198627601.doc 247.60KB 2015-10-12 00:17:34

1

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PELATIHAN WAYANG DONGENG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
RASA CINTA BUDAYA DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI TK PERTIWI
DESA REJOSARI, KEC. KANGKUNG, KAB. KENDAL

BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT

Diusulkan oleh:
Habib Muthohar

1601413078/ 2013

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG

1


2

2015
PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT
1. Judul Kegiatan

2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
f. Alamat email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti
b. Sumber lain
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
Menyetujui
Ketua Jurusan PG PAUD

Pembantu Rektor Bidang
Kemahasiswaan

: Pelatihan Wayang Dongeng Sebagai
Upaya Peningkatan Rasa Cinta Budaya
dan Pendidikan Karakter di Tk Pertiwi
Desa Rejosari, Kec. Kangkung, Kab.
Kendal
: PKM-M
: Habib Muthohar
: 1601413078
: PG PAUD
: Universitas Negeri Semarang
: Ds. Rejosari RT 03/02, Kangkung,

Kendal, HP : 08995768932
: hbiebz@yahoo.com
: orang
:
:
:
: Rp 12.500.000,00
:: 4 bulan
Semarang,
Ketua Pelaksana Kegiatan

Dosen Pendamping

2

3

DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL.......................................................................................


i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................

ii

DAFTAR ISI...................................................................................................

iii

RINGKASAN..................................................................................................

iv

BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................

1.2 Perumusan Masalah...................................................................
1.3 Tujuan........................................................................................
1.4 Luaran yang Diharapkan............................................................
1.5 Kegunaan Program.....................................................................

1
2
2
3
3

BAB II. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN....................

4

BAB III. METODE PELAKSANAAN.........................................................

6

3.1 Metode Pelaksanaan...................................................................

3.2 Tahapan Pelaksanaan.................................................................

6
7

3.3 Evaluasi Kegiatan.....................................................................

7

3.4 Instrumen Pelaksanaan..............................................................

8

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..............................................

9

4.1 Anggaran Biaya..........................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan.........................................................................


9
9

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Ringkasan
Dunia anak adalah bermain. Banyak metode maupun cara yang dapat
dilakukan untuk merangsang aspek perkembangan anak, salah satunya melalui

3

4

permainan karena pada dasarnya dunia anak adalah bermain sambil belajar. Ular
tangga merupakan salah satu jenis permainan yang dapat diimplementasikan untuk
merangsang aspek-aspek perkembangan anak usia dini, khususnya perkembangan
kognitif. Untuk mumbuhkan rasa cinta pada kesenian Jawa, khususnya kesenian yang
ada di Jawa Tengah, serta letak TK Rejosari sangat strategis dan warga masyarakat
yang kurang cinta dengan kesenian dan kebudayaan yang ada di desa Rejosari, maka

sangat cocok untuk diadakanya suatu pagelaran wayang dongeng. Diadakanya suatu
pagelaran wayang dongeng di TK Pertiwi Desa Rejosari adalah salah satu bentukcara
untuk menanamkan rasa cinta budaya terhadap tradisi dongeng yang ada di Jawa
dikalangan anak usia dini, serta juga menanamkan jiwa nasionalisme, pendidikan
karakter dan melestarikan dongeng yang hampir punah.
Wayang dongeng juga sangat bagus di terapkan sebagai media pendidikan di
desa Rejosari. Anak-anak sangat cocok untuk memainkan wayang dongeng karena
dapat melatih mereka untuk mengenal dan menumbuhkan rasa cinta budaya mereka
terhadap tradisi dongeng di Indonesia, khususnya di Jawa.
Kata kunci: anak usia dini, wayang, pendidikan karakter

4

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dunia anak adalah bermain. Bermain adalah kegiatan yang menimbulkan
“kenikmatan”, dan kenikmatan itu menjadi rangsangan bagi perilaku lainnya.
Permainan merupakan alat bagi anak untuk menjelajahi dunianya, dari yang tidak
dikenali sampai pada yang diketahui, dan dari yang tidak dapat diperbuatnya sampai

mampu melakukannya. Bermain bagi anak memiliki nilai dan ciri yang penting dalam
kemajuan perkembangan kehidupan sehari-hari. Ketika bermain anak dapat belajar
banyak hal, karena dalam bermain sesungguhnya memuat nilai edukasi yang penting
untuk menstimulasi perkembangan anak, khususnya anak usia dini.
Wayang adalah salah satu seni budaya Indonesia yang paling popular di
Indonesia bila dibanding karya seni budaya lainnya. Kesenian wayang berkembang
terus dari masa ke masa. Wayang merupakan salah satu kesenian yang mudah sebagai
media penerangan, dakwah, pendidikan, pemahaman filsafat, hiburan dan bahkan
kritik sosial.
Secara
umum
wayang
mengambil
cerita
dari
naskah
Mahabarata dan Ramayana, tetapi tak dibatasi hanya dengan pakem (standard)
tersebut, ki dalang bisa juga memainkan lakon carangan (gubahan). Beberapa cerita
diambil dari cerita Panji.
Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7

November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita
narasi dan warisan yang indah dan berharga.Wayang kulit lebih populer di Jawa
bagian tengah dan timur, sedangkanwayang golek lebih sering dimainkan di Jawa
Barat.
Sebagai alternatif untuk memperkenalkan dan membudayakan kesenian
wayang dongeng di masyarakat dan memperkenalkan wayang melalui permainan,
maka diselenggarakan Wayang Dongeng Sebagai Upaya Peningkatan Rasa Cinta
Budaya dan Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, beberapa masalah yang dapat penulis rumuskan
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengenalkan wayang untuk anak?
2. Bagaimana cara meningkatkan rasa cinta tanah air dan pendidikan karakter
melalui wayang?

1.3 Tujuan

7

2


1. Mengenalkan wayang kepada anak sejak dini.
2. Mengetahui tingkat rasa cinta tanah air dan pendidikan karakter melalui
wayang.
1.4 Luaran yang Diharapkan
1. Menciptaka media untuk mengenalkan anak tentang wayang
2. Mengembangkan kemampuan dasar dan pengembangan kepribadian anak
3. Terwujudnya proses bermain sambil belajar yang menyenangkan dan tidak
membosankan.

BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

3

TK Pertiwi terletak didesa Rejosari Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal,
dengan jumlah siswa 40 anak yang terdiri dari TK A dan TK B. Memiliki beberapa
tujuan yakni berupaya membantu masyarakat dan membantu program pemerintah
dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat dan membantu program pemerintah
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempersiapkan anak-anak usia dini
dapat mengenal pendidikan sebelum masik ke pendidikan sekolah dasar. Selain itu
juga membantu orang tua terlebih yang bekerja untuk membimbing, mengasuh,
mendidik, menstimulasi dan mengembangkan potensi kecerdasan yang dimiliki oleh
anak, seperti: kecerdasan linguistik, kecerdasan logika matematika, kecerdasan
musik, bodily kinestetik, kecerdasan spasial, kecerdasan interpersonal, kecerdasan
intrapersonal, kecerdasan natural, kecerdasan eksistensi, dan kecerdasan spiritual.
Untuk mumbuhkan rasa cinta pada kesenian Jawa, khususnya kesenian yang
ada di Jawa Tengah, serta letak TK Rejosari sangat strategis dan warga masyarakat
yang kurang cinta dengan kesenian dan kebudayaan yang ada di desa Rejosari, maka
sangat cocok untuk diadakanya suatu pagelaran wayang dongeng. Diadakanya suatu
pagelaran wayang dongeng di TK Pertiwi Desa Rejosari adalah salah satu bentukcara
untuk menanamkan rasa cinta budaya terhadap tradisi dongeng yang ada di Jawa
dikalangan anak usia dini, serta juga menanamkan jiwa nasionalisme, pendidikan
karakter dan melestarikan dongeng yang hampir punah.
Wayang dongeng juga sangat bagus di terapkan sebagai media pendidikan di
desa Rejosari. Anak-anak sangat cocok untuk memainkan wayang dongeng karena
dapat melatih mereka untuk mengenal dan menumbuhkan rasa cinta budaya mereka
terhadap tradisi dongeng di Indonesia, khususnya di Jawa.

BAB III
METODE PELAKSANAAN

4

Berdasarkan tujuan di atas, dapat ditawarkan berbagai macam pertunjukan
menarik terkait dengan tradisidongeng dengan media wayang, yaitu sebagai
berikut :
1. pelatihan wayang dongeng,
2. pameran bentuk-bentuk wayang dongeng,
3. pagelaran seniwayang dongeng.
Untuk mencapaihasil yang maksimal diperlukan usaha perencanaan yang terdiri
atas :
1. Perencanaan
a. Menyusun proposal program kegiatan.
b. Bekerja sama dengan bidang yang ahli dengan wayang.
c. Melakukan pelatihan,persiapan pameran dan pagelaran.
d. Mempersiapkan perangkat dan peralatan yang dibutuhkan prapertunjukan
wayang dongeng anak.
e. Mempersiapkan waktu dan tempat pertunjukkan wayang dongeng
f. Menyebar undangan dan pamflet iklan.
g. Mempersiapkan perangkat dan peralatan yang dibutuhkan dalam
pertunjukkan wayang dongeng.
h. Merekam pertunjukan dan mengabadikannya dalam keping CD.
i. Sosialisasi melalui media internet danpamflet.
2. Manajemen Kelembagaan
a. Pemain
Pemain terdiri atas anak-anak TK Pertiwi dan dibantu dengan warga
sekitar
b. Kepanitiaan
Panitia penyelenggara pertunjukan adalah tim penyusun Program
Kreativitas Mahasiswa ini, beserta warga masyarakatdi desa Rejosari
Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal.
c. Keamanan
Keamanan atau security ini bertugas mengamankan kondisi dan
mengatur ketertiban selama pelatihan dan pagelaran wayang dongeng.Pihak
keamanan dilakukan oleh warga masyarakat desa Rejosari Kecamatan
Kangkung Kabupaten Kendal.
3. Pelaksanaan
a. Peralatan yang dipakai dalam pembuatan dan pagelaran seni wayang
dongeng antara lain:
 Alat dan bahan pembuatan Wayang Dongeng
1. kertas karton
5. Cutter/gunting
2. cat warna/poster
6. kuas
3. pensil
7. amplas
4. bambu
8. lem
 Peralatan pagelaran Wayang Dongeng
1. seperangkat gamelan
5. video shooter
2. kostum dan make up
6. kamera digital

5

3. panggung
7. tenda dan kursi penonton
4. sound system
8. wayang dongeng
b. Proses Pembuatan Wayang Dongeng
1. Menentukan dongeng yang akan dipentaskan.
2. Menentukan tokoh-tokoh yang ada pada dongeng.
3. Membuat desain tokoh pada kertas karton.
4. Memotong kertas karton sesuai desain
5. Membuat doplikasi dari desain tokoh dongeng.
6. Melukis (mengecat) desain tokoh dongeng.
7. Memotong bambu dengan ukuran 2x30 cm, dan bambu dihaluskan
dengan amplas.
8. Menggabungkan dua desain tokoh dan bambu dengan lem.
c. Publikasi hasil pengabdian
Publikasi ini dilakukan lewat media internet dan media masa.
d. Wawancara
Kegiatan wawancara ini akan dilakukan kepada stakeholder (RT, RW,
lurah,masyarakat, pengunjung, biro wisata). Wawancara ini bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana program kegiatan ini berhasil.
e. Penghargaan
Penghargaan diberikan kepada warga desa Rejosari, Kangkung,
Kendal atas terselenggaranya pagelaran wayang dongeng dengan
memberikan plakat sebagai rasa terima kasih atas segala partisipasi di desa
Rejosari, Kangkung, Kendal.
5. Evaluasi dan Pelaporan
a. Evaluasi mengenai progres perkembangan wayang dongeng
pascaprogram kegiatan melalui laporan secara langsung kepada tim
pelaksana akan dilakukan secara kontinyu di desa Rejosari, Kangkung,
Kendal.. Kemudian tim akan menganalisis kendala, memberi kritik dan
saran, untuk perbaikan pertunjukan selanjutnya. Setelah itu, tim akan
melakukan wawancara sebagai tolok ukur keberhasilan program
kegiatan.
b. Evaluasi Pascakegiatan
Evaluasi pascaprogram pertunjukan seni pagelaran wayang dongeng ini akan
dilakukan oleh panitia untuk mengetahui hasil kegiatan yang dicapai secara
menyeluruh (tujuan, proses pertunjukan, luaran yang diharapakan, dan
sebagainya). Evaluasi inilah yang akan dijadikan pijakan untuk menyusun
laporan kegiatan.
c. Laporan kegiatan disusun sebagai laporan pertanggungjawaban program
kegiatan yang telah dilakukan. Laporan disusun berdasarkan proses
kegiatan yang telah dilaksanakan serta hasil evaluasi yang telah
diadakan.

6

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rencana Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M
No.
1.
2.
3.
4.

Jenis
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-lain
Jumlah

Pengeluaran
25%
40%
25%
10%
100 %

Biaya
Rp 3.125.000,00
Rp 5.000.000,00
Rp 3.125.000,00
Rp 1.250.000,00
Rp12.500.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

No

Bulan 1
minggu
ke-

Kegiatan

Bulan 2

Bulan 3

minggu ke-

minggu ke-

1 Perizinan Kegiatan

Pengenalan
dan
Penyuluhan
2 Program

Persiapan
Perlengkapan
dan
3 Peralatan

Pemberitahuan dan Publikasi
4 Pihak Terkait

5 Pelatihan

√ √ √ √

6 Persiapan Pagelaran
Pelaksanaan Pagelaran Wayang
7 Dongeng
8 Pembuatan Laporan

√ √ √ √ √



√ √

9 Evaluasi dan Monitoring



7

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap (Dengan Gelar)
Habib Muthohar
2.
Jenis Kelamin
Laki-laki
3.
Program Studi
S1
4.
NIM
1601413078
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
Kendal, 23 Juli 1994
6.
Email
hbiebz@yahoo.com
7.
Nomor telepon/HP
08995768932
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Insitusi
SDN 1 Rejosari
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006

SMP
SMPN 1 Cepiring
2006-2009

SMA
SMAN 1 Cepiring
IPA
2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
1.
2.
3.
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
1.
2.
3.

Waktu dan Tempat

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan.
Semarang,
Ketua Pelaksana,

(Habib Muthohar)
1601413078

Lampiran2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Bahan Habis Pakai
Harga
Satuan

No Nama Barang
1 Kertas Kuarto
2 Amplop
3 Tinta (Hitam)
4 Stempel Kegiatan
5 Stempel Organisasi Seni
6 Tinta Stempel
7
Kertas Karton
8
Bambu
9
Kuas
10 Cat Poster
11 Amplas

Banyak
Barang
40000
30000
50000
20000
20000
10000
6000
15000
10000
12000
10000

Jumlah

Jumlah
40000
30000
50000
20000
20000
10000
60360000
300000
40000
12144000
10000
1024000

2. Perjalanan
Harga
Banyak
Satuan
barang
Selama
2250000

No Nama Barang
1 Transportasi Panitia
Pelaksanaan
2
Komunikasi Lewat Telepon
Jumlah

50000

Jumlah
2250000
250000
2500000

3. Peralatan Penunjang PK
No Nama Barang
1 Sewa Printer
2 Sewa Camera Digital
3 Sewa Video Shooting
4 Editting dan Penggandaan
5 Cetak Digital Camera
6 Baterai Alkaline
7 Sewa Sound System
8 Sewa Listrik
9 Sewa Panggung
10 Biaya Pameran
11 Sewa Kostum
13 Biaya Perawatan Gamelan
Jumlah

Harga Satuan
70000
200000
500000
200000
200000
10000

500000
500000

Banyak Barang Jumlah
1
70000
1
200000
500000
200000
200000
4
40000
1 hari
500000
1 hari
500000
1 perangkat
500000
500000
1 perangkat
400000
1 perangkat
300000
3910000

4. Biaya Lain-lain
No Nama Barang
Harga Satuan Banyak BarangJumlah
Upah Pemain
2000000
2000000
Plamflet dan Publikasi
500000
500000
Penyusunan dan Penggandaan
Laporan
100000
100000
Snack Tamu Undangan
5000
75
375000
Konsumsi Pemain (Snack dan
Makan Besar)
20000
30
600000
Konsumsi Latihan
10000x2
30
600000
Konsumsi Rapat Koordinasi
75000
75000
Cindera Mata dan KenangKenangan
50000
2
100000
8
A. Plakat
B. Pin
5000
100
500000
Sertifikat Pada Desa dan SD
100000
2
200000
Jumlah
5050000

Dokumen yang terkait