Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus - Repositori Universitas Muria Kudus

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF MANAGEMENT
UNTUK MENGATASI KEBIASAAN MENGKONSUMSI MINUMAN
KERAS PADA SISWA KELAS XII SMK NU MA’ARIF KUDUS

OLEH
HARYO RONGGO PRASETIYO
NIM 201231089

PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2017
i

ii

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF MANAGEMENT
UNTUK MENGATASI KEBIASAAN MENGKONSUMSI MINUMAN
KERAS PADA SISWA KELAS XII SMK NU MA’ARIF KUDUS

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi
Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
HARYO RONGGO PRASETIYO
NIM 201231089

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2017
iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:
Orang cerdas terkadang terpaksa menghabiskan waktu untuk mabuk karena
kebodohannya.
(Ernest Hemingway: 1954)


Persembahan:
1. Ayah Tarjo Susendo dan Ibu
Sukariyah yang senantiasa
menyayangi peneliti dan
mendo’akan peneliti setiap
harinya.
2. Teman-teman BK periode
2012 yang selalu menemani
peneliti dalam suka dan
duka.

iv

v

vi

PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan
rahmatNya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Penerapan Konseling

Behavioristik teknik Self Management untuk Mengatasi Kebiasaan Mengkonsumsi
Minuman Keras pada Siswa Kelas XII SMK NU Ma’arif Kudus Tahun Pelajaran
2015/2016” dapat diselesaikan. Tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi
sebagai persyaratan guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Pada penyusunan
skripsi ini tidak lepas dari bantuan, pengarahan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih kepada:
1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muria Kudus yang memberikan izin untuk mengadakan penelitian.
2. Dra. Sumarwiyah, M.Pd., Kons. Ketua Progam Studi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah
banyak membantu kelancaran untuk mengadakan penelitian
3. Drs. Sucipto, M.Pd., Kons. Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan
bimbingan, arahan, saran serta dorongan sehingga tersusun skripsi ini
4. Drs. Sunardi, M.Pd. Dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan
bimbingan, arahan, saran serta dorongan sehingga tersusun skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Pengampu Progam Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang membimbing penulis
selama kuliah dan memberikan bekal pengetahuan sebelum skripsi.
6. Drs. H. Akhmad Nadlib. Kepala sekolah SMK NU Ma’arif Kudus yang telah

membantu kelancaran dan memberikan izin dalam penelitian ini.
vii

7. Teman-teman Humaedah Azzahro, Naila Saadah, Riska Suyanti, Yuyun Fitriani,
Listianah Anis Satun, yang telah memberikan support kepada peneliti.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah mendorong dan
memberikan bantuan sehingga dapat tersusun skripsi ini.
Penulis berharap semoga amal kebaikan Bapak/Ibu mendapat imbalan dari Tuhan
Yang Maha Esa. Penulis menyadari dalam skripsi ini, masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan.

Kudus, Februari 2017
Penyusun

Haryo Ronggo Prasetiyo
NIM 201231098

viii

ABSTRACT

Prasetiyo, Haryo Ronggo. 2017. Application of Counseling Behavior Self Management
Technique to Overcome Wont Liquor on Students XII SMK NU Ma’arif
Kudus School Year 2015/2016. Skripsi. Guidance and Counseling Courses
Faculty of Teacher Training and Education Muria Kudus University.
Adviser: (i) Drs. Sucipto, M.Pd., Kons. (ii) Drs. Sunardi, M.Pd.
Key Word: Counseling Behavior Self Management Technique, Wont Liquor
Research purposes: 1. Describe the factors causing the liquor wont on Students
XII SMK NU Ma’arif Kudus School Year 2015/2016. 2. The completion of the liquor
wont on Students XII SMK NU Ma’arif Kudus School Year 2015/2016.
Behavior counseling is a scientific view of human behavior. Self management is
the research efforts in optimizing the potential in students to make every effort to
prevent the habit of consuming liquor in a student through optimization briefing stimuli
from outside and within the students. The habit of alcohol consumption is a habit that
can not be eliminated within someone to consume liquor, because it is already ingrained
in frequency long enough.
This type of research used in this research is descriptive qualitative research (case
studies) with a class XII student research subjects with initials MRF, and MY. Data
collection technique used: Interview and observation. Analysis of the data used is the
analysis of the induction system bacon.
Results counseled counselee I MRF: 1. Internal factors: The counselee has the

characteristics of dissidents. Counselee is a child who has the characteristics of hard and
dissidents, calls from parents to not associate with any person are ignored by the
counselee counselees so entangled in the habit of liquor. 2. External factors: One of the
association. Counselees have some friends who are not educated, mostly friends
counselee is dropouts and vulnerable age counselee with some of his theme adrift far
enough so that the counselee carried into free association with consuming liquor.
Counselee II (MY): 1. Internal factors: will not feel comfortable with the condition of
the house. Saturation factor consuming liquor counselee, the counselee feel that she no
longer felt comfortable with the household because of a fight that broke out between the
two parents counselee. 2. External factors: The squabbling parents. Parents quarrel
emerged since efforts stepfather counselee experienced deterioration in revenue and
some farm animals stepfather counselee counselees become father to die so did not
know what to do and there is a sense of rage unleashed to his family.
Conclusions research results: 1. After the implementation of individual counseling
to counselees I MRF habit of consuming liquor at the MRF began to decrease and no
longer do. Counselee no longer easily persuaded seduction friends invite counselee
counselees to get drunk and counselee changed because he wanted to make his mother
proud of themselves counselee. 2. After the implementation of individual counseling to
counselees II MY habit of consuming liquor in MY been reduced, counselee no longer
vent his frustration towards his parents quarrel with consuming liquor and counselee has

been able to provide solutions to both parents who are experiencing economic problems.
Suggestions presented by researchers include: 1. Principal: The principal use of research
results as input in creating a school environment that is healthy physically and
psychologically as well as attention to the problems experienced by all students. 2.
ix

Supervising Teacher: Teacher mentors must be improved discipline, and instill a sense
of responsibility in students. And for a lot of students who commit offenses should be
given special attention to change this by using the technique of self behavior
management counseling. 3. Guardian Class: Guardian class can work together with all
the elements that exist on the student, including parents to monitor student progress and
habits. 4. Students: Students should pay attention to the laws of the state of Indonesia
and the Holy Law to prevent the habit of consuming liquor. 5. Researchers further:
Researchers can then examine some form of counseling approaches that can be
implemented as a form of alleviation of good habits of consuming liquor in education
and outside the field of education.

x

ABSTRAK

Prasetiyo, Haryo Ronggo. 2017. Penerapan Konseling Behavioristik Teknik Self
Management untuk Mengatasi Kebiasaan Mengkonsumsi Minuman Keras
pada Siswa Kelas XII SMK NU Ma’arif Kudus Tahun Pelajaran
2015/2016. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i)
Drs. Sucipto, M.Pd., Kons. (ii) Drs. Sunardi, M.Pd.
Kata Kunci: Konseling Behavioristik Self Management, Minuman Keras
Tujuan dalam penelitian sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan faktor penyebab
kebiasaan minuman keras pada siswa kelas XII SMK NU Ma’arif Kudus tahun
pelajaran 2015/2016. 2.
Teratasinya kebiasaan minuman keras pada siswa kelas
XII SMK NU Ma’arif Kudus setelah pemberian layanan Konseling Behavioristik teknik
Self Management.
Konseling Behavioristik adalah suatu pandangan ilmiah tentang tingkah laku
manusia. Self management adalah usaha peneliti dalam mengoptimalkan potensi dalam
diri siswa untuk berusaha sekuat tenaga dalam mencegah munculnya kebiasaan
mengkonsumsi minuman keras dalam diri siswa melalui optimalisasi pengacuhan
rangsangan dari luar dan dalam diri siswa. Kebiasaan mengkonsumsi minuman keras
adalah kebiasaan yang tidak dapat dihilangkan dalam diri sesorang untuk
mengkonsumsi minuman keras, karena hal tersebut sudah tertanam dalam diri dalam

frekuensi yang cukup lama.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif
deskriptif (studi kasus) dengan subjek penelitian siswa kelas XII dengan inisial MRF,
dan MY. Teknik pengumpulan data menggunakan: Interview dan observasi. Analisis
data yang digunakan adalah analisis induksi sistem bacon.
Hasil konseling pada konseli I MRF: 1. Faktor internal: Konseli memiliki
karakteristik pembangkang. Konseli merupakan anak yang memiliki karakteristik keras
dan pembangkang, himbauan dari orangtua untuk tidak bergaul dengan sembarang
orang tidak diacuhkan oleh konseli sehingga konseli terjerat dalam kebiasaan minuman
keras. 2. Faktor eksternal: Salah pergaulan. Konseli memiliki beberapa teman yang
tidak berpendidikan, kebanyakan teman konseli adalah anak yang putus sekolah dan
rentan umur konseli dengan beberapa temanya juga terpaut cukup jauh sehingga konseli
terbawa ke pergaulan bebas dengan mengkonsumsi minuman keras. Konseli II (MY):
1. Faktor internal: Tidan merasa nyaman dengan kondisi rumah. Kejenuhan menjadi
faktor konseli mengkonsumsi minuman keras, konseli merasakan bahwa dia tidak lagi
merasa nyaman dengan kondisi rumah tangga karena pertengkaran yang terus terjadi
antara kedua orangtua konseli. 2. Faktor eksternal: Pertengkaran kedua orangtua.
Pertengkaran kedua orangtua mulai muncul sejak usaha ayah tiri konseli mengalami
penuruan pendapatan dan beberapa hewan ternak ayah tiri konseli mati sehingga ayah
konseli menjadi tidak tahu harus bagaimana dan timbul perasaan marah yang

dilampiaskan kepada keluarganya.
Simpulan hasil penelitian: 1. Setelah pelaksanaan konseling individual terhadap
konseli I MRF kebiasaan mengkonsumsi minuman keras pada MRF mulai berkurang
dan tidak lagi dilakukan. Konseli tidak lagi mudah terbujuk rayuan teman-teman konseli
yang mengajak konseli untuk mabuk-mabukan dan konseli berubah karena ingin
xi

membuat ibunya bangga dengan diri konseli. 2. Setelah pelaksanaan konseling
individual terhadap konseli II MY kebiasaan mengkonsumsi minuman keras pada MY
telah berkurang, konseli tidak lagi melampiaskan kekesalannya terhadap pertengkaran
kedua orangtuanya dengan mengkonsumsi minuman keras dan konseli telah mampu
memberikan solusi kepada kedua orangtuanya yang sedang mengalami masalah
perekonimian. Saran yang disampaikan peneliti antara lain: 1. Kepala Sekolah: Kepala
sekolah menggunakan hasil penelitian sebagai masukan dalam menciptakan iklim
sekolah yang sehat secara fisik dan psikis serta memperhatikan permasalahan yang
dialami oleh semua siswa. 2. Guru Pembimbing: Guru pembimbing harus lebih
ditingkatkan kedisiplinan, dan lebih menanamkan rasa tanggung jawab pada siswa. Dan
bagi siswa yang banyak sekali melakukan pelanggaran-pelanggaran seharusnya
diberikan perhatian yang khusus untuk merubahnya dengan menggunakan konseling
behavioristik teknik self management. 3. Wali Kelas: Wali kelas dapat bekerja sama

dengan semua elemen yang ada pada siswa, termasuk orangtua untuk memantau
perkembangan dan kebiasaan siswa. 4. Siswa: Siswa hendaknya memperhatikan hukum
yang berlaku di negara Indonesia dan Hukum Agama untuk mencegah dari kebiasaan
mengkonsumsi minuman keras. 5. Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya dapat
mengkaji beberapa bentuk pendekatan dalam konseling yang dapat diimplementasikan
sebagai bentuk pengentasan kebiasan mengkonsumsi minuman keras baik di bidang
pendidikan maupun di luar bidang pendidikan.

xii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL.........................................................................................
i
HALAMAN LOGO .............................................................................................
ii
HALAMAN JUDUL ............................................................................................
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................
iv
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................
v
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................
vi
PRAKATA ...........................................................................................................
vii
ABSTRACT .........................................................................................................
ix
ABSTRAK ...........................................................................................................
xi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................

1

1.2 Fokus dan Lokus Penelitian .............................................................................

3

1.3 Rumusan Penelitian .........................................................................................

4

1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................................

4

1.5 Manfaat Penelitian ...........................................................................................

4

1.6 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................

5

BAB II: KAJIAN PUSTAKA
2.1. Konseling Behavioristik ..................................................................................

7

1. Pengertian Behavioristik ................................................................................

7

2. Tujuan Konseling Behavioristik ....................................................................

8

3. Ciri Konseling Behavioristik .........................................................................

9

4. Fungsi dan Peran Konselor ............................................................................

10

5. Langkah Konseling Behavioristik ..................................................................

12

2.2 Self Management .............................................................................................

14

1. Pengertian Self Management .........................................................................

14

2. Aspek Self Management ................................................................................

15

xiii

3. Faktor Self Management ................................................................................

18

4. Teknik Self Management ...............................................................................

20

5. Penerapan Konseling Behavioristik Teknik Self Management.................... …

22

2.3 Kebiasaan Mengkonsumsi Minuman Keras ......................................................

23

1. Pengertian Kebiasaan Mengkonsumsi Minuman Keras ..................................

23

2. Jenis-jenis Minuman Keras............................................................................

24

3. Faktor Seseorang Mengkonsumsi Minuman Keras ........................................

25

4. Ciri Mengkonsumsi Minuman Keras .............................................................

28

5. Dampak Minuman Keras ...............................................................................

30

6. Cara Mengatasi Kecanduan Minuman Keras .................................................

32

2.4 Mengatasi Kebiasaan Mengkonsumsi Minuman Keras melalui
Penerapan Konseling Behavioristik Teknik Self Management ...........................

35

2.5 Penelitian yang Relevan ...................................................................................

36

2.6 Kerangka Berfikir ............................................................................................

38

BAB III: METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian .......................................................................................

39

3.2 Karakteristik Subjek Penelitian ........................................................................

40

3.3 Prosedur Konseling Behavioristik ....................................................................

41

3.4 Teknik Pengumpulan Data ...............................................................................

43

3.5 Analisis Data ...................................................................................................

50

BAB IV: HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian Konseli I .................................................................................

53

4.2 Hasil Penelitian Konseli II ...............................................................................

71

xiv

BAB V: PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan Konseli I ......................................................................................

87

5.2 Pembahasan Konseli II.....................................................................................

90

BAB VI: SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan .........................................................................................................

96

6.2 Saran ...............................................................................................................

97

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN

99

xv