PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT MENGGUNAKAN METODE KALIMAT MEDIA TEKS BERJALAN (MARQUEE) SISWA KELAS VIII D SMP N 4 CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL.

SARI Murdiyani, Puput Devi. 2011. Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Menggunakan
Metode Kalimat Media Teks Berjalan (Marquee) Siswa Kelas VIII D SMP N 4 Cepiring Kecamatan
Cepiring Kabupaten Kendal. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni.
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Haryadi, M. Pd.; Pembimbing II: Tommi
Yuniawan, S. Pd., M. Hum.
Kata kunci: membaca cepat, metode kalimat, dan media teks berjalan.
Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa keterampilan membaca cepat siswa kelas VIII D
SMP N 4 Cepiring belum sesuai dengan standar yang ditetapkan, yakni 250 kpm. Rendahnya
keterampilan membaca cepat siswa kelas VIII D SMP N 4 Cepiring dipengaruhi oleh faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal tersebut diantaranya siswa menganggap pembelajaran membaca
adalah pembelajaran yang membosankan dan siswa juga tidak mengetahui metode membaca cepat.
Faktor eksternal tersebut adalah cara pembelajaran guru kurang bervariatif dan lingkungan yang
kurang kondusif. Untuk mengatasi rendahnya keterampilan membaca cepat siswa kelas VIII D SMP
N 4 Cepiring, peneliti bermaksud melakukan penelitian untuk meningkatkan keterampilan membaca
cepat dengan menggunakan metode kalimat dan media teks berjalan. Dari paparan di atas, penelitian
ini mengangkat permasalahan bagaimanakah proses pembelajaran membaca cepat siswa kelas VIII D
SMP N 4 Cepiring dengan menggunakan metode kalimat media teks berjalan; bagaimanakah
peningkatan keterampilan membaca cepat siswa kelas VIII D SMP N 4 Cepiring setelah
pembelajaran membaca cepat 250 kpm dilakukan dengan menggunakan metode kalimat dan media
teks berjalan; bagaimanakah perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran membaca
cepat 250 kpm dengan menggunakan metode kalimat media teks berjalan. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mendeskripsi proses pembelajaran membaca cepat siswa kelas VIII D SMP N 4
Cepiring dengan menggunakan metode kalimat media teks berjalan; mendeskripsi peningkatan
keterampilan membaca cepat; mendeskripsi perubahan perilaku siswa setelah mengikuti
pembelajaran membaca cepat 250 kpm dengan menggunakan metode kalimat media teks berjalan.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah
keterampilan membaca cepat siswa kelas VIII D SMP Negeri 4 Cepiring tahun ajaran 2010/2011.
Penelitian ini terdiri atas dua siklus. Tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi,
dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan dua cara, yaitu pengambilan data tes, dan data
nontes. Pengambilan data tes dilakukan berdasrkan hasil tes kecepatan membaca, hasil tes
pemahaman, dan hasil kecepatan efektif membaca. Pengambilan data nontes dilakukan melalui
pedoman observasi, pedoman jurnal siswa dan guru, pedoman wawancara, dan pedoman
dokumentasi foto. Analisis data tes dilakukan secara kuantitatif, sedangkan analisis data nontes
dilakukan secara kualitatif.
Berdasarkan analisis data penelitian keterampilan membaca cepat 250 kpm pada siklus I dan
siklus II diperoleh hasil sebagai berikut. Hasil tes kecepatan membaca siswa pada prasiklus yaitu 210
kpm. Pada penelitian siklus I, kecepatan membaca siswa meningkat 36 atau 17% menjadi 246 kpm.
Pada penelitian siklus II, hasil tes kecepatan membaca siswa meningkat 12 atau 5% menjadi 258
kpm. Pada tahap prasiklus, rerata klasikal hasil pemahaman ide pokok siswa kelas VIII D adalah 59.
Pada siklus I, rerata klasikal pemahaman ide pokok siswa kelas VIII D meningkat 10 atau 17%


menjadi 69. Pada siklus II, rerata klasikal kecepatan membaca siswa kelas VIII D meningkat 13 atau
19% menjadi 82. Pada tahap prasiklus, rerata klasikal hasil pemahaman simpulan bacaan siswa kelas
VIII D adalah 56. Pada siklus I, rerata klasikal pemahaman simpulan bacaan siswa kelas VIII D
meningkat 13 atau 23% menjadi 69. Pada siklus II, rerata klasikal pemahaman simpulan bacaan
meningkat 10 atau 15% menjadi 79. Pada tahap prasiklus, rerata klasikal hasil kecepatan efektif
membaca siswa kelas VIII D adalah 121 kpm. Pada siklus I, rerata klasikal kecepatan efektif
membaca siswa kelas VIII D meningkat 50 atau 41% menjadi 171 kpm. Pada siklus II, rerata klasikal
kecepatan efektif membaca siswa kelas VIII D meningkat 31 atau 18% menjadi 202 kpm.
Peningkatan keterampilan membaca cepat 250 kpm siswa juga diikuti dengan perubahan perilaku
siswa menjadi lebih baik. Hal tersebut terlihat pada keaktivan dan keantusiasan siswa dalam
mengikuti pembelajaran membaca cepat 250 kpm dengan menggunakan metode kalimat media teks
berjalan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran
membaca cepat dengan menggunakan metode kalimat media teks berjalan telah dilaksanakan dengan
baik sehingga proses pembelajaran membaca cepat dapat berjalan dengan baik, dapat meningkatkan
keterampilan membaca cepat siswa kelas VIII D SMP N 4 Cepiring, dan terjadi perubahan perilaku
siswa ke arah yang lebih positif. Mengacu pada simpulan tersebut, peneliti menyarankan agar guru
bahasa dan sastra Indonesia menggunakan metode kalimat media teks berjalan dalam pembelajaran
membaca cepat. Penerapan pembelajaran tersebut sebaiknya disesuaikan dengan kondisi siswa,
kondisi lingkungan sekolah, serta kondisi lingkungan masyarakat sekitar sehingga hasil yang
diperoleh bermanfaat secara maksimal. Para peneliti bidang bahasa dan sastra Indonesia disarankan

agar melakukan penelitian lanjutan mengenai keterampilan membaca cepat.

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN COMPANY PROFILE DAN MEDIA PROMOSI PARIWISATA PABRIK GULA CEPIRING KABUPATEN KENDAL

3 59 338

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT MENGGUNAKAN METODE KALIMAT MEDIA TEKS BERJALAN (MARQUEE) SISWA KELAS VIII D SMP N 4 CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL

1 11 283

SISTEM PENJUALAN IKAN BANDENG DI ANGGOTA PETANI IKAN BANDENG CEPIRING (APIBC) DI DESA KOROWELANG KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL.

0 6 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 3 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 0 8

Efektifitas Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Teknik Dribble Sepakbola Pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Cepiring Kendal.

0 1 71

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESEHATAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN 2009.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESEHATAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN 2009.

0 7 154

IMPLEMENTASI PROGRAM PENANGGULANGAN KE,MISKINAN PERKOTAAN (P2KP) DI DESA CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 170