Bahan Ditperimbangan Kemenkeu
POKOK-POKOK KEBIJAKAN TRANSRER KE DAERAH DAN
DANA DESA TAHUN 2017:
KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DAN SISTEM PELAPORAN
DAK NONFISIK
Direktorat Dana Perimbangan
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
(2)
OUTLINE
KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
1
Kebijakan DAK Nonfisik Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan
-
Kebijakan Alokasi
-
Pelaporan
2
3
5
4
Kebijakan Umum Transfer ke Daerah dan Dana Desa
Kebijakan DAK Nonfisik Tahun 2017
Transfer ke Daerah dan dana Desa Sebagai Instrumen Utama
Pelaksnaan Desentralisasi Fiskal
(3)
Transfer Ke Daerah dan Dana Desa sebagai Instrumen Pelaksanaan
Desentralisasi Fiskal
PEMERINTAH DAERAH PEMERINTAH
PUSAT
KEWENANGAN: Tugas/urusan
SUMBER PENDANAAN
Kewenangan Pungutan
Transfer dari APBN
Kewenangan Pinjaman
a. Dana Transfer Umum
b. Dana Transfer Khusus
c. Dana Insentif Daerah
d. Dana Otsus dan DIY
(4)
Perubahan Postur Transfer ke Daerah dan Desa dalam
APBN
1 Dana Insentif Daerah
2 Bantuan Operasional Sekolah 3 Tunjangan Profesi Guru PNSD
4 Tambahan Penghasilan Guru Pegawai Negeri Sipil 5 Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi (P2D2)
2015
2016 & 2017
TRANSFER KE DAERAH DAN DANA
DESA TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
I. TRANSFER KE DAERAH I. TRANSFER KE DAERAH A. Dana Perimbangan A. Dana Perimbangan
1. Dana Bagi Hasil 1. Dana Transfer Umum 2. Dana Alokasi Umum a. Dana Bagi Hasil 3. Dana Alokasi Khusus b. Dana Alokasi Umum B. Dana Otonomi Khusus 2. Dana Transfer Khusus C. Dana Keistimewaan DIY a. DAK Fisik
D. Dana Transfer Lainnya b. DAK Nonfisik B. Dana Insentif Daerah
C. Dana Otsus dan Dana Keistimewaan DIY
II. DANA DESA II. DANA DESA
No Jenis DAK Nonfisik
1 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2 Tunjangan Profesi Guru (TPG)
3 Tambahan Penghasilan Guru (Tamsil) 4 Tunjangan Khusus Guru di Daerah
sangat terpencil
5 Bantuan Operasional Kesehatan dan Keluarga Berencana (BOK dan BOKB) 6 Bantuan Operasional Penyelenggaraan
PAUD (BOP PAUD)
7 Dana Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (P2UKM). 8 Pelayanan Administrasi Kependudukan
(5)
(6)
1. Meningkatkan alokasi anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa dalam APBN 2017 lebih besar dari anggaran Kementerian/Lembaga (Belanja K/L), untuk memperkuat pelaksanaan desentralisasi fiskal, dan mendukung implementasi nawacita, yaitu cita ketiga membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat pembangunan daerah dan desa dalam kerangka NKRI.
2. Memperbaiki pengalokasian dan optimalisasi penggunaan Dana Transfer Umum, melalui:
a. Perbaikan bobot Alokasi Dasar dan/atau variabel dalam formulasi alokasi DAU guna meningkatkan pemerataan kemampuan keuangan antardaerah, dengan mempertimbangkan pengalihan kewenangan dari kabupaten/kota kepada provinsi (sesuai UU No. 23/2014 tentang Pemda).
b. Perbaikan pengalokasian, penyaluran, dan arah penggunaan DBH.
3. Memperbaiki pengalokasian Dana Transfer Khusus untuk percepatan peningkatan pelayanan dasar publik dan pencapaian prioritas nasional, melalui:
c. Pengalokasian DAK fisik berdasarkan proposal based dan prioritas nasional. d. Afirmasi kepada daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan dan transmigrasi.
e. Pengalokasian DAK Nonfisik sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung peningkatan pelayanan publik di daerah.
4. Meningkatkan alokasi anggaran Dana Insentif Daerah (DID) untuk memberikan penghargaan kepada daerah yang berkinerja baik dalam pengelolaan keuangan, pelayanan publik, perekonomian dan kesejahteraan daerah.
5. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dana otsus Provinsi Papua, Papua Barat, dan Provinsi Aceh, serta Dana Keistimewaan DIY.
6. Meningkatkan alokasi Dana Desa hingga 10% dari dan diluar Transfer ke Daerah sesuai Road Map Dana Desa 2015-2019, untuk memenuhi amanat UU No. 6 Tahun 2014.
KEBIJAKAN UMUM TRANSFER KE DAERAH DAN
DANA DESA TA 2017
(7)
KEBIJAKAN DAK NONFISIK DALAM APBN TA 2017
(Total DAK Nonfisik Rp 115.1 triliun)
Bantuan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD)
Dialokasikan kepada penyelenggara satuan PAUD yang mempunyai Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN) dan yang
mempunyai peserta didik kurang mampu atau wilayah sulit.
Tunjangan Profesi Guru PNSD
(TP Guru PNSD)
Diberikan kepada Guru PNSD yang bersertifikat pendidik & besarannya setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok per bulan selama 12 bulan.
Dana Peningkatan Kapasitas
Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah (PK2UKM)
Dialokasikan untuk meningkatkan kapasitas koperasi dan UKM.
Bantuan Operasional Kesehatan dan Bantuan Operasional Keluarga
Berencana (BOK dan BOKB)
Dialokasikan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan bidang kesehatan, khususnya pelayanan
puskesmas.
Dialokasikan dalam APBN untuk
meningkatkan keikutsertaan KB, melalui peningkatan akses & kualitas pelayanan KB yang merata.
Tambahan Penghasilan Guru
PNSD (DTP Guru PNSD)
Diberikan kepada Guru PNSD yang belum mendapatkan TPG PNSD dan besarannya Rp250.000 per bulan selama 12 bulan.
Dana Pelayanan
Administrasi Kependudukan
Dialokasikan untuk mendukung penyelenggaraan program dan kegiatan administrasi kependudukan. 39.20% 3.11% 48.28% 1.22%
1.45% 6.00% 0.09% 0.65%
Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Dialokasikan untuk SD/SDLB,
SMP/SMPLB, dan SMA/SMK digunakan untuk biaya nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar dan kegiatan lain sesuai Juknis Mendikbud.
Tunjangan Khusus Guru (TKG) PNSD di Daerah Khusus
Diberikan kepada Guru PNSD di desa sangat tertinggal untuk memberikan kompensasi atas kesulitan hidup dalam melaksanakan tugas, besarannya setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok per bulan selama 12 bulan.
(8)
PAGU DAK NONFISIK
TA 2016 - 2017
Perubahan jenis DAK Nonfisik pada APBN Tahun 2017:
1. Dana Peningkatan Pengelolaan Ketenagakerjaan (Naker) dan P2D2 tidak dialokasikan;
2. Terdapat 2 jenis pendanaan baru, yaitu TKG Guru PNSD dan Dana Pelayanan Administrasi
Kependudukan
(9)
5
DANA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Untuk
Provinsi
jumlah dinas yang menangani dukcapil, jarak tempuh ke
kab/kota, besaran uang transport, hotel dan uang saku di provinsi, jumlah wajib KTP-el
di provinsi
Jml Kab/Kota x Unit
cost
Untuk
Kab/Kota
Jumlah kecamatan, jarak tempuh ke provinsi, besaran biaya transport, hotel dan uang saku
pada kab/kota, dan jumlah penduduk di kab/kota
Jml Kecamatan x Unit cost
Total Alokasi Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan TA 2017 =
Rp750.000.000.000,-KEGIATAN
• Pelayanan pendaftaran penduduk; Pelayanan pencatatan sipil; Pengumpulan data kependudukan;
(10)
DANA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Usulan
Kebutuhan
•
Kementerian Dalam
Negeri menghitung
alokasi Dana
Pelayanan Adminduk
untuk provinsi,
kabupaten, dan kota.
Penghitungan
•
Penghitungan untuk
provinsi berdasarkan
jumlah
kabupaten/kota yang
dilayani dikalikan
dengan biaya satuan
per kegiatan.
•
Penghitungan untuk
kabupaten/kota
berdasarkan jumlah
penduduk yang
dilayani dikalikan
dengan biaya satuan
per kegiatan dan
biaya satuan per
layanan.
•
Hasil penghitungan
disampaikan ke
Kemenkeu c.q. DJPK
paling lambat minggu
keempat bulan
Agustus.
Pembahasan
•
Hasil penghitungan
alokasi Dana
Pelayanan Adminduk
disampaikan
Pemerintah kepada
Dewan Perwakilan
Rakyat pada saat
Pembahasan Tingkat I
Nota Keuangan dan
Rancangan
Undang-Undang mengenai
APBN.
•
Berdasarkan pagu
dalam RUU APBN
yang telah disetujui
DPR ditetapkan
alokasi Dana
Adminduk untuk
provinsi dan
kabupaten/kota.
•
Alokasi Dana
Pelayanan Adminduk
untuk provinsi dan
kabupaten/kota
tercantum dalam
Peraturan Presiden
mengenai rincian
APBN.
Penganggaran dan Pengalokasian Dana Adminduk TA 2017
Penetapan
Alokasi
Penetapan
Alokasi
Penetapan
Alokasi
(11)
Penyaluran dan Pelaporan Dana Pelayanan
Adminduk
Penyalura
n
Penyaluran Dana Pelayanan Adminduk
dilakukan secara sekaligus paling
lambat bulan
Maret
Pelaporan
Kepala Daerah menyampaikan laporan penyerapan
dan laporan penggunaan Dana Pelayanan Adminduk
kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal
Perimbangan Keuangan dan Menteri Dalam Negeri
paling lambat
minggu keempat bulan Januari
tahun anggaran berikutnya.
Laporan tersebut merupakan
syarat penyaluran Dana
(12)
Format Pelaporan Dana Adminduk (1)
LAPORAN REALISASI PENYERAPANDANA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (ADMINDUK) PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ....(1) TAHUN ANGGARAN ...(2)
Penerimaan dari Rekening Kas Umum Negara
- Tahun Anggaran : Rp
Jumlah : Rp
Realisasi Penyaluran Dana Pelayanan Adminduk sesuai SP2D Provinsi/Kabupaten/Kota
- Tahun Anggaran : Rp
Jumlah : Rp
Sisa Dana Pelayanan Adminduk di RKUD : Rp
Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya.
Tempat ...(11), Tanggal... (12)
Gubernur/Bupati/Walikota (13)
tanda tangan asli dan stempel basah (14)
Nama (15)
(13)
Format Pelaporan Dana Adminduk (2)
LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN
DANA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (ADMINDUK) PROVINSI/KAB/KOTA (1) TAHUN ANGGARAN (2)
Provinsi/Kabupaten/Kota :
No. Nama Kegiatan Jumlah Anggaran Realisasi Sisa Dana Keterangan
Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya.
Tempat ...(11), Tanggal... (12)
Kepala Biro/Dinas/Bagian (13)
tanda tangan asli dan stempel basah (14)
(14)
Terima Kasih
Kementerian Keuangan Republik
Indonesia
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
Gedung Radius Prawiro, Jalan Dr Wahidin No. 1 Jakarta Pusat 10710
Telp./Fax. 021 3509445
(1)
5
DANA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Untuk
Provinsi
jumlah dinas yang menangani dukcapil, jarak tempuh ke
kab/kota, besaran uang transport, hotel dan uang saku di provinsi, jumlah wajib KTP-el
di provinsi
Jml Kab/Kota x Unit cost
Untuk
Kab/Kota
Jumlah kecamatan, jarak tempuh ke provinsi, besaran biaya transport, hotel dan uang saku
pada kab/kota, dan jumlah penduduk di kab/kota
Jml Kecamatan x Unit cost
Total Alokasi Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan TA 2017 =
Rp750.000.000.000,-KEGIATAN
• Pelayanan pendaftaran penduduk; Pelayanan pencatatan sipil; Pengumpulan data kependudukan;
(2)
DANA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Usulan
Kebutuhan
•Kementerian Dalam
Negeri menghitung alokasi Dana
Pelayanan Adminduk untuk provinsi,
kabupaten, dan kota.
Penghitungan
•Penghitungan untuk
provinsi berdasarkan jumlah
kabupaten/kota yang dilayani dikalikan dengan biaya satuan per kegiatan.
•Penghitungan untuk
kabupaten/kota
berdasarkan jumlah penduduk yang
dilayani dikalikan dengan biaya satuan per kegiatan dan biaya satuan per layanan.
•Hasil penghitungan
disampaikan ke
Kemenkeu c.q. DJPK paling lambat minggu
Pembahasan
•Hasil penghitungan
alokasi Dana
Pelayanan Adminduk disampaikan
Pemerintah kepada Dewan Perwakilan Rakyat pada saat
Pembahasan Tingkat I Nota Keuangan dan Rancangan Undang-Undang mengenai APBN.
•Berdasarkan pagu
dalam RUU APBN yang telah disetujui DPR ditetapkan
alokasi Dana Adminduk untuk provinsi dan kabupaten/kota.
•Alokasi Dana
Pelayanan Adminduk untuk provinsi dan kabupaten/kota tercantum dalam Peraturan Presiden mengenai rincian APBN.
Penganggaran dan Pengalokasian Dana Adminduk TA 2017
Penetapan
Alokasi
Penetapan
Alokasi
Penetapan
Alokasi
(3)
Penyaluran dan Pelaporan Dana Pelayanan
Adminduk
Penyalura
n
Penyaluran Dana Pelayanan Adminduk
dilakukan secara sekaligus paling
lambat bulan
Maret
Pelaporan
Kepala Daerah menyampaikan laporan penyerapan
dan laporan penggunaan Dana Pelayanan Adminduk
kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal
Perimbangan Keuangan dan Menteri Dalam Negeri
paling lambat
minggu keempat bulan Januari
tahun anggaran berikutnya.
Laporan tersebut merupakan
syarat penyaluran Dana
(4)
Format Pelaporan Dana Adminduk (1)
LAPORAN REALISASI PENYERAPAN
DANA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (ADMINDUK) PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ....(1) TAHUN ANGGARAN ...(2)
Penerimaan dari Rekening Kas Umum Negara
- Tahun Anggaran : Rp
Jumlah : Rp
Realisasi Penyaluran Dana Pelayanan Adminduk sesuai SP2D Provinsi/Kabupaten/Kota
- Tahun Anggaran : Rp
Jumlah : Rp
Sisa Dana Pelayanan Adminduk di RKUD : Rp
Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya.
Tempat ...(11), Tanggal... (12)
Gubernur/Bupati/Walikota (13)
tanda tangan asli dan stempel basah (14)
(5)
Format Pelaporan Dana Adminduk (2)
LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN
DANA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (ADMINDUK) PROVINSI/KAB/KOTA (1) TAHUN ANGGARAN (2)
Provinsi/Kabupaten/Kota :
No. Nama Kegiatan Jumlah Anggaran Realisasi Sisa Dana Keterangan
Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya.
Tempat ...(11), Tanggal... (12)
Kepala Biro/Dinas/Bagian (13)
tanda tangan asli dan stempel basah (14)
(6)
Terima Kasih
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan