PROPOSAL BANSOS PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013

PROPOSAL

BANSOS BANTUAN PENDAMPINGAN
KURIKULUM 2013

KELOMPOK GUGUS

:

KI AGENG TARUB

KECAMATAN

:

TAWANGHARJO

ALAMAT

:


SD NEGERI 2 GODAN

TAHUN

:

2014

UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN TAWANGHARJO
KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

DINAS PENDIDIKAN
UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN TAWANGHARJO

SD NEGERI 1 JONO
Alamat : Ds. Sembungrejo Desa Jono Kec. Tawangharjo Kab’ Grobogan Hp : 082326160076/085326508147


Tawangharjo, 3 September
2014
Nomor
Lampiran
Perihal

: 422.1/03/IX / 2014
: 1 (satu) bendel
: Permohonan Bansos Bantuan Pendampingan
Kurikulum 2013

Kepada
Yth. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Up.TPK Dekonsentrasi SD
Jl.Pemuda No.134 Semarang
Di Semarang.
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD Negeri 1 JONO UPTD Pendidikan
Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan, sehubungan dengan Pelaksanaan
Pedampingan Kurikulum 2013 maka kami bermaksud untuk mengajukan

permohonan dana Bantuan Sosial (Bansos) Pendampingan Kurikulum 2013 sebesar
Enam Juta Rupiah(Rp6.000.000,00) Bantuan dana tersebut akan Kami pergunakan
untuk membiayai Kegiatan In Servis maupun On Servis Pelaksanaan Pendampingan
Kurikulum 2013 di SD Negeri 1 Jono sebagai Pusat Kegiatan Guru(PKG) dan
Kelompok Kerja Guru(KKG) Gugus Ki Hajar Dewantara . Dimana Kegiatan itu
melibatkan 1 SD Inti dan 10 SD Imbas Jumlah 11 SD. Dengan melibatkan Kepala
sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran Pendidikan Agama serta guru mata
pelajaran Pendidikan Jasmani dan kesehatan berjumlah 75 orang pada semester I
tahun pelajaran 2014/ 2015.
Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan :
1. Profil Gugus Ki hajara Dewantara;
2. RAB Bansos Bantuan Pendampingan Kurikulum 2013;
3. SK. Penetapan Gugus dari Dinas Kabupaten Grobogan;
4. SK Penetapan SD Inti Untuk Penerima Bansos Pendampingan Kurikulum 2013;
5. FC. Rekening SD Inti(a.n.SD Negeri 1 Jono)
6. FC. MPWP SD Inti (a.n. SD Negeri 1 Jono )
Demikian surat permohonan ini kami buat, besar harapan kami untuk
dikabulkan. kami mengucapkan terima kasih.
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Grobogan
Drs.H. KARSONO,M.Pd
NIP. 19580418 198103 1 016
197701 1 002

Pemohon
Kepala Sekolah
SD Negeri 3 Tarub
SRIYADI,S.Pd
NIP. 19560207

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dengan dukungan tim pengembang materi berhasil
menyusun

Pedoman

Penyelenggaraan


Kegiatan

Pendampingan

Implementasi

Kurikulum 2013. Kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di tingkat
satuan pendidikan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 secara keseluruhan.
Pedoman ini memberikan acuan umum kepada semua pihak yang terkait
dengan pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013, agar terarah
sesuai dengan konsep dan nilai historis perubahan Kurikulum 2013 yang berlaku
secara nasional. Disamping itu, aktivitas pendampingan untuk masing-masing
petugas pendamping, yaitu guru inti, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan pedoman ini,
kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan
pemikirannya. Semoga pedoman ini dapat memberi manfaat positif dalam
pelaksanaan diklat implementasi kurikulum dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia.


Tawangharjo, 3 September 2014
Kepala SD Negeri 1 Jono/
SD Inti Gugus Ki Hajar Dewantara

SRIYADI, S.Pd
NIP.19560207 197701 1 002

Hal i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum

C. Tujuan
D. Hasil yang Diharapkan
II. KONSEP DAN PRINSIP PENDAMPINGAN
A. Pengertian Pendampingan

B. Pemberi Pendampingan
C. Penerima Pendampingan
D. Pelaksanaan Pendampingan
E. Prinsip Pendampingan
F. Kriteria, Tugas Pendamping, dan Materi Pendampingan
III. SASARAN, STRATEGI, DAN MEKANISME PENDAMPINGAN
A. Sasaran Pendampingan
B. Strategi Pendampingan
C. Mekanisme Pendampingan
IV. PENUTUP
Lampiran-lampiran

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014
mengamanatkan perlu adanya penataan kembali kurikulum yang diterapkan saat ini
berdasarkan hasil evaluasi kurikulum yang dilakukan oleh Pusat Kurikulum dan

Perbukuan (Puskurbuk). Atas dasar itu, Pemerintah Republik Indonesia pada bulan
Juli tahun ajaran 2013-2014 mencanangkan dan memberlakukan Kurikulum 2013
secara terbatas yang merupakan hasil dari penyempurnaan kurikulum sebelumnya.
Hal ini dipertegas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui kebijakannya,
bahwa Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan indonesia yang
produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang terintegrasi.
Pengembangan

Kurikulum

2013

diharapkan

dapat

mengatasi

kelemahankelemahan yang ada pada kurikulum sebelumnya. Secara teoretik

keberhasilan suatu kurikulum secara utuh memerlukan proses panjang, mulai dari
kajian dan kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan,
pengembangan desain kurikulum, penyiapan dan penugasan pendidik dan tenaga
kependidikan,

penyediaan

sarana

dan

prasarana,

penyiapan

tata

kelola

pelaksanaan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian. Saat ini pengembangan

Kurikulum 2013, sudah memasuki tahap implementasi bertahap-terbatas pada
Kelas I dan IV SD/MI,Kelas VII SMP/MTs, dan Kelas IX SMA pada sebagian kecil satuan
pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah Indonesia.
Pentahapan implementasi ini, dimaksudkan untuk memperoleh informasi
tingkat keterlaksanaan kurikulum dan memberi peluang bagi penyempurnaan
kurikulum secara bertahap. Langkah awal yang telah dilakukan dalam rangka
persiapan

implementasi

Kurikulum

2013 adalah

melakukan

Pendidikan

dan


Pelatihan dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013 kepada seluruh unsur
pendidikan, dalam hal ini pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah serta unsurunsur lain yang terlibat langsung dalam proses pendidikan. Salah satu strategi
untuk memahami dan memantapkan implementasi Kurikulum 2013, yaitu melalui
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Implementasi Kurikulum 2013 yang diperuntukkan
bagi guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Atas dasar itu, Diklat
Implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah awal yang sangat penting untuk
mempercepat
kurikulum

pemahaman

tersebut.

pemahaman

dan

Untuk

dan

keterampilan

memelihara

implementasi

dan

Kurikulum

dalam

mengimplementasikan

meningkatkan

2013

di

kesinambungan

masing-masing

satuan

pendidikan, diprogramkan kegiatan pendampingan untuk para guru dan kepala
sekolah.
Halaman | 1
Program pendampingan ini dilakukan sebagai penguatan dalam memahami
konsep Kurikulum 2013 berikut perubahannya di lapangan serta untuk membantu
mengatasi berbagai kendala yang muncul pada saat implementasi kurikulum
tersebut di sekolah. Mengingat pentingnya program pendampingan implementasi
Kurikulum 2013 bagi para guru dan kepala sekolah, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan menyusun Pedoman Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013.
Pedoman ini menjadi acuan bagi tim Guru Inti agar pelaksanaan kurikulum
konsisten dan koheren dengan kebijakan yang ditetapkan.
B. Landasan Hukum Secara normatif-konstitusional, pengembangan secara utuh
berlandaskan
a.

ketentuan perundang-undangan sebagai berikut.

Kurikulum 2013 Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;

b.

Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Nasional Tahun 2005-2025;

c.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan
Dosen

d.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang
Guru

e.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan

f.

Pemerintah Nomor 19 tahun 2005;

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013
tentang Standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah

g.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65
tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

h.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66
tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan

i.

Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

j.

Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

Halaman | 2
k.

Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

l.

Peraturan

Menteri

Pendidikan

Pendidikan

dan

Kebudayaan

Republik

Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
m.

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
71 Tahun 2013 Tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru Untuk
Pendidikan Dasar Dan Menengah

n.

Peraturan

Menteri

Pendidikan

Pendidikan

dan

Kebudayaan

Republik

Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum, dan
o.

Perkalan No.18 Tahun 2010, tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan
Pelatihan;

C. Tujuan
1.

Tujuan Umum Secara umum Program Pendampingan Implementasi Kurikulum
2013 dimaksudkan untuk menjamin terlaksananya implementasi Kurikulum
2013 secara efektif dan efisien di sekolah.

2.

Tujuan khusus Secara khusus pendampingan memiliki tujuan sebagai berikut.
a. Memberikan fasilitasi dalam implementasi Kurikulum 2013 pada satuan
pendidikan;
b. Memberikan bantuan konsultasi, pemodelan (modeling), dan pelatihan
personal

dan

spesifik

(coaching)

untuk

hal-hal

spesifik

dalam

implementasi Kurikulum 2013 secara tatap muka dan online;
c. Membantu

memberikan

solusi

kontekstual

dalam

menyelesaikan

permasalahan yang dihadapi saat implementasi Kurikulum 2013 di
sekolah masing-masing.
d. Membangun budaya mutu sekolah melalui penerapan kurikulum secara
inovatif, kontekstual, dan berkelanjutan.
A.

Hasil yang Diharapkan Pada akhir program pendampingan, peserta
diharapkan dapat menerapkan

Kurikulum 2013 sesuai konsep pengelolaan

pembelajaran yang diamanatkan dalam Kurikulum 2013 pada jenjang dan satuan
pendidikan sebagai berikut.

Halaman 3
1. Tersosialisasikannya Kurikulum 2013 kepada seluruh warga sekolah, mulai dari:
rasional, elemen perubahan kurikulum berdasarkan SKL,KI dan KD dengan
berbagai pendekatan sampai dengan strategi implementasi Kurikulum 2013.
2. Terlaksananya Kurikulum 2013 sesuai dengan filosofi, konsep, kaidah, prinsip,
makna, dan prosedur yang tercakup dalam elemen perubahan kurikulum
berdasarkan SKL, KI dan KD.
3. Tersusunnya

Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran

(RPP)

berdasarkan

karakteristik dan tuntutan Kurikulum 2013
4. Terlaksananya budaya pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran inovatif
sebagaimana dituntut oleh Kurikulum 2013
5. Terlaksananya pendekatan dan strategi dipersyaratkan oleh Kurikulum 2013.
penilaian otentik dan strategi .

Halaman 4
II.

KONSEP DAN PRINSIP PENDAMPINGAN

A. Pengertian Pendampingan Pendampingan adalah proses pemberian bantuan
penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang diberikan Guru Inti, kepala
sekolah, dan pengawas sekolah kepada Guru Sasaran satuan pendidikan yang
melaksanakan Kurikulum 2013.

B. Pemberi Pendampingan Pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di
Sekolah Dasar dilakukan oleh Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah Pembina, dan
Guru Inti yang ada di sekolah tersebut. Sementara itu, pendampingan yang
dilaksanakan

di

Pendampingan

KKG

dilaksanakan

implementasi

oleh

Kurikulum

Guru

2013

Inti
di

yang

SMP,

telah

SMA,

dilatih.

dan

SMK

dilaksanakan oleh Guru Inti, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Pembina,
baik di satuan pendidikan maupun di Musyawarah Guru Mata Pelajaran.
C. Penerima Pendampingan Guru Sasaran yang telah mendapatkan pelatihan
awal untuk melaksanakan Kurikulum 2013 untuk masing-masing satuan
pendidikan SD, SMP, SMA, SMK D. Pelaksanaan Pendampingan Kegiatan
pendampingan dilakukan di : 1. 2. E. Lokasi satuan pendidikan dimana Guru
Sasaran

bertugas.

Kelompok Kerja Guru (KKG)/Musyawarah

Guru Mata

Pelajaran (MGMP) Prinsip Pendampingan Pendampingan dilakukan berdasarkan
prinsip sebagai berikut:
1. Kolegial: yaitu hubungan kesejawatan antara pemberi dan penerima
pendampingan. Dengan prinsip ini maka pengawas sekolah, kepala sekolah,
dan guru pemberi bantuan dan pengawas, kepala sekolah, dan guru yang
menerima bantuan memiliki kedudukan setara, tidak satu lebih tinggi
dibaningkan lainnya.
2. Profesional: yaitu hubungan yang terjadi antara pemberi pendampingan
dan penerima pendampingan adalah untuk peningkatan kemampuan
profesional dan bukan atas dasar hubungan personal.
3. Berdasarkan

kebutuhan:

yaitu

materi

pendampingan

adalah

materi

teridentifikasi sebagai aspek yang masih memerlukan penguatan dan
kegiatan penguatan akan memantapkan pengetahuan dan ketrampilan
penerima pendampingan.
4. Sikap saling percaya: yaitu pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru
yang menerima pendampingan memiliki sikap percaya kepada pemberi
pendampingan bahwa informasi, saran, dan contoh yang diberikan adalah
yang memang dikehendaki Kurikulum 2013.
5. Berkelanjutan: yaitu hubungan profesional yang terjadi antara pemberi dan
penerima pendampingan berkelanjutan setelah pemberi pendampingan
secara fisik sudah tidak lagi berada di lapangan, dilanjutkan melalui e-mail,
sms, atau alat lain yang tersedia.
Halaman 5
D. Kriteria, Tugas Pendamping, dan Materi Pendampingan
a. Kriteria Pendamping Pendamping pada dasarnya memiliki kompetensi yang
lebih

tinggi

dibandingkan

dengan

yang

didampingi

agar

memiliki

kepercayaan diri dalam proses pendampingan serta tidak menimbulkan
resistensi pada yang didampingi.
a. Syarat yang perlu dipenuhi untuk menjadi seorang pendamping adalah :
1. memiliki pemahaman secara jelas mengenai konsep dan jiwa
Kurikulum 2013,

2. memiliki kemampuan menjelaskan persoalan dan berkomunikasi
secara baik dengan pihak yang didampingi,
3. berjiwa membimbing (tidak menggurui) demi terciptanya rasa
nyaman pada pihak yang didampingi, serta
4. dapat memberikan bimbingan teknis bila diperlukan terkait dengan
proses pembelajaran dan penilaian sesuai dengan Kurikulum 2013.
b.

Berdasarkan kriteria kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh
seorang pembimbing, maka tidak semua Guru Inti yang direkrut untuk
melatih Guru Sasaran dapat menjadi pendamping. Tapi hanya mereka
yang memiliki kecakapan memberikan materi pelatihan saja yang dapat
dipilih sebagai pendamping. Sebelum menjadi pendamping, Guru Inti,
Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah perlu dilatih kembali untuk
penyegaran. Tim Guru Inti juga dapat diambilkan dari para TPK (Tim
Pengembang Kurikulum) di setiap daerah dan guru di Gugus dengan
persyaratan mengikuti pelatihan terlebih dahulu.

2. Tugas Pendampingan
a. Membangun empati dengan komunitas sekolah. Tugas ini dimaksudkan
untuk membangun komunikasi awal sebelum proses pendampingan
dilakukan dengan maksud tidak timbul resistensi pada guru yang akan
didampingi. Sekaligus menjelaskan bahwa tugas pendampingan bukan
untuk mengevaluasi proses, melainkan untuk memperkuat proses.
Penjelasan

ini

perlu

diberikan

agar

proses

pendampingan

tidak

menimbulkan masalah baru (ketegangan), tapi justru seperti tujuan
awalnya,

memperkuat

pemahaman

guru

terhadap

konsep

dan

implementasi Kurikulum 2013.

Halaman 6
b. Mengamati proses pembelajaran berdasarkan semangat Kurikulum
2013. Sesuai dengan fungsi pendampingan untuk memperkuat proses
pembelajaran sesuai dengan konsep dan jiwa Kurikulum 2013, maka
tugas utama pendamping adalah mengamati proses pembelajaran di
dalam kelas sehingga dapat mengetahui problemati yang muncul dalam
proses pembelajaran dan memerlukan penguatan.
c. Mendiskusikan proses pembelajaran dan evaluasi yang diamati. Tugas ini
dimaksudkan untuk memberikan bimbingan secara tidak langsung
kepada guru yang didampingi berdasarkan hasil pengamatannya selama
mengikuti proses pembelajaran dan penilaian. Bila ada pemahaman
yang kurang jelas terhadap konsep Kurikulum 2013, tentang model
pembelajaran dengan menerapkan scientific, discovery learning, dan
project base learning, pembuatan RPP, dan model penilaian authentic
assessment maka dapat diperjelas dalam diskusi tersebut. Jadi diskusi
bukan untuk mencari kelemahan dalam proses pembelajaran dan
penilaian sesuai dengan Kurikulum 2013, tapi, untuk membangun

persamaan persepsi tentang konsep dan implementasi Kurikulum 2013
sekaligus

penguatan

proses

pembelajaran

dan

penilaian

sesuai

Kurikulum 2013. Model diskusi dipilih karena tidak mengesankan
menggurui atau adanya superioritas dan inferioritas.
d.

Bersama yang didampingi melakukan refleksi atas proses pembelajaran
dan penilaian yang sedang sedang dijalani. Refleksi bersama diperlukan
untuk

mengetahui

kesulitan-kesulitan

yang

dihadapi

dalam

mengimplementasikan Kurikulum 2013 dan upaya pemecahannya. Bila
terdapat banyak kesulitan, pendamping tidak memperlemah semangat
guru yang didampingi, melainkan justru harus memperkuat dengan
memberikan pemahaman yang benar mengenai konsep Kurikulum 2013.
3. Materi Pendampingan Kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum
2013 difokuskan pada penguatan penerapan Kurikulum 2013 oleh guru dan
kepala sekolah di satuan pendidikannya, yaitu di Kelas I dan Kelas IV SD,
Kelas VII SMP, dan Kelas X SMA/SMK.
a. Materi pendampingan yang dilakukan Guru Inti terhadap guru sasaran
mencakup pemahaman terhadap:
a. Buku teks pelajaran dan buku pedoman guru,
b. Proses pembelajaran dan penilaian,
c. penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran,
d. pelaksanaan pembelajaran,
e. pelaksanaan penilaian
halaman 7
b. Secara rinci materi-materi tersebut adalah sebagai berikut.
1. Buku teks pelajaran dan buku pegangan guru, meliputi:
a. Pemahaman materi yang tertuang pada buku
b. Keterkaitan antara pengetahuan, keterampilan dan sikap
c. Pemahaman terhadap sumber-sumber belajar lainnya (buku, lingkungan
sekitarnya, surat kabar/majalah/internet yang relevan dengan materi
pembelajaran)
d. Keterkaitan antara dipergunakan sumber-sumber belajar dan alat-alat
yang Penekanan pada high order thinking (contoh-contoh)
2. Proses pembelajaran dan penilaian
a.

Pembelajaran yang menekankan pada tiga ranah kompetensi melalui
pembelajaran

pengetahuan

untuk

mengasah

membentuk sikap
b.

Pembelajaran berbasis aktivitas

c.

Pembelajaran untuk mengasah kreativitas

d.

Penilaian proses

e.

Penilaian kompetensi (secara utuh)

3. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
1.

Identitas mata pelajaran/tema

2.

Perumusan indikator

3.

Perumusan tujuan pembelajaran

4.

Pemilihan materi ajar

keterampilan

dan

5.

Pemilihan sumber belajar

6.

Pemilihan media belajar

7.

Pemilihan metode pembelajaran

8.

Pemilihan strategi pembelajaran

9.

Penilaian pembelajaran

4. Pelaksanaan Pembelajaran, meliputi:
a.

Pendekatan pembelajaran saintifik:
1) Mengajak siswa untuk mengamati
2) Memotivasi siswa untuk menanya
3) Motiviasi siswa untuk menalar
4) Memotivasi siswa untuk mencoba
5) Memotivasi siswa untuk menyimpulkan
Halaman 8

b.

Discovery/inquiry learning
1) Mengajak siswa untuk mencari tahu
2) Mengajak siswa untuk membuktikan

c.

Pembelajaran melalui projek
1) Menyiapkan projek untuk dikerjakan siswa
2) Membiasakan siswa bekerja berkolaborasi

d.

Pembelajaran nonklasikal terutama dengan ko-kurikuler dan ekstra
kurikuler sebagai implementasi dari pembelajaran dengan pendekatan
pembelajaran saintifik dan pembelajaran melalui projek

5. Pelaksanaan Penilaian, meliputi:
a.

Penilaian oleh guru:
1. Penilaian penguasaan pengetahuan
2. Penialian produk pembelajaran
3. Penilaian iklim pembelajaran
4. Penulisan buku laporan pendidikan (rapor)

b. Penilaian oleh siswa.

Halaman 9
III. SASARAN, STRATEGI, DAN MEKANISME PENDAMPINGAN
A. Sasaran Pendampingan
Sasaran pendampingan adalah Guru Kelas I dan kelas IV SD, Guru Kelas VII
SMP, dan Guru Kelas X SMA/SMK, dengan sebaran data sebagari berikut :
Jenjang dan Jenis Pendidikan SD SMP SMA SMK Sekolah Mandiri Jumlah Jumlah
Sekolah Sasaran 2.598 1.436 1.270 1.021
B. Strategi Pendampingan
1.

Pertemuan awal, yaitu kegiatan pengkondisian, penjelasan tujuan,
materi pendampingan, agenda kegiatan, serta informasi lain yang
dibutuhkan bagi kelancaran pelaksanaan pendampingan.

2.

Pelaksanaan observasi lapangan, yaitu kegiatan pengamatan terhadap
rencana

pelaksanaan

pembelajaran,

media

dan

alat

bantu

pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, serta pelaksanaan penilaian
pembelajaran yang dilakukan oleh pendamping kepada guru sasaran.
3.

Pembahasan hasil observasi, yaitu kegiatan pembahasan hasil observasi
lapangan

untuk

mendiskusikan

dan

merumuskan

langkah-langkah

perbaikan.
4.

Perbaikan berdasarkan hasil observasi, yaitu kegiatan perbaikan yang
dilakukan Guru Sasaran sebagai tindak tindak lanjut hasil diskusi
pendamping dengan Guru Sasaran.

5.

Penyusunan laporan, yaitu kegiatan pendamping menyusun laporan
proses dan hasil pendampingan.

C. Mekanisme Pendampingan
1. Persiapan pendampingan
a. Penyiapan bahan pendukung, seperti silabus, contoh RPP, contoh
projek, contoh penilaian portofolio, contoh rapor, dll.
b. Instrumen dan petunjuk pengisian, yang terkait dengan pemahaman
umum guru sasaran terhadap : - Buku teks pelajaran dan buku
pedoman guru termasuk silabus, - Proses pembelajaran dan penilaian,
- penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran, - pelaksanaan
pembelajaran, - pelaksanaan penilaian .
c. Profil Guru Sasaran, yang meliputi data tentang nama guru, pangkat
dan golongan, jenis guru dan mata pelajaran yang diampu, serta data
lain yang diperlukan.
2. Pelaksanaan pendampingan Pelaksanaan pendampingan dilakukan dalam
bentuk kunjungan, observasi, diskusi klinis, dan perbaikan yang dilakukan
oleh Guru Inti kepada Guru Sasaran.
Halaman 10
3. Pelaporan hasil pendampingan Laporan hasil kegiatan pendampingan
disusun oleh masing-masing Guru Inti sesuai dengan sistematika yang
terdapat pada lampiran, dan disampaikan kepada direktorat teknis.

a. Berikut sistematika isi laporan pendampingan
1. Halaman Judul
2. Lembar Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar isi
5. Bab I Pendahuluan
A. Rasional VI.
B. Tujuan
C. Sasaran VII.
D. Hasil yang diharapkan
6. Bab II Pelaksanaan PendampinganVIII.
A. Persiapan IX.
B. Pelaksanaan
C. Hasil [tabulasi perbandingan antara sasaran] X.
E. Kendala
7. Bab III. Kesimpulan dan Rekomendasi XI.
A. Simpulan
B. Rekomendasi XII.
8. LAMPIRAN XIII.
A. Nama Peserta Pendampingan
B. Jadwal kegiatan Pendampingan XIV.
C. Biodata Nara Sumber/Fasilitator dan Peserta Pendampingan XV.
D. Hasil dari Testimoni Peserta Pendampingan
E. Rekaman Dokumen Lainnya XVI.
9.

Ketentuan Lain
A. Ukuran kertas HVS A4
B. Jenis huruf Arial 11 dengan spasi 1,5
C. Laporan diserahkan ke Direktorat Teknis

Halaman 11

III.

PENUTUP

Pedoman pendampingan ini digunakan oleh Direktorat Pembinaan SD, SMP,
SMA, dan SMK serta Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.
Pedoman ini bersifat umum, dan petunjuk teknis lebih lanjut disusun oleh
masing-masing direktorat teknis. Pedoman pendampingan ini diharapkan dapat
mempermudah dan memberi motivasi para tim Guru Inti serta pemangku
kepentingkan untuk berkomunikasi dan menyeleraskan kagiatan pendampingan,
yang pada gilirannya akan mendukung keberhasilan implementasi Kurikulum 2013.
Halaman | 12
LAMPIRAN INSTRUMEN PENDAMPINGAN

A. PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN
1. Isilah identitas sasaran pendampingan pada kolom yang telah disediakan.
2. Terakanlah hasil pengamatan, penilaian, dan atau wawancara pada masingmasing indikator menggunakan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia
dengan ketentuan sebagai berikut :


4 : Jika indikator terpenuhi dan sangat sesuai, sangat memahami, atau
terlaksana dengan sangat baik,



3 : Jika indikator terpenuhi, sesuai, memahami, atau terlaksana dengan
baik,



2 : Jika indikator terpenuhi tetapi kurang sesuai, kurang memahami, atau
kurang terlaksana dengan sangat baik,



1 : Jika indikator tidak terpenuhi

3. Tuliskanlah catatan atau temuan-temuan penting untuk masing-masing
komponen pada kolom yang disediakan. Catatan atau temuan yang dituliskan
dapat bersumber pada hasil pengamatan, wawancara, atau penilaian dari
masin-masing indikator pada setiap komponen.
4. Jika kolom yang tersedia untuk membuat catatan atau temuan-temuan
dipandang tidak mencukupi, petugas dapat menuliskannya pada lembar
terpisah.
B.

LAMPIRAN

1

FORMAT

PENDAMPINGAN

PENGUATAN

PEMAHAMAN

GURU

TERHADAP BUKU PEDOMAN GURU DAN BUKU TEKS PELAJARAN
1. Nama Guru Sasaran
2. Asal Sekolah
3.

Mata

Pelajaran/Tema

No

.

A.

B. : ................................................. : ................................................. : ..................
...............................
C. KOMPONEN INDIKATOR PEMAHAMAN GURU BUKU PEDOMAN GURU
1.

Memahami kelengkapan buku Guru pedoman guru. Buku Siswa Capaian (Isi
1-4) Catatan Pendamping

2.

Memahami hubungan fungsional buku pedoman guru dan buku teks
pelajaran dalam proses pembelajaran.

3.

Memahami kelengkapan buku teks pelajaran.

4.

Memahami hubungan aktivitas pembelajaran dengan sumber, media/alat
pembelajaran. Komentar lainnya

…………………………………..,

……………………………………………………………2013
Halaman 13
 23. LAMPIRAN 2 FORMAT PENDAMPINGAN PEMAHAMAN GURU TERHADAP PROSES
DAN PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. Nama Guru Sasaran 2. Asal Sekolah 3. Mata
Pelajaran/Tema No.
pembelajaran

Komponen

saintifik

Pemahaman

(pendekatan

berbasis

Guru

A.

proses

Penerapan
keilmuan)

pendekatan
B.

Penilaian

otentik : ................................................. : ................................................. : ...............
.................................. Indikator Capaian (Isi 1-4) Catatan Pendamping 1. Pengertian
pembelajaran saintifik (pendekatan berbasis proses keilmuan). 2. Karakteristik dan
langkah-langkah pembelajaran saintifik (pendekatan berbasis proses keilmuan) 3.

Ragam pembelajaran saintifik (pendekatan berbasis proses keilmuan), seperti
project-based learning, problem-based learning, discovey learning, inquiry learning.
1. Pengertian penilaian otentik 2. Karakteristik dan langkah-langkah penilaian
otentik. 3. Ragam, proses, dan alat penilaian otentik, seperti portofolio, tes dan
nontes (skala sikap, catatan anekdot, catatan prilaku), serta uji keterampilan.
Komentar

lainnya

………………………………...2013

……………………………..,

.........................................................................

Halaman | 18
 24. LAMPIRAN 3 FORMAT PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP) 1. Nama Guru Sasaran 2. Asal Sekolah 3. Mata Pelajaran/Tema
No Komponen Pemahaman Guru A. Identitas Mata Pelajaran/tema B. Perumusan
Indikator : ................................................. : ................................................. : ............
..................................... Indikator Catatan Pendamping Capaian (Isi 1-4) 1. Terdapat :
satuan pendidikan,kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau
tema pelajaran, jumlah pertemuan 1. Kesesuaian dengan KD, KI, dan SKL. 2.
Kesesuaian

penggunaan

kata

kerja

operasional

dengan

kompetensi

yang

dikembangkan. 3. Kesesuaian dengan muatan aspek pengetahuan, sikap, dan
keterampilan. C. Perumusan Tujuan Pembelajaran D. Pemilihan Materi Ajar E.
Pemilihan Sumber Belajar F. Pemilihan Media Belajar 1. Kesesuaian dengan
kompetensi dasar. 2. Kesesuaian dengan proses dan hasil belajar yang diharapkan
dicapai. 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 2. Kesesuaian dengan
karakteristik peserta didik 3. Kesesuaian dengan alokasi waktu 1. Kesesuaian
dengan KD dan KI 2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan pendekatan
pembelajaran saintifik (pendekatan berbasis proses keilmuan) 3. Kesesuaian
dengan karakteristik peserta didik 1. Kesesuaian dengan KD dan KI. Halaman | 19


25. No Komponen Pemahaman Guru G. Model Pembelajaran H. Skenario

Pembelajaran I. Penilaian Indikator Capaian (Isi 1-4) Catatan Pendamping 2.
Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan pendekatan pembelajaran saintifik
(pendekatan berbasis proses keilmuan). 3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta
didik. 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 2. Kesesuaian dengan pendekatan
pembelajaran saintifik (pendekatan berbasis proses keilmuan) 1. Menampilkan
kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas dan proporsional. 2.
Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan scientific 3. Kesesuaian penyajian dengan
sistematika materi 4. Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi 1.
Kesesuaian dengan teknik dan bentuk penilaian autentik 2. Kesesuaian dengan
dengan indikator pencapaian kompetensi 3. Kesesuaian kunci jawaban dengan soal
4.

Kesesuaian

pedoman

penskoran

dengan

soal

Komentar

lainnya

……………………………..,
………………………………...2013

.........................................................................

Halaman | 20
 26. LAMPIRAN 4 INSTRUMEN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1.
Nama Guru Sasaran 2. Asal Sekolah 3. Mata Pelajaran/Tema No A. 1. 2. Komponen
Pemahaman Guru Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi Penyampaian
Kompetensi

dan

Rencana

Kegiatan : ................................................. : ................................................. : ............

.....................................

Indikator

Catatan

Pendamping

Capaian

(Isi

1-4)

a.

Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau
pembelajaran

sebelumnya.

b.

Mengajukan

pertanyaan

menantang.

c.

Menyampaikan manfaat materi pembelajaran. d. Mendemonstrasikan sesuatu yang
terkait dengan tema. e. Mengecek prilaku awal (entry behavior) a. Menyampaikan
kemampuan yang akan dicapai peserta didik (interaksi KI 3 dan KI 4, yang
berimplikasi pada pengembangan KI 1 dan KI 2). b. Menyampaikan rencana
kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi. B. 1.
Kegiatan Inti Penguasaan Materi Pelajaran a. Kemampuan menyesuaikan materi
dengan

tujuan

pembelajaran.

b.

Kemampuan

mengkaitkan

materi

dengan

pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Halaman | 21


27. No Komponen Pemahaman Guru Indikator c. d. 2. Penerapan Strategi

Pembelajaran yang Mendidik a. b. c. d. e. f. g. 3. Penerapan pendekatan
pembelajaran

saintifik

(pendekatan

berbasis

proses

keilmuan)

a.

Catatan

Pendamping Capaian (Isi 1-4) Iptek , dan kehidupan nyata. Mengelola pembahasan
materi pembelajaran dan pengelaman belajar dengan tepat. Menyajikan materi
secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak) Melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. Menfasilitasi kegiatan
yang memuat komponen eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Melaksanakan
pembelajaran secara runtut. Mengelola kelas (memelihara disiplin dan suasana
kelas). Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual. Melaksanakan
pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif, sebagai dampak
pengiring hasil pembelajaran (nurturant effect atau suasana kondusif yang tercipta
dengan sendirinya (hidden curriculum). Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang direncanakan. Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati. b.
Memancing peserta didik untuk menanya. c. Memberikan pertanyaan peserta didik
untuk menalar (proses berpikir yang logis dan sistematis). d. Memfasilitasi peserta
didik

untuk

mencoba.

e.

Menyajikan

kegiatan

peserta

didik

untuk

mengkomunikasikan. Halaman | 22


28. No 4. 5. Komponen Pemahaman Guru Penerapan Pembelajaran Tematik

Terpadu/Tematik Intramata pelajaran (IPA/IPS di SMP), Pembelajaran berbasis mata
Pelajaran
Catatan

Pemanfaatan
Pendamping

Sumber

Capaian

Belajar/Media
(Isi

1-4)

a.

dalam

Pembelajaran

Menyajikan

Indikator

pembelajaran

sesuai

tema/materi pokok. b. Menyajikan pembelajaran dengan memadukan berbagai
muatan kurikulum sesuai dengan karakteristik pembelajarannya. c. Menyajikan
pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu. d. Menyajikan
pembelajaran

yang

bernuansa

aktif

dan

menyenangkan.

a.

Menunjukkan

keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran. b. Menunjukkan
keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran. c. Menghasilkan pesan yang
menarik.

d.

pembelajaran.

Melibatkan
e.

peserta

Melibatkan

didik
peserta

dalam
didik

pemanfaatan
dalam

sumber

belajar

pemanfaatan

media

pembelajaran. 6. Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran a. Menumbuhkan
partisipasi aktif peserta didik (mental, fisik, dan sosial) melalui interaksi guru,
peserta didik, sumber belajar. b. Merespon positif partisipasi peserta didik. c.
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik. d. Menunjukkan

hubungan antar pribadi yang kondusif. e. Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme
peserta didik dalam belajar. Halaman | 23
 29. No 7. C. Komponen Pemahaman Guru Penggunaan Bahasa yang Benar dan
Tepat dalam Pembelajaran Penutup pembelajaran Indikator Capaian (Isi 1-4) Catatan
Pendamping a. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar. b. Menggunakan
bahasa tulis yang baik dan benar. a. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman
dengan melibatkan peserta didik. b. Memberihan tes lisan atau tulisan. c.
Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio. d. Melaksanakan tindak lanjut
dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan. Komentar
lainnya

……………………………..,

………………………………...2013

.........................................................................

Halaman | 24


30. LAMPIRAN 5 INSTRUMEN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENILAIAN

PEMBELAJARAN 1. Nama Guru Sasaran 2. Asal Sekolah 3. Mata Pelajaran/Tema No .A
1. 2. Komponen Pemahaman Guru Penilaian oleh guru Penilaian penguasaan
pengetahuan

Penilaian

produk

pembelajaran : ................................................. : ................................................. : ....
............................................. Indikator Catatan Pendamping Capaian (Isi 1-4) a.
Terlaksananya penilaian diakhir proses pembelajaran, baik lisan maupun tulisan. b.
Tersedianya dokumen hasil penilaian penguasaan pengetahuan. c. Instrumen
penilaian yang digunakan sesuai dengan kaidah d. Momentum (waktu yang paling
tepat) melakukan penilaian) a. Tersedianya produk hasil pembelajaran (model,
project, pemecahan masalah). b. Tersedianya himpunan hasil belajar siswa lengkap
dengan komentar dan penilaian guru dalam satu portofolio. 3. Penilaian iklim
pembelajaran

B.

Penilaian

oleh

siswa

a.

Terciptanya

suasana

atau

aura

pembelajaran yang kondusif. b. Terciptanya keteraturan suasana belajar a.
Tercapainya indikator perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa b.
Terekamnya kesan siswa terhadap Halaman | 25
 31. No Komponen Pemahaman Guru Indikator Catatan Pendamping Capaian
(Isi 1-4) pembelajaran c. Terekamnya semangat untuk belajar lebih lanjut
Komentar

lainnya

………………………………...2013

……………………………..,

.........................................................................

Halaman | 26

B. Rencana Anggaran
RENCANA ANGGARAN BIAYA
BANSOS PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013
KKG GUGUS KI HAJAR DEWANTARA
No
1

Uraian Kegiatan / jenis
pengeluaran
2
1.Konsumsi Workshop

Satuan Biaya

Jumlah

3

4

Pendampingan Kurikulum 2013

8 kali x 10 orang x Rp.50.000,00 Rp. 4.200.000,00

2. Penggandaan & ATK

4 x Rp.250.000,00 Rp. 1.200.000,00

3. Administrasi & Pelaporan

Rp. 610.000,00 Rp.

JUMLAH

600.000,00

Rp. 6.000.000,00

C. Pelaksanaan Program
1. Jenis Kegiatan : Pengembangan Karier Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD
2. Tempat Kegiatan
: SD Negeri 1 Jono
3. Alamat
: Dsn Sembungrejo Desa Jono, Kec. Tawangharjo
4. Jadwal Kegiatan
:

No

Hari /
Tanggal

1

14/9/2013

Topik

Produk

Kebijakan Peningkatan
Karier PTK SD

Pemandu

Dinas Kabupaten.

(Permenneg PAN 16 tahun
2009)
2

28/9/2013

- Analisis KI dan KD
- Analisis materi esensial

3

5/10/2013

- Penilaian Otentik
- Tematik Integratif

4

12/10/2013

-Pengertian
aktif

pembelajaran

-Prinsip pembelajaran aktif

Hasil analisis KI dan
KD

Draf RPP
integratif

tematik

Pengawas

Kepala Sekolah

RPP yang
menerap-kan
pembelajaran aktif

Tugiyem,S.Pd.

-Unsur-unsur
5

19/10/2013

-pembelajaran aktif
-Model pembelajaran aktif
- Praktik
aktif

6

26/10/2013

RPP yang menerapkan
pembelajaran aktif

pembelajaran

- materi Ke SD-an

Bahan ajar

(matematika, IPA)
7

2/11/2013

- materi Ke SD-an

Bahan ajar

(IPS, Bahasa Indonesia)
8

9/11/2013

- materi Ke SD-an

Bahan ajar

(Agama, Penjaskes)
9

16/11/2013

- Tinjauan ilmiah

Tinjauan ilmiah dan
artikel ilmiah
berbasis best
practices

Eny
Yuliyanti,S.Pd.

Tugiyem,S.Pd.
Eny
Yuliyanti,S.Pd
Tugiyem,S.Pd.
Eny
Yuliyanti,S.Pd

10

23/11/2013

Artikel ilmiah

Tinjauan ilmiah dan
artikel
ilmiah
berbasis
best
practices

Tugiyem,S.Pd..

11

30/11/2013

PTK

Proposal PTK

LPTK/
widyaiswara
LPMP

12

7/12/2013

PTK

Laporan PTK

Tugiyem,S.Pd.

13

14/12/2013

PTK

Laporan Seminar PTK

Eny
Yuliyanti,S.Pd.

14

21/12/2013

Penyusunan Laporan

Laporan

Pengurus

Penyususunan Laporan

Laporan

Pengurus

16

28/12/2013

5. Alasan
Adapun kegiatan ini dilaksanakan karena:
a. Untuk pengembangan karier guru SD di wilayah Gugus Ki Hajar Dewantara Uptd Pendidikan
Kec. Tawangharjo Kab Grobogan
b. Untuk meningkatkan kualitas guru dalam peningkatan angka kredit yang diperlukan untuk
kenaikan pangkat/ jabatannya.
6. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pengurus KKG Gugus Ki Hajar Dewantara Uptd Pendidikan Kec.
Tawangharjo Kab Grobogan dengan Narasumber dari Guru Pemandu, DCT atau LPMP.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa program pengembangan Karier
Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar, dilaksanakan dalam upaya untuk
meningkatkan mutu dan kualitas guru di KKG Gugus Ki Hajar Dewantara Uptd
Tawangharjo Kab. Grobogan, Jawa Tengah

Pendidikan Kec.

DAFTAR HADIR IN-SERVICE KKG BERMUTU TAHAP III TAHUN 2012
GUGUS KI HAJAR DEWANTARA
UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN TAWANGHARJO
KABUPATEN GROBOGAN

NO

NAMA

UNIT KERJA

TANDA
TANGAN
TGL:.................

1

PUDJIONO, A.Ma.Pd

SD NEGERI 1 JONO

2

BAMBANG WALUYO, A.Ma

SD NEGERI 1 JONO

3

SUKORINI, A.Ma.Pd

SD NEGERI 1 JONO

4

SULISTYOWATI, S.Pd

SD NEGERI 1 JONO

5

SUSILOWATI, A.Ma.Pd

SD NEGERI 1 JONO

6

ENDANG DJULAENI

SD NEGERI 1 JONO

7

SAEMURI, A.Ma.Pd

SD NEGERI 2 JONO

8

SRI WINDAYATI, A.Ma.Pd

SD NEGERI 2 JONO

9

SRI MURNI

SD NEGERI 2 JONO

10

SITI HARYANTI

SD NEGERI 2 JONO

11

HERY ARFIANTO, A.Ma.Pd

SD NEGERI 2 JONO

12

HARYATI, A.Ma.Pd

SD NEGERI 3 JONO

13

LASIYEM, AMa.Pd

SD NEGERI 3 JONO

14

ENI BUDIARTI, A.Ma.Pd

SD NEGERI 3 JONO

15

DWI NETY N, A.Ma.Pd

SD NEGERI 3 JONO

16

AZIZ TISWANJAYA,S.Pd

SD NEGERI 3 JONO

17

A. IBNU HAJAR

SD NEGERI 4 JONO

18

SITI MIYATUN, A.Ma.Pd

SD NEGERI 4 JONO

19

LULUS

SD NEGERI 4 JONO

20

SUYATI

SD NEGERI 4 JONO

21
22

SITI NUR HASANAH, A.Ma.Pd
TRI RAHAYUNINGSIH,
A.Ma.Pd

SD NEGERI 4 JONO
SD NEGERI 4 JONO

23

GUN BAMBANG

SD N 1 PLOSOREJO

24

SRI SUHARNI, A.Ma.Pd

SD N 1 PLOSOREJO

25

ENDANG SUPRAPTI, A.Ma.Pd

SD N 1 PLOSOREJO

26

SITI MUNAWAROH, A.Ma.Pd

SD N 1 PLOSOREJO

27

SRI HARYANTI

SD N 1 PLOSOREJO

28

SURYADI, A.Ma.Pd

SD N 1 PLOSOREJO

29

SUTRISNOWATI, S.Pd

SD N 2 PLOSOREJO

30

EKO BUDI S, A.Ma.Pd

SD N 2 PLOSOREJO

31

POPY CANDRA, A.Ma.Pd

SD N 2 PLOSOREJO

32

IRA KUSUMA DEWI, A.Ma.Pd

SD N 2 PLOSOREJO

33

YUNI KUSRINI, A.Ma.Pd

SD N 2 PLOSOREJO

34

HARTINI

SD N 2 PLOSOREJO

35

SRI MULYATI, A.Ma.Pd

SD N 2 PLOSOREJO

36

RAHMAWATI, S.Pd

SD N 3 PLOSOREJO

37

SITI MURTINI, A.Ma.Pd

SD N 3 PLOSOREJO

38

RUKIYEM, S.Pd

SD N 3 PLOSOREJO

39

MURTININGSIH, A.Ma.Pd

SD N 3 PLOSOREJO

40

SUSANTI, A.Ma.Pd

SD N 3 PLOSOREJO

41

ALI MUTADIN, A.Ma.Pd

SD N 3 PLOSOREJO

42

SUDARWATI

SD N 3 PLOSOREJO

43

SITI NURKAYATI, S.Pd

SD NEGERI 1
MAYAHAN

44

TITIK YUNIASTUTI, A.Ma.Pd

SD NEGERI 1
MAYAHAN

45

SUPRIYADI, A.Ma.Pd

SD NEGERI 1
MAYAHAN

46

HARYONO, A.Ma.Pd

SD NEGERI 1
MAYAHAN

47

SRI MULYATI, A.Ma.Pd

SD NEGERI 1
MAYAHAN

48

SRI MULYATI, A.Ma.Pd

SD NEGERI 1
MAYAHAN

49

SUPARJO, A.Ma.Pd

SD NEGERI 2
MAYAHAN

50

SUWARJONO

SD NEGERI 2
MAYAHAN

51

MUSTAIN, A.Ma.Pd

SD NEGERI 2
MAYAHAN

52

SRI SUDJOKO

SD NEGERI 2
MAYAHAN

53

DARYATI, A.Ma.Pd

SD NEGERI 2
MAYAHAN

54

SARASWATI KS, S.Pd

SD NEGERI 2
MAYAHAN

55

SUYATI

SD NEGERI 2
MAYAHAN

56

GI MO

SD NEGERI 3
MAYAHAN

57

TUGIYEM, S.Pd

SD NEGERI 3
MAYAHAN

58

ABDULAH SA'BANI, A.Ma.Pd

SD NEGERI 3
MAYAHAN

59

WAHYU FITRIANA, A.Ma.Pd

SD NEGERI 3
MAYAHAN

60

HENI IRAWATI

SD NEGERI 3
MAYAHAN

61

AGUNG SETIAWAN

SD NEGERI 3
MAYAHAN

62

BANDINAH, S.Pd

SD N 1
PULONGRAMBE

63

TUTIK MURTINI

SD N 1
PULONGRAMBE

64

ASHADI

SD N 1
PULONGRAMBE

65

FAUZANAH

SD N 1
PULONGRAMBE

66

SAWIDJO

SD N 1
PULONGRAMBE

67

SUPARDI, A.Ma.Pd

SD N 2
PULONGRAMBE

68

MARJAM

SD N 2

PULONGRAMBE
69

SISWATI, A.Ma.Pd

SD N 2
PULONGRAMBE

70

E SRI PURWANINGSIH

SD N 2
PULONGRAMBE

71

AS NISIA MURTI, A.Ma.Pd

SD N 2
PULONGRAMBE

72

KARNADI, S.Pd

MI PENJALINAN

73

SRI YULI

MI PENJALINAN

74

RIFA AHDIYANI

MI PENJALINAN

75

HARTONO, S.Pd

MI PENJALINAN

76

AHMAD RODLI

MI PENJALINAN

77

M. ZUHRI

MI PENJALINAN
Jono, 12
Desember 2012

Ketua KKG
Gugus Ki Hajar Dewantara

Sekretaris
GUN

BANDINAH, S.Pd

BAMBANG, S.Pd
NIP 19650615

NIP 19570410 197701 2 001

199307 1 001

Lampiran 1.STRUKTUR ORGANISASI KKG
KETUA
BAMBANG WALUYO, A,
SEKRETARIS

BENDAHARA

AZIZ TISWANJAYA,S.Pd

ENDANG DJ, S.Pd

Ketua Bidang

Ketua Bidang
Ketua Bidang

Perencanaan dan

Pengembangan Organisasi,
Humas

Pelaksanaan Program

Administrasi, Sarana dan
dan Kerjasama
Prasarana

SUPARJO, S.Pd

WAHYU K, S.Pd

ASHADI, S.Pd

A n g g o t a
1. Nama KKG

: Ki Hajar Dewantara

2. Nama Sekolah Inti

: SD Negeri 1 Jono

3. NSS

: 101031511024

4. Nama Kepala Sekolah

: Sriyadi, S.Pd

5. Alamat Sekolah

: Dsn Jangkung, Desa Jono

Nomor Telpon

: -

HP Ketua KKG
Nomor Fax
Email

: 085326508147
: : -

Kecamatan

: Tawangharjo

Kabupaten

: Grobogan

Provinsi

: Jawa Tengah
Tawangharjo, 20 Juli 2013

Mengetahui
Kepala UPTD Pendidikan

Ketua KKG

Kec. Tawangharjo

Gugus Ki Hajar Dewantara

SISWANTO, S.Pd. M.M

BAMBANG WALUYO,A.Ma

NIP 19610730 198201 1 005

NIP 19680103200012 1 001