ANALISA PERBANDINGAN ANTARA RADIUS MIKROTIKDAN WPA DALAM SISTEM KEAMANAN JARINGAN Analisa Perbandingan Antara Radius Mikrotik Dan WPA Dalam Sistem Keamanan Jaringan Hotspot.

ANALISA PERBANDINGAN ANTARA RADIUS MIKROTIK
DAN WPA DALAM SISTEM KEAMANAN JARINGAN
HOTSPOT
Makalah
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika

Diajukan oleh :

Nama
: Bakhtiar Priantoro
Pembimbing 1 : Muhammad Kusban, S.T, M.T.
Pembimbing 2 : Jan Wantoro, S.T

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Oktober, 2012

HALAMAN PENGESAHAN


Publikasi ilmiah dengan judul :

ANALISA PERBANDINGAN ANTARA RADIUS MIKROTIK DAN
WPA DALAM SISTEM KEAMANAN JARINGAN HOTSPOT

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :
Bakhtiar Priantoro
L200080044

Telah disetujui pada :
Hari

: ………………………….

Tanggal : …………………………..

Pembimbing I

Pembimbing II


Muhammad Kusban, S.T.,M.T.

Jan Wantoro , S.T.
NIP/NIK:…………..

NIP/NIK:…………..

Publikasi ilmiah ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar sarjana
Tanggal .... ..... ....
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Teknik Informatika

Heru Supriyono, S.T., M.Sc.Ph.D
NIP/NIK:…………..

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama

=

Bakhtiar Priantoro

Jurusan

=

Teknik Informatika

Judul

=

ANALISA PERBANDINGAN ANTARA RADIUS
MIKROTIK

DAN


WPA

DALAM

SISTEM

KEAMANAN JARINGAN HOTSPOT
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah yang saya buat adalah benar benar
karya sendiri dan apabila dikemudian hari terbukti karya ilmiah yang saya buat
adalah plagiat, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan
yang berlaku.
Demikian surat ini saya buat dengan penuh tanggung jawab.

Surakarta, 31 Oktober 2012
Yang Menyatakan

Bakhtiar Priantoro

ANALISA PERBANDINGAN ANTARA RADIUS MIKROTIK DAN WPA

DALAM SISTEM KEAMANAN JARINGAN HOTSPOT
Bakhtiar Priantoro, Muhammad Kusban, Jan Wantoro
Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-Mail : Band_rian@yahoo.com

ABSTRACT
Hotspot is an LAN network ( Local Area Network) nirkabel ( LAN
wireless) which available to public in an location to access internet. In its it him
hotspot also have security system exist in depth like Radius and WPA.
Radius represent laboring security system use distribution client-server
system which used many with AAA to protect consumer network which have no
business. WPA is one of the security system which much the same to with Radius.
System WPA also can be applied to protect nirkabel network.
Usage of Radius and WPA in security system made by comparison to
major security system is which better which by sniffing use Wireshark and Mac
Address cloning use Netcut ( K-Mac). In course of comparison got by result of
concluding that better WPA security system from at Radius because usage of Mac
Address cloning and sniffing cannot function into WPA security system, while
snifiing use Wireshark to Radius cannot record data presenting name user and

password, and Mac Address clonning to Radius can alter Mac Address to be
placed at Mac Address researcher.
Keyword : Hotspot, Radius, WPA, Wireshark, Netcut ( K-Mac).

ABSTRAKSI
Hotspot adalah suatu jaringan LAN (Local Area Network) nirkabel
(wireless LAN) yang tersedia untuk publik di suatu lokasi untuk mengakses
internet. Dalam penggunaanya hotspot juga memiliki sistem keamanan yang ada
di dalamnya seperti Radius dan WPA.
Radius merupakan sistem keamanan yang bekerja menggunakan sistem
client-server terdistribusi yang banyak digunakan bersama AAA untuk
mengamankan jaringan pengguna yang tidak berhak. WPA adalah salah satu
sistem keamanan yang hampir sama dengan radius. Sistem WPA juga dapat
diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel.
Penggunaan Radius dan WPA dalam sistem keamanan dijadikan
perbandingan untuk mengutamakan sistem keamanan manakah yang lebih baik
dengan cara sniffing menggunakan Wireshark dan cloning Mac Address
menggunakan Netcut (K-Mac). Dalam proses perbandingan didapat hasil yang
menyimpulkan bahwa sistem keamanan WPA lebih baik dari pada Radius karena
penggunaan sniffing dan cloning Mac Address tidak dapat melakukan apa – apa ke

dalam sistem keamanan WPA, sedangkan snifiing menggunakan Wireshark ke
Radius tidak dapat merekam data yang menampilkan user name dan password,
dan clonning Mac Address ke Radius dapat mengubah Mac Address untuk di
tempatkan pada Mac Address peneliti.
Kata Kunci : Hotspot, Radius, WPA, Wireshark, Netcut (K-Mac).

Dalam

PENDAHULUAN
Hotspot

yaitu

sebuah

area

hotspot

salah


koneksi internet wireless yang dapat

radius,wpa dll.

melalui

maupun

perangkat

berbagai

macam pengaturan keamanan dimana

dimana pada area tersebut tersedia

diakses

terdapat


satunya

menggunakan

notebook,

PDA

lainnya

yang

security yang bekerja menggunakan

mendukung teknologi tersebut, dengan

sistem client-server terdistribusi yang

Hotspot kita bisa menikmati akses


banyak digunakan bersama AAA untuk

internet dimanapun kita berada selama

mengamankan jaringan pengguna yang

di

tidak

area

Hotspot

tanpa

harus

menggunakan kabel.(Efendi, 2008).


Radius

merupakan

berhak.

protokol

Authentication,

Authorization, dan Accounting (AAA)

merupakan

adalah sebuah model akses jaringan

teknologi jaringan yang menggunakan

yang memisahkan tiga macam fungsi

udara

kontrol. Radius berfungsi menyimpan

Jaringan

sebagai

nirkabel

medium

transmisi

data.(Mayangsari Adaninggar, 2012)
.Penggunaan teknologi wireless

username

dan

password

secara

terpusat.(Yunus, 2010).

hotspot juga mempunyai kekurangan,

Authentication adalah proses

Celah keamanan yang ada pada sistem

dimana user diidentifikasi oleh server

wireless

AAA sebelum user masuk jaringan.

juga

dimungkinkan

karena

kurangnya perhatian oleh admin terhadap

Authorization

jaringan wireless mereka sendiri. Mereka

layanan

menganggap jaringan mereka sudah

jaringan. Accounting adalah proses

aman dengan sistem keamanan yang

yang dilakukan server untuk mencatat

tersedia

aktifitas user pada jaringan.

sehingga

tidak

lagi

adalah

yang

pengalokasian

diakses

user

pada

memperhatikan lebih dalam mengenai

WPA merupakan salah satu

proteksi terhadap masalah keamanan.

sistem keamanan yang hampir sama

Realitanya, semakin mudah penggunaan

dengan radius. Sistem WPA juga dapat

suatu

diterapkan

sistem,

perawatan

dan

(Mayangsari

semakin
juga

sulit

pula

pengaturannya.

Adaninggar,

2012).

untuk

mengamankan

jaringan nirkabel. Metoda pengamanan
dengan WPA ini diciptakan untuk

melengkapi

dari

sistem

yamg

sebelumnya, yaitu WEP. Para peneliti
menemukan

banyak

celah

dan

METODE PENELITIAN
Penggunaan

Radius

Mikrotik

Dalam Sistem Keamanan Jaringan

kelemahan pada infrastruktur nirkabel

Hotspot

yang

metode. Beberapa metode tersebut

menggunakan

metoda

menggunakan

pengamanan WEP. Sebagai pengganti

adalah sebagai berikut:

dari sistem WEP,

1. Metode Literatur.

WEP
Equivalent

merupakan (Wired

Privacy)

adalah

suatu

Metode

literatur

penelusuran

beberapa

merupakan

literatur

yang

metoda pengamanan jaringan nirkabel,

bersumber dari buku, media, pakar

disebut

Key

ataupun dari hasil penelitian orang

Key

lain

juga

dengan Shared

Authentication. Shared
Authentication
otentikasi

adalah
yang

metoda

membutuhkan

penggunaan WEP. WEP menggunakan
satu password secara bersama-sama

yang

bertujuan

untuk

menyusun dasar teori yang kita
gunakan

dalam

melakukan

penelitian
2. Metode Eksperimen

oleh para pengguna WLAN. Hal ini

Pada metode ini peneliti melakukan

menyebabkan WEP tidak lagi cocok

beberapa tahap yaitu observasi,

digunakan

desain dan perancangan sistem,

untuk

hotspot

ditempat

umum, karena menyebarkan kunci

pengujian

yang dipakai secara bersama-sama

sistem yang telah dibuat.

kepada

masyarakat

membahayakan

keamanan

sampai

implementasi

dapat
kunci

tersebut, dan ini tidak cocok dipakai
untuk hotspot.(Ahmad Riza, 2012).

HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Percobaan melakukan snifing

Nantinya WPA akan lebih

Radius menggunakan Wireshark maka

banyak digunakan pada implementasi

hasil dari penelitian menggunakan

keamanan

WPA

Wireshark tidak menampilkan user

didesain dan digunakan dengan alat

name atau password Radius yang

tambahan

digunakan untuk login. Sehingga radius

jaringan

nirkabel.

lainnya,

sebuah komputer pribadi (PC).

yaitu

tidak dapat di pakai oleh orang yang

tidak

memiliki

username

dam

password sekalipun dengan mengg
unakan aplikasi Wireshark.

NO

TIME

SOURCE

DESTINATION PROTOCOL LENGTH

343 41.9226220 192.168.6.251

INFO

77.222.90.3

TCP

66

51087>HTTP[SYN]seq=0

192.168.6.251

TCP

66

HTTP>51087[SYN] ACK]

348 42.3897330 192.168.6.251

77.222.90.3

TCP

54

51087>HTTP[ACK]seq=1

349 42.3912340 192.168.6.251

77.222.90.3

HTTP

875

POST/asia/urlcommand/

347 42.3894380

77.222.90.3

353 42.7233470

77.222.90.3

192.168.6.251

TCP

54

http>51087[ACK]seq=1

385 46.0250320

77.222.90.3

192.168.6.251

TCP

1005

http/1.1 200 ok (text/

386 46.0252460 192.168.6.251

77.222.90.3

TCP

54

51087>http[ACK]seq=8

387 46.0261540 192.168.6.251

77.222.90.3

TCP

54

51087>http [FIN. ACK]

192.168.6.251

TCP

54

http>51087[ACK]seq=9

396 46.4943990

77.222.90.3

6. Length menunjukkan panjang total

Keterangan Tabel :
1. Nomor

pada

kolom

diatas

menunjukkan nomor urut yang di
sniffing
2. Time menunjukkan waktu yang
berjalan pada setiap host yang di
sniffing
3. Source Mengandung alamat IP dari
sumber host yang

mengirimkan

datagram tersebut
4. Destination
IP tujuan

Mengandung alamat
ke

mana datagram

IP tersebut akan disampaikan
5. Protokol

digunakan

untuk

mengidentifikasikan jenis protokol
lapisan yang lebih tinggi yang
dikandung oleh muatan IP.

dari datagram IP, yang mencakup
header IP dan muatannya
7. Info menunjukkan informasi yang
terkandung di dalam proses sniffing
tersebut
Percobaan melakukan sniffing
sistem keamanan WPA menggunakan
Wireshark ternyata dibutuhkan koneksi
internet terlebih dahulu, karena secara
manual tanpa terkoneksi ke internet
Wireshark
berjalan

tidak

akan

bisa

security

WPA-PSK/WPA2-PSK

94-39-E5-82-

Physical Address

1D-D7

tidak dapat dicapture oleh Wireshark
dikarenakan security WPA-PSK/WPA2-

Dhcp Enabled

YES

PSK tidak terdetek oleh interface

Autoconfiguration

YES

wireless maupun Lan , keadaan seperti

Enabled

ini tidak dimungkinkan Wireshark
terkoneksi oleh akses internet dengan
security WPA/WPA2-PSK. Sehingga
Wireshark

tidak

bisa

IP Address

192.168.6.251

Subnet Mask

255.255.255.0

Default Gateway

192.168.6.1

DHCP Server

192.168.6.1

menembus

securityWPA. Sistem keamanan WPA

192.168.6.1
10.17.125.230

DNS Server

muncul saat pengguna sniffing akan

10.17.125.231

melakukan koneksi.
Percobaan melakukan cloning Mac
Address ke sistem keamanan Radius

Keterangan Tabel :
1. Physical

Address

diatas

MAC

Address

menggunakan Netcut (K-Mac) telah

menunjukkan

berhasil melakukan scanning/clonning

pengguna yang telah diganti dengan

pada semua IP yang terkoneksi. Setelah

client yang menggunakan koneksi

didapat

internet

IP

menggunakan

dan

MAC

Netcut

Address

selanjutnya

menggunakan k-mac untuk mengubah
MAC address peneliti.

dengan

menggunakan

sistem keamanan Radius
2. Dhcp Enabled menunjukkan enable
dan disable dhcp apabila yes berarti
dhcp enable apabila no berarti dhcp
disable.
3. Autoconfiguration
menunjukkan

Enabled

pengaturan

yang

dilakkukan secara otomatis
4. IP Address menunjukkan Alamat
IP yang digunakan oleh pengguna
5. Subnet Mask menunjukkan subnet
mask

yang

pengguna

digunakan

oleh

6. Default

menunjukkan

terlihat pada tidak adanya data yang

yang digunakan

terekam di dalam aplikasi Wireshark

Gateway

default gateway
oleh pengguna
7. DHCP

yang

Server

Radius.

Lalu

menunjukkan

dengan menggunakan Netcut (K-Mac)

IP dalam

proses cloning Mac Address ke sistem

pengalokasian alamat
satu jaringan.
8. DNS

menunjukkan

keamanan Radius bisa berjalan. Netcut

Server

menunjukkan

dapat mengambil Mac Address yang

pemberian layanan pemetaan nama

dimiliki client dan mengcopy pada Mac

host ke alamat IP

Address pada client yang mengcloning

Percobaan
scanning/cloning

melakukan
Mac

Address

menggunakan Netcut sehingga dapat

ke

terkoneksi ke internet saat access point

Sistem Keamanan WPA menggunakan

disetting dengan menggunakan sistem

Netcut pada Bab 3 hasil yang didapat

keamanan

yaitu aplikasi Netcut membutuhkan

keamanan Radius berada di dalam.

koneksi internet WPA karena pada

Radius.

Karena

sistem

Penggunaan aplikasi Wireshark

dasarnya security WPA muncul saat

dan Netcut

sedang menjalankan proses koneksi

sistem kamanan yang berupa WPA

internet ke WPA

dikarenakan Aplikasi Wireshark dan

Netcut tidak dapat menembus
keamanan

WPA/WPE

tidak dapat menembus

Netcut mmbutuhkan koneksi internet

dikarenakan

dahulu. Sistem keamanan WPA berada

Netcut membutuhkan koneksi internet

di luar sebelum client melakukan

terlebih dahulu untuk mecapture Mac

koneksi ke internet Sistem keamanan

Adress dan IP Address , dikarenakan

WPA muncul dengan security key nya.

tidak ada koneksi dalam keamanan
WPA.

Kesimpulan

yang

di

dapat

setelah melakukan penelitian ini yaitu
bahwa sistem keamanan Radius dan

KESIMPULAN DAN SARAN

WPA

Kesimpulan

menggunakan sistem keamanan WPA

Sistem keamanan menggunakan
Radius

tidak

dapat

di

sniffing

menggunakan Wireshark, karena itu

di

simpulkan

lebih

aman

karena dari berbagai percobaan yang
dilakukan,

aplikasi

Wireshark

dan

Netcut (K-Mac) tidak bisa melakukan

apa – apa ke dalam sistem keamanan
WPA, sedangkan sistem keamanan
Radius masih bisa di clonning MAC
Address nya dengan menggunakan
aplikasi Netcut (K-Mac).

Saran
Dari hasil penelitian penulis
memberi
penggunaan

beberapa
sistem

saran

yaitu

keamanan

menggunakan Radius dan WPA adalah
sama – sama bagus tetapi jika ada
pengcloningan mac address radius
lemah dikarenakan sistem keamanan
yang dimiliki berada di dalam. Maka
yang harus dilakukan pengguna hotspot
yaitu memasang aplikasi yang bisa
menolak jika mac address dicloning
oleh netcut. WPA merupakan sistem
yang terbaik saat ini karena WPA
sistem keamananya berada di luar
sebelum terkoneksi ke internet,

DAFTAR PUSTAKA

Fei, Liong Saw. 2005. “Analisis Aspek Keamanan Jaringan Wi-Fi di Lingkungan
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia”. Skripsi. Jakarta : Fakultas
Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia
Hadriyanto, Dwi Febrian. 2009. Kajian Penggunaan Mikrotik Router OS sebagai
Router pada Jaringan Komputer. Tugas Akhir. Universitas Sriwijaya.
Sumatra Selatan.
Hantoro, Gunadi Dwi. 2009 Wifi (Wireless LAN) Jaringan Komputer Tanpa
Kabel. Penerbit Informatika. Bandung.
Jeruk, Gadis. 2008. “TCP/IP” (online), (http://gadisjeruk.info/2008/09/tcpip/,
diakses pada tanggal 26 Desember 2012)
Kurniawan, Wiharsono. 2007. Jaringan Komputer. Yogyakarta : ANDI
Purbo, Onno. W. 1998. TCP/IP. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
Purbo, Onno. W. 2003. “Captive Portal” (online),
(kambing.ui.ac.id/onnopurbo/orari.../2.../captive-portal-11-2003.doc,
diakses pada tanggal 20 Januari 2012)
Purbo, Onno. W. 2003. Infrastruktur Wireless Internet. Yogyakarta : ANDI
Purbo, Onno. W. 2006. Internet Wireless dan Hotspot. Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo
Rafi. 2007. Radial line slot array (RSLA) antenna design for point to point
communication at 5.8Ghz. Faculty of Electrical Engineering. Universiti
Teknologi Malaysia.
S’to. 2007. Wireless Kung Fu. JASAKOM
Satyagrahaprabu, Elson Feza. 2010. “Monitoring Sistem Kerja dan
Pengembangan Jaringan Komputer (Networking) Rumah Sakit Dr.
Moewardi Residen Bedah Menggunakan Simulasi The Dude”. Skripsi.
Surakarta : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sinambela, Josh. 2005. “Wireless LAN (Jaringan Nirkabel)” (online),
(josh.staff.ugm.ac.id/seminar/Presentation%20Wireless%20Network.ppt,
diakses pada tanggal 29 Desember 2011)
Sukmaaji, Andik dan Rianto. 2008. Jaringan Komputer. Yogyakarta : ANDI

Syahputra, F. 2010 . “Komponen Wireless Network” (online),
(repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16956/.../Chapter%20II.pdf,
diakses pada tanggal 29 Desember 2012)
Tim Penerbit MADCOMS. 2010. Sistem Jaringan Komputer untuk Pemula.
Yogyakarta : ANDI
Zam, Efvy Zamidra. 2011 Paduan lengkap membuat Jaringan Wireless. Penerbit
Elex Media Komputindo. Jakarta.
Riza, Tengku Ahmad dkk. 2012 Implementasi Sistem AutentikasiI Dan
Monitoring User Menggunakan Chillispot Dan Radius Pada Wireless
Studi Kasus Pada Jaringan RT/RW Pasir Jati.

BIODATA PENULIS
Nama

: Bakhtiar Priantoro

Tempat dan Tanggal Lahir

: Boyolali, 15 Oktober 1990

Jenis Kelamin

: Pria

Agama

: Islam

Perguruan Tinggi

: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Alamat

: Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura

Telp / Fax

: (0271) 717417

Alamat Rumah

: Perumahan Rutan Purwodadi Grobogan

No. HP

: 085642432115

Alamat e-mail

: band_rian@yahoo.com