TUGAS AKHIR REKAYASA BURNER TUNGKU GASIFIKASI Rekayasa Burner Tungku Gasifikasi Biomassa Dengan Variasi Jumlah Lubang Dan Ketinggian Penyangga Pada Burner.

TUGAS AKHIR

REKAYASA BURNER TUNGKU GASIFIKASI
BIOMASSA DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG
DAN KETINGGIAN PENYANGGA PADA BURNER

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Surakarta

Disusun :
ONY PURNOMO
NIM : D.200.11.0109

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
i

ii


iii

iv

v

MOTTO

“Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki – laki dan muslim
perempuan”
(HR. Ibnu Abdil Barr)

“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali
kaum itu sendiri yang merubah apa-apa yang ada pada diri mereka ”
(Q.S Ar-Ra’d:11)

“Kebahagiaan orang disekitar kita lebih berarti dari pada bersikap egois
dan mementingkan kesenangan diri kita sendiri”
(Penulis)


vi

PERSEMBAHAN

Syukur Alhamdulillah, hamba haturkan atas rahmat, karunia dan
keridhaan Allah SWT yang menggenggam dan penguasa seluruh jiwa ini.
Berkat keridhaan-Nya karya sederhana ini dapat terselesaikan dengan
baik. Dengan rasa syukur karya ini penulis persembahkan untuk:
 Ibunda tercinta Wantin serta ayahanda tercinta Sumarno yang
tak kenal lelah melangkah untuk mendidik dan mengasuh buah
hatinya dengan sentuhan penuh kasih sayang.
 Kakak beserta keluarga yang penulis banggakan, terima kasih
atas doa, dukungan, motivasi, dan semangatnya.
 Sahabat dan teman perjuangan Kori, Angga, dan Fikri terima
kasih atas kerja samanya selama penelitian.
 Teman - teman Teknik Mesin angkatan 2011, Punto, Toriq,
Fawwaz, Abdullah, Shobar, Adnan, Agus, Andi, Maret, Ekno,
serta kakak tingkat dan adik tingkat teknik mesin yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas kebersamaan,
bantuan,


dan dukungannya selama menempuh masa studi.

Sehingga penulis bisa sampai pada titik ini.
 KMS MENWA Sat. 0916/SN YUDHA CAKTI XXVI UMS, terima
kasih atas ilmu yang diberikan kepada penulis selama ini.

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
berkah dan rahmat-Nya sehingga penyusunan laporan penelitian ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Adapun Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan
Sidang Sarjana S-1 pada jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, dengan segala kerendahan hati dan penuh

keikhlasan, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Sri Sunarjono, MT., Ph.D,.sebagai Dekan Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Tri Widodo Besar Riyadi, ST., Msc., Ph.D, selaku Ketua
Jurusan Teknik Mesin.
3. Bapak Wijianto, ST., M.Eng.Sc. Selaku pembimbing tugas akhir
yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan saran
hingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.
4. Bapak Ir. Sartono Putro, MT. Selaku pendamping seminar
tugas akhir yang telah berkenan untuk memberikan bimbingan
dan arahannya.
viii

5. Bapak Bambang Waluyo Febriantoko, ST., MT. selaku dosen
pembimbing akademik
6. Dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberi ilmu pengetahuan kepada
penulis selama mengikuti kegiatan kuliah.
Akhir kata, penulis mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan
dalam penulisan Tugas Akhir ini, yang disebabkan adanya keterbatasanketerbatasan antara lain waktu, dana, literature yang ada, dan

pengetahuan yang penulis miliki. Harapan penulis semoga kekurangan
tersebut dapat terpenuhi pada penulis selanjutnya.
Tugas Akhir ini semoga dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
dan pihak lain pada umumnya, Aamiin Ya Rabbal’alamiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta,

Desember 2016

Penulis

ix

ABSTRAK
Bahan bakar merupakan sesuatu yang sangat penting bagi
kehidupan. Sekarang ini masih banyak digunakan bakan bakar fosil dalam
memenuhi kebutuhan, akan tetapi perlu diketahui bahwa bahan bakar fosil
merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non

renweable). Untuk itu perlu adanya alternatif lain untuk mengurangi
penggunaan bahan bakar fosil. Gasifikasi biomassa berupa sekam padi
merupakan alternatif yang baik sebagai pengganti penggunaan bahan
bakar fosil. Pengujian menggunakan tungku gasifikasi tipe updraft
kapasitas 1,5 kg. Penelitian bertujuan untuk mengetahui temperatur nyala
api dan waktu pendidihan air pada variasi jumlah lubang pada burner dan
ketinggian penyangga pada burner.
Penelitian diawali dengan pembuatan burner dengan variasi jumlah
lubang burner 20, 30, 40, 50, kemudian dibuat tinggi penyangga yaitu 15
mm dan 30 mm. Kecepatan aliran udara dari blower yang masuk ke
tungku gasifikasi adalah 10 m/s. Kemudian pengambilan data meliputi
temperatur nyala api setiap 30 detik dan waktu pendidihan air setiap 1
menit.
Hasil penelitian diketahui variasi jumlah lubang burner dan tinggi
penyangga berpengaruh terhadap temperatur nyala api pada burner dan
waktu pendidihan air. Hasil pengujian terbaik diperoleh pada variasi tinggi
penyangga 30 mm dengan variasi jumlah lubang burner 20 waktu nyala
efektif hingga 40 menit, temperatur pembakaran tertinggi 757°C, dan
waktu pendidihan air 8 menit. Variasi jumlah lubang burner 30 waktu nyala
efektif hingga 40 menit, temperatur pembakaran tertinggi 769°C, dan

waktu pendidihan air 9 menit. Variasi jumlah lubang burner 40 waktu nyala
efektif hingga 50,5 menit, temperatur pembakaran tertinggi 780°C, dan
waktu pendidihan air 8 menit. Sedangkan pada variasi jumlah lubang
burner 50 waktu nyala efektif hingga 53 menit, temperatur pembakaran
tertinggi 789°C dan waktu pendidihan air 9 menit.

Kata kunci: Gasifikasi, burner, lubang burner

x

ABSTRACT
Fuel is something that is very important for life. Recently, the fossil
fuel are still used much to meet the needs, but, it must be known that the
fossil fuel is a non renewable resource. Therefore, other alternatives are
needed to reduce the use of the fossil fuel. Biomassa gasification in the
form of the hull of rice is a good alternative as the replacement of the use
of fossil fuel. The test used an updraft-type gasification furnace with a
capacity of 1.5 kg. This research aims at knowing the temperature of flame
and the duration of water boiling in the variation of the hole number in the
burner and the height of the prop in the burner.

The research was begun by the making of the burner with the
variations in the number of the burner 20, 30, 40, 50, then the heights of
the prop were made, they were: 15 mm and 30 mm. The speed of air flow
from the blower which entered the gasification furnace was 10 m/s. Then,
the data taking was conducted including the temperature of flame every 30
second and the duration of water boiling every 1 minute.
From the results of the research, it was known that the variation in
the hole number of the burner and the height of the prop had influence on
the temperature of the flame in burner and the duration time of the water
boiling. The result of the best test was obtained in the variation of the prop
height of 30 mm with a variation of the burner hole number was 20, the
effective flame duration was up to 40 minutes, the highest temperature of
the burning was 757°C, and the duration of the water boiling was 8
minutes. In the variation of the burner hole number of 30, the effective
flame duration was up to 40 minutes, the highest temperature of the
burning was 769°C, and the duration of the water boiling was 9 minutes. In
the variation of the burner hole number of 40, the effective flame duration
was up to 50.5 minutes, the highest temperature of the burning was
780°C, and the duration of the water boiling was 8 minutes. Meanwhile, in
the variation of the burner hole number of 50, the effective flame duration

was up to 53 minutes, the highest temperature of the burning was 789°C,
and the duration of the water boiling was 9 minutes

Keywords: Gasification, burner, burner hole

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................

i

Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .....................................................

ii

Halaman Persetujuan .......................................................................

iii


Halaman Pengesahan ......................................................................

iv

Lembar Soal Tugas Akhir .................................................................

v

Lembar Motto ....................................................................................

vi

Persembahan ....................................................................................

vii

Kata pengantar .................................................................................

viii


Abstrak ..............................................................................................

x

Daftar Isi ...........................................................................................

xii

Daftar Gambar ..................................................................................

xv

Daftar Tabel ......................................................................................

xvii

Daftar Simbol ....................................................................................

xviii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 .Latar Belakang ................................................................

1

1.2 .Rumusan masalah ..........................................................

3

1.3 .Batasan Masalah ............................................................

4

1.4 .Tujuan Penelitian ............................................................

5

1.5 .Manfaat Penelitian ..........................................................

5

1.6 .Sistematika Penulisan .....................................................

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
2.1 .Tinjauan Pustaka ..........................................................

xii

8

2.2 .Landasan Teori .............................................................

10

2.2.1. Pembakaran .........................................................

10

2.2.2. Kalor .....................................................................

13

2.2.3. Gasifikasi .............................................................

15

2.2.4. Tipe Gasifier .........................................................

17

2.2.5. Biomassa .............................................................

19

2.2.6. Gas Metana .........................................................

20

2.2.7. Burner ..................................................................

21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Diagram Alir Penelitian ..................................................

23

3.2. Alat dan Bahan untuk Penelitian ...................................

24

3.2.1. Bahan ...................................................................

24

3.2.2. Peralatan Penelitian .............................................

24

3.3. Instalasi Penelitian ........................................................

31

3.4. Langkah – Langkah Penelitian ......................................

31

3.5. Parameter yang Digunakan ...........................................

33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Data dan pembahasan gasifikasi sekam padi dengan variasi
jumlah lubang burner 20 ................................................

34

4.2. Data dan pembahasan gasifikasi sekam padi dengan variasi
jumlah lubang burner 30 ................................................

37

4.3. Data dan pembahasan gasifikasi sekam padi dengan variasi
jumlah lubang burner 40 ................................................

xiii

40

4.4. Data dan pembahasan gasifikasi sekam padi dengan variasi
jumlah lubang burner 50 ................................................

43

4.5. Perhitungan kalor sensibel pada variasi jumlah lubang burner
20, 30, 40, dan 50 ..........................................................

46

4.6. Perhitungan kalor laten pada variasi jumlah lubang burner 20,
30, 40, dan 50 ................................................................

47

4.7. Perhitungan efisiensi thermal pada variasi jumlah lubang
burner 20, 30, 40, dan 50 ...............................................

47

4.8. Perbandingan efisiensi thermal tungku pada variasi jumlah
lubang burner 20, 30, 40, dan 50 ...................................

48

BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ...................................................................

50

5.2. Saran .............................................................................

50

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tahapan proses gasifikasi ...........................................

17

Gambar 2.2 Gasifikasi downdraft ....................................................

18

Gambar 2.3 Gasifikasi updraft .........................................................

18

Gambar 2.4 Gasifikasi crossdraft .....................................................

19

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian .................................................

23

Gambar 3.2 Sekam padi yang sudah dicacah .................................

24

Gambar 3.3 Reaktor ........................................................................

25

Gambar 3.4 Kubah burner ................................................................

25

Gambar 3.5 Tutup burner dengan jumlah lubang 20 .......................

26

Gambar 3.6 Tutup burner dengan jumlah lubang 30 .......................

26

Gambar 3.7 Tutup burner dengan jumlah lubang 40 .......................

26

Gambar 3.8 Tutup burner dengan jumlah lubang 50 .......................

27

Gambar 3.9 Thermocouple reader ...................................................

27

Gambar 3.10 Anemometer ..............................................................

28

Gambar 3.11 Blower .......................................................................

28

Gambar 3.12 Timbangan analog .....................................................

29

Gambar 3.13 Thermometer air raksa ..............................................

29

Gambar 3.14 Gelas ukur .................................................................

30

Gambar 3.15 Stopwatch ..................................................................

30

Gambar 3.16 Panci .........................................................................

30

Gambar 3.17 Instalasi penelitian .....................................................

31

xv

Gambar 4.1 Grafik hubungan temperatur api dan waktu nyala api pada
pengujian dengan variasi jumlah lubang burner 20 .....

34

Gambar 4.2 Grafik hubungan temperatur air dan waktu pendidihan air
pada pengujian dengan variasi jumlah lubang burner 20

36

Gambar 4.3 Grafik hubungan temperatur api dan waktu nyala api pada
pengujian dengan variasi jumlah lubang burner 30 .....

37

Gambar 4.4 Grafik hubungan temperatur air dan waktu pendidihan air
pada pengujian dengan variasi jumlah lubang burner 30

39

Gambar 4.5 Grafik hubungan temperatur api dan waktu nyala api pada
pengujian dengan variasi jumlah lubang burner 40 .....

40

Gambar 4.6 Grafik hubungan temperatur air dan waktu pendidihan air
pada pengujian dengan variasi jumlah lubang burner 40

42

Gambar 4.7 Grafik hubungan temperatur api dan waktu nyala api pada
pengujian dengan variasi jumlah lubang burner 50 .....

43

Gambar 4.8 Grafik hubungan temperatur air dan waktu pendidihan air
pada pengujian dengan variasi jumlah lubang burner 50

45

Gambar 4.9 Perbandingan efisiensi thermal tungku pada jumlah lubang
burner 20, 30, 40, dan 50 .............................................

xvi

48

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Nyala efektif, temperatur tertinggi, dan temperatur rata – rata
pada pengujian dengan variasi jumlah lubang burner 20 ...

34

Tabel 4.2 Waktu pendidihan dan massa air pada pengujian dengan
variasi jumlah lubang burner 20 ..........................................

36

Tabel 4.3 Nyala efektif, temperatur tertinggi, dan temperatur rata – rata
pada pengujian dengan variasi jumlah lubang burner 30 ...

38

Tabel 4.4 Waktu pendidihan dan massa air pada pengujian dengan
variasi jumlah lubang burner 30 ..........................................

39

Tabel 4.5 Nyala efektif, temperatur tertinggi, dan temperatur rata – rata
pada pengujian dengan variasi jumlah lubang burner 40 ...

41

Tabel 4.6 Waktu pendidihan dan massa air pada pengujian dengan
variasi jumlah lubang burner 40 ..........................................

42

Tabel 4.7 Nyala efektif, temperatur tertinggi, dan temperatur rata – rata
pada pengujian dengan variasi jumlah lubang burner 50 ...

44

Tabel 4.8 Waktu pendidihan dan massa air pada pengujian dengan
variasi jumlah lubang burner 50 ..........................................

45

Tabel 4.9 Hasil perhitungan kalor sensibel ........................................

46

Tabel 4.10 Hasil perhitungan kalor laten .............................................

47

Tabel 4.11 Hasil perhitungan efisiensi thermal ....................................

47

xvii

DAFTAR SIMBOL



: kalor sensibel (KJ)



: kalor laten (KJ)

��

: kalor biomassa (KJ)
: massa air (Kg)

c�

: kapasitas panas jenis (J/Kg.°C)

∆T

: beda temperatur (°C)


: massa uap (Kg)
: enthalpi penguapan (KJ/Kg)
: massa air mula – mula (Kg)
: massa air akhir (Kg)
: massa biomasa (Kg)

��

: nilai kalor terendah bahan bakar (KJ/Kg)

Q

: debit (m3/s)



: luas penampang (m2)



: efisiensi thermal (%)

: kecepatan angin (m/s)

xviii

Dokumen yang terkait

STUDI TUNGKU GASIFIKASI DENGAN PENAMBAHAN REFLEKTOR PADA BURNER DENGAN VARIASI BENTUK Studi Tungku Gasifikasi dengan Penambahan Reflektor pada Burner dengan Variasi Bentuk Bulat, Segiempat dan Segitiga Terhadap Sudut Vertikal (00, 300, 450 Dan 600).

0 4 19

TUGAS AKHIR Studi Tungku Gasifikasi dengan Penambahan Reflektor pada Burner dengan Variasi Bentuk Bulat, Segiempat dan Segitiga Terhadap Sudut Vertikal (00, 300, 450 Dan 600).

0 4 23

RANCANG BANGUN BURNER DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG SECONDARY AIRFLOW 11, 13, 15, 17 DAN Rancang Bangun Burner Dengan Variasi Jumlah Lubang Secondary Airflow 11, 13, 15, 17 Dan Diameter Lubang 5 mm, 10 mm, 15 mm Pada Tungku Gasifikasi.

1 5 18

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN BURNER DENGAN VARIASI Rancang Bangun Burner Dengan Variasi Jumlah Lubang Secondary Airflow 11, 13, 15, 17 Dan Diameter Lubang 5 mm, 10 mm, 15 mm Pada Tungku Gasifikasi.

0 5 19

PENDAHULUAN Rancang Bangun Burner Dengan Variasi Jumlah Lubang Secondary Airflow 11, 13, 15, 17 Dan Diameter Lubang 5 mm, 10 mm, 15 mm Pada Tungku Gasifikasi.

0 5 8

REKAYASA BURNER TUNGKU GASIFIKASI BIOMASSA DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG DAN KETINGGIAN Rekayasa Burner Tungku Gasifikasi Biomassa Dengan Variasi Jumlah Lubang Dan Ketinggian Penyangga Pada Burner.

0 4 18

PENDAHULUAN Rekayasa Burner Tungku Gasifikasi Biomassa Dengan Variasi Jumlah Lubang Dan Ketinggian Penyangga Pada Burner.

1 5 7

PENGUJIAN MODEL BURNER KOMPOR BIOETANOL DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG BURNER CHAMBER.

0 1 6

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN BURNER KOMPOR METHANOL DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG 16, 20, 22 DIAMETER LUBANG 6 MM DIAMETER BURNER 9,5 CM.

0 0 15

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN BURNER KOMPOR RANCANG BANGUN BURNER KOMPOR METHANOL DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG 16, 20, 22 DIAMETER BURNER 9,5 CM DAN LETAK LUBANG ZIG-ZAG.

1 1 14