S KOR 1001681 Chapter1

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga sepakbola merupakan olahraga permainan beregu yang
dimainkan dalam satu tim berisikan sebelas orang. Dari jaman dulu olahraga
sepakbola adalah olahraga yang paling digemari dari kalangan atas,
menengah, dan ke bawah di seluruh penjuru dunia.

Seorang pemain

sepakbola dituntut mempunyai tingkat kebugaran jasmani yang baik. Selain
itu supaya bisa bermain sepakbola dengan baik seorang pemain juga dituntut
untuk menguasai teknik dan taktik, serta mempunyai mental yang baik.
Dalam pertandingan sepakbola baik itu tingkat regional, nasional,
maupun internasional sering terjadi kondisi dimana tekanan pertandingannya
tinggi. Biasanya dalam pertandingan yang melibatkan dua tim dalam satu
kota memiliki tekanan pertandingan yang tinggi, karena dari kedua tim
tersebut ingin memperlihatkan atau menunjukkan tim mana yang lebih baik
dari kota tersebut. Pertandingan tersebut dapat menimbulkan keributan jika
dari kedua tim tidak dapat mengontrol emosinya yang meledak-ledak karena
para pemain dituntut harus menang pada pertandingan tersebut. Emosi pada

atlet dapat dipicu dari berbagai faktor entah itu dari pelatih, wasit, penonton,
dan bahkan dari teman satu tim. Dalam keadaan seperti ini empati kepada
lawan maupun wasit sering sekali dilupakan.
Jika seseorang ingin menjadi pemain yang besar dan hebat, alangkah
baiknya orang tersebut dapat memiliki kemampuan untuk mengetahui atau
mengenali emosi orang lain atau yang disebut dengan empati. Memang tidak
mudah untuk memunculkan rasa empati kita kepada kawan apalagi lawan
ketika sedang berada dalam tekanan pada sebuah pertandingan yang sangat
menentukan. Empati akan membuat seorang pemain berfikir lebih dalam lagi
akan tindakannya di lapangan. Empati artinya ikut merasakan apa yang orang
lain rasakan. Salah satu contoh tidak adanya empati yang dimiliki seorang
1
Isa Suwanjani, 2015
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN RASA EMPATI ATLET PADA CABANG
OLAHRAGA SEPAKBOLA DI JAWA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

pemain dapat terlihat di lapangan, yaitu ketika ada lawan yang tergeletak

lemah karena cidera atau benturan, dan bola sedang dalam penguasaan
pemain tersebut. Seharusnya pemain tersebut membuang bola keluar supaya
pemain yang cidera mendapatkan perawatan dari tim medis atau biasa disebut
dengan (fairplay). Kneller (1984, hlm. 1) dalam (Hoedaya hlm. 26)
mengatakan bahwa: ‘Empati dipandang sebagai suatu konsep berupa jaringan
saling keterkaitan diantara beberapa konsep lainnya yaitu emosi, simpati,
kepribadian, compassion, dan altruisme’.
Ketika pemain tersebut ikut membayangan dan merasakan bila dia
berada di posisi lawan yang sedang cidera tersebut dan merasakan sakitnya
lawan tersebut, maka pasti akan muncul rasa empati kepada orang tersebut
walaupun dia adalah lawan dari pemain tersebut. Mengenai hal ini Goleman
(2002, hlm. 428) dalam (aricitraworld.blogspot.com/2013/05/kecerdasanemosi-dari-pandangan -daniel.html?m=1) mengatakan bahwa : ”Empati
adalah memahami perasaan dan masalah orang lain dan berfikir dengan sudut
pandang mereka, menghargai perbedaan perasaan orang mengenai berbagai
hal”.
Rasa empati akan muncul apabila seorang pemain sepakbola
mempunyai tingkat kecerdasan emosional yang tinggi. Mengenai kecerdasan
emosional Goleman (2002, hlm. 512) dalam (www .sarjanaku.com/ 2012/11/
pengertian-kecerdasan-emosional-menurut.html?m=1) mengatakan bahwa :
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur

kehidupan emosinya dengan inteligensi (to manage our emotional life
with intelligence); menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya
(the appropriateness of emotion and expression) melalui keterampilan
kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati, dan
keterampilan sosial.
Mengenai hal ini Gardner (1983) dalam http://id.wikipedia.org/wiki/
Kecerdasan Emosional[Online] mengatakan bahwa :
Terdapat lima pokok utama dari kecerdasan emosional seseorang, yakni
mampu menyadari dan mengelola emosi diri sendiri, memiliki
Isa Suwanjani, 2015
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN RASA EMPATI ATLET PADA CABANG
OLAHRAGA SEPAKBOLA DI JAWA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

kepekaan terhadap emosi orang lain, mampu merespon, dan
bernegosiasi dengan orang lain secara emosional, serta dapat
menggunakan emosi sebagai alat untuk memotivasi diri.
Kecerdasan emosional dapat diartikan sebagai kemampuan mental

yang membantu kita megendalikan dan memahami perasaan- perasaan kita
dan orang lain yang menuntun kepada kemampuan untuk mengatur perasaanperasaan tersebut. Jadi pemain yang cerdas secara emosional dapat
mengontrol dirinya untuk beperilaku baik di lapangan, sifat seperti ini tidak
banyak yang disadari oleh banyak pemain yang memiliki tingkat emosi yang
begitu besar sehingga membuat dirinya berlaku kasar di lapangan.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
dengan judul : “Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Sikap Empati
Atlet Pada Cabang Olahraga Sepakbola”.
B. Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis kemukakan dan untuk
mempermudah proses penelitian serta menjaga tidak adanya penyimpangan
pembahasan, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut:
1.

Bagaimana gambaran tingkat Kecerdasan Emosional (EQ) pada atlet
sepakbola di Jawa Barat ?

2.

Bagaimana gambaran rasa empati pada atlet sepakbola di Jawa Barat ?


3.

Bagaimana hubungan antara Kecerdasaan Emosional (EQ) dengan rasa
Empati atlet pada olahraga sepakbola di Jawa Barat ?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah penelitian di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1.

Untuk mengetahui gambaran Kecerdasan Emosional (EQ) pada atlet
sepakbola di Jawa Barat.

2.

Untuk mengetahui gambaran rasa empati pada atlet sepakbola di Jawa
Barat.

Isa Suwanjani, 2015

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN RASA EMPATI ATLET PADA CABANG
OLAHRAGA SEPAKBOLA DI JAWA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

3.

Untuk mengetahui hubungan Kecerdasan Emosional (EQ) dengan rasa
empati pada atlet sepakbola di Jawa Barat.

D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang serta tujuan penelitian, maka manfaat yang
diharapkan oleh penulis melalui penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi masyarakat dan lembaga
olahraga mengenai pengaruh kecerdasan emosional pemain sepak bola
terhadap rasa empati dan motivasi saat pertandingan sepak bola.
b. Diharapkan


dapat

memberikan

sumbangan

yang

berarti

bagi

perkembangan psikologi olahraga, psikologi kepelatihan, dan sebagai
bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai
pengaruh kecerdasan emosional atlet sepak bola terhadap sikap empatinya di
lapangan dan menjadikannya semangat dan diharapkan dapat membentuk
mental yang baik dan sehat kepada setiap pemain sehingga dapat berprestasi.
E. Struktur Organisasi Skripsi

Bab I Pendahuluan yang berisikan: Latar belakang, Masalah
penelitian, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian, Struktur organisasi skripsi.
Bab II Kajian Pustaka yang berisikan: sejarah sepakbola, pengertian
kecerdasan emosional, ciri-ciri dan faktor kecerdasan emosional, aspek-aspek
kecerdasan emosional, pengertian empati, karakteristik dan aspek empati,
hubungan kecerdasan emosional dengan rasa empati.
Bab III Metode Penelitian yang berisikan: Metode penelitian, Desain
penelitian, Populasi, Sampel, Definisi operasional, Instrumen penelitian,
Tempa dan waktu penelitian, Prosedur pengolahan data dan analisis data.

Isa Suwanjani, 2015
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN RASA EMPATI ATLET PADA CABANG
OLAHRAGA SEPAKBOLA DI JAWA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5

Bab IV Hasil Pengolahan Dan Analisis Data yang berisikan: Hasil
Pengolahan Data, Pengujian Analisis, Pengujian Hipotesis, Diskusi
Penemuan.

Bab V Kesimpulan Dan Saran yang berisikan: Kesimpulan, saran.

Isa Suwanjani, 2015
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN RASA EMPATI ATLET PADA CABANG
OLAHRAGA SEPAKBOLA DI JAWA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu