Analisis Link Budget Jaringan Serat Optik (Studi Kasus PTN Tapus – STO Natal di PT. Telkom akses)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Berkembangnya pembangunan dan meningkatnya kebutuhan data service,
maka diperlukan suatu jaringan akses yang lebih bagus dan memiliki prospek
yang cukup lama. Jaringan Lokal Akses Fiber (JARLOKAF) adalah jaringan yang
menggunakan serat optik sebagai media dalam menghubungkan antara sentral
lokal dengan terminal pelanggan. Serat optik sebagai media transmisi mampu
meningkatkan pelayanan sistem komunikasi data, suara, dan video.
Sebelum serat optik digunakan dalam sebuah jaringan telekomunikasi
maka perlu dilakukan suatu perhitungan dan analisis power link budget (anggaran
daya) agar suatu sistem komunikasi optik dapat berjalan dengan lancar dan baik.
Hal ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas suatu jaringan, biaya,
dan prediksi lamanya usia suatu jaringan telekomunikasi serta untuk mengetahui
kelayakan suatu jaringan dalam mengirirm informasi. Oleh karena pentingnya
suatu link budget dalam penerapan serat optik maka peneliti tertarik untuk
meneliti suatu power link budget (anggaran daya) pada daerah PTN TAPUS –
STO NATAL melalui PT. Telkom Akses.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam Tugas Akhir ini dirumuskan beberapa permasalahan antara lain:
1. Bagaimana perhitungan analisis redaman/km.

1
Universitas Sumatera Utara

2. Bagaimana perbandingan analisis redaman/km pada alat ukur OPM
dan OTDR dengan tipe kabel G655C dan G652D.
3. Bagaimana terjadinya perbedaan nilai redaman/km setiap core pada
pengukuran dan perhitungan secara teori.
4. Bagaimana perhitungan analisis power link budget.
5. Bagaimana perbandingan hasil power link budget pada kabel serat
optik menggunakan G655C dan G652D.

1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai redaman dan
power link budget dalam penerapan serat optik dengan menggunakan tipe kabel
serat optik G 655C dan membandingkan dengan tipe kabel serat optik G 652D
pada PTN TAPUS – STO NATAL di PT. Telkom Akses.


1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk menjadi
bahan referensi atau informasi tambahan bagi yang membutuhkannya atau bagi
peneliti selanjutnya sehingga nantinya dapat bermanfaaat bagi pengembangann
ilmu pengetahuan.

1.5 Batasan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam tulisan ini, maka dibuat
pembatasan masalah sebagai berikut :
1. Jaringan yang dianalisis adalah daerah PTN TAPUS – STO NATAL.

2
Universitas Sumatera Utara

2. Perhitungan yang dilakukan adalah menghitung nilai redaman dan
power link budget pada jaringan.
3. Hanya membahas jenis serat optik singlemode.
4. Hanya membandingkan 2 jenis kabel.
5. Hanya membahas tentang kinerja serat optik menggunakan power link
budget.


1.6 Metodologi Penelitian
Untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini maka penulis menerapkan
beberapa metode studi diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Studi Literatur.
Berupa studi kepustakaan dan kajian dari buku-buku dan tulisantulisan lain yang terkait, diskusi dengan dosen pembimbing Tugas
Akhir, pihak PT. Telkom Akses, teman serta dari layanan internet
berupa jurnal-jurnal penelitian.
2. Studi Lapangan.
Dengan melaksanakan pengukuran langsung untuk memperoleh datadata yang diperlukan.
3. Studi Perhitungan dan Analisis
Yaitu dengan melakukan analisa terhadap hasil pengukuran dan
perhitungan dari data-data yang diperoleh di lapangan.

1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah:

3
Universitas Sumatera Utara


BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, batasan
masalah, metode dan sistematika penulisan.
BAB II : DASAR TEORI
Pada bab ini membahas tentang teori-teori yang mendukung sistem
komunikasi serat optik meliputi jenis serat optik, struktur jaringan
serat optik secara umum, rugi – rugi serat optik, jaringan lokal akses
fiber (JARLOKAF), dan teori power link budget
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini membahas tentang metode penelitian, pengambilan data,
dan parameter yang digunakan untuk mengukur kualitas jaringan.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini membahas tentang analisis hasil pengukuran dan
perhitungan redaman dan power link budget pada jaringan.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran

4
Universitas Sumatera Utara