Implementasi Pre Fire Planning Pada Tank 38t-105 Di Pt Pertamina (Persero) Refinery Unit Iv Cilacap, Jawa Tengah bab 1

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alamnya
terutama pada sumber daya minyak dan gas bumi. Pada masa sekarang ini
permintaan akan minyak bumi dan gas bumi sangat besar baik dari dalam
negeri maupun di luar negeri sehingga dibutuhkan pengolahan minyak dan
gas bumi secara tepat dan efisien guna memenuuhi kebutuhan tersebut.
Perkembangan teknologi yang semakin modern baik untuk kehidupan
maupun dunia industri, dapat menimbulkan kecelakaan bagi manusia dan
timbulnya kebakaran serta terganggunya proses produksi. Oleh karena itu,
perlu dihindari atau dikurangi sumber bahayanya yang dimulai dari tahap
pembuatan, pemasangan dan pemakaian melalui pengawasan instalasi
(Departemen Tenaga Kerja RI. Modul 7 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Listrik dan Penanggulangan Kebakaran).
Dalam hal ini, salah satu perusahaan minyak yang cukup berperan

dalam mengatasi kebutuhan minyak dan gas bumi di Indonesia yaitu PT
Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap. Perusahaan ini bergerak
dibidang pengolahan minyak mentah dengan menggunakan berbagai macam
teknologi yang digunakan untuk menunjang proses pengolahan minyak
tersebut.
Kegiatan industri migas yang dimulai dari produksi, pengolahan
commitpotensi
to userbahaya yang sangat besar yaitu
maupun transportasi mempunyai
1

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
2

terjadinya kecelakaan kerja dan kebakaran. Di sini peranan K3 sangat penting
untuk menunjang keselamatan kerja pencegahan dan penanggulangan
kebakaran seta pengendalian pencemaran lingkungan. Menurut Keputusan
Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 189/MEN/1999 Tentang Penanggulangan

Kebakaran ialah segala upaya untuk mencegah timbulnya kebakaran dengan
berbagai upaya pengendalian setiap perwujudan energi, pengadaan sarana
proteksi kebakaran dan sarana penyelamatan serta pembentukan organisasi
tanggap darurat untuk memberantas kebakaran.
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja telah
mengantisipasi dalam hal mencegah, mengurangi dan memadamkan
kebakaran,

memberi

jalan

penyelamatan

penyelenggaraan

latihan

penanggulangan kebakaran yang ditetapkan disetiap tempat kerja dari
perencanaan sampai ada sanksi hukum terhadap pelanggaran (Kurniawan,

2009).
Proteksi kebakaran adalah suatu studi dan praktek yang bertujuan untuk
mengurangi efek yang tidak diinginkan dari kebakaran yang melibatkan studi
tentang perilaku, investigasi kebakaran dan keadaan darurat terkait, serta
penelitian

dan

pengembangan,

produksi,

pengujian

dan

penerapan

mengurangi sistem.
Terdapat berbagai klasifikasi tipe kebakaran dalam beberapa kelas,

seperti yang terdapat pada negara Australia, Eropa dan Amerika Utara yang
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
3

Tabel 1. Jenis Api
Jenis Api

Australia

Eropa

Kebakaran yang melibatkan mudah Kelas A
terbakar padat seperti kayu, kain,
karet, kertas dan beberapa jenis
plastik.


Kelas A

Amerika
Utara
Kelas A

Kebakaran yang melibatkan mudah Kelas B
terbakar
cairan
atau
padatan
liquefiable seperti bensin, minyak,
cat, beberapa lilin dan plastik, namun
tidak memasak lemak atau minyak.

Kelas B

Kelas B


Kebakaran yang melibatkan mudah Kelas C
terbakar gas, seperti gas alam,
hydrogen, propane dan butana.

Kelas C

Kebakaran yang melibatkan terbakar Kelas D
logam, seperti natrium, magnesium
dan kalium.

Kelas D

Kelas D

Kebakaran yang melibatkan lemak Kelas F
Kelas F
dan minyak goreng.
Sumber. Diadopsi dari Wikipedia fire.html

Kelas K


PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap adalah salah satu
perusahaan yang mengelolah minyak dan gas bumi mempunyai

risiko

kebakaran yang sangat tinggi, serta dapat menimbulkan kerugian yang sangat
besar baik terhadap peralatan maupun manusia karena di PT Pertamina
(Persero) Refinery Unit IV Cilacap memproduksi bahan-bahan yang mudah
meledak terutama pada bagian penampungan minyak mentah (crude oil).

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
4

Adapun hubungan risiko dengan equipment yang ada di PT Pertamina
(Persero) Refinery Unit IV Cilacap sebagai berikut :

Tabel 2. Matrik Risiko
Frekuensi
dan
Impact
LOW
MEDIUM
HIGH

1
2
3

1

2

3

LOW
1

2
3

MEDIUM
2
4
6

HIGH
3
6
9

Tabel 3. Matrik Equipment
Equipment
Pompa
Kompressor
Vessel
Tanki


Frekuensi
2
1
1
3

Impact
1
1
3
3

Skor
2
1
3
9

Kategori
M

L
M
H

Keterangan :
Low

:1

Medium : 2 – 4
High

:5-9
Berdasarkan dari tabel di atas maka penulis mencoba meninjau aktivitas

yang dilakukan di PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap dengan
memulai kegiatan praktek kerja lapangan yang dilakukan selama dua bulan di
lapangan (1 Maret sampai 20 April 2013).
Kerja praktek ini juga sangat membantu penulis untuk bisa membuat
laporan dengan judul Pre Fire Planning pada Tanki di PT Pertamina
(Persero) Refinery Unit IV Cilacap.
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
5

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas maka timbul rumusan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana pengendalian risiko pada bahaya kebakaran di PT Pertamina
(Persero)

Refinery

Unit

IV

Cilacap

dalam

pencegahan

dan

penanggulangan api yang digunakan untuk sistem proteksi kebakaran.
2. Bagaimana implementasi Pre Fire Planning pada tanki di PT Pertamina
(Persero) Refinery Unit IV Cilacap dalam mencegah serta menanggulangi
terjadinya bahaya kebakaran.

C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengendalian risiko pada bahaya kebakaran di PT Pertamina
(Persero)

Refinery

Unit

IV

Cilacap

dalam

pencegahan

dan

penanggulangan pada bahaya kebakaran.
2. Mengetahui implementasi Pre Fire Planning dalam meminimalkan risiko
bahaya kebakaran pada tanki di PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV
Cilacap dalam mencegah serta menanggulangi terjadinya bahaya
kebakaran.
D. Manfaat Penelitian
Dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan ini diharapkan tercapainya
manfaat sebagai berikut :

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
6

1. Perusahaan
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan tambahan bagi
perusahaan dan dapat digunakan untuk evaluasi dalam upaya pencegahan
dan pengendalian bahaya kebakaran yang sudah dilakukan.
2. Program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja
a. Menambah kepustakaan yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan peningkatan program belajar mengajar khususnya
tentang pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran khususnya
dengan penerapan Pra Fire Planning di tempat kerja.
b. Sebagai bentuk kerjasama antar institusi, yakni antara PT Pertamina
(Persero) Refinery Unit IV Cilacap dengan Program Diploma 3
Hiperkes dan Keselamatan Kerja agar tercipta suatu penerapan ilmu
yang sinkron dan sesuai.
3. Pembaca
a. Dapat menambah wawasan yang berkaitan dengan bahaya-bahaya
kebakaran serta usaha-usaha pencegahan dan pengendalian yang
diterapkan khususnya dengan penerapan Pra Fire Planning di PT
Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap.
b. Dapat mengetahui sarana atau alat untuk pemadaman kebakaran di PT
Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap.
c. Dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan saat
perkuliahan.
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
7

d. Dapat memberi gambaran tentang sistem proteksi pencegahan dan
pengendalian bahaya kebakaran yang ada disebuah perusahaan pada
umumnya dan di PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap pada
khususnya.

commit to user