Avoer Herlina tanpa Cover
Seminar Na;ional ,4ddeil Value oJ'Energt Rerourcan ( AVoER) Ke-S
Kamis, 28 Nopember 2013 di Kota Pdemhaag, Indatesia
AnaHsis Biaya Pembangkitan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga l{ibrida Untuk
I)aerah Terisolasi
Herlinar', R- Thayibr, E. Lazuardyr, P. D. Muthia'
I r^t.^:1, Dt^r*-- tt-:-.---:.-- o;.-.::--* n^t^^L--l..rrrr i,tLELtg, urgtirHL.E rlrt&nlJ4JA, I i{lglnodab
Corresp ondi ng author: herlina.wahab@yahoo.com
ABSTRAK: Pembangkit listrik tenaga hibrida menrpakan kombinasi pembangkit listrik dengan sumber energi yang
dapat diperbaharui (renetvable) dan yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable). Secara menyeluruh iutegrasi pada
PLTH ini merupakan sistem.-vang multi variabel sehingga dibutuhkan bantuan perangkat luoah dalam hal ini HOMER
versi 2.67. perangkat tunak ini hengoptimasi berdasarkan nilai NPC. Dengan studi kasus PLTH di desa Simpang
Sender Timur, diintegrasikan PLm, PLTMH, PLTS, dan PLTB. Hasil simulasi dan optimasi dengan bantuan perangkat
lunak HOMER menunjukau bahwa secara keseluruhan PLTH yang optimum rurtuk diterapkan di area sfudi adalah
kombinasi PLTD dan PLTMH. Pada kondisi yang optimum ini kontribusi PLTMH adalah sebesar 82% dan PLTD
sebesar l7Yo, dengan nilai bersih sekarang {net present cost, NPQ sebesar $330.823, biaya pembangkitan lislik (cost of
energ), COf) sebesar $0,i47lkwh, kousumsi BBM pertahun sebesar 24.880 L, dan kelebihau energrnya sebesar
1iJ.'84
fu:*h/bfi=.utr.
Kata kunci : PLTH, Simulasi, NPC, COE
PENDAHULUAN
Buay Pematang Ribu Ranau Tengah kabupaten OKU
'setatirir
Dalam kehidupan sehari hari lisfik sangat diperlukan
untuk melakukan berbagai aktifitag mulai dari aktifitas
hingga ahifitas perindustrian. Akan tetapi,
masih banyak daerah pedesaan yang terisolir yang belum
dapat menikmati listrik dan jauh dari distribusi listrik pL
3
Pln. Penggunaan mesin diesel dapat menjadi solusi
masalah ini, akan tetapi kelangkaan dan harga bbm yang
mahal dapat menjadi kandala dalam pengopcrasan
mesin diesel, oleh karena itu dibutuhkan sumber energi
tambahan yang etbktif dan ekonomis. Sistem
.peurlriingkit"
.tdtri{ia difuarqpliffi 'J4pai
:*cqia
Kamis, 28 Nopember 2013 di Kota Pdemhaag, Indatesia
AnaHsis Biaya Pembangkitan Energi Listrik Pembangkit Listrik Tenaga l{ibrida Untuk
I)aerah Terisolasi
Herlinar', R- Thayibr, E. Lazuardyr, P. D. Muthia'
I r^t.^:1, Dt^r*-- tt-:-.---:.-- o;.-.::--* n^t^^L--l..rrrr i,tLELtg, urgtirHL.E rlrt&nlJ4JA, I i{lglnodab
Corresp ondi ng author: herlina.wahab@yahoo.com
ABSTRAK: Pembangkit listrik tenaga hibrida menrpakan kombinasi pembangkit listrik dengan sumber energi yang
dapat diperbaharui (renetvable) dan yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable). Secara menyeluruh iutegrasi pada
PLTH ini merupakan sistem.-vang multi variabel sehingga dibutuhkan bantuan perangkat luoah dalam hal ini HOMER
versi 2.67. perangkat tunak ini hengoptimasi berdasarkan nilai NPC. Dengan studi kasus PLTH di desa Simpang
Sender Timur, diintegrasikan PLm, PLTMH, PLTS, dan PLTB. Hasil simulasi dan optimasi dengan bantuan perangkat
lunak HOMER menunjukau bahwa secara keseluruhan PLTH yang optimum rurtuk diterapkan di area sfudi adalah
kombinasi PLTD dan PLTMH. Pada kondisi yang optimum ini kontribusi PLTMH adalah sebesar 82% dan PLTD
sebesar l7Yo, dengan nilai bersih sekarang {net present cost, NPQ sebesar $330.823, biaya pembangkitan lislik (cost of
energ), COf) sebesar $0,i47lkwh, kousumsi BBM pertahun sebesar 24.880 L, dan kelebihau energrnya sebesar
1iJ.'84
fu:*h/bfi=.utr.
Kata kunci : PLTH, Simulasi, NPC, COE
PENDAHULUAN
Buay Pematang Ribu Ranau Tengah kabupaten OKU
'setatirir
Dalam kehidupan sehari hari lisfik sangat diperlukan
untuk melakukan berbagai aktifitag mulai dari aktifitas
hingga ahifitas perindustrian. Akan tetapi,
masih banyak daerah pedesaan yang terisolir yang belum
dapat menikmati listrik dan jauh dari distribusi listrik pL
3
Pln. Penggunaan mesin diesel dapat menjadi solusi
masalah ini, akan tetapi kelangkaan dan harga bbm yang
mahal dapat menjadi kandala dalam pengopcrasan
mesin diesel, oleh karena itu dibutuhkan sumber energi
tambahan yang etbktif dan ekonomis. Sistem
.peurlriingkit"
.tdtri{ia difuarqpliffi 'J4pai
:*cqia