Peran Polri Dalam Mengimplementasikan Restorative Justice Pada Penanganan Perkara Pidana (Studi Di Kepolisian Resort Binjai)
JUDUL TESIS
:
PERAN
POLRI
DALAM
MENGIMPLEMENTASIKAN
RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENANGANAN PERKARA
(STUDI DI KEPOLISIAN RESORT BINJAI)
NAMA
NIM
PROGRAM STUDI
:
:
:
Ronni Bonic
117005101
Magister Ilmu Hukum
Menyetujui :
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Alvi Syahrin, S.H., M.S.)
Ketua
(Dr. Marlina, S.H., M.Hum)
Anggota
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H.)
(Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum)
A nggota
Dekan,
(Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum)
Tanggal Lulus : 15 Desember 2015
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji
Pada Tanggal : 15 Desember 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Alvi Syahrin, S.H., M.S.
Anggota
: 1. Dr. Marlina, S.H., M.Hum
2. Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum
3. Prof. Dr. Madiasa Ablisar, S.H., M.S.
4. Dr. M. Ekaputra, S.H., M.Hum
Universitas Sumatera Utara
PERAN POLRI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN RESTORATIVE JUSTICE
PADA PENANGANAN PERKARA PIDANA
(STUDI DI KEPOLISIAN RESORT BINJAI)
ABSTRAK
Proses restorative justice pada dasarnya dilakukan melalui diskresi
(kebijaksanaan) dan diversi yang dilakukan oleh aparat penegaran hukum pada sistem
peradilan pidana (criminal justice system) dalam kerangka memfungsionalisasikan
hukum pidana, hal ini mengandung arti sebagai upaya untuk pengalihan dari proses
peradilan pidana ke luar proses formal untuk diselesaikan secara musyawarah.
Penanganan perkara pidana yang dilakukan oleh aparat penegak hukum khususnya Polri
dalam kerangka menegakkan hukum pidana dengan pendekatan keadilan restorative
menawarkan pandangan dan pendekatan berbeda dalam memahami dan menangani suatu
tindak pidana sebagai syarat adanya suatu kondisi tertentu yang menempatkan keadilan
restorative sebagai nilai dasar yang dipakai dalam merespon suatu perkara pidana.
Restorative mensyaratkan adanya keseimbangan fokus perhatian antara kepentingan
pelaku dan korban serta memperhitungkan pula dampak penyelesaian perkara pidana
tersebut dalam masyarakat. Untuk itu diperlukan pembahasan menyangkut beberapa
permasalahan yang dikemukakan pada penelitian tesis, antara lain: Pertama, pengaturan
terkait restorative justice di dalam peraturan perundang-undangan. Kedua, penerapan
restorative justice yang dilakukan Polri di Polres Binjai dalam proses penanganan perkara
pidana. Ketiga, hambatan dan upaya yang dilakukan oleh Polri khususnya Polres Binjai
dalam penerapan restorative justice pada proses penanganan perkara pidana.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian tesis ini terdiri dari sifat
penelitian dan jenis penelitian. Untuk mengumpulkan data dalam tesis ini dilakukan
dengan penelitian yang bersifat deskriptif analisis dan pendekatan jenis penelitian hukum
normatif. Data penelitian ini didapatkan melalui studi kepustakaan, yakni dengan
melakukan pengumpulan referensi yang berkaitan dengan obyek penelitian yang meliputi
data sekunder yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan (library research). Seluruh
data yang sudah diperoleh dan dikumpulkan selanjutnya akan ditelaah dan dianalisis
secara kualitatif.
Universitas Sumatera Utara
PERAN POLRI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN
RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENANGANAN PERKARA
(STUDI DI KEPOLISIAN RESORT BINJAI)
TESIS
RONNI BONIC
117005101 / HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
PERAN POLRI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN
RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENANGANAN PERKARA
(STUDI DI KEPOLISIAN RESORT BINJAI)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
dalam Program Studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
OLEH
RONNI BONIC
117005101/HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
Peran Polri untuk mengimplementasikan restorative justice tidak dapat dipisahkan
dari aturan-aturan hukum yang menjadi dasar bagi Polri baik peraturan perundangundangan maupun kebijakan internal Polri yang dirumuskan pada Surat Telegram Kepala
Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Pengimplementasian restorative justice yang
dilakukan oleh Polri yang mengemban fungsi Reserse pada dasarnya ditujukan untuk
penanganan perkara anak, kepentingan umum dan pemeliharaan Kamtibmas.
Kata Kunci: Peran Polri, Restorative Justice, Penanganan Perkara Pidana
Universitas Sumatera Utara
THE ROLE OF THE POLICE FORCE IN IMPLEMENTING RESTORATIVE
JUSTICE IN HANDLING CRIMINAL CASES
(A CASE STUDY AT BINJAI REGIONAL POLICE)
ABSTRACT
The process of restorative justice is basically done through discretion and
diversion by law enforcers in the criminal justice system in order to functionalize
criminal law and to diverse from the process of criminal justice to the outside of formal
process through negotiation. The handling of criminal cases by the police to uphold
criminal justice through restorative approach offers different idea and method in
understanding and handling criminal acts as the requirement for a specific condition
which places restorative justice as the basic value in responding to criminal acts.
Restorative justice requires balance between the interests of perpetrators and victims and
considers the effect of the handling of the criminal acts on society. The problems of the
research were as follows: first, regulation on restorative justice in legal provisions;
secondly, the implementation of restorative justice by the police at Binjai Regional Police
in handling criminal acts; and thirdly, obstacles and efforts made by the police at Binjai
Regional Police in implementing restorative justice in the process of handling criminal
cases.
The research used descriptive analysis and judicial normative method. The data
were gathered by conducting literature study by collecting references related to the
subject matter of the analysis through library research. The gathered data were analyzed
qualitatively.
The role of the police in implementing restorative justice cannot be separated
from legal provisions which become the basis for the police, either legal provisions or
discretion of the Internal Police Force formulated in the Telegram from the Chief of the
Police Criminal Investigation Department of the Police Headquarters. The
implementation of restorative justice by the police requires the function of the Police
Criminal Investigation Department in order to handle child cases, public interest, and
Kamtibmas (Community Safety and Law and Order).
Keywords: Role of Police, Restorative Justice, Handling Criminal Cases
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas kesehatan dan
kesempatan yang diberikan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan tesis ini.
Adapun
judul
tesis
yang
saya
teliti
yakni:
“PERAN
POLRI
DALAM
MENGIMPLEMENTASIKAN RESTORATIVE JUSTICE PADA PENANGANAN
PERKARA PIDANA (STUDI DI KEPOLISIAN RESORT BINJAI)”.
Tesis ini disusun sebagai tugas akhir dan syarat untuk menempuh ujian Strata
Sarjana (Strata-2) guna memperoleh gelar Magister Hukum pada Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan Tesis ini masih
sangat jauh dari kesempurnaan. Hal ini kiranya dapat dimaklumi karena keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki.
Kami sangat menyadari penyelesaian tesis ini tidak akan rampung tanpa
dorongan, bimbingan maupun curahan ilmu yang penuh ketelitian dan kesabaran yang
diberikan kepada penulis oleh pembimbing maupun penguji baik pada saat pengajuan
judul sampai penyusunan tesis ini. Olah karena itu, dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Alvi
Syahrin, S.H., M.S. selaku Ketua Komisi Pembimbing, Ibu Dr. Marlina S.H., M.Hum
dan Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum selaku Anggota Komisi Pembimbing serta
Bapak Prof. Dr. Madiasa Ablisar, S.H., M.S. dan Bapak Dr. M. Ekaputra, S.H., M.Hum
selaku Penguji.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya penulis juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang
setulus-tulusnya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Subhilhar, Ph.d dan para Pembantu
Rektor, para Kepala Biro dan Lembaga atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program
Pascasarjana (S.2).
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H. selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
4. Para Dosen dan Staf Pascasarjana Program Studi Ilmu Hukum Universitas Sumatera
Utara yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengembangkan
wawasan ilmu pengetahuan di bidang ilmu hukum.
5. Bapak AKBP Mulya Hakim Solichin, SIK, Kepala Kepolisian Resort Binjai beserta
Staf yang telah banyak membantu dan memberikan data untuk melengkapi
penulisan Tesis ini.
6. Secara khusus dengan penuh kasih sayang penulis sampaikan terima kasih kepada
isteri tercinta Yayuk Sri Rahayu, SE atas cinta dan doanya yang tulus serta
kesediannya mendampingi penulis baik dalam keadaan suka maupun duka,
begitupun juga kepada kedua puteriku Shery Aurora Nazwariyani dan Carissa
Universitas Sumatera Utara
Ramadhaniya yang selama ini waktu mereka tersita untuk mendapatkan perhatian
dan kasih sayang dari ayahnya.
Penulis telah berusaha untuk menyelesaikan Tesis ini dengan sebaik-baiknya
namun sebagai manusia penulis menyadari adanya kekurangan dan ketidak sempurnaan
Tesis ini. Oleh karena itu penulis mengharap adanya kritik dan saran yang produktif dari
semua pihak.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian kuliah
dan tesis ini penulis mengucapkan terima kasih dengan harapan tesis ini dapat
bermamfaat bagi peneliti dan masyarakat.
Medan,
Desember 2015
Penulis
RONNI BONIC
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
I.
DATA PRIBADI
Nama
: Ronni Bonic
Tempat / Tanggal Lahir : Padang, 5 Januari 1982
II.
Alamat
: Komp. Griya Setia Budi II Blok A.3, Jl. Perjuangan
Setia Budi – Ringroad Medan – Sumatera Utara
Pekerjaan
: POLRI
Agama
: Islam
Nama Ayah
: Rizal Husein (Alm)
Nama Ibu
: Nur’aity
Suku / Bangsa
: Minang / Indonesia
PENDIDIKAN
Sekolah Dasar (SD) Negeri 10
Padang
(1988-1994)
Matrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN)
Padang
Matrasah Aliyah Negeri (MAN) 2
Padang
Akademi Kepolisian (Akpol)
Semarang
(1994-1997)
(1997-2000)
(2000-2003)
(2006-2007)
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
Jakarta
Universitas Sumatera Utara
III. RIWAYAT JABATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
KA. SPK C Polresta Makassar Barat
KA. SPK B Polwiltabes Makassar
Kasubnit I Idik IV Reskrim Polwiltabes Makassar
Kanit Reskrim Polsekta Bonto Ala – Makassar
Kanit Reskrim Polsekta Wajo – Makassar
Penyidik Dit. Reskrim Polda Sumut
Kasat Reskrim Polres Binjai
Panit 2 Unit 2 Subdit III Ditreskrimsus Polda Sumut
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan
Kapolsek Medan Helvetia Polresta Medan
Kapolsek Medan Baru Polresta Medan
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...............................................................................................................
ABSTRACT ..............................................................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...............................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................
DAFTAR TABEL ..................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................
DAFTAR DIAGRAM .............................................................................................
i
ii
iii
vi
vii
x
xi
xii
BAB I : PENDAHULUAN ..................................................................................
A. Latar Belakang ...................................................................................
B. Rumusan Masalah .............................................................................
C. Tujuan Penelitian ...............................................................................
D. Manfaat Penelitian .............................................................................
E. Keaslian Penelitian ............................................................................
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ...........................................................
1.
Kerangka Teori .......................................................................
2.
Kerangka Konsep .....................................................................
G. Metode Penelitian ..............................................................................
1.
Sifat dan Jenis Penelitian .........................................................
2.
Sumber Data ............................................................................
3.
Teknik Pengumpulan Data .......................................................
4.
Analisis Data ............................................................................
1
1
15
15
16
16
17
17
24
26
26
29
30
31
BAB II : PENGATURAN TERKAIT RESTORATIVE JUSTICE DI DALAM
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ...................................
A. Pengaturan Restorative Justice terkait Peradilan Anak .....................
B. Pengaturan Restorative Justice di dalam Hukum Pidana ..................
C. Pengaturan Restorative Justice di dalam Undang-Undang Nomor
2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia .....................
D. Pengaturan Restorative Justice di dalam Kebijakan Internal Polri ....
E. Pengaturan Restorative Justice di dalam Peraturan Mahkmah
Agung Nomor 2 Tahun 2012 ............................................................
BAB III : PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE YANG DILAKUKAN
POLRI DI POLRES BINJAI DALAM PROSES PENANGANAN
PERKARA PIDANA ...........................................................................
A. Kewenangan Polri dalam Proses Penanganan Perkara Pidana ..........
B. Penerapan Restorative Justice dalam Proses Penanganan
Perkara Anak .....................................................................................
33
33
44
52
56
59
65
65
70
Universitas Sumatera Utara
C. Penerapan Restorative Justice oleh Polri ..........................................
1.
Restorative Justice demi Kepentingan Umum dan
Harkamtibmas berdasarkan Penilaian Sendiri ............................
2.
Restorative Justice pada Proses Penanganan Perkara Pidana ..
92
95
105
BAB IV: HAMBATAN DAN UPAYA POLRI KHUSUSNYA POLRES BINJAI
DALAM PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE PADA
PENANGANAN PERKARA ................................................................ 114
A. Hambatan Polri di Polres Binjai dalam Penerapan Restorative
Justice pada Penanganan Perkara ...................................................... 114
B. Upaya yang dilakukan Polres Binjai untuk mengatasi hambatan
penerapan Restorative Justice pada Penanganan Perkara Pidana .... 120
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................
A. Kesimpulan ........................................................................................
B. Saran ..................................................................................................
125
125
128
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................
131
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel I : Data Penanganan Kasus Dengan Menerapkan Konsep Restorative Justice Di
Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai ..................................................... 83
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Mekanisme pelaksanaan penyelesaian kasus secara restorative justice
tanpa bersentuhan dengan Sistem Peradilan Pidana ..............................
92
Gambar 2 : Mekanisme pelaksanaan penyelesaian kasus secara restorative justice
bersentuhan dengan Sistem Peradilan Pidana .........................................
94
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1 : Implementasi restorative justice pada proses penanganan perkara .....
108
Diagram 2 : Sistematika penyidikan dengan menerapkan restorative justice .........
109
Universitas Sumatera Utara
:
PERAN
POLRI
DALAM
MENGIMPLEMENTASIKAN
RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENANGANAN PERKARA
(STUDI DI KEPOLISIAN RESORT BINJAI)
NAMA
NIM
PROGRAM STUDI
:
:
:
Ronni Bonic
117005101
Magister Ilmu Hukum
Menyetujui :
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Alvi Syahrin, S.H., M.S.)
Ketua
(Dr. Marlina, S.H., M.Hum)
Anggota
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H.)
(Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum)
A nggota
Dekan,
(Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum)
Tanggal Lulus : 15 Desember 2015
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji
Pada Tanggal : 15 Desember 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Alvi Syahrin, S.H., M.S.
Anggota
: 1. Dr. Marlina, S.H., M.Hum
2. Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum
3. Prof. Dr. Madiasa Ablisar, S.H., M.S.
4. Dr. M. Ekaputra, S.H., M.Hum
Universitas Sumatera Utara
PERAN POLRI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN RESTORATIVE JUSTICE
PADA PENANGANAN PERKARA PIDANA
(STUDI DI KEPOLISIAN RESORT BINJAI)
ABSTRAK
Proses restorative justice pada dasarnya dilakukan melalui diskresi
(kebijaksanaan) dan diversi yang dilakukan oleh aparat penegaran hukum pada sistem
peradilan pidana (criminal justice system) dalam kerangka memfungsionalisasikan
hukum pidana, hal ini mengandung arti sebagai upaya untuk pengalihan dari proses
peradilan pidana ke luar proses formal untuk diselesaikan secara musyawarah.
Penanganan perkara pidana yang dilakukan oleh aparat penegak hukum khususnya Polri
dalam kerangka menegakkan hukum pidana dengan pendekatan keadilan restorative
menawarkan pandangan dan pendekatan berbeda dalam memahami dan menangani suatu
tindak pidana sebagai syarat adanya suatu kondisi tertentu yang menempatkan keadilan
restorative sebagai nilai dasar yang dipakai dalam merespon suatu perkara pidana.
Restorative mensyaratkan adanya keseimbangan fokus perhatian antara kepentingan
pelaku dan korban serta memperhitungkan pula dampak penyelesaian perkara pidana
tersebut dalam masyarakat. Untuk itu diperlukan pembahasan menyangkut beberapa
permasalahan yang dikemukakan pada penelitian tesis, antara lain: Pertama, pengaturan
terkait restorative justice di dalam peraturan perundang-undangan. Kedua, penerapan
restorative justice yang dilakukan Polri di Polres Binjai dalam proses penanganan perkara
pidana. Ketiga, hambatan dan upaya yang dilakukan oleh Polri khususnya Polres Binjai
dalam penerapan restorative justice pada proses penanganan perkara pidana.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian tesis ini terdiri dari sifat
penelitian dan jenis penelitian. Untuk mengumpulkan data dalam tesis ini dilakukan
dengan penelitian yang bersifat deskriptif analisis dan pendekatan jenis penelitian hukum
normatif. Data penelitian ini didapatkan melalui studi kepustakaan, yakni dengan
melakukan pengumpulan referensi yang berkaitan dengan obyek penelitian yang meliputi
data sekunder yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan (library research). Seluruh
data yang sudah diperoleh dan dikumpulkan selanjutnya akan ditelaah dan dianalisis
secara kualitatif.
Universitas Sumatera Utara
PERAN POLRI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN
RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENANGANAN PERKARA
(STUDI DI KEPOLISIAN RESORT BINJAI)
TESIS
RONNI BONIC
117005101 / HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
PERAN POLRI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN
RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENANGANAN PERKARA
(STUDI DI KEPOLISIAN RESORT BINJAI)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
dalam Program Studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
OLEH
RONNI BONIC
117005101/HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
Peran Polri untuk mengimplementasikan restorative justice tidak dapat dipisahkan
dari aturan-aturan hukum yang menjadi dasar bagi Polri baik peraturan perundangundangan maupun kebijakan internal Polri yang dirumuskan pada Surat Telegram Kepala
Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Pengimplementasian restorative justice yang
dilakukan oleh Polri yang mengemban fungsi Reserse pada dasarnya ditujukan untuk
penanganan perkara anak, kepentingan umum dan pemeliharaan Kamtibmas.
Kata Kunci: Peran Polri, Restorative Justice, Penanganan Perkara Pidana
Universitas Sumatera Utara
THE ROLE OF THE POLICE FORCE IN IMPLEMENTING RESTORATIVE
JUSTICE IN HANDLING CRIMINAL CASES
(A CASE STUDY AT BINJAI REGIONAL POLICE)
ABSTRACT
The process of restorative justice is basically done through discretion and
diversion by law enforcers in the criminal justice system in order to functionalize
criminal law and to diverse from the process of criminal justice to the outside of formal
process through negotiation. The handling of criminal cases by the police to uphold
criminal justice through restorative approach offers different idea and method in
understanding and handling criminal acts as the requirement for a specific condition
which places restorative justice as the basic value in responding to criminal acts.
Restorative justice requires balance between the interests of perpetrators and victims and
considers the effect of the handling of the criminal acts on society. The problems of the
research were as follows: first, regulation on restorative justice in legal provisions;
secondly, the implementation of restorative justice by the police at Binjai Regional Police
in handling criminal acts; and thirdly, obstacles and efforts made by the police at Binjai
Regional Police in implementing restorative justice in the process of handling criminal
cases.
The research used descriptive analysis and judicial normative method. The data
were gathered by conducting literature study by collecting references related to the
subject matter of the analysis through library research. The gathered data were analyzed
qualitatively.
The role of the police in implementing restorative justice cannot be separated
from legal provisions which become the basis for the police, either legal provisions or
discretion of the Internal Police Force formulated in the Telegram from the Chief of the
Police Criminal Investigation Department of the Police Headquarters. The
implementation of restorative justice by the police requires the function of the Police
Criminal Investigation Department in order to handle child cases, public interest, and
Kamtibmas (Community Safety and Law and Order).
Keywords: Role of Police, Restorative Justice, Handling Criminal Cases
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas kesehatan dan
kesempatan yang diberikan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan tesis ini.
Adapun
judul
tesis
yang
saya
teliti
yakni:
“PERAN
POLRI
DALAM
MENGIMPLEMENTASIKAN RESTORATIVE JUSTICE PADA PENANGANAN
PERKARA PIDANA (STUDI DI KEPOLISIAN RESORT BINJAI)”.
Tesis ini disusun sebagai tugas akhir dan syarat untuk menempuh ujian Strata
Sarjana (Strata-2) guna memperoleh gelar Magister Hukum pada Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan Tesis ini masih
sangat jauh dari kesempurnaan. Hal ini kiranya dapat dimaklumi karena keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki.
Kami sangat menyadari penyelesaian tesis ini tidak akan rampung tanpa
dorongan, bimbingan maupun curahan ilmu yang penuh ketelitian dan kesabaran yang
diberikan kepada penulis oleh pembimbing maupun penguji baik pada saat pengajuan
judul sampai penyusunan tesis ini. Olah karena itu, dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Alvi
Syahrin, S.H., M.S. selaku Ketua Komisi Pembimbing, Ibu Dr. Marlina S.H., M.Hum
dan Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum selaku Anggota Komisi Pembimbing serta
Bapak Prof. Dr. Madiasa Ablisar, S.H., M.S. dan Bapak Dr. M. Ekaputra, S.H., M.Hum
selaku Penguji.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya penulis juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang
setulus-tulusnya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Subhilhar, Ph.d dan para Pembantu
Rektor, para Kepala Biro dan Lembaga atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program
Pascasarjana (S.2).
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H. selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
4. Para Dosen dan Staf Pascasarjana Program Studi Ilmu Hukum Universitas Sumatera
Utara yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengembangkan
wawasan ilmu pengetahuan di bidang ilmu hukum.
5. Bapak AKBP Mulya Hakim Solichin, SIK, Kepala Kepolisian Resort Binjai beserta
Staf yang telah banyak membantu dan memberikan data untuk melengkapi
penulisan Tesis ini.
6. Secara khusus dengan penuh kasih sayang penulis sampaikan terima kasih kepada
isteri tercinta Yayuk Sri Rahayu, SE atas cinta dan doanya yang tulus serta
kesediannya mendampingi penulis baik dalam keadaan suka maupun duka,
begitupun juga kepada kedua puteriku Shery Aurora Nazwariyani dan Carissa
Universitas Sumatera Utara
Ramadhaniya yang selama ini waktu mereka tersita untuk mendapatkan perhatian
dan kasih sayang dari ayahnya.
Penulis telah berusaha untuk menyelesaikan Tesis ini dengan sebaik-baiknya
namun sebagai manusia penulis menyadari adanya kekurangan dan ketidak sempurnaan
Tesis ini. Oleh karena itu penulis mengharap adanya kritik dan saran yang produktif dari
semua pihak.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian kuliah
dan tesis ini penulis mengucapkan terima kasih dengan harapan tesis ini dapat
bermamfaat bagi peneliti dan masyarakat.
Medan,
Desember 2015
Penulis
RONNI BONIC
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
I.
DATA PRIBADI
Nama
: Ronni Bonic
Tempat / Tanggal Lahir : Padang, 5 Januari 1982
II.
Alamat
: Komp. Griya Setia Budi II Blok A.3, Jl. Perjuangan
Setia Budi – Ringroad Medan – Sumatera Utara
Pekerjaan
: POLRI
Agama
: Islam
Nama Ayah
: Rizal Husein (Alm)
Nama Ibu
: Nur’aity
Suku / Bangsa
: Minang / Indonesia
PENDIDIKAN
Sekolah Dasar (SD) Negeri 10
Padang
(1988-1994)
Matrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN)
Padang
Matrasah Aliyah Negeri (MAN) 2
Padang
Akademi Kepolisian (Akpol)
Semarang
(1994-1997)
(1997-2000)
(2000-2003)
(2006-2007)
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
Jakarta
Universitas Sumatera Utara
III. RIWAYAT JABATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
KA. SPK C Polresta Makassar Barat
KA. SPK B Polwiltabes Makassar
Kasubnit I Idik IV Reskrim Polwiltabes Makassar
Kanit Reskrim Polsekta Bonto Ala – Makassar
Kanit Reskrim Polsekta Wajo – Makassar
Penyidik Dit. Reskrim Polda Sumut
Kasat Reskrim Polres Binjai
Panit 2 Unit 2 Subdit III Ditreskrimsus Polda Sumut
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan
Kapolsek Medan Helvetia Polresta Medan
Kapolsek Medan Baru Polresta Medan
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...............................................................................................................
ABSTRACT ..............................................................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...............................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................
DAFTAR TABEL ..................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................
DAFTAR DIAGRAM .............................................................................................
i
ii
iii
vi
vii
x
xi
xii
BAB I : PENDAHULUAN ..................................................................................
A. Latar Belakang ...................................................................................
B. Rumusan Masalah .............................................................................
C. Tujuan Penelitian ...............................................................................
D. Manfaat Penelitian .............................................................................
E. Keaslian Penelitian ............................................................................
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ...........................................................
1.
Kerangka Teori .......................................................................
2.
Kerangka Konsep .....................................................................
G. Metode Penelitian ..............................................................................
1.
Sifat dan Jenis Penelitian .........................................................
2.
Sumber Data ............................................................................
3.
Teknik Pengumpulan Data .......................................................
4.
Analisis Data ............................................................................
1
1
15
15
16
16
17
17
24
26
26
29
30
31
BAB II : PENGATURAN TERKAIT RESTORATIVE JUSTICE DI DALAM
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ...................................
A. Pengaturan Restorative Justice terkait Peradilan Anak .....................
B. Pengaturan Restorative Justice di dalam Hukum Pidana ..................
C. Pengaturan Restorative Justice di dalam Undang-Undang Nomor
2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia .....................
D. Pengaturan Restorative Justice di dalam Kebijakan Internal Polri ....
E. Pengaturan Restorative Justice di dalam Peraturan Mahkmah
Agung Nomor 2 Tahun 2012 ............................................................
BAB III : PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE YANG DILAKUKAN
POLRI DI POLRES BINJAI DALAM PROSES PENANGANAN
PERKARA PIDANA ...........................................................................
A. Kewenangan Polri dalam Proses Penanganan Perkara Pidana ..........
B. Penerapan Restorative Justice dalam Proses Penanganan
Perkara Anak .....................................................................................
33
33
44
52
56
59
65
65
70
Universitas Sumatera Utara
C. Penerapan Restorative Justice oleh Polri ..........................................
1.
Restorative Justice demi Kepentingan Umum dan
Harkamtibmas berdasarkan Penilaian Sendiri ............................
2.
Restorative Justice pada Proses Penanganan Perkara Pidana ..
92
95
105
BAB IV: HAMBATAN DAN UPAYA POLRI KHUSUSNYA POLRES BINJAI
DALAM PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE PADA
PENANGANAN PERKARA ................................................................ 114
A. Hambatan Polri di Polres Binjai dalam Penerapan Restorative
Justice pada Penanganan Perkara ...................................................... 114
B. Upaya yang dilakukan Polres Binjai untuk mengatasi hambatan
penerapan Restorative Justice pada Penanganan Perkara Pidana .... 120
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................
A. Kesimpulan ........................................................................................
B. Saran ..................................................................................................
125
125
128
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................
131
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel I : Data Penanganan Kasus Dengan Menerapkan Konsep Restorative Justice Di
Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai ..................................................... 83
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Mekanisme pelaksanaan penyelesaian kasus secara restorative justice
tanpa bersentuhan dengan Sistem Peradilan Pidana ..............................
92
Gambar 2 : Mekanisme pelaksanaan penyelesaian kasus secara restorative justice
bersentuhan dengan Sistem Peradilan Pidana .........................................
94
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1 : Implementasi restorative justice pada proses penanganan perkara .....
108
Diagram 2 : Sistematika penyidikan dengan menerapkan restorative justice .........
109
Universitas Sumatera Utara