233616802.doc 2.33MB 2015-10-12 00:17:37

1

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
SABUKLAT (SATE BUAH COKLAT) SEBAGAI INOVASI OLAHAN BUAH
BERBASIS MAKANAN LOKAL
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :
1. ZULFA RUSMALIA

NIM. (1401415079)
2015

2. ANDITA RAHMAWATI

NIM. (1401415277)
2015

3. IKE FITRIA WIJAYANTI


NIM. (1401415059)

4. NOVITA RATNA SARI

NIM. (1401415064)
2015

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015

2015

2

3

4


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

..............................................................................................

i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................
ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
iii
RINGKASAN.....................................................................................................................
iv
BAB 1. PENDAHULUAN ..............................................................................................
1
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA........................................................
3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.................................................................................
6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................................
7

4.1 Anggaran Biaya..................................................
7
4.2 Jadwal Kegiatan............
7
LAMPIRAN – LAMPIRAN...............................................................................................
9
1. Biodata Ketua, Anggota......
9
2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
13
3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas
14

5

4. Surat Pernyataan Ketua......
15

RINGKASAN
Ide wirausaha tidak selalu harus berawal dari hal-hal yang besar.

Denganmengamati perilaku, gaya hidup dan kebutuhan orang sekitar bisa jadi
dapatdijadikan referensi tepat sebuah usaha dapat diterima dan berjalan.
Berawal dari mengamati lingkungan Semarang mengenai kebutuhan setiap
hari kaitannya dengan makanan tidak ada salahnya jika hal ini dijadikan peluang
sebagai ide pembuatan PKM Kewirausahaan.Kebutuhan akan gizi tentunya sangat
dibutuhkan oleh sebagian orang. Apalagi gizi tersebut berkenaan dengan kesehatan.
Salah satu peluang usaha yang masih terbuka lebar adalah usaha
dibidang makanan. Hal ini dilihat dari tingginya tingkat konsumsi
masyarakat serta banyaknya masyarakat dari luar kota ataupun
luar jawa. Namun, dengan bahan – bahan yang berlimpah yang
sangat mudah didapatkan di Semarang seperti buah – buahan
masih jarang ditemui. Selama ini buah hanya sebatas dikonsumsi
sebagai pelengkap setelah makan. Selain itu, produk olahan buah
yang ada cenderung menimbulkan kejenuhan masyarakat
dikarenakan kurangnya inovasi dalam kualitas rasa dari produk
olahan yang ada selama ini. Untuk itu diperlukannya produk
alternatif agar dapat memenuhi permintaan masyarakat.
Para orang tua pasti menginginkan anak – anaknya tumbuh sehat dan bergizi.
Makan dan minum saja tentunya tidak begitu saja dapat menjadikan gizi seimbang


6

oleh karena itu, buah – buahan juga sangat diperlukan untuk menjadikan pola makan
yang seimbang sehingga terpenuhinya gizi yang seimbang.
Maka dari itu kami berusaha menghadirkan inovasi makanan dengan buah –
buahan yang menjadikan anak – anak lebih suka dengan buah – buahan. Kami
mencoba memberikan beberapa varian rasa. Selain itu juga kami menerima pesanan
sesuai dengan apa yang diinginkan pembeli.
Melihat potensi yang ada, maka terpikir untuk menciptakan ide
kreatif membuat makanan yang berasal dari buah – buah dengan
tampilan yang berbeda dari yang sudah ada yang akan diberi nama
“Sate Buah coklat ” . Jika pada umumnya sate dipanggang dan
dibakar, sabuklat kreasi ini dilumuri dengan berbagai macam aneka
macam rasa seperti vanila, coklat, karamel dll.
Selain sektor pasar yang memang sudah terbuka luas, ke depan kami
optimis usaha ini dapat berjalan terus menerus mengingat bahan baku yang
berupabuah - buahan tersedia di banyak tempat.

1


BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Buah merupakan sesuatu yang digemari masyarakat. Disamping banyak
mengandung vitamin juga banyak mengandung manfaat terhadap kesehatan. Buah
sendiri juga banyak variannya mulai dari pisang, melon, semangka, anggur, pepaya
dan masih banyak yang lainnya. Dan semuanya memiliki manfaatnya masing-masing.
Manfaat buah untuk kesehatan tubuh sangat banyak sekali, buah dapat menjadi
bagian terpenting untuk kesehatan tubuh kita. Berbagai manfaat buah untuk tubuh
diantaranya adalah sebagai anti bodi dan menjadi sumber vitamin terpenting yang
dibutuhkan oleh tubuh manusia. Buah menjadi salah satu makanan sehat yang sangat
dibutuhkan untuk membuat tubuh kita menjadi sehat dan bugar baik disaat usia muda
maupun disaat usia tua.Manfaat buah untuk kesehatan tubuh yang paling penting
adalah memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Dengan
mengkonsumsi buah, tubuh kita akan menambah kebutuhan vitamin, serat, dan
mineral lain yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Buah juga dapat menjadi
antioksidan yang dapat menjaga kekebalan tubuh kita.Manfaat buah untuk kesehatan
tubuh ada banyak sekali, berikut adalah beberapa manfaat buah yang sangat baik
untuk tubuh dan manfaat tersebut telah kami rangkum menjadi manfaat yang global
dimiliki oleh beragam jenis buah yang ada di berbagai belahan dunia. Berikut adalah

manfaat buah untuk kesehatan tubuh kita.
1. Makan buah secara rutin dapat mencegah penyakit jantung.
2. Makan buah secara rutin dapat juga mencegah serangan kerusakan hati dan
stroke.
3. Mengkonsumsi beberapa jenis buah juga dapat mencegah penyakit kanker.
4. Buah dapat juga dijadikan sebagai diet alami yang dapat mencegah kolesterol
jahat yang dapat menyerang tubuh kita.
5. Buah juga dapat mencegah tekanan darah tinggi.
6. Buah juga memiliki antioksidan yang dapat menjaga kekebalan tubuh kita.
7. Buah kaya akan vitamin, mineral, dan zat penting lainnya sehingga dapat
menjaga kebugaran tubuh.
Setiap orang menginginkan tubuh yang sehat. Untuk itu makanan yang
dimakan harus cukup mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Keadaan ini
sangat penting agar fungsi organ tubuh berjalan dengan baik. Kandungan zat gizi
yang dikonsumsi harus dalam jumlah nyang tepat, karena jika kekurangan atau

2

kelebihan dapat menyebabkan penyakit.Makanan merupakan faktor yang menentukan
kesehatan individu. Oleh karena itu, ketika kita makan hendaknya memilih makanan

yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Anak – anak pada umumnya kurang begitu menyukai buah – buahan maka
dari itu, kami mencoba menghadirkan inovasi dalam membuat buah – buahan
menjadi sesuatuyang disukai anak -anak. Sate buah coklat atau “SABUKLAT” ini
merupakan salah satu alternatif yang dapat dijadikan untuk menambah kesukaan
anak-anak terhadap buah-buahan. Sehingga hal ini dapat dijadikan peluang untuk
memulai usaha. Bahan baku yang mudah didapatkan
pun menjadi salah satu
alasan usaha ini untuk dijalankan. Dari faktor ekonomi pun juga dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat.
Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah
sebagi berikut :
1. Bagaimana cara membuat sate buah coklat?
2. Bagaimana cara memasarkannya?
3. Bagaimana cara mempertahankan usaha ini agar tetap menghasilkan profit
yang tinggi?
Tujuan
Secara umun tujuan kegiatan ini adalah untuk
:

1. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk
mendorong terciptanya wirausahawan muda yang gigih, ulet, kreatif, dan
inovatif
2. Memasarkan produk SABUKLAT (Sate Buah Coklat)
3. Mencari profit yang sebesar-besarnya dengan memanfaatkan peluang
pasar yang ada
4. Mempersiapkan diri menuju persaingan bebas dengan mengembangkan
usaha berkelanjutan
Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah
:
1. Membangun kepercayaan pelanggan sehingga menciptakan pemasaran
produk yang berkesinambungan dan semakin meluas
2. Wirausaha SABUKLAT dapat bersaing dengan wirausaha produk sejenis
lainnya
3. Menghasilkan produk yang berkualitas
Kegunaan
Kegunaan dari program ini adalah untuk
:
1. Mengasah jiwa wirausaha pada diri mahasiswa

2. Menumbuhkan sikap tekun, ulet, kreatif, serta inovatif

3

3. Mencari profit sebesar-besarnya

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Tentang “SABUKLAT” (Sate Buah Coklat)
Sate buah coklat yang kami singkat namanya menjadi “SABUKLAT”
merupakan inovasi dari buah yang awalnya hanya ketika makan buah dikupas
kemudian langsung dimakan. Disini kami mencoba mengkreasikannya dengan
menambahkan coklat, tidak hanya ditambah dengan coklat kami juga
menambahkannya dengan keju serta meses.
Kami beranggapan bahwa anak-anak kecil kurang begitu tertarik ketika
melihat buah yang tidak dikreasikan. Dengan sate buah coklat ini diharapkan anakanak kecil tertarik untuk makan buah-buahan, sehingga dapat menambah semnangat
mereka untuk makan buah.
Proses Pengembangan Usaha
Analisa Produk
Berkenaan dengan proses pengembangan usaha maka digunakan Analisis

SWOT. Analis SWOT terdiri dari 4 unsur yaitu Strength (Kekuatan), Weakness
(Kelemahan), Oportunity (Peluang), dan Treath (Ancaman) yang masing-masing
sesbagai berikut:
 Strength (kekuatan)
1. Bahan baku mudah didapatkan dan usaha dapat dijalankan
Bahan baku mudah didapatkan seperti buah-buahan yang dapat dibeli di
produsen buah maupun pengecer. Harganya bervariasi mulai dari Rp.
10.000,00 dan usaha ini cukup mudah dijalankan karena berorientasinya
lebih mengarah terhadap anak- anak kecil dan masyarakat sekitar.
2. Variasi
Dalam pengembangannya kami akan berkreasi dengan variasi rasa
sehingga terdapat banyak pilihan. Disamping pemilihan menu yang sudah
disediakan, kami juga memberikan kesempatan kepada pembeli untuk
memesn sesuai dengan keinginannya.
 Weakness(kekurangan)
Jika produk tidak laku maka dapat membuat buah menjadi cepat busuk.
 Opportunity(peluang)
Belum banyak usaha sejenis yang berada disekitar Batang, dan karena
orientasinya lebih mengarah kepada anak – anak kecil sehingga menjadikan
usaha ini sebagai peluang
 Treath(ancaman)
Munculnya usaha-usaha sejenis yang terinspirasi dari kehadiran kami dan

4

usaha tersebut memiliki kapasitas produksi yang lebih besar
Berdasarkan masing-masing unsur dalam analisis SWOT yang telah
dilakukan maka perlu disusun strategi yang tepat agar perkembangan
SABUKLAT dapat menjadi usaha yang longlast dan berkembang. Strategi
yang digunakan adalah dengan meningkatkan kekuatan yang kami miliki,
yaitu berkreasi secara terus menerus dalam varian – varian rasa yang baru.
Selain itu kami juga akan menekan kelemahan yang kami miliki yaitu dengan
menggunakan strategi pemasaran yang bisa menjaring pembeli dan membuat
mereka menjadi pelanggan setia, misalnya saja dengan memberikan
kemudahan-kemudahan kepada pembeli dan pelanggan. Dari uraian Analisis
SWOT dan strategi yang direncanakan kami sangat optimis bahwa usaha
SABUKLAT (Sate Buah Coklat) yang kami usulkan bukan hanya puas setelah
memperoleh laba namun benar benar menjadi usaha yang berkembang dan
berkesinambungan.
Analisis Pasar dan Pemasaran
 Peluang Pasar dan Proyeksi Penjualan
Orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak – anaknya
terutama mengenai kesehatan. Oleh karena itu, kami melihat peluang bahwa
anak – anak kurang begitu suka dalam mengkonsumsi buah – buahan maka
dari itu, kami membuat inovasi buah dengan menjadikannya “SABUKLAT”
(Sate Buah Coklat).
Proyeksi ke depannya setelah program PKM K ini berakhir usaha
SABUKLAT (Sate Buah Coklat) tetap bisa dilaksanakan mengingat pasar akan
tetap menerima dan masih terbuka lebar. Hanya saja harus diperhatikan pada
kekuatan yang kami miliki, yaitu apabila banyak yang tidak terjual maka buah
menjadi cepat busuk.
Analisis Ekonomi Usaha
 Penentuan Harga Pokok Penjualan
1. Biaya Bahan Baku buah – buahan 20 kg x Rp.15.000 = Rp. 300.000,00
2. Biaya bahan bahan lainnya Rp. 50.000,00
Harga Pokok Penjualan
Rp. 350.000,00
Harga Pokok Perproduk
Rp. 350.000,00 = Rp. 3.500,00
100
 Kebijakan Harga
Setiap produk dipasarkan dengan harga Rp. 5.000,00 untuk saus coklat dan
Rp. 5.500,00 untuk saus campur. Harga demikian juga sudah didasarkan pada
surve pasar dan daya beli sasaran pasar.
 Laporan Laba Rugi
Penjualan
50 pcs x Rp 5.000,00 =Rp. 250.000,00
50 pcs x Rp 5.500,00
=Rp. 275.000,00
Penjualan Bersih
Rp. 475.000,00
Harga Pokok Penjualan
Rp. 350.000,00
Laba Kotor
Rp. 125.000,00

5



Analisa Kelayakan Usaha
Break Even Point (BEP)
Total Biaya
Rp. 350.000,00 = Rp.3.500,00
Hasil Jual
100
Jadi pada harga Rp. 3.500,00 usaha ini berada pada titik impas

Aspek pemasaran harus disesuaikan dengan target marketing yang akan kita bidik.
Perlu diperhatikan empat aspek pemasaran yaitu 4 P :
1. Produk
“SABUKLAT” (Sate Buah Coklat) yang kami tawarkan menggunakan
buah – buahan segar yang mengandung gizi, nutrisi dan vitamin yang baik
untuk kesehatan tanpa adanya pengawet atau pemanis buatan.
2. Price atau Harga
Harga yang kami tawarkan terbilang relatif murah dan cukup bersaing.
Selain itu kami juga memproduksi sendiri sehingga dapat menekan harga
jual demi mendapatkan harga yang terjangkau tanpa harus mengurang
kualitas rasa
3. Place atau Tempat
Tempat yang kami pilih terbilang tepat karena dekat dengan pasar
swalayan dan dekat dengan kampus yang cenderung banyak masyarakat
yang berlalu lalang didepan outlet kami. Kami memilih tempat ini karena
menurut kami lokasi yang dekat dengan keramaian dan tempat – tempat
yang sudah terkenal membuat outlet kami mudah ditemukan oleh calon
konsumen.
4. Promosi
Promosi yang digunakan yaitu dengan media internet melalui brosur /
pamflet dengan harapan dapat menjangkau pelanggan lebih luas.

6

BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Terdapat empat metode yang digunakan pada program ini, yaitu tahap
persiapan dan survey pasar, promosi, pemasaran dan evaluasi. Penjelasannya
sebagai berikut:
1. Tahap persiapan dan survey
Tahap persiapan dan survey pasar diawali dengan mempersiapkan tempat
usaha, memilih supplier bahan baku buah - buahan yang kualitasnya bagus
dengan harga paling rendah, dan memilih tempat pembelian perlengkapan
dengan kualitas baik dan harga terendah yang dibutuhkan untuk proses
pemasaran.
2. Tahap Promosi
Pada usaha yang baru berdiri, tahap promosi menjadi hal yang terpenting.
Promosi harus dilaksanakan secara bombastis karena ini merupakan tahap
perkenalan produk untuk pertama kalinya. strategi yang kami lakukan adalah
dengan pembuatan isu terlebih dahulu di media sosial. Memostik brosur dan
pamflet.
Setelah usaha berjalan, kami juga berusaha memasuki toko-toko dan pasarpasar untuk melakukan kerjasama sebagai pemasok di tempat usaha mereka.
3. Tahap pemasaran
Jika tahap promosi sudah berjalan dengan baik maka tahap pemasaran
merupakan tindak lanjutnya. Pada tahap ini dilakukan dengan direct
selling yaitu penjualan langsung kepada masyarakat. Kami berjualan di
stand-stand yang telah dipersiapkan oleh kami di sudut-sudut tempat
tertentu yang memang diperbolehkan. Selain itu kami juga bisa menjualnya
sambil kuliah. Kemudian tidak lupa untuk ikut serta dalam berbagai bazar
di setiap event kampus baik Unnes maupun kampus lain se-Semarang.
Selain itu kami juga melayani pemesanan sesuai dengan keinginan
pembeli. Diawali dengan membuat brosur mengenai produk yang kami
jual, kemudian konsumen memilih varian yang diinginkan atau bisa juga
dengan memesan sesuai dengan keinginan mereka.
4. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan evaluasi total terhadap segala sesuatu yang
berhubungan dengan usaha kami baik mulai evaluasi mengenai persiapan,
tahap produksi, tahap promosi dan tahap pemasaran. Tahap evaluasi ini juga
sebagai pertimbangan untuk perluasan usaha ke depan. Kami menargetkan
usaha ini dapat tetap berjalan seusai program PKM K. Karena tujuan kami

7

adalah berdirinya usaha SABUKLAT (Sate Buah Coklat) yang dapat
menciptakan kemandirian kami di bidang ekonomi.
Adapun cara membuat sate buah coklat ini adalah sebagai berikut :
1. Tusukkan buah buahan yang sudah dibersihkan dan diiris kecil kecil ke
dalam tusuk sate. Susun buah sesuai selera, kalau bisa disusun yang rapi
dan bervariasi warna
2. Siram saus coklat diatas sate buah, atau celupkan sate buah ke dalam saus
coklat
3. Biarkan coklatnya mengeras atau tidak meleleh lagi
4. Sajikan
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran
1.
Peralatan Penunjang
2.
Bahan Habis Pakai
3.
Perjalanan
4.
Lain-lain: Administrasi, Laporan,
Publikasi
Total

Biaya (Rp.)
1.730.000
563.500
300.000
400.000
2.993.500

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan Ke Bulan Ke Bulan Ke Bulan Ke
1
2
3
4
Jadwal Kegiatan

Minggu

Minggu

Minggu

Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
:
Memilih lokasi usaha
Survey bahan baku
Pembagian tugas
Pembuatan media promosi
(brosur)
Pelaksanaan :
Pembelian bahan baku
Direct selling

8

Pembukuan
Penyusunan laporan :
Pengikhtisaran :
Penyusunan laporan keuangan
Penyusunan laporan
pelaksanaan program
Evaluasi

9

10

11

12

13

Lampiran 2
Justifikasi Anggaran Kegiatan
No J Jenis
Biaya (Rp.)
.
1.
Peralatan Penunjang :
 Coklat fountain
875.000
 Ember
20.000
 Pisau
10.000
 Baskom
15.000
 Sewa kulkas
100.000
 Talenan
10.000
 Plastik kemasan
10.000
 Stapler
5.000
 Lap
10.000
 Box buah
100.000
 Meja kecil/counter
250.000
 Payung lipat
325.000
2.
Bahan baku :
 Buah buahan segar
300.000
 Coklat putih
25.000
 Coklat batangan
35.000
 Gula pasir
10.000
 Tusuk sate
10.000
 Karamel
25.000
 Meses
15 .000
 Selai strawberry
50.000
 Susu
50.000
3.
Barang habis pakai
 Buku besar
15.000
 Bolpoint
3.500
 Kertas HVS
3.000
 Plastik
2.000
 Sendok
20.000
4.
Perjalanan
 Transportasi
300.000
5.
Lain – lain
 Pembuatan proposal
10.000
 Pembuatan laporan
20.000
 Dokumentasi
50.000
 Brosur
20.000

14



Cadangan

300.000
Jumlah 2.993.500

Lampiran 3
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
Progra
Bidang
Waktu
No
Nama / NIM
m
Ilmu
(jam/minggu
Studi
)
1.
Zulfa Rusmalia
PGSD
Pendidikan 15
jam/minggu
2.
Andita
PGSD
Pendidikan 15
Rahmawati
jam/minggu
3.
Ike Fitria
PGSD
Pendidikan 15
Wijayanti
jam/minggu
4.
Novita Ratna
PGSD
Pendidikan 15
Sari
jam/minggu

Uraian Tugas
Memesan dan
memasarkan
Memasarkan
produk
Memasarkan
produk
Memasaarka
n produk

15

Dokumen yang terkait