S FIS 0901982 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, T. (2009). Multiple intelligences in the Class Room.(third ed).[Online].
Diakses dari: http://www.slidshared.net/mikrop_2/multiple-intelligences-in-theclass-room-3-ed. (20 April 2015)
Antonius, Atosokhi , Gea. dkk. (2003). Character building II: relasi dengan sesama.
Jakarta: Gramedia
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta:
Rineksa Cipta.
Baharuddin. dan Wahyuni, E.N. (2012). Teori belajar dan pembelajaran. Ar-Ruzz.
Media: Yogyakarta.
Barstow, D. And Geary, D (2002). Report form the national conference on the
revolution in Earth and Space science education. [Online]. Diakses dari:
www.earthscienceedrevolution.org. (10 Mei 2015)
Benjamin S. Bloom. (2000). Taksonomi of educational objektif, hand book I,cognitive
domain. New York: Longman.
Benninga, J.S., Berkowitz, M.W., Kuehn, P., and Smith, K. (2003). The relaitionship of
character education implementation and academic archievement in Elementary
School. Journal of Reseach in Character Education. [Online]. Diakses dari:
http://www.csufresno.edu/kremen/bonnercenter/documents/Character_Education.
pdf.(10 Oktober 2015)
Campbell, Linda. dkk. (2006). Metode praktis pembelajaran berbasis multiple

intelligences. Depok: Intuisi Pers.
Candler, L. (2011). Multiple intelligences survey for kids.[Online]. Diakses dari:
http://www.lauracandler.com/free/misurvey. (15 Mei 2015)
Checkley, K. (1997). The first seven and the eighth intelligence: a conversation with
Howard Gardner. educational leadership: teaching for multiple intelligences.
[Online].

Diakses

dari:http://www.ascd.org/publications/educationalleadership/sept97/vol55/num01/
The-First-Seven.-.-.-and-the-Eighth@-A-Conversation-with-HowardGardner.aspx. (10 Oktober 2015)
65
Farviz Nicola, 2016
PEMBELAJARAN TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL YANG MENGAKOMODASI KECERDASAN
MAJEMUK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN PENANAMAN KARAKTER SISWA
SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

66


Corbett, Michael. and Michael, K. Le Roy. (2003). Research methods in political
science. Belmont CA 5thed. Thomson/Wadsworth, pp. 219-228.
Dahar, R.W.(2003).Teori-teori belajar. Gelora Aksara Prima, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI
mata pelajaran ipa. Jakarta: Pusat Kurikulum.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI
mata pelajaran ips. Jakarta: Pusat Kurikulum.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI
mata pelajaran matematika. Jakarta: Pusat Kurikulum.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI
mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Pusat Kurikulum.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI
mata pelajaran bahasa indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI
mata pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga. Jakarta: Pusat Kurikulum.
Depatemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI
mata pelajaran seni budaya. Jakarta: Pusat Kurikulum.
Dickinson,

Dee.


(1993).

Music

and

the

mind.

[Online].

Diakses

dari:http://education.jhu.edu/PD/newhorizons/strategies/topics/Arts%20in%20Edu
cation/dickinson_music.htm. (18 Oktober 2015)
Ervani, Yessanty Arie. (2014). Upaya meningkatkan kecerdasan interpersonal melalui
metode cooperative play pada kelompok b di daqu school international preschool
semarang


tahun

pelajaran

2014/2015.

[Online].

Diakses

dari:http://e-

jurnal.upgrismg.ac.id/index.php/paudia/article/view/517. (23 Oktober 2015)
Fogarty, R. (1991).The mindful School: how to Integrate the curricula. Palatine, IL:
Skylight Publishing.
Gardner, H. (1983a). The teory of multiple intellegences. New York: Basic Book.
Gardner,

H.


(2003b).

intellegencies:kecerdasanmajemukteoridalampraktik.Terjemahan

Multiple
Alexander

Sindoro. JudulAsli :Multiple intelligences. Jakarta: Interaksara.

Farviz Nicola, 2016
PEMBELAJARAN TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL YANG MENGAKOMODASI KECERDASAN
MAJEMUK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN PENANAMAN KARAKTER SISWA
SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

67

Grow,


G.

Musical

(2005).

intelligence.

[Online].

Diakses

dari:

www.longleaf.net/ggrow. (19 April 2015)
Hake, R. R. (1998b). Interactive engagement methods in introductory mechanics
courses.[Online].

Diakses


dari:

http://www.physics.indiana.edu/~sdi/IEM-

2b.pdf.(2 Oktober 2015)
Hake, R. R. (2002c). Comment on “how do we know if we're doing a good job in
physics

teaching”

by

Robert

Ehrlich

[Am.

J.


Phys.

70(1),

24-29

(2002)]. American Journal of Physics, 70, 1058-1059.
Hake, R.R. (1998a). Interactive-engagement versus traditional methods: a six-thousandstudent survey of mechanics test data for introductory physics courses. American
Journal of Physics, 66, 64-74.
Hanisah,

(2014).

Meningkatkankecerdasan

intrapersonal

anakmelaluikegiatanberceriteraberbantuan media film/vcd di kelompok B5 RA
UmmatanWahidah di Kota Curup.(Skripsi).JurusanPendidikanAnakUsia Dini,
Universitas Bengkulu.

Hayama. (2002). Implementasi pembelajaran tematik untuk meningkatkan aktivitas
peserta

didik.

[Online].

Diakses

dari:

http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/1371/pdf. (16 Mei 2015)
Hearer, C. B. (2004). Using a multiple intelligences assessment to promote teacher
development and student achievement. Teachers College Record.
Isnaini. M. S, Karyanto. P, Sugiharto. B. (2012). Kekuatan dan arah kemampuan
metakognisi, kecerdasan verbal, dan kecerdasan interpersonal hubungannya
dengan

hasil


belajar

Sukoharjo.[Online].

biologi

siswa

kelas

XI

IPA

SMA

Negeri

Diakses


3

dari:

http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/view/1403. (19 Oktober 2015)
Kambaton, Harto. (2013). Implementasi pendidikan karakter berbasis paikem dalam
meningkatkan kualitas belajar siswa di SMP Negeri 5 Kendari. [Online]. Diakses
dari:http://harto212kambaton.blogspot.co.id/2013_06_01_archive.html.

(22

Oktober 2015)
Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Desain induk pendidikan karakter. Jakarta:
Kementerian Pendidikan
Farviz Nicola, 2016
PEMBELAJARAN TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL YANG MENGAKOMODASI KECERDASAN
MAJEMUK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN PENANAMAN KARAKTER SISWA
SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

68

Kurniatin, B. (2014).Upaya guru pendidikan agama islam dalam pembentukan karakter
religius siswa di SMP Negeri 1 Sumbergepol Tulungagung tahun 2013/2014.
[Online]. Diakses dari:http://repo.iain-tulungagung.ac.id/632/. (22 Oktober 2015)

Ladyawati Erlin, SyahriaZ Nukrnatus (2013). Identifikasi Kecerdasan
Majemuk(Multiple Intelligencies) Pada Siswa Sekolah Dasar. [Online]. Diakses
dari: digilib.unipasby.ac.id/download.php?id=857. (20 April 2015)
Lickona, Thomas. (1991). Educating for character: how our school can teach respect
and responsibility. New York: Bantam Books.2004.
Liliawati W dan Taufik Ramlan R. (2008). Profil dan Analisis Materi IPBA dalam
KTSP.

[Online].

Diakses

dari:

http://jurnal.upi.edu/pendidikan

dasar/view/966/profil-dan-analisis-materi-ipba-dalam-ktsp.html (15 Mei 2015)
Liliawati, W. (2014). Pengembangan program perkuliahan IPBA terintegrasi yang
mengakomodasi kecerdasan majemuk berorientasi penanaman karakter diri dan
penguasaan konsep. (Disertasi). Sekolah Pascasarjana,Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Liliawati, W. Rustaman, N.Y.,Herdiwijaya, D. Rusdiana, D. (2013). Efektifitas
perkuliahan IPBA terintegrasi berbasis kecerdasan majemuk untuk mahasiswa
calon guru SMP pada tema tata surya. Indonesian Jurnal of Applied Physic.
Nasution, S. (2008). Berbagai pendekatan dalam proses belajar mengajar. Bandung:
Bumi Aksara.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2006a). Peraturan
menteri pendidikan nasional republik indonesia nomor 22 tahun 2006 tentang
standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2006d). Peraturan
menteri pendidikan nasional republik indonesia nomor 24 tahun 2006 tentang
pelaksanaan peraturan menteri pendidikan nasional repubrik indonesia nomor 22
tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2007b). Peraturan
menteri pendidikan nasional republik indonesia nomor 20 tahun 2007 tentang
standar penilaian pendidikan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.

Farviz Nicola, 2016
PEMBELAJARAN TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL YANG MENGAKOMODASI KECERDASAN
MAJEMUK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN PENANAMAN KARAKTER SISWA
SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

69

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2007c). Peraturan
menteri pendidikan nasional republik indonesia nomor 41 tahun 2007 tentang
standar proses pendidikan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
Probowening, P. R. (2013). Pengembangan strategi pembelajaran fisika berdasarkan
teori kecerdasan majemuk untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar
siswa SMP.[Online]. Diakses dari: lib.unnes.ac.id/19748/1/4201409063.pdf. (26
Desember 2015)
Pusat Kurikulum Kemdiknas. (2009). Pengembangan dan pendidikan budaya dan
karakter bangsa: pedoman sekolah. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang
Kemdiknas.
Ryan, Kevin & Bohlin, K. E. (1999). Building character in schools: practical ways to
bring moral instruction to life. San Francisco: Jossey Bass.
Ryan, Kevin dan Karen E. Bohlin. (1999). Building character in schools: practical
ways to bring moral instruction to life. San Francisco: Jossey-Bass Wiley Imprint.
[Online].

Diakses

dari:

http://emotint.pbworks.com/w/file/fetch/60909412/0787943444.pdf%20the%20th
ree%20approaches%20on%20a%20novel.pdf. (22 September 2015)
Setyowati, M. D. dan Hinduan, A. A. (2009). Penerapan kecerdasan majemuk untuk
meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik di SMAN 2 Magelang, Jawa
Tengah.[Online].

Diakses

dari:

journal.uad.ac.id/index.php/BFI/article/download/254/175. (26 Desember 2015)
Snowman,

J.,

McCown,

R.,

teaching.[Online].

Biehler,

R.

(2004).

Psychology

applied

Diakses

to
dari:

https://www.cengagebrain.com.au/content/snowman98114_1111298114_02.01_c
hapter01.pdf. (20 Mei 2015)
Soefandi, I.& Pramudya, A. (2009). Strategi mengembangkan potensi kecerdasan anak.
Jakarta : Bee Media Indonesia. (22 September 2015)
Sudiarta, I. G. P. (2008). Penerapan strategi metakognitif dan diskursivitas
berpendekatan multimodal berorientasi pemecahan masalah dalam pembelajaran
matematika untuk meningkatkan kompetensi matematis tingkat tinggi pada siswa
smp di kota singaraja. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha
Farviz Nicola, 2016
PEMBELAJARAN TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL YANG MENGAKOMODASI KECERDASAN
MAJEMUK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN PENANAMAN KARAKTER SISWA
SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

70

Sukardi. (2004). Metodologi peneitian pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Suparlan. 2010. Pendidikan karakter: sedemikian pentingkah,dan apakah yang harus
kita

lakukan.

[Online].

Diakses

dari:http://suparlan.com/18/2010/10/17/pendidikan-karakter-sedemikianpentingkah-dan-apa-yang-harus-kita-lakukan. (22 Oktober 2015)
Surya Yohanes (2013). Kurikulum 2013 Minim Materi Sains. [Online]. Diakses dari:
http://www.beritasatu.com/nasional/119264-kurikulum-2013-minim-materisains.html(29Oktober 2015)
Syamsudin, A.,Budy, C., Handoyo, M., and Wulandari, R. (2011). Profil kecerdasan
musik

anak

usia

dini. PenelitianKelompokKajianLembagaPenelitiandanPengabdianKepadaMasya
rakat. [Online]. Diakses dari: http://eprints.uny.ac.id/26076/. (06 Oktober 2015)
T.T. Nguyen. ( 2000). Differentialeffects of a multiple intelligences curriculum on
student

performance.

[Online].

Diakses

dari:

www.bookpump.com/dps/pdfb/1121504b.pdf. (26 Desember 2015)
Tim Pengembangan PGSD. (1997). Pembelajaran terpadu D-II, PGSD dan S2
pendidikan dasar. proyek pengembangan guru Sekolah Dasar. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Pengembangan PGSD. (1997). Pembelajaran terpadu D-II PGSD dan S 2
pendidikan dasar. Bandung: Bagian Proyek Pengembangan PGSD.
Tim Pengembangan PGSD. (2001). Pembelajaran terpadu. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Tim Pengembangan PGSD. (2001). Pembelajaran terpadu D-II PGSD dan S 2
pendidikan dasar. Bandung: CV Maulana.
Timawati, H. (2012). Penguasaan konsep (mastery concept).[Online]. Diakses dari:
http://kekeislearning.blogspot.com/2012/09/penguasaan-konsep.html.

(30April

2015)
Turpin, T. and Cage, B. (2004). The effect of an integrated, activity based science
curriculum on student achievement, science process skill and science attitudes.
Electronic Journal of Literacy Through Science, 3, 1-17. [Online]. Diakses dari:
http://ejlts.ucdavis.edu/article/2004/3/3 (26 Desember 2015)
Farviz Nicola, 2016
PEMBELAJARAN TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL YANG MENGAKOMODASI KECERDASAN
MAJEMUK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN PENANAMAN KARAKTER SISWA
SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

71

Yager, Robert E. (1996). Science/technologi/society as reform in science education.
New York: State University of New York Press.

Farviz Nicola, 2016
PEMBELAJARAN TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL YANG MENGAKOMODASI KECERDASAN
MAJEMUK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN PENANAMAN KARAKTER SISWA
SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu