T1 672009095 Full text
1.
Pendahuluan.
Komputer dan mobile device merupakan perangkat media akses informasi
yang sangat berkembang pada saat ini. Keduanya banyak digunakan dalam
berbagai hal, diantaranya sebagai media pembelajaran. Banyak aplikasi
pembelajaran yang berkembang pada saat ini yang memudahkan para siswa untuk
lebih mengenal dan belajar serta berinteraksi dengan menggunakan mobile device
[1].
Android merupakan platform untuk perangkat mobile paling populer saat ini
karena lebih dari satu juta perangkat Android baru diaktifkan setiap harinya [2].
Dengan sifatnya yang memiliki basis developer yang besar untuk pengembangan
aplikasi, membuat fungsi Android menjadi lebih luas dan beragam. Selain itu,
Android Mobile Application merupakan salah satu media aplikasi yang dapat
digunakan untuk mempelajari dan mensosialisasikan tokoh sejarah, sekaligus
Android Mobile Application dapat menampung cerita, lokasi dan video dalam satu
wadah [1].
Melihat hasil wawancara kuisoner yang dilakukan pada tiga puluh satu siswa
dari tiga puluh lima siswa pada SMA Negeri 1 Salatiga kelas IPA 6-4 diperoleh
bahwa sebagian besar siswa kurang mengenal tentang asal usul tokoh sejarah.
Siswa juga berpendapat bahwa masyarakat saat ini masih belum banyak mengerti
akan asal usul tokoh sejarah. Siswa memperoleh informasi tentang tokoh sejarah
dunia dari buku sejarah, video sejarah dan website. Namun dalam buku sejarah
tidak semua tokoh terdapat dalam satu buah buku, sehingga akan sulit untuk
mempelajari tokoh sejarah apabila harus membaca cerita tokoh dari banyak buku
sejarah. Begitu juga pada video sejarah, tidak semua tokoh terdapat dalam satu
buah video. Semua kondisi tersebut akan lebih mudah diatasi jika semua cerita
dan video tentang tokoh sejarah dunia dan tokoh sejarah nasional ditampung pada
satu wadah dalam bentuk aplikasi untuk mempermudah dalam mempelajari serta
mensosialisasikannya. Selain itu sebagian besar siswa setuju untuk dibangun
aplikasi guna mensosialisasikan tokoh sejarah dengan presentase sebesar 93,55%.
Dan dengan dilakukan wawancara kepada beberapa siswa diperoleh bahwa dua
puluh empat orang dari tiga puluh satu orang menyatakan menggunakan Android.
Mempelajari sejarah nasional akan membuat suatu bangsa terutama generasi
muda untuk lebih menghargai bangsa dan meneruskan kemerdekaan negara yang
salah satu caranya dengan mengenang jasa para tokoh sejarah [3]. Dengan adanya
media seperti video, gambar, foto, sketsa, film, peta sketsa dan peta lokasi sejarah,
siswa akan lebih aktif serta siswa akan lebih mudah memahami peranan tokoh
sejarah [4]. Akan tetapi kurangnya sarana media dalam menyampaikan pelajaran
membuat guru susah untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan siswa tentang
tokoh sejarah, ditambah lagi siswa hanya dapat mempelajari pada waktu jam
sekolah saja khususnya pelajaran sejarah [4].
Bedasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, rumusan
masalah yang didapat adalah, bagaimana cara membuat aplikasi media
pembelajaran dan pengenalan tokoh sejarah berbasis Android dengan
menggunakan Google Maps API dan Youtube API.
11
Oleh karena itu tujuan dan manfaat dibangun Aplikasi Media Pembelajaran
dan Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Menggunakan Google Maps
API dan Youtube API adalah agar para siswa mengerti lokasi kelahiran tokoh,
video tentang tokoh, cerita atau peran serta asal usul para tokoh sejarah baik
nasional maupun internasional dengan bentuk yang lebih ringkas dan dapat
mempelajarinya dimanapun mereka berada. Serta masyarakat yang tidak memiliki
mobile device juga dapat mengetahui melalui media jejaring sosial (facebook,
twitter).
Adapun batasan masalah dalam Aplikasi Media Pembelajaran dan
Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Menggunakan Google Maps dan
Youtube API adalah sebagai berikut: a) Tidak semua tokoh sejarah memiliki photo
dan video dalam perjalanan hidupnya. b) Aplikasi ini hanya terbatas pada
platform android dengan sistem operasi 4.0.3 ICS (Ice Cream Sandwich). c)
Tidak membahas keamanan sistem serta web server yang digunakan sebagai
penyimpan data. d) Data lokasi tokoh menggunakan data google maps yang
terbaru. e) Aplikasi bersifat full internet service.
2.
Tinjauan Pustaka.
Pada penelitian sebelumnya yaitu Aplikasi Perpustakaan Online Berbasis
Android dan PHP Menggunakan Protokol JSON membahas tentang pembuatan
sistem pemesanan dan peminjaman buku online berbasis Android yang
menggunakan protokol JSON. Pada penelitian tersebut temuan yang didapat
adalah proses pengambilan data dari aplikasi client dengan membaca data JSON
yang disediakan oleh webserver sehingga dalam pemesanan dan peminjaman
buku online dapat dilakukan dengan cepat.[5].
Penelitian sebelumnya yang membahas tentang Google Maps adalah
Implementasi Aplikasi SIG UI Berbasis Web dengan menggunakan Google Maps
API. Penelitian ini membahas tentang kondisi geografis dan sosial kampus
Universitas Indonesia (UI) Depok, serta memperlihatkan view serta pencarian
lokasi yang berbasis web dengan memanfaatkan Google Maps API. Temuan yang
didapat pada penelitian ini adalah peta yang digunakan pada aplikasi
menggunakan Google Maps yang memiliki kelebihan dalam menampilkan
keadaan geografis dari kampus Universitas Indonesia[6].
Bedasarkan penelitian yang pernah dilakukan sehubungan dengan JSON dan
Google Maps, maka dibangun Perancangan Aplikasi Media Pembelajaran dan
Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Menggunakan Google Maps API
dan Youtube API. Aplikasi ini digunakan untuk memperkenalkan peran,lokasi
tempat asal, video serta asal usul tokoh sejarah Indonesia dan dunia kepada
masyarakat khususnya para siswa dengan menggunakan Google Maps dan
Youtube API sebagai media pembelajaran.
Media pembelajaran dapat didefinisikan sebagai “Media” yang berarti
perantara atau pengantar yang dipergunakan untuk proses informasi. Sedangkan
“Pembelajaran” adalah suatu proses komunikasi kegiatan belajar, kegiatan belajar
melalui media terjadi bila ada komunikasi antara penerima pesan dengan sumber
12
melalui media. Sehingga media pembelajaran itu adalah merupakan wahana
penyalur pesan atau informasi belajar [7].
Tokoh sejarah dapat didefinisikan sebagai “Tokoh” yang berarti seseorang
yang memiliki keunikan dan merupakan seseorang yang memegang peranan
penting di masyarakat. Sedangkan “Sejarah” itu sendiri merupakan asal-usul atau
pengetahuan tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi di masa
lampau. Sehingga tokoh sejarah itu dapat diartikan seseorang yang memegang
peranan penting dalam peristiwa di masa lampau [8].
Android merupakan sistem operasi bergerak (mobile) yang menggunakan
versi modifikasi dari kernel linux. Sistem ini memiliki berbagai keunggulan
sebagai software berbasis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka
(open source), sehingga programmer bisa membuat aplikasi baru didalamnya.
Adanya Android Market (Google Play/Play Store) dalam sistem operasi Android,
menghasilkan ribuan aplikasi baik yang gratis maupun berbayar [9].
MySQL merupakan software sistem manajemen database (DBMS/Database
Management System) yang sangat populer dalam pemrograman web. MySQL
merupakan database yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi
web yang menggunakan database sebagai sumber dan pegelola datanya [10].
Youtube API merupakan API yang digunakan untuk menyediakan
fungsionalitas youtube kedalam aplikasi android. youtube API menyediakan
tampilan sesuai dengan media player yang disediakan pada situs youtube,
sehingga user tidak harus membuka situs youtube dan user dihadapkan langsung
dengan tapilan media player sederhana yang familiar dengan para user.[11]
Google Maps adalah layanan berbasis web yang memberikan informasi rinci
tentang wilayah geografis dan situs di seluruh dunia. Selain peta jalan
konvensional, Google Maps juga menawarkan pemandangan udara dan satelit dari
banyak tempat. Google Maps Android API memungkinkan pengembang dapat
menambahkan peta berdasarkan data Google Maps ke dalam aplikasi Android.
Google Maps Android API secara otomatis menangani akses data ke Google Maps
server, download data, tampilan peta, dan merespon gerakan pengguna [12].
3.
Metodologi penelitian
Metodologi penelitian pada hakekatnya merupakan operasionalisasi dari
epistemologi yang mengkaji prihal urutan langkah-langkah yang ditempuh supaya
pengetahuan yang diperoleh memenuhi ciri-ciri ilmiah, dan penelitian itu sendiri
adalah merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu
yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun
aturan yang berlaku [13]. Dan tahapan-tahapan dalam penelitian itu dapat dilihat
pada Gambar 1.
13
Gambar 1 Tahapan Penelitian [13]
Dalam Gambar 1 ditunjukan bahwa tahap pertama penelitian adalah
mengidentifikasi masalah yaitu pentingnya mempelajari tokoh sejarah baik
nasional maupun dunia untuk masyarakat khususnya siswa dengan menggunakan
media Aplikasi Android sebagai kumpulan dari media video, buku, dan gambar.
Pada tahap kedua penelitian adalah perumusan masalah yang menghasilkan
permasalahan bagaimana merancang dan mengimplementasikan Aplikasi Media
Pembelajaran dan Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Menggunakan
Google Maps API dan Youtube API. Pada tahap ketiga yaitu penelusuran pustaka,
yaitu mempelajari buku-buku referensi dan hasil penelitian sebelumnya yang
pernah dilakukan oleh orang lain guna mendapatkan landasan teori ataupun studi
literatur mengenai masalah yang akan diteliti.
Pada tahap keempat penelitian ini adalah perancangan penelitian. Metode
perancangan sistem yang dikembangkan dalam Perancangan Aplikasi Media
Pembelajaran dan Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Menggunakan
Google Maps API dan Youtube API adalah Prototyping Model yang dimulai dari:
1) Mendengarkan kebutuhan pengguna, 2) Perancangan desain sistem, 3) Evaluasi
pengujian sistem sebagai langkah akhir. berikut Gambar 2 merupakan diagram
proses perancangan sistem.
Gambar 2 Prototype Model [14]
Tahap pertama dalam metode prototyping ini adalah mengumpulkan
kebutuhan user yang akan digunakan dalam proses pengembangan sistem. Dalam
tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan berupa aplikasi yang dibuat harus
memenuhi kriteria mudah dipahami, interaktif, menarik baik dari segi tema atau
14
tampilan aplikasi, serta penambahan video dan peta. Sehingga muncul rumusan
masalah bagaimana mengimplementasikan kebutuhan user tersebut kedalam
Perancangan Aplikasi Media Pembelajaran dan Pengenalan Tokoh Sejarah
Berbasis Android Menggunakan Google Maps API dan Youtube API. Dimana
nanti aplikasi tersebut digunakan pada device android dengan sistem operasi versi
4.0.3 (Ice Cream Sandwich) yang terhubung pada internet sebagai tempat untuk
penyimpanan data dan sharing data.
Tahap kedua dalam model prototype yaitu perancangan sistem. Sistem ini
dirancang dengan menggunakan dua buah pemakai seperti pada Gambar 3.
Cari t okoh nasional
< < include> >
Adm in
< < include> >
Lihat lokasi t okoh nasional
Melihat Tokoh nasional
< < include> >
lihat
< < include> >
Lihat video t okoh nasional
< < ext end> >
< < ext end> >
< < include> >
Manage dat a
Mem ainkan Quiz
Share
delet e
User
< < ext end> >
< < ext end> >
Melihat about
Lihat video t okoh dunia
< < include> >
< < include> >
add
edit
< < include> >
Melihat Tokoh dunia
lihat lokasi t okoh dunia
< < include> >
Cari t okoh dunia
Gambar 3 Use Case Diagram Sistem
Pada Gambar 3 menggambarkan pemakai pertama yaitu user yang memiliki
beberapa fungsi yaitu mencari data tokoh, melihat daftar tokoh yang kemudian
dapat di-share oleh user ke media jejaring sosial bedasarkan tokoh yang dipilih
pada daftar yang user pilih sebelumnya selain itu user juga dapat melihat tempat
asal tokoh dan melihat video para tokoh dengan memilih menu yang sudah
disediakan selain itu user juga dapat bermain kuis untuk menilai sejauh mana
pengetahuan user dalam mengenali tokoh sejarah baik dunia atau nasional.
Pengguna kedua adalah admin yang dapat melihat, menambah, menghapus serta
mengedit data, baik data tokoh dunia atau data tokoh nasional
Dalam Activity Diagram sistem user memiliki empat buah menu yaitu tokoh
dunia, tokoh nasional, kuis dan about. Untuk melihat tokoh dunia user dapat
memilih menu tokoh dunia lalu akan muncul daftar tokoh dunia, dalam activity
daftar tokoh dunia user dapat mencari tokoh yang dicari atau melihat tokoh yang
dipilih, jika user ingin membagikan informasi tokoh, user harus memilih salah
satu tokoh yang ingin dibagikan informasinya terlebih dahulu, lalu pilih menu
bagikan kemudian pilih ke media sosial apa yang ingin digunakan
(facebook/twitter). Apabila user ingin melihat lokasi kelahiran tokoh user dapat
memilih menu lihat lokasi asal tokoh, kemudian user dapat melihat lokasi sekitar
kota kelahiran tokoh melalui map yang ditampilkan, dan jika ingin melihat video
user juga dapat memilih menu lihat video tokoh, user dapat melihat video tentang
tokoh baik biografi atau cerita tentang bagaimana peran tokoh yang dipilih pada
masa lampau. Untuk mengetahui sejauh mana user mengenal para tokoh sejarah,
15
user dapat memilih menu kuis, dalam kuis user ditantang untuk menebak photo
para tokoh sejarah. Berikut Gambar 4 merupakan Activity Diagram User Menu
Tokoh Dunia.
User
Aplicat ion
Serv er
menu aplicat ion
St art aplicat ion
t okoh dunia
t okoh nasional
quiz
About
pilih t okoh dunia
daf t ar t okoh dunia
POST
query get dat a
GET
cari t okoh dunia
query search dat a
POST
GET
lihat t okoh dunia
query select dat a
POST
GET
lihat lokasi
lihat v ideo
share
daf t ar t okoh dunial
POST
query get dat a
GET
back
Gambar 4 Activity Diagram User Menu Tokoh Dunia
Pada menu tokoh dunia dan tokoh nasional perancangan sistem yang dibuat
hampir sama agar memudahkan user dalam menggunakan sistem. perbedaannya
hanya terdapat pada data yang diambil saja sehingga Activity Diagram User menu
tokoh dunia dan nasional sama. Gambar 5 merupakan Activity Diagram User Menu
Tokoh Nasional.
User
Aplicat ion
St art aplicat ion
Server
menu aplicat ion
t okoh dunia
t okoh nasional
quiz
About
pilih t okoh nasional
daf t ar t okoh nasional
POST
query get dat a
GET
cari t okoh nasional
query search dat a
POST
GET
lihat t okoh nasional
query select dat a
POST
GET
lihat lokasi
lihat video
daf t ar t okoh nasional
share
POST
query get dat a
GET
back
Gambar 5 Activity Diagram User Menu Tokoh Nasional
16
Class diagram mendiskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai
macam hubungan statis yang terjadi. Dalam Class Diagram juga menunjukkan
properti dan operasi sebuah kelas dan batasan yang terdapat dalam hubungan
dengan objek. Class JSONParser disini merupakan class yang menghubungkan
aplikasi dengan file PHP yang berfungsi mengambil data pada basis data pada
webserver dan Class JSONcontroller merupakan class yang menyediakan
kebutuhan data yang digunakan pada masing masing class dalam bentuk JSON.
Berikut ini Gambar 6 merupakan class diagram system.
Kuis
int roducing
+ a: But t on
+ onCreat e(Bundle)
+ onClickList ener()
About
splash
+ Text View: St ring
+ t xt About : Text View
+ onCreat e(Bundle)
MainAct ivit y
+ onCreat e(Bundle)
+ onTouch(View, Mot ionEvent )
t okohdunia< < ent it y> >
+ list : List View
+ ost list : ArrayList
+ url: St ring
+ t ag_dat a: St ring
+ t ag_id: St ring
+ t ag_name: St ring
+ dat a: JSONArray
+ login: but t on
+ t okohnasional: but t on
+ t okohdunia: but t on
+ about : but t on
+ onCreat e(Bundle)
+ login. set OnClickList ener()
+ t okohdunia. set OnClickList ener()
+ t okohnasional. set OnClickList ener()
+ about . set OnClickList ener()
+ JSONcont roller()
+ onCreat e(Bundle)
+ cari. set OnclickList ener()
+ onCreat e(Bundle)
+ geocoderAddress(St ring)
LoadVideod
+ vlink: St ring
+ vlinkd: St ring
+ yplayer: YouTubePlayer
+ Yout ubeDeveloperKey: St ring
+ Recover_dialog_request
+ get Yout ubePlayerProvider()
+ onAct ivit yResult ()
+ onI nit ializat ionFailure()
+ onI nit ializat ionSucces()
+ list : List View
+ ost list : ArrayList
+ url: St ring
+ t ag_dat a: St ring
+ t ag_id: St ring
+ t ag_name: St ring
+ dat a: JSONArray
+ JSONcont roller()
+ onCreat e(Bundle)
+ cari. set OnClickList ener()
Gm aps
+ map: GoogleMap
+ lat : double
+ lng: double
+ s: Lat Lng
+ kot a: St ring
t okohnasional< < ent it y> >
+ TAG: St ring
+ f ilenamelist : List < St ring>
+ jenist okohList : List < St ring>
+ regionsMap: Map< St ring, Boolean>
+ correct Answer: St ring
+ Tot aljawaban: St ring
+ correct ansswers: int
+ barisJAwaban: int
+ random: Ramdom
+ handler: Handler
+ shakeAnimat ion: Animat ion
+ answer: Text View
+ quest ionnumber: Text View
+ phot oview: I mageView
+ but t onTableLayout : TableLayout
+ reset quiz()
+ loadnext phot o()
+ get TableRow(int )
+ get Phot oname(St ring)
+ submit Jawaban(But t on)
+ disablebut t on()
Gm apsn
I sit okohdunia < < ent it y> >
+ t ag_id: St ring
+ t ag_name: St ring
+ t okoh: JSONArray
+ kode: St ring
+ nama: St ring
+ link_url: St ring
+ names: Text View
+ kat egori: Text View
+ Asal: Text View
+ Deskripsipendek: Text view
+ deskripsi: Text View
+ image: I mageView
+ JSONcont roller()
+ imageLoad()
+ share. onClickList ener()
+ OnCreat e(Bundle)
+ onCreat eCont ext Menu()
+ onCont ext I t emSelect ed()
JSON< < cont roller> >
+ pDialog: Progressdialog
+ onPreExecut e()
+ JSONparser()
+ doI nBackground()
+ onPost Execut e()
+ list . set OnI t emClickList ener()
JSONparser< < boundary> >
+ Jobjct : JSONObject
+ json: St ring
+ is: I nput St ream
+ JSONparser()
+ get JSONFromurl()
+ makeHt t pRequest ()
I sit okohnasional< < ent it y> >
+ t ag_id: St ring
+ t ag_name: St ring
+ t okoh: JSONArray
+ kode: St ring
+ nama: St ring
+ link_url: St ring
+ names: Text View
+ kat egori: Text View
+ Asal: Text View
+ Deskripsipendek: Text view
+ deskripsi: Text View
+ image: I mageView
+ JSONcont roller()
+ imageLoader()
+ share. onClickList ener()
+ onCreat e(Bundle)
+ onCreat eCont ext Menu()
+ onCont ext I t emSelect ed()
+ map: GoogleMap
+ lat : double
+ lng: double
+ s: Lat Lng
+ kot a: St ring
+ onCreat e(Bundle)
+ geocoderAddress(St ring)
LoadVideon
+ vlink: St ring
+ vlinkn: St ring
+ yplayer: YouTubePlayer
+ Yout ubeDeveloperKey: St ring
+ Recovery_dialog_Request : int
+ get Yout ubePlayerProvider()
+ onAct ivit yResult ()
+ onI nit ializat ionFailure()
+ onI nit ializat ionSucces()
Gambar 6 Class diagram System
Sedangkan untuk Deployment Diagram System menggambarkan sistem
menggunakan webserver sebagai hosting untuk menjalankan basis data MySQL
yang terhubung pada aplikasi administrator untuk admin dalam memanajemen
data yang menggunakan web browser. Webserver juga dapat diakses pada aplikasi
client dengan menggunakan prangkat Android. Aplikasi client pada perangkat
Android juga terhubung pada Google Maps Server dan Youtube Server dengan
menggunakan Google Play Service. berikut Gambar 7 merupakan Deployment
Diagram System.
17
Perangkat adm in
Server
Web PHP
Web Browser
Server Mysql
Google m aps server
Perangkat Client
Aplikasi client
Yout ube Server
Google Maps API
Yout ube API
Google Play service
Gambar 7 Deployment Diagram System
Desain tampilan interface dalam sistem yang dibuat menggunakan desain
yang simple dan mudah digunakan oleh user, desain yang dibuat tentunya
bedasarkan perancangan sistem yang telah dirancang sebelumnya, ditambahkan
sedikit warna serta background agar aplikasi tampak lebih menarik. Gambar 8
berikut merupakan desain sistem pada bagian menu dan Gambar 9 merupakan
desain tampilan kuis.
Gambar 8 Desain Interface Menu
Gambar 9 Desain Tampilan Kuis
Bedasarkan perancangan sistem sebelumnya, user dalam melihat data tokoh
nasional dan data tokoh dunia hampir sama maka desain kedua interface juga
sama, desain interface keduanya dibuat sama agar memudahkan user dalam
melihat data, dan agar user memahami fungsi dari beberapa tombol dengan
mudah. Berikut Gambar 10 merupakan desain daftar tokoh dan Gambar 11
merupakan desain interface untuk user dalam melihat data.
18
Gambar 10 Desain daftar tokoh
Gambar 11 Desain Lihat Tokoh
Tahap ketiga pada metode prototyping merupakan tahap evaluasi prototype
dimana prototype pertama diuji oleh beberapa pengguna untuk diuji. Pengujian ini
dilakukan guna melihat kelayakan sistem sehingga mampu memenuhi kebutuhan
pengguna. Para pengguna memberikan masukan atau saran yang kemudian
digunakan untuk mengembangan prototype kedua yang kemudian diujikan
kembali kepada para pengguna. Tahap ketiga dinyatakan selesai jika kebutuhan
dan saran para tester telah terpenuhi dan jika belum terpenuhi maka dikembalikan
pada tahap sebelumnya. Pada proses pembuatan prototype terdapat tiga versi.
Versi pertama adalah pembuatan aplikasi client sesuai permintaan user. Kemudian
versi kedua membuat web admin dan menghubungkan aplikasi client dengan
server. Kemudian versi ketiga adalah penambahan menu video dan lokasi tokoh
pada aplikasi client.
Pada Gambar 1 menunjukkan pada tahap kelima penelitian ini adalah
pengumpulan data, pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan studi
pustaka dari beberapa buku dan pengambilan data video tentang seberapa besar
pemahaman serta pentingnya mengenali para tokoh sejarah pada saat ini.
Kemudian pada tahap keenam dalam penelitian ini adalah pengolahan data
kuisoner serta memasukkan data yang dibutuhkan sistem dengan memasukkan
data yang didapat sebelumnya pada basis data server. Setelah tahapan pengolahan
data selesai dilakukan tahap terakir dalam tahapan penelitian yaitu menyimpulkan
hasil dengan menyusun laporan skripsi, jurnal dan slide presentasi.
4.
Hasil dan Pembahasan
Implementasi sistem adalah merupakan hasil dari implementasi prototipe
yang terakhir yang sudah memenuhi kebutuhan user bedasarkan perancangan
sistem yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi yang dibahas
meliputi implementasi aplikasi untuk sisi client. Tampilan yang muncul ketika
aplikasi mulai dijalankan pertama kali adalah splash screen. Splash screen
ditampilkan selama beberapa waktu untuk menampilkan versi dan nama aplikasi,
kemudian setelah beberapa waktu akan berubah pada form tentang aplikasi, form
ini menerangkan apa saja yang terdapat pada aplikasi. Kemudian setelah itu
19
aplikasi akan menampilkan form menu utama seperti yang dapat dilihat pada
Gambar 12.
Gambar 12 Form menu utama
Pada Gambar 12 menunjukkan form menu utama berisi 4 menu utama yaitu
menu tokoh dunia, menu tokoh nasional, menu kuis, dan yang terakhir menu
about yang ditampung pada sebuah sliding drawer. Menu tokoh dunia digunakan
untuk melihat siapa saja yang termasuk pada daftar tokoh dunia. Pada menu tokoh
nasional digunakan untuk melihat siapa saja yang termasuk pada daftar tokoh
nasional. Pada kedua menu tersebut terdapat proteksi ada atau tidaknya koneksi
internet pada gadget, jika tidak ada koneksi internet, user tidak dapat melihat
daftar tokoh sejarah pada kedua menu tersebut. Jika terdapat koneksi internet pada
ponsel apabila kedua menu itu dipilih akan muncul loading yang kemudian jika
proses pengambilan data berakhir akan muncul list menu dari tokoh nasional dan
tokoh dunia seperti yang ditampilkan pada Gambar 13.
Gambar 13 Form daftar tokoh dunia dan nasional
Pada Gambar 13 menunjukkan form daftar tokoh dunia dan form daftar tokoh
nasional dalam bentuk listview. Daftar tokoh yang ditampilkan pada item dalam
listview merupakan data tokoh yang diambil dari basis data pada web server, pada
setiap item dalam listview berisi textview id, textview nama tokoh, dan textview
20
kategori tokoh. Pada bawah form daftar tokoh dunia dan nasional terdapat textfield
dan sebuah button yang digunakan untuk mencari tokoh bedasarkan nama tokoh.
Jika salah satu tokoh pada listview dipilih maka akan muncul form deskripsi tokoh
seperti pada Gambar 14.
Gambar 14 Form deskripsi tokoh nasional dan dunia
Pada Gambar 14 menujukkan form yang berisi tentang deskripsi tokoh dunia
dan tokoh nasional di dalam form terdapat imageview photo tokoh, textview
kategori tokoh, textview asal tokoh, textview negara tokoh, textview data video
tokoh, textview deskripsi tokoh, dan textview cerita tokoh. Pada bagian bawah
form deskripsi tokoh terdapat dua buah button, yaitu button untuk menampilkan
menu format share data dan button untuk menampilkan menu media. Pada button
menu format share jika dipilih akan terdapat contextmenu terdiri dari format share
facebook, format share twitter, dan format share text. Pada button menu media
digunakan untuk menampilkan menu media yang terdapat contextmenu terdiri dari
lihat lokasi asal tokoh dan lihat video tokoh seperti pada Gambar 15
Gambar 15 Contextmenu pada button share dan button media
Pada Gambar 15 menunjukkan contextmenu pada button share yang memiliki
menuitem format share text, format share facebook, dan format share twitter.
Format text yang dishare hampir sama, yaitu beberapa text yang disertai link
alamat web untuk melihat lebih lengkap cerita tokoh dikarenakan keterbatasan
21
jumlah maksimal karakter pada twitter dan beberapa media sosial lainnya.
Perintah yang digunakan untuk membagikan text sama seperti pada Kode Program
2.
Kode Program 1 Perintah Untuk Membagikan Text
1
2
3
4
5
Intent sendIntent3 = new Intent(android.content.Intent.ACTION_SEND);
sendIntent3.setType("text/plain");
String kate = kategori.getText().toString();
sendIntent3.putExtra(android.content.Intent.EXTRA_SUBJECT, nama);
sendIntent3.putExtra(android.content.Intent.EXTRA_TEXT,nama
+ " adalah merupakan salah satu tokoh "
+ kate
+ " selengkapnya di
http://remethistory.site88.net/Sejarah_2/viewdunia.php?kode="
+ kode);
6 startActivity(Intent.createChooser(sendIntent3, "share media"));
Pada Kode Program 1 baris ke-1 merupakan kode yang digunakan untuk
memanggil kelas Intent yang digunakan untuk menampilkan media yang akan
digunakan untuk membagikan data, pada baris ke-2 merupakan kode yang
digunakan untuk menentukan jenis data yang akan dibagikan, baris ke-3 sampai
baris ke-5 merupakan kode untuk memasukkan data yang akan dibagikan dan
pada baris ke-6 kode yang dipanggil untuk mengaktifkan pilihan media yang akan
digunakan untuk membagikan data. Pada Gambar 15 contextmenu button media
memiliki menuitem lihat daerah asal tokoh, dan lihat video tokoh. Pada menuitem
lihat daerah asal tokoh berfungsi untuk menampilkan form yang berisi map daerah
asal tokoh yang didapat dari Google Maps yang dapat dilihat pada Gambar 16.
Gambar 16 Form Peta Lokasi Asal Tokoh
Pada Gambar 16 menunjukkan form peta lokasi asal tokoh yang menampilkan
map yang ada pada Google Maps, pada map yang ada pada form jika disentuh
akan muncul animasi zooming mode dan mengubah sudut pandang sehingga map
menghasilkan view dalam bentuk tiga dimensi pada Google Maps. Marker pada
peta menunjukkan koordinat hasil proses geocoding, yaitu proses mendapatkan
nilai koordinat suatu kota (longitude,latitude) bedasarkan nama kota yang ingin
diambil koordinatnya. Perintah untuk menampilkan map dari Google Maps dapat
dilihat pada Kode Program 3.
22
Kode Program 2 Perintah Untuk Menampilkan Map 3D Lokasi Asal Tokoh
1
2
3
4
5
6
7
map.moveCamera(CameraUpdateFactory.newLatLngZoom(s, 15));
map.setBuildingsEnabled(true);
map.isBuildingsEnabled();
map.animateCamera(CameraUpdateFactory.zoomIn());
map.animateCamera(CameraUpdateFactory.zoomTo(10), 2000, null);
CameraPosition cp = new CameraPosition(s, 17, 20, 90);
map.animateCamera(CameraUpdateFactory.newCameraPosition(cp));
Dalam Kode Program 2 pada baris ke-1 kode digunakan untuk seting map
sesuai koordinat kota, kemudian baris ke-2 dan ke-3 merupakan kode untuk
mengaktifkan tekstur gedung dalam peta, lalu baris ke-4 dan ke-5 digunakan
untuk membuat zoom animation, dan yang terakhir baris ke-6 dan ke-7 merupakan
kode untuk menyeting perubahan sudut pandang ketika peta disentuh agar terlihat
3D. Untuk mendapatkan data peta dari Google Maps aplikasi yang dibangun
memanfaatkan Google maps API, sehingga dibutuhkan API key yang dapat dilihat
pada Kode Program 3.
Kode Program 3 API key pada Manifest Android
1
Pada Kode Program 3 baris kode ke-1 sampai dengan baris kode ke-3
menunjukkan API Key yang merupakan Aplication Program Interface Key yang
digunakan aplikasi Android untuk menghubungkan aplikasi dengan server Google
untuk mengakses Google Maps server atau Youtube server dengan melakukan
pendaftaran pada Google API Console sebelumnya. ditempatkan pada tag metadata yang terdiri dari parameter android:name untuk memasukkan nama API Key
dan android:value untuk memasukkan API Key. Pada Gambar 15 contextmenu
pada button media terdapat menuitem lihat video tokoh yang berfungsi untuk
menampilkan form yang berisi video tokoh yang dapat dilihat pada Gambar 17.
Gambar 17 Form video tokoh
Pada Gambar 17 menampilkan form yang berisi YouTubePlayerView yang
diambil dari google melalui Youtube API. Sama seperti pada Google Maps, untuk
menampilkan YouTubePlayerView dibutuhkan API key dari Google API Console,
kemudian YouTubePlayerView akan menampilkan langsung video tokoh dengan
menggunakan tokenkey dari video yang ada pada youtube tanpa membuka situs
23
youtube. Perintah untuk menampilkan YouTubePlayerView dapat dilihat pada
Kode Program 6.
Kode Program 6 Perintah Untuk Menampilkan Youtubeplayerview
1 setContentView(R.layout.activity_you_tube_api);
2 YouTubePlayerView youTubeView
=(YouTubePlayerView)findViewById(R.id.youtube_view);
3 youTubeView.initialize("AIzaSyAsAXw2ghPLAwIJ2dbeGM_q4grwOWVRUhA", this);
4 yplayer.cueVideo(vlinkn);
Pada Kode Program 6 baris ke-1 merupakan kode program untuk seting
tampilan form sesuai dengan activity pada youtube API, baris ke-2 sampai ke-3
merupakan
kode
program
untuk
menyediakan
dan
mengambil
YouTubePlayerView kedalam form sesuai dengan API key dari Google API
Console, dan yang terakhir pada baris ke-4 merupakan kode program untuk
menampilkan video kedalam YouTubePlayerView dengan menggunakan tokenkey
pada youtube. Pada Gambar 12 form menu utama terdapat menu kuis yang
memiliki fungsi untuk bermain pada form kuis. Pada form kuis terdapat
imageview dan sembilan buah button jawaban yang enam diantaranya
disembunyikan sebagai tahap termudah sehingga awal permainan hanya terdapat
tiga buah button jawaban. User diminta menebak siapa nama tokoh yang muncul
pada imageview. User diminta menjawab lima puluh tokoh, setelah pertanyaan
terakhir user akan melihat nilai dalam bentuk presentase yang dapat dibagikan ke
media jejaring sosial. Form kuis dapat dilihat pada Gambar 18
Gambar 18 Form Kuis
Setelah aplikasi selesai dibangun kemudian dilakukan pengujian alpha
dengan menggunakan metode black-box dengan hasil yang dapat dilihat pada
Tabel 1.
Tabel 1 Hasil pengujian Black-box aplikasi client
Proses
Klik menu
tokoh dunia
Hasil yang
diharapkan
Menampilkan daftar list
tokoh dunia
Hasil yang muncul
Form berisi list tokoh
dunia muncul
24
Kesimpulan
Sukses
Klik menu
tokoh
nasional
Klik menu
kuis
Klik menu
about
Pilih list
daftar tokoh
Klik menu
share
Pilih menu
lihat lokasi
tokoh
Pilih menu
lihat video
tokoh
Menampilkan daftar list
tokoh nasional
Form berisi list tokoh
nasional muncul
Sukses
Menampilkan Form
kuis
Menampilkan detail
aplikasi
Menampilkan detail
profil data tokoh
Menampilkan dialog
share
Menampilkan kota asal
tokoh dalam bentuk 3D
Form kuis muncul
Sukses
Form berisi deskripsi
tentang aplikasi muncul
Form berisi profil data
tokoh muncul
Dialog share muncul
Sukses
Form peta berisi kota
asal tokoh dalam bentuk
3D muncul
Form video berisi video
tokoh muncul dapat
diputar
Sukses
Menampilkan video
tentang tokoh
Sukses
Sukses
Sukses
Implementasi pada sisi web server dapat digunakan oleh user hanya untuk
melihat data tokoh sejarah melalui link yang disosialisasikan dari aplikasi,
sehingga user yang tidak memiliki device android dapat melihat dan mempelajari
tokoh sejarah lebih lengkap seperti pada Gambar 18.
Gambar 19 Tampilan user melihat data tokoh
Tampilan yang pertama kali muncul pada sisi server saat admin membuka
web server adalah form login, daftar tokoh sejarah dunia dan daftar tokoh sejarah
nasional dalam tabel yang terdapat link untuk melihat salah satu tokoh sejarah
yang dipilih. Untuk memanajemen data admin diharuskan untuk login terlebih
dahulu, selanjutnya setelah admin melakukan login terdapat empat buah menu
untuk memanajemen data yang terdiri dari tambah data tokoh sejarah dunia dan
nasional serta menu edit data tokoh sejarah dunia dan nasional. Untuk menambah
data tokoh sejarah baik dunia atau nasional tampilan yang digunakan untuk admin
sama yang dapat dilihat pada Gambar 20.
25
Gambar 20 Tampilan tambah data tokoh pada web
Untuk mengolah data tokoh sejarah admin dihadapkan dengan tampilan tabel
yang memuat keseluruhan data tokoh sejarah, link yang digunakan untuk memilih
data tokoh yang akan diedit dan link untuk menghapus data, tampilan yang
digunakan baik tokoh sejarah dunia dan nasional sama, yang dapat dilihat pada
Gambar 21.
Gambar 21 Tampilan tabel untuk edit data
Setelah aplikasi web server dibangun dilakukan pengujian alpha untuk
menguji proses manajemen data yang terdiri dari login, menambah data,
menghapus data, mengedit data dan melihat data untuk admin menggunakan
metode black-box yang dapat dilihat hasilnya pada Tabel 2.
26
Tabel 2 Tabel pengujian black box aplikasi web
Proses
Login
admin
Lihat data
Tambah
data
Edit data
Hapus
data
Hasil yang diharapkan
Admin dapat masuk ke
managemen data
User dan admin dapat
melihat data tokoh dunia
dan nasional
Admin dapat menambah
data tokoh dunia dan
nasional
Admin dapat mengubah
data tokoh dunia dan
nasional
Admin dapat menghapus
data
Hasil yang muncul
Admin masuk ke form
managemen data
Admin dan user dapat
melihat data tokoh dunia
dan nasional
Data tokoh dunia dan
nasional berhasil
ditambahkan
Data tokoh nasional dan
dunia dapat diubah
Kesimpulan
Sukses
Data tokoh nasional dan
dunia dapat dihapus
Sukses
Sukses
Sukses
Sukses
Tahap selanjutnya dilakukan pengujian betha pada aplikasi client dengan
menggunakan metode Likert kepada 31 siswa di SMA NEGERI 1 Salatiga kelas
IPA 6-4 dan mendapatkan hasil bedasarkan beberapa pertanyaan yang dapat
dilihat dalam Tabel 3.
Tabel 3 Hasil kuisoner pengujian betha
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Pertanyaan
Interface pada aplikasi Remethistory
sudah menarik?
Aplikasi Remethistory mudah
digunakan?
Aplikasi Remethistory dapat
membantu mensosialisasikan tokoh
sejarah?
Informasi tentang tokoh yang
diberikan mudah dipahami?
Aplikasi Remethistory sudah
memberikan manfaat yang
diinginkan?
Tutorial penjelasan dan cara bermain
kuis mudah dipahami?
Fungsi map lokasi tokoh sejarah
berjalan dengan baik?
Fungsi video tokoh sejarah berfungsi
dengan baik?
Hasil
94,62%
90,32%
75,26%
84,94%
82,79%
90,32%
76,34%
84,94%
Pada Tabel 3 dalam pengujian betha yang telah dilakukan dengan
menggunakan metode Likert didapat kesimpulan bahwa aplikasi memiliki
interface yang menarik yang tidak sulit untuk digunakan, aplikasi dapat
27
membantu mensosialisasikan tokoh sejarah dengan informasi yang mudah
dipahami dan memberikan manfaat yang diinginkan, serta map lokasi tokoh
sejarah dan video tokoh sejarah berfungsi dengan baik, hal itu ditunjukkan pada
tabel pengujian betha dengan tingkat kepuasan di atas 66.6% [15].
5.
Simpulan
Bedasarkan hasil penelitian dan pengujian aplikasi dengan dibuatnya aplikasi
media pembelajaran dan pengenalan tokoh sejarah berbasis Android dengan
menggunakan Google Maps API dan Youtube API memiliki kesimpulan bahwa
aplikasi mampu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan minimnya
pengetahuan para siswa tentang tokoh sejarah. Dengan menggunakan media yang
dapat menampung cerita yang disuguhkan dalam bentuk teks, video yang
memanfaatkan Youtube, dan peta yang memanfaatkan Google Maps dalam satu
buah aplikasi mobile Android, serta dengan ditambahkannya fitur kuis di
dalamnya membuat aplikasi menjadi lebih menarik dan dapat dipelajari
dimanapun mereka berada. Selain itu dengan adanya menu share siswa yang tidak
memiliki mobile device dapat mempelajari melalui link yang dibagikan melalui
media jejaring sosial.
Saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya yaitu dengan
memanfaatkan Google Cloud Message dimana aplikasi akan menerima pesan saat
admin mengupdate data terbaru. Aplikasi ini juga dapat dikembangkan dalam
bentuk multiplatform yang dapat digunakan selain pada platform Android,
sehingga selain para pengguna OS android dapat menggunakan aplikasi ini. Dan
aplikasi dapat ditambahkan timeline tokoh untuk mengetahui siapa saja tokoh
yang hidup pada kurun waktu tertentu.
6.
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
Daftar Pustaka.
Santoso,
L
Luhuring.
2012.
Android
Untuk
Pendidikan,
http://unnes.ac.id/berita/android-untuk-pendidikan/. Diakses tanggal 14
Januari 2014.
Android Developer. 2013. Android, the world's most popular mobile
platform http://developer.android.com/about/index.html. Diakses tanggal
17 Januari 2014.
Kartodirdjo, Sartono. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah,
Pt. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1992, hlm. 258.
Padi, A.A . 2010. Mengaktifkan Pengajaran Sejarah Melalui Media,
Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Kusumatuti, Febriani. 2012. Aplikasi Perpustakaan Online Berbasis
Android dan PHP Menggunakan Protokol JSON, Depok: Universitas
Gunadarma
Ichtiara, Cita. 2008. Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Geografis
(SIG) Universitas Indonesia (UI) Berbasis Web dengan Menggunakan
Google Maps API, Depok: Universitas Indonesia
28
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
Nurseto, Tejo. 2011. Membuat Media Pembelajaran yang Menarik,
Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2008. Kamus Besar Bahasa
Indonesia, http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/. Diakses tanggal 17
Februari 2014.
Burnette, Ed. 2009. Hello, Android: Introducing Google's Mobile
Development Platform 2nd. USA: Pragmatic Bookshelf.
Sutarman. 2000. Seri Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Google Maps Developer. 2013. Documentation Google Maps Android API
v2,
https://developers.google.com/maps/documentation/android/intro
Diakses tanggal 12 Maret 2014.
Google Maps Developer. 2013. YouTube data API (v3),
https://developers.google.com/youtube/v3. Diakses tanggal 27 Maret
2014.
Hazibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu
Komputer Dan Teknologi Informasi. Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Indonesia.
Pressman, Roger. 2001. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi
(Buku Satu), Terjemahan: Harnaningrum LN, edisi kedua, Yogyakarta:
Andi.
Riduwan, 2005, Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung:
Alfabeta.
29
Pendahuluan.
Komputer dan mobile device merupakan perangkat media akses informasi
yang sangat berkembang pada saat ini. Keduanya banyak digunakan dalam
berbagai hal, diantaranya sebagai media pembelajaran. Banyak aplikasi
pembelajaran yang berkembang pada saat ini yang memudahkan para siswa untuk
lebih mengenal dan belajar serta berinteraksi dengan menggunakan mobile device
[1].
Android merupakan platform untuk perangkat mobile paling populer saat ini
karena lebih dari satu juta perangkat Android baru diaktifkan setiap harinya [2].
Dengan sifatnya yang memiliki basis developer yang besar untuk pengembangan
aplikasi, membuat fungsi Android menjadi lebih luas dan beragam. Selain itu,
Android Mobile Application merupakan salah satu media aplikasi yang dapat
digunakan untuk mempelajari dan mensosialisasikan tokoh sejarah, sekaligus
Android Mobile Application dapat menampung cerita, lokasi dan video dalam satu
wadah [1].
Melihat hasil wawancara kuisoner yang dilakukan pada tiga puluh satu siswa
dari tiga puluh lima siswa pada SMA Negeri 1 Salatiga kelas IPA 6-4 diperoleh
bahwa sebagian besar siswa kurang mengenal tentang asal usul tokoh sejarah.
Siswa juga berpendapat bahwa masyarakat saat ini masih belum banyak mengerti
akan asal usul tokoh sejarah. Siswa memperoleh informasi tentang tokoh sejarah
dunia dari buku sejarah, video sejarah dan website. Namun dalam buku sejarah
tidak semua tokoh terdapat dalam satu buah buku, sehingga akan sulit untuk
mempelajari tokoh sejarah apabila harus membaca cerita tokoh dari banyak buku
sejarah. Begitu juga pada video sejarah, tidak semua tokoh terdapat dalam satu
buah video. Semua kondisi tersebut akan lebih mudah diatasi jika semua cerita
dan video tentang tokoh sejarah dunia dan tokoh sejarah nasional ditampung pada
satu wadah dalam bentuk aplikasi untuk mempermudah dalam mempelajari serta
mensosialisasikannya. Selain itu sebagian besar siswa setuju untuk dibangun
aplikasi guna mensosialisasikan tokoh sejarah dengan presentase sebesar 93,55%.
Dan dengan dilakukan wawancara kepada beberapa siswa diperoleh bahwa dua
puluh empat orang dari tiga puluh satu orang menyatakan menggunakan Android.
Mempelajari sejarah nasional akan membuat suatu bangsa terutama generasi
muda untuk lebih menghargai bangsa dan meneruskan kemerdekaan negara yang
salah satu caranya dengan mengenang jasa para tokoh sejarah [3]. Dengan adanya
media seperti video, gambar, foto, sketsa, film, peta sketsa dan peta lokasi sejarah,
siswa akan lebih aktif serta siswa akan lebih mudah memahami peranan tokoh
sejarah [4]. Akan tetapi kurangnya sarana media dalam menyampaikan pelajaran
membuat guru susah untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan siswa tentang
tokoh sejarah, ditambah lagi siswa hanya dapat mempelajari pada waktu jam
sekolah saja khususnya pelajaran sejarah [4].
Bedasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, rumusan
masalah yang didapat adalah, bagaimana cara membuat aplikasi media
pembelajaran dan pengenalan tokoh sejarah berbasis Android dengan
menggunakan Google Maps API dan Youtube API.
11
Oleh karena itu tujuan dan manfaat dibangun Aplikasi Media Pembelajaran
dan Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Menggunakan Google Maps
API dan Youtube API adalah agar para siswa mengerti lokasi kelahiran tokoh,
video tentang tokoh, cerita atau peran serta asal usul para tokoh sejarah baik
nasional maupun internasional dengan bentuk yang lebih ringkas dan dapat
mempelajarinya dimanapun mereka berada. Serta masyarakat yang tidak memiliki
mobile device juga dapat mengetahui melalui media jejaring sosial (facebook,
twitter).
Adapun batasan masalah dalam Aplikasi Media Pembelajaran dan
Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Menggunakan Google Maps dan
Youtube API adalah sebagai berikut: a) Tidak semua tokoh sejarah memiliki photo
dan video dalam perjalanan hidupnya. b) Aplikasi ini hanya terbatas pada
platform android dengan sistem operasi 4.0.3 ICS (Ice Cream Sandwich). c)
Tidak membahas keamanan sistem serta web server yang digunakan sebagai
penyimpan data. d) Data lokasi tokoh menggunakan data google maps yang
terbaru. e) Aplikasi bersifat full internet service.
2.
Tinjauan Pustaka.
Pada penelitian sebelumnya yaitu Aplikasi Perpustakaan Online Berbasis
Android dan PHP Menggunakan Protokol JSON membahas tentang pembuatan
sistem pemesanan dan peminjaman buku online berbasis Android yang
menggunakan protokol JSON. Pada penelitian tersebut temuan yang didapat
adalah proses pengambilan data dari aplikasi client dengan membaca data JSON
yang disediakan oleh webserver sehingga dalam pemesanan dan peminjaman
buku online dapat dilakukan dengan cepat.[5].
Penelitian sebelumnya yang membahas tentang Google Maps adalah
Implementasi Aplikasi SIG UI Berbasis Web dengan menggunakan Google Maps
API. Penelitian ini membahas tentang kondisi geografis dan sosial kampus
Universitas Indonesia (UI) Depok, serta memperlihatkan view serta pencarian
lokasi yang berbasis web dengan memanfaatkan Google Maps API. Temuan yang
didapat pada penelitian ini adalah peta yang digunakan pada aplikasi
menggunakan Google Maps yang memiliki kelebihan dalam menampilkan
keadaan geografis dari kampus Universitas Indonesia[6].
Bedasarkan penelitian yang pernah dilakukan sehubungan dengan JSON dan
Google Maps, maka dibangun Perancangan Aplikasi Media Pembelajaran dan
Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Menggunakan Google Maps API
dan Youtube API. Aplikasi ini digunakan untuk memperkenalkan peran,lokasi
tempat asal, video serta asal usul tokoh sejarah Indonesia dan dunia kepada
masyarakat khususnya para siswa dengan menggunakan Google Maps dan
Youtube API sebagai media pembelajaran.
Media pembelajaran dapat didefinisikan sebagai “Media” yang berarti
perantara atau pengantar yang dipergunakan untuk proses informasi. Sedangkan
“Pembelajaran” adalah suatu proses komunikasi kegiatan belajar, kegiatan belajar
melalui media terjadi bila ada komunikasi antara penerima pesan dengan sumber
12
melalui media. Sehingga media pembelajaran itu adalah merupakan wahana
penyalur pesan atau informasi belajar [7].
Tokoh sejarah dapat didefinisikan sebagai “Tokoh” yang berarti seseorang
yang memiliki keunikan dan merupakan seseorang yang memegang peranan
penting di masyarakat. Sedangkan “Sejarah” itu sendiri merupakan asal-usul atau
pengetahuan tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi di masa
lampau. Sehingga tokoh sejarah itu dapat diartikan seseorang yang memegang
peranan penting dalam peristiwa di masa lampau [8].
Android merupakan sistem operasi bergerak (mobile) yang menggunakan
versi modifikasi dari kernel linux. Sistem ini memiliki berbagai keunggulan
sebagai software berbasis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka
(open source), sehingga programmer bisa membuat aplikasi baru didalamnya.
Adanya Android Market (Google Play/Play Store) dalam sistem operasi Android,
menghasilkan ribuan aplikasi baik yang gratis maupun berbayar [9].
MySQL merupakan software sistem manajemen database (DBMS/Database
Management System) yang sangat populer dalam pemrograman web. MySQL
merupakan database yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi
web yang menggunakan database sebagai sumber dan pegelola datanya [10].
Youtube API merupakan API yang digunakan untuk menyediakan
fungsionalitas youtube kedalam aplikasi android. youtube API menyediakan
tampilan sesuai dengan media player yang disediakan pada situs youtube,
sehingga user tidak harus membuka situs youtube dan user dihadapkan langsung
dengan tapilan media player sederhana yang familiar dengan para user.[11]
Google Maps adalah layanan berbasis web yang memberikan informasi rinci
tentang wilayah geografis dan situs di seluruh dunia. Selain peta jalan
konvensional, Google Maps juga menawarkan pemandangan udara dan satelit dari
banyak tempat. Google Maps Android API memungkinkan pengembang dapat
menambahkan peta berdasarkan data Google Maps ke dalam aplikasi Android.
Google Maps Android API secara otomatis menangani akses data ke Google Maps
server, download data, tampilan peta, dan merespon gerakan pengguna [12].
3.
Metodologi penelitian
Metodologi penelitian pada hakekatnya merupakan operasionalisasi dari
epistemologi yang mengkaji prihal urutan langkah-langkah yang ditempuh supaya
pengetahuan yang diperoleh memenuhi ciri-ciri ilmiah, dan penelitian itu sendiri
adalah merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu
yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun
aturan yang berlaku [13]. Dan tahapan-tahapan dalam penelitian itu dapat dilihat
pada Gambar 1.
13
Gambar 1 Tahapan Penelitian [13]
Dalam Gambar 1 ditunjukan bahwa tahap pertama penelitian adalah
mengidentifikasi masalah yaitu pentingnya mempelajari tokoh sejarah baik
nasional maupun dunia untuk masyarakat khususnya siswa dengan menggunakan
media Aplikasi Android sebagai kumpulan dari media video, buku, dan gambar.
Pada tahap kedua penelitian adalah perumusan masalah yang menghasilkan
permasalahan bagaimana merancang dan mengimplementasikan Aplikasi Media
Pembelajaran dan Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Menggunakan
Google Maps API dan Youtube API. Pada tahap ketiga yaitu penelusuran pustaka,
yaitu mempelajari buku-buku referensi dan hasil penelitian sebelumnya yang
pernah dilakukan oleh orang lain guna mendapatkan landasan teori ataupun studi
literatur mengenai masalah yang akan diteliti.
Pada tahap keempat penelitian ini adalah perancangan penelitian. Metode
perancangan sistem yang dikembangkan dalam Perancangan Aplikasi Media
Pembelajaran dan Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Menggunakan
Google Maps API dan Youtube API adalah Prototyping Model yang dimulai dari:
1) Mendengarkan kebutuhan pengguna, 2) Perancangan desain sistem, 3) Evaluasi
pengujian sistem sebagai langkah akhir. berikut Gambar 2 merupakan diagram
proses perancangan sistem.
Gambar 2 Prototype Model [14]
Tahap pertama dalam metode prototyping ini adalah mengumpulkan
kebutuhan user yang akan digunakan dalam proses pengembangan sistem. Dalam
tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan berupa aplikasi yang dibuat harus
memenuhi kriteria mudah dipahami, interaktif, menarik baik dari segi tema atau
14
tampilan aplikasi, serta penambahan video dan peta. Sehingga muncul rumusan
masalah bagaimana mengimplementasikan kebutuhan user tersebut kedalam
Perancangan Aplikasi Media Pembelajaran dan Pengenalan Tokoh Sejarah
Berbasis Android Menggunakan Google Maps API dan Youtube API. Dimana
nanti aplikasi tersebut digunakan pada device android dengan sistem operasi versi
4.0.3 (Ice Cream Sandwich) yang terhubung pada internet sebagai tempat untuk
penyimpanan data dan sharing data.
Tahap kedua dalam model prototype yaitu perancangan sistem. Sistem ini
dirancang dengan menggunakan dua buah pemakai seperti pada Gambar 3.
Cari t okoh nasional
< < include> >
Adm in
< < include> >
Lihat lokasi t okoh nasional
Melihat Tokoh nasional
< < include> >
lihat
< < include> >
Lihat video t okoh nasional
< < ext end> >
< < ext end> >
< < include> >
Manage dat a
Mem ainkan Quiz
Share
delet e
User
< < ext end> >
< < ext end> >
Melihat about
Lihat video t okoh dunia
< < include> >
< < include> >
add
edit
< < include> >
Melihat Tokoh dunia
lihat lokasi t okoh dunia
< < include> >
Cari t okoh dunia
Gambar 3 Use Case Diagram Sistem
Pada Gambar 3 menggambarkan pemakai pertama yaitu user yang memiliki
beberapa fungsi yaitu mencari data tokoh, melihat daftar tokoh yang kemudian
dapat di-share oleh user ke media jejaring sosial bedasarkan tokoh yang dipilih
pada daftar yang user pilih sebelumnya selain itu user juga dapat melihat tempat
asal tokoh dan melihat video para tokoh dengan memilih menu yang sudah
disediakan selain itu user juga dapat bermain kuis untuk menilai sejauh mana
pengetahuan user dalam mengenali tokoh sejarah baik dunia atau nasional.
Pengguna kedua adalah admin yang dapat melihat, menambah, menghapus serta
mengedit data, baik data tokoh dunia atau data tokoh nasional
Dalam Activity Diagram sistem user memiliki empat buah menu yaitu tokoh
dunia, tokoh nasional, kuis dan about. Untuk melihat tokoh dunia user dapat
memilih menu tokoh dunia lalu akan muncul daftar tokoh dunia, dalam activity
daftar tokoh dunia user dapat mencari tokoh yang dicari atau melihat tokoh yang
dipilih, jika user ingin membagikan informasi tokoh, user harus memilih salah
satu tokoh yang ingin dibagikan informasinya terlebih dahulu, lalu pilih menu
bagikan kemudian pilih ke media sosial apa yang ingin digunakan
(facebook/twitter). Apabila user ingin melihat lokasi kelahiran tokoh user dapat
memilih menu lihat lokasi asal tokoh, kemudian user dapat melihat lokasi sekitar
kota kelahiran tokoh melalui map yang ditampilkan, dan jika ingin melihat video
user juga dapat memilih menu lihat video tokoh, user dapat melihat video tentang
tokoh baik biografi atau cerita tentang bagaimana peran tokoh yang dipilih pada
masa lampau. Untuk mengetahui sejauh mana user mengenal para tokoh sejarah,
15
user dapat memilih menu kuis, dalam kuis user ditantang untuk menebak photo
para tokoh sejarah. Berikut Gambar 4 merupakan Activity Diagram User Menu
Tokoh Dunia.
User
Aplicat ion
Serv er
menu aplicat ion
St art aplicat ion
t okoh dunia
t okoh nasional
quiz
About
pilih t okoh dunia
daf t ar t okoh dunia
POST
query get dat a
GET
cari t okoh dunia
query search dat a
POST
GET
lihat t okoh dunia
query select dat a
POST
GET
lihat lokasi
lihat v ideo
share
daf t ar t okoh dunial
POST
query get dat a
GET
back
Gambar 4 Activity Diagram User Menu Tokoh Dunia
Pada menu tokoh dunia dan tokoh nasional perancangan sistem yang dibuat
hampir sama agar memudahkan user dalam menggunakan sistem. perbedaannya
hanya terdapat pada data yang diambil saja sehingga Activity Diagram User menu
tokoh dunia dan nasional sama. Gambar 5 merupakan Activity Diagram User Menu
Tokoh Nasional.
User
Aplicat ion
St art aplicat ion
Server
menu aplicat ion
t okoh dunia
t okoh nasional
quiz
About
pilih t okoh nasional
daf t ar t okoh nasional
POST
query get dat a
GET
cari t okoh nasional
query search dat a
POST
GET
lihat t okoh nasional
query select dat a
POST
GET
lihat lokasi
lihat video
daf t ar t okoh nasional
share
POST
query get dat a
GET
back
Gambar 5 Activity Diagram User Menu Tokoh Nasional
16
Class diagram mendiskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai
macam hubungan statis yang terjadi. Dalam Class Diagram juga menunjukkan
properti dan operasi sebuah kelas dan batasan yang terdapat dalam hubungan
dengan objek. Class JSONParser disini merupakan class yang menghubungkan
aplikasi dengan file PHP yang berfungsi mengambil data pada basis data pada
webserver dan Class JSONcontroller merupakan class yang menyediakan
kebutuhan data yang digunakan pada masing masing class dalam bentuk JSON.
Berikut ini Gambar 6 merupakan class diagram system.
Kuis
int roducing
+ a: But t on
+ onCreat e(Bundle)
+ onClickList ener()
About
splash
+ Text View: St ring
+ t xt About : Text View
+ onCreat e(Bundle)
MainAct ivit y
+ onCreat e(Bundle)
+ onTouch(View, Mot ionEvent )
t okohdunia< < ent it y> >
+ list : List View
+ ost list : ArrayList
+ url: St ring
+ t ag_dat a: St ring
+ t ag_id: St ring
+ t ag_name: St ring
+ dat a: JSONArray
+ login: but t on
+ t okohnasional: but t on
+ t okohdunia: but t on
+ about : but t on
+ onCreat e(Bundle)
+ login. set OnClickList ener()
+ t okohdunia. set OnClickList ener()
+ t okohnasional. set OnClickList ener()
+ about . set OnClickList ener()
+ JSONcont roller()
+ onCreat e(Bundle)
+ cari. set OnclickList ener()
+ onCreat e(Bundle)
+ geocoderAddress(St ring)
LoadVideod
+ vlink: St ring
+ vlinkd: St ring
+ yplayer: YouTubePlayer
+ Yout ubeDeveloperKey: St ring
+ Recover_dialog_request
+ get Yout ubePlayerProvider()
+ onAct ivit yResult ()
+ onI nit ializat ionFailure()
+ onI nit ializat ionSucces()
+ list : List View
+ ost list : ArrayList
+ url: St ring
+ t ag_dat a: St ring
+ t ag_id: St ring
+ t ag_name: St ring
+ dat a: JSONArray
+ JSONcont roller()
+ onCreat e(Bundle)
+ cari. set OnClickList ener()
Gm aps
+ map: GoogleMap
+ lat : double
+ lng: double
+ s: Lat Lng
+ kot a: St ring
t okohnasional< < ent it y> >
+ TAG: St ring
+ f ilenamelist : List < St ring>
+ jenist okohList : List < St ring>
+ regionsMap: Map< St ring, Boolean>
+ correct Answer: St ring
+ Tot aljawaban: St ring
+ correct ansswers: int
+ barisJAwaban: int
+ random: Ramdom
+ handler: Handler
+ shakeAnimat ion: Animat ion
+ answer: Text View
+ quest ionnumber: Text View
+ phot oview: I mageView
+ but t onTableLayout : TableLayout
+ reset quiz()
+ loadnext phot o()
+ get TableRow(int )
+ get Phot oname(St ring)
+ submit Jawaban(But t on)
+ disablebut t on()
Gm apsn
I sit okohdunia < < ent it y> >
+ t ag_id: St ring
+ t ag_name: St ring
+ t okoh: JSONArray
+ kode: St ring
+ nama: St ring
+ link_url: St ring
+ names: Text View
+ kat egori: Text View
+ Asal: Text View
+ Deskripsipendek: Text view
+ deskripsi: Text View
+ image: I mageView
+ JSONcont roller()
+ imageLoad()
+ share. onClickList ener()
+ OnCreat e(Bundle)
+ onCreat eCont ext Menu()
+ onCont ext I t emSelect ed()
JSON< < cont roller> >
+ pDialog: Progressdialog
+ onPreExecut e()
+ JSONparser()
+ doI nBackground()
+ onPost Execut e()
+ list . set OnI t emClickList ener()
JSONparser< < boundary> >
+ Jobjct : JSONObject
+ json: St ring
+ is: I nput St ream
+ JSONparser()
+ get JSONFromurl()
+ makeHt t pRequest ()
I sit okohnasional< < ent it y> >
+ t ag_id: St ring
+ t ag_name: St ring
+ t okoh: JSONArray
+ kode: St ring
+ nama: St ring
+ link_url: St ring
+ names: Text View
+ kat egori: Text View
+ Asal: Text View
+ Deskripsipendek: Text view
+ deskripsi: Text View
+ image: I mageView
+ JSONcont roller()
+ imageLoader()
+ share. onClickList ener()
+ onCreat e(Bundle)
+ onCreat eCont ext Menu()
+ onCont ext I t emSelect ed()
+ map: GoogleMap
+ lat : double
+ lng: double
+ s: Lat Lng
+ kot a: St ring
+ onCreat e(Bundle)
+ geocoderAddress(St ring)
LoadVideon
+ vlink: St ring
+ vlinkn: St ring
+ yplayer: YouTubePlayer
+ Yout ubeDeveloperKey: St ring
+ Recovery_dialog_Request : int
+ get Yout ubePlayerProvider()
+ onAct ivit yResult ()
+ onI nit ializat ionFailure()
+ onI nit ializat ionSucces()
Gambar 6 Class diagram System
Sedangkan untuk Deployment Diagram System menggambarkan sistem
menggunakan webserver sebagai hosting untuk menjalankan basis data MySQL
yang terhubung pada aplikasi administrator untuk admin dalam memanajemen
data yang menggunakan web browser. Webserver juga dapat diakses pada aplikasi
client dengan menggunakan prangkat Android. Aplikasi client pada perangkat
Android juga terhubung pada Google Maps Server dan Youtube Server dengan
menggunakan Google Play Service. berikut Gambar 7 merupakan Deployment
Diagram System.
17
Perangkat adm in
Server
Web PHP
Web Browser
Server Mysql
Google m aps server
Perangkat Client
Aplikasi client
Yout ube Server
Google Maps API
Yout ube API
Google Play service
Gambar 7 Deployment Diagram System
Desain tampilan interface dalam sistem yang dibuat menggunakan desain
yang simple dan mudah digunakan oleh user, desain yang dibuat tentunya
bedasarkan perancangan sistem yang telah dirancang sebelumnya, ditambahkan
sedikit warna serta background agar aplikasi tampak lebih menarik. Gambar 8
berikut merupakan desain sistem pada bagian menu dan Gambar 9 merupakan
desain tampilan kuis.
Gambar 8 Desain Interface Menu
Gambar 9 Desain Tampilan Kuis
Bedasarkan perancangan sistem sebelumnya, user dalam melihat data tokoh
nasional dan data tokoh dunia hampir sama maka desain kedua interface juga
sama, desain interface keduanya dibuat sama agar memudahkan user dalam
melihat data, dan agar user memahami fungsi dari beberapa tombol dengan
mudah. Berikut Gambar 10 merupakan desain daftar tokoh dan Gambar 11
merupakan desain interface untuk user dalam melihat data.
18
Gambar 10 Desain daftar tokoh
Gambar 11 Desain Lihat Tokoh
Tahap ketiga pada metode prototyping merupakan tahap evaluasi prototype
dimana prototype pertama diuji oleh beberapa pengguna untuk diuji. Pengujian ini
dilakukan guna melihat kelayakan sistem sehingga mampu memenuhi kebutuhan
pengguna. Para pengguna memberikan masukan atau saran yang kemudian
digunakan untuk mengembangan prototype kedua yang kemudian diujikan
kembali kepada para pengguna. Tahap ketiga dinyatakan selesai jika kebutuhan
dan saran para tester telah terpenuhi dan jika belum terpenuhi maka dikembalikan
pada tahap sebelumnya. Pada proses pembuatan prototype terdapat tiga versi.
Versi pertama adalah pembuatan aplikasi client sesuai permintaan user. Kemudian
versi kedua membuat web admin dan menghubungkan aplikasi client dengan
server. Kemudian versi ketiga adalah penambahan menu video dan lokasi tokoh
pada aplikasi client.
Pada Gambar 1 menunjukkan pada tahap kelima penelitian ini adalah
pengumpulan data, pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan studi
pustaka dari beberapa buku dan pengambilan data video tentang seberapa besar
pemahaman serta pentingnya mengenali para tokoh sejarah pada saat ini.
Kemudian pada tahap keenam dalam penelitian ini adalah pengolahan data
kuisoner serta memasukkan data yang dibutuhkan sistem dengan memasukkan
data yang didapat sebelumnya pada basis data server. Setelah tahapan pengolahan
data selesai dilakukan tahap terakir dalam tahapan penelitian yaitu menyimpulkan
hasil dengan menyusun laporan skripsi, jurnal dan slide presentasi.
4.
Hasil dan Pembahasan
Implementasi sistem adalah merupakan hasil dari implementasi prototipe
yang terakhir yang sudah memenuhi kebutuhan user bedasarkan perancangan
sistem yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi yang dibahas
meliputi implementasi aplikasi untuk sisi client. Tampilan yang muncul ketika
aplikasi mulai dijalankan pertama kali adalah splash screen. Splash screen
ditampilkan selama beberapa waktu untuk menampilkan versi dan nama aplikasi,
kemudian setelah beberapa waktu akan berubah pada form tentang aplikasi, form
ini menerangkan apa saja yang terdapat pada aplikasi. Kemudian setelah itu
19
aplikasi akan menampilkan form menu utama seperti yang dapat dilihat pada
Gambar 12.
Gambar 12 Form menu utama
Pada Gambar 12 menunjukkan form menu utama berisi 4 menu utama yaitu
menu tokoh dunia, menu tokoh nasional, menu kuis, dan yang terakhir menu
about yang ditampung pada sebuah sliding drawer. Menu tokoh dunia digunakan
untuk melihat siapa saja yang termasuk pada daftar tokoh dunia. Pada menu tokoh
nasional digunakan untuk melihat siapa saja yang termasuk pada daftar tokoh
nasional. Pada kedua menu tersebut terdapat proteksi ada atau tidaknya koneksi
internet pada gadget, jika tidak ada koneksi internet, user tidak dapat melihat
daftar tokoh sejarah pada kedua menu tersebut. Jika terdapat koneksi internet pada
ponsel apabila kedua menu itu dipilih akan muncul loading yang kemudian jika
proses pengambilan data berakhir akan muncul list menu dari tokoh nasional dan
tokoh dunia seperti yang ditampilkan pada Gambar 13.
Gambar 13 Form daftar tokoh dunia dan nasional
Pada Gambar 13 menunjukkan form daftar tokoh dunia dan form daftar tokoh
nasional dalam bentuk listview. Daftar tokoh yang ditampilkan pada item dalam
listview merupakan data tokoh yang diambil dari basis data pada web server, pada
setiap item dalam listview berisi textview id, textview nama tokoh, dan textview
20
kategori tokoh. Pada bawah form daftar tokoh dunia dan nasional terdapat textfield
dan sebuah button yang digunakan untuk mencari tokoh bedasarkan nama tokoh.
Jika salah satu tokoh pada listview dipilih maka akan muncul form deskripsi tokoh
seperti pada Gambar 14.
Gambar 14 Form deskripsi tokoh nasional dan dunia
Pada Gambar 14 menujukkan form yang berisi tentang deskripsi tokoh dunia
dan tokoh nasional di dalam form terdapat imageview photo tokoh, textview
kategori tokoh, textview asal tokoh, textview negara tokoh, textview data video
tokoh, textview deskripsi tokoh, dan textview cerita tokoh. Pada bagian bawah
form deskripsi tokoh terdapat dua buah button, yaitu button untuk menampilkan
menu format share data dan button untuk menampilkan menu media. Pada button
menu format share jika dipilih akan terdapat contextmenu terdiri dari format share
facebook, format share twitter, dan format share text. Pada button menu media
digunakan untuk menampilkan menu media yang terdapat contextmenu terdiri dari
lihat lokasi asal tokoh dan lihat video tokoh seperti pada Gambar 15
Gambar 15 Contextmenu pada button share dan button media
Pada Gambar 15 menunjukkan contextmenu pada button share yang memiliki
menuitem format share text, format share facebook, dan format share twitter.
Format text yang dishare hampir sama, yaitu beberapa text yang disertai link
alamat web untuk melihat lebih lengkap cerita tokoh dikarenakan keterbatasan
21
jumlah maksimal karakter pada twitter dan beberapa media sosial lainnya.
Perintah yang digunakan untuk membagikan text sama seperti pada Kode Program
2.
Kode Program 1 Perintah Untuk Membagikan Text
1
2
3
4
5
Intent sendIntent3 = new Intent(android.content.Intent.ACTION_SEND);
sendIntent3.setType("text/plain");
String kate = kategori.getText().toString();
sendIntent3.putExtra(android.content.Intent.EXTRA_SUBJECT, nama);
sendIntent3.putExtra(android.content.Intent.EXTRA_TEXT,nama
+ " adalah merupakan salah satu tokoh "
+ kate
+ " selengkapnya di
http://remethistory.site88.net/Sejarah_2/viewdunia.php?kode="
+ kode);
6 startActivity(Intent.createChooser(sendIntent3, "share media"));
Pada Kode Program 1 baris ke-1 merupakan kode yang digunakan untuk
memanggil kelas Intent yang digunakan untuk menampilkan media yang akan
digunakan untuk membagikan data, pada baris ke-2 merupakan kode yang
digunakan untuk menentukan jenis data yang akan dibagikan, baris ke-3 sampai
baris ke-5 merupakan kode untuk memasukkan data yang akan dibagikan dan
pada baris ke-6 kode yang dipanggil untuk mengaktifkan pilihan media yang akan
digunakan untuk membagikan data. Pada Gambar 15 contextmenu button media
memiliki menuitem lihat daerah asal tokoh, dan lihat video tokoh. Pada menuitem
lihat daerah asal tokoh berfungsi untuk menampilkan form yang berisi map daerah
asal tokoh yang didapat dari Google Maps yang dapat dilihat pada Gambar 16.
Gambar 16 Form Peta Lokasi Asal Tokoh
Pada Gambar 16 menunjukkan form peta lokasi asal tokoh yang menampilkan
map yang ada pada Google Maps, pada map yang ada pada form jika disentuh
akan muncul animasi zooming mode dan mengubah sudut pandang sehingga map
menghasilkan view dalam bentuk tiga dimensi pada Google Maps. Marker pada
peta menunjukkan koordinat hasil proses geocoding, yaitu proses mendapatkan
nilai koordinat suatu kota (longitude,latitude) bedasarkan nama kota yang ingin
diambil koordinatnya. Perintah untuk menampilkan map dari Google Maps dapat
dilihat pada Kode Program 3.
22
Kode Program 2 Perintah Untuk Menampilkan Map 3D Lokasi Asal Tokoh
1
2
3
4
5
6
7
map.moveCamera(CameraUpdateFactory.newLatLngZoom(s, 15));
map.setBuildingsEnabled(true);
map.isBuildingsEnabled();
map.animateCamera(CameraUpdateFactory.zoomIn());
map.animateCamera(CameraUpdateFactory.zoomTo(10), 2000, null);
CameraPosition cp = new CameraPosition(s, 17, 20, 90);
map.animateCamera(CameraUpdateFactory.newCameraPosition(cp));
Dalam Kode Program 2 pada baris ke-1 kode digunakan untuk seting map
sesuai koordinat kota, kemudian baris ke-2 dan ke-3 merupakan kode untuk
mengaktifkan tekstur gedung dalam peta, lalu baris ke-4 dan ke-5 digunakan
untuk membuat zoom animation, dan yang terakhir baris ke-6 dan ke-7 merupakan
kode untuk menyeting perubahan sudut pandang ketika peta disentuh agar terlihat
3D. Untuk mendapatkan data peta dari Google Maps aplikasi yang dibangun
memanfaatkan Google maps API, sehingga dibutuhkan API key yang dapat dilihat
pada Kode Program 3.
Kode Program 3 API key pada Manifest Android
1
Pada Kode Program 3 baris kode ke-1 sampai dengan baris kode ke-3
menunjukkan API Key yang merupakan Aplication Program Interface Key yang
digunakan aplikasi Android untuk menghubungkan aplikasi dengan server Google
untuk mengakses Google Maps server atau Youtube server dengan melakukan
pendaftaran pada Google API Console sebelumnya. ditempatkan pada tag metadata yang terdiri dari parameter android:name untuk memasukkan nama API Key
dan android:value untuk memasukkan API Key. Pada Gambar 15 contextmenu
pada button media terdapat menuitem lihat video tokoh yang berfungsi untuk
menampilkan form yang berisi video tokoh yang dapat dilihat pada Gambar 17.
Gambar 17 Form video tokoh
Pada Gambar 17 menampilkan form yang berisi YouTubePlayerView yang
diambil dari google melalui Youtube API. Sama seperti pada Google Maps, untuk
menampilkan YouTubePlayerView dibutuhkan API key dari Google API Console,
kemudian YouTubePlayerView akan menampilkan langsung video tokoh dengan
menggunakan tokenkey dari video yang ada pada youtube tanpa membuka situs
23
youtube. Perintah untuk menampilkan YouTubePlayerView dapat dilihat pada
Kode Program 6.
Kode Program 6 Perintah Untuk Menampilkan Youtubeplayerview
1 setContentView(R.layout.activity_you_tube_api);
2 YouTubePlayerView youTubeView
=(YouTubePlayerView)findViewById(R.id.youtube_view);
3 youTubeView.initialize("AIzaSyAsAXw2ghPLAwIJ2dbeGM_q4grwOWVRUhA", this);
4 yplayer.cueVideo(vlinkn);
Pada Kode Program 6 baris ke-1 merupakan kode program untuk seting
tampilan form sesuai dengan activity pada youtube API, baris ke-2 sampai ke-3
merupakan
kode
program
untuk
menyediakan
dan
mengambil
YouTubePlayerView kedalam form sesuai dengan API key dari Google API
Console, dan yang terakhir pada baris ke-4 merupakan kode program untuk
menampilkan video kedalam YouTubePlayerView dengan menggunakan tokenkey
pada youtube. Pada Gambar 12 form menu utama terdapat menu kuis yang
memiliki fungsi untuk bermain pada form kuis. Pada form kuis terdapat
imageview dan sembilan buah button jawaban yang enam diantaranya
disembunyikan sebagai tahap termudah sehingga awal permainan hanya terdapat
tiga buah button jawaban. User diminta menebak siapa nama tokoh yang muncul
pada imageview. User diminta menjawab lima puluh tokoh, setelah pertanyaan
terakhir user akan melihat nilai dalam bentuk presentase yang dapat dibagikan ke
media jejaring sosial. Form kuis dapat dilihat pada Gambar 18
Gambar 18 Form Kuis
Setelah aplikasi selesai dibangun kemudian dilakukan pengujian alpha
dengan menggunakan metode black-box dengan hasil yang dapat dilihat pada
Tabel 1.
Tabel 1 Hasil pengujian Black-box aplikasi client
Proses
Klik menu
tokoh dunia
Hasil yang
diharapkan
Menampilkan daftar list
tokoh dunia
Hasil yang muncul
Form berisi list tokoh
dunia muncul
24
Kesimpulan
Sukses
Klik menu
tokoh
nasional
Klik menu
kuis
Klik menu
about
Pilih list
daftar tokoh
Klik menu
share
Pilih menu
lihat lokasi
tokoh
Pilih menu
lihat video
tokoh
Menampilkan daftar list
tokoh nasional
Form berisi list tokoh
nasional muncul
Sukses
Menampilkan Form
kuis
Menampilkan detail
aplikasi
Menampilkan detail
profil data tokoh
Menampilkan dialog
share
Menampilkan kota asal
tokoh dalam bentuk 3D
Form kuis muncul
Sukses
Form berisi deskripsi
tentang aplikasi muncul
Form berisi profil data
tokoh muncul
Dialog share muncul
Sukses
Form peta berisi kota
asal tokoh dalam bentuk
3D muncul
Form video berisi video
tokoh muncul dapat
diputar
Sukses
Menampilkan video
tentang tokoh
Sukses
Sukses
Sukses
Implementasi pada sisi web server dapat digunakan oleh user hanya untuk
melihat data tokoh sejarah melalui link yang disosialisasikan dari aplikasi,
sehingga user yang tidak memiliki device android dapat melihat dan mempelajari
tokoh sejarah lebih lengkap seperti pada Gambar 18.
Gambar 19 Tampilan user melihat data tokoh
Tampilan yang pertama kali muncul pada sisi server saat admin membuka
web server adalah form login, daftar tokoh sejarah dunia dan daftar tokoh sejarah
nasional dalam tabel yang terdapat link untuk melihat salah satu tokoh sejarah
yang dipilih. Untuk memanajemen data admin diharuskan untuk login terlebih
dahulu, selanjutnya setelah admin melakukan login terdapat empat buah menu
untuk memanajemen data yang terdiri dari tambah data tokoh sejarah dunia dan
nasional serta menu edit data tokoh sejarah dunia dan nasional. Untuk menambah
data tokoh sejarah baik dunia atau nasional tampilan yang digunakan untuk admin
sama yang dapat dilihat pada Gambar 20.
25
Gambar 20 Tampilan tambah data tokoh pada web
Untuk mengolah data tokoh sejarah admin dihadapkan dengan tampilan tabel
yang memuat keseluruhan data tokoh sejarah, link yang digunakan untuk memilih
data tokoh yang akan diedit dan link untuk menghapus data, tampilan yang
digunakan baik tokoh sejarah dunia dan nasional sama, yang dapat dilihat pada
Gambar 21.
Gambar 21 Tampilan tabel untuk edit data
Setelah aplikasi web server dibangun dilakukan pengujian alpha untuk
menguji proses manajemen data yang terdiri dari login, menambah data,
menghapus data, mengedit data dan melihat data untuk admin menggunakan
metode black-box yang dapat dilihat hasilnya pada Tabel 2.
26
Tabel 2 Tabel pengujian black box aplikasi web
Proses
Login
admin
Lihat data
Tambah
data
Edit data
Hapus
data
Hasil yang diharapkan
Admin dapat masuk ke
managemen data
User dan admin dapat
melihat data tokoh dunia
dan nasional
Admin dapat menambah
data tokoh dunia dan
nasional
Admin dapat mengubah
data tokoh dunia dan
nasional
Admin dapat menghapus
data
Hasil yang muncul
Admin masuk ke form
managemen data
Admin dan user dapat
melihat data tokoh dunia
dan nasional
Data tokoh dunia dan
nasional berhasil
ditambahkan
Data tokoh nasional dan
dunia dapat diubah
Kesimpulan
Sukses
Data tokoh nasional dan
dunia dapat dihapus
Sukses
Sukses
Sukses
Sukses
Tahap selanjutnya dilakukan pengujian betha pada aplikasi client dengan
menggunakan metode Likert kepada 31 siswa di SMA NEGERI 1 Salatiga kelas
IPA 6-4 dan mendapatkan hasil bedasarkan beberapa pertanyaan yang dapat
dilihat dalam Tabel 3.
Tabel 3 Hasil kuisoner pengujian betha
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Pertanyaan
Interface pada aplikasi Remethistory
sudah menarik?
Aplikasi Remethistory mudah
digunakan?
Aplikasi Remethistory dapat
membantu mensosialisasikan tokoh
sejarah?
Informasi tentang tokoh yang
diberikan mudah dipahami?
Aplikasi Remethistory sudah
memberikan manfaat yang
diinginkan?
Tutorial penjelasan dan cara bermain
kuis mudah dipahami?
Fungsi map lokasi tokoh sejarah
berjalan dengan baik?
Fungsi video tokoh sejarah berfungsi
dengan baik?
Hasil
94,62%
90,32%
75,26%
84,94%
82,79%
90,32%
76,34%
84,94%
Pada Tabel 3 dalam pengujian betha yang telah dilakukan dengan
menggunakan metode Likert didapat kesimpulan bahwa aplikasi memiliki
interface yang menarik yang tidak sulit untuk digunakan, aplikasi dapat
27
membantu mensosialisasikan tokoh sejarah dengan informasi yang mudah
dipahami dan memberikan manfaat yang diinginkan, serta map lokasi tokoh
sejarah dan video tokoh sejarah berfungsi dengan baik, hal itu ditunjukkan pada
tabel pengujian betha dengan tingkat kepuasan di atas 66.6% [15].
5.
Simpulan
Bedasarkan hasil penelitian dan pengujian aplikasi dengan dibuatnya aplikasi
media pembelajaran dan pengenalan tokoh sejarah berbasis Android dengan
menggunakan Google Maps API dan Youtube API memiliki kesimpulan bahwa
aplikasi mampu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan minimnya
pengetahuan para siswa tentang tokoh sejarah. Dengan menggunakan media yang
dapat menampung cerita yang disuguhkan dalam bentuk teks, video yang
memanfaatkan Youtube, dan peta yang memanfaatkan Google Maps dalam satu
buah aplikasi mobile Android, serta dengan ditambahkannya fitur kuis di
dalamnya membuat aplikasi menjadi lebih menarik dan dapat dipelajari
dimanapun mereka berada. Selain itu dengan adanya menu share siswa yang tidak
memiliki mobile device dapat mempelajari melalui link yang dibagikan melalui
media jejaring sosial.
Saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya yaitu dengan
memanfaatkan Google Cloud Message dimana aplikasi akan menerima pesan saat
admin mengupdate data terbaru. Aplikasi ini juga dapat dikembangkan dalam
bentuk multiplatform yang dapat digunakan selain pada platform Android,
sehingga selain para pengguna OS android dapat menggunakan aplikasi ini. Dan
aplikasi dapat ditambahkan timeline tokoh untuk mengetahui siapa saja tokoh
yang hidup pada kurun waktu tertentu.
6.
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
Daftar Pustaka.
Santoso,
L
Luhuring.
2012.
Android
Untuk
Pendidikan,
http://unnes.ac.id/berita/android-untuk-pendidikan/. Diakses tanggal 14
Januari 2014.
Android Developer. 2013. Android, the world's most popular mobile
platform http://developer.android.com/about/index.html. Diakses tanggal
17 Januari 2014.
Kartodirdjo, Sartono. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah,
Pt. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1992, hlm. 258.
Padi, A.A . 2010. Mengaktifkan Pengajaran Sejarah Melalui Media,
Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Kusumatuti, Febriani. 2012. Aplikasi Perpustakaan Online Berbasis
Android dan PHP Menggunakan Protokol JSON, Depok: Universitas
Gunadarma
Ichtiara, Cita. 2008. Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Geografis
(SIG) Universitas Indonesia (UI) Berbasis Web dengan Menggunakan
Google Maps API, Depok: Universitas Indonesia
28
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
Nurseto, Tejo. 2011. Membuat Media Pembelajaran yang Menarik,
Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2008. Kamus Besar Bahasa
Indonesia, http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/. Diakses tanggal 17
Februari 2014.
Burnette, Ed. 2009. Hello, Android: Introducing Google's Mobile
Development Platform 2nd. USA: Pragmatic Bookshelf.
Sutarman. 2000. Seri Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Google Maps Developer. 2013. Documentation Google Maps Android API
v2,
https://developers.google.com/maps/documentation/android/intro
Diakses tanggal 12 Maret 2014.
Google Maps Developer. 2013. YouTube data API (v3),
https://developers.google.com/youtube/v3. Diakses tanggal 27 Maret
2014.
Hazibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu
Komputer Dan Teknologi Informasi. Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Indonesia.
Pressman, Roger. 2001. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi
(Buku Satu), Terjemahan: Harnaningrum LN, edisi kedua, Yogyakarta:
Andi.
Riduwan, 2005, Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung:
Alfabeta.
29