Struktur Sel, DNA dan RNA Replikasi DNA dan Sintesis Protein

Struktur Sel, DNA
dan RNA
Replikasi DNA dan
Sintesis Protein
Sr

Struktur Sel

Nucleus (Inti sel)
• Setiap sel makhluk hidup mempunyai
nucleus (inti sel) dimana didalamnya
terdapat nucleoplasma
• Nucleus berperan dalam:
1. Menyimpan informasi genetik
2. Duplikasi DNA
3. Transkripsi  dalam sintesis protein

• Dalam nucleoplasma terdapat

chromosomes (chromatin pada saat
pembelahan sel) yang strukturnya

sebagian besar terdiri dari DNA dan
protein
• Dalam nucleus juga terdapat nucleoli
(anak inti) yang aktif dalam sintesis
protein. Nucleoli dalam suatu sel dapat
berjumlah satu atau lebih.

• Nucleoli berperan dalam sintesis dan

penyusunan molekul RNA dan
pembentukan sejumlah besar protein
ribosom sebelum ditransfer ke sitoplasma.

Nucleic Acids (Asam nukleat)
• Dalam tubuh setiap makhluk hidup mengandung




asam nukleat.

Merupakan makromolekul.
Bentuknya bisa berupa DNA (deoxyribonucleic
acid) dan RNA (ribonucleic acid)
Beberapa organisme bersel tunggal seperti virus
tubuhnya hanya terdiri dari DNA atau RNA saja

DNA - “Kode Kehidupan”
• DNA mempunyai cetakan untuk

membangun individu makhluk hidup
• Kode genetik bersifat universal

Struktur Materi Hereditas
• Percobaan pada tahun

1950an menunjukkan
bahwa DNA membawa
sifat hereditas
• Pada 1953 – Watson dan
Crick menemukan bahwa

sturktur DNA adalah
suatru rantai ganda

Watson-Crick Model

DNA
• DNA merupakan penyimpan utama dari material genetic (informasi

genetik).
• DNA merupakan suatu polymer (polynucleotides) dimana 1 unit
(monomer) dari DNA adalah nucleotides.
• Urutan nukleotida di sepanjang DNA berperan sebagai sandi untuk
menyampaikan semua informasi yang diperlukan untuk memerintahkan
sel agar membuat segala sesuatu yang diperlukan bagi kehidupan
• Setiap nucleotide tdd:
- Basa nitrogen purine (adenine, guanine) atau pyrimidine (cytosine,
thymine)
- deoxyribose sugar (gula deoksiribosa)
- 1,2 or 3 phosphate groups.


Struktur DNA (Watson dan
Crick)

• Struktur DNA adalah double helix ( rantai ganda),

dengan rangkanya yang terdiri dari deoxyribose—
phosphate—deoxyribose—phosphate—
• Terdapat ikatan hidrogen diatara rantai yang
saling berhadapan
• Basa Purine dan pyrimide yang terikat kepada
gula deoxyribose, dapat berputar bebas. DNA
membentuk pasangan basa yang spesifik A-T(2 Hbonds), G-C (3 H-bonds).
• Kedua rantai DNA saling berhadapan disebut
antiparallel

Struktur DNA

Struktur DNA

Basa Nitrogen


Gula deoksiribosa dan Phospat

IKATAN HIDROGEN

Jumlah Carbons

Rantai antiparallel
T

A

T

T

A

T


A

G

C

C

G

C

G

T

A

A


T

G

C

A
A

C

G
G
A
T

C

RNA
• Struktur rantai tunggal, namun cukup kompleks

• Struktur pembentuk rantai sama seperti DNA yaitu terdiri
dari ribose, phosphatase, basa purin (A,G) dan
pyrimidine (C, U)
• Types of RNA:
-messenger RNA berperan membawa kode genetik dalam
sequencing asam amino
-transfer RNA berperan dalam identifikasi dan transfer
asama amino ke ribosom
-ribosomal RNA berperan merupakan bagian dari ribosom
yang berfungsi dalam pembentukan protein(polypeptide)

Perbedaan
Letak

DNA

RNA

Sebagian besar di
nukleus, sedikit di

mitochondria dan
kloroplast

Dalam sitoplasma,
nucleolus dan
kromosom

Pyrimidine bases

Cytosine
Thymine

Cytosine
Urasil

Purine bases

Adenine
Guanine


Adenine
Guanine

Pentose

deoxyribose

ribose

Hydrolizing
enzyme

Deoxyribonuclease Ribonuclease
(DNase)
(RNase)

Peranan

Genetic
information


Synthesis of
proteins

Genes dan molekul DNA
• Suatu gen merupakan

suatu urutan basa yang
menempati suatu lokasi
spesifik pada molekul
DNA
• Gen ini mengontrol sifat
khusus dengan
membuat suatu protein
khusus dalam jumlah
tertentu

or

or

one base pair

in-text, p. 195

sugar-phosphate backbone of one strand
of nucleotides in a DNA double helix

sugar-phosphate
backbone of the
other strand of
nucleotides

part of the sequence
of
base pairs in DNA

transcribed DNA
winds up again

DNA to be
transcribed
unwinds

newly forming
RNA transcript

the DNA
template at the
assembly site

growing RNA transcript
5’
3’

5’

direction of transcription

3’

5’

3’

RNA
polymerase
Fig. 13.4, p. 202-3

Replikasi DNA

• DNA terdiri dari dua rantai nukleotida yang saling
berikatan karena adanya ikatan hidrogen

• Ikatan hidrogen antara dua rantai tersebut
mudah sekali terputus

• Setiap rantai tunggal kemudian berperan sebagai
cetakan untuk pembentukan rantai baru

new

old

old

new

DNA diduplikasi oleh Enzyme:
• enzyme DNA polymerase melepaskan ikatan
rantai DNA, menangkap nukleotida bebas,
memasangkan dengan nkleotida baru yang
sesuai dan membentuk ikatan yang baru

• enzymes lain mengoreksi setiap kesalahan
untuk memastikan tidak ada kesalahan
sedikitpun

Replikasi DNA
berlangsung selama
mitosis dan meiosis,
untuk membuat sel
baru

new

old
old
old
Fig. 12.9, p. 196

SINTESIS PROTEIN

transcription

DNA

translation

RNA

Protein

What makes a whale a whale?
• Proteins:
• Organisms adalah unik


karena keunikan protein
masing-masing dan …
Bagaimana protein
tersebut diorganisasi
selama pertumbuhan

Protein
• Merupakan suatu rantai asam amino yang
dibentuk oleh elemen C, H, N, O.

• Terdapat 20 jenis Asam amino
• Rantai asam amino kemudian bergabung dan
berlipat-lipat menjadi bentuk tiga dimensi

Bagaimana DNA mengontrol
perkembangan suatu organisme?
• DNA membedakan

karakteristik suatu
organisme karena
perbedaan urutan
asam amino dalam
semua protein yang
terdapat pada
organisme tersebut

GENETIC CODE
• Setiap asam amino (20 amino acids) diwakili oleh
tiga basa yang disebut dengan kodon
• Setiap kodon mengkodekan satu jenis asam
amino
• Urutan basa akan menentukan urutan asam
amino dalam protein
• Pembentukan protein berlangsung dalam suatu
tahapan proses yang disebut dengan sintesis
protein

Fig. 13.7, p. 204

Tahap 1: Transkripsi
• DNA dipisahkan dengan rantai

pasangannya dan messenger RNA
mengkopi kode genetik

Transkripsi Gen
transcribed DNA
winds up again

DNA to be
transcribed unwinds

mRNA
transcript
RNA polymerase

Tahap 2- Pemotongan RNA
• RNA dipotong
• Introns (Non- coding sequences) dibuang
• Exons (Expressed sequences) tetap
dibiarkan

exon

unit of transcription in a DNA
strand
intron
exon
intron

exon

3’

5’

transcription into pre-mRNA
poly-A tail

cap
5’

3’
snipped out

snipped out

5’

3’
mature mRNA transcript
Fig. 13.5, p. 203

Tahap 3 :
• Messenger RNA mengambil kode tersebut
dan menuju ke ribosom di sitoplasma

• Transfer RNA mengambil asam
amino tertentu dan menuju
ribosom

Tahap 4 :Translation
• Di dalam ribosom, kode tersebut dibaca

dan ditranslasikan ke dalam bentuk suatu
urutan asam amino

• Rantai asam amino akan melipat-lipat dan
bergabung menyatu membentuk protein
akhir

Sintesis Protein

Fig. 13.10c, p. 206-7

TRANSCRIPTION

Unwinding of gene regions of a DNA molecule

Pre mRNA
Transcript
Processing

mRNA

Mature mRNA
transcripts

TRANSLATION

Synthesis of a
polypetide chain
at binding sites
for mRNA and
tRNA on the
surface of an
intact ribosome

rRNA

protein ribosomal
subunits subunits

tRNA

mature
tRNA

Convergence
of RNAs
Cytoplasmic
pools of
amino acids,
tRNAs, and
ribosomal
subunits

FINAL PROTEIN
Destined
for use in
cell or for transport

Fig. 13.14, p. 210

Sintesis Protein
• Instruksi pada DNA ditranskripsi (dituliskan

kembali) dalam bentuk serupa kemudian
ditranslasi (diubah) menjadi bahasa protein.
• Pertama2 pesan ditranskripsi menjadi jenis molekul
lain yang dikenal sebagai RNA kurir (mRNA).
Secara kimiawi mRNA sangat serupa dengan DNA,
molekul ini juga dapat mengenali basa pada
untaian DNA dan melalui proses pengenalan mRNA
bekerja menyalin gen yang dibentuk.

Sintesis Protein
• Proses mentranslasi instruksi pada mRNA menjadi

btk protein kemudian dapat dimulai.
• Urutan basa pada molekl mRNA menentukan urutan
asam amino pada protein.
• Kata-kata pada bahasa mRNA terdiri atas kelompok2
tiga basa berurutan, disebut kodon. Setiap kodon
menyampaikan perintah kepada mesin selular yang
mensintesis protein bahwa asam amino tertentu hrs
digabungkan menjadi protein pada tempat tertentu

Sintesis Protein pada Ribosom

Sintesis Protein
Translasi mRNA melibatkan puluhan jenis molekul,
diantaranya (rRNA dan tRNA). Keduanya tidak
membawa kode genetik, tetapi membantu sel membaca
informasi yang terkandung pada mRNA. Sekali mRNA
dibuat, molekul ini meninggalkan inti sel dan masuk
tubuh utama sel. Disini struktur globular yang dikenal
dengan nama Ribosom melekat pada mRNA tersebut.
Pada ribosom terdapat rRNA.Sekali Ribosom berikatan
dengan mRNA, tRNA menjalankan tugasnya. Terdapat
berbagai jenis tRNA dan masing2 mampu mengenali
golongan tertentu dari ketiga basa (kodon) pada mRNA.
Setiap jenis tRNA membawa hanya satu jenis asam
amino tertentu

Sintesis Protein

Sintesis Protein
• Setelah sel selesai menyusun suatu rantai asam
amino, rantai ini mulai melipat dirinya sendiri.
Bentuk umum protein adalah rantai berputar
dan melekuk membentuk struktur tiga dimensi
yang kompleks. Pelipatan ini diatur oleh tenaga
kimia.
• Bentuk akhir molekul protein ditentukan oleh
urutan asam amino yang menyusun protein
tersebut.

Replikasi
DNA
dan
Sintesis
Protein

Jenis-jenis Asam Amino sebagai
Penyusun Protein