TATA ATUR diponegoro university (1)

INTRODUCTION TATA ATUR
BY EDWARD T. WHITE
ERVISARA MAHARANI AISYA (043)
FARAH FIRDAUSI (048)
HASMARADHANA PRITA I (056)
KARLINA YUNILAWATI (066)

2
• PENGANTAR PERANCANG PENTING……
• …
• SEORANG PERANCANG CENDERUNG MENUANGKAN BERBAGAI
LATAR BELAKANG, SIKAP, NILAI, DAN PAHAM YANG DIKETAHUI
DAN DIMILIKINYA DALAM KEGIATAN MERANCANG YANG
PERTAMA KALI DILAKUKANNYA.
– CONTOH SEPERTI DALAM TAHAP ANALISIS.

3

4

5

6
• MODEL TATA ATUR PALING SANGGUP MEMENUHI KEBUTUHAN.

7
• TATA ATUR MENJADI ACUAN
UNTUK
MEMPERKENALKAN
MODEL MERANCANG LAINNYA
• TATA
ATUR
BERPERAN
SEBAGAI KERANGKA TERBUKA
TEMPAT
MEMPERLEBAR
PENAMBAHAN
BERMACAMMACAM
PERKARA
MERANCANG
• TATA ATUR SARANA UNTUK

MEMBAHAS BERBAGAI HAL
YANG BERKAITAN DENGAN
MERANCANG

8
• TATA ATUR IALAH GAMBARAN MERANCANG
YANG CUKUP JELAS DAN TAAT ASAS
SEHINGGA MUDAH DINYATAKAN DENGAN
KATA DAN GAMBAR
• TATA
ATUR
MENGAJARKAN
BEBERAPA
MASALAH
MERANCANG
YANG
LAZIM
BEDASARKAN ASAS DASAR YANG UMUM,
YANG BERLAKU BAGI PENANGANAN SEMUA
MASALAH ITU

• TATA ATUR MEMBENTUK KONTEKS TEMPAT
MEMPELAJARI ALTERNATIF RAANCANGAN,
ALAT MERANCANG, KEINDAHAN BANGUNAN,
DAN UNTUK MENUPUK SIKAP DAN POLA
MERANCANG

9

• DALAM MERANCANG KITA HARUS
MENGENALI LALU MERAKIT
• MERANCANG
ADALAH
PERBUATAN NYUSUN MENYUSUN
MENJADI SATU TALI BERMAKNA
• MODEL TATA ATUR MEMBAHAS:
– APA YANG HARUS DI RAKIT
– MENGAPA
UNSUR
BANGUNAN
HARUS BERTALIAN DENGAN CARA

TERTENTU
– BAGAIMANA
UNSUR
TADI
BERTALIAN DALAM RANCANGAN
AKHIR

10
• TATA ATUR MERUPAKAN PELAJU
BAGI PROSES MENGAJAR DAN
BELAJAR
TENTANG
METODOLOGI MERANCANG
• METODOLOGI AKAN MENJADI
BAGIAN
TERPENTING
DARI
PENGHETAHUAN
DAN
KETERAMPILAN

MERANCANG
YANG
DIMILIKI
SEORANG
SARJANA.

11

• METODOLOGI
MERANCANG
ADALAH MODAL DASAR SEORANG
PERANCANG
DALAM
PROFESI
ARSITEKTUR,
• DALAM MERANCANG TIDAK ADA
ATURAN ATAU KAIDAH YANG
PASTI;
NAMUN
ADA

PENGHETAHUAN
DAN
KETERAMPILAN
DASAR
YANG
HARUS MERUPAKAN BAGIAN DARI
SETIAP METODA MERANCANG.
• SEMUA ASAS YANG DIBAHAS
DIMAKSUD UNTUK MEMBANTU
MULAI
MENGEMBANGKAN
METODA MERANCANG

12
• TATA
ATUR
SEBAGAI
KONSEP
MERANCANG
TIDAK

DIMAKSUDKAN
AGAR KERJA MERANCANG ITU KETAT,
KAKU, MEMBOSANKAN, TAK BERCIPTA,
ATAU SEPERTI MESIN.
• SEPERTI HALNYA MENGGUNAKAN ALAT
APAPUN,
KETERBATASAN
SEORANG
PERANCCANG
JAUH
LEBIH
MENENTUKAN
DARIPADA
KETERBATASAN MODEL MERANCANG.