Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita
MOTIVASI
PERILAKU INDIVIDU DLM ORGANISASI
MOTIVASI
• Motiv, suatu kecenderungan dlm beraktifitas
dimulai dari dorongan dalam diri (drive) dan diakhiri
dengan penyesuaian diri.
• Motivasi,
pemberian/penimbulan
motif
atau
hal/keadaan yg menimbulkan dorongan atau
energi untuk membangkitkan dorongan dlm diri.
• Motivasi Kerja, kondisi yang berpengaruh
membangkitkan, mengarahkan dan memelihara
perilaku yang berhubungan dengan lingkungan
kerja.
MOTIVASI
• Merupakan kegiatan yang
mengakibatkan, mendorong dan juga
memelihara perilaku dalam diri individu
• Motivation is the set of forces that cause
people to behave in certainty ways
Motivasi bukan satu-satunya faktor yang
mempengaruhi perilaku individu
MOTIVASI
• Faktor selain motivasi yang dapat mempengaruhi
dan mendorong perilaku individu :
ability – kemampuan
perception – pemahaman
environment – lingkungan
Motivasi, Kemampuan, Pemahaman dan
Lingkungan, idealnya harus saling mendukung
PROSES MOTIVASI
KEBUTUHAN YG TDK
TERPENUHI
PENCARIAN –
PEMENUHAN UNTUK
MEMUASKAN KEBUTUHAN
PILIHAN PERILAKU
– SOLUSI UNTUK
MEMENUHI dan
MEMUASKAN
KEBUTUHAN
KARYAWAN
PENILAIAN
KEMBALI
PENENTUAN
KEBUTUHAN
UNTUK MASA
MENDATANG dan
CARA-CARA
PEMUASAN
(melalui imbalan
atau sanksi)
EVALUASI
TERHADAP SOLUSI
PEMUASAN
KEBUTUHAN
PENDEKATAN MOTIVASI
MODEL TRADISIONAL
MODEL HUBUNGAN
MANUSIAWI
MODEL SUMBER DAYA
MANUSIA
ASUMSINYA
1. Bekerja pada dasarnya
tidak disenangi banyak
orang
1. Setiap individu ingin
merasa penting dan
dibutuhkan
1. Bekerja pada dasarnya
bukan tidak
menyenangkan,
namun individu ingin
menyumbang sesuai
dengan tujuan yang
dianggap bermanfaat
2. Apa yang mereka
kerjakan adalah
kurang penting jika
dibandingkan dengan
apa yang diperoleh
dari pekerjaan tersebut
2. Setiap individu ingin
memiliki dan diakui
sebagai individu
seutuhnya
2. Mayoritas individu
dapat bekerja lebih
kreatif, disiplin dan
mengendalikan diri
3. Jarang yang ingin atau
dapat menyelesaikan
pekerjaan yang
memerlukan kreativitas,
disiplin dan
pengendalian diri
3. Kebutuhan-kebutuhan
tersebut lebih penting
dari uang dalam
memotivasi untuk
bekerja
PENDEKATAN MOTIVASI
MODEL TRADISIONAL
MODEL HUBUNGAN
MANUSIAWI
MODEL SUMBER DAYA
MANUSIA
KEBIJAKAN
1. Atasan harus
mengawasi dan
mengendalikan
bawahan
1. Atasan harus dapat
membuat setiap
bawahan merasa
dibutuhkan dan
penting
1. Atasan harus
memanfaatkan potensi
yang dimiliki
bawahannya
2. Tugas-tugas harus
dirinci dengan
sederhana, bersifat
pengulangan dan
pengoperasiannya
mudah dipahami
2. Atasan harus
menyampaikan
informasi pada
bawahan serta
mendengar keberatankeberatan atas
rencana-rencana
tersebut
2. Atasan harus
menciptakan
lingkungan yang
memungkinkan seluruh
anggotanya dapat
mengkontribusikan
potensinya
3. Prosedur dan rutinisasi
pekerjaan harus
ditetapkan secara rinci
dahulu,
implementasinya harus
ketat namun adil
3. Atasan harus
mengijinkan bawahan
untuk melakukan
kreativitas, disiplin diri
serta pengendalian diri
dalam melakukan
kegiatan-kegiatannya
3. Atasan harus
mendorong partisipasi
penuh, peningkatan
kreativitas, disiplin diri
dan pengendalian diri
dalam semua kegiatan
PENDEKATAN MOTIVASI
MODEL TRADISIONAL
MODEL HUBUNGAN
MANUSIAWI
MODEL SUMBER DAYA
MANUSIA
HARAPAN
1. Individu bersedia
bekerja jika balas
jasanya seimbang dan
atasan bersikap adil
1. Pembagian informasi
kepada bawahan dan
keterlibatan bawahan
dalam keputusankeputusan rutin akan
dapat memuaskan
kebutuhan untuk
memiliki dan merasa
penting
1. Perluasan pengaruh,
disiplin dan
pengendalian diri akan
dapat mengarahkan
pencapaian
peningkatan efisiensi
dan kinerja
2. Jika tugas-tugas cukup 2. Pemuasan kebutuhansederhana dan
kebutuhan tersebut
bawahan dapat
akan dapat
dikendalikan dengan
meningkatkan
ketat, maka mereka
semangat kerja dan
akan berproduksi sesuai
mengurangi penolakan
dengan standart
terhadap wewenang
formal sehingga
bawahan akan
bersedia untuk bekerja
bersama
2. Kepuasan kerja akan
terwujud dan
meningkat sejalan
dengan pemanfaatan
potensi yang mereka
miliki
TEORI-TEORI MOTIVASI
• Mengapa alasan orang bekerja ?
• Pemahaman ini penting, karena semua teori motivasi
didasarkan pada alasan-alasan penting mengapa orang itu
bekerja.
• Alasannya adalah sebagai berikut :
a. Kesempatan untuk mengerjakan sesuatu dapat
membuat dirinya senang
b. Kesempatan untuk menyelesaikan sesuatu yang
amat berharga bagi dirinya.
c. Kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru
d. Kesempatan untuk mengembangkan keterampilan
dan kemampuannya.
e. Karena ada kebebasan dalam pelaksanaan kerja
TEORI-TEORI MOTIVASI
Teori yang menyangkut motivasi dikelompokkan
dalam 2 kategori :
• Teori Kepuasan (content theories) menekankan
pada faktor dalam diri seseorang yg menguatkan
(energize), mengarahkan (direct), mendukung
(sustain), dan menghentikan (stop).
• Teori Proses (process theory) yang menguraikan
dan
menganalisis
bagaimana
perilaku
itu
dikuatkan, diarahkan, didukung dan dihentikan
TEORI KEPUASAN
(CONTENT THEORIES)
• Teori Motivasi Maslow
5. Aktualisasi
Diri
4. Penghargaan
& Status
3. Memiliki & Keb.Sosial
2. Savety & Security
1. Fisik Dasar
TEORI KEPUASAN
(CONTENT THEORIES)
• Teori Dua Faktor Herzberg : dua faktor yang membuat
orang merasa puas (Satisfers) dan faktor yg membuat
org tidak puas (dissatistiers)
• Pendapatnya yg lain , dua rangkaian kondisi, dimana
kondisi pertama orang merasa sehat dan faktor yg
memotivasi (hygiene-motivators) dan faktor ekstrinsik
dan intrinsik, sesuai dengan bagaimana cara pandang
orang yg memandangnya.
• Kondisi yg membuat orang merasa tidak puas (jika
kondisi ini ada tetapi tidak diperhatikan), adalah : (1)
Kondisi kerja, (2) status, (3) keamanan kerja, (4) mutu
dari penyelia, (5) upah, (6) prosedur perusahaan, (7)
hubungan antar personal.
TEORI KEPUASAN
(CONTENT THEORIES)
Kondisi kedua yaitu kondisi intrinsik, kepuasan kerja yg jika
terdapat dlm pekerjaan akan menggerakkan tingkat
motivasi yg kuat sehingga dapat menghasilkan prestasi
kerja yg baik, dan sebaliknya jika kondisi tsb tidak ada,
maka
akan
menimbulkan
ketidakpuasan
yang
berlebihan.
Faktor-faktor tersebut adalah :
• Keberhasilan pelaksanaan (achievement) : manajer
harus dpt mempelajari dan memahami bawahan dan
pekerjaannya, memberikan kesempatan agar dpt
mencapai hasil, memberikan semangat agar bawahan
mau berusaha mengerjakan sesuatu yg dirasa tidak dpt
dikerjakannya.
• Tanggung Jawab (responsibilities) : menghindari
pengawasan yg ketat, membiarkan bawahan
bekerja sendiri sepanjang tidak menyalahi
prosedur.
• Pengakuan (recognition): pengakuan thdp prestasi
kerja bawahan, baik secara langsung, memberi
surat penghargaan, hadiah, kenaikan pangkat dsb.
• Pengembangan (advancment) : usulan untuk
pengembangan jika karyawan berhasil
menyelesaikan tugas.
TEORI PROSES
(PROCESS THEORY)
• Teori Harapan, ada 4 asumsi dalam teori ini :
a. Setiap individu memiliki tingkat kebutuhan,
keinginan dan tujuan yg berbeda-beda
b. Tingkah laku seseorang ditentukan oleh
perpaduan antara- faktor-faktor dlm individu
dan lingkungan
c. Individu memilih antara alternatif tingkah laku
berdasarkan harapan mereka bahwa suatu
tingkah laku akan membawa hasil yg diinginkan
d. Individu secara sadar membuat keputusan
mengenai tingkah laku mereka dlm organisasi
ALAT-ALAT MOTIVASI
• Pengarahan dan pengendalian
Pengarahan : pemberitahuan tentang apa yg
harus dikerjakan/tidak.
Pengendalian : memastikan bahwa karyawan
sudah bekerja sesuai arahan
• Kompensasi bentuk uang
• Penetapan pola kerja yang efektif
• kebajikan
CARA EFEKTIF MOTIVASI
• Motivasi diri sendiri sebelum memotivasi orang lain
• Berusaha memenuhi kebutuhan
• Mengatakan harapan yang nyata
SEKIAN
PERILAKU INDIVIDU DLM ORGANISASI
MOTIVASI
• Motiv, suatu kecenderungan dlm beraktifitas
dimulai dari dorongan dalam diri (drive) dan diakhiri
dengan penyesuaian diri.
• Motivasi,
pemberian/penimbulan
motif
atau
hal/keadaan yg menimbulkan dorongan atau
energi untuk membangkitkan dorongan dlm diri.
• Motivasi Kerja, kondisi yang berpengaruh
membangkitkan, mengarahkan dan memelihara
perilaku yang berhubungan dengan lingkungan
kerja.
MOTIVASI
• Merupakan kegiatan yang
mengakibatkan, mendorong dan juga
memelihara perilaku dalam diri individu
• Motivation is the set of forces that cause
people to behave in certainty ways
Motivasi bukan satu-satunya faktor yang
mempengaruhi perilaku individu
MOTIVASI
• Faktor selain motivasi yang dapat mempengaruhi
dan mendorong perilaku individu :
ability – kemampuan
perception – pemahaman
environment – lingkungan
Motivasi, Kemampuan, Pemahaman dan
Lingkungan, idealnya harus saling mendukung
PROSES MOTIVASI
KEBUTUHAN YG TDK
TERPENUHI
PENCARIAN –
PEMENUHAN UNTUK
MEMUASKAN KEBUTUHAN
PILIHAN PERILAKU
– SOLUSI UNTUK
MEMENUHI dan
MEMUASKAN
KEBUTUHAN
KARYAWAN
PENILAIAN
KEMBALI
PENENTUAN
KEBUTUHAN
UNTUK MASA
MENDATANG dan
CARA-CARA
PEMUASAN
(melalui imbalan
atau sanksi)
EVALUASI
TERHADAP SOLUSI
PEMUASAN
KEBUTUHAN
PENDEKATAN MOTIVASI
MODEL TRADISIONAL
MODEL HUBUNGAN
MANUSIAWI
MODEL SUMBER DAYA
MANUSIA
ASUMSINYA
1. Bekerja pada dasarnya
tidak disenangi banyak
orang
1. Setiap individu ingin
merasa penting dan
dibutuhkan
1. Bekerja pada dasarnya
bukan tidak
menyenangkan,
namun individu ingin
menyumbang sesuai
dengan tujuan yang
dianggap bermanfaat
2. Apa yang mereka
kerjakan adalah
kurang penting jika
dibandingkan dengan
apa yang diperoleh
dari pekerjaan tersebut
2. Setiap individu ingin
memiliki dan diakui
sebagai individu
seutuhnya
2. Mayoritas individu
dapat bekerja lebih
kreatif, disiplin dan
mengendalikan diri
3. Jarang yang ingin atau
dapat menyelesaikan
pekerjaan yang
memerlukan kreativitas,
disiplin dan
pengendalian diri
3. Kebutuhan-kebutuhan
tersebut lebih penting
dari uang dalam
memotivasi untuk
bekerja
PENDEKATAN MOTIVASI
MODEL TRADISIONAL
MODEL HUBUNGAN
MANUSIAWI
MODEL SUMBER DAYA
MANUSIA
KEBIJAKAN
1. Atasan harus
mengawasi dan
mengendalikan
bawahan
1. Atasan harus dapat
membuat setiap
bawahan merasa
dibutuhkan dan
penting
1. Atasan harus
memanfaatkan potensi
yang dimiliki
bawahannya
2. Tugas-tugas harus
dirinci dengan
sederhana, bersifat
pengulangan dan
pengoperasiannya
mudah dipahami
2. Atasan harus
menyampaikan
informasi pada
bawahan serta
mendengar keberatankeberatan atas
rencana-rencana
tersebut
2. Atasan harus
menciptakan
lingkungan yang
memungkinkan seluruh
anggotanya dapat
mengkontribusikan
potensinya
3. Prosedur dan rutinisasi
pekerjaan harus
ditetapkan secara rinci
dahulu,
implementasinya harus
ketat namun adil
3. Atasan harus
mengijinkan bawahan
untuk melakukan
kreativitas, disiplin diri
serta pengendalian diri
dalam melakukan
kegiatan-kegiatannya
3. Atasan harus
mendorong partisipasi
penuh, peningkatan
kreativitas, disiplin diri
dan pengendalian diri
dalam semua kegiatan
PENDEKATAN MOTIVASI
MODEL TRADISIONAL
MODEL HUBUNGAN
MANUSIAWI
MODEL SUMBER DAYA
MANUSIA
HARAPAN
1. Individu bersedia
bekerja jika balas
jasanya seimbang dan
atasan bersikap adil
1. Pembagian informasi
kepada bawahan dan
keterlibatan bawahan
dalam keputusankeputusan rutin akan
dapat memuaskan
kebutuhan untuk
memiliki dan merasa
penting
1. Perluasan pengaruh,
disiplin dan
pengendalian diri akan
dapat mengarahkan
pencapaian
peningkatan efisiensi
dan kinerja
2. Jika tugas-tugas cukup 2. Pemuasan kebutuhansederhana dan
kebutuhan tersebut
bawahan dapat
akan dapat
dikendalikan dengan
meningkatkan
ketat, maka mereka
semangat kerja dan
akan berproduksi sesuai
mengurangi penolakan
dengan standart
terhadap wewenang
formal sehingga
bawahan akan
bersedia untuk bekerja
bersama
2. Kepuasan kerja akan
terwujud dan
meningkat sejalan
dengan pemanfaatan
potensi yang mereka
miliki
TEORI-TEORI MOTIVASI
• Mengapa alasan orang bekerja ?
• Pemahaman ini penting, karena semua teori motivasi
didasarkan pada alasan-alasan penting mengapa orang itu
bekerja.
• Alasannya adalah sebagai berikut :
a. Kesempatan untuk mengerjakan sesuatu dapat
membuat dirinya senang
b. Kesempatan untuk menyelesaikan sesuatu yang
amat berharga bagi dirinya.
c. Kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru
d. Kesempatan untuk mengembangkan keterampilan
dan kemampuannya.
e. Karena ada kebebasan dalam pelaksanaan kerja
TEORI-TEORI MOTIVASI
Teori yang menyangkut motivasi dikelompokkan
dalam 2 kategori :
• Teori Kepuasan (content theories) menekankan
pada faktor dalam diri seseorang yg menguatkan
(energize), mengarahkan (direct), mendukung
(sustain), dan menghentikan (stop).
• Teori Proses (process theory) yang menguraikan
dan
menganalisis
bagaimana
perilaku
itu
dikuatkan, diarahkan, didukung dan dihentikan
TEORI KEPUASAN
(CONTENT THEORIES)
• Teori Motivasi Maslow
5. Aktualisasi
Diri
4. Penghargaan
& Status
3. Memiliki & Keb.Sosial
2. Savety & Security
1. Fisik Dasar
TEORI KEPUASAN
(CONTENT THEORIES)
• Teori Dua Faktor Herzberg : dua faktor yang membuat
orang merasa puas (Satisfers) dan faktor yg membuat
org tidak puas (dissatistiers)
• Pendapatnya yg lain , dua rangkaian kondisi, dimana
kondisi pertama orang merasa sehat dan faktor yg
memotivasi (hygiene-motivators) dan faktor ekstrinsik
dan intrinsik, sesuai dengan bagaimana cara pandang
orang yg memandangnya.
• Kondisi yg membuat orang merasa tidak puas (jika
kondisi ini ada tetapi tidak diperhatikan), adalah : (1)
Kondisi kerja, (2) status, (3) keamanan kerja, (4) mutu
dari penyelia, (5) upah, (6) prosedur perusahaan, (7)
hubungan antar personal.
TEORI KEPUASAN
(CONTENT THEORIES)
Kondisi kedua yaitu kondisi intrinsik, kepuasan kerja yg jika
terdapat dlm pekerjaan akan menggerakkan tingkat
motivasi yg kuat sehingga dapat menghasilkan prestasi
kerja yg baik, dan sebaliknya jika kondisi tsb tidak ada,
maka
akan
menimbulkan
ketidakpuasan
yang
berlebihan.
Faktor-faktor tersebut adalah :
• Keberhasilan pelaksanaan (achievement) : manajer
harus dpt mempelajari dan memahami bawahan dan
pekerjaannya, memberikan kesempatan agar dpt
mencapai hasil, memberikan semangat agar bawahan
mau berusaha mengerjakan sesuatu yg dirasa tidak dpt
dikerjakannya.
• Tanggung Jawab (responsibilities) : menghindari
pengawasan yg ketat, membiarkan bawahan
bekerja sendiri sepanjang tidak menyalahi
prosedur.
• Pengakuan (recognition): pengakuan thdp prestasi
kerja bawahan, baik secara langsung, memberi
surat penghargaan, hadiah, kenaikan pangkat dsb.
• Pengembangan (advancment) : usulan untuk
pengembangan jika karyawan berhasil
menyelesaikan tugas.
TEORI PROSES
(PROCESS THEORY)
• Teori Harapan, ada 4 asumsi dalam teori ini :
a. Setiap individu memiliki tingkat kebutuhan,
keinginan dan tujuan yg berbeda-beda
b. Tingkah laku seseorang ditentukan oleh
perpaduan antara- faktor-faktor dlm individu
dan lingkungan
c. Individu memilih antara alternatif tingkah laku
berdasarkan harapan mereka bahwa suatu
tingkah laku akan membawa hasil yg diinginkan
d. Individu secara sadar membuat keputusan
mengenai tingkah laku mereka dlm organisasi
ALAT-ALAT MOTIVASI
• Pengarahan dan pengendalian
Pengarahan : pemberitahuan tentang apa yg
harus dikerjakan/tidak.
Pengendalian : memastikan bahwa karyawan
sudah bekerja sesuai arahan
• Kompensasi bentuk uang
• Penetapan pola kerja yang efektif
• kebajikan
CARA EFEKTIF MOTIVASI
• Motivasi diri sendiri sebelum memotivasi orang lain
• Berusaha memenuhi kebutuhan
• Mengatakan harapan yang nyata
SEKIAN