebaliknya, bayi baru lahir
yang hanya mengenal susu formula akan
memulai minum susu formula kira-kira setiap 3
sampai 4 jam selama beberapa minggu pertama
kehidupan.

Pemberikan ASI eksklusif merupakan
faktor penunjang kecerdasan si bayi.
Pada masa 6 bulan bayi memang
belum di beri makanan selain susu
untuk itu ibu harus memberikan
perhatian yang ekstra pada bayi.
Seringkali kesalahan yang terjadi
adalah setelah masa ASI eksklusif ini
atau si bayi sudah bisa
mengkonsumsi makanan lain selain
ASI si ibu tidak memberikan ASI lagi.
Padahal menurut standar kesehatan
dunia WHO, bayi sebaiknya di sapih
setelah 2 tahun usianya. Permasalah
ASI eksklusi juga terjadi pada ibu yang
bekerja di kantoran, untuk itu
pemerintah mencoba memberikan
keleluasaan pada ibu yang pada masa
pemberian ASI eksklusif boleh
membawa anak ikut serta bekerja atau
mengijinkannya memberi jam khusus
untuk menyusui bayinya.

SEBERAPA PENTING ASI EKSKLUSIF ???
Pentingnya ASI eksklusif memang harus
menjadi perhatian, dan tanggung jawab sebagai
orang tua juga harus mulai menyadari akan
dampak pada si bayi jika ASI eksklusif ini tidak
di berikan pada bayi dengan maksimal.
Pertumbuhan bayi pada usia 0-6 bulan bisa
sangat terhambat dan kemungkinan besar juga
bayi anda tidak sehat
Dengan ibu memberikan ASI nya secara
maksimal maka otomatis sang ibu akan
mentrasfer imunitasnya kepada si bayi,
sehingga apabila ibu sehat maka bayi juga bisa
sehat. Kita harus coba bersama-sama
memberikan pemahaman pada masyarakat
untuk melindungi hak bayi dalam memperoleh
ASI eksklusif.

Perhatian akan pentingnya ASI
eksklusif juga harus datang dari
lingkungan sekitar, ini agar
pemberian ASI eksklusif di terapkan
dalam kebiasaan atau budaya yang
harus di lestarikan. Karena
meskipun ada susu formula yang
anda andalakan sebagai pengganti
ASI eksklusif itu tidak akan sebaik
ASI. Karena banyak sekali
kandungan susu formula yang tidak
terdapat pada ASI, asi lebih
memiliki fungsi menyeluruh pada
bayi sedangkan susu formula hanya
memacu sebagian saja. Jadi, sudah
sangat jelas bahwa memberikan
ASI eksklusif adalah hal yang tidak
bisa di gantikan

KOMPOSISI ASI
Setiap hari seorang ibu bisa
memproduksi hingga satu liter susu.
Setiap kali menyusu, seorang bayi
mengkonsumsi antara 200 hingga 250
ml. Payudara perempuan bisa
memproduksi jumlah susu sesuai
dengan kebutuhan sang bayi.
Apabila bila air susu ibu dijemur di bawah
sinar matahari secara langsung, maka
dalam beberapa jam akan berubah
warnanya menjadi merah seperti darah.
Hal tersebut disebabkanreaksi kimia yang
dikarenakan air susu ibu mengandung
berbagai macam protein dan vitamin.
Pada dasarnya air susu merupakan emulsi lemak dalam fase cairan yang isotonik dengan
plasma. Air susu manusia yang telah matang mengandung 3-5% lemak, 1% protein, 7%
laktosa, 0,2% mineral, serta memberikan kalori sebesar 60-75 kkal/dL. Kelompok lemak utama
pada air susu manusia adalah trigliserida. Protein-protein yang utama pada air susu manusia
adalah kasein, α laktoalbumin, laktoferin, imunoglobulin A, lisozim, dan albumin. Mineral yang
dikandung meliputi natrium, kalium, kalsium, magnesium, fosfor dan klorida dan beberapa
hormon peptida

HAL-HAL YANG MEMENGARUHI PRODUKSI ASI

• Makanan
• Ketenangan jiwa dan
pikiran
• Penggunaan alat
kontrasepsi
• Perawatan payudara
• Anatomis payudara
• Faktor fisiologi
• Pola istirahat
• Faktor isapan anak atau
frekuensi penyusuan
• Faktor obat-obatan
• Berat lahir bayi
• Umur kehamilan saat
melahirkan
• Konsumsi rokok dan
alkohol

CARA MEMPERLANCAR PRODUKSI ASI

Menyusui setiap 2-3 jam

Memompa ASI

Membersihkan puting dan melakukan
pijatan

Skin to skin contact

Makanan yang
memperbanyak ASI

Perbanyak air putih

Kompres payudara

KB yang tepat untuk
ibu menyusui

Posisi menyusui yang
paling pas

MANFAAT PEMBERIAN ASI

Secara Garis Besar :
ASI mengandung komposisi yang
tepat.
Mengurangi kejadian karies dentis.
Memberi rasa nyaman dan aman
pada bayi dan adanya ikatan
antara ibu dan bayi.
Hubungan fisik ibu dan bayi baik
untuk perkembangan bayi, kontak
kulit ibu ke kulit bayi yang
mengakibatkan perkembangan
psikomotor maupun sosial yang
lebih baik.
Terhindar dari alergi.
Asi meningkatkan kecerdasan bagi
bayi.

Manfaat Asi Untuk
Bayi
Nutrien (zat gizi) dalam ASI sesuai
dengan kebutuhan bayi
Zat gizi yang terdapat dalam ASI
antara lain: lemak, karbohidrat,
protein, garam dan mineral, serta
vitamin. ASI memberikan seluruh
kebutuhan nutrisi dan energi selama 1
bulan pertama, separuh atau lebih
nutrisi selama 6 bulan kedua dalam
tahun pertama, dan 1/3 nutrisi atau
lebih selama tahun kedua.

ASI mengandung zat protektif
Dengan adanya zat protektif yang terdapat
dalam ASI, maka bayi jarang mengalami sakit.
Zat-zat protektif tersebut antara lain:
•Laktobasilus bifidus (mengubah laktosa
menjadi asam laktat dan asam asetat, yang
membantu memberikan keasaman pada
pencernaan sehingga menghambat
pertumbuhan mikroorganisme).
•Laktoferin, mengikat zat besi sehingga
membantu menghambat pertumbuhan kuman.
•Lisozim, merupakan enzim yang memecah
dinding bakteri dan anti inflamatori bekerjasama
dengan peroksida dan askorbat untuk
menyerang E-Coli dan Salmonela.
•Komplemen C3 dan C4.
•Faktor anti streptokokus, melindungi bayi dari
kuman streptokokus.
•Antibodi.
•Imunitas seluler, ASI mengandung sel-sel yang
berfungsi membunuh dan memfagositosis
mikroorganisme, membentuk C3 dan C4, lisozim
dan laktoferin.
•Tidak menimbulkan alergi.

Menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangan bayi menjadi baik.
Bayi yang mendapatkan ASI akan memiliki
tumbuh kembang yang baik. Hal ini dapat
dilihat dari kenaikan berat badan bayi dan
kecerdasan otak baik.
Mengurangi kejadian karies dentis.
Insidensi karies dentis pada bayi yang
mendapat susu formula jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan bayi yang mendapat
ASI. Kebiasaan menyusu dengan botol atau
dot akan menyebabkan gigi lebih lama
kontak dengan susu formula sehingga gigi
menjadi lebih asam.
Mengurangi kejadian maloklusi.
Penyebab maloklusi rahang adalah
kebiasaan lidah yang mendorong ke depan
akibat menyusui dengan botol dan dot.

Mempunyai efek psikologis yang
menguntungkan bagi ibu dan bayi.
Pada saat bayi kontak kulit dengan
ibunya, maka akan timbul rasa
aman dan nyaman bagi bayi.
Perasaan ini sangat penting untuk
menimbulkan rasa percaya (basic
sense of trust).

Manfaat Menyusui Bagi Ibu
Mencegah Perdarahan
Menyusui bayi segera setelah lahir
dapat mendorong terjadinya kontraksi
rahim dan mencegah terjadinya
perdarahan. Ini dapat membantu
mempercepat proses kembalinya
rahim ke posisi semula.
Mengurangi Berat Badan
Menyusui juga dapat membantu ibu
mengurangi berat badan. Sebagai
informasi ketika menyusui itu berarti
sama dengan membakar kalori
sebesar 200 hingga 500 kalori perhari.
Jumlah kalori yang sama jika anda
berenang selama beberapa jam atau
naik sepeda selama satu jam.

Mengurangi Resiko Terkena Kanker
Payudara dan Kanker Rahim
Menyusui dapat mengurangi resiko terkena
kanker payudara. Diperkirakan persentase
pencegahannya mencapai 20%. Beberapa
laporan juga menyebutkan bahwa menyusui
juga dapat membantu mengurangi resiko
terkena kanker indung telur dan kanker
rahim.
Ungkapan Kasih Sayang
Menyusui juga merupakan ungkapan kasih
sayang yang nyata dari ibu kepada bayinya.
Hubungan batin anatar ibu dan bayi akan
terjalin erat karena saat menyusui bayi
menempel pada tubuh ibu. Bayi bisa
mendengarkan detak jantung ibu, merasakan
kehangatan sentuhan kulit ibu dan dekapan
ibu.

Sebagai Alat Kontrasepsi
Pemberian asi secara ekslusif dapat
berfungsi sebagai alat kontrasepsi.
Walaupun ini hanya berlaku selama 4
bulan setelah melahirkan, dan dengan
catatan harus bersifat ekslusif. Hisapan
bayi pada payudara ibu merangsang
hormon prolaktin. Hormon prolaktin dapat
menghambat terjadinya pematangan sel
telur sehingga menunda kesuburan.

Praktis dan Ekonomis

Selain komposisinya yang sempurna, asi
juga sangat praktis dan ekonomis.
Sekarang harga susu formula cenderung
terus meningkat, memberi asi dapat
mengurangi biaya untuk susu formula yang
cukup tinggi. Selain itu asi sangat praktis,
ibu tidak perlu repot mencuci dan merebus
botol pada masa pemberian asi ekslusif,
sehingga bisa menambah waktu istirahat
bagi ibu, khususnya di malam hari.

PENYAKIT ORGAN REPRODUKSI
dan CARA PENCEGAHANNYA





Pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan
(sebelum beratnya mencapai 500 gr atau usia kurang dari 22 minggu)
Tanpa tindakan
: Abortus spontan
Dengan tindakan
: Abortus buatan
Atas indikasi medis
: Abortus terapetik

Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi
– Kelainan kromosom: trisomi, poliploidi, kelainan kromosom seks
– Pengaruh eksternal: radiasi, virus, obat-obatan, parasit
• Kelainan plasenta: Endarteritis karena hipertensi
• Penyakit ibu: Pneumonia, tifus, pielonefritis, malaria. Toksin, bakteri, virus atau
plasmodium masuk melalui plasenta ke janin, menyebabkan kematian janin
abortus
• Kelainan traktus genitalis: retroversio uteri, mioma uteri, inkompetensi serviks




Fertilitas: Kemampuan seorang isteri untuk menjadi hamil dan
melahirkan anak hidup oleh suami yang mampu menghamilkannya
Infertilitas primer: Isteri belum pernah hamil walaupun bersanggama
dan dihadapkan pada kemungkinan kehamilan selama 12 bulan
Infertilitas sekunder: Isteri pernah hamil, tapi tidak terjadi kehamilan
lagi walaupun bersanggama dan dihadapkan pada kemungkinan
kehamilan selama 12 bulan

Hipogonadisme adalah
penurunan fungsi testis yang
disebabkan oleh gangguan
interaksi hormon, seperti
hormon
androgen
dan
testoteron. Gangguan ini
menyebabkan
infertilitas,
impotensi dan tidak adanya
tanda-tanda
kepriaan.
Penanganan dapat dilakukan
dengan terapi hormon.

Kriptorkidisme
adalah
kegagalan dari satu atau kedua
testis untuk turun dari rongga
abdomen ke dalam skrotum pada
waktu bayi. Hal tersebut dapat
ditangani dengan pemberian
hormon
human
chorionic
gonadotropin untuk merangsang
terstoteron. Jika belum turun juga,
dilakukan pembedahan.

Uretritis
adalah
peradangan
uretra
dengan gejala rasa gatal
pada penis dan sering
buang
air
kecil.
Organisme yang paling
sering
menyebabkan
uretritis
adalah
Chlamydia trachomatis,
Ureplasma urealyticum
atau virus herpes.

Prostatitis
adalah
peradangan prostat yang sering
disertai dengan peradangan pada
uretra.
Gejalanya
berupa
pembengkakan
yang
dapat
menghambat uretra sehingga
timbul rasa nyeri bila buang air
kecil. Penyebabnya dapat berupa
bakteri, seperti Escherichia coli
maupun bukan bakteri.

Epididimitis
adalah
infeksi yang sering terjadi
pada saluran reproduksi
pria. Organisme penyebab
epididimitis adalah E. coli
dan Chlamydia.

Orkitis
adalah
peradangan pada testis
yang disebabkan oleh
virus parotitis. Jika
terjadi pada pria dewasa
dapat
menyebabkan
infertilitas.

Hyperthropic
prostat
adalah pembesaran kelenjar
prostat yang biasanya terjadi
pada usia-usia lebih dari 50
tahun. Penyebabnya belum
jelas diketahui.

Hernia
merupakan
protusi/penonjolan
isi
rongga melalui defek atau
bagian lemah dari dinding
rongga yang bersangkutan.

Gejala kanker prostat mirip
dengan hyperthropic prostat.
Menimbulkan banyak kematian
pada pria usia lanjut.

Kanker testis adalah
pertumbuhan sel-sel ganas
di dalam testis (buah zakar),
yang bisa menyebabkan
testis
membesar
atau
menyebabkan
adanya
benjolan di dalam skrotum
(kantung zakar).

Impotensi
yaitu
ketidakmampuan ereksi
ataupun mempertahankan
ereksi penis pada pada
hubungan kelamin yang
normal.

Kanker serviks adalah
keadaan dimana sel-sel
abnormal tumbuh di seluruh
lapisan
epitel
serviks.
Penanganannya dilakukan
dengan mengangkat uterus,
oviduk, ovarium, sepertiga
bagian atas vagina dan
kelenjar limfe panggul.

Kanker
ovarium
memiliki gejala yang tidak
jelas. Dapat berupa rasa
berat
pada
panggul,
perubahan fungsi saluran
pencernaan atau mengalami
pendarahan
vagina
abnormal.
Penanganan
dapat dilakukan dengan
pembedahan
dan
kemoterapi.

Kanker rahim (uterus)
atau yang sebenarnya adalah
kanker
jaringan
endometrium adalah kanker
yang sering terjadi di
endometrium,
tempat
dimana janin tumbuh, sering
terjadi pada wanita usia 6070 tahun.

Endometriosis
adalah
keadaan
dimana
jaringan
endometrium terdapat di luar
uterus, yaitu dapat tumbuh di
sekitar ovarium, oviduk atau
jauh di luar uterus, misalnya di
paru-paru.
Gejala
endometriosis berupa nyeri
perut, pinggang terasa sakit
dan
nyeri
pada
masa
menstruasi.
Jika
tidak
ditangani, endometriosis dapat
menyebabkan sulit terjadi
kehamilan.
Penanganannya
dapat
dilakukan
dengan
pemberian
obat-obatan,
laparoskopi atau bedah laser.

Gejala awal infeksi
vagina berupa keputihan
dan timbul gatal-gatal.
Infeksi
vagina
menyerang wanita usia
produktif. Penyebabnya
antara
lain
akibat
hubungan
kelamin,
terutama bila suami
terkena infeksi, jamur
atau bakteri.

Yaitu infeksi pada kelenjar bartolin.
Bartolinitis
dapat
menimbulkan
pembengkakan pada alat kelamin luar wanita.
Biasanya, pembengkakan disertai dengan rasa
nyeri hebat bahkan sampai tak bisa berjalan.
Juga dapat disertai demam, seiring
pembengkakan pada kelamin yang memerah.
Bartolinitis disebabkan oleh infeksi kuman
pada kelenjar bartolin yang terletak di bagian
dalam vagina agak keluar. Penyakit ini
disebabkan oleh Chlamydia, Gonorrhea, dsb.
Untuk mengatasinya, pemberian antibiotik
untuk mengurangi radang dan pembengkakan.
Jika terus berlanjut, dokter akan melakukan
tindakan operatif untuk mengangkat kelenjar
yang membengkak.

Merupakan
suatu
peradangan pada vulva dan
vagina yang sering menimbulkan
gejala keputihan (flour albus)
yaitu keluarnya cairan putih/putih
kehijauan dari vagina. Penyakit
ini dapat disebabkan oleh
berbagai
mikroorganisme
misalnya Gardnerella vagimalis,
Trichomonas vaginalis, Candida
albicans, virus herpes, Candyloma
accuminata, dll.

Kista
ovarium
merupakan
suatu
pengumpulan cairan yang
terjadi pada indung telur
atau ovarium. Cairan yang
terkumpul ini dibungkus
oleh semacam selaput yang
terbentuk
dari
lapisan
terluar dari ovarium.

Kelainan ini merupakan
faktor bawaan, tetapi adapula
yang disebabkan karena infeksi
kuman tertentu. Saluran oviduk
yang sempit akan membuat
sperma sulit untuk menjangkau
bagian dalam saluran tersebut,
sehingga
menyebabkan
pembuahan sulit terjadi.

Merupakan
suatu
kehamilan yang tidak berisi
janin,
tetapi
berisi
gelembung-gelembung mola
dan bekuan darah. Hamil
anggur dapat menyebabkan
kesakitan atau kematian
karena
pendarahan,
tembusnya dinding rahim
oleh proses mola dan
infeksi.

AIDS (Acquired Immunedeficiency
Disease
Syndrome)
adalah
penyakit
yang
dapat
menyebabkan
kematian.
AIDS
disebabkan oleh virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus) yang mulai
dikenal pada abad ke-20. Virus ini
merusak kekebalan tubuh, sehingga
pengidap AIDS mudah sekali
terserang penyakit yang berbahaya
Berdasarkan data tahun 2004, AIDS
menjadi
epidemik
yang
menyebabkan kematian di dunia
sampai 3,1 juta jiwa.

AIDS disebabkan oleh virus,
yang diberi nama HIV (Human
Immuno Deficiency Virus), virus ini
menyerang sel darah putih tertentu,
dimana sel darah putih berfungsi
sebagai sistem kekebalan tubuh yaitu
menangkal infeksi atau serangan
penyakit terhadap tubuh. Apabila
virus HIV bersarang dalam sel darah
putih dan merusak sel darah putih
maka tubuh akan menjadi lemah dan
mudah terserang penyakit.

Sampai sekarang belum ditemukan cara pengobatan yang efektif pada
penderita AIDS. Satu-satunya jalan supaya terhindar dari penyakit ini adalah
meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Obat penyakit
AIDS belum ditemukan sampai saat ini. Selain itu, AIDS dapat juga dicegah
dengan cara sebagai berikut:
1) Menggunakan jarum suntik yang steril dan jarum yang sekali pakai lalu
dibuang.
2) Memeriksa darah sebelum transfusi darah, sehingga darah dapat dipastikan
tidak terinfeksi virus HIV.
3) Hanya melakukan kontak seksual dengan pasangannya yang sah.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini dapat
ditularkan melalui kontak seksual. Penderita
gonorea akan merasakan sakit pada saat
urinasi, kadang-kadang urine mengeluarkan
nanah, serta keputihan berwarna kuning hijau
pada wanita. Jika penderita gonorea tidak
diobati dapat merusak saluran reproduksi yaitu
saluran sperma pada pria dan saluran tuba
falopii
pada
wanita
sehingga
dapat
mengakibatkan kemandulan. Penyakit ini
ditularkan melalui hubungan seksual. Bayi juga
dapat tertular penyakit ini melalui proses
persalinan. Penyakit ini dapat menyebabkan
kebutaan pada bayi yang baru lahir. Penyakit ini
dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan
dengan penggunaan antibiotik secara cepat.

Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidium, bakteri ini biasa ditularkan
melalui kontak seksual, namun demikian bakteri ini juga dapat ditularkan melalui jalan lain,
misalnya bayi yang dilahirkan dari ibu penderita sifilis. Penyakit ini akan ditandai dengan
adanya luka pada alat kelamin dan jika tidak segera diobati bakteri dapat merusak sel otak,
melumpuhkan tulang atau merusak jantung dan pembuluh darah. Gejala awal penyakit ini
adalah borok pada tempat masuknya bakteri ke dalam tubuh, biasanya pada daerah sekitar
kelamin. Penyakit ini dapat menyebar dan menyerang organ-organ tubuh lainnya, kemudian
menimbulkan kerusakan pada organ tersebut. Tanda-tanda penyakit ini dapat hilang, namun
bakteri penyebab penyakit tetap masih di dalam tubuh, setelah beberapa tahun dapat
menyerang otak sehingga bisa mengakibatkan kebutaan dan gila. Penyakit ini dapat
disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.

Penyakit ini disebabkan oleh virus
Herpes Simplex tipe II, yang menyerang
kulit di daerah genitalia luar, anus, dan
vagina. Gejala penyakit ini berupa gatalgatal, pedih, dan kemerahan pada kulit di
daerah kelamin. Pada daerah tersebut
kemudian timbul beberapa lepuh kecil-kecil,
selanjutnya lepuh menjadi pecah dan
menimbulkan luka. Gejala yang lain adalah
timbulnya rasa gatal atau sakit pada daerah
kelamin dan adanya luka yang terbuka atau
lepuhan berair. Penyakit ini ditularkan
melalui hubungan seksual dan dapat pula
ditularkan oleh ibu hamil kepada janinnya.
Penyakit herpes sulit sekali sembuh dan
sering kambuh setelah beberapa bulan/tahun.
Gejala penyakit herpes genetalis, antara lain

Penyakit ini disebabkan oleh Chlamydia
trachomatis. Masa inkubasi berlangsung 7-21
hari. Gejalanya adalah timbul peradangan pada
alat reproduksi pria dan wanita.
Gejala pada wanita
:
a.Keluarnya cairan dari alat kelamin atau
keputihan encer berwarna putih kekuningan.
b.Rasa nyeri di rongga panggul.
Gejala pada pria :
a.Rasa nyeri saat kencing
b.Keluar cairan bening dari saluran kencing.
c.Apabila terjadi infeksi lebih lanjut, cairan
semakin sering keluar dan bercampur darah.
Pada wanita, penyakit ini dapat
menyebabkan cacatnya saluran telur, kemandulan,
radang saluran kencing, dan robeknya saluran
ketuban sehingga bayi lahir sebelum waktunya.
Pada pria mengakibatkan rusaknya
saluran mani, kemandulan, serta radang saluran
kencing.

Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis.
Gejalanya adalah:
a.Cairan vagina encer, berwarna kuning kehijauan, berbusa, dan
berbau busuk.
b.Vulva bengkak, kemerahan, dan gatal.
c.Nyeri saat kencing

Kandidiasis
vagina
merupakan
keputihan
yang
disebabkan oleh jamur Candida
albicans. Pada keadaan normal,
jamur ini terdapat di kulit maupun
di dalm vagina. Akan tetapi, pada
keadaan tertentu, jamur ini
menimbulkan keputihan.
Gejalanya
berupa
keputihan berwarna putih seperti
susu, bergumpal, disertai rasa
gatal, panas, dan kemerahan
pada alat kelamin dan bagian
sekitarnya.

Penanganan kandidiasis vagina
dapat menggunakan antibiotik yang
diminum secara rutin untuk
membunuh jamur-jamur tersebut.

Penyebab kutil kelamin adalah human
papillomavirus (HPV). Gejala penyakit ini khas,
yaitu terdapat satu atau beberapa kutil di sekitar
kemaluan. Pada wanita, kutil dapat timbul di
daerah kelamin sampai dubur, selaput lendir
bagian dalam vagina, sampai leher rahim. Kutil
kelamin dapat pula mengakibatkan kanker leher
rahim atau kanker kulit di sekitar kelamin.
Pada pria, kutil dapat tumbuh di alat
kelamin dan saluran kencing bagian dalam.
Kadang-kadang kulit tidak terlihat sehingga tidak
disadari. Biasanya, pria baru menyadari setelah ia
menulari pasangannya.
Sampai sekarang belum ada obat yang
dapat menyembuhkan kutil kelamin. Pengobatan
hanya untuk menghilangkan kutilnya saja.

PROGRAM KB UNTUK
MENGATASI PERMASALAHAN
PENDUDUK

LATARBELAKANG KB DI INDONESIA







Penyebaran penduduk
tidak merata
60% penduduk Indonesia
tinggal di pulau Jawa yang
luasnya hanya 7% dari
tanah air
Pertumbuhan penduduk
tinggi
1,5% untuk tahun 19301961, 2,1% untuk tahun
1961-1971 dan 2,3%
untuk tahun 1971-1980.

PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA (KB)
KB adalah perencanaa
kehidupan masingmasing suami istri
dalam melahirkan dan
mendidik anak
sebagaimana yang
diinginkan
KB telah dicanangkan oleh
pemerintah sejak tahun
1970 dengan berdirinya
Badan Kontributor Keluarga
Berencana (BKKBN)

TUJUAN KB
Tujuan umum

Tujuan Demografis

Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak
dalam rangka mewujudkan NKKBS
(Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)
yang menjadi dasar terwujudnya
masyarakat yang sejahtera dengan
mengendalikan kelahiran sekaligus
menjamin terkendalinya pertambahan
penduduk.

Upaya penurunan tingkat
pertumbuhan penduduk sebanyak
50% pada tahun 1990 dari keadaan
tahun 1971, kalau ini berhasil maka
laju pada pertumbuhan penduduk
indonesia dapat ditekan 1%
pertahun, mulai tahun 1990.

Tujuan khusus
•Meningkatkan jumlah penduduk untuk
menggunakan alat kontrasepsi.
•Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.
•Meningkatnya kesehatan keluarga
berencana dengan cara penjarangan
kelahiran

Tujuan Normatif
Menciptakan norma ketengah-tengah
masyarakat agar timbul
kecenderungan untuk menyukai
keluarga kecil, karena dengan
keluarga yang kecil akan lebih mudah
untuk mencapai kesejahteraan dan
kebahagiaan keluarga, terutama
kesejahteraan ibu dan anak.

SISI POSITIF DAN NEGATIF KB
Sisi positif
-jumlah pendudukan dapat diatur untuk
meningkatkan kesejahteraan
-Kelahiran anak bisa diatur, orang tua
bisa fokus

Sisi negatif
-Kandungan jadi kering apabila KB
terllau lama
-Digunakan tidak sebagaimana mestinya
(orang yang belum menikah)

Tindakan pencabutan alat
kontrasepsi implan jadela

DAMPAK PERTAMBAHAN PENDUDUK
• Makin berkurangnya lahan
produktif, seperti sawah dan
perkebunan karena lahan tersebut
dipakai untuk pemukiman.
• Makin berkurangnya ketersediaan
air bersih. Manusia membutuhkan
air bersih untuk keperluan
hidupnya.

• Pertambahan penduduk juga
menyebabkan makin
meningkatnya limbah rumah
tangga, seperti sampah dan lainlain. Hal ini dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan

• Pertambahan penduduk juga
menyebabkan arus mobilitas meningkat.
Akibatnya, kebutuhan alat tranportasi
meningkat dan kebutuhan energi seperti
minyak bumi meningkat pula.

KESIMPULAN

Laju pertumbuhan penduduk
sangat berpengaruh terhadap
kerusakan lingkungan.

Ujung
dari
semua
ledakan
penduduk itu adalah kerusakan
lingkungan dengan segala dampak
ikutannya
seperti
menurunnya
kualitas pemukiman dan lahan
yang ditelantarkan, serta hilangnya
fungsi ruang terbuka.

Untuk mengantisipasi hal tersebut,
perlu dilakukan upaya penekanan
jumlah penduduk dan pelestarian
lingkungan agar kualitas lingkungan
tetap terjaga sehingga kualitas
hidup manusia makin baik ke
depannya.

METODE – METODE
KONTRASEPSI

METODE KONTRASEPSI
• Metode kontrasepsi adalah menghambat
pergerakan sperma ke ovum, mencegah ovulasi,
atau mencegah implantasi zigot.
• Ada banyak metode untuk kontrasepsi
1. Kontraseps alami (sistem kalender)
2. Koitus interuptus
3. Kontrasepsi kimiawi, yang bersifat toksik bagi
sperma.
4. Penghambatan implantasi
5. Metode sawar mekanis (vasektomi dan tubektomi)
6. Pencegahan ovulasi (pil KB, susuk KB, atau
suntik KB)

METODE KALENDER ALAMI
• Metode kalender atau pantang berkala
merupakan metode keluarga berencana alamiah
(KBA) yang paling tua. Metode kalender ini
berdasarkan pada siklus haid/menstruasi
wanita.

KEUNTUNGAN METODE KALENDER
ALAMI
1. Metode kalender atau pantang berkala
lebih sederhana.
2.Dapat digunakan oleh setiap wanita yang
sehat.
3. Tidak memerlukan biaya.
4. Tidak memerlukan tempat pelayanan
kontrasepsi.

METODE COITUS INTERUPTUS
• Coitus interuptus atau senggama terputus
adalah metode keluarga berencana
tradisional/alamiah, di mana pria
mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari
vagina sebelum mencapai ejakulasi.

KEUNTUNGAN METODE COITUS
INTERUPTUS
Manfaat kontrasepsi
1. Alamiah.
2. Efektif bila dilakukan dengan benar.
3. Tidak mengganggu produksi ASI.
4. Tidak ada efek samping.
5. Tidak membutuhkan biaya.
6. Tidak memerlukan persiapan khusus.
7. Dapat dikombinasikan dengan metode
kontrasepsi lain.
8. Dapat digunakan setiap waktu.

METODE IMPLANT
• Dua kapsul tipis, fleksibel berisi levonorgestrel
(LNG) yang disisipkan di bawahkulit lengan atas
seorang wanita.
• Efektif 5 tahun untuk Norplant, 3 tahun untuk
Jadena, Indoplant, atau Implanon

SPERMISIDA
Spermisida adalah jenis barrier yang berupa
bahan kimia yang dapat membunuh sperma.
Terdapat banyak bentuk spermisida. Sebut saja
spermisida yang berupa busa, tablet, jeli, dan
supositoria vagina

CARA KERJA SPERMISIDA
• Cara kerja dari spermisida adalah sebagai
berikut:
1. Menyebabkan sel selaput sel sperma pecah.
2. Memperlambat motilitas sperma.
3. Menurunkan kemampuan pembuahan sel
telur.

PIL KB
• Pil KB adalaj jenis kontrasepsi yang
berupa pil yang diminum setiap hari .

IUD
• IUD adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari
plastik dan berisi tembaga atau hormon untuk
kemudian dipasangkab ke dalam rahim oleh ahli
medis. IUD ini mampu mengubah lendir pada
mulut rahim sehingga menyulitkan sperma untuk
menembus lendir ini

DAMPAK NEGATIF PERNIKAHAN
DINI

Pernikahan dini merupakan fenomena yang sudah sejak lama
marak terjadi di Indonesia khususnya pada remaja pedesaan. Analisis
survei penduduk antar sensus (SUPAS) tahun 2005 dari Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menunjukan bahwa
angka pernikahan untuk kelompok umur 15-19 tahun di perkotaan lebih
rendah dibanding di pedesaan, perbedaannya cukup tinggi yakni 5,28%
di perkotaan dan 11,88% di pedesaan.

1.

2.

Keinginan bebas pada remaja.
Adanya dorongan rasa kemandirian gadis remaja dan keinginan bebas dari kekangan
orangtua (Landung dkk, 2009). Jannah (2012) menjelaskan bahwa salah satu penyebab
pernikahan dini yang terjadi pada masyarakat Desa Pandan (Madura) ialah adanya kesiapan
diri pada remaja. Selain orang tua, pendorong terjadinya pernikahan dini di Desa Pandan
disebabkan adanya kemauan diri sendiri dari pasangan. Hal ini disebabkan mereka sudah
merasa bisa mencari uang sendiri dan juga pengetahuan anak yang diperoleh dari film atau
media-media yang lain, sehingga bagi mereka yang telah mempunyai pasangan atau kekasih
terpengaruh untuk melakukan pernikahan di bawah batas minimal usia perkawinan.
Faktor Ekonomi
Pernikahan dini yang terjadi disebabkan karena alasan membantu pernenuhan
kebutuhan ekonomi keluarga. Faktor ini berhubungan dengan rendahnya tingkat ekonomi
keluarga. Orang tua tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
sehingga orangtua memilih untuk mempercepat pernikahan anaknya, terlebih bagi anak
perempuan sehingga dapat membantu pemenuhan kebutuhan keluarga (Landung dkk, 2009).
Sejalan dengan hal itu, Jannah (2012) menjelaskan dalam penelitiannya bahwa para orang
tua yang menikahkan anaknya pada usia muda mengganggap bahwa dengan menikahkan
anaknya, maka beban ekonomi keluarga akan berkurang satu. Hal ini disebabkan jika anak
sudah menikah, maka akan menjadi tanggung jawab suaminya. Bahkan para orang tua juga
berharap jika anaknya sudah menikah, maka akan dapat membantu kehidupan orang tuanya.

3. Faktor pendidikan
Dalam konteks pendidikan, penelitian Landung dkk (2009) dan
menjelaskan
bahwa rendahnya tingkat pendidikan orang tua,
menyebabkan adanya kecenderungan mengawinkan anaknya yang masih di
bawah umur. Hal tersebut berkaitan dengan rendahnya tingkat pemahaman
dan pengetahuan orangtua terkait konsep remaja gadis. Jannah (2012)
menambahkan bahwa rendahnya pendidikan merupakan salah satu
pendorong terjadinya pernikahan dini. Para orang tua yang hanya
bersekolah hingga tamat SD merasa senang jika anaknya sudah ada yang
menyukai, dan orang tua tidak mengetahui adanya akibat dari pernikahan
muda ini.
4. Faktor Budaya
Keberadaan budaya lokal (Parampo Kampung) memberi pengaruh
besar terhadap pelaksanaan pernikahan dini, sehingga masyarakat tidak
memberikan pandangan negatif terhadap pasangan yang melangsungkan
pernikahan meskipun pada usia yang masih remaja. Pada masyarakat
pedesaan umumnya terdapat suatu nilai dan norma yang menganggap
bahwa jika suatu keluarga memiliki seorang remaja gadis yang sudah
dewasa namun belum juga menikah dianggap sebagai aib keluarga,
sehingga orang tua lebih memilih untuk mempercepat pernikahan anak
perempuannya.

Fenomena pernikahan dini memberikan banyak dampak negatif
khususnya bagi gadis remaja. Penelitian Jannah (2012) menunjukan
bahwa pernikahan yang dilakukan gadis pada usia dini berpotensi
pada kerusakan alat reproduksi yang disebabkan oleh hubungan
seks

Dokumen yang terkait