E 3DMUSEUM MUSEUM ELEKTRONIK 3 DIMENSI S

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
E-3DMUSEUM : MUSEUM ELEKTRONIK 3 DIMENSI SEBAGAI UPAYA
PELESTARIAN DAN MEDIA PROMOSI MUSEUM DI INDONESIA

BIDANG KEGIATAN:
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh:
Meta Anindita Nawangsari

(15010111120007/2011)

Rully Afrita Harlianti

(15010111140135/2011)

Dwi Retno Cahyaningrum

(15010113130151/2013)


Iriantika Prihastyanti

(15010112130059/2012)

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014

i

PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan

2.
3.
a.
b.
c.

d.
e.

Bidang Kegiatan
Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap
NIM
Jurusan
Universitas/Institut/Politeknik
Alamat Rumah dan No Tel./HP

f. Alamat email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
6. Alamat Rumah dan No Tel./HP
7. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
b. Sumber lain

8. Jangka Waktu Pelaksanaan

: E-3DMuseum : Museum Elektronik
3 Dimensi Sebagai Upaya Pelestarian
dan Media Promosi Museum di
Indonesia
: PKM-GT
: Meta Anindita Nawangsari
: 15010111120007
: Psikologi
: Universitas Diponegoro
: Jl. Srinindito Selatan III rt 05 rw 02
Semarang
: thata.anindita@gmail.com
:: Imam Setyawan, S.Psi, M.A
: 0003037801
: Perum Tembalang Pesona Asri blok C
No. 16 / 081390000054
: Rp 3.000.000,00
: Rp :Semarang, 10 Maret 2014


Menyetujui
Wakil/Pembantu Dekan

Ketua Pelaksana Kegiatan

Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

Drs. Zaenal Abidin, M.Si
NIP/NIK. 19571212 198703 1 002
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Drs. Warsito, S.U
NIP/NIK. 19540202 198103 1 014

Meta Anindita Nawangsari
NIM. 15010111120007
Dosen Pendamping

Imam Setyawan S.Psi, M.A

NIP/NIK. 197803032002121001

ii

DAFTAR ISI

PENGESAHAN PKM ............................................................................................................. .i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
RINGKASAN .......................................................................................................................... .1
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 2
BAB II GAGASAN ................................................................................................................. 3
A. Kondisi Kekinian Pencetus Bacaan .................................................................................... 3
B. Solusi yang Pernah Ditawarkan Sebelumnya ...................................................................... 4
C. Seberapa Jauh Ide dapat Memperbaiki Keadaan................................................................. 6
D. Pihak – Pihak yang Dipertimbangkan dapat Membantu ..................................................... 7
E. Langkah – Langkah Strategis yang Harus Dilakukan ........................................................ 8
BAB III KESIMPULAN.......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 4 Biodata Ketua dan Anggota

Lampiran 5 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 6 Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

1

Ringkasan
Museum adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari
keuntungan, melayani masyarakat dan pengembangannya, terbuka untuk umum,
yang memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan, untuk tujuantujuan studi, pendidikan dan kesenangan, barang-barang pembuktian manusia dan
lingkungannya. Indonesia sendiri kaya akan museum yang menawarkan berbagai
benda-benda bersejarah di Indonesia. Akan tetapi kondisi yang terjadi sekarang
adalah masyarakat Indonesia kurang tertarik dengan museum, dikarenakan
masyarakat menganggap bahwa museum adalah tempat yang kurang
menyenangkan untuk dikunjungi. Maka dari itu, kami ingin memberikan ide
untuk menciptakan museum online yang bernama e-museum. Dimana e3dmuseum ini berbentuk website dan media sosial sebagai media promosi
museum-museum yang ada di Indonesia. Website e-3dmuseum ini tidak seperti
website museum pada umumnya, karena e-museum dirancang dengan tujuan
untuk membuat pengunjung website terkesan dan tertarik untuk datang
mengunjungi museum yang sesungguhnya. Selain itu, e-3dmuseum akan
ditunjang dengan media sosial yang sudah akrab di masyarakat secara luas.

Dengan adanya e-museum ini diharapkan dapat menjadi media promosi museummuseum yang ada di Indonesia yang tepat sasaran dan ampuh. Sehingga manfaat
yang dapat diperoleh adalah jumlah pengunjung yang makin bertambah setiap
tahunnya.

2

BAB I
Pendahuluan
Siapa yang tidak mengenal museum, tempat dimana benda-benda
bersejarah, cerita-cerita zaman dahulu entah zaman perang atau zaman masih
purbakala. Tidak hanya itu, museum juga merupakan tempat memamerkan segala
bentuk kekayaan yang dimiliki oleh suatu bangsa. Kita dapat melihat begitu kaya
dan kreatifnya suatu bangsa dari banyaknya benda yang ada di museum di negara
tersebut. Tak heran jika pada akhirnya museum tak bisa lepas dari tumbuh
kembang kehidupan suatu bangsa dan negara.
Museum sendiri secara estimologi berasal dari kata Yunani yaitu
“Museion” yang sebenarnya merujuk kepada nama kuil pemujaan terhadap
Muses, dewa yang berhubungan dengan kegiatan seni. Museion merupakan
sebuah bangunan tempat suci untuk memuja Sembilan Dewi Seni dan llmu
Pengetahuan. Salah satu dari sembilan Dewi tersebut ialah: MOUSE, yang lahir

dari maha Dewa Zous dengan isterinya Mnemosyne. Dewa dan Dewi tersebut
bersemayam di Pegunungan Olympus. Museion selain tempat suci, pada waktu itu
juga untuk berkumpul para cendekiawan yang mempelajari serta menyelidiki
berbagai ilmu pengetahuan, juga sebagai tempat pemujaan Dewa Dewi.
Menurut ICOM (International Council of Museeum / Organisasi
Permuseuman Internasional) dibawah Unesco, Museum merupakan suatu badan
yang mempunyai tugas dan kegiatan untuk memamerkan dan menerbitkan hasilhasil penelitian dan pengetahuan tentang benda-benda yang penting bagi
Kebudayaan dan llmu Pengetahuan. Sedangkan secara umum, Museum adalah
sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani
masyarakat dan pengembangannya, terbuka untuk umum, yang memperoleh,
merawat, menghubungkan dan memamerkan, untuk tujuan-tujuan studi,
pendidikan

dan

kesenangan,

barang-barang

pembuktian


manusia

dan

lingkungannya.
Di Indonesia sendiri tercatat terdapat 80 museum milik pemerintah dan
swasta. Mulai dari museum purbakala, museum sejarah, hingga museum

3

kebudayaan. Akan tetapi fenomena yang terjadi adalah museum tidak menjadi
salah satu tujuan menarik bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Padahal
museum adalah tempat paling murah dan kaya jika ingin belajar banyak tentang
bangsa dan negara ini. Tempat yang menawarkan bermacam benda-benda dan
cerita-cerita menarik yang tidak dimiliki dan tersedia dimanapun. Tempat dimana
masyarakat mengenang perjuangan bangsanya untuk merdeka. Hal ini terjadi
karena bagi masyarakat, museum bukanlah tempat yang menarik untuk
dikunjungi. Hal inilah yang kemudian harus dibenahi untuk mengubah mindset
masyarakat tentang museum. Agar masyarakat tidak lagi berfikiran bahwa

museum itu membosankan, namun sebaiknya malah museum adalah tempat
belajar dan rekreasi yang mengasyikan.
Maka dari itu, perlu adanya pembenahan tampilan dari museum itu sendiri.
Selain itu, juga perlu adanya promosi besar-besaran tentang museum. Hal ini
dimaksudkan agar masyarakat lebih mengenal dekat museum, seperti kata pepatah
“tak kenal maka tak sayang” yang berarti memperkenalkan museum agar
mencintai museum itu sendiri. Salah satu caranya adalah promosi melalui media
sosial dan dunia maya. Hal ini tidak terlepas dari semakin canggihnya teknologi
zaman sekarang yang mengubah sisi kehidupan menjadi sebagian besar berada di
dunia maya. Promosi yang ditawarkan pun harus yang menarik dan mengandung
unsur informatif, komunikatif, dan edukatif.
Tujuan dari adanya promosi museum melalui media sosial ini adalah agar
masyarakat lebih mengenal museum lebih dekat sehingga nantinya manfaat yang
dapat diambil adalah masyarakat mulai tertarik dengan museum dan menjadikan
museum sebagai salah satu daftar rencana tempat tujuan wisata yang menarik.
BAB II
Gagasan
A. Kondisi Kekinian Pencetus Bacaan
Di Indonesia terdapat 80 museum yang tersebar dari Aceh hingga Maluku
(‘Pariwisata di Indonesia’ n.d). Namun, tingkat pengunjung museum di Indonesia


4

masih tergolong rendah. Padahal museum memiliki banyak pengetahuan dan
informasi bagi pengunjung mengenai perkembangan sejarah dan budaya. Menurut
Jamal (Akbar & Kustiati 2013), intensitas tertinggi pengunjung pelajar saat prapembagian rapor. Itu pun merupakan rombongan sekolah-sekolah di Jabodetabek
yang memang memprogramkan kunjungan ke Museum Satria Mandala.
Pengunjung Museum Satria Mandala per hari dapat mencapai 200 sampai 300
murid per rombongan sekolah yang datang berkunjung sedangkan pengunjung
non sekolah sekitar satu atau dua keluarga. Di Jogjakarta terdapat kurang lebih 10
museum yang jumlah pengunjung mencapai 3.445.327 pada tahun 2013 (Suwandi
2013). Kemudian menurut data (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Sidoarjo [DPRD] 2013) di Museum Mpu Tantular Sidoarjo sepi pengunjung di
hari libur lebaran. Pengunjung berkisar 50-100 orang perhari.
Kondisi museum tidak luput dari rendahnya jumlah pengunjung ke
museum. Kurangnya perawatan museum membuat pengunjung mengurungkan
niat ke museum karena melihat bangunan yang rusak termakan zaman, plafon
yang bolong, ruangan yang pengap, dan tumpukan debu serta sarang laba-laba
(Cahyawardhani 2012). Selain itu, menurut Gunawan (Destyan 2013) rendahnya
tingkat kunjungan museum biasanya dipengaruhi faktor internal dan eksternal.
Faktor internal terkait pelayanan yang kurang memuaskan atau kurang nyaman,
keragaman benda budaya dan bersejarah yang dipamerkan kurang lengkap dan
penataanya yang monoton sehingga terkesan membosankan, serta infrastruktur
pendukung museum yang kurang layak. Dampak tersebut kemudian merembet ke
faktor ekternal, dimana pemahaman warga dan wisatawan menjadi minim.
B. Solusi yang Pernah Ditawarkan Sebelumnya
Beberapa

upaya

yang

telah

dilakukan

oleh

pemerintah

untuk

meningkatkan minat masyarakat untuk mengunjungi museum salah satunya yaitu
mempromosikan koleksi museum dengan “bumbu” cerita mistik (Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan [Mendikbud] 2013). Cerita mistik dibalik koleksi
museum ini tidak harus sesuai dengan keadaan sebenarnya. Sekedar untuk
menarik perhatian cerita mistik cukup disampaikan dengan ungkapan ‘katanya’.

5

Cara ini juga digunakan di berbagai negara seperti Jepang, Korea bahkan Perancis
untuk menarik pengunjung museum.
Selain itu, ada beberapa upaya lain yang telah dilakukan oleh pemerintah
dalam mempormosikan dan menarik minat pengunjung akan museum di
Indoensia, antara lain :
1.

Mengusung tema “tahun cinta museum” pada 2009 yang dicanangkan
pemerintah DKI Jakarta.

Pada tahun 2009 melalui website Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemerintah
DKI Jakarta mengusung tema “Tahun Cinta Museum”. Hal ini dilakukan sebagai
salah satu upaya meningkatkan jumlah pengunjung museum yang ada di wilayah
DKI Jakarta tersebut.
2.

Pengadaan lomba untuk memeriahkan HUT ke 25 Museum Lampung.

Pada peringatan HUT ke 25 Museum Lampung diadakan lomba permainan
tradisional oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung. Selain untuk
menarik minat asyarakat terhadap museum, kegiatan ini bertujuan untuk
menanamkan nilai-nilai kebudayaan Lampung. Permainan tradisional yang
dilombakan antara lain egrang dan terompah panjang. Egrang dan terompah
panjang dipilih karena cara bermainnya mencakup ketahanan fisik, kecepatan, dan
kerja sama tim ini mencerminkan semangat kebersamaan. Selain lipmba, terdapat
pula pertunjukan seni tradisional Lampung yang melibatkan pengunjung dalam
tarian tersebut.
3.

Program “Night at Museum” di Museum Lampung.

Program “Night at Museum” dicanangkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Lampung, untuk mewujudkannya dilakukan kerja sama dengan pihak pengelola
Muesum Lampung. Program ini berupa kunjungan museum di malam hari dengan
keamanan menjadi prioritas utama. Dalam program ini terdapat pelayanan
pemanduan interaktif dan inisiatif, pemutaran film dokumenter Museum
Lampung, kunjungan pameran tetap, dan kunjungan pameran temporer sahabat
arkeologi.

6

4.

Gerakan Nasional Cinta Museum (GNCM).

Gerakan Nasional Cinta Museum atau (GNCM) merupakan upaya untuk
memaksimalkan fungsi museum dan menambah apresiasi masyarakat terhadap
nilai sejarah serta budaya bangsa. GNCM dilaksanakan selama lima tahun (20102014). Tujuan dari gerakan ini adalah untuk membenahi peran dan posisi museum
secara internal maupun eksternal. Aspek internal berupa revitalisasi museum dan
peningkatan manajemen yang terkait fisik serta non-fisik, untuk mewujudkan
museum Indonesia yang berkualitas, dinamis, serta sesuai dengan standar
pengelolaan dan pemanfaatan museum. Aspek eksternal berfokus pada konsep
program yang diusung dalam bentuk sosialisasi pada masyarakat. Program
Gerakan Cinta Museum diharapkan pada 2014 akan terwujud museum Indonesia
yang menarik dan informatif serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
C. Seberapa Jauh Ide dapat Memperbaiki Kedaan
Ide yang ditawarkan adalah Museum Elektronik berupa website museum
yang dapat disebt dengan E-3DMuseum. Website yang ditawarkan berupa website
yang mengandung unsur Informasi, Komunikasi, dan Edukasi. Dimana nantinya
website tidak monoton, namun memiliki penampilan dan isi yang menarik mulai
dari backgroundnya hingga suasana 3 dimensi yang ditawarkan. Tak hanya
sampai disitu, E-3DMuseum juga memiliki Twitter dan Facebook yang berfungsi
untuk mempromosikan website tersebut dan menarik minat masyarakat akan
website tersebut. E-3DMuseum merupakan gagasan baru yang unik dan
membawa manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. Melihat kondisi
masyarakat Indonesia kini yang lebih tertarik dengan dunia internet, E3DMuseum menjadi sarana praktis, inovatif, dan berdaya tarik tinggi. E3DMuseum merupakan sarana pendidikan karena sarat dengan pengetahuan dan
berbagai informasi penting mengenai berbagai museum di Indonesia. Selain itu
pengunjung akan dihibur dengan video-video dan berbagai konten aplikasi yang
unik, menarik dan penuh warna. Setelah mengunjungi web kami, wawasan
pengunjung akan lebih terbuka dan hal tersebut mendorong mereka untuk
mengunjungi secara langsung museum-museum terkait yang diminati. E3DMuseum diharapkan dapat memperbaiki minat, semangat belajar, dan

7

kepedulian masyarakat Indonesia terhadap perkembangan museum di negara ini
selain itu juga memupuk rasa cinta tanah air dan nasionalisme terhadap segala
kekayaan alam dan sejarah peninggalan yang menjadi identitas bumi pertiwi
Indonesia.
D. Pihak-Pihak yang Dipertimbangkan dapat Membantu

1. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berfungsi sebagai lembaga yang
menyediakan pelayanan umum bidang pariwisata dan kebudayaan bagi
masyarakat. Selain itu, pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan Dinas
Pariwisata sangat diperlukan dalam penyelenggaraan E-3DMuseum sebagai salah
satu alternatif pariwisata

dan kebudayaan berbasis teknologi. E-3DMuseum

terbuka untuk umum dan berfungsi untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat,
seperti kepentingan edukasi, rekreasi, riset, dan pelestarian budaya. E-3DMuseum
sangat menunjang kemajuan bidang pariswisata dan kebudayaan, sehingga
diperlukan kerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
2. Programmer
Programmer dalam penyelenggaraan E-3DMuseum berperan sebagai
professional di bidang software dan multimedia. Teknis pembuatan E-3DMuseum
yang berbentuk suatu software dan multimedia memerlukan programmer dalam
prosesnya. E-3DMuseum memerlukan desain sistem, database, pengaturan atribut
dari setiap entitas, dan perumusan SOP yang dapat dilakukan oleh programmer.
3. Budayawan
Budayawan sebagai orang yang memahami nilai-nilai dan sejarah budaya
masa menduduki peran penting dalam penyelenggaraan E-3DMuseum.Museum
pada hakikatnya memiliki benda-benda yang merupakan hasil manusia pada masa
lalu yang memilki nilai sejarah dan asal-usul yang perlu dilestarikan. Masyarakat
sangat membutuhkan penjelasan mengenai esensi, nilai-nilai, dan sejarah bendabenda dalam museum, tak terkecuali pada E-3DMuseum. Budayawan sebagai

8

orang yang ahli mengenai esensi, nilai-nilai, dan sejarah diharapkan dapat
member informasi akurat pada masyarakan mengenai benda-benda museum.

4. Balai Pelestarian Cagar Budaya
Balai Pelestarian Cagar Budaya yang bernaung di bawah Diraktorat
Jendral

Kebudayaan,

Kementrian

Pendidikan

dan

Kebudayaan.

Dalam

penyelenggaraan E-museum, Balai Pelestarian Cagar Budaya berperan sebagai
sarana penyebarluasan mengenai E-museum kepada masyarakat luas.
E. Langkah-Langkah

Strategis

yang

Harus

Dilakukan

untuk

Mengimplementasikan.
1.

Menggandeng

pihak-pihak

terkait

(isinya

ada

pemerintah

dinas

kebudayaan dan pariwisata, pengelola cagar budaya, progammer, dan
psikolog sosial)
Pembuatan E-3DMuseum akan melibatkan beberapa ahli dalam bidangnya
agar E-3DMuseum dapat terkelola dengan baik antara lain Pemerintah Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata, Pengelola Cagar Budaya, Programmer dan Psikolog
Sosial. Pemerintah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang nantinya akan menjadi
pemegang atau admin website E-3DMuseum. Dalam pembuatan E-3DMuseum,
pemerintah dapat membantu untuk menyediakan data-data lengkap baik dalam
bentuk dokumen, rekaman atau video mengenai museum-museum yang ada di
Indonesia. Kemudian data-data tersebut diserahkan kepada Programmer yang
akan mendesain website dengan tampilan yang menarik, pengenalan museum
dengan kata-kata yang jelas, singkat, dan padat serta diberi video agar masyarakat
dapat merasakan suasana museum. Di dalam website E-3DMuseum terdapat chat
room untuk memilih guide, peran guide akan dipegang oleh Pengelola Cagar

Budaya. Fungsi adanya guide yaitu sebagai fasilitas bagi masyarakat untuk
bertanya lebih lanjut mengenai museum. Dan terakhir, tidak lepas juga dari peran
Psikolog Sosial dalam menerapkan ilmu Psikologi Massa dan Komunikasi,
bagaimana cara memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya
mengunjungi museum dan peran museum sebagai sarana pendidikan bagi
masyarakat Indonesia

9

2.

Membangun konsep untuk E-3DMuseum
Setelah menggandeng pihak yang terkait dan mengumpulkan data-data

yang diperlukan, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah membangun konsep
dari E-3DMuseum itu sendiri. Konsep yang ditawarkan adalah website dengan
background yang menarik namun tetap sarat dengan unsur sejarah dan cagar
budaya Indonesia. Selain itu, efek 3 dimensi yang ditawarkan tetap dipertahankan
karena hal tersebut merupakan salah satu daya tarik pengunjung website itu
sendiri. Video-video tentang cagar budaya dan cerita sejarah disajikan agar
pengunjung tidak hanya belajar dengan cara membaca tulisan di website tersebut
namun juga dapat merasakan bagaimana jalan cerita sesungguhnya, serta dengan
video tersebut tujuan dari E-3DMuseum yang informatif dan komunikatif dapat
tercapai. Di sisi lain, guide juga ditawarkan di website ini, fungsinya adalah untuk
memandu pengunjung E-3DMuseum sehingga lebih komunikatif.
E-3DMuseum juga ditunjang dengan adanya facebook dan twitter yang
berfungsi sebagai penghubung sekaligus mempromosikan website E-3DMuseum
itu sendiri. Mengapa melalui facebook dan twitter ? Karena hampir semua
kalangan masyarakat sudah tak asing lagi dan hampir dapat dipastikan memiliki
kedua media sosial tersebut. Sehingga kedua media sosial tersebut menjadi tempat
promosi yang gratis dan ampuh bagi E-3DMuseum itu sendiri.

3.

Pengerjaan website E-3DMuseum dan Media sosial penunjang
Setelah konsep dari E-3DMuseum matang, maka hal selanjutnya adalah

mengerjakan E-3DMuseum sesuai dengan konsep yang telah dibuat. Pengerjaan
E-3DMuseum tidak dapat dikerjakan sendiri, namun membutuhkan pihak-pihak
lain seperti yang telah disebutkan pada nomor satu. Pengerjaan E-3DMuseum itu
sendiri akan lebih membutuhkan andil dari si pembuat konsep dan prgammer
yang merancang dari website E-3DMuseum.
Setelah website selesai, kemudian membuat akun pada facebook dan
twitter . Setelah kedua media sosial tersebut selesai dibuat, maka promosi E-

3DMuseum dan pengelolaan E-3DMuseum dapat dilakukan.
4.

Pengelolaan E-Museum

10

E-EDMuseum akan dikelola dan dipegang oleh Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata dan setiap bulan pemerintah bekerjasama dengan Programmer untuk
mengganti desain agar terlihat tidak membosankan serta selalu meng-update datadata museum di seluruh wilayah Indonesia.

BAB III
Kesimpulan
Melihat fenomena di sekitar bahwa Museum yang ada di Indonesia
sekarang sepi akan pengunjung. Padahal seharusnya museum bisa menjadi salah
satu tempat wisata yang diperhitungkan, karena di dalam museum banyak
mengandung unsur sejarah dan budaya yang dapat dijadikan sebagai bahan
pembelajaran yang tidak ternilai harganya. Museum menawarkan cerita yang
tidak pernah bisa diceritakan kembali oleh guru-guru sejarah di SD, SMP, atau
SMA. Museum juga menawarkan pengetahuan yang lebih banyak dibandingkan
jika hanya membaca buku-buku sejarah apapun, dan museum memberikan
pengalaman merasakan apa yang pernah terjadi di masa lalu. Hal tersebut ternyata
disebabkan oleh masyarakat yang mengaanggap bahwa museum kurang menarik,
terlalu menyeramkan dan membosankan. Maka dari itu, ditawarkanlah sebuah E3DMuseum yaitu museum elektronik berupa website museum yang menarik dan
mengandung unsur Edukasi, Informasi, dan Komanikasi. E-3DMuseum
diharapkan dapat menjadi media promosi bagi museum-museum di Indonesia
sekaligus dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indoensia sehingga
nantinya setelah mengunjungi E-3DMuseum ini, masyarakat Indonesia tertarik
untuk datang mengunjungi museum-museum di Indoensia.

11

DAFTAR PUSTAKA

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2013, Promosikan Koleksi Museum dengan ‘Bumbu’ Cerita Mistik, viewed 5
March 2014, http://litbang.kemdikbud.go.id/sekretariat/index.php/home/beritapendidikan/372-mendikbud-promosikan-koleksi-museum-dengan-bumbu-ceritamistik
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sidoarjo 2013, Libur Lebaran,
Museum Mpu Tantular Sepi Wisatawan Jumlah Pengunjung Per Hari Antara 50 hingga
100 Orang, viewed 5 March 2014,
museum-mpu-tantular-sepi

http://dprd-sidoarjokab.go.id/libur-lebaran-

wisatawan-jumlah-pengunjung-per-hari-antara-50-

hingga-100-orang.html
Suwandi, ‘10 Besar Museum DIY Unggulan Wisatawan 2013’, Tembi News, 23
January, viewed 5 March 2014, http://www.tembi.net
Akbar, O & Kustiati, R, ‘Liburan Sekolah, Museum Sepi Pengunjung’, Kabar3
News, 26 Desember, viewed 5 March 2014, http://www.kabar3.com
‘Pariwisata di Indonesia’ n.d., wiki article, viewed March 5 2014,
http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata_di_Indonesia
Cahyawardhani, 2012, ‘Museum di Indonesia: Apa Kabarnya?’, viewed 5 March
2015
http://intisari-online.com
Destyan, ‘Tingkat Kunjungan Museum di Indonesia Rendah’, Antarajatim News,
21 March 2013, viewed 5 March 2014, http://www.antarajatim.com

Radar Lampung, 2013, Upaya Museum Lampung Memikat Pengunjung, viewed 7
March 2014,

12

http://www.radarlampung.co.id/read/bandarlampung/metropolis/62401-upayamuseum-lampung-memikat-pengunjung

Lampiran 4. Biodata Ketua dan Anggota
.

1. Ketua Kelompok
A. Identitas diri
1

Nama Lengkap

Meta Anindita Nawangsari

2

Jenis Kelamin

Perempuan

3

Program Studi

Psikologi

4

NIM

15010111120007

5

Tempat dan Tanggal Lahir

Semarang 30 Juni 1993

6

Email

Thata.anindita@gmail.com

7

Nomor Telepon/HP

085640455599

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi

SMP

SD N Siliwangi

SMP N 1

01

Semarang

Jurusan

SMA
SMA N 2 Bontang

IPA

Tahun Masuk-

1999-2005

2005-2008

2009-2011

Lulus

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (oral presentation)
No

Nama Pertemuan

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

Ilmiah/Seminar
1

-

-

-

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No
1.

Jenis Penghargaan
Ambassador of HIV

Institusi Pemberi Penghargaan
KPAD

Tahun
2009

E. Anggota 1
A. Identitas Diri
1

Nama Lengkap

Rully Afrita Harlianty

2

Jenis Kelamin

Perempuan

3

Program Studi

Psikologi

4

NIM

15010111140135

5

Tempat dan Tanggal Lahir

Salatiga, 12 April 1993

6

Email

rullyakira@gmail.com

7

Nomor Telepon/HP

08984280813

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi

-

-

SMP

SMA

SD Kartika II-3

SMP Negeri 1

SMA Negeri 7

Palembang

Bandar Lampung

Bandar Lampung

SD Kartika II-5
Bandar Lampung

Jurusan

IPA

Tahun Masuk-

-

1999-2002

Lulus

-

2002-2005

2005-2008

2008-2011

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (oral presentation)
No

Nama Pertemuan

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

Ilmiah/Seminar
1

-

-

-

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No
1

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

Juara 2 Lomba Spelling Bee

LBPP LIA Bandar Lampung

2007

di SMPN 1 Bandar Lampung

E. Anggota 2
A. Identitas diri
1

Nama Lengkap

Dwi Retno Cahyaningrum

2

Jenis Kelamin

Perempuan

3

Program Studi

Psikologi

4

NIM

15010113130151

5

Tempat dan Tanggal Lahir

Semarang, 14 Februari 1994

6

Email

Dwi_rc14@yahoo.com

7

Nomor Telepon/HP

085756726762

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi

SMP

MI Taufiqiyah

SMA

Pondok Modern

Pondok Modern

Darussalam Gontor

Darussalam Gontor

Jurusan

-

-

-

Tahun Masuk-Lulus

2000-2005

2006-2008

2008-2011

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (oral presentation)
No

Nama Pertemuan

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

Ilmiah/Seminar
1

-

-

-

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No
1

Jenis Penghargaan
Murid Teladan

Institusi Pemberi Penghargaan
TPQ-Mujawwidin Semarang

Tahun
2004

F. Anggota 3
A. Identitas Diri
1

Nama Lengkap (dengan

Iriantika Prihastyanti

gelar)
2

Jenis Kelamin

Perempuan

3

Program Studi

Psikologi

4

NIM

15010112130059

5

Tempat dan Tanggal Lahir

Kab. Semarang, 14 April 1994

6

Email

prihastyanti@gmail.com

7

Nomor Telepon/HP

085290633796

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi

SMP

SD N Brongkol 1

SMA

SMP N 2

SMA Semesta

Ambarawa

Semarang

Jurusan

IPA

Tahun Masuk-Lulus

2000-2006

2006-2009

2009-2012

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (oral presentation)
No

Nama Pertemuan

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

Ilmiah/Seminar
1

-

-

-

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No
1

Jenis Penghargaan
-

Institusi Pemberi Penghargaan
-

Tahun
-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis dengan judul “E3DMuseum : Museum Elektronik 3 Dimensi sebagai Upaya Pelestarian dan
Media Promosi Museum di Indonesia”
Semarang, 10 Maret 2014
Pengusul,

Meta Anindita Nawangsari

Lampiran 5. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
No

Nama / NIM

Progam

Bidang

Waktu

Uraian

Studi

Ilmu

(Jam,

Tugas

Minggu)
Meta Anindita
1.

Nawangsari

Psikologi

Psikologi

-

Koordinator

Psikologi

Psikologi

-

Anggota

Psikologi

Psikologi

-

Anggota

Psikologi

Psikologi

-

Anggota

15010111120007
2.

Rully Afrita Harlianty
15010111140135
Dwi Retno

3.

Cahyaningrum
15010113130151

4.

Iriantika Prihastyanti
15010112130059

Lampiran 6. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Meta Anindita Nawangsari
NIM
: 15010111120007
Program Studi : Psikologi
Fakultas
: Psikologi
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM GT (Gagasan Tertulis) saya dengan
judul:
“E-3DMuseum : Museum Elektronik 3 Dimensi sebagai Upaya Pelestarian dan
Media Pormosi Museum di Indonesia”
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.

Mengetahui,
Pembantu Rektor/Ketua
Bidang kemahasiswaan,

Semarang, 10 Maret 2014
Yang menyatakan,

Meterai
Rp6.000
Drs. Warsito, S.U
NIP/NIK 19540202 198103 1 014

Meta Anindita Nawangsari
NIM 15010111120007