PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI Peningkatan Kreatifitas Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Learning By Doing Pada Siswa Kelas V SDN 06 Tawangmangu.

PENINGKATAN
KREATIFITAS BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI
PEMBELAJARAN LEARNING BY DOING
PADA SISWA KELAS V SDN 06
TAWANGMANGU

JURNAL PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Gelar S-1
Program Studi Pendidkan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :

SRIYATI

NIM : A54A100080

PROGRAM S-1 PSKGJ
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2012/2013


ABSTRAK

Sriyati 2013. peningkatan kreatifitas belajar IPA melalui strategi
Ppembelajaran learning by doing pada siswa kelas V SDN 06
Tawangmangu. Skripsi. Program PSKGJ universitas muhammadiyah
Surakarta . ....halaman

Penenlitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan penerapan
pembelajaran teknik Learning By Doing pada mata pelajaran IPA kelas V
SDN 06 Tawangmangu; (2) mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar
siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SDN 06 Tawangmangu. (3)
mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA
kelas V SDN 06 Tawangmangu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai aktivitas siswa pada siklus I
sebesar 50 % dan pada siklus II menjadi 98 %, peningkatan disini mencapai
48 %. Sementara untuk hasil belajar siswa, ketuntasan pada siklus I sebesar
57% dan ketuntasan pada siklus II meningkat menjadi 90 %, peningkatan
disini sebesar 43 %. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan agar
guru menggunakan teknik Learning By Doing untuk meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar siswa dan penelitian ini dapat dijadikan langkah awal untuk
penelitian lebih lanjut. Penelitian selanjutnya diharapakan bisa lebih
bervariatif kegiatan yang dilakukan siswa, sehingga kegiatan siswa
mengahafal semakin berkurang diganti dengan berbuat dan hasilnya bisa
diaplikasikan siswa dalam kehidupan.

Kata kunci: kreatifitas belajar, metode Learning By doing

A. PENDAHULUAN

Mata pelajaran IPA adalah salah satu mata pelajaran rumpun sains yang
dapat mengembangkan kemampuan berfikir analitis induktif dan deduktif
dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peristiwa alam sekitar,
baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan matematika,
serta dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap percaya
diri. Seperti halnya permasalahan di atas, permasalahan yang dihadapi siswa
kelas V SDN 06 Tawangmangu , tidak begitu jauh berbeda. Berdasarkan hasil
observasi di SDN 06 Tawangmangu siswa belum terlibat secara aktif dalam
proses pembelajaran IPA di kelas. Hal ini disebabkan oleh, proses
pembelajaran IPA di kelas masih terpusat pada guru dibanding siswa.

Akibatnya, proses pembelajaran IPA di kelas belum optimal.
Model pembelajaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan di atas
adalah model Pembelajaran strategi learning by doing. Model pembelajaran
learning by doing merupakan model pembelajaran yang mampu mengaktifkan
siswa dalam pembelajaran di kelas. Pembelajaran dengan model pembelajaran
learning by doing ini siswa lebih ditekankan untuk berinteraksi langsung
dengan objek yang dipelajarinya atau dengan kata lain berajar sambil berbuat.
Pembelajaran dengan learning by doing ini pada dasarnya merupakan
pembelajaran yang lebih menekankan pada melakukan percobaan IPA
daripada sekedar membaca buku. Menggunakan model ini siswa dalam
mempelajari IPA sebagai peristiwa alam atau gejala alam adalah dengan cara
mengamati, mempertanyakan, melakukan percobaan (mengukur), mengambil
data, dan terakhir mendiskusikannya (menyimpulkannya). Diharapkan
pelajaran IPA di SDN 06 Tawangmangu dengan menggunakan model learning
by doing dapat mengembangkan kemampuan siswa baik aspek kognitif,
psikomotorik, maupun afektif. Sehingga pada akhirnya pembelajaran IPA di

kelas bisa optimal sesuai dengan yang diharapkan.

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas V SDN 06 Tawangmangu. Kec.
Tawangmangu kab. Karanganyar Tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian
berlangsung selama 3 bulan yaitu bulan Oktober sampai Desember. Sebagai
subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 06 Tawangmangu. dengan
jumlah siswa 18 siswa yang terdiri 8 laki-laki dan 10 perempuan dan Peneliti
sendiri ( sriyati ) dan meminta dua orang guru sejawat sebagai mitra
kolaborasi atau mitra penelitian

Data penelitian ini merupakan kemandirian belajar siswa, data
kemandirian belajar siswa dapat berupa sikap dan tingkah laku siswa dan
guru selama kegiatan belajar mengajar. Data yang diambil berupa data
kualitatif. Jenis data yang akan dikumpulkan berupa :Hasil observasi terhadap
kegiatan

siswaHasil

observasi

terhadap


kegiatan

guruHasil

angket

siswaDokumen yang berupa hasil belajar atau tes dari kegiatan sebelumnya.
Hasil wawancara siswa.
Yang menjadi sumber data adalah siswa, guru dan berikut semua kejadian
serta hasil kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Teknik yang digunakan
untuk

mengumpulkan

data

meliputi

observasi


terhadap

kegiatan

pembelajaran, penyebaran angket pada siswa dan dokumentasi kegiatan.
Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini berupa Lembar observasi
terhadap kegiatan siswa, Lembar observasi terhadap kegiatan guru, Angket
kuisioner untuk siswa, Wawancara dan Dokumen.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kritis
komparatif, yaitu membandingkan data pada masing-masing tahap siklus
dan mengkritisi untuk mendapat umpan balik guna tindakan selanjutnya.
Indikator dalam penelitian ini adalah peningkatan kreatifitas siswa melalui
metode learning by doing di kelas V SDN 06 Tawangmangu. Kec.
Tawangmangu kab. Karanganyar Tahun pelajaran 2012/2013.yang di
tunjukkan dengan keaktifan siswa dalam melaksanakan pembelajaran..

pencapaian kinerja yang diharapkan pada masing – masing tahap diharapkan
mencapai :
37,5 % pada pra siklus
45,0 % pada siklus I

68,0 % pada siklus II

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sekolah yang menjadi lokasi penelitian ini adalah SDN 06 Tawangmangu.
Sekolah ini terletak di desa Ledok Sari RT 01 Rw 09 kelurahan
Tawangmangu dengan jarak tempuh kurang lebih 24 km dari kota kabupaten
karanganyar, derada di lereng gunung selatan kota tawangmangu.
SD Negeri Tawangmangu berdiri tahun 1987 mempunyai luas lahan 670
m² dengan luas bangunan 500 m², luas halaman 112 m² sehingga antara
kegiatan akademik dan non akademik masih dapat berjalan seimbang.
Kegiatan awal yang dilaksanakan sebelum penelitian adalah pelaksanaan
test awal

mata pelajaran IPA terhadap siswa kelas V

di SDN 06

Tawangmangu yang berjumlah 20 orang. Siswa diminta mengerjakan 10 soal
pilihan ganda.dari hasil pengamatan selama proses pengerjaan soal, siswa
terlihat kesulitan ,dan tidak terlihat aktif. Setelah dilakukan penilaian terhadap

hasil pekerjaan siswa, terdapat gambaran sebagai berikut :
2 siswa mampu mengerjakan dengan benar semua
1 siswa benar 9
1 siswa benar 8
1siswa benar 7
Sementara siswa – siswa lainnya belum bisa mengerjakan dengan benar,
bahkan ada 3 siswa sama sekali tidak bisa mengerjakan dengan benar. Jika
skor yang diberikan 10 point untuk setiap jawaban yang benar, dengan
ketentuan minimal 76 point , maka dari 18 siswa hanya 5 siswa yang tuntas,
dengan presentase keberhasilan pembelajaran sebesar 34 %.
Berdasarkan data di atas , maka hal tersebut masih jauh dari target yang
diinginkan. Kurangnya kreatifitas dan aktifitas siswa dalam melaksanakan

pembelajaran mungkin disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran
yang kurang tepat dan kurang sesuai bagi siswa.
Berdasarkan hal diatas maka perlu dilakukan penelitian tindakan kelas
melalui

penerapan


metode pembelajaran learning by doing untuk

meningkatkan kreatifitas belajar IPA pada siswa kelas V SDN 06
Tawangmangu.
Berdasarkan observasi pada pertemuan pertama dan pada pertemuan kedua
di siklus pertama yaitu 45% di pertemuan 1 dan 68% di pertemuan ke 2 maka
selanjutnya dapat dibuat rata- rata sebesar 57%.
Kemudian angka tersebut dibandingkan dengan kondisi awal yang sebesar
34% maka hasil tersebut cukup memenuhi kinerja yang diharapkan tapi masih
perlu ditingkatkan lagi.
Dari hasil di atas dapat di gambarkan dalam tabel di bawah ini :

Tabel :hasil observasi siklus I

Kondisi
awal

34%

Siklus I

Pertemuan

Pertemuan

1

2

45%

68%

Rata-

peningkatan

rata

57%


Indikator
kinerja

34%

64%

Berdasarkan observasi pada pertemuan pertama dan pada pertemuan kedua
di siklus II yaitu 80% di pertemuan 1 dan 98% di pertemuan ke 2 maka
selanjutnya dapat dibuat rata- rata sebesar90%.

Kemudian angka tersebut dibandingkan dengan siklus I yang sebesar 50%
maka terdapat peningkatan yang cukup siknifikan Dan jika dibandingkan
dengan kondisi awal yaitu sebesar 34 % maka hal tersebut telah melampaui
dari target yang di inginkan.
Dari hasil di atas dapat di gambarkan dalam tabel di bawah ini :

Tabel :hasil observasi siklus II

Sikl
us I

Siklus II

Ra

peningkat

Indikat

an

or

Pertemu

Pertemu

ta -

an 1

an 2

rat

kinerja

a
50%

80%

98%

90

48%

87%

%

D.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian yang dilaksanakan, dapat
disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode
pembelajaran learning by doing dapat meningkatkan kreatifitas dan hasil
belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 06 Tawangmangu yang dapat di lihat
pada:

1. Selama proses pembelajaran dengan penerapan menggunakan pembelajaran
learning by doing, terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang terlihat pada
hasil di sklus I yaitu dari kondisi awal 34% menjadi 45% di pertemuan 1 dan
meningkat menjadi 68 % pada pertemuan ke 2.
2. Terjadi proses peningkatan hasil belajar yang signifikan yang dapat dilihat
pada siklus ke II yaitu menjadi 85% di pertemuan 1 , dan meningkat lagi
menjadi 98% pada pertemuan ke 2.

3. Dengan menggunakan metode pembelajaran learning by doing dapat
meningkatkan keaktifan para siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dan
siswa dapat dengan mudah menerima materi yang disampaikan yang
berimbas pada meningkatnya hasil belajar para siswa.
4. Dengan menggunakan metode pembelajaran learning by doing Guru lebih
mudah menyampaikan suatu materi karena dengan bantuan alat peraga siswa
dapat dengan mudah menerima materi yang disampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati, dan Mudjiono. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sukarman, Hery. 2004. Wawasan Kependidikan, Jakarta: Depdiknas
Sumarno. 2008. Karya Ilmiah Praktis Untuk Guru Profesional. Pekanbaru:
Cendikia Insani
Subroto, Surya. 2002. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: PT. Ardi
Mahatya.
Wacker, L. Edwardm. 2003. Belajar Dan Faktor Yang Mempengaruhi.
Jakarta:PT. Ardi Mahatya

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS IVB SDN 01 NANGSRI KEBAKKRAMAT TAHUN 2015/2016.

0 3 13

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PBL (Problem Based Learning) Peningkatan Partisipasi Belajar Ipa Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Pbl (Problem Based Learning) Pada Siswa Kelas V SDN 3 Tanjungrejo Tahun P

0 1 16

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PBL (Problem Based Learning) Peningkatan Partisipasi Belajar Ipa Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Pbl (Problem Based Learning) Pada Siswa Kelas V SDN 3 Tanjungrejo Tahun

0 1 13

PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CTL PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kreatifitas Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Ctl Pada Siswa Kelas IV SDN Growong Lor 03 Tahun 2013/2014.

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Kreatifitas Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Ctl Pada Siswa Kelas IV SDN Growong Lor 03 Tahun 2013/2014.

0 1 6

PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CTL PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kreatifitas Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Ctl Pada Siswa Kelas IV SDN Growong Lor 03 Tahun 2013/2014.

0 1 17

PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING BY DOING Peningkatan Kreatifitas Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Learning By Doing Pada Siswa Kelas V SDN 06 Tawangmangu.

0 0 14

PENDAHULUAN Peningkatan Kreatifitas Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Learning By Doing Pada Siswa Kelas V SDN 06 Tawangmangu.

0 0 6

PENINGKATAN KREATIFITAS DAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL.

0 0 21

PENINGKATAN KREATIFITAS DAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL.

0 0 21