FK Unpad Buka Kurikulum Anti narkoba.

o DCBA
S e la s a

4
5
6
20
21

o

FK

M a r

O Apr

0

0


R a bu

7
22

K a m is



O M ei

O Jun

O Jul

U n p a d B u ka

Kurikulum A n t i n a r k o b a
EYCKM AN,(GM ).Penderita RIV 1 AIDS di
Jawa Baratjum lahnya cukup tinggi. Sejak 1989

hingga Juni 2010 tercatat
ada
5.536
kasus
HlV/AIDSdiJabar. TIngginya angka RIV 1 AIDS di
Jabar ini m endorong Fakultas Kedokteran Unpad
untuk m engem bangkan
P r o f. D r .M e d .
kurikulum pendidikan
Tri-H, A c h n u u l , dr.
pencegahan
penanggulangan narkoba. Kurikulum ini sudah dikerjasam akan dengan Kota Bandung dan diterapkan di lim a sekolah sebagai percontohan dalam bentuk m uatan lokal.
M enurut Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, Prof.
Dr.M ed. Tri RanggonoAchm ad, dr., kasus RIV 1AIDS
di Jabarcukup tinggi, Nam un tak perlu khawatir, karena tingginya kasus RIV 1AIDS ini bisa dikarenakan
pencatatan di Jabar lebih baik. M elihat tingginya kasus RIV 1 AIDS, FK Unpad pun terdorong untuk
m engem bangkan kurikulum pendidikan pencegahan

i


Jum a t

o

S a b tu

0

M in g g u

8
9
10
11
12
13
14
23
24
25

26
27
28
29

I

0

Ags

O Sep

.O k t

®

O N ov

ba yang kom prehensif. M eski untuk

m enekan kasus RIV 1 AIDS dengan
kurikulum ini cukup panjang, nam un
setidaknya ini bisa jadi langkah preventif m asyarakat. "Studi kesehatan
itusangatpentinguntuklangkahpreventif," tandasnya.
Untuk kurikulum ini, lanjutnya, sudah dikerjasam akan dengan Pem kot
Bandung dalam bentuk m uatan lokal
di sekolah-sekolah. Kerjasam annya
sudah ditandatangani dan m uatan
lokal ini sudah diterapkan sem ester
awal tahun ini. "Kurikulum nya pedagogik yang sangat hum anis, ada tiga
set buku yakni untuk pegangan guru,
siswa, dan LKS,"tuturnya.
Berdasarkan data KPAdabar, data
kasus RIV 1AIDS di Provinsi Jabar
sejak 1989 hinggaJuni 2010 m encapai 5.536 orang yang terdiri atas penderita laki-laki 4.061 dan perem puan 1.255.Untuk 2010 saja, hinggaJuni 2010 tercatat 345 kasus dan tahun
lalu m encapai 769 kasus. Dari 5.536
kasus, sebanyak 3.601 akibat pengguna Napza suntik. Berdasarkan laporan dari kabupaten/kota, Kab.
Cirebon 139 kasus, Kab. Bandung
200, Kab. Sum edang 42, Kab. Tasikm laya 120, Kab. Bogor 185, Kab .
Sukabum i 32, Kab. Indram ayu 61,

Kab. M ajalengka 18, Kab. Karawang
77, Kab. Bekasi 144, Kab. Garut 52,
Kab. Subang 164, Kab. Purwakarta
20, Kab. Ciam is 26, Kab. Kuningan

penangulangan narkoba,
.
"M ayoritaskasusRIV/AIDSdiJa_
. bar akibat penggunaan NAPZAjarum ~W ?tik,k arena itu.lah kurikulum
pendldikannya terkait pencegahan
da? ~enanggulangan narkoba,' ujar
Tn d~sela-sela konferensi pers dies
natalisFKUnpadke-S3diFKUnpad,
~ ~~=. =-. -=""""''''''''''''''=
Jln. Eyckrnan, Kam is (14/10).
19, Kab. Cianjur 84, Kab. Bandung
,
Preve fiif Barat 10, Kota Bekasi 666, Kota BoDikatakannya, kurikulum ini segor 332, Kota Bandung 2.156, Kota
bagai salah satu langkah preventif
Cirebon 84, Kota Depok 92, Kota Sukdalam bidang kesehatan. Sebab seaburni 468, Kota Tasikm alaya 42, Kolam a ini tak ada pencegahan narkota Cim ahi 75, Kota Banjar 9, dan laporan dari luar Jabar 219 kasus.

Sekretaris Harian Kom isi PenanggulanganAIDS (KPA) Kota Bandung,
Uswara Sonka m engatakan, m uatan
lokal pendidikan pencegahan penanggulangan narkoba ini m erupakan salah satu cara pem berian inform asi m engenai RIV / AIDS pada sem ualapisan rnasyarakat, term asukrem aja. Karena sam pai saat ini belum
.sem ua m asyarakat m engetabui dan
m engerti apa itu R N I AIDS. (B.9S)**

Kliping Humas Unpad 2010

30
O D es

31