Pengaruh Bahan Bakar Campuran Ethanol dengan Pertamax Terhadap Prestasi Honda Verza 150 CC

ABSTRAK

Krisis energi pada saat ini sudah dirasakan di beberapa Negara,mereka berlombalomba untuk mengadakan penghematan dan pemakaian energi yang tepat
diberbagai bidangnya.Salah satu metode yang saat ini dikembangkan adalah
etanol sebagai energi alternative terutama untuk kebutuhan bahan bakar alat
transportasi. Dari berbagai penelitian yang telah banyak dilakukan, penggunaan
etanol sebagai bahan alternative memberikan dampak yang positif dari sisi
penghematan bahan bakar.oleh karna itu dalam penelitian ini akan dikaji pengaruh
penambahan etanol pada bahan bakar jenis pertamax. Hal ini karena pertamax
merupakan bahan bakar yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan perkembangan
otomotif. Pertamax memiliki oktan yang lumayan tinggi dan spesifikasi bahan
bakar pertamax memiliki stabilitas oksidasi yang lebih tinggi dan kandungan
oksin, aromatic, dan benzenanya tidak di batasi. Hasilnya pembakaran bahan
bakar pertamax lebih baik .Data yang diperoleh dari pengujian yang dilakukan
untuk mendapatkan peningkatan performansi mesin,Torsi (T),Daya (P),konsumsi
bahan bakar specific (Sfc),rasio perbandingan udara bahan bakar (AFR), efisiensi
termal, efisiensi volumetric dan nilai kalor bahan bakar yang dihasilkan.Dari hasil
pengujian.
Kesimpulan:1.Secara umum, nilai kalor bahan bakar (LHV), torsi, daya, dan
konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) pada setiap pariasi bahan bakar pertamax
campuran pertamax-etanol 5% (E5), 10% (E10) dan 15% (E15) Secara rinci di

jelaskan sebagai berikut :a.Nilai kalor bahan bakar (LHV) yang di peroleh dari
hasil pengujian bom kalori meter yaitu bahan bakar pertamax sebesar 59060,16
kJ/kg, campuran pertamax-etanol 5% (E5) sebesar 56165,976 kJ/kg, 10% (E10)
sebesar 55775,384 kJ/kg, dan 15% (E15) sebesar 55096,792 kJ/kg. Pembakaran
pertamax lebih baik karena nilai kalornya lebih tinggi dari pada bahan bakar
campuran pertamax-etanol 5% (E5), 10% (E10) dan 15% (E15). Sehingga nilai
torsi dan daya juga lebih besar. Akan tetapi, dalam hal konsumsi bahan
bakar(SFC), pertamax lebih boros,b.Torsi rata-rata pada setiap putaran yang di
peroleh dari hasil pengujian dengan menggunakan bahan bakar pertamax sebesar
11,08 Nm, campuran pertamax-etanol 5% (E5) sebesar 11,02 Nm, 10% (E10)
sebesar 11,03 Nm, dan 15% (E15) sebesar 10,97 Nm,c.Daya rata-rata pada setiap
putaran yang diperoleh dari hasil pengujian dengan menggunakan bahan bakar
pertamax sebesar 4709,53 W, campuran pertamax-etanol 5% (E5) sebesar
4677,56 W, 10% (E10) sebesar 4683,48 W, dan 15% (E15) sebesar 4656,52
W,d.Konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) rata-rata pada setiap putaran yang di
peroleh dari hasil pengujian dengan menggunakan bahan bakar pertamax sebesar
258,86 gr/kWh, campuran pertamax-etanol 5% (E5) sebesar 251,49 gr/kWh, 10%
(E10) sebesar 250,65 gr/kWh, dan 15% (E15) sebesar 244,40 gr/kWh.2.Secara
umum, efisiensi thermal, (AFR)perbandingan rasio udara bahan bakar, dan
efisiensi volumetris pada setiap pariasi bahan bakar pertamax campuran pertamaxetanol 5% (E5), 10% (E10) dan 15% (E15) Secara rinci di jelaskan sebagai berikut

:a. Efisiensi thermal rata-rata pada setiap putaran yang di peroleh dari hasil
pengujian dengan menggunakan bahan bakar pertamax adalah sebesar 34,27%,

9

Universitas Sumatera Utara

bahan bakar campuran pertamax-etanol 5% (E5) sebesar 37,18%, 10% (E10)
sebesar 37,87%, dan 15% (E15) sebesar 39,06%,b.(AFR) rasio udara bahan bakar
rata-rata pada setiap putaran yang di peroleh dari hasil pengujian dengan
menggunakan bahan bakar pertamax adalah sebesar 16,59; bahan bakar campuran
pertamax-etanol 5% (E5) sebesar 17,28; 10% (E10) sebesar 17,38; dan 15% (E15)
sebesar 17,56,c. Efisiensi volumetris rata-rata pada setiap putaran yang diperoleh
dari hasil pengujian dengan menggunakan bahan bakar pertamax adalah sebesar
83,03%; bahan bakar campuran pertamax-etanol 5% (E5) sebesar 85,13%; 10%
(E10) sebesar 84,54%; 15% (E15) sebesar 83,30%.
Kata Kunci : Mesin otto,Ethanol,Pertamax,Performansi.

10


Universitas Sumatera Utara