IPA Terpadu VIII Bab 2 Struktur Jaringan Tumbuhan ....

BAB 2
STRUKTUR JARINGAN
TUMBUHAN DAN FUNGSINYA
SERTA BERBAGAI
PEMANFAATANNYA
DALAM TEKNOLOGI

KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4.

Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori


KOMPETENSI DASAR
3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur jaringan tumbuhan
dan fungsinya, serta berbagai pemanfaatnya dalam
teknologi yang terilhami oleh struktur tersebut
4.2

Melakukan pengamatan terhadap struktur jaringan
tumbuhan, serta menghasilkan ide teknologi
sederhana yang terilhami oleh struktur tersebut
( misalnya desain bangunan ).

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
serta manfaatnya dalam teknologi
2. Menjelaskan sistem transportasi pada tumbuhan.
3. Menjelaskan sistem respirasi pada tumbuhan dan
kehidupan sehari-hari.
4. Menjelaskan proses fotosintesis dan kehidupan
sehari-hari
5. Mengidektifikasi

macam-macam
gerak
pada
tumbuhan
6. Melakukan dan membuat laporan hasil percobaan
gerak tumbuhan.
7. Memberi contoh teknologi yang terinspirasi dari
jaringan tubuh tumbuhan.

A. Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Sruktur tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun dan
bunga yang masing-masing tersusun dari jaringanjaringan tumbuhan.
1.Akar
Dua sistem perakaran yaitu perakaran tunggang yang
terdiri dari akar utama dan akar cabang, dan perakaran
serabut yang tidak memiliki akar utama.
Sistem perakaran tunggang terdapat pada tumbuhan
dikotil, sedang sistem perakaran serabut terdapat pada
monokotil.


Akar tunggang

Akar serabut

Struktur anatomi akar terdiri epidermis, korteks,
endodermis, dan silinder pusat.

Akar berfungsi untuk mencari dan menyerap mineralmineral tanah yang diperlukan oleh tumbuhan.
2. Batang
Batang berfungsi untuk : menegakkan tubuh tumbuhan,
menghubungkan akar dan daun dan tempat
pemyimpanan cadangan makanan serta keluar masuk
udara dalam tubuh tumbuhan.

Struktur anatomi batang mirip dengan akar
terdiri atas epidermis, korteks, endodermis
dan silinder pusat ( stele).
Pada batang tumbuhan dikotil berkas
pembuluhnya teratur dan memiliki
kambium, sedang batang monokotil berkas

pembuluhnya tersebar, tidak ada kambium.

3. Daun
Umumnya daun berwarna hijau lebar dan pipih, bentuk
daun ada yang bulat, panjang, lancip, seperti hati dan
duri. Pada lembaran daun ada tulang-tulang daun.
Tulang daun pada monokotil berbentuk melengkung
sejajar, sedang pada dikotil berbentuk menyirip dan
menjari.
Susunan daun terdiri dari daun tunggal jika satu
tangkai daun terdapat satu helai daun, dan daun
majemuk jika pada satu tangkai daun terdapart
beberapa helau daun.
Struktur anatomi daun terdiri atas epidermis, mesofil
dan berkas pembuluh

Daun pada umumnya daun berfungsi sebagai
tempat terjadinya fotosintesis dan keluar
masuknya udara dalam tubuh tumbuhan.


4. Bunga
Bunga merupakan organ tumbuhan yang berfungsi
sebagai alat reproduksi generatif.

Struktur bunga terdiri atas kelopak (Calyx), mahkota
(Corolla), benang sari dan putik. Kelopak dan mahkota
bunga pada dikotil berjumlah kelipatan 2, 4, dan 6,
sedang pada monokotil berjumlah kelipatan 3.

Struktur Bunga
a. Kelopak bunga
Bagian hiasan bunga pada lingkaran luar, biasanya
berwarna hijau dan waktu kuncup melindungi bunga.
Helaian penyusun kelopak bunga disebut sepal.

b. Mahkota bunga
Mahkota merupakan bagian hiasan bunga pada
lingkaran dalam dengan bentuk dan warna
beranegaragam. Mahkota berfungsi menarik perhatian
serangga untuk membantu penyerbukan. Helaian

penyusun mahkota disebut petal.
c. Benang sari
Benang sari sebagai alat kelamin jantan (Androecium)
tediri dari sejumlah benang sari yang memiliki kepala sari
(anter) yang didalamnya terdapat satu atau lebih ruang
sari (teka) sebagai tempat terbentuknya serbuk sari
(polen) yang disebut gamet jantan. Kepala sari terletak
diujung tangkai sari (filamen).

d. Putik
Putik merupakan alat kelamin betina (Gynoecium)
yang dapat tersusun satu atau lebih daun buah.
Struktur putik terdiri dari :
1)Bakal buah (ovarium), terletak pada dasar bunga
(reseptakel) berbentuk menggelembung sebagai tempat
sel telur.
2)Tangkai putik (stilus), meupakan saluran sempit jalan
serbuk sari waktu pembuahan dan sebagai penyokong
kepala putik
3)Kepala putik (stigma), bagian paling atas putik yang

pada umumnya lengket dan berambut

Penyerbukan atau persarian dan pembuahan
Setelah putik dan benang sari dewasa maka kan terjadi
penyerbukan atau persarian yaitu peristiwa jatuhnya atau
melekatnya serbuk sari dikepala putik.
Peristiwa penyerbukan dilanjutkan dengan pembuahan
yaitu proses peleburan sel kelamin jantan dengan sel
telur, kemudia bakal buah akan menjadi buah dan bakal
biji menjadi biji. Jika biji ditanam akan tumbuh menjadi
tumbuhan baru.
Struktur dan fungsi sajirangan tubuh tumbuhan
sebagai inspirasi dalam teknologi
.

1.Hidrogen dari air terinspirasi dari Proses Fotosintesis

2. Panel surya super terinspirasi dari Tanaman Bunga

3. Lensa Permukaannya meniru Tanaman Venus


B. Transportasi air dan garam mineral pada
tumbuhan
Sepanjang hidupnya tumbuhan memerlukan zat-zat yang
diperlukan dari lingkungannya, air dan mineral diserap
oleh akar dari dalam tanah, carbon dioksida dan
oksigen lewat stomata dan lenti sel dari atmosfera.
Air dan garam mineral masuk tubuh tumbuhan melalui
epidermis akar secara difusi dan osmosis dibawa
kedaun melalui xylem.
Proses pengangkutan air dan mineral tanah melalui dua
tahap, yaitu transportasi ekstravasikuler dan
intravasikuler.i
1. Transportasi ekstravasikuler

Transportasi ekstravasikuler merupakan pengangkutan
tanpa melalui xylem tapi berjalan dari sel ke sel yang
arahnya mendatar.pengangkutan ini terjadi dari bulu akar,
epidermis, korteks, endodermis, silinder pusat dan
berakhir pada xylem secara apoplas melalui ruang antar

sel, dan secara simplas melalui plasmodesmata.

2. Transportasi Intravasikuler
Merupakan pengangkutan dalam xylem. Faktor-faktor
yang menyebabkan pengangkutan ini adalah

a. Tekanan akar
b. Kapilaritas batang
c. Daya isap daun atau transpirasi.

C. Respirasi
Proses pernafasan melalui dua tahap yaitu pertukaran
gas dan respirasi sel.
Pertukaran gas adalah pengambilan oksigen dan
mengeluarkan karbon dioksida melalui alat pernafasan
tumbuhan yaitu stomata dan lenti sel.
Respirasi sel adalah penguraian senyawa komplek (karbo
hidrat, lemak, protein) menjadi senyawa sederhana
dengan membebaskan energi untuk aktifitas. Respirasi
sel terjadi didalam mitokondria.


1. Alat respirasi tumbuhan
a. Stomata ( mulut daun )

b. Lenti sel

c. Rambut akar (bulu-bulu akar)
d. Alat pernafasan khusus seperti akar nafas pada
beringin dan anggrek, enceng gondok dan kangkung
batangnya memiliki rongga-rongga udara yang besar.
2. Pertukaran Gas
Pertukaran gas pada tumbuhan terjadi secara difusi
melalui ruang antar sel, dinding sel, membran sel yang
akhirnya kedalam sel.
3. Proses Respirasi
Respirasi merupakan proses penguraian senyawa
organik menjadi air dan karbondioksida untuk
memperoleh energi dengan bantuan oksigen.
Senyawa organik + Oksigen - Karbon dioksida + air + E


D. Fotosintesis
Fotosintesis merupakan proses pembentukan bahan
organik (karbohidrat) dengan bantuan sinar matahari dan
terjadi pada sel-sel yang mempunyai klorofil, yaitu bakteri
dan tumbuhan hijau.
1.Mesofil dan klorofil
Mesofil merupakan bagian daun yang paling banyak
mengandung klorofil karena didalamnya terdapat banyak
kloroplas.
Kloroplas dibatasi olej membran dalam dan membran luar,
didalam membran dalam terdapat kantong-kantong
berbentuk koin disebut tilskoid.
Tilakoid-tilakoid bertumpuk dalam satu tumpukan disebut
grana. Antara grana satu dengan yang lain terdapat
rongga-rongga cair yang disebut stroma. Di stroma inilah
reaksi gelap fotosintesis yang menghasilkan glukose
terjadi.

Di dalam membran tilakoid terdapat klorofil yang
merupakan bahan penyerap energi utama, yaitu klorofil a
berwarna hijau kebiruan dan klorofil b warnanya hijau
kekuning-kuningan.
Klorofil a dan b berperan menyerap cahaya merah (600
– 700 nm) dan cahaya biru (400 – 500 nm). Didalam
kloroplas juga terdapat pigmen berwarna kuning oranye
yang disebut karoten dan xantofil
2. Proses Fotosintesis
Proses fotosintesis memerlukan air, karbohidrat, cahaya
matahari dan klorofil, yang berlangsung dalam dua tahap
yaitu
Tahap reaksi terang adalah energi matahari diserap oleh
klorofil diubah menjadi energi kimia. Tahap ini juga trjadi
pemecahan air menjadi ion hidrogen dan oksigen.

Ion hidrogen berikatan dengan dengan karbon dioksida
membentuk glukosa, oksigen yang terbentuk dilepa ke
atmosfera.
Reaksi gelap, energi kimia dari hasil reaksi terang
digunakan untuk membentuk glukose dari ikatan karbon
dioksida dan ion hidrogen. Glikose akan digunakan untuk
membentuk senyawa-senyawa seperti protein, asam
nukleat, lemak dan karbohidrat.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
a.Kadar carbon dioksida di udara
b.Suhu udara
c.Cahaya (intensitas cahaya, gelombang cahaya, lama
penyinaran).
d.Air
e.Kadar oksigen
f.Kandungan hara dalam tanah.

D. Gerak pada tumbuhan
Gerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup, gerak
pada tumbuhan disebabkan oleh ada tidaknya rangsang
yang berupa cahaya, sentuhan,. Kimia, grafitasi dan
suhu.
Berdasarkan sumber rangsangannya gerak pada
tumbuhan dapat dibedakan
1.Gerak endonom, merupakan gerak yang rangsangnnya
berasal dari dalam tubuh sendiri dan tidak dipengaruhi
oleh oleh arah rangsangannya.
Contoh : gerak mengalirnya protoplasma, gerak
membelahnya kromosom dan gerak pecahnya kulit buah
polong-polongan yang sudah kering (gerak higrokopis).
2. Gerak etionom, merupakan gerak yang dipengaruhi
oleh rangsangan dari luar.

Rangsangan dari luar dapat berupa fisik (cahaya, suhu,
grafitasi), kimia (kadar racun dan pupuk) dan mekanik
(sentuha dan tiupan angin).
Gerak etionom dibedakan :
a.Tropisme
Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Tropisme
positif jika arah geraknya mendekati rangsangan, sedang
tropisme negatif arahnya men jauhi rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannya tropisme dibedakan
menjadi
1) Geotropisme (grafitasi) misalnya gerak akar ke bumi
2) Fototropisme (cahaya) misalnya gerak tanaman
kearah cahaya
3) Tigmotropisme (sentuhan) misalnya gerak membelit

4) Kemotropisme (kimia) misalnya gerak akar menuju
pupuk
5) Hidrotropisme (air) misalnya gerak akar menuju air.
b. Nasti
Nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang arah
geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan.
Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada
jaringan tumbuhan.
Berdasarkan jenis rangsangannya dibagi menjadi
1)Tigmonasti (sentuhan) misalnya gerak daun putri malu
jika disentuh.
2)Fotonasti (cahaya) misalnya gerak mekarnya bunga
pukul empat.
3)Niktinasti (pengaruh gelap) misalnya gerak daun famili
Leguminoceae waktu sore hari.

4) Termonasti (suhu) misalnya gerak mekarnya bunga
tulis waktu musim semi.
5) Nasti kompleks misalnya gerak menutup dan
membukanya stomata.
c. Taksis
Taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan akibat
rangsangan dari luar, sedang arah geraknya
dipengaruhi oleh arah rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannay dibedakan
1) Fototaksis (cahaya) misalnya gerakan kloroplas pada
tumbuhan tingkat tinggi
2) Kemotaksis (kimia) misalnya gamet jantan bergerak
kegamet betina pada tumbuhan lumut
3) Galvanometer (arus listrik) misalnya gerak bakteri
kearah kutub positif atau negatif.

TERIMA KASIH
Semoga Selalu Sukses