Data PUMP Perikanan Tangkap 2011

Data PUMP Perikanan Tangkap
a) Sumber Dana: Kementerian Kelautan dan Perikanan
b) Tim Teknis: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul.
c) Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan BLM PUMP Perikanan tangkap dilaksanakan sepanjang kurun waktu
2011.
d) Penerima BLM PUMP Perikanan Tangkap adalah Kelompok Usaha Bersama
(KUB) yang terbentuk karena keinginan untuk berkembang dan berada di
wilayah pesisir.
e) Jumlah Bantuan: Enam (6) paket bantuan PUMP, dengan pembagian alokasi
per Kelompok Usaha Bersama (KUB) adalah 100 juta rupiah.
f)

Tujuan
PUMP Perikanan Tangkap bertujuan untuk :
-

Meningkatkan

kemampuan


dan

pendapatan

nelayan

melalui

pengembangan kegiatan usaha nelayan skala kecil di perdesaan sesuai
dengan potensi sumberdaya ikan.
-

Menumbuhkan kewirausahaan nelayan di perdesaan.

-

Meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi nelayan menjadi jejaring atau
mitra lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan.

g) Proses Pemilihan KUB


-

Identifikasi kelompok masyarakat pesisir Kab. Bantul.

-

Seleksi kelompok tersebut yang sanggup memanfaatkan BLM secara
berkelompok.

-

Seleksi kelompok tersebut yang sanggup mengembangkan BLM
sehingga bisa mengalami perkembangan dalam pergulirannya.

-

Seleksi

kelompok


tersebut

yang

sanggup

memberikan

laporan

perkembangan BLM.
Tabel 13. Rencana Usaha Penerima PUMP Perikanan Tangkap.
Rencana Usaha Biaya (RUB)
Kelompok Usaha
Bersama (KUB)
1.

Wukir Samudra


Total

Kapal

Alat
Tangkap

Operasional

Lainnya

100.000.000

51.000.000

48.000.000

-

1.000.000


2.

Mina Tirtohargo

3. Mina Samudro

100.000.000

38.000.000

62.000.000

-

-

100.000.000

-


87.150.000

-

12.850.000

4.

Mina Raharja

100.000.000

52.500.000

43.685.700

3.814.300

-


5.

Pandan Mina Bahtera

100.000.000

48.000.000

52.000.000

-

-

6.

Pandan Arum

100.000.000


-

100.000.000

-

-

h) Hasil :
-

Berkembangnya usaha KUB Perikanan Tangkap.

-

Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan nelayan anggota KUB
penerima BLM.

-


BLM yang diberikan dengan sistem perguliran yang dikelola oleh
masyarakat langsung.