Pembuatan Modul Sel Surya Berbasis Pewarna Untuk Aplikasi Charger Baterai Handphone bab 1

perpustakaan.uns.ac.id

1
digilib.uns.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sudahkah anda memiliki solar charger untuk handphone? Dizaman
modern seperti sekarang, handphone penting sekali artinya untuk kehidupan kita.

Dari mulai kalangan elite, remaja, sampai anak-anak membutuhkan handphone.
Handphone adalah alat komunikasi yang sangat fleksibel, dapat dibawa kemana-

mana dan alat komunikasi yang sangat mendunia. Namun, sibuknya rutinitas
sehari-hari sebagian orang hampir lupa dalam hal mengisi ulang baterai
handphonenya. Atau dalam kasus lain apabila terjadi hal seperti berikut: lupa atau

tidak membawa charger , mati listrik, camping dimana tidak ada jaringan listrik,
punya banyak jenis handphone dan malas membawa semua charger nya, berada di

tengah laut dan lain-lain.
Pencarian sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui (renewable),
murah dan ramah lingkungan menjadi tuntutan yang tidak dapat ditunda lebih
lama lagi saat ini sehubungan dengan menyusutnya cadangan bahan bakar fosil
secara siginifikan dalam beberapa tahun belakangan ini, serta efek rumah kaca
dan pemanasan global yang ditimbulkan selama proses pengunaannya. Salah satu
energi alternatif yang mempunyai potensi sangat besar namun belum
dimanfaatkan secara maksimal adalah sel surya (photovoltaic/solar cell) yang
mampu mengkonversi sinar matahari secara langsung menjadi energi listrik tanpa
menghasilkan emisi gas buang apapun. Sebagai sebuah negara tropis, Indonesia
memiliki potensi sumber tenaga surya yang sangat besar yaitu pancaransinar
matahari yang mencapai 4500 Watt hour per meter persegi dalam satu hari
(Yuwono dkk, 2011).
Sel surya berbasis pewarna yang tersensitasi zat pewarna (dye sensitized
solar cell, DSSC) merupakan pengembangan baru dari sel surya yang

memanfaatkan peran zat pewarna (dye) sebagai penyerap energi foton matahari.
DSSC menggunakan elektrolit sebagai medium transport muatan. Komponen
commit
to user bagian yang terdiri dari nanopori

DSCC selain elektrolit terbagi menjadi
beberapa

1

perpustakaan.uns.ac.id

2
digilib.uns.ac.id

TiO2, molekul dye yang teradsorpsi di permukaan TiO2, dan katalis yang
semuanya dideposisi diantara dua kaca konduktif. Prinsip kerja DSSC adalah
mengubah cahaya matahari tampak dari sinar matahari menjadi energi listrik
melalui pemisahan arus didalam sensitizer pewarna yang terabsorpsi dalam
semikonduktor TiO2 dan dapat terkonversi menjadi aliran listrik.
DSSC dapat dimanfaatkan sebagai charger baterai handphone. Charger
DSSC hanya membutuhkan sinar matahari untuk dapat mengisi baterai
handphone, sehingga praktis digunakan dan bias dibawa kemana saja. Sangat

cocok untuk orang yang mempunyai aktivitas tinggi maupun saat bepergian.


B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka didapat perumusan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana cara membuat sel surya berbasis pewarna?
2. Berapa banyak sel surya yang dibutuhkan untuk membuat modul sel surya
Untuk aplikasi charger baterai handphone?

C. Tujuan
Tujuan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui proses pembuatan modul sel surya
2. Mengaplikasikan modul sel surya untuk charger baterai HP

E. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian pembuatan modul sel surya,
antara lain :
Bagi mahasiswa :
a. Mahasiswa mampu melakukan proses pembuatan modul sel surya berbasis
pewarna.untuk aplikasi charger baterai handphone
b. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai proses pembuatan

energi alternatif dengan pemanfaatan energi matahari.
commit to user

2

perpustakaan.uns.ac.id

3
digilib.uns.ac.id

Bagi masyarakat :
Dapat menambah pengetahuan dan dapat mengaplikasikan modul sel surya
berbasis pewarna sebagai energi alternatif charger baterai HP.

commit to user