BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA AMBIGUITAS PERAN DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. TELKOMSEL ATRIUM MULIA JAKARTA SELATAN - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah

  • – masalah yang telah dirumuskan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan yang tepat ( sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya (dapat dian dalkan, reliable) tentang “hubungan antara ambiguitas peran dengan kepuasan kerja karyawan.

  B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksakanakan di PT Telkomsel Atrium Jakarta Selatan.

  Alasan peneliti memilih tempat tersebut di karenakan setelah survey, terdapat indikasi masalah sesuai dengan variable yang ingin di teliti.

  Waktu penelitian berlangsung selama 4 bulan ( empat ) bulan dilaksanakan sejak Maret - Juni 2014. Waktu tersebut dipilih karena merupakan waktu yang paling efektif untuk melaksanakan penelitian.

  C. Metode Penelitian

  Pendekatan korelasional digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu variabel terikat ( ambiguitas peran ) yang diberi simbol X, dengan variabel bebas ( kepuasan kerja karyawan ) yang diberi simbol Y.

2. Konstelasi Hubungan Antar Variabel

  Sesuai dengan hipotesis yang diajukan bahwa terdapat hubungan negatif antara variabel X (ambiguitas peran) dan variabel Y (kepuasan kerja karyawan), maka konstelasi hubungan antara variabel X dan variabel Y dapat digambarkan sebagai berikut:

  

Variabel Bebas Variabel Terikat

(Ambiguitas Peran) (Kepuasan Kerja Karyawan)

  X Y

  Keterangan: Variabel (X) : Ambiguitas peran Variabel (Y) : Kepuasan kepuasn karyawan

  : Arah Hubungan semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-

  1 sifatnya .

  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di PT Telkomsel Regional Jabotabek yang berjumlah 302 karyawan. Sedangkan populasi terjangkau adalah karyawan divisi marketing PT Telkomsel Atrium Mulia Jakarta Selatan berjumlah 90 karyawan.

  “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

  2

  . Dari populasi tersebut yang dijadikan sampel dengan populasi tersebut” menggunakan Tabel Isaac dan Michael maka diambil sampel berjumlah 72 karyawan.

  Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik acak sederhana (sample random sampling) yang diambil secara proposional. Teknik ini digunakan berdasarkan pertimbangan bahwa seluruh populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.

E. Instrumen Penelitian

  Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu ambiguitas peran (variabel X) yang merupakan variabel bebas dan Kepuasan Kerja (variabel Y) yang merupakan variabel terikat. Instrumen penelitian untuk mengukur kedua variabel

1. Kepuasan Kerja Karyawan

  a. Definisi Konseptual

  Kepuasan kerja karyawan adalah perasaan senang atau tidak senang karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang timbul bila apa yang diterima karyawan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini tercermin dari aspek-aspek rekan kerja, supervisi, promosi, dan pekerjaan itu sendiri.

  b . Definisi Operasional

  Kepuasan karyawan memiliki indikator rekan kerja (memberikan dukungan, bersahabat, mudah bekerjasama), supervisi (mendengarkan opini bawahan, memberikan perhatian kepada bawahan), promosi (kesempatan untuk maju), pekerjaan itu sendiri (menerima tanggung jawab, kesempatan untuk belajar, pekerjaan yang menarik). Kepuasan kerja dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan instrumen berbentuk Skala Likert.

  c. Kisi-kisi Instrumen Kepuasan Kerja Karyawan

  Kisi-kisi instrumen kepuasan kerja karyawan yang disajikan pada bagian ini merupakan kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel kepuasan

  

Tabel III.1

Kisi- kisi Instrumen Variabel Y

( Kepuasan Kerja Karyawan )

  Indikator Sub Indikator Butir soal Uji Coba Variabel

  Butir Final terikat (+) (-) (+) (-)

  Memberikan

  11

  20

  7

  15 Kepuasan Kerja Dukungan

  Rekan Karyawan

  Bersahabat 3,21 7*,28 3,16

  22 Kerja Mudah 4,22 8*,34 4,17

  27 Bekerjasama Mendengarkan

  15

  29

  11

  23 Opini Bawahan Memberikan 1, 5, 12, 9*, 16, 1, 5, 8, 12, 28

  Supervisi Perhatian 23, 24*

  35

  18 Kepada Bawahan

  Promosi Kesempatan 2, 6, 19, 33* 2, 6,

  14 untuk maju 10*, 27

  21 Menerima 13, 36* 17, 30 9 13, 24 Tanggung

  Pekerjaan Jawab, itu sendiri Kesempatan

  25

  31

  19

  25 Untuk Belajar Pekerjaan 14, 26 18*, 32 10, 20

  26 Yang Menarik

  17

  20

  16

  11 Jumlah

  36

  28

  • ) Butir pernyataan yang drop

  Tabel III. 2 Skala Penilaian Untuk Kepuasan Kerja Karyawan Option Positif Negatif SS : Sangat setuju

  5

  1 S : Setuju

  4

  2 RR : Ragu-Ragu

  3

  3 TS : Tidak Setuju

  2

  4 STS : Sangat Tidak Setuju

  1

  5

d. Validitas Instrumen Kepuasan Kerja Karyawan

  Proses pengembangan instrumen kepuasan kerja karyawan dimulai dengan penyusunan instrumen berbentuk kuesioner model skala likert sebanyak 36 butir pertanyaan yang mengacu pada indikator dan sub indikator variabel kepuasan kerja karyawan seperti terlihat pada tabel III.2 yang disebut konsep instrumen.

  Tahap berikutnya instrumen diuji validitasnya yaitu seberapa jauh butir-butir pertanyaan instrumen tersebut telah mengukur indikator dan sub indikator dari variabel kepuasan kerja karyawan. Langkah selanjutnya adalah instrumen ini diuji cobakan kepada 30 orang karyawan divisi finance PT. Telkomsel Atrium Mulia

   xx . i t

  3

  r hitung =

  2

  2  x x .

     i t

  Ket: r hitung = koefisien antara skor butir dengan skor total

  2

  x i = jumlah kuadrat deviasi skor butir dari X i

  2

  x t = jumlah deviasi skor total dari X Sedangkan rumus untuk menghitung varians butir dan varians total adalah sebagai berikut :

  2

  2 

  X 2   i

    X

  2 t

  X   i

  

  Xt

  2 n

  2

  4 n

  Si S

  dan t

  n n

  Dimana :

  2 S i = jumlah varians butir

  2 S t = jumlah varians total

  2

  Xi = jumlah kuadrat deviasi skor butir dari X i

  2

  Xt = jumlah kuadrat deviasi skor total dari X

  t

  N = jumlah sampel Kriteria batas minimum butir pernyataan yang diterima adalah r = 0.361

  tabel validitas terdapat 8 butir pertanyaan yang drop, sehingga pertanyaan yang valid dan dapat digunakan sebanyak 28 butir pertanyaan.

  Selanjutnya, untuk menghitung reliabilitasnya, maka digunakan rumus Alpha

  Cronbach sebagai berikut :

  2    t S i k

   

  5 

   

  r ii =

    2   t k

  1 S    

  Dimana: r = reliabilitas instrumen 11

  k = banyaknya butir pernyataan yang valid 2  S = jumlah varians butir 2 1 S = varians total t

  Berdasarkan rumus diatas, reliabilitas terhadap butir-butir pernyatan telah dinyatakan valid dihitung sehingga didapat varians butir (S i ² ) sebesar 22.88

  

²

  Selanjutnya dicari jumlah varians total (S t ) sebesar 202.60 kemudian dimasukkan ke dalam rumus Alpha Cronbach dan di dapat hasil r ii yaitu 0.920. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa instrumen yang berjumlah 28 butir yang digunakan sebagai instrumen final yang mengukur kepuasan kerja karyawan.

  b. Definisi Operasional

  Ambiguitas peran terdiri dari indikator dan sub indikator sebagai berikut ketidakpastian (wewenang, tugas-tugas, harapan), kurangnya pemahaman (hak dan kewajiban).

  Variabel ambiguitas peran dalam penelitian ini diperoleh dengan kuesionar model skala Likert. Instrumen ambiguitas peran terdiri dari 35 butir dengan 5 alternatif jawaban yang diukur dengan skala Likert.

  c. Kisi-kisi Instrumen Ambiguitas Peran

  Kisi-kisi instrumen ambiguitas peran yang disajikan pada bagian ini merupakan kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk mengukur variable ambiguitas peran memberikan sejauh mana instrumen ini mencerminkan sub indikator variabel ambiguitas peran.

  Kisi-kisi ini disajikan dengan maksud memberikan informasi mengenai butir- butir yang didrop setelah dilakukan uji validitas, uji reliabilitas dan analisis butir soal. Serta untuk memberikan gambaran sejauh mana instrumen final masih mencerminkan indikator ambiguitas peran. Kisi-kisi instrumen untuk mengukur ambiguitas peran dapat dilihat pada Tabel III.3

  25

  21 tugas-tugas 3, 7*, 8,22*, 24,25

  35

  15

  10

  18

  17

  Jumlah

  20 9, 15

  27 14, 20 17,

  Harapan 9*, 24,

  18 13,14 19,25

  2, 4,

  1*,4*, 18, 19, 26,32, 35*

  24 6, 16,

   Tabel III. 3 Kisi-kisi instrumen variabel X ( Ambiguitas Peran)

  28 3,5,

  31 11,21,

  23 Ketidakpastian Wewenang 5, 10,

  1, 7, 12,

  12, 17, 30,

  22 Kewajiban 2,23*, 34*

  8, 10,11

  Hak 6*,13 15, 16, 29, 33*

  Kurangnya Pemahaman

  Ambiguitas Peran

  Butir soal final (+) (-) (+) (-)

  Variabel terikat Indikator Subindikator Butir soal uji coba

  • ) Butir pernyataan yang drop Data untuk mengisi kuesioner dengan model skala Likert dalam instrumen penelitian, telah disediakan alternatif jawaban dari butir pertanyaan-pertanyaan. Responden dapat memilih satu jawaban yang sesuai dan setiap item jawaban bernilai 1 sampai 5 sesuai dengan jawaban. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat

  Tabel III. 4 Skala Penilaian Untuk Ambiguitas Peran

  Option Positif Negatif

  SS : Sangat setuju

  5

  1 S : Setuju

  4

  2 RR : Ragu-Ragu

  3

  3 TS : Tidak Setuju

  2

  4 STS : Sangat Tidak Setuju

  1

  5 d.

   Validasi Instrumen Ambiguitas Peran

  Proses pengembangan instrumen ambiguitas peran dimulai dengan penyusunan instrumen berbentuk kuesioner model skala Likert yang mengacu pada indikator dan sub indikator variabel ambiguitas peran seperti terlihat pada tabel III.4 yang disebut konsep instrumen.

  Tahap berikutnya instrumen diuji validitasnya yaitu seberapa jauh butir-butir pertanyaan instrumen tersebut telah mengukur indikator dan sub indikator dari variabel ambiguitas peran. Langkah selanjutnya adalah instrumen ini diuji dengan skor total. Adapun rumus yang digunakan untuk uji validitas sebagai berikut:

   y y i t

  6  r it

  2

  2  y y i t

  Dimana : r = koefisien antara skor butir dengan skor total

  it

  2

  y i = jumlah kuadrat deviasi skor butir dari Y i

  2

  y t = jumlah deviasi skor total dari Y Rumus untuk menghitung varians butir dan varians total adalah sebagai berikut : 2 2

  2  Y

2  Y

    i t 2YY i t 2

  7

    S  dan S  i t

    Dimana :

  2 S = jumlah varians butir i

  2 S = jumlah varians total t

  2

  Yi = jumlah kuadrat deviasi skor butir dari Y i

  2

  Yt = jumlah kuadrat deviasi skor total dari Y t n = jumlah sampel Selanjutnya, untuk menghitung reliabilitasnya, maka digunakan rumus Alpha

  Cronbach sebagai berikut:

  2 ksi

   r

   1 

  11

  2  

k st

  

  1  

  8 Dimana : r = Reliabilitas instrumen ii k = Banyaknya butir pernyataan (yang valid) 2

   S = Jumlah varians butir 1

2 St = Varians total

F. Teknik Analisis Data

  Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi dan korelasi dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mencari Persamaan Regresi:

  Adapun perhitungan persamaan regresi linear sederhana dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

  9 Ŷ= a – bx

  Keterangan : Ŷ = Nilai yang diprediksi atau kriterium

2 Y

  X X

  XY           

    a2 2 n

  X    

  X N ( )( )     b

  

  2

  2 N   (  X )

2. Uji persyaratan analisis :

a. Uji Normalitas

  Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah galat taksiran atas regresi Y atas X berdistribusi normal atau tidak. Pengujian dilakukan terhadap galat taksiran regresi Y atas X dengan menggunakan Liliefors pada taraf signifikan (

  α) = 0.05. rumus yang digunakan adalah:

10 Lo = |F (Zi)

  • – S (Zi)| Keterangan: F (Zi) = Merupakan peluang baku S (Zi) = Merupakan proporsi angka baku Lo = L observasi (harga mutlak terbesar) Hipotesis Statistik :

  Ho : Galat Taksiran Regresi Y atas X berdistribusi normal Hi : Galat Taksiran Regresi Y atas X tidak berdistribusi normal Kriteria Pengujian : Jika L < L , maka Ho diterima berarti galat taksiran regresi Y atas X

  hitung tabel ,

b. Uji Linearitas Regresi

  Uji linearitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah persamaan regresi tersebut merupakan bentuk linear atau non linear.

  Hipotesis statistik : H : Y = a - bX

  o

  H i : Y ≠ a - bX

  Kriteria Pengujian linearitas regresi adalah : Jika F hitung < F tabel , maka Ho diterima dan jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak.

  Persamaan regresi yang diperoleh adalah linear jika Ho diterima.

3. Uji Hipotesis Penelitian :

a. Uji Keberatian Regresi

  Uji Keberartian Regresi digunakan untuk mengetahui apakah persamaan regresi yang diperoleh berarti atau tidak.

  Hipótesis Statistik : H o : ß = 0 H : ß

  i ≠ 0

  Kriteria Pengujian : Tolak Ho jika F > F , terima Ho jika F < F . Regresi dinyatakan

  hitung tabel hitung tabel

  

Tabel III.5

DAFTAR ANALISIS VARIANS

UNTUK UJI KEBERARTIAN DAN LINEARISTAS REGRESI

  Derajad Rata-rata Sumber

  F Hitung Bebas Jumlah Kuadrat (JK) Jumlah Ket

  Varians (Fo)

  (db) Kuadrat

  2 Total N

  ∑Y

  2 Regresi

  ∑Y

  1 (a) N

  Regresi Jk (b/a)

  1 ∑XY

  (a/b) Dk (b/a)

  Fo > Ft

  RJK (b/a) Maka

  Jk (s) Regresi Sisa (s) n-2 JK(T)

  • – JK(a)-Jk(b)

  RJK (s) Berarti

  Dk (s) Tuna Jk (TC)

  Cocok k-2 Jk(s)-Jk(G)-(b/a) Dk (TC) Fo < Ft (TC)

  RJK (TC) Maka Jk(G) Regresi

  Jk (G) RJK (G)

  Berbentuk ∑Y

  Galat n-k 2 - = Dk (G) Linear

  ∑Y Nk b.

   Uji Koefisien Korelasi

  Untuk mengetahui besar kecilnya hubungan antara dua variabel yang diteliti digunakan koefisien korelasi Product Moment dari Pearson dengan rumus sebagai berikut: Dimana: r = Koefisien korelasi antara variable X dan Y

  xy

  ∑x = Jumlah skor dalam sebaran X ∑y = Jumlah skor dalam sebaran Y c.

   Uji Keberartian Koefisien Korelasi (uji t)

  Uji ini untuk mengetahui keberartian hubungan dua variabel dengan rumus:

13 Keterangan:

  t = skor signifikan koefisien korelasi

  hitung

  r = koefisien korelasi product moment n = banyaknya sampel/data Hipotesis Statistik: Ho : ρ = 0 Ho

  : ρ < 0 Terima Ho jika t > t

  hitung tabel

  Tolak Ho jika t hitung < t tabel Hal ini dilakukan pada taraf signifikansi 0.05 dengan derajat bebas (dk) = n-2. Ho ditolak, maka koefisien korelasi signifikan, sehingga dapat disimpulkan antara variabel X dan Y terdapat hubungan negatif, tetapi jika Ho diterima, maka tidak terdapat hubungan antara variabel X dan Y.

d. Uji Koefisien Determinasi

  Uji ini digunakan untuk mengetahui besarnya variasi Y (kepuasan kerja karyawan) ditentukan X (ambiguitas peran) dengan menggunakan rumus :

  2 KD = r xy

  14 Keterangan :

  KD = Koefisien determinasi

  2 r xy = Koefisien korelasi product moment.

Dokumen yang terkait

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA KARYAWAN PT MNC FINANCE JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KEINGINAN BERPINDAH (TURNOVER INTENTION) PADA KARYAWAN PT. HUMPUSS DI JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PEKERJAAN DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. MITRA GUSNITA NANDA JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA KETERLIBATAN KERJA DENGAN STRES KERJA KARYAWAN PADA PT. INTIMUARA ELECTRINDO DI JAKARTA BARAT - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. FANTASIA PRATAMA MANDIRI JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian - HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN PRESTASI KERJA PADA KARYAWAN PT. SINAR SAMUDERA LOGS DI JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA KETIDAKAMANAN KERJA (JOB INSECURITY) DENGAN PRESTASI KERJA PADA KARYAWAN PT. NAKIA DWIPRADITA JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA DENGAN SEMANGAT KERJA PADA KARYAWAN PT. SERASI SHIPPING INDONESIA DI JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN PT. BANK BNI SYARIAH JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA PEMERKAYAAN PEKERJAAN DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT. ASABRI (PERSERO) JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 19