Unibraw Juara Umum, ITB Raih Peringkat II Pimnas XXII di Malang.
- - - - - ----
Pikiran
-o
o Rabu
Selasa
4
5
Rakyat
6
20
21
o Mar
OApr
7
22
o Kamis 0 Jumat o Sabtu 0 Minggu
8
23
OMei
9
10
24
OJun
11
25
.Jul
26
'b
~
0 Ags OSep
13
28
OOkt
14
15
16
29
30
31
ONov
ODes
Vnihraw Juara Vmom,
ITB Raih Peringl~at II
Pimnas XXII ill Malang
BANDUNG, (PR).Institut Teknologi Bandung
(ITB) berhasil meraih peringkat kedua pekan ilmiah mahasis~a nasional (pimnas) XXII
yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya (Unibraw)
Malang, Jawa Timur, 21-24
Juli 2009. Perguruan tinggi
teknik tertua di Indonesia itu,
berhasil mengumpulkan 4 medali emas, 2 perak, dan 4
medali perunggu.
Juara umum pimnas tahun
ini dipegang oleh tuan rumah,
Unibraw. Sementara itu, peringkat ketiga diduduki Institut
Teknologi Sepuluh November
(ITS) Surabaya. Ketua Kontin-
~n I]'!.. ~anang T. Puspi~_
-.
menuturkan, tahun lalu ITB
hanya menang dalam satu kategori dari tujuh tim yang dikirim.
Namun tahun ini, dari lima
belas tim ITB yang lolos final,
sepuluh di antaranya berhasil
membawa ITB masuk tiga besar sekaligus mewakili Jawa
Barat (Jabar). Nanang mengatakan, kemungkinan pola
pembinaan
yang diberikan
dosen pembimbing kepada mahasiswa peserta lomba lebih
baik dari tahun-tahun sebelumnya. "Karena kalau dari potensi sebenarnya, mereka bagus dari dulu," katanya di Bandung, Sabtu (25/7).
Empat medali emas ITB dipersembahkan oleh tim dari
Wakid Yuniarto, Taufik Rossal
Sukma (dua medali), dan Widya Purnomowati. Dua medali
perak diraili atas nama tim dari
Nadia Fithrhinhi dan Faizal
Ammaddudin, sedangkan empat perunggu dikumpulkan tim
dari Widya Purnomowati, Ri1\aldi Medali Rachman, Bentang Arif Budiman, dan M.
Thamrin.
Sementara itu, meski tidak
masuk dalam jajaran juara
umum, Universitas Pendidikan
Indonesia (UP!) Bandung juga
berhasil membawa pulang satu
medali emas untuk kategori pekan ilmiah mahasiswa penelitian. UPI yang tahun ini berhasil mengirim dua tim, mampu memenuhi target untuk bisa
meraili emas.
"Meski hanya satu tim yang
meraili emas, tetapi hasil penelitian tim yang satunya lagi oleh
jut! dir~k~m~ndasikan untuk
K IIpin 9
- - - -
Hum
a 5 Un pad
- - - -
2009
-----
dihakpatenkan," kata Direktur
Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan UPI Cecep Dermawan.
Peraih medali emas dari UPI
atas nama Arie Hardian, Dhesy
Puspitasari, dan Neni Nurmawati. Sementara itu, hasil penelitian yang diusulkan dipatenkan adalah tentang sintesis
dan
karakterisasi
Ftlmz/
NaMMT dengan surfaktan kationik berbasis sumber terbarukan lokal sebagai fluida teknik pada pembuatan lumpur
pengemboran. Penelitinya adalah Adam Nugraha, Ali Fahrurrozie, dan Dadan Ridwanulloh.
Pengusulan pematenan oleh
dewan juri itu, menurut Anggota Dewan Juri Tirza Hanum
tidak sepenubnya menjadikan
tim tersebut menang. "Bisa jadi juri menyukai itu karena
dinilai sebagai sesuatu yang
barn dan orisinal. Tetapi dalam
pemaparannya, mungkin tim
itu kurang komunikatif dan
lengkap sehingga mempengaruhi penilaian," ujarnya.
Pimnas tahun ini, menurut
dia, terjadi peningkatan jumlah peserta cukup tinggi, menjadi 119perguruan tinggi. Dari
Jabar selain ITB dan UPI, ada
juga Universitas Padjadjaran
Bandung, Politeknik Bandung,
Institut Teknologi Telkom
Bandung, dan Institut Pertanian Bogor.
Akan tetapi, secara kualitas,
menurut dia, masih ada mahasiswa yang tidak memperbaharuipenemuan-penemuanlama
dengan kreativitasnya. "Semoga tahun depan penjurian lebih
bai~"katanya.(A-167)***
---
Pikiran
-o
o Rabu
Selasa
4
5
Rakyat
6
20
21
o Mar
OApr
7
22
o Kamis 0 Jumat o Sabtu 0 Minggu
8
23
OMei
9
10
24
OJun
11
25
.Jul
26
'b
~
0 Ags OSep
13
28
OOkt
14
15
16
29
30
31
ONov
ODes
Vnihraw Juara Vmom,
ITB Raih Peringl~at II
Pimnas XXII ill Malang
BANDUNG, (PR).Institut Teknologi Bandung
(ITB) berhasil meraih peringkat kedua pekan ilmiah mahasis~a nasional (pimnas) XXII
yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya (Unibraw)
Malang, Jawa Timur, 21-24
Juli 2009. Perguruan tinggi
teknik tertua di Indonesia itu,
berhasil mengumpulkan 4 medali emas, 2 perak, dan 4
medali perunggu.
Juara umum pimnas tahun
ini dipegang oleh tuan rumah,
Unibraw. Sementara itu, peringkat ketiga diduduki Institut
Teknologi Sepuluh November
(ITS) Surabaya. Ketua Kontin-
~n I]'!.. ~anang T. Puspi~_
-.
menuturkan, tahun lalu ITB
hanya menang dalam satu kategori dari tujuh tim yang dikirim.
Namun tahun ini, dari lima
belas tim ITB yang lolos final,
sepuluh di antaranya berhasil
membawa ITB masuk tiga besar sekaligus mewakili Jawa
Barat (Jabar). Nanang mengatakan, kemungkinan pola
pembinaan
yang diberikan
dosen pembimbing kepada mahasiswa peserta lomba lebih
baik dari tahun-tahun sebelumnya. "Karena kalau dari potensi sebenarnya, mereka bagus dari dulu," katanya di Bandung, Sabtu (25/7).
Empat medali emas ITB dipersembahkan oleh tim dari
Wakid Yuniarto, Taufik Rossal
Sukma (dua medali), dan Widya Purnomowati. Dua medali
perak diraili atas nama tim dari
Nadia Fithrhinhi dan Faizal
Ammaddudin, sedangkan empat perunggu dikumpulkan tim
dari Widya Purnomowati, Ri1\aldi Medali Rachman, Bentang Arif Budiman, dan M.
Thamrin.
Sementara itu, meski tidak
masuk dalam jajaran juara
umum, Universitas Pendidikan
Indonesia (UP!) Bandung juga
berhasil membawa pulang satu
medali emas untuk kategori pekan ilmiah mahasiswa penelitian. UPI yang tahun ini berhasil mengirim dua tim, mampu memenuhi target untuk bisa
meraili emas.
"Meski hanya satu tim yang
meraili emas, tetapi hasil penelitian tim yang satunya lagi oleh
jut! dir~k~m~ndasikan untuk
K IIpin 9
- - - -
Hum
a 5 Un pad
- - - -
2009
-----
dihakpatenkan," kata Direktur
Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan UPI Cecep Dermawan.
Peraih medali emas dari UPI
atas nama Arie Hardian, Dhesy
Puspitasari, dan Neni Nurmawati. Sementara itu, hasil penelitian yang diusulkan dipatenkan adalah tentang sintesis
dan
karakterisasi
Ftlmz/
NaMMT dengan surfaktan kationik berbasis sumber terbarukan lokal sebagai fluida teknik pada pembuatan lumpur
pengemboran. Penelitinya adalah Adam Nugraha, Ali Fahrurrozie, dan Dadan Ridwanulloh.
Pengusulan pematenan oleh
dewan juri itu, menurut Anggota Dewan Juri Tirza Hanum
tidak sepenubnya menjadikan
tim tersebut menang. "Bisa jadi juri menyukai itu karena
dinilai sebagai sesuatu yang
barn dan orisinal. Tetapi dalam
pemaparannya, mungkin tim
itu kurang komunikatif dan
lengkap sehingga mempengaruhi penilaian," ujarnya.
Pimnas tahun ini, menurut
dia, terjadi peningkatan jumlah peserta cukup tinggi, menjadi 119perguruan tinggi. Dari
Jabar selain ITB dan UPI, ada
juga Universitas Padjadjaran
Bandung, Politeknik Bandung,
Institut Teknologi Telkom
Bandung, dan Institut Pertanian Bogor.
Akan tetapi, secara kualitas,
menurut dia, masih ada mahasiswa yang tidak memperbaharuipenemuan-penemuanlama
dengan kreativitasnya. "Semoga tahun depan penjurian lebih
bai~"katanya.(A-167)***
---