Analisa Sistem Pendeteksian Warna Kulit dan Wajah Senyum dengan menggunakan metode Learning Vektor Quantization.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Era teknologi informasi semakin berkembang dengan cepat dan kompleks, kehandalan
sistem mengolah data dengan baik akan menghasilkan informasi yang baik pula.
Penggunaan komputer sekarang ini tidak layak hanya untuk membantu pekerjaan
manusia namun juga sudah menggantikan pekerjaan manusia di berbagai bidang. Para ahli
mencoba untuk menggantikan sifat kerja otak manusia, sehingga diharapkan suatu
saat akan tercipta suatu komputer yang mampu berfikir layaknya manusia. Hal inilah
yang mendorong lahirnya teknologi kecerdasan buatan .
Usaha manusia dalam mengembangkan sistem pendeteksian yang meniru dan
kemampuan dan prilaku manusia telah berlangsung selama beberapa tahun
belakangan ini, jaringan syaraf tiruan merupakan hasil perkembangan ilmu dan
teknologi yang sekarang ini sedang berkembang pesat. Jaringan saraf tiruan yang
merupakan susunan sel-sel saraf tiruan (neuron) dibangun berdasarkan prinsip kerja
otak manusia, karena pada jaringan saraf tiruan adanya keunggulan yang dimiliki
seperti kemampuan belajar, melatih, menguji dan toleransi kesalahan.
Pendeteksian wajah (face detection) adalah salah satu tahap awal yang sangat
penting dalam pengenalan wajah (face recognition). Yang digunakan dalam
identifikasi biometric.deteksi wajah juga dapat digunakan untuk pencarian atau
pengindeksian data wajah dari citra atau video yang berisi wajah dengan berbagai
ukuran, posisi dan latar belakang. Pengenalan wajah (face detection) secara otomatis
dengan bantuan komputer merupakan permasalahan yang tidak mudah karena wajah
manusia memiliki tingkat variabilitas yang tinggi baik variabilitas intra -
Universitas Sumatera Utara
2
personalmaupun ekstra-personal . pengenalan wajah sebagai bagian dari sistem
persepsi manusia sudah lama menjadi topic yang terus menerus diteliti oleh para ahli
di berbagai bidang antara lain ilmu psikologi, teknik dan neuroscience dengan
berbagai macam teknik penyelesaian yang digunakan dalam melakukan penelitian
tersebut.
Dalam perkembangan lebih lanjut pengolahan citra dan komputer vision
digunakan sebagai pengganti mata manusia, dengan perangkat image capture seperti
kamera dan scanner dijadikan sebagai mata manusia dan mesin komputer dijadikan
sebagai otak yang mengolah informasi, salah satu bidang yang menggunakan
pengolahan citra yang saat ini banyak dikembangkan adalah biometric, yaitu bidang
yang bagaimana dapat mengidentifikasi ciri unik yang ada pada tubuh manusia. Otak
kulit atau tangan dan sebaliknya. Dalam hal ini komputer mampu mendeteksi suatu
objek bergerak dan menentukan bagian tubuh manusia khususnya warna kulit.
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk dapat mendeteksi warna kulit
wajah dan senyum secara realtime lebih mudah dan cepat. Untuk pendeteksian warna
kulit wajah dan senyum melalui kamera yang cenderung lebih dinamis dan berubah
secara lebih cepat dengan menggunakan metode learning vector quantization (LVQ).
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengambil judul : Analisa
Sistem Pendeteksian Warna Kulit dan Wajah Senyum dengan Menggunakan
Metode Learning Vektor Quantization.
1.2
Rumusan Masalah
Melihat latar belakang diatas maka permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai
berikut :
1. Mendeteksi citra video apakah mengandung warna kulit dan wajah senyum
di dalam video tersebut.
2. Menandai setiap daerah yang mengandung yang memiliki atau mengandung
wajah
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan cara mendeteksi warna kulit danwajah
senyumyang dapat membaca atau menunjukkan lokasi (area) yang memiliki warna
kulit dan wajah senyum pada sebuah citra gambar.
Universitas Sumatera Utara
3
1.4
Batasan Masalah
Untuk menghindari kemungkinan meluasnya pembahasan, maka dilakukan batasanbatasan masalah sebagai berikut:
1. Citra yang di uji hanya mengandung wajah yang sempurna atau tidak terhalang.
2. Citra yang diuji dengan posisi wajah 15, 30 dan 45 derajat.
3. Warna kulit yang dideteksi hitam, Sawo Matang dan Putih
4. Metode yang dipakai adalah Learning Vector Quantization (LVQ)
1.5
Metode Penelitian
Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan dan membaca serta
memahami referensi yang terkait dengan pendeteksian warna kulit wajah dan senyum
menggunakan Learning Vector Quantization, dan data yang diperlukan dalam
pembuatan penulisan ini. Data berupa sampel yang diuji dalam penelitian ini terdiri
dari beberapa video pria dan wanita. Video tersebut diperoleh dari pengambilan citra
melalui kamera webcam. Video yang digunakan hanya berformat .avi 24 bit.
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Era teknologi informasi semakin berkembang dengan cepat dan kompleks, kehandalan
sistem mengolah data dengan baik akan menghasilkan informasi yang baik pula.
Penggunaan komputer sekarang ini tidak layak hanya untuk membantu pekerjaan
manusia namun juga sudah menggantikan pekerjaan manusia di berbagai bidang. Para ahli
mencoba untuk menggantikan sifat kerja otak manusia, sehingga diharapkan suatu
saat akan tercipta suatu komputer yang mampu berfikir layaknya manusia. Hal inilah
yang mendorong lahirnya teknologi kecerdasan buatan .
Usaha manusia dalam mengembangkan sistem pendeteksian yang meniru dan
kemampuan dan prilaku manusia telah berlangsung selama beberapa tahun
belakangan ini, jaringan syaraf tiruan merupakan hasil perkembangan ilmu dan
teknologi yang sekarang ini sedang berkembang pesat. Jaringan saraf tiruan yang
merupakan susunan sel-sel saraf tiruan (neuron) dibangun berdasarkan prinsip kerja
otak manusia, karena pada jaringan saraf tiruan adanya keunggulan yang dimiliki
seperti kemampuan belajar, melatih, menguji dan toleransi kesalahan.
Pendeteksian wajah (face detection) adalah salah satu tahap awal yang sangat
penting dalam pengenalan wajah (face recognition). Yang digunakan dalam
identifikasi biometric.deteksi wajah juga dapat digunakan untuk pencarian atau
pengindeksian data wajah dari citra atau video yang berisi wajah dengan berbagai
ukuran, posisi dan latar belakang. Pengenalan wajah (face detection) secara otomatis
dengan bantuan komputer merupakan permasalahan yang tidak mudah karena wajah
manusia memiliki tingkat variabilitas yang tinggi baik variabilitas intra -
Universitas Sumatera Utara
2
personalmaupun ekstra-personal . pengenalan wajah sebagai bagian dari sistem
persepsi manusia sudah lama menjadi topic yang terus menerus diteliti oleh para ahli
di berbagai bidang antara lain ilmu psikologi, teknik dan neuroscience dengan
berbagai macam teknik penyelesaian yang digunakan dalam melakukan penelitian
tersebut.
Dalam perkembangan lebih lanjut pengolahan citra dan komputer vision
digunakan sebagai pengganti mata manusia, dengan perangkat image capture seperti
kamera dan scanner dijadikan sebagai mata manusia dan mesin komputer dijadikan
sebagai otak yang mengolah informasi, salah satu bidang yang menggunakan
pengolahan citra yang saat ini banyak dikembangkan adalah biometric, yaitu bidang
yang bagaimana dapat mengidentifikasi ciri unik yang ada pada tubuh manusia. Otak
kulit atau tangan dan sebaliknya. Dalam hal ini komputer mampu mendeteksi suatu
objek bergerak dan menentukan bagian tubuh manusia khususnya warna kulit.
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk dapat mendeteksi warna kulit
wajah dan senyum secara realtime lebih mudah dan cepat. Untuk pendeteksian warna
kulit wajah dan senyum melalui kamera yang cenderung lebih dinamis dan berubah
secara lebih cepat dengan menggunakan metode learning vector quantization (LVQ).
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengambil judul : Analisa
Sistem Pendeteksian Warna Kulit dan Wajah Senyum dengan Menggunakan
Metode Learning Vektor Quantization.
1.2
Rumusan Masalah
Melihat latar belakang diatas maka permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai
berikut :
1. Mendeteksi citra video apakah mengandung warna kulit dan wajah senyum
di dalam video tersebut.
2. Menandai setiap daerah yang mengandung yang memiliki atau mengandung
wajah
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan cara mendeteksi warna kulit danwajah
senyumyang dapat membaca atau menunjukkan lokasi (area) yang memiliki warna
kulit dan wajah senyum pada sebuah citra gambar.
Universitas Sumatera Utara
3
1.4
Batasan Masalah
Untuk menghindari kemungkinan meluasnya pembahasan, maka dilakukan batasanbatasan masalah sebagai berikut:
1. Citra yang di uji hanya mengandung wajah yang sempurna atau tidak terhalang.
2. Citra yang diuji dengan posisi wajah 15, 30 dan 45 derajat.
3. Warna kulit yang dideteksi hitam, Sawo Matang dan Putih
4. Metode yang dipakai adalah Learning Vector Quantization (LVQ)
1.5
Metode Penelitian
Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan dan membaca serta
memahami referensi yang terkait dengan pendeteksian warna kulit wajah dan senyum
menggunakan Learning Vector Quantization, dan data yang diperlukan dalam
pembuatan penulisan ini. Data berupa sampel yang diuji dalam penelitian ini terdiri
dari beberapa video pria dan wanita. Video tersebut diperoleh dari pengambilan citra
melalui kamera webcam. Video yang digunakan hanya berformat .avi 24 bit.
Universitas Sumatera Utara