Langkah-langkah Umum Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajemen
Langkah-langkah Umum Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Komputer
System Development Life Cycle (SDLC)
- Analisis Sistem • Desain/Perancangan Sistem • Implementasi dan Pengujian • Operasional dan Pemeliharaan • Operasional dan Pemeliharaan ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Perencanaan dan Analisis Analisis Sistem
- Yang dilakukan : – Mempelajari dan mengidenifikasi sistem yang ada saat ini – Merencanakan pekerjaan
- – Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya – Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akan ditanganinya.
- Kegiatan yang dilakukan dalam tahap analisis ini adalah :
- – Scope – Scope Scope Definition / Scope Definition / Definition / Definisi Definition / Definisi Definisi Ruang Definisi Ruang Ruang Lingkup Ruang Lingkup Lingkup Lingkup Scope Scope Scope Scope Definition / Definition / Definition / Definition / Definisi Definisi Definisi Definisi Ruang Ruang Ruang Ruang Lingkup Lingkup Lingkup Lingkup
- • Tujuan : Mendeteksi sistem, apakah sistem saat ini semakin berkurang manfaatnya (memburuk) atau ada penyesuaian kebutuhan . Mengevaluasi
- • Hasil : Laporan pendahuluan tentang permasalahan yang terjadi dalam sistem kelayakan dari suatu proyek/sistem yang akan dikembangkan.
- – Problem Problem Analysis / Problem Problem Analysis / Analisis Analysis / Analysis / Analisis permasalahan Analisis Analisis permasalahan permasalahan permasalahan
- • Tujuan : Menganalisis penyebab dan akibat permasalahan yang diidentifikasi • Hasil : Penjelasan sistem saat ini.
- Requirement Requirement Requirement Requirement analysis analysis analysis analysis / / / / Analisis Analisis Analisis Analisis Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan – Tujuan :
- – Hasil : Penjelasan kebutuhan analisis terhadap sistem.
- Feasibility Study /
- – Teknis : Keterkaitan dengan infrastruktur yang tersedia (perangkat keras dan pelaksana)
- – Ekonomi & Non Ekonomi : SI harus memberi manfaat bagi proses manajemen, baik materi maupun imaterial
- – Legal : Legalitas atas hasil pekerjaan pengembangan SI, dampak setelah SI dioperasionalkan
- – Operasional : Kelebihan dan kekurangan apabila SI dioperasionalkan
- – Jadwal : Kesepakatan atas kepantasan jadwal penyelesaian pekerjaan
- Selection of proper system /
- – Tujuan :
- – Hasil : Hasil-hasil dari studi sistem serta sistem yang – Hasil : Hasil-hasil dari studi sistem serta sistem yang direkomendasikan
• Upaya pendalaman terhadap alasan adanya ‘gagasan/ide
dasar’ untuk membangun sistem informasi- Teknik yang dilakukan
- – Observasi – Interview – Kuesioner – Sampling Document – Sampling Document – Prototipe
- Dokumentasi yang dihasilkan
- – Laporan pendahuluan tentang permasalahan yang terjadi dalam sistem serta apakah sistem layak untuk dikembangkan atau tidak – Penjelasan sistem saat ini.
- – Penjelasan kebutuhan analisis terhadap sistem
- – Hasil Penilaian kelayakan
- – Hasil-hasil dari studi sistem serta sistem yang direkomendasikan
- – Analis merekam kejadian dalam lokasi pengamatan, termasuk volume dan – Secara pribadi seorang analis mengunjungi lokasi pengamatan
- – Tidak menganggu atau menyembunyikan sesuatu (end-users tidak – Analis tidak bergantung pada penjelasan lisan dari end-users
- – Dalam jangka panjang, fakta yang diperoleh dalam satu observasi mungkin – Jika terlihat, analis mungkin mengubah operasi (end-user merasa diamati)
- – Membutuhkan pengalaman dan kehlian khusus dari analis tidak setepat dalam kondisi harian atau mingguan
- – Menyiapkan struktur pertanyaan yang lengkap dan jelas •
- Kerugian Kerugian Kerugian Kerugian metode metode metode metode – Membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit – Membutuhkan pelatihan dan pengalaman khusus dari pewawancara
- – Sulit membandingkan laporan wawancara karena subyektivitas alamiah •
- – Mendapatkan penjelasan atau pandangan dari personel kunci digunakan
– Membandingkan sesuatu yang sudah diketahui dengan sumber kebalikannya
- – Memantapkan kredibilitas team.
- – Mudah untuk memperkirakan hasil yang ingin diproses sejak pembuatan untuk mendesain kuesioner) kuesioner
- – Dengan mudah dapat meminimalkan biaya untuk semua end-user kuesioner • Kerugian Kerugian Kerugian Kerugian metode metode metode metode >– Tidak dapat membuat pertanyaan yang spesifik bagi end-user – Tidak dapat menampakkan pribadi end-user – Tanggapan yang rendah karena tidak adanya dorongan yang kuat untuk mengembalikan kuesioner • Kapan Kapan Kapan Kapan metode metode metode metode tersebut tersebut tersebut tersebut baik baik baik baik digunakan digunakan digunakan digunakan – Pertanyaannya sederhana, dan tidak memiliki arti mendua
- – Membutuhkan pendapat dari end-user – Bila memiliki sedikit waktu dan biaya.
- Bagaimana metode digunakan
- – Mendesain dengan dasar sistem yang sudah ada
– Sistem yang akan dibuat untuk menangani proses yang sudah
berjalan- Mengumpulkan contoh koleksi dokumen, form dan record yang dapat merepresentasikan sistem
- – Dokumentasi sistem yang sudah ada – Dokumentasi sistem yang sudah ada
- – Contoh form-form yang sudah ada
- – Contoh screen dan laporan
- – Contoh SOP, job outline
- – Strategi bisnis perusahaan – Dsb.
- Cukup efektif bila prosedur kerja di perusahaan tsb sudah berjalan dengan baik
- Bagaimana metode digunakan
- – Membuat model software
- – Bersama user meng-evaluasi model software
- Cukup efektif bila tujuan pekerjaan memang untuk membuat • Cukup efektif bila tujuan pekerjaan memang untuk membuat software aplikasi
- Cukup efektif digunakan bila perusahaan sudah memiliki prosedur kerja yang baik
- Tujuan : menghasilkan suatu model yang merepresentasikan entitas yang akan dibangun
- Hasil yang hendak dicapai :
- – Tersedia rancangan yang memenuhi kebutuhan sesuai analisis sistem sesuai analisis sistem
– Tersedia spesifikasi rancangan yang rinci dan
mudah diwujudkan pada saat pemrograman- Terbagi menjadi 2 tahap
- – Disain Konseptual – Disain Fisik
- Sifat : Perancangan logis
• Berisi pertimbangan-pertimbangan alternatif
rancangan hasil analisis sistem dikaitkan dengan kemudahan implementasi• Tujuan : Mempermudah perancangan secara
fisik (tampak mata)- Mempersiapkan disain secara detil
- – Pemodelan Data
- Entity Relationship Diagram, Data Dictionary
- – Pemodelan Proses
- Data Flow Diagram, System Flowchart, Program Flowchart
- – Pemodelan Object – Pemodelan Object
- Penyiapan alternatif rancangan
- Evaluasi berbagai alternatif
- Penentuan rancangan yang sesuai konfigurasi
- Penyiapan spesifikasi rancangan terpilih
- Rancangan sudah lebih menjurus ke satu pilihan dari berbagai alternatif
- Bersifat penjelasan yang memudahkan rancangan fisik
- Elemen-elemen dalam spesifikasi rancangan :
- – Logical Model / Model Logis
- Tuju
- Hasil : Model Aktifitas Sistem (Diagram Activity : DFD, ERD) • Hasil : Model Aktifitas Sistem (Diagram Activity : DFD, ERD)
- – Keluaran : Berisi rancangan output / laporan / informasi mencakup periode laporan, isi laporan, bentuk laporan, media laporan (layar/printer)
- – Penyimpanan Data (Data Storage) : Data dirinci lebih detil (nama, panjang, letak dlm berkas)
- – Masukan : Aspek data yang perlu dimasukan ke dalam sistem
- – Prosedur pemrosesan dan operasi : Penjelasan bagaimana data diproses dan disimpan dalam rangka menghasilkan laporan
- Disain Basis Data – Menentukan struktur data (field, file, tabel database) – Berkas/database yang digunakan
- Disain input
- – Menggunakan kontrol GUI yang sesuai : isian berupa pilihan gunakan – Menggunakan kontrol GUI yang sesuai : isian berupa pilihan gunakan – Rancangan layar untuk memasukan data – Pemrosesan penyimpanan data dengan cara : Batch atau Online
- Disain Antarmuka pemakai dengan sistem – Berupa menu pilihan, toolbar, icon – Rancangan interaksi antara pemakai dengan software
- Entiti dikarakterisasi dan dipresentasikan dengan suatu gugus
- atribut. Contoh gugus atribut dari entiti PEKERJA adalah nama, tanggal lahir, NIP, golongan/pangkat . Sekelompok entiti yang memiliki karakterisasi entiti disebut gugus
- entiti (entity set). Setiap entiti dari gugus tersebut disebut anggota gugus (member of set). gugus (member of set). Contoh gugus entiti adalah gugus entiti Contoh gugus entiti adalah gugus entiti
- – Relasi biner (binary), yaitu relasi antar 2 gugus entiti.
- – Relasi trio (ternary), yaitu relasi antar 3 gugus entiti.
- – Relasi N-ary, yaitu relasi antar n gugus entiti.
- Khusus untuk relasi biner maka relasi antar anggota dari dua gugus yang terlibat (kardinalitas relasi biner) dapat bersifat :
- – Relasi 1-1 one-to-one relationship
- – Relasi 1-M
- – Relasi M-1 ( many-to-one relationship ). Adalah satu entiti
• Proses yang berkaitan dengan model data relational untuk
mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan
dan keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan-himpunan data dalam bentuk normal (normal form). Ada beberapa bentuk normal, yaitu : – Bentuk Normal I (First Normal Form / 1-NF).- – Bentuk Normal II (Second Normal Form / 2-NF). – Bentuk Normal II (Second Normal Form / 2-NF).
- – Bentuk Normal III (Third Normal Form / 3-NF).
- – Bentuk Normal IV (Fourth Normal Form / 4-NF).
- – Bentuk Normal Boyce-Codd (Boyce-Codd Normal Form / BCNF).
- Kegunaan normalisasi : – Meminimasi pengulangan informasi.
- – Memudahkan indentifikasi entiti / obyek.
- Suatu relasi memenuhi 1-NF jika dan hanya jika setiap
atribut dari relasi tersebut hanya memiliki nilai tunggal
dalam satu baris atau record. - – Memenuhi 1-NF.
- – Setiap atribut yang bukan kunci utama tergantung secara fungsional terhadap semua atribut kunci dan bukan hanya sebagian atribut.
- – StudentID, CourseID => Grade (SC3, SC3A). – Grade => Weight (SC3B).
- Suatu relasi memenuhi bentuk III (3-NF) jika dan hanya jika : – Relasi tersebut memenuhi 2-NF.
- – Setiap atribut bukan kunci tidak tergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain dalam relasi tersebut. Suatu relasi yang memenuhi 2-NF dan hanya memiliki satu atribut bukan kunci selalu memenuhi 3-NF. atribut bukan kunci selalu memenuhi 3-NF.
- Akhirnya semua tabel SC1, SC2, SC3A, SC3B berada dalam kondisi 3-NF, sehingga semua databases mengalami kondisi 3-NF.
- Boyce Codd Normal Form
- – Suatu relasi memenuhi BCNF jika dan hanya jika setiap determinan yang ada pada relasi tersebut adalah kunci kandidat (candidate keys). Determinan adalah gugus atribut dimanaa satu atau lebih atribut lain tergantung secara fungsional.
- DFD pada dasarnya sebuah diagram yang menjelaskan bagaimana hubungan bersama dari bagian file, laporan, sumber dokumen dan sebagainya.
- DFD termasuk alat komunikasi medium yang baik
antara analyst dan pemakai karena mudah dipahami antara analyst dan pemakai karena mudah dipahami
(hanya berisi 4 simbol). - Tujuan dari DFD adalah membuat/mengetahui aliran (track) aliran data seluruhnya dari sistem. Data dan proses adalah hal yang kritis untuk dipahami.
• DFD berbeda dengan flow sistem (systems flowcharts)
dan flow program (program flowcharts) karena keduanya lebih mengarah ke hasil (orientation).- Context Diagram adalah bagian dari Data Flow Diagram (DF) yang berfungsi memetakan model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem
- Sering disebut DFD Level 0
- Hanya Ada satu proses
- CD menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem, yaitu :
- –
- • Formulir atau dokumen yang digunakan di perusahaan. • Laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem. • Tampilan atau output dilayar komputer yang dihasilkan oleh sistem. • Masukan untuk komputer. • Komunikasi lisan / ucapan. • Surat-surat atau memo. • Data yang dibaca atau direkamkan ke suatu file. • Suatu sistem yang dicatat pada buku agenda.
- Pilih nama yang jelas maksudnya (bagi proses, aliran, penyimpanan, dan terminator) – Untuk proses sebaiknya menggunakan nama yang mengacu pada fungsi,
– Jangan menggunakan nama yang terlalu umum, misalnya proses data,
yang terkandung didalamnya. yang terkandung didalamnya. – Gunakan nama yang familiar bagi pemakai.• Menomori proses untuk memperjelas sistematika.
– Nomor tidak menunjukkan urutan. – Tidak jadi masalah bagaimana urutan ditempatkan.– Penomoran dimaksudkan sebagai identifikasi proses dan memudahkan
penurunan ke level yang lebih rendah atau ke proses berikutnya.- – Ukuran dan bentuk lingkaran sebaiknya tetap sama, karena jika tidak dapat menimbulkan kesan lingkaran yang lebih besar memproses sesuatu yang juga lebih besar. – Panah yang melengkung dan lurus tidak jadi masalah tetapi sebaiknya tidak menggunakan kedua cara tersebut pada gambar yang sama. menggunakan kedua cara tersebut pada gambar yang sama. –
serta apakah sistem layak untuk dikembangkan atau tidak
pada tahapan sebelumnya
Mendapatkan kebutuhan pemakai dari sistem informasi yang ideal. (kebutuhan mengacu ke sistem yang lebih baik).
Feasibility Study / Feasibility Study / Feasibility Study / Studi
Studi Studi Studi Kelayakan
Kelayakan Kelayakan Kelayakan (((( Hasil : Penilaian kelayakan ))))
Analisis Sistem (lanjutan)
dan pelaksana)
(lanjutan) Analisis Sistem
Selection of proper system / Memilih Selection of proper system / Selection of proper system / Memilih sistem Memilih Memilih sistem yang sistem sistem yang yang tepat yang tepat tepat tepat
Membandingkan alternatif-alernatif sistem dengan menggunakan metodologi terstruktur, memilih alternatif sistem yang paling baik, dan mengusulkannya kepada management/System Owners/User .
Analisis Sistem
Observasi (Observation) Bagaimana metode Bagaimana metode itu itu digunakan digunakan Bagaimana Bagaimana metode metode itu itu digunakan digunakan •
pengolahan lembar kerja
Keuntungan Keuntungan metode Keuntungan Keuntungan metode metode metode • – Tidak membutuhkan konstruksi pertanyaan – Mendapatkan fakta daripada pendapat (opinion)
mengetahui bahwa mereka sedang diamati) mengetahui bahwa mereka sedang diamati)
Kerugian Kerugian metode metode Kerugian Kerugian metode metode •
Kapan metode Kapan Kapan Kapan metode metode metode tersebut tersebut tersebut baik tersebut baik digunakan baik baik digunakan digunakan digunakan • – Membutuhkan gambaran kuantitatif seperti waktu, volume dan sebagainya Kecurigaan bahwa end-user mengatakan suatu kejadian yang sebenarnya tidak – terjadi (dibuat-buat).
Tanya Jawab (Interview) •
BBBBagaimana agaimana agaimana agaimana metode metode metode metode itu itu itu itu digunakan digunakan digunakan digunakan. . . . – Memilih orang yang akan diinterview dengan tepat – Membuat perjanjian interview, dan harus dicarikan waktu yang panjang
Keuntungan Keuntungan Keuntungan Keuntungan metode metode metode metode. . . . – Pewawancara dapat mengukur respon melalui pertanyaan dan menyesuaikannya sesuai situasi yang terjadi. – Baik untuk permasalahan yang tidak terstruktur, seperti mengapa anda berpikir hal ini dapat terjadi ?. – Menunjukkan kesan menangani pekerjaan secara pribadi. – Menunjukkan kesan menangani pekerjaan secara pribadi. – Memunculkan respons yang tinggi sejak penyusunan pertemuan.
Kapan Kapan Kapan Kapan metode metode metode metode tersebut tersebut tersebut tersebut baik baik baik baik digunakan digunakan digunakan
Kuesioner •
Keuntungan Keuntungan Keuntungan metode metode metode metode. . . . – Murah dan cepat dari pada interviews – Tidak membutuhkan investigator yang terlatih (hanya satu ahli yang dibutuhkan
Bagaimana Bagaimana Bagaimana Bagaimana metode metode metode metode itu itu itu itu digunakan digunakan digunakan digunakan. . . . – Mendisain dengan menggunakan standar kuesioner – Kuesioner dikirimkan ke lingkungan kerja end-users – Struktur respon diringkas dalam statistik distribusi. • Keuntungan
Sampling Dokumen
Prototipe
Disain Sistem
Disain Konseptual
Yang dilakukan
Penyiapan Spesifikasi Rancangan
Memodelkan kebutuhan-kebutuhan sistem
Disain Fisik
Disain platform – Perngkat keras dan lunak yang digunakan – sistem operasi apa ? Windows, Linux, DOS
checkbox atau RadioButton Disain output – Bentuk output harus sesuai dengan kebutuhan pemakai – Rancangan bentuk-bentuk laporan/informasi/tabel
Data Modeling
Data modeling – teknik mengorganisasikan dan mendokumentasikan sistem data.Entity relationship diagram (ERD) – Entity relationship diagram (ERD) – menunjukan relasi antar data dengan entiti tertentu.
Entiti
Entiti adalah obyek yang dapat diidentifikasi secara unik.pegawai bank, gugus entiti nasabah bank . Dari beberapa gugus tadi
mungkin terjadi suatu relasi, misalnya relasi antara gugus bank dengan gugus nasabah bank.
Berdasarkan jumlah gugus yang terlibat maka relasi antar entiti • dibedakan menjadi :
Relasi Biner
( ). Adalah satu entiti
anggota gugus diasosiasikan dengan tepat satu entiti
anggota gugus yang lain. anggota gugus yang lain.Relasi 1-M ( ( one-to-many relationship one-to-many relationship ). Adalah satu entiti ). Adalah satu entiti
anggota gugus diasosiasikan dengan satu atau lebih entiti anggota gugus yang lain. Sebaliknya satu entiti anggota gugus yang lain tersebut diasosiasikan dengan tepat satu entiti anggota gugus pasangannya.
anggota gugus diasosiasikan dengan satu atau lebih entiti anggota gugus yang lain dan berlaku pula sebaliknya.
ERD ke Tabel
Normalisasi
Bentuk Normal 1 (1-NF)
Non 1-NF table 1-NF table
Bentuk Normal 2 (2-NF)
Suatu relasi memenuhi 2-NF jika dan hanya jika :
Jika suatu relasi memenuhi 1-NF dan relasi tersebut memiliki tepat • satu atribut yang membentuk kunci utama, maka relasi tersebut satu atribut yang membentuk kunci utama, maka relasi tersebut memenuhi 2-NF. memenuhi 2-NF.
Bentuk 2-NF table (satisfying 1-NF) Ketergantungan Fungsional dilakukan untuk – StudentID => Student, BirthDate (SC1). – CourseID => Course, Credit (SC2).
Memenuhi 2-NF
Bentuk Normal 3 •
DFD
Context Diagram
1. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan
1. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan komunikasi (sebagai terminator).
2. Data masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.
3. Data keluar, yaitu data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar.
4. Penyimpanan data (storage), yaitu digunakan secara bersama antara sistem dengan terminator. Data ini dapat dibuat oleh sistem dan digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya dibuat oleh lingkungan dan digunakan oleh sistem. Hal ini berarti pembuatan simbol data storage dalam CD dibenarkan, dengan syarat simbol tersebut merupakan bagian dari dunia diluar sistem.
5. Batasan, antara sistem dan lingkungan.
Contoh Context Diagram Komponen DFD
Proses (fungsi) Proses (fungsi) • •
Dipresentasikan dalam bentuk lingkaran (circle) atau bujursangkar – dengan sudut melengkung (a rounded rectangle). Setiap proses ditandai dengan nomor. Nomor berfungsi menjelaskan tingkatan proses dari hierarchy chart. Setiap proses dinamai dengan sepasang kata kerja yang simple, contoh : screen customer-order, record customer-order. Dalam physical DFD, lokasi atau program yang memproses seringkali dituliskan dibagian bawah simbol, tetapi dalam logical DFD tidak perlu disebutkan. Untuk menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya. Proses umumnya didefinisikan dengan kata tunggal, atau kalimat sederhana. Fokus simbol ini adalah apa yang dikerjakan atau tindakan yang dilakukan (proses), bukan orang atau melakukan kegiatan apa.
Komponen DFD (2) Aliran data (data arrow)
Dipresentasikan dalam bentuk anak panah yang menuju ke atau dari proses. Digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain dari sistem dimana penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan data. Nama berfungsi untuk mendefinisikan arti dari aliran dan ditulis untuk mengidentifikasi aliran tersebut. Ujung panah menunjukkan kemana data bergerak ke atau dari proses, penyimpanan ataupun terminator atau keduanya. Aliran yang digambarkan sebagai panah dengan dua ujung menggambarkan terjadinya dialog. Nama data yang digambarkan dalam aliran disebut terjadinya dialog. Nama data yang digambarkan dalam aliran disebut data data
packet dan dituliskan diatas garis panah. Arus data menunjukkan arus
dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem dan dapat berbentuk sebagai berikut :
Komponen DFD (3) • Penyimpanan (data stores) – Komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar, segiempat dengan sudut melengkung atau persegi panjang, atau open-ended rectangle on the right side. Nama (database atau file) dari penyimpanan disebutkan dalam simbol Dalam kasus notasi ini dapat mendefinisikan file atau basis data seperti tape magnetic, disk, dan model DBMS lainnya, atau seringkali mendefinisikan bagaimana penyimpanan diimplementasikan dalam sistem komputer. Penyimpanan kadangkala didefinisikan sebagai suatu mekanisme di antara dua proses yang dibatasi oleh jangka waktu tertentu. • Terminator (external or internal entities) – Dipresentasikan dengan simbol persegi panjang yang mewakili entiti luar atau dalam dimana sistem berkomunikasi dan disebut dengan sources (data, masukan ke sistem) atau destinations (informasi,
keluaran dari sistem). Seringkali sulit untuk menentukan mana external dan internal entity.
Pertanyaan kunci untuk menjawabnya adalah "apakah pelaku (person) atau group ini melakukan Pertanyaan kunci untuk menjawabnya adalah "apakah pelaku (person) atau group ini melakukan proses dari bagian sistem? Jika jawabannnya tidak, entity tersebut adalah external. External entity jika jelas bahwa entity tersebut diluar sistem organisasi, seperti customers, vendors, pemerintah, orang, kelompok orang, perusahaan, departemen. Contoh dalam order entry system adalah customer, order inventory system adalah suppliers. Internal entity jika mewakili unit-unit fungsi suatu organisasi, yang meliputi pemakai. External dan internal entity juga dapat didefinisikan sebagai batasan sistem. Untuk mengidentifikasi terminator tidak sulit. Kadangkala terminator berupa pemakai sistem itu sendiri. Hal itu bisa terjadi jika pemakai punya sikap sikap seperti berikut : "Sayamenyediakan data x, y, z bagi sistem, dan saya mengharapkan sistem dapat memberikan
informasi/data a, b, dan c" Pada kasus lain pemakai berpikir bahwa dia merupakan bagian dari sistem sehingga mempermudah pemodelan untuk mengidentifikasi terminator yang relevan. Hal itu bisa terjadi jika pemakai bersikap : "Kami menerima transaksi penerimaan dari Departemen Akuntasi, dan kami harus menyerahkan laporan mingguan biaya ke Komisi Keuangan". Simbol untuk entity external adalah sebuah bujur sangkar (square). Untuk mengidentifikasinya adalah dengan memberikan tanda alfabet huruf kecil yang dituliskan pada sudut kiri atas dari bujur sangkar, selanjutnya diberi sebuah nama tunggal.
Petunjuk Membuat DFD
yaitu gabungan antara kata kerja yang spesifik dan obyek, misalnya
memproses laporan inventori, validasi nomer telepon dan lain-lain. Untuk terminator lebih mengacu pada orang atau kelompok orang, sedangkan untuk aliran dan penyimpanan mengacu pada paket data atau informasitangani masukan dan lain-lain.
Petunjuk Membuat DFD (2) • Menggambar kembali DFD hingga beberapa kali, sehingga cukup estetik.
Penggambaran kembali yang kadang-kadang bahkan lebih dari sepuluh kali digunakan untuk menjaga secara teknis gambar tersebut sudah benar, dapat
diterima oleh pemakai, misalnya tingkat operasional yang akan mengoperasikan
dan dapat diterima oleh pimpinan yang dalam hal ini menentukan strategi organisasi. Ketika penggambaran dilakukan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
Menggambar dengan tangan atau menggambar dengan perangkat tertentu, tidak
merupakan masalah. Menggambar dengan tangan seringkali memberikan sesuatu yanglain katakanlah sentuhan seni, tetapi menggambar dengan mesin, seringkali lebih
memudahkan modifikasi. • Mencegah DFD yang terlalu kompleks dan tidak perlu.– Kegunaan DFD bukan hanya menggambarkan fungsi dan interaksinya dalam sistem
secara akurat tetapi juga untuk dibaca dan dimengerti oleh bukan hanya penganalisa sistem, tetapi juga pemakai yang berpengalaman dalam sistem yang dimodelkan. Hal ini berarti : jangan membuat DFD dengan terlalu banyak proses, aliran, penyimpanan dan terminator. •Menjamin konsistensi DFD tersebut secara intern ataupun yang berkaitan dengan
DFD. Konsistensi dalam hal ini juga menyangkut konsistensi dengan model lain
(misalnya : entity relationship diagram, state transition diagram, dan process specification).Perhatikan !
Mencegah proses yang mempunyai • masukan tetapi tidak mempunyai keluaran yang dikenal dengan lubang hitam (black-hole) lubang hitam lubang hitam lubang hitam • Mencegah proses yang mempunyai keluaran tetapi tidak punya masukan, misalnya penghasil bilangan acak. • Hati-hati dengan aliran dan proses Hati-hati dengan aliran dan proses yang tidak dinamakan karena dapat mengakibatkan elemen data yang saling tidak berhubungan menjadi satu. Hati-hati dengan penyimpanan yang • punya status hanya dapat dibaca atau hanya dapat ditulis dan berkaitan dengan proses yang hanya memproses masukan atau hanya
Penurunan Level DFD
Setiap penurunan ke level yang lebih rendah harus mampu mempresentasikan • proses tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas, sehingga seandainya
belum cukup jelas maka seharusnya diturunkan ke level yang lebih rendah.
• Setiap penurunan harus dilakukan hanya jika perlu. •Tidak semua bagian dari sistem harus diturunkan dengan jumlah level yang
sama karena yang kompleks bisa saja diturunkan, dan yang sederhanamungkin tidak perlu diturunkan. Selain itu, karena tidak semua proses dalam
level yang sama punya derajat kompleksitas yang sama juga. • •Konfirmasikan DFD yang telah dibuat pada pemakai dengan cara top-down. Konfirmasikan DFD yang telah dibuat pada pemakai dengan cara top-down.
• Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar pada level x+1.
Dimana level x+1 tersebut mendefinisikan sub proses pada level x tersebut.
• Ketika mulai menurunkan DFD dari level tertinggi, cobalah untukmengindentifikasi external events dimana sistem harus memberikan respon.
External events dalam hal ini berarti suatu kejadian yang berkaitan dengan
pengolahan data di luar sistem, dan menyebabkan sistem kita memberikan
respon.Penurunan Level DFD