Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Politik Video Klip T1 362006070 BAB VI

BAB VI
KESIMPULAN & SARAN
6.1 Kesimpulan
Dalam melakukan penelitian Analisis Wacana Kritis Van Dijk, pada video
klip lagu berjudul “Jokowi dan Basuki”, penulis menemukan beberapa
kesimpulan:
Berdasarkan analisis teks yang dikaji melalui 3 elemen/struktur yaitu
struktur makro, superstruktur dan struktur mikro, video klip tersebut dikemas
menjadi sebuah wacana yang bertemakan dukungan yang lebih kepada politik.
Adapun konteks yang memunculkan wacana tersebut mencakup konteks strategi
komunikasi politik, namun wacana itu dikemas bukan oleh penguasa politik atau
timses dari yang bersangkutan, melainkan dikemas sendiri oleh rakyat yang dalam
penelitian ini merupakan pendukung dari Jokowi-Basuki. Sebenarnya maksud
dari video klip tersebut secara tidak langsung memberikan dukungan terhadap
salah satu pasangan yaitu Jokowi-Basuki. Ini bisa dilihat dari penggunaan bahasa
serta penyusunan skema dari video klip itu sendiri. Lirik dan gambar yang
ditonjolkan mengangkat dari beberapa fenomena yang di alami sebagian besar
penduduk kota Jakarta. Selain itu, penggunaan bahasa di video klip yang diunggah
dalam youtube ini mudah dimengerti sehingga publik dapat langsung memahami
isi dari wacana tersebut. Pengemasan akan video klip ini menampilkan berbagai
pesan yang dalam hal ini ditujukan kepada tokoh politik, sehingga komunikasi

yang berlangsung itupun menjadi sebuah bentuk komunikasi politik. Berdasarkan
penelitian, memang tidak sepenuhnya pesan yang dikemas dalam video klip ini
menggunakan format strategi komunikasi politik melainkan teks yang terkandung
dalam video klip “Jokowi dan Basuki” ini lebih mengarah kepada curahan hati
yang disampaikan oleh para pendukung Jokowi dan Basuki sebagai entertaiment
atau hiburan semata sehingga video klip tersebut tidak hanya memiliki fungsi
sebagai strategi komunikasi politik dari rakyat atau strategi komunikasi rakyat.

64

Hasil penelitian lain memperlihatkan bahwa video klip ini tidak sekedar
curahan hati dari sekelompok pemuda yang rindu akan perubahan kota Jakarta
seperti yang mereka sampaikan, melainkan menjadi sebuah strategi komunikasi
politik yang justru menguntungkan pihak Jokowi dan Basuki. Di sisi lain, model
pengemasan video klip ini bukan satu-satunya video klip yang menonjolkan sisi
tokoh politik itu saja, melainkan banyak juga video klip lainnya yang merupakan
video klip hasil kreativitas penulis lain yang juga tidak kalah menarik, sehingga
persaingan di dalam dunia maya seperti media ssosial youtube inipun semakin
berkembang, seiring perkembangan ideologi masing-masing penulis.
Melihat dari pesan yang disampaikan kepada Jokowi dan Basuki, penulis

sekaligus video klipper ini merupakan warga Negara Indonesia khusunya DKI
Jakarta sebagai simpatisan pasangan Jokowi-Basuki yang dalam penulisannya
akan cenderung membuat tulisan yang menguntungkan bagi tim Jokowi-Basuki.
Pihak pengunggah mengcover serta memberikan pemberitaan yang cenderung
mengangkat citra pasangan yang didukung sehingga membawa keuntungan bagi
pihak yang bersangkutan. Dalam hal ini bila dilihat dari sisi komunikator, tujuan
utamanya berkesan hanya untuk menyampaikan curahan hati yang merupakan
keluhan dan harapan, namun bila dilihat dari pesan-pesan politik yang
disampaikan, komunikasi ini mengarah pada strategi komunikasi politik yang
dalam pesannya cenderung mengcover isu-isu kebijakan di Jakarta dan tuntutan
kebijakan untuk kepemimpinan yang akan datang. Berdasarkan ketujuh tema yang
didapat dari analisis, pesan-pesan tersebut merupakan bagian dari strategi
komunikasi politik, dimana isi pesan yang terkandung dalam video klip tersebut
merupakan gambaran umum dari pengalaman dan sejauh mana pengetahuan
komunikator tentang pesan yang ditulis.
Di lihat dari segi konteks sosial, video klip ini dibuat karena dilatar
belakangi oleh simpatisan pasangan Jokowi-Basuki sebelum memasuki putaran
kedua. Pengunggahnya mengcover fenomena tersebut dalam video klip yang
ditujukan agar mendapatkan dukungan dari masyrakat Indonesia baik yang sudah
maupun belum memilih pasangan tersebut, terlebih saat tim ini akan memasuki

pemilihan di putaran kedua. Di sini media berusaha menyeimbangkan kondisi

65

dengan mengkontruksi realita tersebut melalui wacana. Mengingat penulis
merupakan salah satu simpatisan pasangan tersebut dan merupakan warga yang
tinggal di Jakarta sehingga konstruksi wacana yang dihasilkan akan cenderung
mendukung tim dari pasangan Jokowi dan Basuki.
Melalui video klip “Jokowi dan Basuki” ini, kita dapat melihat bahwa segala
bentuk keluhan dan harapan ditujukan kepada Jokowi-Basuki, yang memiliki visi
dan misi, sesuai dengan apa yang mereka harapkan untuk perubahan kota Jakarta
menjadi lebih baik. Visi dan misi yang tepat sasaran dan mengena di sebagian
masyarakat Indonesia ini membuat mereka semakin yakin untuk memilih
pasangan tersebut. Jika diimplikasikan dengan strategi komunikasi politik yang
ada, penyampaian pesan komunikasinya dijalankan menurut kegiatan politik
perantara yang menggunakan saluran media massa dan pandangan arus dua arah
yang digunakan yaitu down-top atau dari masyarakat kepada pemerintah/penguasa
politik.
Metode penelitian menggunakan analisis wacana kritis dari Teun A. Van
Dijk memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelebihan menggunakan

Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk adalah penulis dapat menemukan makna
teks dari video klip “Jokowi dan Basuki” dengan menjabarkan adanya teks-kognisi
sosial- konteks sosial.

Pada struktur-struktur yang digunakan penulis maka

ditemukanlah suatu konsep strategi komunikasi politik dengan format video klip
yang dikemas melalui keseleuruhan lirik dan gambar dalam

yang diunggah

kedalam media sosial youtube.
Melalui analisis wacana kritis, temuan pada video klip “Jokowi dan
Basuki” dapat dilihat secara kritis melalui struktur-struktur elemen Van Dijk yang
memudahkan penenliti dalam menganalisis dan membahas hasil penemuan.
Kekurangan menggunakan analisis wacana kritis ini adalah di mana
analisis wacana kritis dari Teun A. Van Dijk ini sebenarnya lebih tepat digunakan
dalam menganalisis teks pada berita. Oleh sebab itu penggunaan analisis wacana
kritis ini harus memerlukan pemahaman wacana yang mendalam.


66

6.2 Saran
Sebagai masukan, penulis ingin memberikan saran-saran berikut :
1.

Dalam penelitian ini penulis melihat hubungan antara strategi komunikasi
politik dengan sisi pemikiran CameoProject yang berpengaruh terhadap
pembuatan dan pengemasan pesan dalam format video klip mejelang
pemilihan umum. Diharapkan setelah penelitian ini, akan ada penelitianpenelitian lain yang berhubungan sehingga penelitian ini bisa menjadi
referensi dan tambahan wacana.

2.

Video klip “Jokowi dan Basuki” merupakan video klip yang layak ditonton
oleh masyarakat luas. Melalui video klip ini, masyarakat diharapkan semakin
disadarkan akan pentingnya perubahan terutama menjelang pemilihan umum.
Rasa nasionalisme masyarakat juga dapat diukur sebagai dampak dari video
klip “Jokowi dan Basuki” dan semoga setelahnya akan ada video klip lain
yang semakin kreatif.


67