Studi Karakteristik Daspal Modifikasi dengan Bahan Getah Damar, Serbuk Batu Bata & Oli Bekas dibandingkan dengan Aspal Penetrasi dan Asbuton.

Studi Karakteristik Daspal Modifikasi dengan Bahan Getah
Damar, Serbuk Batu Bata, dan Oli Bekas dibandingkan dengan
Aspal Penetrasi dan Asbuton
( The Study of Material Characteristics of Daspal Modified with Damar Resin,
Red Brick Powder,and Recycled Oil compared with Asphalt Penetration and
Asbuton)

SKRIPSI
Disusun Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta

Disusun Oleh :

ALOYSIUS ARDY WIDYA PRADANA
NIM I 1114004

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA
2016
i

ii

iii

MOTTO & PERSEMBAHAAN


MOTTO
 Uang bukan lah menjadi segalanya dalam kehidupan,
jika kita menjadikan uang menjadi segalanya dalam
kehidupan maka kita tidak dapat merasakan tentang
arti hidup yang sebenarnya.

 Jangan anggap mimpi ini cuman angan angan saja,
tapi kan bisa menggapainya


 Didalam

kesendirianmu

kesepian,

dalam

engkau

akan

kebersamaanmu

mengerti

engkau

akan


mengerti kebahagian, dan didalam kemunafikanmu
engkau akan mengerti permusuhan.

 Kualitas hidup sesungguhnya adalah seperti kualitas
kopi

itu

didalam

cangkir,

apapun

bentuk

dan

bagaimanapun kualitas cangkirnya , kopi yang baik
tetaplah


terasa

nikmat

bagi

siapapun

yang

meminumnya.

 Aku tidak akan memanis maniskan hal yang sudah
ditakdirkan pahit.



PERSEMBAHAAN
 Tuhan


Yang

Maha

Esa

yang

telah

memberikan

limpahan Rahmat Hidayah kepada penyusun sehingga
dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

 Ayah dan Ibu tercinta yang selalu mendukung secara
moral, material, dan spiritual yang tiada hentinya.

 Bapak dosen pembimbing yang tidak lelah dalam

membimbing saya selama mengerjakan skripsi. Semoga
sukses selalu.

 Terima kasih kepada tim DASPAL 2016 yang telah
menjadi satu tim, yang telah membantu dan mendukung
saya dalam pengerjaan skripsi ini.

iv

ABSTRAK

Aloysius Ardy Widya Pradana, 2016, Studi Karakteristik Daspal Modifikasi
dengan Bahan Getah Damar, Serbuk Batu Bata, dan Oli Bekas dibandingkan
dengan Aspal Penetrasi dan Asbuton. Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Daspal merupakan material alternatif pengganti aspal yang berfungsi
sebagai bahan pengikat. Pada penelitian sebelumnya masih belum memenuhi
spesifikasi aspal penetrasi 60/70. Terutama dalam pengujian daktilitas dan titik
lembek sehingga pada penelitian lanjutan ini dilakukan penggantian bahan minyak
goreng dengan oli bekas. Oli bekas memiliki viskositas yang lebih baik dari pada

minyak goreng dan memiliki titik didih yang tinggi. Selain itu oli bekas pada penelitian
lanjutan ini digunakan untuk melarutkan dan memisahkan getah damar dari zat pengotor
saat pemurnian. Tujuan penelitian lanjutan ini untuk mengetahui pengaruh

penambahan oli dan mengetahui komposisi dan sifat propertis pada kadar oli
optimum dari daspal modifikasi. Diharapkan daspal modifikasi ini memenuhi atau
mendekati spesifikasi Aspal Penetrasi dan Asbuton sehingga bisa menjadi salah
satu alternatif pengganti aspal.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode pemurnian dengan cara
pemanasan. Pada penelitian ini komposisi yang digunakan getah damar serbuk
350gr, getah damar (murni) 100gr dan serbuk batu bata 150gr dengan kadar oli
bekas dicoba dari 210gr (25,93%) sampai 235gr (28,18%). Dari hasil uji penetrasi
dan titik lembek varian daspal, dilanjutkan analisa dengan BANDS 2.0 untuk
mengetahui nilai Penetration Indeks & Stiffness Bitumen. Hasil dari sifat properties
daspal modifikasi dilanjutkan dengan analisa regresi, nantinya diperoleh kadar oli
optimum. Daspal dengan kadar oli optimum akan dilanjutkan dengan pengujian
kelekatan terhadap batuan, uji penurunan berat, dan kelarutan dalam
trichloroethylene.
Penambahan kadar oli dalam daspal, akan membuat daspal semakin lembek
dan komposisi daspal terbaik diperoleh dengan komposisi getah damar serbuk

350gr, getah damar (murni) 100gr dan serbuk batu bata 150gr pada kadar oli
optimum 225gr (27,28 %) dengan nilai penetrasi 68,4 dmm, nilai titik lembek 56,25
ºC, nilai titik nyala 240ºC, nilai titik bakar 245ºC, nilai berat jenis 0,9652gr/cc, nilai
daktilitas 19,5cm, kelekatan daspal terhadap batuan 99%, kelarutan dalam
trichloroethylene 78,75%, penurunan berat 0,1gr, Penetration Indeks 1,1 dan
Stiffness Bitumen 4,39 Mpa. Dari hasil pengujian sifat properties daspal secara
keseluruhan memenuhi spesifikasi aspal penetrasi dan asbuton, kecuali pada nilai
daktilitas, nilai berat jenis dan nilai kelarutan dalam trichloroethylene.
Kata kunci : Daspal Modifikasi, Oli bekas, Serbuk Batu Bata

v

ABSTRACT

Aloysius Ardy Widya Pradana, 2016, The Study of Material Characteristics of
Daspal Modified with Damar Resin, Red Brick Powder, and Recycled Oil
compared with Asphalt Penetration and Asbuton, Thesis, Department of Civil
Engineering Faculty of Engineering, Sebelas Maret University of Surakarta
Daspal an alternative to asphalt material that serves as a binder. In
previous studies still, do not meet the specifications for penetration bitumen 60/70.

Especially in testing ductility and melting point so that the replacement of advanced
research is done cooking oil with recycled oil. Recycled oil has a viscosity that is
better than oil and has a high boiling point. In addition to the advanced research
recycled oil is used to dissolve and separate the resin from impurities when refining.
The purpose of this follow-up study to determine the effect of oil and determine the
composition and nature of the properties on the optimum oil content of daspal
modification. These modifications are expected daspal meet or approach the
specification Asphalt Penetration and Asbuton so that could be one alternative to
asphalt.
The method used is the method of purification by means of heating. In this
study composition used 350Gr gum rosin powder, resin (pure) 100gr and 150gr
brick powder with high levels of recycled oil tested from 210gr (25.93%) up to
235gr (28.18%). From the results of penetration and softening point daspal
variants, followed by an analysis to determine the value BANDS 2.0 Penetration
Index & Stiffness Bitumen. The results from the nature of the modification daspal
properties followed by regression analysis, later obtained optimum oil level.
Daspal with optimum levels of oil will be followed by attachment to the rock testing,
test weight, and solubility in trichlorethylene..
The addition of oil levels in daspal, will make daspal getting soggy and best
daspal composition obtained by composition 350Gr gum rosin powder, resin (pure)

100gr and 150gr brick powder on the optimum levels of oil 225gr (27,28%) with a
penetration value of 68, 4 dmm, softening point value of 56.25 ° C, the value of the
flash point of 240ºC, 245ºC burning point value, the value of density 0,9652gr / cc,
ductility 19,5cm, viscosity daspal against the rock 99%, 78.75% solubility in
trichlorethylene , weight 0,1gr, Penetration Index Stiffness Bitumen 1.1 and 4.39
Mpa. From the test results, daspal overall nature of the properties meet the
specifications of asphalt penetration and asbuton, except on ductility, density value
and the value of solubility in trichlorethylene.
Keywords: Daspal Mods, Recycled Oil, Red Brick Powder

vi

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan ijin dan kuasanya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan Skripsi
ini dengan baik. Skripsi dengan judul “Studi Karakteristik Daspal Modifikasi
dengan Bahan Getah Damar, Serbuk Batu Bata, dan Oli Bekas dibandingkan
dengan Aspal Penetrasi dan Asbuton”ini merupakan salah satu syarat dalam
menyusun skripsi pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas
Maret Surakarta.

Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, karena itu
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1.

Ir. Ary Setyawan, MSc., PhD selaku Dosen Pembimbing Skripsi 1.

2.

Slamet Jauhari Legowo ST., MT selaku Dosen Pembimbing Skripsi 2.

3.

Ir. Suyanto, MM selaku Pembimbing Akademik.

4.

Keluarga besar yang selalu memberikan bantuan yang sangat besar.

5.

Teman – teman yang selalu memberikan saran – sarannya.
Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Segala kekurangan dan keterbatasan ilmu yang dimiliki penulis menyebabkan
kekurang sempurnaan tersebut. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta,

Agustus 2016

Aloysius Ardy Widya Pradana

vii

Dokumen yang terkait

Studi Karakteristik Marshall Pada Aspal Beton Dengan Bahan Pengikat Damar Aspal (Daspal) Kombinasi Material Getah Damar, Lateks, Serbuk Batu Bata Dan Minyak Goreng.

0 2 14

Studi Karakteristik Daspal Modifikasi Dengan Bahan Getah Damar, Fly Ash, dan Minyak Goreng Dibandingkan Dengan Aspal Penetrasi.

0 0 2

STUDI KARAKTERISTIK DASPAL MODIFIKASI DENGAN BAHAN GETAH DAMAR, FLY ASH, MINYAK GORENG DAN LATEKS DIBANDINGKAN DENGAN ASPAL PENETRASI.

0 2 15

STUDI KARAKTERISTIK MARSHALL PADA LASTON (AC) DENGAN BAHAN PENGIKAT DAMAR ASPAL (DASPAL) KOMBINASI MATERIAL GETAH DAMAR, FLY ASH, OLI BEKAS DAN LATEKS.

0 1 4

Studi Karakteristik Daspal Modifikasi Dengan Bahan Getah Damar, Fly Ash, Oli Bekas dan Lateks dibandingkan dengan Aspal Penetrasi dan AsbutonA.

0 2 4

STUDI KARAKTERISTIK DASPAL MODIFIKASI DENGAN BAHAN GETAH DAMAR, FLY ASH, MINYAK GORENG DAN LATEKS DIBANDINGKAN DENGAN ASPAL PENETRASI

0 0 8

STUDI KARAKTERISTIK DASPAL MODIFIKASI DENGAN BAHAN GETAH DAMAR, FLY ASH, DAN MINYAK GORENG DIBANDINGKAN DENGAN ASPAL PENETRASI

0 0 7

STUDI KARAKTERISTIK MARSHALL PADA LASTON (AC) DENGAN BAHAN PENGIKAT DAMAR ASPAL (DASPAL) KOMBINASI MATERIAL GETAH DAMAR, FLY ASH, OLI BEKAS DAN LATEKS

0 1 8

STUDI KARAKTERISTIK DASPAL MODIFIKASI DENGAN BAHAN GETAH DAMAR, FLY ASH, OLI BEKAS LATEKS DIBANDINGKAN DENGAN ASPAL PENETRASI DAN ASBUTON

0 1 7

STUDI KARAKTERISTIK DASPAL MODIFIKASI DENGAN BAHAN GETAH DAMAR, SERBUK BATU BATA OLI BEKAS DIBANDINGKAN DENGAN ASPAL PENETRASI DAN ASBUTON Aloysius Ardy Widya Pradana 1) , Ary Setyawan 2), Slamet Jauhari Legowo 3),

0 1 9