Analisis Perbandingan Kuat Lekat Antara Tulangan Bambu Petung Takikan Tipe U Jarak 10 cm dan Tulangan Baja Halaman Depan

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ANALISIS PERBANDINGAN KUAT LEKAT ANTARA
TULANGAN BAMBU PETUNG TAKIKAN TIPE U JARAK 10 CM
DAN TULANGAN BAJA
Analysis of Comparison Adhesive Strength Notched Petung Bamboo Reinforcement
Type U Distance 10 Cm and Plain Steel Reinforcement

SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta

Disusun oleh:
WISNU DWI NUGROHO
I 1112094

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit
2016 to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ANALISIS PERBANDINGAN KUAT LEKAT ANTARA
TULANGAN BAMBU PETUNG TAKIKAN TIPE U JARAK 10 CM
DAN TULANGAN BAJA
Analysis of Comparison Adhesive Strength Notched Petung Bamboo Reinforcement
Type U Distance 10 Cm and Plain Steel Reinforcement

SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta


Disusun oleh:
WISNU DWI NUGROHO
I 1112094

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit
2016 to user
i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, segala puji saya panjatkan hanya kepada Allah SWT atas rahmat
dan hidayah-Nya. Nikmat Islam, Iman, kesehatan serta kesempatan yang Allah SWT
berikan kepada saya.
Kupersembahkan karyaku ini untuk:
Keluargaku terima kasih banyak bapak, ibu dan juga semua saudaraku telah
banyak membantu dan memberi semangat untuk bisa lulus kuliah. Dan mohon
maaf hingga saat ini belum bisa membalas segala jerih payah kalian.

Bapak Agus Setiya Budi, ST, MT dan Bapak Ir. Sunarmasto, MT
terimakasih atas waktu, ilmu dan kesabaran dalam membimbing penelitian ini

dari awal sampai terselesaikannya penelitian ini.
Seluruh Dosen beserta Staf Teknik Sipil UNS terima kasih atas ilmu yang
telah diberikan, semoga UNS tetap menjadi Universitas terbaik di Indonesia.

TIM BAMBU 2014 - 2015 . Terima kasih atas bantuannya selama penelitian ini
dari awal penelitian sampai dengan terselesaikannya penelitian ini. Berawal dari
bambu bisa menjadi Insinyur Teknik Sipil . Semoga sukses semua kawan.

Seluruh Mahasiswa Transfer 2012 yang tidak bisa disebutkan satu persatu
yang sudah banyak membantu selama kuliah di UNS. Terimakasih atas
kebersamaannya. Sukses selalu dimanapun kalian berada. Semoga ilmu kita
berguna bagi nusa dan bangsa.
Untuk semuanya saja yang senantiasa membantu dan menyayangi saya. Semoga
Allah SWT memberikan balasan kebaikan yang banyak kepada kalian semua.

commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

MOTTO
Everything you want is on the other side of fear
(Jack Canfield)

Amat Victoria Curam
(The Mechanic)

Jangan hanya kagum ataupun takjub melihat keindahan bintang bintang
dilangit.
Jadilah salah satunya.
(Penulis)

commit to user

v

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

ABSTRAK

Wisnu Dwi Nugroho, 2015. “Analisis Perbandingan Kuat Lekat Tulangan Bambu
Petung Takikan Tipe “U” Jarak 10 Cm dan Tulangan Baja”. Skripsi, Program
Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Ketersediaan bahan dasar pembuatan baja (bijih besi) akan semakin terbatas karena
merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, otomatis harga
tulangan baja akan ikut meningkat karena menjadi langka, oleh sebab itulah perlu
diupayakan mencari alternatif baru pengganti tulangan baja pada beton. Para ahli
struktur dunia telah meneliti kemungkinan penggunaan bahan lain, memanfaatkan
bambu sebagai tulangan beton. Kuat tarik bambu dapat mencapai 1280 kg/cm2. Salah
satu persyaratan dalam struktur beton bertulang adalah adanya lekatan antara tulangan
dengan beton sehingga apabila pada struktur beton tersebut diberikan beban tidak akan
terjadi selip antara tulangan dan beton, oleh sebab itu perlu ditinjau kuat lekat tulangan
bambu petung takikan tipe “U” pada jarak 10 cm pada beton normal.
Metode dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Benda uji berupa

silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Di bagian tengah benda uji ditanam tulangan
bambu petung takikan tipe “U” jarak 10 cm dan panjang penanaman 25 cm. Tulangan
berupa baja Ø 8 mm sebagai pembanding. Pengujian dilakukan di Laboratorium Mesin,
FT UNS, pada umur beton 28 hari menggunakan alat Universal Testing Machine
(UTM).
Berdasarkan analisis dan hasil pengujian diperoleh nilai kuat lekat rata-rata paling tinggi
tulangan bambu petung takikan tipe “U” jarak 10 cm adalah 0,059 MPa, sedangkan nilai
kuat lekat rata-rata tulangan baja polos Ø 8 mm adalah 0,376 MPa. Kesimpulannya
adalah nilai kuat lekat rata-rata bambu petung bertakikan tipe “U” jarak 10 cm
dibanding nilai kuat rata-rata lekat beton dengan tulangan baja polos diameter 8 mm
adalah sebesar 0,158.
Kata kunci : kuat lekat, baja polos, bambu petung bertakikan, beton normal

commit to user

vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


ABSTRACT

Wisnu Dwi Nugroho, 2015. “Analysis of Comparison Adhesive Strength Notched
Petung Bamboo Reinforcement Type U Distance 10 Cm and Plain Steel
Reinforcement”. Skripsi, Civil Engineering, Faculty of Engineering, Sebelas Maret
University, Surakarta.
Availability of the manufacture of steel (iron ore) will be limited because it is a natural
resource that is not renewable, automatic steel reinforcement prices will also increaseas
it becomes scarce, and therefore that it is necessary see knew alternative replacement for
steel reinforcement in concrete. Experts structure of the world have explored the
possibility of use of other materials, utilizing bamboo as reinforcement of concrete.
Tensile strength of bamboo can reach 1280 kg/cm². One of the requirements in the
reinforced concrete structure is the strength between reinforcement with concrete so that
when concrete structures are given load will not occur slippage between reinforcement
and concrete . Therefore it is necessary to review the bond strenght of reinforement
bamboo petung notched type "U " distance 10 cm to the normal concrete .
The method in this study is an experimental laboratory. Test specimen is cylinder
concrete which its diameter and high was 15 cm and 30 cm. In the middle of test
specimen was buried a reinforcement of notched petung bamboo type “U” distance 10

cm and 25 cm of depth. The reinforcements was plain steel with Ø 8 mm as
comparison. This test is performed in the Machine Laboratory, Faculty of Engineering
of Sebelas Maret University (UNS), on the concentrate age of 28 days using Universal
Testing Machine (UTM).
Based on the analysis and test result, the maximum average bond strength of notched
petung bamboo reinforcement type “U” with distance 10 cm is 0,059 MPa while the
average bond plain steel reinforcement Ø 8 mm was 0,376 MPa. The conclusions is the
highest value of average bond strength of notched petung bamboo reinforcement type
“U” with distance 10 cm compared with value of average plain steel reinforcement Ø 8
mm is 0,158.
Keyword: bond strength, plain steel, notched petung bamboo, normal concrete

commit to user

vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


ABSTRAK
Wisnu Dwi Nugroho, 2015. “Kuat Lekat Tulangan Bambu Petung Takikan Tipe
“U” Jarak 10 cm, Pada Lebar Takikan 1 cm dan 2 cm”. Skripsi, Program Studi

Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Ketersediaan bahan dasar pembuatan baja (bijih besi) akan semakin terbatas karena
merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, otomatis harga
tulangan baja akan ikut meningkat karena menjadi langka, oleh sebab itulah perlu
diupayakan mencari alternatif baru pengganti tulangan baja pada beton. Para ahli
struktur dunia telah meneliti kemungkinan penggunaan bahan lain, memanfaatkan
bambu sebagai tulangan beton. Kuat tarik bambu dapat mencapai 1280 kg/cm2. Salah
satu persyaratan dalam struktur beton bertulang adalah adanya lekatan antara tulangan
dengan beton sehingga apabila pada struktur beton tersebut diberikan beban tidak akan
terjadi selip antara tulangan dan beton, oleh sebab itu perlu ditinjau kuat lekat tulangan
bambu petung takikan tipe “U” pada jarak 10 cm pada beton normal.
Metode dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Benda uji berupa
silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Di bagian tengah benda uji ditanam tulangan
bambu petung takikan tipe “U” jarak 10 cm dengan dimensi 10 x 5 mm dan panjang
penanaman 25 cm. Tulangan berupa baja Ø8 mm sebagai pembanding. Pengujian
dilakukan di Laboratorium Mesin, FT UNS, pada umur beton 28 hari menggunakan alat

Universal Testing Machine (UTM).
Berdasarkan analisis dan hasil pengujian diperoleh nilai kuat lekat rata-rata paling tinggi
tulangan bambu petung takikan tipe “U” jarak 10 cm adalah 0,075 MPa, sedangkan
nilai kuat lekat rata-rata tulangan baja polos Ø8 mm adalah 0,548 MPa. Kesimpulannya
adalah nilai kuat lekat rata-rata bambu petung bertakikan type “U” jarak 10 cm
dibanding nilai kuat rata-rata lekat beton dengan tulangan baja polos diameter 8 mm
adalah sebesar 0.136.
Kata kunci: kuat lekat, baja polos, bambu petung bertakikan, beton normal.

commit to user

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
AlifSasmitoAdhinugroho, 2015. “KuatLekatTulanganBambuPetungTakikanTipe
“U” Jarak15 cm, PadaLebarTakikan 1 cm dan 2 cm”. Skripsi, Program Studi

Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Ketersediaan bahan dasar pembuatan baja (bijih besi) akan semakin terbatas karena
merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, otomatis harga
tulangan baja akan ikut meningkat karena menjadi langka, oleh sebab itulah perlu
diupayakan mencari alternatif baru pengganti tulangan baja pada beton. Para ahli
struktur dunia telah meneliti kemungkinan penggunaanbahan lain,memanfaatkan bambu
sebagai tulangan beton.Kuat tarik bambu dapat mencapai 1280 kg/cm2.Salah
satupersyaratandalamstrukturbetonbertulangadalahadanyalekatanantaratulangandenganb
etonsehinggaapabilapadastrukturbetontersebutdiberikanbebantidakakanterjadiselipantar
atulangandanbeton, olehsebabituperluditinjaukuatlekattulanganbambupetungtakikantipe
“U” padajarak15 cmpadabeton normal.
Metodedalampenelitianiniadalaheksperimentallaboratorium. Benda ujiberupasilinder
diameter
15
cm
dantinggi
30
cm.
Di
bagiantengahbendaujiditanamtulanganbambupetungtakikantipe “U” jarak15 cm
dengandimensi 10 x 5 mm danpanjangpenanaman 25 cm. TulanganberupabajaØ8
mmsebagaipembanding. Pengujiandilakukan di LaboratoriumMesin, FT UNS, pada
umur beton 28 harimenggunakan alat Universal Testing Machine (UTM).
Berdasarkan analisis dan hasil pengujian diperolehnilaikuatlekat rata-ratapaling
tinggitulanganbambupetungtakikantipe
“U”
jarak15
cm
adalah0,075MPa,
sedangkannilaikuatlekat
rata-rata
tulanganbajapolosØ8
mmadalah0,548MPa.
Kesimpulannyaadalahnilai kuat lekat rata-rata bambu petung bertakikan type “U” jarak
15 cm dibandingnilai kuat rata-rata lekat beton dengan tulangan baja polos diameter 8
mmadalahsebesar0.136.
Kata kunci: kuatlekat, bajapolos, bambuwulungbertakikan, beton normal.

commit to user

ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT
AlifSasmitoAdhinugroho,

2015.

“BondStrength

Notched

Petung

Bamboo

Reinforcement Type “U” with Distance 15 cm, Width Notch 1cm and 2cm”.

Skripsi, Civil Engineering, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University, Surakarta.
Availability ofthe manufactureof steel(iron ore) will belimitedbecause it isanatural
resourcethat isnotrenewable, automatic steel reinforcementpriceswillalso increaseas it
becomesscarce, and thereforethatit is necessaryseeknew alternativereplacement forsteel
reinforcementin concrete. Expertsstructure of theworldhave explored the possibilityof
useof other materials, utilizingbambooasreinforcementof concrete. tensile strengthof
bamboocanreach1280kg/cm2. One of the requirements in the reinforced concrete
structure is the strength between reinforcement with concrete so that when concrete
structures are given load will not occur slippage between reinforcement and concrete .
Therefore it is necessary to review the bond strenght of reinforement bamboo wulung
notch type "U " distance 5 cm to the normal concrete .
.
The method in this study is an experimental laboratory. Test specimen is cylinder
concrete which its diameter and high was 15 cm and 30 cm. in the middle of test
specimen was buried a reinforcement of notched petungbamboo type “U” distance 15
cm with dimension 10 x 5 mm and 25 cm of depth. The reinforcements was plain steel
with 8 mm as comparison. This test is performed in the Machine Laboratory, Faculty of
Engineering of SebelasMaret University (UNS), on the concentrate age of 28 days using
Universal Testing Machine (UTM).
Based on the analysis and test result, the maximum average bondstrength of notched
petung bamboo reinforcement type “U” with distance 15 cm is 0.075MPa while the
average bond plain steel reinforcement Ø 8 mm was 0.548MPa. The conclusions is the
highest value of average bond strength of notched petungbamboo reinforcement type
“U” with distance 15cmcompared with value of average plain steel reinforcement Ø 8
mm is 0.731.
Keyword: bond strength, plain steel, notchedwulung bamboo, normal concrete

commit to user

x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis
Kuat Lekat Tulangan Bambu Petung Takikan Tipe U Jarak 10 Cm Terhadap Tulangan
Baja”, sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana di Program Studi Teknik
Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Selama proses pengerjaan penelitian ini baik pada saat persiapan, pelaksanaan hingga
penyusunan dan penyelesaian laporan, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan
dan kerjasama dari berbagai pihak, sehingga kendala - kendala dalam proses pengerjaan
dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Agus
Setiya Budi, ST, MT selaku dosen pembimbing I dan Bapak Ir. Sunarmasto, MT selaku
dosen pembimbing II yang telah dengan sabar, tekun dan ikhlas meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada :
1.

Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta staf.

2.

Pimpinan Program Studi Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta
staf.

3.

Dosen Penguji Pendadaran Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Sebelas Maret.

4.

Semua staf Laboratorium Bahan Bangunan dan Struktur Program Studi Teknik
Sipil dan Laboratorium Bahan Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5.

Semua rekan-rekan yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini.

Penulis menyadari masih terdapat berbagai kekurangan, oleh karena itu penulis
menerima secara terbuka berbagai masukan dan saran konstruktif demi perbaikan di
masa mendatang. Akhir kata penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi
kekayaan ilmu pengetahuan.
Surakarta,

November 2015

commit to user
Penulis
viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN ..........................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................

iv

HALAMAN MOTTO .......................................................................................

v

ABSTRAK ..........................................................................................................

vi

KATA PENGANTAR........................................................................................

viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................

xii

DAFTAR TABEL ..............................................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................

xvi

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL .................................................................

xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................

1

1.1.

Latar Belakang.........................................................................................

1

1.2.

Rumusan Masalah....................................................................................

3

1.3.

Batasan Masalah......................................................................................

3

1.4.

Tujuan Penelitian.....................................................................................

3

1.5.

Manfaat Penelitian...................................................................................

4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI .........................

5

2.1.

Tinjauan Pustaka.....................................................................................

5

2.1.1. Bambu.....................................................................................................

5

2.1.1.1 Umum.....................................................................................................

5

2.1.1.2 Sifat – Sifat Bambu.................................................................................

7

2.1.2

Beton.......................................................................................................

12

2.2.

Landasan Teori........................................................................................

13

2.2.1. Sifat Fisika dan Mekanika Bambu..........................................................

13

2.2.1.1. Kadar Air, Berat Jenis dan Kerapatan.....................................................

13

2.2.1.2. Kuat Tarik, Kuat Tekan, Kuat Geser dan Kuat Lentur ..........................
commit to user
2.2.2. Material Penyusun Beton........................................................................

14

2.2.2.1. Semen PPC..............................................................................................

16

ix

16

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

2.2.2.2. Agregat...................................................................................................

17

2.2.2.3. Air...........................................................................................................

19

2.2.3.

Kuat Lekat..............................................................................................

19

BAB 3 METODE PENELITIAN .....................................................................

24

3.1.

TinjauanUmum.......................................................................................

24

3.2.

Bahan......................................................................................................

24

3.3.

Benda Uji.................................................................................................

26

3.4.

Peralatan Penelitian.................................................................................

27

3.4.1

Timbangan...............................................................................................

27

3.4.2. Ayakan....................................................................................................

28

3.4.3

Penggetar.................................................................................................

29

3.4.4.

Oven........................................................................................................

29

3.4.5.

Mesin Los Angeles..................................................................................

29

3.4.6.

Kerucut Abrams.......................................................................................

30

3.4.7.

Cetakan Benda Uji Silinder.....................................................................

30

3.4.8. Universal Testing Machine (UTM).........................................................

31

3.4.9. Compression Testing Machine (CTM) ...................................................

31

3.4.10. Alat Lain..................................................................................................

32

3.5.

Pelaksanaan Penelitian............................................................................

32

3.5.1.

Tahap Persiapan......................................................................................

32

3.5.2. Tahap Pengujian Pendahuluan................................................................

33

3.5.2.1. Pengujian Bahan Dasar Beton................................................................

33

3.5.2.2. Pengujian Karakteristik Bambu..............................................................

38

3.5.2.3. Pengujian Kuat Tarik Tulangan Baja......................................................

40

3.5.2.4. Pembuatan Benda Uji Kuat Tekan Mix Design......................................

41

3.5.2.5. Pengujian Kuat Tekan Beton Mix Design...............................................

42

3.5.3.

Tahap Pembuatan Benda Uji dan Pengujian Kuat Lekat........................

43

3.5.3.1. Pembuatan Benda Uji..............................................................................

43

3.5.3.2. Perawatan Benda Uji (Curing)................................................................

44

3.5.3.3. Pengujian Kuat Lekat .............................................................................

45

3.5.4. Tahap Analisa Data.................................................................................
commit to user

45

3.5.5. Tahap Kesimpulan dan Saran....................................................................

45

x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

3.5.6. Garis Besar Tahap Penelitian....................................................................

46

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN...........................................

47

4.1.

Hasil Pengujian Kuat Tarik Baja dan Bambu...........................................

47

4.2.

Hasil Pengujian Material Beton................................................................

49

4.2.1. Hasil Pengujian Agregat Halus.................................................................

49

4.2.2. Hasil Pengujian Agregat Kasar…………….............................................

52

4.3.

Hasil Pengujian Slump .............................................................................

54

4.4.

Hasil Pengujian Kuat Desak Beton...........................................................

54

4.5.

Hasil Pengujian Kuat Lekat.......................................................................

55

4.5.1. Kuat Lekat Tulangan Baja Polos …..........................................................

55

4.5.2. Kuat Lekat Tulangan Bambu Petung Takikan Tipe “U” Sejajar Jarak
100 mm Lebar Takikan 10 mm ………………………………................

57

4.5.3. Kuat Lekat Tulangan Bambu Petung Takikan Tipe “U” Tidak Sejajar
Jarak 100 mm Lebar Takikan 10 mm ………………………………......

59

4.5.4. Kuat Lekat Tulangan Bambu Petung Takikan Tipe “U” Sejajar Jarak
100 mm Lebar Takikan 20 mm ………………………………...............

62

4.5.5. Kuat Lekat Tulangan Bambu Petung Takikan Tipe “U” Tidak Sejajar
Jarak 100 mm Lebar Takikan 20 mm ……………………………….....

65

4.7.

Pembahasan…………………...................................................................

74

4.7.1. Kuat Tarik Tulangan Baja dan Bambu......................................................

74

4.7.2. Kuat Lekat Beton pada Beban Sesar 0,25 mm …………………………

74

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ………….……………………………

76

5.1.

KESIMPULAN ………………………………………………………....

76

5.2.

SARAN………………………………………………….........................

77

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………

78

LAMPIRAN

commit to user

xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Diagram Tegangan – Regangan Bambu dan Baja.........................

8

Gambar 2.2. Pengujian Pull Out………………………………………….…….......

21

Gambar 3.1. Bambu Petung Daerah Klaten.......................................................

24

Gambar 3.2. Agregat Kasar…………………………………………………....

25

Gambar 3.3. Agregat Halus…………………………………………………....

25

Gambar 3.4. Portland Pozzolan Cement............................................................

26

Gambar 3.5. Tulangan Baja Polos……………………….................................

26

Gambar 3.6. Neraca Digital...............................................................................

27

Gambar 3.7. Timbangan Bascule …..…………………………………………

28

Gambar 3.8. Ayakan Untuk Sieve Analysis……………………......................

28

Gambar 3.9. Oven …………………………………………………………….

29

Gambar 3.10. Mesin Los Angeles. ……………………………………………....

29

Gambar 3.11. Kerucut Abrams …………………………………………………

30

Gambar 3.12. Cetakan Silinder ………………………………………………...

30

Gambar 3.13. Universal Testing Machine (UTM) ………………………..........

31

Gambar 3.14. Compression Testing Machine (CTM) …………………….........

31

Gambar 3.15. Pengujian Kadar Zat Organik ……..…………………………….

35

Gambar 3.16. Neraca Timbang ..……………………………………………….

37

Gambar 3.17. Benda Uji Kadar Air…………….…………………………….....

38

Gambar 3.18. Pengujian Kuat Tekan Sejajar Serat…………………………......

39

Gambar 3.19. Benda Uji Pendahuluan Kuat Geser Bambu Sejajar Serat…........

40

Gambar 3.20. Uij Modulus Elastisitas…...... ……..............................................

40

Gambar 3.21. Pengujian Kuat Tarik Tulangan Baja…………………................

41

Gambar 3.22. Alat Uji Kuat Tekan ……….........................................................

43

Gambar 3.23. Menuangkan Air Sesuai Formula………………………………..

44

Gambar 3.24. Diamkan Benda Uji Dengan Masa Perawatan………………......

44

Gambar 4.1. Grafik Gradasi Agregat Halus ......................................................

51

Gambar 4.2. Grafik Gradasi Agregat Kasar ......................................................

53

Gambar 4.3

Nilai uji Slump...............................................................................
commit to user
Gambar 4.4. Grafik Hubungan Beban-Sesar antara Beton dan Tulangan Baja

54

diameter 8 mm................................................................................

56

xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 4.5. Grafik Hubungan Beban-Sesar PS1………………………….......

58

Gambar 4.6. Grafik Hubungan Beban – Sesar PTS1 .………………................

60

Gambar 4.7. Grafik Hubungan Beban – Sesar PS2………….............................

63

Gambar 4.8. Grafik Hubungan Beban – Sesar PTS2………………..................

66

Gambar 4.9. Nilai Kuat Lekat Variasi Tulangan Pada Beton……….................

72

Gambar 4.10. Beban Maksimum Variasi Tulangan Pada Beton ………............

73

commit to user

xiii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Berat Jenis Dari 6 Jenis Bambu (gr/cm2) ….....................................

7

Tabel 2.2. Kuat Tarik Bambu Kering Oven ………………………..................

8

Tabel 2.3

Kadar Air Dan Berat Jenis Bambu Petung.......................................

10

Tabel 2.4. Kuat Batas Dan Tegangan Ijin Bambu.............................................

11

Tabel 2.5. Hasil Pengujian 3 Spesies Bambu...................................................

11

Tabel 2.6. Jenis Dan Penggunaan Semen Portland............................................

17

Tabel 2.7. Persyaratan Gradasi Agregat Halus..................................................

18

Tabel 2.8. Persyaratan Gradasi Agregat Kasar..................................................

18

Tabel 3.1. Jumlah Benda Uji Kuat Lekat...........................................................

27

Tabel 3.2. Tabel Perubahan Warna....................................................................

34

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Kuat Tarik Baja, Bambu Petung Bernodia dan
Tanpa Nodia.....................................................................................
Tabel 4.2

47

Hasil Pengujian Kandungan Lumpur pada Pasir Seberat 100
Gram.................................................................................................

49

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Specific Gravity Agregat Halus……………..……

50

Tabel 4.4. Hasil Pengujian Gradasi Agregat Halus ………..............................

50

Tabel 4.5. Hasil Pengujian Spesific Gravity Agregat Kasar..............................

52

Tabel 4.6. Hasil Pengujian Gradasi Agregat Kasar ……..................................

52

Tabel 4.7. Hasil Pengujian Abrasi Agregat Kasar ………................................

53

Tabel 4.8. Hasil Pengujian Kuat Desak Beton …..............................................

54

Tabel 4.9. Sesar antara Beton dan Tulangan Baja Ø 8 mm Benda....................

55

Tabel 4.10. Kuat Lekat Beton Dengan Tulangan Baja Polos (Ø 8 mm)………..

57

Tabel 4.11. Hasil Kuat Lekat Benda Uji PS1.........................................………..

58

Tabel 4.12. Sesar antara Beton dan Tulangan Bambu Petung Banda Uji PS1
B-C-D-E-F Takikan Bentuk U Sejajar Jarak 100 mm Lebar
Takikan 10 mm….....………………………………………………
Tabel 4.13. Hasil Kuat Lekat Benda Uji PTS1.......................................……..

59
61

Tabel 4.14. Sesar antara Beton dan Tulangan Bambu Petung Banda Uji PTS1
A-B-C-D-F Takikan Bentuk U Tidak Sejajar Jarak 100 mm Lebar
commit to user
Takikan 10 mm….....………………………………………………

62

Tabel 4.15. Hasil Kuat Lekat Benda Uji PS2B....................................................

64

xiv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Tabel 4.16. Sesar antara Beton dan Tulangan Bambu Petung Banda Uji PS2
A-B-D-E-F Takikan Bentuk U Sejajar Jarak 100 mm Lebar
Takikan 20 mm ….............................................................................

64

Tabel 4.17. Hasil Kuat Lekat Benda Uji PTS2....................................................

67

Tabel 4.18. Sesar antara Beton dan Tulangan Bambu Petung Banda Uji PTS2
A-B-C-D-F Takikan Bentuk U Tidak Sejajar Jarak 100 mm Lebar
Takikan 20 mm …............................................................................

67

Tabel 4.19. Beban Maksimal antara Berbagai Variasi Tulangan dan Beton ......

68

Tabel 4.20. Beban Maksimal dan Kuat Lekat antara Berbagai Variasi Tulangan
dan Beton..........................................................................................

commit to user

xv

70

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : Hasil Uji Pendahuluan
Lampiran B : Grafik Uji Bambu
Lampiran C : Rencana Campuran Beton
Lampiran D : Hasil Uji Lentur
Lampiran E : Pola Retak dan Kondisi Tulangan
Lampiran F : Dokumen Administrasi Skripsi

commit to user

xvi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL
A

=

Luas penampang (mm2)

As

=

Luas penampang tulangan tarik (mm2)

Asb

=

Luas penampang tulangan balans (mm2)

a

=

Jarak rat-rata antara tampang lintang patah dan tumpuan luar yang
terdekat, diukur pada 4 tempat pada sisi titik dari bentang (m)

BJ

=

Berat jenis

b

=

Lebar (mm)

c

=

jarak serat tekan garis terluar ke garis netral

f’c

=

Kuat tekan beton (MPa)

fy

=

Teganga leleh baja (MPa)

Gb

=

Berat air yang volumenya sama dengan volume benda uji kering oven
(gram)

Ka

=

Kadar air bambu (%)

L

=

Panjang (mm)

MOR

=

Modulus lentur bambu (MPa)

MOE

=

Modulus elastisitas bambu (MPa)

mw

=

Massa bambu pada kadar air w (gram)

Pmaks

=

Beban maksimal (N)

t

=

Tebal (mm)

Vw

=

Volume bambu pada kadar air w (cm3)

Wb

=

Berat benda uji sebelum di oven (gram)

Wa

=

Berat benda uji kering oven (gram)

σ tr //

=

Kuat tarik sejajar serat (MPa)

σ tk //

=

Kuat tekan sejajar serat (MPa)

τ //

=

Kuat geser sejajar serat (MPa)

δ

=

Lendutan proporsional dari benda uji (mm)

β 1

=

konstanta yang merupakan fungsi dari kelas kuat beton

ρw

=

Kerapatan bambu pada kadar air w (gram/cm3)
commit to user

xvii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

LEMBAR PENGESAHAN SEMENTARA
ANALISIS KUAT LEKAT TULANGAN BAMBU PETUNG
TAKIKAN TIPE U JARAK 10 CM TERHADAP TULANGAN BAJA
Analysis of Adhesive Strength Notched Petung Bamboo Reinforcement type U
Distance 10 Cm to Plain Steel Reinforcement

Disusun oleh:

WISNU DWI NUGROHO
I 1112094
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Persetujuan :

Dosen Pembimbing I

Agus Setia Budi, ST, MT
NIP. 19700909 199802 1 001 commit to user

Dosen Pembimbing II

Ir. Sunarmasto, MT
NIP. 19560717 198703 1 003