Perbandingan Algoritma Bitap Dan Not So Naϊve Pada Aplikasi Kamus Istilah Agama Islam

5

BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah.
Yang ditekankan adalah urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti
suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat dan disusun secara sistematis.
Sedangkan yang dimaksud dengan langkah-langkah logis adalah kita harus dapat
mengetahui dengan pasti setiap langkah yang kita buat. (Microsoft Press Computer
and Internet Dictionary, 1998). Algoritma adalah alur pemikiran dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis. Pertama yang ditekankan adalah alur
pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat berbeda dari algoritma orang lain.
Sedangkan penekanan kedua adalah tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat,
gambar, atau tabel tertentu (sjukani,2005). Berdasarkan definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa Algoritma adalah ilmu yang mempelajari cara penyelesaian suatu
masalah dengan langkah-langkah yang disusun secara sistematis dan menggunakan
bahasa yang logis untuk tujuan tertentu.
Pertimbangan dalam pemilihan algoritma yaitu pertama, algoritma haruslah
benar. Artinya algoritma harus menghasilkan sebuah jawaban dari permasalahan yang

didapat. Pertimbangan kedua yaitu algoritma bisa dikatakan berhasil apabila algoritma
tersebut sudah menghasilkan satu atau lebih dari permasalahan yang dihadapi.
Pendekatan ketiga adalah efisiensi algoritma. Efisiensi yang dimaksud yaitu dari segi
waktu dan memori. Namun, efisiensi penelitian ini lebih fokus dalam segi waktu.

Universitas Sumatera Utara

6

2.2 Algoritma Pencocokan String
Pengertian string menurut Dictionary of Algorithms and Data Structures, National
Institute of Standards and Technology (NIST) adalah susunan dari karakter-karakter
(angka, alfabet atau karakter yang lain) dan biasanya direpresentasikan sebagai
struktur data array.
Pencocokan string atau string matching adalah proses pencarian semua
kemunculan string pendek P[0..n-1] yang disebut pattern di string yang lebih panjang
T[0..m-1] yang disebut teks(Charras, 2004).Pencockan string merupakan masalah
paling sederhana dari semua permasalahan string lainnya, dan merupakan bagian dari
pemrosesan data, pengkompresian data, lexical analysis, dan temu balik informasi.
Teknik untuk menyelesaikan permasalahan pencocokan string biasanya akan

menghasilkan implikasi langsung ke aplikasi string lainnya (Breslaur,1992).
Persoalan pencarian string dirumuskan sebagai berikut:
1. teks (text), yaitu (long) string yang panjangnya n karakter
2. Diberikan pattern, yaitu string dengan panjang m karakter (m