Friendship and love story portrayed in haruki murakami’s novel “norwegian wood”
ABSTRAK
Sastra adalah sebuah karangan fiksi dalam bentuk tulisan. Didalam tulisan
itu menggambarkan suatu maslah yang dialami oleh manusia. Kertas karya ini
berjudul FRIENDSHIP AND LOVE STORY PORTRAYED IN HARUKI
MURAKAMI’S NOVEL “NORWEGIAN WOOD.” Tokoh utama dalam novel
tersebut adalah Toru Watanabe. Kertas karya ini menggambarkan keheningan
yang menyelimuti persahabatan dan kisah cinta yang dialami oleh Watanabe.
Watanabe, Kizuki teman sekelasnya, serta Naoko pacar Kizuki menjalin
persahabatan. Watanabe dan Naoko kehilangan Kizuki yang bunuh diri. Kisah
percintaan Watanabe dengan Naoko dan Midori begitu rumit. Setelah kematian
Kizuki, Naoko mengalami kegilaan. Naoko harus menjalani terapi di Sanatorium.
Watanabe sering mengunjungi tempat dimana Naoko melakukan terapi. Namun di
sisi lain Watanabe merahasiakan Naoko dari Midori. Reiko, teman satu kamar
Naoko mengabarkan Watanabe bahwa Naoko telah bunuh diri. Hal tersebut
membuat Watanabe hancur. Watanabe pergi tanpa tujuan. Watanabe menyendiri
tetapi Midori mencemaskannya. Reiko dan Watanabe menjalin hubungan dalam
satu malam. Setelah melihat Reiko pergi, Watanabe memberi kabar kepada
Midori. Akhir cerita yang menggantung dari kisah ini saat Midori menanyakan
keberadaan Watanabe. Dalam penulisan kertas karya ini, penulis menggunakan
metode perpustakaan dan pendekatan intrinsik. Semua data dikumpulkan oleh
penulis, diklarifikasikan, dan akhirnya disimpulkan. Semoga dengan adanya
kertas karya ini, para pembaca dapat merasakan suasana pada tokoh utama dalam
novel tersebut.
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSRACT
Literature is a kind of imaginative writing. It reflects a problem of life by
human being. Kertas karya ini berjudul: FRIENDSHIP AND LOVE STORY
PORTRAYED IN HARUKI MURAKAMI’S NOVEL “NORWEGIAN WOOD.”
The main character of that novel is Toru Watanabe. In writing this paper describe
the silence hides friendship and love story of Watanabe. Watanabe, Kizuki of his
classmate, Naoko is Kizuki girlfriend walk out the friendship. Watanabe dan
Naoko miss the death of Kizuki who takes his own life. The love story of
Watanabe between Naoko and Midori is complicated. After the death of Kizuki,
Naoko experiences the madness. Naoko must be take on the therapy in
Sanatorium. Watanabe often visits Naoko in there. But the other side Watanabe
keep secret of Naoko from Midori. Reiko who is the roommate with Naoko tells
for Watanabe that Naoko have been taked her own life. That happen makes
Watanabe so dissolved. Watanabe goes everywhere without a direction. Watanabe
has be alone but Midori worries about him. Reiko dan Watanabe walk out in one
night. After he looks Reiko gone, he directs call up Midori. The ending of story is
depending when Midori is asking about his stayed. I writing this paper, the writer
used the method of library and intrinsic approach. All data had collected by the
writer, classified, and finally concluded. Hopefully, by this paper the readers can
be feel the situation that the main character felt in that novel.
iv
Universitas Sumatera Utara
Sastra adalah sebuah karangan fiksi dalam bentuk tulisan. Didalam tulisan
itu menggambarkan suatu maslah yang dialami oleh manusia. Kertas karya ini
berjudul FRIENDSHIP AND LOVE STORY PORTRAYED IN HARUKI
MURAKAMI’S NOVEL “NORWEGIAN WOOD.” Tokoh utama dalam novel
tersebut adalah Toru Watanabe. Kertas karya ini menggambarkan keheningan
yang menyelimuti persahabatan dan kisah cinta yang dialami oleh Watanabe.
Watanabe, Kizuki teman sekelasnya, serta Naoko pacar Kizuki menjalin
persahabatan. Watanabe dan Naoko kehilangan Kizuki yang bunuh diri. Kisah
percintaan Watanabe dengan Naoko dan Midori begitu rumit. Setelah kematian
Kizuki, Naoko mengalami kegilaan. Naoko harus menjalani terapi di Sanatorium.
Watanabe sering mengunjungi tempat dimana Naoko melakukan terapi. Namun di
sisi lain Watanabe merahasiakan Naoko dari Midori. Reiko, teman satu kamar
Naoko mengabarkan Watanabe bahwa Naoko telah bunuh diri. Hal tersebut
membuat Watanabe hancur. Watanabe pergi tanpa tujuan. Watanabe menyendiri
tetapi Midori mencemaskannya. Reiko dan Watanabe menjalin hubungan dalam
satu malam. Setelah melihat Reiko pergi, Watanabe memberi kabar kepada
Midori. Akhir cerita yang menggantung dari kisah ini saat Midori menanyakan
keberadaan Watanabe. Dalam penulisan kertas karya ini, penulis menggunakan
metode perpustakaan dan pendekatan intrinsik. Semua data dikumpulkan oleh
penulis, diklarifikasikan, dan akhirnya disimpulkan. Semoga dengan adanya
kertas karya ini, para pembaca dapat merasakan suasana pada tokoh utama dalam
novel tersebut.
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSRACT
Literature is a kind of imaginative writing. It reflects a problem of life by
human being. Kertas karya ini berjudul: FRIENDSHIP AND LOVE STORY
PORTRAYED IN HARUKI MURAKAMI’S NOVEL “NORWEGIAN WOOD.”
The main character of that novel is Toru Watanabe. In writing this paper describe
the silence hides friendship and love story of Watanabe. Watanabe, Kizuki of his
classmate, Naoko is Kizuki girlfriend walk out the friendship. Watanabe dan
Naoko miss the death of Kizuki who takes his own life. The love story of
Watanabe between Naoko and Midori is complicated. After the death of Kizuki,
Naoko experiences the madness. Naoko must be take on the therapy in
Sanatorium. Watanabe often visits Naoko in there. But the other side Watanabe
keep secret of Naoko from Midori. Reiko who is the roommate with Naoko tells
for Watanabe that Naoko have been taked her own life. That happen makes
Watanabe so dissolved. Watanabe goes everywhere without a direction. Watanabe
has be alone but Midori worries about him. Reiko dan Watanabe walk out in one
night. After he looks Reiko gone, he directs call up Midori. The ending of story is
depending when Midori is asking about his stayed. I writing this paper, the writer
used the method of library and intrinsic approach. All data had collected by the
writer, classified, and finally concluded. Hopefully, by this paper the readers can
be feel the situation that the main character felt in that novel.
iv
Universitas Sumatera Utara