Instruksi Bupati Kepahiang Tentang RUP SKPD

BUPATI KEPAHIANG
INSTRUKSI BUPATI KEPAHIANG
NOMOR 01 TAHUN 2014
TENTANG
PENAYANGAN RENCANA UMUM PENGADAAN TAHUN ANGGARAN 2014
BUPATI KEPAHIANG,
Dalam rangka transparansi dan akuntabel pelaksanaan program kegiatan
pembangunan Kabupaten Kepahiang Tahun Anggaran 2014 dan memperhatikan
Surat Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu Nomor : S-0633/PW06/3/2014
tanggal 19 Maret 2014 Perihal Atensi atas Pemantauan Transparansi Pengadaan
Barang dan Jasa per 13 Maret 2014 di Pemerintah Kabupaten Kepahiang
(terlampir), dengan ini menginstruksikan :
Kepada

: 1.
2.
3.
4.
5.

Sekretaris Daerah;

Sekretaris DPRD Kabupaten Kepahiang;
Kepala Dinas/Badan/Kantor/Bagian se-Kabupaten Kepahiang;
Para Camat se-Kabupaten Kepahiang;
Sekretaris
KORPRI/Sekretaris
KPUD/
Direktur
RSUD
Kepahiang;
6. Kepala Puskesmas / BP3K / Lurah se-Kabupaten Kepahiang
7. Kepala SMA/SMK/SMP/TK/SLB/SKB Negeri se- Kabupaten
Kepahiang;

Untuk
KESATU

:
: Agar segera menayangkan Rencana Umum Pengadaan (RUP)
menggunakan aplikasi SiRUP Inaproc pada website Layanan
Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Kepahiang dengan

berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pasal 25 ayat (1) jo
Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pasal 25 ayat (1);

2. PA melakukan pemaketan Barang/Jasa dalam Rencana Umum
Pengadaan Barang/Jasa kegiatan dan anggaran K/L/D/I.
3. Pemaketan
dilakukan
dengan
menetapkan
sebanyakbanyaknya paket usaha untuk Usaha Mikro dan Usaha Kecil
serta koperasi kecil tanpa mengabaikan prinsip efisiensi,
persaingan sehat, kesatuan sistem dan kualitas kemampuan
teknis.
4. Dalam melakukan pemaketan Barang/Jasa, PA dilarang:
a. menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang
tersebar di beberapa lokasi/daerah yang menurut sifat
pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya dilakukan di

beberapa lokasi/daerah masing-masing;
b. menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat
dan jenis pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran
nilainya seharusnya dilakukan oleh Usaha Mikro dan
Usaha Kecil serta koperasi kecil;
c. memecah Pengadaan Barang/Jasa menjadi beberapa paket
dengan maksud menghindari pelelangan; dan/atau
d. menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan
yang diskriminatif dan/atau dengan pertimbangan yang
tidak obyektif.
B. KEGIATAN SWAKELOLA
Swakelola adalah Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya
direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I
sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain
dan/atau kelompok masyarakat. Kegiatan Swakelola yang
diumumkan pada bagian Swakelola di SiRUP merupakan
kelompok kegiatan yang dapat terdiri dari (sebagian atau semua
item di bawah ini):
a.
b.

c.
d.
e.
f.
g.
h.

honor tim;
belanja ATK;
belanja bahan komputer;
konsumsi rapat;
biaya perjalanan dinas;
sewa hotel;
biaya operasional kendaraan dinas;
biaya langganan dan daya (listrik, air, dan telepon).

Contoh : Suatu kegiatan dalam DPA dengan judul kegiatan :
Operasional dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor. Total
anggaran : Rp876.800.000,00 (Delapan ratus tujuh puluh enam
juta delapan ratus ribu rupiah) Rincian biaya dan uraian

kegiatannya meliputi sebagai berikut:
a. honor Tim = Rp85.000.000,00 (Delapan puluh lima juta
rupiah);
b. belanja ATK = Rp21.500.000,00 (Dua puluh satu juta lima
ratus ribu rupiah);
c. belanja bahan komputer = Rp32.500.000,00 (Tiga puluh dua
juta lima ratus ribu rupiah);

d. konsumsi rapat = Rp17.800.000,00 (Tujuh belas juta
delapan ratus ribu rupiah);
e. Pembelian Lemari Arsip = Rp185.000.000,00 (Seratus
delapan puluh lima juta rupiah);
f. Perjalanan dinas dalam negeri = Rp235.000.000,00 (Dua
ratus tiga puluh lima juta rupiah);
g. Biaya operasional kendaraan dinas = Rp300.000.000,00
(Tiga ratus juta rupiah)
Contoh kegiatan dalam DPA tersebut di atas dapat dipecah
menjadi dua, yaitu : yang dilaksanakan secara Swakelola dan
melalui Penyedia.
1. Kegiatan Swakelola dengan Judul : Operasional dan

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor, total pagu
kegiatan sebesar Rp 691.800.000,00 (Enam ratus Sembilan
puluh
satu
juta
delapan
ratus
ribu
rupiah).
Rincian biaya dan uraian kegiatannya:
a. honor Tim = Rp 85.000.000,00 (Delapan puluh lima juta
rupiah);
b. belanja ATK = Rp 21.500.000,00 (Dua puluh satu juta lima
ratus ribu rupiah);
c. belanja bahan komputer = Rp 32.500.000,00 (Tiga puluh
dua juta lima ratus ribu rupiah);
d. konsumsi rapat = Rp 17.800.000,00 (Tujuh belas juta
delapan ratus ribu rupiah);
e. Perjalanan dinas dalam negeri = Rp 235.000.000,00 (Dua
ratus tiga puluh lima juta rupiah);

f. Biaya operasional kendaraan dinas = Rp 300.000.000,00
(Tiga ratus juta rupiah).
2. Melalui Penyedia :
Judul Kegiatan : Operasional dan Peningkatan Sarana dan
Prasarana Kantor
Nama Paket Kegiatan : Pembelian Lemari Arsip Total pagu :
Rp185.000.000,00 (Seratus delapan puluh lima juta rupiah)
C. PAKET PENGADAAN MELALUI PENYEDIA
a. Paket kegiatan yang membutuhkan penyedia dalam
pelaksanaannya diumumkan pada bagian Penyedia.
b. Paket-paket dimaksud adalah paket yang nilainya diatas Rp
50 juta untuk Barang, Konstruksi, dan Jasa Lainnya.
c. Paket konsultansi yang diumumkan di bagian penyedian
adalah dengan nilai pagu setiap paketnya di atas Rp10 juta.
d. Termasuk paket pengadaan Barang, Konstruksi dan Jasa
Lainnya yang menggunakan SPK walaupun nilainya dibawah
Rp 50 Juta.
e. Paket-paket pekerjaan untuk sewa hotel dengan nilai sampai
dengan Rp 50 juta rupiah cukup digabungkan dalam Kegiatan
Swakelola. Sedangkan untuk paket sewa hotel dengan nilail


diatas Rp 50 juta dikeluarkan dari Kegiatan Swakelola dan
diumumkan pada bagian penyedia.
Contoh paket pekerjaan yang diumumkan pada bagian Penyedia:
1. Judul Kegiatan: Peningkatan Lingkungan dan Bangunan
Kantor Nama Paket Pekerjaan: Pembangunan saluran
drainase kantor Total pagu anggaran Rp 35.000.000,00;
(pelaksanaan paket pekerjaan ini menggunakan SPK).
2. Judul
Kegiatan:
Operasional
rutin
kantor
Nama Paket Pekerjaan: Pengadaan ATK rutin kantor
Total pagu anggaran Rp 150.000.000,00 (pelaksanaan
paket pekerjaan ini menggunakan SPK dan metoda
Pengadaan Langsung).
3. Judul Kegiatan: Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
Kabupaten

Nama
Paket
Pekerjaan
:
Pembangunan Jalan Lingkungan Sesi I Total pagu anggaran
Rp 2.150.000.000,00 (Dua miliar seratur lima puluh juta
rupiah) (pelaksanaan paket pekerjaan ini menggunakan
Kontrak dan metoda Pemilihan Langsung).
4. Judul
Kegiatan:
Seminar
Nasional
Peningkatan
Penanggulangan Narkoba Nama Paket Pekerjaan: Sewa
hotel tempat pelaksanaan Seminar Total pagu anggaran Rp
300.000.000,00 (Tiga ratus juta rupiah) (pelaksanaan paket
pekerjaan ini menggunakan kontrak dan metoda
Penunjukkan Langsung).
KETIGA
KEEMPAT


KELIMA

: Dalam melaksanakan penayangan RUP, SKPD dapat berkoordinasi
langsung dengan LPSE Kabupaten Kepahiang.
: Inspektur Kabupaten Kepahiang agar mengawasi kepatuhan
PA/KPA SKPD dalam Penayangan RUP dan menyampaikan
laporannya kepada Bupati Kepahiang.
: Melaksanakan Instruksi Bupati ini sebaik-baiknya dengan penuh
tanggung jawab.

Instruksi ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Kepahiang
Pada tanggal
April 2014
BUPATI KEPAHIANG,

DR. Drs. H. BANDO AMIN C. KADER, MM


Tembusan disampaikan Kepada Yth. :
1. Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu