PENGARUH KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN, KEPERCAYAAN DAN LOYALITAS KONSUMEN
PENGARUH KINERJA KARYAWAN TERHADAP
KEPUASAN, KEPERCAYAAN DAN LOYALITAS
KONSUMEN
Studi Kasus pada Konsumen Hotel Sri Wibowo Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh:
Indah Ismiyati
NIM: 052214014
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN
PENGARUH KINERJA KARYAWAN TERHADAP
KEPUASAN, KEPERCAYAAN DAN LOYALITAS
KONSUMEN
Studi Kasus pada Konsumen Hotel Sri Wibowo Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh:
Indah Ismiyati
NIM: 052214014
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN
Halaman Persembahan
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
Tuhan Yesus Kristus yang selalu melimpahkan berkat dan rahmat-Nya
serta melimpahkan kasih-Nya melalui orang-orang yang selalu mendampingi
saya
Ibu dan Bapak yang telah memberi kesempatan untuk mengenal dunia, memberikan
cinta kasih dan dukungan serta pengorbanan yang besar dalam mendidik saya
Kakak dan adik tersayang yang selalu memotivasi saya agar berusaha untuk menjadi
lebih baik serta keponakanku yang telah menyibukkan hari-hariku
Dosen-dosen yang telah mendapingi selama kegiatan perkuliahan dan bersedia berbagi
ilmu dan pengalaman
Teman-teman yang selalu memberi semangat dan dukungan kepada
saya
Halaman Motto
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan
memberi kelegaan kepadamu”
(Matius 11:28)
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan
permohonan dengan ucapan syukur”
(Filipi 4:6)
“Penghargaan tertinggi bagi kerja keras seseorang bukanlah apa yang ia
peroleh tetapi apa jadinya ia oleh usahanya”
(John Ruskin)
ABSTRAK
PENGARUH KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN,
KEPERCAYAAN DAN LOYALITAS KONSUMEN
Studi Kasus pada Konsumen Hotel Sri Wibowo Yogyakarta
Indah Ismiyati
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2010
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kinerja karyawan
terhadap kepuasan konsumen; (2) pengaruh kepuasan konsumen terhadap
kepercayaan konsumen; dan (3) pengaruh kepercayaan konsumen terhadap
loyalitas konsumen. Dalam penelitian ini variabel yang membentuk kinerja
karyawan, meliputi: tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan
emphaty. Variabel yang membentuk kepuasan konsumen, meliputi: kesesuaian
dengan kebutuhan dan kesesuaian dengan manfaat. Variabel yang membentuk
kepercayaan konsumen, meliputi: kredibilitas, integritas dan kebaikan. Variabel
yang membentuk loyalitas konsumen, meliputi: continue purchasing, say positive
things dan recommend friends. Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada
konsumen Hotel Sri Wibowo Yogyakarta dengan jumlah sampel 140 responden.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara yang
dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2009. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan purposive dan convenience sampling. Teknik analisis data yang
digunakan adalah Analisis Persentase, Uji Validitas, Uji Reliabilitas dan
Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1)
kinerja karyawan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen; (2) kepuasan
konsumen berpengaruh terhadap kepercayaan kosumen; (3) kepercayaan
konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF WORKER PERFORMANCE ON SATISFACTION,
TRUST AND CONSUMER LOYALTY
A Case Study on Consumer of Sri Wibowo Hotel in Yogyakarta
Indah Ismiyati
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2010
This research aims to know: (1) the influence of worker performance on
consumer satisfaction; (2) the influence of satisfaction on consumer trust; (3) the
influence of trust on consumer loyalty. The measured variables of worker
performance are: tangibles, reliability, responsiveness, assurance and empathy.
The measured variables of consumer satisfaction are: compatibility of need and
compatibility of benefits. The measured variables of consumer trust are:
credibility, integrity and benevolence. The measured variables of consumer
loyalty are: continue purchasing, say positive things and recommend friends. The
kind of this research is case study on consumer of Sri Wibowo Hotel in
Yogyakarta and the number of sample is 140 respondents. The data collection was
held on July-August 2009 using questionnaires. The sampling technique was used
purposive and convenience sampling. The data analysis techniques used
percentase analysis, validity test, reliabiliy test, Structural Equation Modeling
(SEM). The result of the research showed that (1) worker performance had
infuence toward consumer satisfaction; (2) consumer satisfaction had influence
toward consumer trust; (3) consumer trust had influence toward consumer loyalty.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dan terima kasih penulis sampaikan kepada Allah Bapa atas
karunia dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi dengan
judul “Pengaruh Kinerja Karyawan terhadap Kepuasan, Kepercayaan dan
Loyalitas Konsumen: Studi Kasus pada Konsumen Hotel Sri Wibowo
Yogyakarta” dengan baik. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk memeperoleh gelar Sajana Ekonomi pada Program Studi Manajemen
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu menyertaiku dengan segala kasih
dan berkat-Nya sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.2. Romo Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak V. Mardi Widyadmono, SE., MBA selaku Kaprodi Manajemen Universitas Sanata Dharma.
5. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan memberikan pengarahan dalam membantu dan
6. Ibu MT. Ernawati SE. MA selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan banyak pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
7. Bapak Drs. P. Rubiyatno, MM selaku dosen penguji yang dengan sabar telah bersedia meluangkan waktunya untuk menguji penulis dan memberikan masukan yang sangat bermanfaat.
8. Segenap Dosen dan Staff pengajar Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen, karyawan Humas, BAA, Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada saya.
9. Ibu dan Bapak yang tercinta, yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, nasehat, kebahagiaan, dan memberikan pendidikan yang baik kepada saya.
10. Kakakku Iwan Prasetya dan adikku Intan Kurniati yang selalu memberikan
motivasi untuk selalu belajar untuk menjadi lebih baik.
11. Sahabat terbaikku Fita dan Wina yang selalu ada saat suka dan duka, selalu
siap memberikan bantuan, dukungan dan semangat sehingga aku mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
12. Teman-teman seperjuangan Meyta, Marcell, Ade, Pita, Tangguh dan Prenty
yang selalu bersedia berbagi keluh dan kesah.
13. Ariana dan Intan yang telah banyak membantu dan membagi ilmu mengenai
SEM .
14. Bapak Doni dan Ibu Lola yang telah banyak memberikan kemudahan selama
15. Bapak Fajar Bambang Budiono SE yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian di Hotel Sri Wibowo Yogyakarta.
16. Seluruh karyawan Hotel Sri Wibowo Yogyakarta, yang telah banyak membantu dengan memberikan informasi-informasi penting serta keramahan selama penelitian ini.
17. Pak Husni dan Bu Susi yang telah bersedia membantu penulis untuk menyebarkan kuesioner sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
18. Seluruh responden Hotel Sri Wibowo Yogyakarta yang telah bersedia mengisi kuesioner sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
19. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna menyempurnakan
skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi
rekan-rekan dalam menyusun skripsi.Yogyakarta, 12 Februari 2010 Penulis
DAFTAR ISI Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................... iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................... vHALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS.......... vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN.............................. vii
HALAMAN ABSTRAK................................................................... viii
HALAMAN ABSTRACK ................................................................ ix
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................. xHALAMAN DAFTAR ISI ............................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR TABEL ....................................................... xv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR................................................... xvi
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................1 A.
1 Latar Belakang Masalah........................................................
B. Rumusan Masalah .................................................................
4
F.
45 G. Sumber Data..........................................................................
60 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .........................
59 D. Prosedur Menginap ................................................................
58 C. Fasilitas dan Pelayanan ..........................................................
58 B. Profil Karyawan .....................................................................
58 A. Gambaran Umum Perusahaan................................................
53 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ...........................
47 K. Uji Kesesuaian dan Uji Statistik ...........................................
46 J. Teknik Analisis Data.............................................................
46 I. Teknik Pengujian Instrumen .................................................
45 H. Teknik Pengumpulan Data....................................................
44 F. Teknik Pengambilan Sampel.................................................
Sistematika Penulisan ...........................................................
40 E. Populasi dan Sampel .............................................................
40 D. Variabel Penelitian ................................................................
39 C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................
39 B. Subyek dan Obyek Penelitian ...............................................
39 A. Jenis Penelitian......................................................................
37 D. Hipotesis................................................................................ 37 BAB III METODE PENELITIAN ...................................................
34 C. Kerangka Teoretik Penelitian................................................
8 B. Penelitian Sebelumnya ..........................................................
8 A. Landasan Teori......................................................................
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................
61
C. Pengujian Instrumen Penelitian..............................................
64 D. Pengujian Model ....................................................................
67 E. Variabel Terukur.....................................................................
77 F. Persepsi Responden ................................................................
79 BAB. VI KESIMPULAN DAN SARAN .........................................
82 A. Kesimpulan ............................................................................
82 B. Saran .......................................................................................
83 C. Keterbatasan ...........................................................................
84 Daftar Pustaka ...................................................................................
85 Lampiran ........................................................................................... 87
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman Tabe II.1 Teknik Estimasi .................................................................29 Tabel II.2 Goodness-of-fit Indices .................................................... 33
Tabel III.1 Goodness-of-fit Indices ................................................... 55
Tabel V.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................60 Tabel V.2 Profil Responden Berdasarkan Usia.................................
61 Tabel V.3 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan ........................
62 Tabel V.4 Profil Responden Berdasarkan Penghasilan.....................
62 Tabel V.5 Hasil Uji Validitas............................................................
64 Tabel V.6 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................
65 Tabel V.7 Hasil Evaluasi Normalitas................................................
68 Tabel V.8 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit ................................... 70
Tabel V.9 Regreesion Weight ........................................................... 72
Tabel V.10 Standardized Regreesion Weight ................................... 75
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
Gambar II.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Kepuasan ................17 Gambar II.2 Konsep Kepuasan Pelanggan........................................
20 Gambar II.3 Kerangka Teoretik Penelitian .......................................
37 Gambar III.1 Diagram Alur (Path Diagram) ...................................
49 Gambar III.2 Diagram Alur (Path Diagram).................................... 50 Gambar V.1 Model yang belum fit ...................................................
67 Gambar V.2 Model yang sudah fit....................................................
71
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul HalamanLampiran 1 Kuesioner Penelitian............................................................ 87 Lampiran 2 Karakteristik Responden...................................................... 93 Lampiran 3 Tabulasi Data........................................................................ 97 Lampiran 4 Print Out Hasil Persentase Karakteristik Responden ........... 112 Lampiran 5 Hasil Model yang Sudah Fit ................................................ 114 Lampiran 6 Gambar Model yang Sudah Fit .......................................... 118 Lampiran 7 Gambar Model yang Belum Fit.......................................... 119
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini konsumen sangat kritis dan berhati-hati dalam
membelanjakan uang. Konsumen mempertimbangkan banyak faktor dalam memilih produk dan jasa. Banyaknya jenis produk dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen mengakibatkan kekuatan tawar pembeli yang besar. Di
tengah persaingan yang semakin ketat, untuk dapat bertahan perusahaan harus
mampu memberikan nilai lebih kepada konsumen. Pembeli memilih di antaraberaneka ragam tawaran yang dianggap memberikan nilai yang paling banyak
(Kotler, 2005:13). Nilai dapat dilihat sebagai kombinasi antara mutu, pelayanan dan harga. Untuk dapat memberikan manfaat lebih, perusahaan harus mampu mengetahui barang dan jasa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu, perusahaan mampu memberikan barang dan jasa dengan kualitas yang baik, pelayanan yang unggul serta harga yang bersaing.Setiap perusahaan, baik di bidang manufaktur atau jasa saling berkompetisi untuk membuat konsumen tetap setia dan tidak berpaling pada produk lain. Bidang jasa berbeda dengan manufaktur, pada bidang jasa elemen manusia memegang peranan yang sangat penting dalam menjalin
memberikan pelayanan yang berkualitas. Interaksi antara karyawan dengan
konsumen memegang peranan penting dalam memperoleh pelanggan yang
setia.Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh keunggulan kompetitif
yang dimiliki, Handoko (dalam Ferrinadewi dan Djati, 2004:16) berpendapat
bahwa keunggulan kompetitif yang paling sulit untuk ditiru dan lebih
bertahan lama adalah SDM (Sumber Daya Manusia) melalui praktek-praktek
SDM dalam perusahaan. Salah satu bidang jasa yang sangat bergantung pada
peran kinerja SDM adalah perhotelan. Dalam perkembangannya hotel tidak
hanya menyediakan tempat menginap atau bermalam tetapi juga dilengkapi
dengan berbagai fasilitas dan pelayanan.Kinerja karyawan dalam bisnis perhotelan memegang peranan yang
sangat penting karena melalui karyawan perusahaan berinteraksi dengan
konsumen. Interaksi antara karyawan dengan konsumen memegang peran
utama karena melalui interaksi ini konsumen mengenal perusahaan. Selain
itu, dalam bisnis perhotelan kinerja karyawan merupakan cerminan dari citra
perusahaan kepada konsumen dan menjadi kunci sukses tercapainya kepuasan
konsumen. Tersedianya fasilitas-fasilitas yang memadai dan pelayanan yang
baik akan membentuk persepsi konsumen yang positif.Pada indusri jasa, kepuasan konsumen sangat dipengaruhi oleh kualitas
jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan manfaat lebih bagi
konsumen. Kepuasan konsumen terhadap jasa yang diberikan akan
memunculkan rasa percaya konsumen kepada perusahaan. Menurut Costabile
(dalam Djati dan Ferrinadewi, 2004:117) kepercayaan atau trust didefinisikan
sebagai persepsi akan keterhandalan dari sudut pandang konsumen
didasarkan pada pengalaman, atau lebih pada urut-urutan transaksi atau
interaksi yang dicirikan oleh terpenuhinya harapan akan kinerja produk dan
kepuasan.Morgan dan Hunt (dalam Ferrinadewi, 2008:148) berpendapat bahwa
kepercayaan adalah variabel kunci dalam mengembangkan keinginan
konsumen yang tahan lama untuk terus mempertahankan hubungan jangka
panjang. Kepercayaan konsumen merupakan dasar hubungan jangka panjang
antara perusahaan dengan konsumen-konsumennya, rasa percaya konsumen
muncul karena perusahaan mampu memberikan kinerja produk dan jasa yang
sesuai dengan harapan konsumen.Terciptanya hubungan jangka panjang antar perusahaan dengan
konsumen merupakan bentuk dari loyalitas konsumen kepada perusahaan.
Tercapainya loyalitas konsumen merupakan salah satu keuntungan bagi
perusahaan untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat.
Loyalitas konsumen adalah kondisi dimana konsumen mempunyai sikap
positif terhadap sebuah merek tersebut, dan bermaksud meneruskan
konsumen bersedia merekomendasikan kepada teman dan tentunya konsumen
akan bersedia kembali menggunakan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengambil penelitian dengan judul ”Pengaruh Kinerja Karyawan terhadap Kepuasan, Kepercayaan, dan Loyalitas Konsumen”. Studi kasus pada Konsumen Hotel Sri Wibowo Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah kinerja karyawan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen? 2.
Apakah kepuasan konsumen berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen?
3. Apakah kepercayaan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen?
C. Batasan Masalah
Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada, maka penelitian dilakukan pada konsumen meliputi
1. Subyek yang diteliti adalah konsumen atau tamu lokal yang menginap di Hotel Sri Wibowo Yogyakarta minimal 2 kali dalam kurun waktu satu tahun yaitu pada bulan Agustus 2008 sampai dengan Agustus 2009 dan berusia antara 17 tahun sampai dengan 65 tahun.
2. Kinerja karyawan yang diteliti adalah kualitas pelayanan yang tercermin
dalam tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty.
3. Kepuasan konsumen yang diteliti adalah adanya kesesuaian manfaat dan kesesuaian kebutuhan menurut persepsi konsumen terhadap pelayanan dan fasilitas di Hotel Sri Wibowo Yogyakarta
4. Kepercayaan konsumen yang diteliti adalah kepercayaan terhadap penyedia jasa yang meliputi kredibilitas, integritas dan kebaikan.
5. Loyalitas konsumen yang diteliti adalah kesediaan konsumen untuk mengatakan hal-hal yang positif tentang Hotel Sri Wibowo Yogyakarta, bersedia merekomendasikan kepada teman dan tetap bersedia menggunakan kembali jasa Hotel Sri Wibowo Yogyakarta.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui pengaruh kinerja karyawan terhadap kepuasan konsumen.
2. Mengetahui pengaruh kepuasan konsumen terhadap kepercayaan
3. Mengetahui pengaruh kepercayaan konsumen terhadap loyalitas konsumen.
E. Manfaat Penelitian 1.
Bagi Hotel Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi Hotel Sri Wibowo Yogyakarta, khususnya dalam pengambilan kebijakan dalam memenuhi kepuasan konsumen dengan adanya perbaikan kualitas dan kinerja karyawan.
2. Bagi Universitas Penulis berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan tambahan wacana ilmiah bagi lingkungan Universitas Sanata Dharma sebagai bahan acuan dan pertimbangan dalam penulisan karya ilmiah.
3. Bagi Penulis Penelitian ini sangat berguna bagi penulis untuk mendalami dan menerapkan teori yang sudah diterima di bangku kuliah.
F. Sistematika Penulisan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II : Landasan Teori Dalam bab ini mengemukakan tentang teori-teori pengertian pemasaran, manajemen pemasaran, konsep pemasaran, pengertian jasa, bauran pemasaran jasa, kinerja karyawan, kepuasan konsumen, kepercayaan konsumen, loyalitas konsumen, hotel, structural equation modeling, review penelitian-penelitian terdahulu, kerangka teoritis penelitian dan hipotesis.
Bab III : Metode Penelitian Dalam bab ini mengemukakan mengenai jenis penelitian, subyek dan obyek yang diteliti, waktu dan lokasi, variabel penelitian, sampel dan populasi, teknik pengambilan sampel, definisi operasional, teknik pengunpulan data, teknik pengujian instrumen dan teknik analisis data.
Bab IV : Gambaran Umum Perusahaan Bab ini berisikan tentang gambaran umum perusahaan yang dan pelayanan yang disediakan dan prosedur-prosedur untuk menginap.
Bab V : Analisis Data Bab ini mengemukakan tentang menganalisis data-data yang telah dikumpulkan berdasarkan teknik analisis data yang sudah ditentukan serta pembahasannya.
Bab VI : Kesimpulan, Saran, Keterbatasan Penelitian Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan, saran yang dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait serta
keterbatasan yang ada dalam penelitian yang dilakukan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan,
memperkenalkan dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan perusahaan lain. Kotler dan Armstrong (2004:5) berpendapat bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Menurut Stanton (dalam Usmara, 2008:7): Pemasaran merupakan suatu sistem keseluruhan dari kegiatan- kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Berdasarkan dua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan suatu proses sosial untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kosumen melalui penentuan harga, promosi dan distribusi untuk menciptakan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli, baik pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial.
2. Manajemen Pemasaran
pengawasan. Kegiatan manajemen pemasaran yang direncanakan dengan
baik, diorganisasikan, dikoordinasikan dan diawasi akan membuahkanhasil yang memuaskan. Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu untuk
memilih pasar sasaran serta mendapatkan, mempertahankan dan menambah jumlah pelanggan melalui penciptaan, penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul (Kotler, 2005:11).Menurut Boyd, Walker, dan Larreche (2000:18): Manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan program-program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari produk, jasa, dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Dari kedua definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
manajemen pemasaran adalah ilmu untuk memilih pasar sasaran melalui
proses analisis, perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian program-program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi, distribusi, dan gagasan produk dan jasa untuk mendapatkan, mempertahankan dan menambah jumlah pelanggan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.3. Konsep Pemasaran Menurut Stanton (dalam Durianto, Sugiarto, dan Budiman, 1996:17)
konsep pemasaran merupakan filsafat bisnis yang bertujuan memberikan
kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen.Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah perusahaan harus menjadi lebih efektif dibanding dengan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih. Konsep pemasaran tidak hanya menekankan pada kegiatan menjual produk dan jasa sebanyak-banyaknya tetapi berfokus pada kebutuhan
konsumen melalui penciptaan produk dan jasa yang dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen.Menurut Kotler (dalam Usmara, 2008:17) konsep pemasaran berdiri pada 4 pilar yaitu :
a. Fokus pasar, perusahaan akan berhasil baik jika mampu menentukan
batas pasarnya secara cermat.b. Orientasi pada pelanggan, perusahaan secara cermat menentukan kebutuhan pelanggan dari sudut pandang pelanggan.
c. Pemasaran yang terkoordinasi, berbagai fungsi pemasaran terkoordinasi
dengan baik dan pemasaran harus terkoordinasi secara baik dengan bagian-bagian lain perusahaan.
d. Kemampuan menghasilkan laba dengan memberikan kepuasan kepada
konsumen.4. Pengertian Jasa Sektor jasa mulai berkembang dengan pesat, masyarakat tidak hanya memandang kebutuhan sebatas pada konsumsi barang tetapi juga
Jasa sebagai kegiatan yang dapat diidentifikasi secara tersendiri, dan pada prinsipnya tidak dapat diraba secara fisik (intangible) tetapi dapat dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan. Keberadaan jasa juga tidak tergantung pada keberadaan benda fisik lainnya, dengan demikian maka jasa dapat berdiri sendiri.
Sedangkan Kotler (dalam Nirwana, 2004:4) berpendapat bahwa: Jasa adalah suatu manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lainnya, dan sifat jasa adalah tidak berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Adapun proses produksinya mungkin dan mungkin juga tidak dikaitkan dengan produk fisik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jasa merupakan kegiatan
yang ditawarkan kepada konsumen yang dipergunakan untuk memenuhi
kebutuhan meskipun tidak terjadi perpindahan kepemilikan. Selain itu,
jasa dapat menyertai produk maupun berdiri sendiri. Lovelock (dalam
Nirwana, 2004:9) menegaskan bahwa jasa lebih dalam bentuk kinerja,
perbuatan atau penampilan dari suatu usaha. Sebaliknya untuk barang
lebih menekankan pada suatu bentuk benda, alat atau obyek.Menurut Kotler ada 4 karakteristik jasa yang membedakan dengan barang, yaitu (dalam Nirwana, 2004:3): a.
Tidak berwujud (Intangibility)
Jasa tidak seperti produk yang dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar dan
dicium sebelum jasa itu dikonsumsi.b.
Tidak dapat dipisahkan (Inseparability)
Proses menghasilkan jasa dan proses pengkonsumsian jasa terjadi c.
Berubah-ubah (Variability) Jasa dikatan berubah-ubah memiliki pengertian bahwa jasa dapat dibentuk sesuai dengan variasi kualitas, atau jenis tergantung kepada yang dikehendaki pelanggan.
d.
Daya tahan (Perishability) Jasa yang dihasilkan akan dimanfaatkan pada saat konsumsi jasa tersebut berlangsung, dengan demikian pemanfaatan jasa tidak mengenal penyimpanan dan memerlukan suau kondisi permintaan jasa yang sedang terjadi.
5. Bauran Pemasaran Jasa Bauran pemasaran atau marketing mix merupakan alat bagi pemasar yang terdiri dari berbagai unsur program pemasaran yang dapat dipertimbangkan agar strategi pemasaran dapat berjalan. Bauran
pemasaran dalam produk berbeda dengan bauran pemasaran dalam jasa,
hal ini berkaitan dengan adanya perbedaan karakteristik antara jasa dengan
produk.Bauran pemasaran produk terdiri dari 4P yaitu: product, price, place
dan promotion, tetapi dalam bauran pemasaran jasa masih terdapat 3 unsur
lagi yaitu: people, process dan customer service. Berikut ini unsur-unsur
bauran pemasaran jasa (dalam Lupioadi dan Hamdani, 2006:71):a. Produk
dari produk tetapi manfaat dan nilai yang disebut “the offer”.
Keunggulan produk jasa terletak pada kualitasnya yang mencakup bukti
langsung, keandalan, ketanggapan, kepastian dan empati.b.
Harga Strategi penentuan harga sangat signifikan dalam pemberian nilai kepada konsumen dan mempengaruhi citra produk serta keputusan konsumen untuk membeli.
c.
Tempat
Tempat dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan
atas saluran distribusi. Tempat dalam bisnis jasa dimaksudkan sebagai
cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis.d. Promosi
Hal yang perlu diperhatikan dalam promosi adalah pemilihan bauran
promosi yang meliputi iklan, penjualan perorangan, promosi penjualan,
hubungan masyarakat, informasi dari mulut ke mulut dan surat pemberitahuan langsung.e. Orang
'Orang' berfungsi sebagai penyedia jasa sangat mempengaruhi kualitas
jasa yang diberikan. Untuk mencapai kualitas diperlukan pelatihan staf
sehingga karyawan mampu memberikan kepuasan kepada konsumen. f.
Proses Proses dalam pemasaran jasa terkait dengan kualitas jasa yang diberikan, terutama dalam hal penyampaian jasa. Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri atas prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal-hal rutin dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen.
g.
Layanan Konsumen Layanan konsumen pada pemasaran jasa dilihat sebagai hasil dari kegiatan distribusi dan logistik, dimana pelayanan diberikan kepada konsumen untuk mencapai kepuasan. Layanan konsumen mengarah
pada aktivitas pelayanan pratransaksi, transaksi dan pascatransaksi.
6. Kinerja karyawan Bagi perusahaan jasa, kinerja kayawan dalam memberikan pelayanan
menjadi kunci sukses untuk dapat memuaskan konsumen karena melalui
karyawan perusahaan berinteraksi dengan para pelanggan. Citra perusahaan muncul melalui kinerja karyawan dalam memberikan pelayanan. Stoner (dalam Tika, 2006:121) menyebutkan bahwa kinerjaadalah fungsi dari motivasi, kecakapan, dan persepsi peranan. Sedangkan
Bernardin dan Russel (dalam Tika, 2006:121) mendefinisikan kinerjasebagai pencatatan hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan
atau kegiatan tertentu selama kurun waktu tertentu.
karyawan dalam suatu organisasi untuk mencapai hasil-hasil yang
diharapkan organisasi dalam kurun waktu tertentu. Pencapaian tujuan
perusahaan tidak pernah lepas dari peran karyawan terlebih dalam bidang
jasa seperti perhotelan.Kinerja karyawan dalam bidang perhotelan lebih menunjuk pada
kemampuan karyawan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas
bagi konsumen sebagai salah satu upaya untuk mencapai tujuan
perusahaan yaitu memperoleh konsumen-konsumen yang loyal. Pelayanan
yang berkualitas merupakan salah satu strategi untuk dapat memberikan
kepuasan pada pelanggan karena kepuasan pelanggan merupakan langkah
awal untuk memperoleh kesetiaan dari konsumen.Adanya konsumen-konsumen yang setia akan memperkuat posisi
perusahaan dalam persaingan yang semakin kuat. Menurut pendapat
Kartajaya (2007:103) keunggulan bersaing yang mempunyai daya tahan
paling lama adalah servis karena servis membutuhkan dukungan orang-
orang yang menpunyai passion of service yang tidak dapat dibangun
dalam tempo sesaat. Hal ini membuktikan bahwa dalam bidang jasa,
kinerja karyawan dalam memberikan pelayanan memegang peranan yang
penting.Kualitas pelayanan sangat bergantung pada aspek sistem, teknologi
dan manusia dimana faktor manusia memegang peranan yang besar
Kualitas pelayanan mempunyai hubungan yang erat dengan konsumen, seperti pendapat yang dikemukakan oleh Tjiptono (2000:54):
Kualitas memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan,
kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untukmenjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam
jangka panjang ikatan seperti ini memungkinkan perusahaan untuk
memahami dengan seksama harapan pelanggan serta kebutuhan pelanggan. Dengan demikian perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dimana perusahaan memaksimumkanpengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan. Pada gilirannya
kepuasan pelanggan dapat menciptakan kesetiaan atau loyalitaspelanggan kepada perusahaan yang memberikan kualitas memuaskan.
Berikut ini gambar yang dapat menjelaskan pengaruh kualitas jasa
terhadap kepuasan konsumen menurut Zeithaml dan Bitner (1996:123):Tangible Situational Reliability
Responsivenes Service Assurance Product Customer Empathy
Price Personal Menurut Parasuraman, Zeithmal, dan Berry (dalam Usmara,
2005:140) lima dimensi kualitas yang digunakan untuk mengukur kualitas
pelayanan terdiri dari : a.Tangibles (Bukti Langsung), menunjukkan fasilitas fisik, penampilan personel, peralatan dan teknologi yang digunakan dalam memberi pelayanan.
b.
Reliability (Kehandalan), menunjuk pada kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan secara akurat, dapat diandalkan, kemampuan menyediakan pelayanan dengan tepat dan terpercaya.
c. Responsiveness (Daya Tanggap), menunjuk pada kemauan baik atau itikad baik dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
d. Assurance (Jaminan), menujuk pada pengetahuan, kemampuan dan sopan santun karyawan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen.
e. Empathy (Empati), menunjuk pada perhatian atau kepedulian karyawan terhadap pelanggan secara individual.
7. Kepuasan Konsumen Kepuasan menjadi pengukuran utama dalam bisnis jasa. Kepuasan
merupakan pengukuran langsung bagaimana konsumen tetap loyal kepada
suatu perusahaan. Oliver (dalam Djati dan Darmawan, 2005:50)
menghubungkan kepuasan pelanggan terhadap perilaku lanjutan dan
Kotler (2005:70) mengemukakan bahwa kepuasan adalah perasaan
senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan
antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil)
yang diharapkan. Jika kinerja karyawan berada di bawah harapan,
konsumen akan merasa tidak puas. Jika kinerja karyawan dapat memenuhi
harapan, konsumen puas dan jika kinerja karyawan melebihi harapan,
konsumen amat puas atau senang. Untuk dapat memuaskan konsumen,
perusahaan harus mampu memenuhi harapan konsumen terhadap kinerja
produk dan jasa yang ditawarkan.Kepuasan muncul karena terpenuhinya kebutuhan atas produk dan
jasa serta manfaat lebih yang diperoleh konsumen. Bila konsumen
menggunakan produk atau jasa dan memperoleh kepuasan dan nilai lebih
dari yang diharapkannya, maka dapat membentuk sikap positif yaitu
kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Kepuasan konsumen perlu
dipelihara dan ditingkatkan untuk mempertahankan dan menciptakan
kesetiaan konsumen. Beberapa manfaat dari kepuasan konsumen (Tjiptono
dan Diana, 2003:102) yaitu: a. Hubungan antara perusahaan dan para pelanggan menjadi harmonis.b. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang.
c. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan.
d. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word-of-mouth) f.
Laba yang diperoleh dapat meningkat.
Kepuasan konsumen dicapai bila perusahaan mampu menciptakan
produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Konsep kepuasan pelanggan tercermin melalui gambar berikut ini (Tjiptono, 1997:130): Tujuan Perusahaaan Kebutuhan dan Keinginan
Pelanggan Produk Harapan Pelanggan terhadap Produk
Nilai Produk Bagi Pelanggan Tingkat Kepuasan Pelanggan
Gambar II.2 Konsep Kepuasan Pelanggan
8. Kepercayaan Konsumen Peran karyawan dalam bisnis jasa merupakan faktor penting dalam pembentukan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Kinerja
karyawan menentukan apakah perusahaan telah mampu memberikan nilai
dan Deshpande (dalam Djati dan Ferrinadewi, 2004:118) berpendapat
bahwa secara psikologi kepercayaan merupakan suatu keyakinan dan
kemauan atau dapat juga disebut sebagai kecenderungan perilaku.