501280884.doc 199.81KB 2015-10-12 00:17:55
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“Laboratorium SDA”: Sarana Edukasi Diversifikasi Pangan Berbasis Bahan
Lokal terkait dengan daya Dukung Lingkungan Dan Manajemen Resiko
Bencana
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
DWI UTAMI PUTRI / 3201413068 / 2013
(Ketua Kelompok)
SETIAWATI / 3401413056/ 2013
(Anggota1)
SUSETYA WICAKSONO S/3201413112/2013 (Anggota 2)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
HALAMAN PENGESAHAN
PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Judul Kegiatan : “Laboratorium SDA”: Sarana Edukasi Diversifikasi Pangan
Berbasis Bahan Lokal terkait dengan daya Dukung Lingkungan Dan Manajemen
Resiko Bencana
2. Bidang Kegiatan : PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.Nama Lengkap : Dwi Utami Putri
b.NIM : 3201413068
c.Jurusan : Geografi
d.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang
e.Alamat Rumah dan No Tel./HP : Dsn, Gedangan-Boja RT 04/ RW 06, Boja
Kendal
f. Alamat email :[email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp ...............
b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp ...............
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
ii
Semarang, 25 Agustus 2015
Menyetujui
Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa
(__________________________) (_________________________)
NIP/NIK. NIM.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Dosen Pendamping
Direktur Politeknik/
Ketua Sekolah Tinggi,
(__________________________) (_________________________)
NIP/NIK. NIDN.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....
i
HALAMAN PENGESAHAN...
ii
DAFTAR ISI...........................
iii
RINGKASAN.........................
iv
BAB 1 .................................
1-3
BAB II .................................
4-5
BAB III...................................
6-7
BAB IV ...............................
8-16
LAMPIRAN........................
17-25
RINGKASAN
PKM pengabdian kepada masyarakat
di Desa Boja Kabupaten Kendal ini bertujuan
untuk :
1.Memberikan pemahaman tentang sumber daya alam yang ada di Kecamatan
Boja Kabupaten Kendal.
2. Memberikan pemahaman tentang adanya hubungan daya dukung lingkungan
dengan manajemen resiko bencana di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.
Dengan menggunakan beberapa metode pendekatan berikut:
a. Melakukan analisis sumberdaya dan IPTEK.
b. Melakukan analisis sinergitas kebijakan.
c. Melakukan analisis homogenitas aktivitas.
d. Melakukan analisis kesesuaian lahan.
e. Melakukan analisis daya dukung lingkungan dan
manajemen resiko.
f. Melakukan analisis sistem transportasi (Origin
Destination).
Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan PKM Pengabdian Masyarakat ini yaitu
terbentuknya komunitas peduli lingkungan terkait dengan cara pemanfaatan
sumber daya alam yang ada di Desa Boja Kabupaten Boja. Hal ini diharapkan
mampu menambah ilmu pengetahuan masyarakat di Desa Boja Kabupaten
Kendal.
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Otonomi daerah mengharuskan setiap daerah untuk menggali segenap
potensi yang dimilikinya dalam upaya meningkatkan pembangunan di daerah
yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Terkait dengan
pembangunan, permasalahan prioritas seringkali menjadi salah satu permasalahan
bagi pemerintah daerah dalam merencanakan pembangunannya. Selain itu, pada
sisi lain di era globalisasi dan persaingan ekonomi global, peningkatan daya saing
daerah menjadi krusial, mengingat keberhasilan (kelangsungan hidup) komunitas
ditentukan oleh kemampuannya beradaptasi terhadap perubahan yang cepat dan
meningkatnya
kompetisi
pasar.
Oleh
karena
itu,
setiap
daerah
perlu
mengidentifikasi dan menganalisis potensi wilayah terutama berbasis keunggulan
lokal. Identifikasi potensi wilayah merupakan aktivitas mengenal, memahami dan
merinci secara keseluruhan potensi (SDA & SDM) yang dimiliki wilayah baik
yang telah dimobilisir maupun yang belum dimobilisir yang dapat mendukung
upaya meningkatkan kesejahteraan penduduk di wilayah yang bersangkutan dan
atau wilayah lain. Bagaimana suatu daerah melakukan penggalian atas sumbersumber daya yang dimilikinya, sehingga daerah tersebut memiliki kemampuan
untuk menjadi unggul. Dengan menggunakan beberapa metode pendekatan
berikut:
a. Melakukan analisis sumberdaya dan IPTEK.
b. Melakukan analisis sinergitas kebijakan.
c. Melakukan analisis homogenitas aktivitas.
d. Melakukan analisis kesesuaian lahan.
e. Melakukan analisis daya dukung lingkungan dan
manajemen resiko.
f. Melakukan analisis sistem transportasi (Origin
Destination).
Kecamatan Boja yang memiliki luas
wilayah 64.11 km2 atau sebesar 6.39%
wilayah
Kabupaten
Kendal
secara
administratif. Kecamatan Boja Kabupaten
Kendal terdiri dari 18 desa. Penggunaan
terbesar tanah adalah untuk tanah pekarangan
dan tanah sawah, masing-masing 31.84% dan
30.31%. Kecamatan Boja juga masih memiliki
tanah tegalan yang cukup luas, 25.01%
wilayah kecamatan. Tidak ada tanah yang
digunakan untuk pengembangan tambak dan
kolam. Jumlah penduduk Kecamatan Boja
pada tahun 2007 sebanyak 64.252 jiwa,
meningkat menjadi 67.410 jiwa pada tahun
2008 dan mengalami penurunan pada tahun
2009
menjadi
67.347
jiwa.
Selanjutnya
meningkat lagi pada tahun 2010 dan 2011
menjadi 71,338 dan 71,417. Jumlah penduduk
laki-laki dengan perempuan cukup berimbang
dengan penduduk perempuan cenderung lebih
banyak.
Mayoritas penduduk berumur 10 tahun
ke atas bekerja disektor pertanian. Dari seluruh
buruh pada berbagai lapangan usaha, sekitar
60%
adalah
buruh
disektor
pertanian.
Sementara itu, dari seluruh pengusaha pada
seluruh lapangan usaha sekitar 37% adalah
pengusaha di sektor pertanian. Atau, sekitar
51.29%
tenaga
kerja
bekerja
di
sektor
pertanian yang terdiri dari 68.07% pengusana
dan 44.53% sebagai buruh
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui potensi
sumber daya alam apa sajakah yang ada dikecamatan Boja kabupaten Kendal
terkait dengan daya dukung lingkungan dan manajemen resiko bencananya
1.3 Tujuan
Tujuan yang akan dicapai setelah dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk
mengetahui bagaimana program yang dapat dilakukan untuk mengkaji potensi
sumber daya alam yang ada di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal dan
menganalisis daya dukung lingkungan kaitannya dengan manajemen resiko
bencana di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.
Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan PKM Pengabdian Masyarakat ini yaitu
terbentuknya komunitas peduli lingkungan terkait dengan cara pemanfaatan
sumber daya alam yang ada di Desa Boja Kabupaten Boja. Hal ini diharapkan
mampu menambah ilmu pengetahuan masyarakat di Desa Boja Kabupaten
Kendal.
1.1.Kegunaan Program
Manfaat yang diharapkan dari terlaksanakanya program ini adalah:
a. Bagi Pelaksana
Sebagai sarana menyalurkan bantuan kemanusian berupa benih-benih
tanaman kepada para petani atau warga.
Memberikan pemahaman tentang sumber daya alam yang ada di
Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.
Memberikan pemahaman tentang adanya hubungan daya dukung
lingkungan dengan manajemen resiko bencana di Kecamatan Boja
Kabupaten Kendal.
b. Bagi Terlaksana
Sebagai wadah untuk petani dan warga dalam berdiskusi atau saling
bertukar pikiran mengenai hasil sumber daya alam yang diperolejh setiap
petani atau warga.
Sebagai sarana untuk menjaga lingkungan agar tetap asri sehingga tidak
terjadi bencana alam terkait dengan pemanfaatan sumber daya alam di
Desa Boja Kabupaten Kendal
1.Memberikan pemahaman tentang sumber daya alam Memberikan pemahaman
tentang adanya hubungan daya dukung lingkungan dengan manajemen resiko
bencana di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT
A. Potensi Sumber Daya Alam yang Ada Di Desa Boja
Analisis Deskriptif
a. Tanaman Pangan; berbagai jenis tanaman pangan yang dikembangkan di
wilayah kecamatan Boja antara lain padi yang meliputi padi sawah dan padi gogo,
jagung, ubi kayu, ubi jalar dan kacang tanah. Menurut informasi narasumber, di
Kecamatan Boja juga memiliki potensi produsi Krai (Timun Kuning) dan Cabe
merah panjang. Kecamatan Boja merupakan basis produksi tanaman pangan padi
(padi sawah) dan ubi jalar. Sementara itu, desa-desa yang dapat digunakan sebagai
basis pengembangan adalah desa Kaligading, Salamsari, Blimbing, Bebengan,
Boja, Campurejo, Tampingan, Kliris, Pisigitan, Leban dan Banjarejo. Sementara
itu, desa Purwogondo, Kaligading, Salamsari, Tampingan, Ngabean Puguh dan
Banjarejo merupakan produk basis untuk Ubi Jalar.
b. Tanaman Perkebunan; sumberdaya hayati tanaman perkebunan di Kecamatan
Boja meliputi kelapa, cengkeh, kopi dan kapulogo. Kelapa merupakan
sumberdaya hayati yang ada pada semua desa secara merata. Dalam hal potensi
perkebunan, fenomena saat ini adalah adalah peralihan ladang jagung ke Tebu.
c. Peternakan; Kambing, domba, sapi biasa, sapi perah dan kuda merupakan
beberapa ernak besar yang ada di Kecamatan Boja. Populasi kambing mencapai
lebih dari 60% populasi ternak besar. Pada urutan berikutnya adalah sapi besar
dengan besar popupasi sekitar 14% populasi ternak. Hasil peternakaan berupa
telor yang banyak terdapat di Kecamatan Boja adalah telor ayam ras yang
mencapai kisaran 99% jumlah Telor di Kecamatan. Dalam wilayah Kabupaten
Kendal, ayam buras merupakan ternak basis. Kondisi demikian sejalan dengan
banyaknya populasi ayam ras petelor yang mencapai kisaran 80% populasi
unggas. Kambing juga merupakan basis di Kecamatan Boja. Selain Kambing,
kecamatan Boja juga merupakan basis untuk domba. Berdasarkan hasil
perhitungan LQ, ternak kambing merupakan produksi basis di desa Kaligading.
Blimbing, Bebengan, Meteseh, Trisobo, Karangmanggis, Medono dan Banjarrejo.
Analisis Location Quotient (LQ)
1) Tanaman Pangan: Kecamatan Boja merupakan basis produksi tanaman pangan
padi (padi sawah) dan ubi jalar. Sementara itu, desa-desa yang dapat digunakan
sebagai basis pengembangan adalah desa Kaligading, Salamsari, Blimbing,
Bebengan, Boja, Campurejo, Tampingan, Kliris, Pisigitan, Leban dan Banjarejo.
Sementara itu, desa Purwogondo, Kaligading, Salamsari, Tampingan, Ngabean
Puguh dan Banjarejo merupakan produk basis untuk Ubi Jalar. Selain tanaman
pangan, Kecamatan Boja memiliki potensi tanaman perkebunan yang sudah cukup
terkenal yaitu durian dan kopi.
Analisis Kesesuaian Lahan
Potensi-potensi yang ada di Kecamatan
Boja pada dasarnya masih dikelola secara
subsisten.
Dalam
survei
lapangan
yang
dilakukan terungkap bahwa dalam mengelola
potensi masyarakat belum berpikir bisnis atau
komersial, tetapi lebih menekankan pada
kecukupan pemenuhan kebutuhan keluarga.
Teknologi yang digunakan adalah teknologi
sederhana. Kondisi demikian dapat dikaitkan
dengan tingkat pendidikan masyarakat yang
relatif
rendah
serta
kecenderungan
sifat
penduduk desa yang menerima kondisi apa
adanya. Dengan melihat potensi pertanian
tanaman pangan dan populasi ternak besar
yang berada diwilayah kecamatan Boja dapat
dilihat bahwa pertanian tanaman pangan padi
sawah dapat dikembangkan menjadi tanaman
padi
sawah
organik.
Selain
itu,
perlu
dikembangkankan berbagai macam produk
yang berbasis sumberdaya yang ada
sebagai produk yang mendukung pengembangan pariwisata. Sebagai contoh
adalah pengembangan sentra durian. Pemerintah dapat berusaha mengupayakan
agar durian dapat diproduksi sepanjang tahun dan merupakan produk kas
Kecamatan Boja.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Nama Program
Ide programnya yaitu “HIJAU DESAKU, SUBUR LAHANKU ”. Disini kami akan
memberikan pemahaman mengenai bagaimana pentingnya lingkungan alam di
Kecamatan Boja Kabupaten Kendal, terkait dengan bagaimana proses
pemanfaatan lahan terhadap Sumber Daya Alam yang dapat diambil.
B. Program Intervensi
1.Analisis daya dukung lingkungan dan manajemen resiko Kecamatan Boja
Terkait
dengan
daya
dukung
lingkungan, secara fisik Kecamatan Boja yang
dekat dengan kota Semarang didukung dengan
kondisi jalan darat yang cukup baik. Daya
dukung
lingkungan
non
fisik
adalah
keterbukaan masyarakat dan keramahtamahan
masyarakat. Namun demikian, sebagaimana
juga telah disebutkan dalam RPJP Kabupaten
Kendal 2010 -2025, beberapa permasalahan
yang dihadapi terkait dengan daya dukung
lingkungan
memperoleh
antara
lain
keuntungan
keinginan
untuk
ekonomi
jangka
pendek seringkali menimbulkan keinginan
untuk mengeksploitasi sumber daya alam
secara
berlebihan
sehingga
menurunkan
kualitas dan kuantitas sumber daya alam dan
lingkungan hidup, serta memperbesar risiko
timbulnya korban akibat bencana alam. Selain
itu, sering terjadi konflik pemanfaatan ruang
antarsektor,
contohnya
konflik
antara
kehutanan dan pertambangan, perindustrian
dan pertanian. Beberapa penyebab utama
terjadinya permasalahan tersebut adalah :
a) belum tepatnya kompetensi sumber daya manusia dalam bidang pengelolaan
b) penataan ruang;
c) rendahnya kualitas dari rencana tata ruang;
d) belum diacunya peraturan perundang – perundangan penataan ruang sebagai
payung kebijakan pemanfaatan ruang bagi semua sektor; dan
e) lemahnya penerapan hukum berkenaan dengan pemanfaatan ruang dan
penegakan hukum terhadap pelanggaran berkenaan dengan pemanfaatan ruang.
Sebagai catatan, terdapat kemungkinan
risiko yang dihadapi dalam pengembangan
wilayah yakni resistensi masyarakat untuk
tetap
berpikir
subsisten.
Hal
demikian
disebabkan karena adanya tekanan kebutuhan
hidup sehari-hari. Risiko sosial yang akan
terjadi ketika suatu wilayah dikembangkan
adalah
adanya
perubahan
pola
perilaku
masyarakat, khususnya pada masyarakat yang
berada
disekitar
pengembangan
obyek
pariwisata.
2. Upaya meningkatkan sumber daya alam yang ada di Kecamatan Boja
Kabupaten Kendal.
Jadi pada bagian ini kami akan menjelaskan mengenai upaya
meningkatkan sumber daya alam yang ada di kecamatan
boja Kabupaten Kendal
1. Peningkatan bidang pertanian dan perkebunan
-Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan
-Pemanfaatan perkarangan untuk pengembangan pangan
-Pemantauan dan analisis akses pangan masyarakat
-Pemantauan dan analisis akses harga pangan pokok
-Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian
-Pengembangan intensifikasi tanaman padi, palawija
-Pengembangan diverisifikasi tanaman
-Pengembangan lumbung pangan desa
-Pengembangan model distribusi pangan yang efisien
-Pengembangan pembenihan dan perbibitan
-Pengembangan sistem informasi pasar
-Koordinasi perumusan kebijakan pertanahan dan infrastruktur pertanian
-Penelitian dan pengembangan sumber daya pertanian
2. Program peningktan penerapan teknologi pertanian dan perkebunan
-Penelitian dan pengembangan teknologi pertanian atau perkebunan tepat guna.
-Pengadaan sarana dan prasaran teknologi pertanian atau perkebunan tepat guna.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggran Biaya
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
JENIS PENGELUARAN
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Pembiayaan ahli, bibit tanaman
Lain-lain
JUMLAH
BIAYA (Rp)
3.200.000,00
300.000,00
2.500.000,00
4.000.000,00
500.000,00
11.700.000,00
2. Jadwal Kegiatan
1.
Persiapan
Bulan
1
2
√
.
Survei Kondisi
√
3.
Sekitar Masyarakat
Perizinan kepala
√
4.
kecamatan
Sosialisasi kepada
√
masyarakat
3
√
4
5
5.
Penjadwalan kegiatan bersama
√
6.
warga
Menyiapkan tempat
√
7.
Melaksanakan program
√
8.
√
Meakukan pendekatan terhadap
4.
warga
Evaluasi
5.
Penyusunan Laporan
√
√
√
√
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 3.1. Biodata Ketua, Anggota, Dan Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri Ketua
1
2
3
4
5
6
7
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
Dwi Utami Putri
P
Pendidikan Geografi/ fakultas ilmu sosial
3201413068
Kendal, 12 Juli 1995
[email protected]
08562859244
B. Riwayat Pendidikan
SD
SDN 3 Boja
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
2001-2007
SMP
SMA
SMP Negeri 1 SMA Negeri 1
Boja
Boja
2007-2010
2010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
Semarang, 25 Agustus 2015
Pengusul,
( Dwi Utami Putri )
A. Identitas Diri Anggota 1
1
2
3
4
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
Setiawati
P
Pendidikan Sosiologi dan Antropologi/
NIM
fakultas ilmu sosial
3401413056
5
6
7
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
Kendal, 19 september 1995
[email protected]
085727542366
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SDN1
SMP
SMA
SMP NEGERI 1 SMA NEGERI 1
Kaligading
LIMBANGAN
2001-2007
2007-2010
BOJA
IPS
2010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
Semarang, 25 Agustus 2015
Pengusul,
( Setiawati)
A. Identitas Diri Anggota 2
1
2
3
4
5
6
7
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
Susetya wicaksono satwika
L
Pendidikan Geografi/ Fakultas
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
Sosial
3201413112
Pekalongan 6 september 1994
[email protected]
085712137037
Ilmu
B. Riwayat Pendidikan
SD
Sd N Kauman
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
2001-2007
SMP
Smp negeri 1
SMA
SMA Negeri
wiradesa
Wiradesa
2007-2010
2010-2013
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
Semarang, 25 Agustus 2015
Pengusul,
(Susetya Wicaksono Satwika)
BIODATA DOSEN PEMBIMBING
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Nama
NIDN
Golongan
Alamat
No Tel./HP
Jabatan
Fakultas/jurusan
Perguruan Tinggi
Waktu untuk kegiatan PKM
:
:
:
:
:
:
:
: Universitas Negeri Semarang
: 5 bulan
Semarang, 25 Agustus 2015
Dosen Pembimbing
Lampiran 3.2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Peralatan penunjang
Material
Justifikasi
Pemakaian
Sewa kamera
Sosialisasi
Sewa Laptop
Sosialisasi
Sewa Printer
Sewa Sound
Kuantitas
1
1
1
1
System
Sewa
Kegiatan
panggung 2x
Bantal duduk
Tikar
pelaksanaan
pelaksanaan
12
Untuk menunjang 1 lusin
Harga Satuan
(Rp)
90.000
80.000
80.000
1.500.000
3.000.000
360.000
960.000
tempat kegiatan
Blok Note
HVS
Pulpen
Konsumsi
Konsumsi warga
80.000
25.000
45.000
1.000.000
Kegiatan
Realisasi
Terlaksanakannya
2.180.000
program kerja
SUBTOTAL
20
1 rim
3lusin
program kerja
3. Bahan Habis Pakai
Rp.10.600.000
Keterang
an
Justifikasi
Material
Kertas
Pemakaian
Pembuatan
Undangan
proposal
Mengundang
Kuantitas
Harga Satuan
2 jilid
(Rp)
@ 25.000,00
100
@ 200,00
Keterangan
masyarakat dan
remaja
Membeli tinta
2
Untuk membuat 3
Tinta Printer
Pembuatan
laporan akhir
@ 100.000,00
@10.000,00
laporan akhir
SUBTOTAL Rp. 300.000
4. Perjalanan
Material
Semarang
Justifikasi
Perjalanan
– Perizinan
Kuantitas
Harga Satuan
3
(Rp)
@ 8.000
Pelaksanaan
4x4 orang
@ 200.000
kegiatan
Evaluasi
2
@100.000
Keterangan
Boja
SUBTOTAL Rp. 1.124.000
5. Lain-lain
Material
Plakat
Justifikasi
Pemakaian
Kenang-
Kuantitas
Harga Satuan
2
(Rp)
@120.000
125
@5.000
kenangan untuk
Pin
kepala Desa
Kenangkenangan untuk
Keterangan
warga
SUBTOTAL Rp. 500.000
Lampiran
3.4
Susunan
Organisasi
Tim
Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
1
Nama /
Ilmu
Sosial
Geografi
Sosial
&
Susetya
Antropologi
Pendidikan
wicaksono
Geografi
satwika/320
1413112
AlokasiWaktu
Uraian Tugas
(jam/minggu)
Survei,
Mengumpulkan
3201413068
Setiawati/
Pendidikan
3401413056 Sosiologi
3
Bidang
NIM
Studi
Dwi Utami Pendidikan
Putri/
2
Program
warga, Evaluasi.
Mensosialisasikan, Evaluasi
Sosial
Mengurusi
perizinan,
Evaluasi.
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
KEMENTIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: [email protected] Telp/Fax: (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA
PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Dwi Utami Putri
NIM
: 32-1413068
Program Studi
: Pendidikan Geografi
Fakultas
: Ilmu Sosial
Dengan ini menyatakan bahwa usulan (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya dengan
judul:
““Laboratorium SDA”: Sarana Edukasi Diversifikasi Pangan
Berbasis Bahan Lokal terkait dengan daya Dukung Lingkungan Dan
Manajemen Resiko Bencana”.
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian
yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.
Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI
MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Yang bertandatangan di bawah ini,
Nama
: Dwi Utami Putri
Pempinan Mitra Usaha
: Nurhadi
Alamat
: Kantor Kelurahan Boja-Kendal
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana
Kegiatan Program reativitas Mahasiswa ““Laboratorium SDA”: Sarana Edukasi
Diversifikasi Pangan Berbasis Bahan Lokal terkait dengan daya Dukung
Lingkungan Dan Manajemen Resiko Bencana”.
Nama Ketua Tim Pengusul
: Dwi Utami Putri
Nomor Induk Mahasiswa
: 3201413068
Program Studi
: Pendidikan Geografi
Nama Dosen Pembimbing
:
Perguruan Tinggi
: Universitas Negeri Semarang
Guna menerapkan dan/atau mengembangkan pengetahuan di Desa Boja.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan
usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Semarang, 25 Agustus 2015
Yang menyatakan,
Dwi Utami Putri
Lampiran 6 Denah Detail Lokasi Mitra Kerja.
“Laboratorium SDA”: Sarana Edukasi Diversifikasi Pangan Berbasis Bahan
Lokal terkait dengan daya Dukung Lingkungan Dan Manajemen Resiko
Bencana
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
DWI UTAMI PUTRI / 3201413068 / 2013
(Ketua Kelompok)
SETIAWATI / 3401413056/ 2013
(Anggota1)
SUSETYA WICAKSONO S/3201413112/2013 (Anggota 2)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
HALAMAN PENGESAHAN
PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Judul Kegiatan : “Laboratorium SDA”: Sarana Edukasi Diversifikasi Pangan
Berbasis Bahan Lokal terkait dengan daya Dukung Lingkungan Dan Manajemen
Resiko Bencana
2. Bidang Kegiatan : PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.Nama Lengkap : Dwi Utami Putri
b.NIM : 3201413068
c.Jurusan : Geografi
d.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang
e.Alamat Rumah dan No Tel./HP : Dsn, Gedangan-Boja RT 04/ RW 06, Boja
Kendal
f. Alamat email :[email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp ...............
b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp ...............
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
ii
Semarang, 25 Agustus 2015
Menyetujui
Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa
(__________________________) (_________________________)
NIP/NIK. NIM.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Dosen Pendamping
Direktur Politeknik/
Ketua Sekolah Tinggi,
(__________________________) (_________________________)
NIP/NIK. NIDN.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....
i
HALAMAN PENGESAHAN...
ii
DAFTAR ISI...........................
iii
RINGKASAN.........................
iv
BAB 1 .................................
1-3
BAB II .................................
4-5
BAB III...................................
6-7
BAB IV ...............................
8-16
LAMPIRAN........................
17-25
RINGKASAN
PKM pengabdian kepada masyarakat
di Desa Boja Kabupaten Kendal ini bertujuan
untuk :
1.Memberikan pemahaman tentang sumber daya alam yang ada di Kecamatan
Boja Kabupaten Kendal.
2. Memberikan pemahaman tentang adanya hubungan daya dukung lingkungan
dengan manajemen resiko bencana di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.
Dengan menggunakan beberapa metode pendekatan berikut:
a. Melakukan analisis sumberdaya dan IPTEK.
b. Melakukan analisis sinergitas kebijakan.
c. Melakukan analisis homogenitas aktivitas.
d. Melakukan analisis kesesuaian lahan.
e. Melakukan analisis daya dukung lingkungan dan
manajemen resiko.
f. Melakukan analisis sistem transportasi (Origin
Destination).
Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan PKM Pengabdian Masyarakat ini yaitu
terbentuknya komunitas peduli lingkungan terkait dengan cara pemanfaatan
sumber daya alam yang ada di Desa Boja Kabupaten Boja. Hal ini diharapkan
mampu menambah ilmu pengetahuan masyarakat di Desa Boja Kabupaten
Kendal.
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Otonomi daerah mengharuskan setiap daerah untuk menggali segenap
potensi yang dimilikinya dalam upaya meningkatkan pembangunan di daerah
yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Terkait dengan
pembangunan, permasalahan prioritas seringkali menjadi salah satu permasalahan
bagi pemerintah daerah dalam merencanakan pembangunannya. Selain itu, pada
sisi lain di era globalisasi dan persaingan ekonomi global, peningkatan daya saing
daerah menjadi krusial, mengingat keberhasilan (kelangsungan hidup) komunitas
ditentukan oleh kemampuannya beradaptasi terhadap perubahan yang cepat dan
meningkatnya
kompetisi
pasar.
Oleh
karena
itu,
setiap
daerah
perlu
mengidentifikasi dan menganalisis potensi wilayah terutama berbasis keunggulan
lokal. Identifikasi potensi wilayah merupakan aktivitas mengenal, memahami dan
merinci secara keseluruhan potensi (SDA & SDM) yang dimiliki wilayah baik
yang telah dimobilisir maupun yang belum dimobilisir yang dapat mendukung
upaya meningkatkan kesejahteraan penduduk di wilayah yang bersangkutan dan
atau wilayah lain. Bagaimana suatu daerah melakukan penggalian atas sumbersumber daya yang dimilikinya, sehingga daerah tersebut memiliki kemampuan
untuk menjadi unggul. Dengan menggunakan beberapa metode pendekatan
berikut:
a. Melakukan analisis sumberdaya dan IPTEK.
b. Melakukan analisis sinergitas kebijakan.
c. Melakukan analisis homogenitas aktivitas.
d. Melakukan analisis kesesuaian lahan.
e. Melakukan analisis daya dukung lingkungan dan
manajemen resiko.
f. Melakukan analisis sistem transportasi (Origin
Destination).
Kecamatan Boja yang memiliki luas
wilayah 64.11 km2 atau sebesar 6.39%
wilayah
Kabupaten
Kendal
secara
administratif. Kecamatan Boja Kabupaten
Kendal terdiri dari 18 desa. Penggunaan
terbesar tanah adalah untuk tanah pekarangan
dan tanah sawah, masing-masing 31.84% dan
30.31%. Kecamatan Boja juga masih memiliki
tanah tegalan yang cukup luas, 25.01%
wilayah kecamatan. Tidak ada tanah yang
digunakan untuk pengembangan tambak dan
kolam. Jumlah penduduk Kecamatan Boja
pada tahun 2007 sebanyak 64.252 jiwa,
meningkat menjadi 67.410 jiwa pada tahun
2008 dan mengalami penurunan pada tahun
2009
menjadi
67.347
jiwa.
Selanjutnya
meningkat lagi pada tahun 2010 dan 2011
menjadi 71,338 dan 71,417. Jumlah penduduk
laki-laki dengan perempuan cukup berimbang
dengan penduduk perempuan cenderung lebih
banyak.
Mayoritas penduduk berumur 10 tahun
ke atas bekerja disektor pertanian. Dari seluruh
buruh pada berbagai lapangan usaha, sekitar
60%
adalah
buruh
disektor
pertanian.
Sementara itu, dari seluruh pengusaha pada
seluruh lapangan usaha sekitar 37% adalah
pengusaha di sektor pertanian. Atau, sekitar
51.29%
tenaga
kerja
bekerja
di
sektor
pertanian yang terdiri dari 68.07% pengusana
dan 44.53% sebagai buruh
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui potensi
sumber daya alam apa sajakah yang ada dikecamatan Boja kabupaten Kendal
terkait dengan daya dukung lingkungan dan manajemen resiko bencananya
1.3 Tujuan
Tujuan yang akan dicapai setelah dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk
mengetahui bagaimana program yang dapat dilakukan untuk mengkaji potensi
sumber daya alam yang ada di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal dan
menganalisis daya dukung lingkungan kaitannya dengan manajemen resiko
bencana di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.
Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan PKM Pengabdian Masyarakat ini yaitu
terbentuknya komunitas peduli lingkungan terkait dengan cara pemanfaatan
sumber daya alam yang ada di Desa Boja Kabupaten Boja. Hal ini diharapkan
mampu menambah ilmu pengetahuan masyarakat di Desa Boja Kabupaten
Kendal.
1.1.Kegunaan Program
Manfaat yang diharapkan dari terlaksanakanya program ini adalah:
a. Bagi Pelaksana
Sebagai sarana menyalurkan bantuan kemanusian berupa benih-benih
tanaman kepada para petani atau warga.
Memberikan pemahaman tentang sumber daya alam yang ada di
Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.
Memberikan pemahaman tentang adanya hubungan daya dukung
lingkungan dengan manajemen resiko bencana di Kecamatan Boja
Kabupaten Kendal.
b. Bagi Terlaksana
Sebagai wadah untuk petani dan warga dalam berdiskusi atau saling
bertukar pikiran mengenai hasil sumber daya alam yang diperolejh setiap
petani atau warga.
Sebagai sarana untuk menjaga lingkungan agar tetap asri sehingga tidak
terjadi bencana alam terkait dengan pemanfaatan sumber daya alam di
Desa Boja Kabupaten Kendal
1.Memberikan pemahaman tentang sumber daya alam Memberikan pemahaman
tentang adanya hubungan daya dukung lingkungan dengan manajemen resiko
bencana di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT
A. Potensi Sumber Daya Alam yang Ada Di Desa Boja
Analisis Deskriptif
a. Tanaman Pangan; berbagai jenis tanaman pangan yang dikembangkan di
wilayah kecamatan Boja antara lain padi yang meliputi padi sawah dan padi gogo,
jagung, ubi kayu, ubi jalar dan kacang tanah. Menurut informasi narasumber, di
Kecamatan Boja juga memiliki potensi produsi Krai (Timun Kuning) dan Cabe
merah panjang. Kecamatan Boja merupakan basis produksi tanaman pangan padi
(padi sawah) dan ubi jalar. Sementara itu, desa-desa yang dapat digunakan sebagai
basis pengembangan adalah desa Kaligading, Salamsari, Blimbing, Bebengan,
Boja, Campurejo, Tampingan, Kliris, Pisigitan, Leban dan Banjarejo. Sementara
itu, desa Purwogondo, Kaligading, Salamsari, Tampingan, Ngabean Puguh dan
Banjarejo merupakan produk basis untuk Ubi Jalar.
b. Tanaman Perkebunan; sumberdaya hayati tanaman perkebunan di Kecamatan
Boja meliputi kelapa, cengkeh, kopi dan kapulogo. Kelapa merupakan
sumberdaya hayati yang ada pada semua desa secara merata. Dalam hal potensi
perkebunan, fenomena saat ini adalah adalah peralihan ladang jagung ke Tebu.
c. Peternakan; Kambing, domba, sapi biasa, sapi perah dan kuda merupakan
beberapa ernak besar yang ada di Kecamatan Boja. Populasi kambing mencapai
lebih dari 60% populasi ternak besar. Pada urutan berikutnya adalah sapi besar
dengan besar popupasi sekitar 14% populasi ternak. Hasil peternakaan berupa
telor yang banyak terdapat di Kecamatan Boja adalah telor ayam ras yang
mencapai kisaran 99% jumlah Telor di Kecamatan. Dalam wilayah Kabupaten
Kendal, ayam buras merupakan ternak basis. Kondisi demikian sejalan dengan
banyaknya populasi ayam ras petelor yang mencapai kisaran 80% populasi
unggas. Kambing juga merupakan basis di Kecamatan Boja. Selain Kambing,
kecamatan Boja juga merupakan basis untuk domba. Berdasarkan hasil
perhitungan LQ, ternak kambing merupakan produksi basis di desa Kaligading.
Blimbing, Bebengan, Meteseh, Trisobo, Karangmanggis, Medono dan Banjarrejo.
Analisis Location Quotient (LQ)
1) Tanaman Pangan: Kecamatan Boja merupakan basis produksi tanaman pangan
padi (padi sawah) dan ubi jalar. Sementara itu, desa-desa yang dapat digunakan
sebagai basis pengembangan adalah desa Kaligading, Salamsari, Blimbing,
Bebengan, Boja, Campurejo, Tampingan, Kliris, Pisigitan, Leban dan Banjarejo.
Sementara itu, desa Purwogondo, Kaligading, Salamsari, Tampingan, Ngabean
Puguh dan Banjarejo merupakan produk basis untuk Ubi Jalar. Selain tanaman
pangan, Kecamatan Boja memiliki potensi tanaman perkebunan yang sudah cukup
terkenal yaitu durian dan kopi.
Analisis Kesesuaian Lahan
Potensi-potensi yang ada di Kecamatan
Boja pada dasarnya masih dikelola secara
subsisten.
Dalam
survei
lapangan
yang
dilakukan terungkap bahwa dalam mengelola
potensi masyarakat belum berpikir bisnis atau
komersial, tetapi lebih menekankan pada
kecukupan pemenuhan kebutuhan keluarga.
Teknologi yang digunakan adalah teknologi
sederhana. Kondisi demikian dapat dikaitkan
dengan tingkat pendidikan masyarakat yang
relatif
rendah
serta
kecenderungan
sifat
penduduk desa yang menerima kondisi apa
adanya. Dengan melihat potensi pertanian
tanaman pangan dan populasi ternak besar
yang berada diwilayah kecamatan Boja dapat
dilihat bahwa pertanian tanaman pangan padi
sawah dapat dikembangkan menjadi tanaman
padi
sawah
organik.
Selain
itu,
perlu
dikembangkankan berbagai macam produk
yang berbasis sumberdaya yang ada
sebagai produk yang mendukung pengembangan pariwisata. Sebagai contoh
adalah pengembangan sentra durian. Pemerintah dapat berusaha mengupayakan
agar durian dapat diproduksi sepanjang tahun dan merupakan produk kas
Kecamatan Boja.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Nama Program
Ide programnya yaitu “HIJAU DESAKU, SUBUR LAHANKU ”. Disini kami akan
memberikan pemahaman mengenai bagaimana pentingnya lingkungan alam di
Kecamatan Boja Kabupaten Kendal, terkait dengan bagaimana proses
pemanfaatan lahan terhadap Sumber Daya Alam yang dapat diambil.
B. Program Intervensi
1.Analisis daya dukung lingkungan dan manajemen resiko Kecamatan Boja
Terkait
dengan
daya
dukung
lingkungan, secara fisik Kecamatan Boja yang
dekat dengan kota Semarang didukung dengan
kondisi jalan darat yang cukup baik. Daya
dukung
lingkungan
non
fisik
adalah
keterbukaan masyarakat dan keramahtamahan
masyarakat. Namun demikian, sebagaimana
juga telah disebutkan dalam RPJP Kabupaten
Kendal 2010 -2025, beberapa permasalahan
yang dihadapi terkait dengan daya dukung
lingkungan
memperoleh
antara
lain
keuntungan
keinginan
untuk
ekonomi
jangka
pendek seringkali menimbulkan keinginan
untuk mengeksploitasi sumber daya alam
secara
berlebihan
sehingga
menurunkan
kualitas dan kuantitas sumber daya alam dan
lingkungan hidup, serta memperbesar risiko
timbulnya korban akibat bencana alam. Selain
itu, sering terjadi konflik pemanfaatan ruang
antarsektor,
contohnya
konflik
antara
kehutanan dan pertambangan, perindustrian
dan pertanian. Beberapa penyebab utama
terjadinya permasalahan tersebut adalah :
a) belum tepatnya kompetensi sumber daya manusia dalam bidang pengelolaan
b) penataan ruang;
c) rendahnya kualitas dari rencana tata ruang;
d) belum diacunya peraturan perundang – perundangan penataan ruang sebagai
payung kebijakan pemanfaatan ruang bagi semua sektor; dan
e) lemahnya penerapan hukum berkenaan dengan pemanfaatan ruang dan
penegakan hukum terhadap pelanggaran berkenaan dengan pemanfaatan ruang.
Sebagai catatan, terdapat kemungkinan
risiko yang dihadapi dalam pengembangan
wilayah yakni resistensi masyarakat untuk
tetap
berpikir
subsisten.
Hal
demikian
disebabkan karena adanya tekanan kebutuhan
hidup sehari-hari. Risiko sosial yang akan
terjadi ketika suatu wilayah dikembangkan
adalah
adanya
perubahan
pola
perilaku
masyarakat, khususnya pada masyarakat yang
berada
disekitar
pengembangan
obyek
pariwisata.
2. Upaya meningkatkan sumber daya alam yang ada di Kecamatan Boja
Kabupaten Kendal.
Jadi pada bagian ini kami akan menjelaskan mengenai upaya
meningkatkan sumber daya alam yang ada di kecamatan
boja Kabupaten Kendal
1. Peningkatan bidang pertanian dan perkebunan
-Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan
-Pemanfaatan perkarangan untuk pengembangan pangan
-Pemantauan dan analisis akses pangan masyarakat
-Pemantauan dan analisis akses harga pangan pokok
-Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian
-Pengembangan intensifikasi tanaman padi, palawija
-Pengembangan diverisifikasi tanaman
-Pengembangan lumbung pangan desa
-Pengembangan model distribusi pangan yang efisien
-Pengembangan pembenihan dan perbibitan
-Pengembangan sistem informasi pasar
-Koordinasi perumusan kebijakan pertanahan dan infrastruktur pertanian
-Penelitian dan pengembangan sumber daya pertanian
2. Program peningktan penerapan teknologi pertanian dan perkebunan
-Penelitian dan pengembangan teknologi pertanian atau perkebunan tepat guna.
-Pengadaan sarana dan prasaran teknologi pertanian atau perkebunan tepat guna.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggran Biaya
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
JENIS PENGELUARAN
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Pembiayaan ahli, bibit tanaman
Lain-lain
JUMLAH
BIAYA (Rp)
3.200.000,00
300.000,00
2.500.000,00
4.000.000,00
500.000,00
11.700.000,00
2. Jadwal Kegiatan
1.
Persiapan
Bulan
1
2
√
.
Survei Kondisi
√
3.
Sekitar Masyarakat
Perizinan kepala
√
4.
kecamatan
Sosialisasi kepada
√
masyarakat
3
√
4
5
5.
Penjadwalan kegiatan bersama
√
6.
warga
Menyiapkan tempat
√
7.
Melaksanakan program
√
8.
√
Meakukan pendekatan terhadap
4.
warga
Evaluasi
5.
Penyusunan Laporan
√
√
√
√
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 3.1. Biodata Ketua, Anggota, Dan Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri Ketua
1
2
3
4
5
6
7
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
Nomor Telepon/HP
Dwi Utami Putri
P
Pendidikan Geografi/ fakultas ilmu sosial
3201413068
Kendal, 12 Juli 1995
[email protected]
08562859244
B. Riwayat Pendidikan
SD
SDN 3 Boja
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
2001-2007
SMP
SMA
SMP Negeri 1 SMA Negeri 1
Boja
Boja
2007-2010
2010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
Semarang, 25 Agustus 2015
Pengusul,
( Dwi Utami Putri )
A. Identitas Diri Anggota 1
1
2
3
4
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
Setiawati
P
Pendidikan Sosiologi dan Antropologi/
NIM
fakultas ilmu sosial
3401413056
5
6
7
Tempat dan Tanggal Lahir
Nomor Telepon/HP
Kendal, 19 september 1995
[email protected]
085727542366
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SDN1
SMP
SMA
SMP NEGERI 1 SMA NEGERI 1
Kaligading
LIMBANGAN
2001-2007
2007-2010
BOJA
IPS
2010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
Semarang, 25 Agustus 2015
Pengusul,
( Setiawati)
A. Identitas Diri Anggota 2
1
2
3
4
5
6
7
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
Susetya wicaksono satwika
L
Pendidikan Geografi/ Fakultas
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
Nomor Telepon/HP
Sosial
3201413112
Pekalongan 6 september 1994
[email protected]
085712137037
Ilmu
B. Riwayat Pendidikan
SD
Sd N Kauman
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
2001-2007
SMP
Smp negeri 1
SMA
SMA Negeri
wiradesa
Wiradesa
2007-2010
2010-2013
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
Semarang, 25 Agustus 2015
Pengusul,
(Susetya Wicaksono Satwika)
BIODATA DOSEN PEMBIMBING
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Nama
NIDN
Golongan
Alamat
No Tel./HP
Jabatan
Fakultas/jurusan
Perguruan Tinggi
Waktu untuk kegiatan PKM
:
:
:
:
:
:
:
: Universitas Negeri Semarang
: 5 bulan
Semarang, 25 Agustus 2015
Dosen Pembimbing
Lampiran 3.2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Peralatan penunjang
Material
Justifikasi
Pemakaian
Sewa kamera
Sosialisasi
Sewa Laptop
Sosialisasi
Sewa Printer
Sewa Sound
Kuantitas
1
1
1
1
System
Sewa
Kegiatan
panggung 2x
Bantal duduk
Tikar
pelaksanaan
pelaksanaan
12
Untuk menunjang 1 lusin
Harga Satuan
(Rp)
90.000
80.000
80.000
1.500.000
3.000.000
360.000
960.000
tempat kegiatan
Blok Note
HVS
Pulpen
Konsumsi
Konsumsi warga
80.000
25.000
45.000
1.000.000
Kegiatan
Realisasi
Terlaksanakannya
2.180.000
program kerja
SUBTOTAL
20
1 rim
3lusin
program kerja
3. Bahan Habis Pakai
Rp.10.600.000
Keterang
an
Justifikasi
Material
Kertas
Pemakaian
Pembuatan
Undangan
proposal
Mengundang
Kuantitas
Harga Satuan
2 jilid
(Rp)
@ 25.000,00
100
@ 200,00
Keterangan
masyarakat dan
remaja
Membeli tinta
2
Untuk membuat 3
Tinta Printer
Pembuatan
laporan akhir
@ 100.000,00
@10.000,00
laporan akhir
SUBTOTAL Rp. 300.000
4. Perjalanan
Material
Semarang
Justifikasi
Perjalanan
– Perizinan
Kuantitas
Harga Satuan
3
(Rp)
@ 8.000
Pelaksanaan
4x4 orang
@ 200.000
kegiatan
Evaluasi
2
@100.000
Keterangan
Boja
SUBTOTAL Rp. 1.124.000
5. Lain-lain
Material
Plakat
Justifikasi
Pemakaian
Kenang-
Kuantitas
Harga Satuan
2
(Rp)
@120.000
125
@5.000
kenangan untuk
Pin
kepala Desa
Kenangkenangan untuk
Keterangan
warga
SUBTOTAL Rp. 500.000
Lampiran
3.4
Susunan
Organisasi
Tim
Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
1
Nama /
Ilmu
Sosial
Geografi
Sosial
&
Susetya
Antropologi
Pendidikan
wicaksono
Geografi
satwika/320
1413112
AlokasiWaktu
Uraian Tugas
(jam/minggu)
Survei,
Mengumpulkan
3201413068
Setiawati/
Pendidikan
3401413056 Sosiologi
3
Bidang
NIM
Studi
Dwi Utami Pendidikan
Putri/
2
Program
warga, Evaluasi.
Mensosialisasikan, Evaluasi
Sosial
Mengurusi
perizinan,
Evaluasi.
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
KEMENTIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: [email protected] Telp/Fax: (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA
PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Dwi Utami Putri
NIM
: 32-1413068
Program Studi
: Pendidikan Geografi
Fakultas
: Ilmu Sosial
Dengan ini menyatakan bahwa usulan (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya dengan
judul:
““Laboratorium SDA”: Sarana Edukasi Diversifikasi Pangan
Berbasis Bahan Lokal terkait dengan daya Dukung Lingkungan Dan
Manajemen Resiko Bencana”.
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian
yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.
Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI
MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Yang bertandatangan di bawah ini,
Nama
: Dwi Utami Putri
Pempinan Mitra Usaha
: Nurhadi
Alamat
: Kantor Kelurahan Boja-Kendal
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana
Kegiatan Program reativitas Mahasiswa ““Laboratorium SDA”: Sarana Edukasi
Diversifikasi Pangan Berbasis Bahan Lokal terkait dengan daya Dukung
Lingkungan Dan Manajemen Resiko Bencana”.
Nama Ketua Tim Pengusul
: Dwi Utami Putri
Nomor Induk Mahasiswa
: 3201413068
Program Studi
: Pendidikan Geografi
Nama Dosen Pembimbing
:
Perguruan Tinggi
: Universitas Negeri Semarang
Guna menerapkan dan/atau mengembangkan pengetahuan di Desa Boja.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan
usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Semarang, 25 Agustus 2015
Yang menyatakan,
Dwi Utami Putri
Lampiran 6 Denah Detail Lokasi Mitra Kerja.