CITRA SETYA DI JAGAD MAYA (ANALISIS SEMIOTIKA DAN ETIKA KOMUNIKASI ISLAM GAMBAR SETYA NOVANTO PADA AKUN INSTAGRAM DETIK.COM)

CITRA SETYA DI JAGAD MAYA

(ANALISIS SEMIOTIKA DAN ETIKA KOMUNIKASI ISLAM GAMBAR SETYA NOVANTO PADA AKUN INSTAGRAM DETIK.COM)

Mustafa

Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Jl. Soebrantas km 15 No. 155 Pekanbaru, 28293 Email: mustafa@uin-suska.ac.id

Abstrak Setya Novanto salah satu ikon politik Indonesia yang selalu menjadi

perbincangan di media sosial. Novanto kemudian kembali menjadi buah bibir tatkala Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus KTP Elektronik yang diduga merugikan negara triliunan rupiah. Dia kemudian melakukan gugatan hukum atas penetapan status tersebut dan menang di pra peradilan. Namun kemudian KPK kembali menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka untuk kedua kalinya. Penelitian ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta dan sifat populasi. Peneliti berusaha untuk melakukan pendeskripsian fakta-fata gambar Setya Novanto dengan memakai analisis semiotika Roland Barthes. Dari hasil analisis diketahui gambar Setya Novanto yang ditampilkan dalam akun Instagram detik.com ada yang berbentuk foto aktifitas Setya Novanto, info grafis perkembangan kasus yang membelitnya, serta gambar kartun. Secara denotasi foto yang dimuat detik.com tidak semuanya mengandung unsur kebaruan. Secara konotasi makna yang muncul dalam setiap gambar yang diupload oleh Instagram detik.com terkait Setya Novanto adalah negatif. Ditinjau dari perspektif Etika Komunikasi Islam, detik.com sudah berupaya menerapkan etika itu, namun demikian masih ada beberapa postingan terutama yang direkayasa dalam bentuk kartun yang tidak sesuai dengan etika komunikasi Islam seperti qaulan ma’rufan dan qaulan

balighan. Meskipun memenuhi hampir seluruh syarat etika, namun komentar atas postingan akun detik.com dalam kasus Setya Novanto banyak yang tidak sesuai dengan etika komunikasi Islam. Hal ini tentu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses komunikasi yang terjadi pada akun tersebut.

Keyword media sosial, instagram, semiotika, etika komunikasi Islam.

PENDAHULUAN

penguna internet di Indonesia berkisar

51 persen atau sekitar 45 juta pengguna,

diikuti dengan pertumbuhan sebesar 34 Media sosial sejatinya diciptakan

persen pengguna aktif media sosial. untuk interaksi sosial antarmanusia yang

Sementara pengguna yang mengakses selama ini terpisah jarak dan waktu. Di

sosial media melalui mobile berada di sini orang tidak hanya berinteraksi,

angka 39 persen. Tetra Pak Index juga tetapi juga berbagi dan kadang juga

mengungkap bahwa tercatat ada lebih berpartisipasi. Tak dapat dipungkiri

juta orang Indonesia dimana ada warga yang berkerumun,

dari

media sosial tiap apalagi kerumumnan itu selalu ramai

menggunakan

bulannya, dimana 85 persen di antaranya dan tidak pernah sepi, maka disaat itu

media melalui pula akan banyak orang berjualan,

mengakses

sosial

perangkat seluler. 2

bercerita, bergaya dengan kelebihan dan Salah satu media sosial yang

kekurangan masing-masing. paling populer di Indonesia adalah Banyak pengamat memusatkan

Instagram. Situs berbagi foto dan video perhatian pada berkembangnya berita

ini, saat ini menjadi tren di kalangan palsu dan menuding media sosial telah

berbagai usia di Indonesia. Sebaran foto mengantarkan kita pada era “post-truth”

atau gambar yang disertai teks telah atau pasca-kebenaran, situasi di mana

menjadi model baru dalam cara manusia emosi dan kepercayaan pribadi lebih

1 berkomunikasi di zaman kini. berpengaruh daripada fakta objektif.

Setya Novanto salah satu ikon Semua itu bermula dari sebuah kabar

politik Indonesia yang selalu menjadi yang tersebar dalam ruang media sosial

media sosial. yang berjejaring menembus batas ruang

perbincangan

di

Perbincangan mengenai Novanto seolah dan waktu. Ketergantungan kepada

tak berhenti ketika kasus Papa Minta media sosial praktis telah membuat kita

Saham yang menyeret namanya sebagai tanpa sadar percaya akan apa yang tersaji

orang yang ingin mengatur pembagian di dalamnya.

saham di PT Freeport Indonesia. Laporan Tetra Pak Index 2017

Novanto kemudian kembali menjadi yang belum lama ini diluncurkan

buah bibir tatkala Komisi Pemberantasan mencatat, ada sekitar 132 juta pengguna

Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai internet di Indonesia. Sementara hampir

tersangka dalam kasus KTP Elektronik setengahnya adalah penggila media

yang diduga merugikan negara triliunan sosial, atau berkisar di angka 40 persen.

rupiah. Dia kemudian melakukan Angka ini meningkat lumayan dibanding

gugatan hukum atas penetapan status tahun lalu. Pada tahun 2016 kenaikan

tersebut dan menang di pra peradilan.

Namun

kemudian

KPK kembali

Merlyna Lim, Bukan sekadar berita palsu:

media sosial dan kampanye politik yang disetir pasar,

diakses dari https://theconversation.com/bukan- 2 Yudhianto, 132 Juta Pengguna Internet sekadar-berita-palsu-media-sosial-dan-kampanye-politik-

Medsos , diakses dari yang-disetir-pasar-81755 , pada tanggal 19 November

Indonesia,

40% Penggila

https://inet.detik.com/cyberlife/d-3659956/132-juta- 2017 pukul 17.00 WIB.

pengguna-internet-indonesia-40-penggila-medsos , pada tanggal 19 November 2017 pukul 01.30 WIB pengguna-internet-indonesia-40-penggila-medsos , pada tanggal 19 November 2017 pukul 01.30 WIB

yang akan menjadi pemilih. Ketiga, tahap

detik.com adalah media massa online mengalami kecelakaan saat akan menuju

inilah Novanto

kemudian

nasional yang sebarannya menjangkau KPK untuk menjalani pemeriksaan.

hampir seluruh Indonesia. Itu artinya Detik.com salah satu kanal

ikut berupaya informasi terbesar di Indonesia merekam

memengaruhi opini publik melalui berita peristiwa

yang dimuat di situs tersebut. Di Detik.com juga memiliki akun di media

samping itu akun Instagram detik.com sosial Instagram yang memuat foto dan

juga memiliki pengikut dalam jumlah caption berita untuk menggambarkan

besar yakni 531.000 pengikut. Angka apa yang menjadi trend dalam situs

yang cukup besar untuk sebuah akun beritanya. Adalah menarik untuk

situs berita, sehingga distribusi pesan menganalisis bagaimana makna yang

dari akun ini akan diterima oleh banyak terkandung di balik foto dan caption

orang yang mengikuti perkembangan berita yang ditampilkan detik.com pada

posting di detik.com.

akun Instagram

Dari latar belakang di atas, maka bagaimana

tersebut,

serta

dirumuskan sebuah masalah yakni detik.com merespon gambar dan caption

gambar Setya tersebut.

bagaimana

analisis

akun Instagram Ketertarikan itu

detik.com?

dilandasi oleh beberapa hal; pertama, Setya Novanto adalah adalah seorang

LANDASAN TEORI

tokoh politik yang menyita perhatian publik yang begitu besar saat itu, yang

Dalam perkembangan kehidupan dibuktikan

manusia, pesan dalam komunikasi pemberitaan mengenai dirinya dan

dengan

maraknya

dipengaruhi oleh perasaan yang dapat riuhnya kicauan di media sosial seperti

berupa ide atau gagasan, informasi, Instagram, Twitter dan Facebook.

himbauan, saran, usul, bahkan perintah. Novanto dengan segala tindak tanduknya

Komunikasi tidak lagi dimaksudkan dan maraknya pemberitaan tentang

untuk memberitahukan maksud yang dirinya, telah mengundang publik untuk

terangkum dalam pesan kepada orang berpartisipasi

lain, tetapi juga sudah mulai memberi komentar terhadap segala hal yang

seperti

memberikan

pengaruh bagaimana agar pesan yang berkaitan dengannya.

disampaikan diikuti dengan tindakan Kedua, Setya Novanto sebagai

yang sesuai dengan keinginan si pemberi aktor politik dimana dia menjadi Ketua 3 pesan .

Umum Partai Golkar sudah pasti

menarik bagi media massa. Meski didera kasus hukum, dia dan para loyalisnya

akan berusaha membangun citra bahwa

3 Onong Uchjana Efendi.2003. Ilmu, Teori,

dia tidak bersalah dan layak memimpin

dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Adtya

Golkar dan DPR, sehingga pesan-pesan

Bakti. hlm 2.

Keinginan memberi pengaruh dilihat dan dipahami oleh banyak orang. dilatarbelakangi oleh ragam kepentingan

Sejarah mencatat kemudian bahwa yang menghinggapi setiap individu

kelahiran publisistik ini pula yang maupun kelompok. Kepentingan yang

mengilhami lahirnya komunikasi massa beragam

yang di kemudian hari berkembang kemunculan kreativitas

menjadi saluran yang semakin bervariasi individu dan kelompok untuk menyusun

dari para

baik bentuk maupun isinya. Inilah yang dan membungkus sebuah pesan yang

disebut oleh sosiolog komunikasi Kanada menarik,bernilai, dan dianggap sebagai

Marshall McLuhan sebagai the extension kebenaran. Dengan bungkus yang

atau tangan panjang manusia. menarik dan bernilai kebenaran itu,

man

Melalui media massa manusia bisa maka diharapkan apa yang disampaikan

melanjutkan komunikasi 5 . akan diikuti oleh setiap komunikan.

a. Media Sosial

Keterbukaan dan

kebebasan

menyampaikan

Media sosial adalah media online memberikan ruang munculnya kreativitas

pendapat

telah

yang memungkinkan bagi pengguna penyampaian pesan ini. Dulu sebelum

untuk berpartisipasi, berbagi, dan komunikasi menjadi sebuah ilmu yang

menciptakan isi. Menurut Bossman & lahir di Amerika, sudah ada retorika di

Zagenczyk, media sosial memiliki sifat Yunani yang mengkaji proses pernyataan

berbagi dan antarmanusia pada abad ke 5 sebelum

berhubungan,

berkolaborasi. 6 Media sosial juga masehi, lalu kemudian muncul Publizistik

para penggunannya Wissenchaft di Jerman setelah sebelumnya

memungkinkan

senantiasa berinteraksi, dimulai oleh kaisar Romawi melalui

untuk

opini, dan juga penempelan

membangun

menancapkan pengaruh kepada semua Senat di sebuah dinding yang disebut

pengumuman

kegiatan

khalayak yang terlibat di dalamnya.

Acta 4 Diurna Olivier

Blanchard menilai Penyebaran informasi, himbauan

sesungguhnya program media sosial atau perintah mulai disadari tidak bisa

bukanlah kegiatan pemasaran tambahan hanya dilakukan melalui lisan atau dari

saja. Program ini bukanlah pembenaran mulut ke mulut tetapi mulai disadari

percakapan, keterlibatan, dan istilah- disampaikan dengan media yang berbeda

istilah apapun yang masuk ke dalam yakni tulisan, foto, suara dan layar

diskusi mengenai media sosial. Program bergerak . Dengan pesan-pesan yang

disebarkan melalui medium yang banyak 5 Jakob Oetama. 2001 Pers Indonesia; ini, maka pesan kemudian bisa dibuat

Berkomunikasi dalam Masyarakat Tidak Tulus,

dalam jumlah yang banyak dan bisa Jakarta:Kompas Media Nusantara. hlm 4

6 didistribusikan ke banyak tempat untuk Yanti Herianti. 2014 . Blogquest+:

Pemanfaatan Media Sosial pada Pembelajaran Sains Berbasis Isu Sosiosaintifik

untuk Mengembangkan 4 Asa Briggs dan Peter Burke, 2006.

dan Literasi Sains . Sejarah Social Media. Jakarta: Yayasan Obor

Keterampilan

Berargumentasi

Pascasarjana Universitas Indonesia, hlm 18.

Bandung.

Sekolah

Pendidikan Indonesia. hlm 32.

media sosial merupakan program mendapatkan poin di aplikasi ini setiap mekanisme komunikasi terintegrasi yang

kali mereka check-in saat bergaul dengan memperkuat dampak dari setiap fungsi

teman, posting foto, dan banyak lagi. organisasi

Tapi, karena fitur di dalam aplikasi kekuatan jejaring manusia melalui

dengan

memanfaatkan

Burbn terlalu banyak, mereka membuat platform jejaring sosial. Program ini

aplikasi baru yang lebih simple yaitu adalah pelengkap, dan bukan pengganti

Instagram. Kalau aplikasi yang terdahulu dari bentuk taktik lainnya. Dalam istilah

punya banyak fitur, Kevin dan Mike militer media sosial disebut sebagai

sengaja membuat Instagram dengan tiga pelipat ganda kekuatan yakni sebuah

macam fitur, yaitu posting foto, elemen taktik yang membuat kekuatan

komentar dan like. Nama Instagram menjadi jauh lebih efektif dan efisien. 7 diambil dari kata “insta” yang berasal

dari kata “instan”. Kata instan juga

b. Instagram

diambil dari cara kerja kamera Polaroid yang menghasilkan foto secara instan.

Instagram adalah situs berbagi Makanya, lambang Instagram mirip foto dan video yang sangat populer saat

kamera Polaroid. Sedangkan “gram”, ini. Adalah Kevin Systrom dan Michel

diambil dari k ata “telegram” yang berarti “Mike” Krieger yang memulai Instagram

cara kerjanya mengirimkan informasi

8 pada 6 Oktober 2010. 9 Awal mula cikal secara cepat. bakal Instagram berasal dari sebuah

mengalami aplikasi mobile web bernama Burbn.

Instagram

perkembangan yang sangat luar biasa dan Instagram memungkinkan pengguna

telah diakses oleh banyak orang di dunia, mengambil foto, menerapkan filter

akhirnya pada 9 April 2012 Instagram digital, dan membagikannya ke berbagai

diambil alih oleh facebook dengan nilai layanan jejaring sosial, termasuk milik

hampir $1 miliar dalam bentuk tunai Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di

dan saham.

Instagram adalah memotong foto Dulunya aplikasi instagram ini menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat

hanya bisa didownload dari App Store, seperti hasil kamera Kodak Instamatic

tetapi seiring dengan berkembangnya dan Polaroid. Hal ini berbeda dengan

aplikasi ini akhirnya instagram hadir di rasio aspek 4:3 yang umum digunakan

Play Store dan tentunya para pengguna oleh kamera pada peranti bergerak.

android telah bisa menggunakan aplikasi Instagram.

peluncurannya, menciptakan aplikasi mobile web

Awalnya, Kevin dan Mike

Setelah

Instagram menemukan fakta bahwa para bernama Burbn. Aplikasi ini punya fitur

pengguna kebanyakan lebih tertarik semacam check-in lokasi, pengguna akan

untuk berbagi foto daripada chek-in (measure). Tim kemudian memutuskan

untuk mengubah fokusnya pada fitur 7

Olivier Blanchard. 2015. Social Media ROI. Mengelola dan Mengukur Media Sosial pada Organisasi

berbagi

foto

saja. Sembari

Anda. Jakarta: Elex Media Komputindo. hlm 8.

8 Joana Mattern. 2017. Instagram. Minnesota:Abdo 9 KJell H Landsverk. 2014. Instagram Handbook. Publishing. hlm 8

London:Primehead Limited. hlm 1-3 London:Primehead Limited. hlm 1-3

juga sangat aktif unggahan, dan kerjasama layanan lain

di

Indonesia

memanfaatkan fitur Stories. Setiap seperti Facebook dan Twitter menjadi

harinya, pengguna Instagram bisa semakin penting. Setelah menetapkan

mengunggah konten Stories dua kali poin-poin penting ini, mereka kemudian

lebih banyak dari rata-rata pengguna memproses pengembangan produk yang

global.

lebih jauh. 10 Marry Warner Marien dalam Indonesia menjadi negara dengan

bukunya Photography and Its Critics, pengguna Instagram terbesar se-Asia

fotografi yang Pasifik. Dari 700 pengguna aktif bulanan

mengatakan

efek

membuatnya dipuji bukanlah visual alias Monthly Active User (MAU) yang

tetapi sosial. Hal ini memberikan pesan diraup Instagram secara global, 45 juta di

bahwa sebuah foto atau gambar tidak antaranya berasal dari Indonesia. Angka

hanya dilihat dari tampilannya semata

45 juta MAU menunjukkan peningkatan tetapi sejauh mana foto tersebut bisa yang signifikan jika dibandingkan

memberikan gambaran sosial kepada dengan Januari 2016. Kala itu, MAU

warga yang melihatnya. Adapun Oscar Instagram di Indonesia hanya 22 juta.

Wilson Hick Menurut

Motuloh, mengutip

Facebook menjelaskan bahwa foto jurnalistik Indonesia,

Country

Head

komunikasi yang Indonesia sangat aktif di Instagram. Para

menggabungkan elemen verbal dan artis, content creator, sampai pebisnis

visual. Elemen verbal yang berupa kata- benar-benar memaksimalkan manfaat

kata disebut caption. Caption berfungsi Instagram,

melengkapi sebuah gambar karena Sri mengatakan Instagram telah

sebuah foto tanpa keterangan dapat melahirkan banyak komunitas di seluruh 12 kehilangan makna. Dari hal tersebut

dunia. Indonesia sendiri memiliki bisa disimpulkan bahwa secara sederhana budaya “kumpul-kumpul” yang lekat

foto jurnalistik adalah foto yang bernilai sehingga komunitas Instagramnya masif

berita atau foto yang menarik bagi dan terjaga. Instameet (komunitas

pembaca tertentu dan informasi tersebut Instagram) di Indonesia termasuk yang

kepada masyarakat terbesar di dunia. Aktifnya bukan cuma

disampaikan

sesingkat mungkin.

di kota-kota besar, tapi sampai kota-kota

kecil. 11 c. Semiotika

Secara etimologi istilah semiotik

10 Uzzaman, Aniss, 2015. Startup Pedia,

berasal dari bahasa Yunani semeion yang

Panduan Membangun Startup ala Silicon Valley .

berarti tanda. Tanda itu sendiri berarti

Yogyakarta: Penerbit Bintang. hlm 67

sesuatu yang terbentuk atas dasar

Fatimah Kartini Bohang, Indonesia, Pengguna

konvensi

sosial

yang terbangun

Instagram Terbesar se-Asia Pasifik , diakses dari http://tekno.kompas.com/read/2017/07/27/114800

sebelumnya, yang kemudian dianggap

87/indonesia-pengguna-instagram-terbesar-se-asia- pasifik , pada tanggal 19 November 2017 pukul 00.30

12 Taufan Wijaya. 2014. Foto Jurnalistik. WIB.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm 17 Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm 17

diperlihatkan di sana. Bahkan anjuran menunjuk pada adanya hal lain

untuk merokok pun tidak tersajikan. contohnya asap menandai adanya api.

Sebaliknya, pada akhir iklan justru ada Van Zoes mengartikan semiotik sebagai

pesan bahwa rokok itu membahayakan ilmu tanda dan segala yang berhubungan

kesehatan. Namun, kita tidak dapat dengannya: cara berfungsinya, hubungan

menghindari bahwa iklan ini membawa dengan kata lain, pengirimannya, serta

pesan tertentu, bahkan sampai pada penerimaan

sebuah mitos yang ingin terus dipelihara mempergunakannya. 13 bahwa merokok itu jantan (macho),

Semiotik menjadi salah satu supel, trendy, cekatan, disukai lawan kajian yang bahkan menjadi tradisi

jenis, dan berbagai karakter positif dalam teori komunikasi. Tradisi semiotik 15 lainnya.

terdiri atas sekumpulan teori tentang Mitos adalah suatu bentuk pesan bagaimana

atau tuturan yang harus diyakini merepresentasikan benda, ide, keadaan,

tanda-tanda

kebenarannya tetapi tidak dapat situasi, perasaan dan kondisi di luar

dibuktikan. Mitos bukan konsep atau tanda-tanda itu sendiri. Penyelidikan

ide tertapi merupakan suatu cara terhadap tanda-tanda ini tidak hanya

pemberian arti. Secara etimologis, mitos memberikan

merupakan suatu jenis tuturan, tentunya komunikasi

bukan sembarang tuturan. Suatu hal pengaruh yang kuat pada setiap

yang harus diperhatikan bahwa mitos perspektif yang sekarang diterapkan di

adalah suatu sistem komunikasi, yakni teori komunikasi. 14 suatu pesan (message). Tetapi mitos tidak

objek pesan semiotika adalah Roland Barthes. Ia

Salah satu

melainkan dengan cara menuturkan banyak menulis buku seputar semiotika,

pesan tersebut, misalnya dalam antara lain Mythologies (1973), Element of

mitos, bukan hanya menjelaskan Semiology (1977), The Fashion System

tentang objek pohon secara kasat (1983), dan Camera Lucida (1994). Teori

mata, tetapi yang penting adalah cara semiotika ini kerap digunakan untuk

menuturkan tentang pohon tersebut. menelaah tanda-tanda dalam bentuk

Pengertian mitos dalam konteks iklan. Dengan teori ini, sebuah iklan

lama mempunyai tidak hanya bisa ditelaah secara apa yang

mitologi-mitologi

bentukan dari tersurat, melainkan juga yang bisa

pengertian

suatu

masyarakat yang berorientasi pada masa sampai pada mitos di baliknya. Jika kita

lalu atau dari bentukan sejarah yang melihat iklan rokok di televisi, hampir

bersifat statis, kekal. Mitos dalam

13 Drs.Alex Sobur, MSi. 2002. Analisis Teks Media, Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotik, dan Analisis Framming . Bandung: Remaja

15 Shidarta, Teori Semiotika Roland Barthes ,

Rosdakarya. hlm 56-57.

http://darta- 14 Sthepen W Little Jhon dan Karen A Foss.

diakses

dari

anekateori.blogspot.co.id/2011/04/teori-semiotika- 2009.

Teori Komunikasi,

roland-barthes.html , pada tanggal 19 November 2017

Communcation . Jakarta: Salemba Humanika. hlm 53.

pukul 10.00 WIB.

pengertian lama identik sejarah/histori, yang akan muncul dari bunga mawar bentukan masyarakat pada masanya.

adalah cinta, romantis, dan kelembutan. Dalam bentuk praksisnya Roland

Itu karena sudah adanya kesepakatan Barthes

pada sebagian masyarakat tertentu. berbentuk tulisan, fotografi, film, musik,

tahap pertama laporan ilmiah, olahraga, pertunjukan,

Signifikansi

merupakan hubungan antara signifier iklan, dan juga lukisan. Menurutnya

(penanda) dan signified (petanda) dalam struktur

sebuah tanda terhadap kualitas eksternal. implikasinya dapat dipakai dalam

Barthes menyebutnya dengan denotasi memahami kebudayaan kita yang

atau makna yang nyata dari tanda. termanifestasikan

Sedangkan konotasi adalah istilah keseharian kita yang justru adalah ladang

dalam

kehidupan

Barthes untuk menunjukkan signifikasi subur pengkajian semiologi. 16 tahap

Hal tersebut Berkaitan

kedua.

menggambarkan interaksi ketika tanda tersebut

dengan

contoh

bertemu dengan perasaan atau emosi memisahkan ketiga istilah signifier,

Barthes

cenderung

pembaca dan nilai-nilai sosialnya. signified, dan sign sebagaimana tampak

Konotasi mempunya makna subjektif pada bagan berikut:

atau intersubjektif. Denotasi adalah apa yang digambarkan tanda terhadap sebuah objek, sedangkan konotasi bagaimana

1.Signifier

2.Signified

menggambarkannya. Dengan demikian (Penanda) (Petanda) keseluruhan tanda dalam denotasi

3. Sign (Tanda) berfungsi sebagai penanda pada konotasi atau mitos. Aspek subjektif berkaitan

Dalam mitos kita menemukan dengan kemampuan artistik dan daya ketiga pola di atas, yakni signifier,

dibentuk oleh signified, dan sign, tetapi mitos

kreativitas

yang

kebudayaan, mitos, kepercayaan, atau mempunyai sistem yang lebih unik 17 ketidaksadaran itu sendiri.

karena sistem semiologisnya dikonstruksi Mitos mengandung dua sistem dari sistem semiologis sebelumnya, yakni

Pertama kita melihat sign atau tanda.

semiologi.

bahasanya atau modus representasinya Pada peta tanda Roland Barthes

seperti fotografi, lukisan, poster, ritual tersebut diatas dapat diuraikan secara

atau objek lainnya yang disebut dengan lebih sederhana bahwa munculnya

objek bahasa atau meta-language, karena sebuah makna denotasi tidak terlepas

bahasa mitos merupakan bahasa kedua, dari adanya sebuah penanda dan juga

dari pembicaraan bahasa pertamanya. petanda. Namun tanda denotasi juga

semiolog mulai dapat membuat persepsi kepada sebuah

Ketika

seorang

merefleksikan meta-laguange, yang paling penanda konotasi. Tetapi jika dapat

diperlukan adalah tanda global atau mengenal adanya bentuk seperti bunga

sign, ia tidak lagi membutuhkan mawar, maka persepsi petanda konotasi

16 Kurniawan.2001. Semiologi Roland Barthes. 17 Dudi Sabil Iskandar dan Rini Lestari.2016. Jakarta: Yayasan Indonesiatera.hlm 23.

Mitos Jurnalisme. Yogyakarta: Penerbit ANDI. hlm 45.

komposisi bahasa,

pesan yang dihasilkan oleh unsur-unsur memerlukan skema linguistik.

dan

tidak

gambar dalam foto. Sebagai contoh: Fenomena gambar (mass image)

secara denotatif, Babi adalah nama tetap menarik perhatian kita sampai

sejenis binatang, namun secara konotatif sekarang dan bahkan masih menjadi

“babi” dapat diasosiasikan dengan hal perdebatan teoritis. Gambar sudah

lain, seperti: polisi yang korup, tentara menjadi menu harian kita. Dilihat dari

yang kejam, dan lain sebagainya. sisi ini. Perhatian Barthes pada

Denotasi merupakan tingkat fenomena gambar dapat kita tempatkan

makna lapisan pertama yang deskriptif dalam satu garis dengan kritik budaya

dan literal serta dipahami oleh hampir media

anggota suatu kebudayaan menggunakan

(culture industry).

Barthes

semua

harus melakukan signification . First order of signification

penafsiran terhadap tanda denotatif adalah denotasi, sedangkan konotasi

tersebut, tanda disebut juga sebagai adalah second order of signification .

analogon. Pada tingkat makna lapisan kedua, yakni konotasi, makna tercipta

Tatanan yang pertama mencakup penanda dan petanda yang berbentuk

dengan cara menghubungkan penanda- tanda. Tanda inilah yang disebut makna

petanda dengan aspek kebudayaan yang denotasi. Kemudian dari tanda tersebut

lebih luas: keyakinan-keyakinan, sikap, muncul pemaknaan lain, sebuah konsep

kerangka kerja, dan ideologi-ideologi suatu formasi sosial tertentu.

mental lain yang melekat pada tanda (penanda). Pemakaian baru inilah yang

Barthes menyebut realitas dalam kemudian menjadi konotasi.

foto yang kita alami sebagai real unreality. Disebut unreality karena apa

Jadi, dalam konsep Barthes, yang dihadirkan sudah lewat (temporal tanda konotatif tidak sekedar memiliki

pernah dapat makna

memenuhi kategori here-now, sekarang mengandung kedua bagian

tanda

disini; dan disebut real karena fotografi denotatif yang melandasi keberadaannya. tidak menghadirkan ilusi melainkan Sesungguhnya, inilah sumbangan Barthes presence secara spasial. Kategori ini yang sangat berarti bagi penyempurnaan merupakan pengalaman orang modern semiologi Saussure, yang berhenti pada (yang hidup dalam mass image) akan penandaan dalam tataran denotatif.

realitas.

Barthes membedakan dua macam Foto berita menurut Barthes itu karena ia akan mencari batasan ialah meliputi pesan tanpa kode (message

antara pesan denotatif dan konotatif. without a code) dan juga sekaligus pesan

Untuk menciptakan sebuah semiotika konotasi gambar, kedua pesan ini harus

dengan kode (message with a code). Foto dibedakan terlebih dahulu karena sistem

berita yang pada hakikatnya merupakan konotasi sebagai semiotik tingkat dua

representasi sempurna atau analogon dibangun di atas sistem denotatif. Dalam

dari relitas yang sebenarnya (denotasi) gambar atau foto, pesan denotasi adalah

ternyata sampai pada pembaca sudah pesan

dalam bentuk konotasi dan mitos. keseluruhan dan pesan konotasi adalah

yang disampaikan

secara

Barthes mengajukan sebuah hipotesis Barthes mengajukan sebuah hipotesis

aspek verisme tetapi konotasi ini tidak terdapat pada

publik,

sehingga

(gambaran sepersis mungkin) tanpa tahap pesan itu sendiri melainkan pada

rekayasa maupun manipulasi subjek tahap proses produksi foto. Disamping

maupun peristiwa menjadi sangat itu, konotasi muncul karena foto berita

Sedangkan caption atau akan dibaca oleh publik dengan kode

penting.

keterangan foto hanya berfungsi sebatas mereka.

sebagai penambat (anchorage) dan Dua 18 hal inilah yang pemancar (relay) belaka.

memungkinkan foto berita mempunyai Barthes mengajukan tiga tahapan konotasi atau mengandung kode.

dalam membaca foto yang bersifat Pengertian kode (code) di dalam

konseptual/diskursif, yaitu: perseptif, strukturalisme 19 dan semiotik adalah konotasi kognitif, dan etis-ideologis.

1. Tahap Perseptif adalah tahap untuk

sistem yang memungkinkan manusia

transformasi gambar ke kategori verbal atau tertentu sebagai tanda-tanda menjadi

memandang

entitas-entitas

verbalisasi gambar yang bersifat imajinatif. sesuatu yang dapat dimaknai. Umberto

2. Tahap Konotasi Kognitif Eco menyebut kode sebagai aturan yang

adalah tahap pengumpulan dan upaya menjadi tanda tampilan yang konkrit

menghubungkan unsur- unsur “historis” dari dalam sistem komunikasi.

analogon (denotasi) ke dalam imajinasi Dalam foto berita, Barthes tidak

Dengan demikian membicarakan pentingnya “kode” dalam

paradigmatik.

pengetahuan kultural sangat menentukan. membaca tulisan pada foto berita,

3. Tahap Etis-Ideologis adalah dengan asumsi bahwa kita hanya

tahap pengumpulan berbagai penanda yang membaca berita dalam bahasa yang

siap “dikalimatkan” sehingga motifnya dapat sudah kita kuasai. Berkaitan dengn foto

ditentukan.

berita, Barthes masih memperhatikan hubungan antara posisi teks dan

Dengan demikian objektifitas kaitannya dengan signification yang

pesan foto dapat diamati dan diukur. dihasilkan.

Foto ibarat kata kerja tanpa kata dasar Seperti kita maklumi, sebuah

(infinity). Barthes menyebutkan enam foto berita dijelaskan oleh berbagai teks,

prosedur atau kemungkinan untuk ada yang berupa caption, headline,

mempengaruhi gambar sebagai analogon. artikel atau gabuangan dari ketiganya.

Analogon yaitu apa yang dihasilkan Adapun arti dari caption ialah

18 Melisa Septiana Mayo.2009.Teori Semiotik

mengulangi saja denotasi, oleh karena

Barthes . Diakses dari

itu kurang menghasilkan efek konotatif

http://melisamayo.blogspot.co.id/2009/12/teori-semiotik-

bila dibandingkan dengan teks dalam

konotasi-foto-menurut.htm l pada tanggal 23 November

headline atau artikel.

2017 pada pukul 12.00 WIB.

19 Menurutnya Sri Iswidayati. Roland Barthes dan Mitologi, foto berita

diakses

dari

umumnya bersifat

not

arbitrary,

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=1362

unmotivated, dokumenter (historis) dan

65&val=5660&title=ROLAND%20BARTHES%20DAN

tujuan utamanya untuk membuktikan

%20MITHOLOGI, pada tanggal 19 November 2017 pukul 11.30 WIB.

dalam menulis dengan bahasa gambar,

3. Object ialah penentuan point of interest menulis dengan bahasa foto berarti

gambar/ foto.

sebuah kegiatan intervensi pada tingkat

4. Photogenia ialah teknik pemotretan kode.

dalam pengambilan gambar (misalnya: lighting, exposure, bluring, panning, angle

Menurut Barthes, citra pesan

dan lainnya).

ikonik/iconic message (yang dapat kita

lihat, baik berupa adegan/scene, lanskep, Aestethism yaitu format gambar atau

estetika komposisi gambar secara atau realitas harfiah yang terekam) dapat

keseluruhan dan dapat menimbulkan dibedakan lagi dalam dua tataran, yaitu:

makna konotasi.

1. Pesan harfiah/pesan ikonik tak

6. Sintaksis yaitu rangkaian cerita dari isi berkode (non-coded iconic message),

foto/ gambar, yang biasanya berada sebagai sebuah analogon yang berada

pada caption dalam foto berita dan pada tataran denotasi citra yang

dapat membatasi serta menimbulkan berfungsi 20 menaturalkan pesan makna konotasi.

simbolik. Fungsi caption ialah: Fungsi

2. Pesan simbolik/pesan ikonik Penambat/ Pembatasan (anchorage) agar berkode (coded iconic message),

pokok pikiran dari pesan dapat dibatasi sebagai analogon yang berada pada

sesuai dengan maksud penyampaiannya. tataran konotasi yang keberadaannya

Fungsi Pemancar/ Percepatan didasarkan atas

(relay) agar langsung dipahami maksud tertentu atau familiaritas terhadap

kode budaya

dari pesan yang disampaikan. streotip tertentu. Pada tataran ini,

demikian dapat Barthes

Dengan

disimpulkan denotasi ialah apa yang prosedur konotasi citra –khususnya

mengemukakan

enam

difoto yang memunculkan pertanyaan menyangkut

‘ini foto apa’, sedangkan konotasi adalah membangkitkan konotasi dalam

fotografi

untuk

bagaimana ini bisa difoto? atau proses produksi foto menurut

menitikberatkan pertanyaan ‘mengapa Roland Barthes.

fotonya ditampilkan dengan cara seperti itu? Atau dengan kata lain, denotasi

Prosedur-prosedur tersebut terbagi adalah apa yang digambarkan tanda terhadap objek, sedangkan konotasi

dalam dua bagian besar, yaitu konotasi yang adalah bagaimana menggambarkannya.

diproduksi melalui modifikasi atau intervensi langsung terhadap realita itu sendiri (Trick

Effect, Pose dan Objects) dan konotasi yang

d. Esensi dan Etika Komunikasi Islam

diproduksi melalui wilayah estetis foto

(Photogenia, Aestheticism dan Syntax), yaitu: Esensi (hakikat) komunikasi Islam adalah mengajak manusia kepada jalan

1. Trick Effect ialah manipulasi gambar dakwah yang lebih menekankan kepada secara artifisial.

nilai-nilai agama dan sosial budaya, yakni

2. Pose ialah posisi, ekspresi, sikap dan gaya subjek foto. 20 Susan Sontag. 1982. A Barthers Reader. New

York: Hill&Wang. hlm 200-203.

dengan menggunakan prinsip dan yang berjalan di muka bumi dengan rendah kaedah yang terdapat dalam Alquran dan

hati dan apabila orang-orang jahat . Hadis. 21 6. ”Siapakah yang lebih baik perkataannya

daripada orang-orang yang menyeru kepada menegaskan prinsip tersebut bukan

Allah, mengerjakan amal shaleh dan berkata: hanya sekedar penyampaian pesan dan

”Sesungguhnya aku termasuk orang­orang terjadinya

yang berserah diri ”(QS. 41:33). komunikan, namun terjalinnya jaringan

interaksi sosial yang harmoni dan berasas ”Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati

kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari membedakan

normatif. Prinsip

inilah

yang

sekililingmu .” (QS. 3: 159). perspektif Islam dengan komunikasi

konsep

komunikasi

Ayat-ayat di atas memberikan dalam perspektif Barat yang terkesan

penegasan tentang esensi dan prinsip lebih bersifat culture bound dan banyak

komunikasi Islam sampai kepada tahap terlepas dari unsur normatif. Prinsip

pelaksanaannya. Ada tiga unsur yang penerapan

terlibat dalam proses komunikasi yaitu dikemukakan pada ayat-ayat Al-Quran

komunikasi

Islam

komunikator, komunikan dan pesan. sebagaimana dibawah ini:

Komunikator sebagai pemeran utama

1. ’Serulah manusia kepada jalan Tuhan­mu untuk menyampaikan setiap pesan dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan

kepada komunikan.

bantahlah mereka dengan cara yang baik Dalam perspektif komunikasi pula .” (QS. 16:125).

Islam, proses penyampaian pesan dari

2. ”.... dan berkatalah kamu kepada semua komunikator kepada komunikan harus manusia dengan cara yang baik ”(QS. 2:8). disampaikan secara jujur dan sesuai

3. ”Perkataan yang baik dan pemberian maaf dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam nilai-nilai Alquran dan Sunah,

lebih baik daripada sedekah yang diiringi karena yang demikian dianggap bahagian dengan sesuatu yang menyakitkan perasaan . dari ibadah. Maka dalam penerapannya ”(Qs. 61:2­3). prinsip komunikasi Islam berlangsung

4. ”Hai orang-orang yang beriman, mengapa

sekaligus dengan kamu mengatakan apa yang tidak kamu

antara

manusia

Tuhannya. Inilah yang menjadi landasan lakukan? Amat besar murka Allah, apabila

pokok komunikasi Islam. 22 kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu

Dengan demikian, ada dua hal lakukan ” (QS: 61: 2­3).

yang

perlu

diperhatikan sebagai

5. ”Dan hamba-hamba yang baik dari Tuhan perbedaan paling mendasar antara yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang

komunikasi

perspektif Islam dan komunikasi perspektif Barat, yakni, Pertama, komunikasi Barat bersifat

individualistik dan bebas nilai dan

Ghani, Zulkifli Abdul. 2008. Islam, Komunikasi dan Teknologi Maklumat . Dalam Muhamad Husni Ritonga,

22 Abdul Karim Batubara. 2013. Studi Media Eksistensi Ilmu Komunikasi Islam. Bandung:

Surabaya: Conference Citapustaka, hlm. 99.

dalam

Perspektif

Islam .

Proceedings.

ternyata secara realitas tidak mampu kumpulan asas/nilai yang berkenaan membangun

dengan akhlak, (3) nilai mengenai benar kemasyarakatan yang harmonis. Kedua,

sistem

sosial

dan salah yang dianut suatu golongan Komunikasi Islam diyakini memiliki

atau masyarakat (4) norma, nilai, kaidah, konsepsi aplikasi tentang bagaimana tata 24 atau ukuran tingkah laku yang baik.

hidup yang harmonis dan pesan yang

meski menyangkut disampaikan mengandung unsur yang

Etika,

persoalan tata susila, tetapi ia tidak mengarahkan

membuat seseorang menjadi baik. Etika kemaslahatan dunia dan akhirat. Nilai

manusia

kepada

hanya menunjukkan baik buruknya inilah yang dianggap sebagai salah satu

perbuatan seseorang. Di sini etika hanya kekhasan studi Komunikasi Islam,

berfungsi sebagai pedoman, yaitu turut sehingga menjadi bagian dari studi

seseorang untuk keislaman. Maka dengan demikian,

mempengaruhi

berperilaku baik, melakukan kewajiban dalam perspektif Islam, teori komunikasi

sebagaimana mestinya dan menjauhi itu harus sesuai dengan budaya dan

larangan sebagaimana mestinya. 25 agama.

Abdul Karim Batubara menilai

ketika

etika

dikaitkan dengan

Etika Komunikasi Islam

komunikasi, maka etika itu menjadi dasar pijakan dalam berkomunikasi antar

kelompok. Etika Hamid

memberikan landasan moral dalam persoalan pengendalian media yang

membangun tata susila terhadap semua mengutamakan keuntungan, menjadi

sikap dan perilaku individu atau persoalan besar yang dibincangkan oleh

kelompok dalam komunikasi. Dengan intelektual

demikian, tanpa etika komunikasi itu masyarakat Islam. Pemikiran tentang

Berdasarkan etika dalam masyarakat Islam berbeda

dinilai tidak etis.

pengertian yang dikemukakan di atas, dengan padangan Barat. Jika Barat

bahwa etika melihat soal etika terletak dalam

dapat

disimpulkan

adalah tata cara lingkungan individu, Islam memandang

komunikasi

berkomunikasi yang sesuai dengan etika sebagai milik masyarakat yang mesti

standar nilai moral atau akhlak dalam dipertanggungjawabkan secara bersama.

menilai benar atau salah perilaku Oleh karena itu proses komunikasi perlu

individu atau kelompok. digerakkan dalam lingkungan etika agar

kesan buruknya terkawal. 23 Etika-etika komunikasi Islam Dalam konteks komunikasi di

adalah qaulan sadidan (QS. 4:9; 33:70), masyarakat, ada dua kata yang dirasa

qaulan balighan (QS.4:63), qaulan perlu untuk dibicarakan di sini, yaitu

masyuran (QS. 17:28), qaulan layyinan etika. Kata etika diartikan sebagai: (1)

himpunan asas-asas nilai atau moral.(2)

24 Onong Uchjana Effendi. 2000. Dinamika 23 Zulkiple Abd. Gani. 2003. Islam, Komunikasi

Komunikasi . Bandung: Remaja Rosdakarya. hlm 64. dan Teknologi Maklumat. Kuala Lumpur: Utusan

1991. Etika Komunikasi Publication & Distributors Sdn Bhd. hlm

25 Wursanto,

Kantor .Yogyakarta: Kanisius, hlm 27.

(QS. 20:44), qaulan kariman (QS. 17:23) sesungguhnya Allah telah menundukkan qaulan ma’rufan (QS. 4:5). untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya

a) Prinsip Qaulan Sadidan lahir dan batin. dan di antara manusia

Kata ”qaulan sadidan” disebut dua ada yang membantah tentang (keesaan) kali dalam Alquran. Pertama, Allah

Allah tanpa ilmu pengetahuan atau menyuruh

petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi qaulan sadidan dalam urusan anak yatim

manusia

menyampaikan

penerangan. (QS. Luqman, 20). dan

keturunan:

”Dan

Arti kedua dari qaulan sadidan orang-orang takut kalau-kalau dibelakang

hendaklah

adalah ucapan yang jujur, tidak bohong. hari, mereka meninggalkan keturunan yang

Nabi Muhammad SAW bersabda, ”Jauhi lemah

dusta karena dusta membawa kamu pada (kesejahteraannya).

dosa, dan dosa membawa kamu pada bertaqwa kepada Allah dan berkata dengan

Hendaklah

mereka

neraka. Lazimkanlah berkata jujur, qaulan sadidan ” (Qs An-Nisa':9).

karena jujur membawa kamu pada Kedua , Allah memerintahkan

kebajikan, membawa kamu pada surga. qaulan sadidan sesudah taqwa: ”Hai

b). Prinsip Qaulan Balighan

orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah

”Berkatalah pada mereka tentang qaulan sadidan . Nanti Allah akan

diri mereka dengan qaulan balighan ” (QS. membaikkan

An­Nisa, 63). Kata ”baligh” dalam bahasa Arab artinya sampai, mengenai sasaran

amal-amal

kamu,

mengampuni dosa kamu. Siapa yang taat atau mencapai tujuan.

kepada Allah dan Rasul-Nya ia mencapai keberuntungan yang besar.”

Apabila dikaitkan dengan qaul Apa arti qaulan sadidan? Qaulan

(ucapan atau komunikasi), ”baligh” berarti fasih, jelas maknanya, terang,

sadidan artinya pembicaraan yang benar,

mengungkapkan apa yang jujur

”straight to the point”), lurus, tidak dikehendaki. Oleh karena itu, prinsip qaulan balighan dapat diterjemahkan

bohong, tidak berbelit-belit. Prinsip sebagai prinsip komunikasi yang efektif. komunikasi yang pertama menurut Al-Quran memerintahkan kita berbicara

Alquran adalah berkata yang benar. Ada yang efektif. Semua perintah jatuhnya beberapa makna dari pengertian yang wajib, selama tidak ada keterangan lain benar. Sesuai dengan Kriteria Kebenaran yang memperingan. Begitu bunyi kaidah

Arti pertama benar ialah sesuai dengan yang dirumuskan Ushul Fiqh. Dari sisi

kriteria kebenaran. Buat orang Islam, yang lain, Alquran melarang kita

ucapan yang benar tentu ucapan yang melakukan komunikasi yang tidak

sesuai dengan Alquran, Al-Sunnah, dan efektif. Keterangan lain memperkokoh

Ilmu. kesimpulan ini. Nabi Muhammad SAW Alquran

menyindir

keras

berkata: Katakanlah dengan baik. Bila orang-orang yang berdiskusi tanpa

tidak mampu, diamlah. merujuk pada al-Kitab, petunjuk, dan

ilmu: Tidakkah kamu perhatikan

Qawlan Maisura, menurut Jalaluddin contoh dengan khotbah-khotbahnya.

sebenarnya lebih tepat Umumnya khotbah Rasulullah pendek,

Rakhmat,

diartikan ”ucapan yang menyenangkan,” tapi dengan kata-kata yang padat makna.

ucapan yang Nabi Muhammad menyebutnya ”jawami

lawannya

adalah

menyulitkan. Bila qawlan ma’rufa berisi al-qalam ”. Ia berbicara dengan wajah yang

petunjuk via perkataan yang baik, qawlan serius dan memilih kata-kata yang

hal-hal yang sedapat mungkin menyentuh hati para

maisura

berisi

menggembirakan via perkataan yang pendengarnya. Irbadh bin Sariyah, salah

mudah dan pantas.

seorang sahabatnya, bercerita, ”Suatu

d) Qawlan Layyina

hari Nabi menyampaikan nasihat kepada Komunikasi yang tidak mendapat kami. Bergetar hati kami dan berlinang

sambutan yang baik dari orang lain air mata kami. Seorang di antara kami

adalah komunikasi yang dibarengi berkata Ya Rasulullah, seakan-akan baru

dengan sikap dan perilaku yang kami dengar khotbah perpisahan.

menakutkan dan dengan nada bicara Tambahlah kam i wasiat”. Tidak jarang di

yang tinggi dan emosional. Cara sela-sela khotbahnya, Nabi berhenti –

berkomunikasi seperti ini selain kurang untuk bertanya kepada yang hadir atau

menghargai orang lain, juga tidak etis memberi kesempatan kepada yang hadir

agama. Dalam untuk

dalam

pandangan

perspektif komunikasi, komunikasi yang otoritasnya, Nabi adalah orang yang

demikian, selain tidak komunikatif, juga senang membuka dialog.

membuat komunikan mengambil jarak

c). Qawlan Masyura

disebabkan adanya perasaan takut di Dalam komunikasi, baik lisan

dalam dirinya. Islam mengajarkan agar maupun tulisan, dianjurkan untuk

menggunakan komunikasi yang lemah mempergunakan bahasa yang mudah,

lembut kepada siapa pun. Dalam ringkas, dan tepat sehingga mudah

apapun, komunikator dicerna

lingkungan

berkomunikasi pada Al­Qur’an ditemukan istilah qawlan

komunikan dengan cara lemah lembut, maisura yang merupakan salah satu

jauh dari pemaksaan dan permusuhan. tuntunan untuk melakukan komunikasi

menggunakan dengan mempergunakan bahasa yang

Dengan

komunikasi yang lemah lembut, selain mudah dimengerti dan melegakan

ada perasaan bersahabat yang menyusup perasaan. Misalnya, dalam surah Al-Israa:

ke dalam hati komunikan, ia juga ”Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk

berusaha menjadi pendengar yang baik. memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang

Perintah menggunakan perkataan yang kamu harapkan, Maka Katakanlah kepada

lemah lembut ini terdapat dalam mereka Ucapan yang pantas ” (QS, Al-

AlQur’an: ”Maka berbicaralah kamu Israa’:28).

berdua kepadanya dengan kata-kata yang Maisura seperti yang terlihat

lemah lembut, Mudah-mudahan ia ingat pada ayat di atas sebenarnya berakar

atau takut". (Thaahaa:44). pada kata yasara, yang secara etimologi

berarti mudah atau pantas. Sedangkan berarti mudah atau pantas. Sedangkan

e) Qawlan Karima

Qawlan

diterjemahkan dengan ungkapan yang dinilai dari tinggi rendahnya jabatan

pantas. Kata ma’rufa berbentuk isim atau pangkat seseorang, tetapi ia dinilai

maf’ul yang berasal dari madhinya, dari perkataan seseorang. Cukup banyak

’arafa. Salah satu pengertian mar’ufa orang yang gagal berkomunikasi dengan

secara etimologis adalah al-khair atau al- baik kepada orang lain disebabkan

ihsan, yang berarti yang baik-baik. Jadi mempergunakan perkataan yang keliru

qawlan ma’rufa mengandung pengertian dan berpotensi merendahkan orang lain.

perkataan atau ungkapan yang baik dan Permasahan perkataan tidak bisa

pantas. Dalam Al­Qur’an ungkapan dianggap ringan dalam komunikasi.

qawlan ma’rufa ditemukan dalam surah Al-Baqarah ayat 263:

Karena salah perkataan berimplikasi terhadap kualitas komunikasi dan pada

”Perkataan yang baik dan gilirannya

pemberian maaf lebih baik dari sedekah hubungan sosial. Bahkan karena salah

mempengaruhi

kualitas

yang diiringi dengan sesuatu yang perkataan hubungan sosial itu putus

menyakitkan (perasaan si penerima). sama sekali. Islam mengajarkan agar

Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun. mempergunakan perkataan yang mulia

ayat ini Allah dalam berkomunikasi kepada siapa pun.

Dalam

memperingatkan bahwa perkataan yang Perkataan yang mulia ini seperti terdapat

baik dan pantas dan pemberian maaf dalam ayat Al­Qur’an:

lebih baik daripada pemberian sedekah “Dan

yang diiringi dengan perkataan yang memerintahkan supaya kamu jangan 26 menyakitkan hati penerima.

Tuhanmu

Telah

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu

METODE PENELITIAN

dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya

Metode penelitian yang digunakan sampai

pada penelitian ini adalah metode pemeliharaanmu,

penelitian kualitatif. Seperti pendapat janganlah kamu mengatakan kepada

Maka

sekali-kali

yang dikemukakan Bog dan Taylor (1975) keduanya perkataan "ah" dan janganlah

yang menyatakan “metode kualitatif” kamu

sebagai prosedur penelitian yang ucapkanlah kepada mereka perkataan

menghasilkan data deskriptif berupa yang mulia”. (Qs. Al­Israa:23).

kata-kata lisan maupun tertulis dari Dalam ayat ini, Allah tidak hanya

orang-orang dan perilaku yang dapat mengingatkan ajaran tauhid untuk

diamati. Sehingga dengan kata lain, mengesahkan Allah agar manusia tidak

penelitian ini disebut penelitian kualitatif terjerumus ke dunia kemusyirakan,

karena merupakan penelitian yang tidak melainkan juga kepada anak agar selalu

perhitungan. Penelitian berbakti kepada orang tua.

f) Qawlan Ma’rufa

26 Opcit, hlm 2809-2813.

metodologi 27 kualitatif itu sendiri. kedua kalinya dalam kasus korupsi KTP Penelitian deskriptif kualitatif dalam

Elektronik.

penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan dan menggambarkan data-

b. Sumber Data

data secara sistematis, jelas, faktual serta Ada beberapa macam sumber dapat

dipertanggungjawabkan data dalam penelitian ini yang kebenarannya.

terhimpun dalam Teknik pengumpulan Penelitian

data. Teknik pengumpulan data sendiri membuat deskripsi secara sistematis,

ini

bertujuan

menurut asal faktual dan akurat tentang fakta-fakta

dapat

digolongkan

sumbernya ada dua:

dan sifat-sifat populasi atau objek

1. Data Primer

tertentu. Peneliti berusaha untuk melakukan pendeskripsian fakta-fata

Data primer adalah data yang gambar Setya Novanto.

diperoleh langsung dari objek yang akan deskriptif menurut Isaac dan Michael,

Metode

diteliti; data primer dalam penelitian ini bertujuan memaparkan secara sistematis

data gambar berupa foto atau gambar fakta atau karakteristik populasi tertentu

pada akun Instagram detik.com. Adapun atau bidang tertentu secara factual dan

objeknya adalah yang berkaitan dengan cermat. 28 penetapan Setya Novanto sebagai

tersangka dalam kasus

a. Subjek dan Objek Penelitian