ppl2_7101409160_R112_1349835333. 1.44MB 2013-07-11 22:16:19
LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2
DI R-SMA-BI KESATRIAN 1 SEMARANG
Disusun Oleh
Nama
: Ikke Monicca Cahyawati
NIM
: 7101409160
Prodi
: Pend. Ekonomi Akuntansi
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL Unnes.
Hari
:
Tanggal
:
Disahkan oleh :
Koordinator Dosen Pembimbing
Kepala Sekolah
Dr. Sri Iswidayati, M.Hum
Drs. Toto, MM.
NIP.195207011981112001
NIP. 101.0567.0017
Kepala Pusat Pengembangan PPL UNNES
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
Rachmat dan Ridhonya laporan PPL 2 ini dapat terselesaikan.
Penyusunan laporan merupakan bukti dari pelaksanaan praktek di lapangan
sekaligus untuk mengetahui sejauh mana pemahaman serta penguasaan Tim Penyusun
dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Pada kesempatan ini tak lupa penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu , baik dalam pelaksanaan observasi, praktik, maupun
penyusunan laporan ini, diantaranya :
1. Pejabat Rektor Universitas Negeri Semarang sekaligus Pelindung Pelaksanaan
PPL, Prof. Dr. Soedijono Sastroatmodjo, M.Si
2. Kepala Pusat Pengembangan PPL Universitas Negeri Semarang dan Penanggung
jawab Pelaksanaan PPL, Drs. Masugino, M. Pd.
3. Dosen Koordinator PPL di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang, Dr. Sri Iswidayati,
M.Hum.
4. Dosen Pembimbing PPL
di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang, Drs.
Kusmuriyanto, M.Si.
5. Kepala Sekolah R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang yang dengan hati terbuka telah
menerima kedatangan kami, Drs. Toto, MM..
6. Koordinator Guru Pamong di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang, Tri Tjandra
Mucharam, M.Pd.
7. Guru Pamong R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang, Indri Inawainggati, S.Pd., M.Si.
yang dengan bijak bersedia memberikan bimbingan dan arahan.
8. Segenap guru, staff, dan karyawan di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang.
9. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan PPL di di R-SMA-BI
Kesatrian 1 Semarang ini, yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
10. Rekan-rekan seperjuangan PPL di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang yang selalu
saling memberikan dukungan dan semangat juang menjadi calon guru teladan.
Sebagai manusia biasa yang masih dalam tahap belajar kami menyadari
sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna.Oleh karena itu kami sangat mengharap kritik dan saran dari semua pihak.
Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat, Amin.
Semarang,
Penyusun
Oktober 2012
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….
i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………....................
ii
KATA PENGANTAR........................................................................................
iii
DAFTAR ISI......................................................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................
vii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................
1
A. Latar Belakang........................................................................................
1
B. Tujuan.....................................................................................................
2
C. Manfaat...................................................................................................
2
BAB II LANDASAN TEORI ...........................................................................
4
A. Pengertian PPL ........................................................................................
4
B. Dasar Pelaksanaan...................................................................................
5
C. Status, Peserta, Bobot kredit dan Tahapan .............................................
6
D. Persyaratan dan Tempat ........................................................................
6
E. Tugas Guru di Sekolah dan Kelas...........................................................
7
F. Tugas Guru dan Praktikan......................................................................
8
BAB III PELAKSANAAN ................................................................................
9
A. Waktu dan Tempat....................................................................................
9
B. Tahapan Kegiatan.....................................................................................
9
C. Materi Kegiatan....................................................................................... 10
D. Proses Bimbingan................................................................................... 10
E. Faktor Pendukung dan Penghambat........................................................ 11
F. Guru Pamong.......................................................................................... 11
G. Dosen Pembimbing................................................................................. 12
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN................................................................ 13
A. Simpulan.................................................................................................. 13
B. Saran........................................................................................................ 13
REFLEKSI DIRI................................................................................................. 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan kurikuler yang harus
dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang
diperoleh dalam perkuliahan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar
mereka
dapat
memperoleh
pengalaman
dan
ketrampilan
lapangan
dalam
menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan lainnya.
Praktik pengalaman lapangan sebagai salah satu syarat yang harus di tempuh oleh
mahasiswa kependidikan dilakukan sebagai wujud usaha mempersiapkan para calon guru
agar memiliki kemampuan yang terintegrasi dan utuh. Dengan demikian ketika
mahasiswa tersebut lulus, mereka akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan
penuh tanggungjawab.
Universitas Negeri Semarang adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi yang
salah satu misi utamanya menyiapkan tenaga terdidik untuk siap bertugas dalam bidang
pendidikan, khususnya guru atau tenaga pengajar. Untuk mendukung misi tesebut,
Universitas Negeri Semarang melaksanakan program PPL bagi mahasiswa program
kependidikan. Sesuai dengan Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 22
tahun 2008 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program
Kependidikan Universitas Negeri Semarang, menyatakan bahwa PPL adalah kegiatan
intra kurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa program kependidikan Universitas
Negeri Semarang.
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini meliputi praktik mengajar, praktik
administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler dan
ekstrakurikuler yang berlaku disekolah latihan. Seluruh kegiatan tersebut harus
dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan, karena kesiapan seorang calon guru dapat dilihat
dari kesiapan mahasiswa praktikan mengikuti PPL ini.
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 ini, adalah :
1. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) 2 di Universitas Negeri Semarang.
2. Membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan (guru) yang
profesional.
3. Membekali
mahasiswa
praktikan dengan seperangkat
pengetahuan sikap dan
keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.
C. Manfaat
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi semua komponen terkait, yaitu mahasiswa praktikan, sekolah
dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1. Manfaat bagi Mahasiswa Praktikan
a. Setelah melaksanakan PPL 2 ini, mahasiswa praktikan diharapkan mempunyai
bekal
yang
menunjang tercapainya
penguasaan
kompetensi
pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.
b. Dalam melaksanakan PPL 2 ini, mahasiswa praktikan mempunyai kesempatan
untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah ke dalam kelas
(lapangan pendidikan) yang sesungguhnya, sehingga terbentuk seorang guru yang
profesional.
c. Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya nalar mahasiswa dalam
melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada
disekolah.
d. Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan pembelajaran dan kegiatan
pendidikan lainnya di sekolah latihan
2. Manfaat bagi Sekolah Latihan
a. Meningkatkan kualitas pendidikan dalam membimbing anak didik maupun
mahasiswa PPL.
b. Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan tinggi yang
bersangkutan yang dapat bermanfaat bagi para lulusannya kelak.
3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang
a. Meningkatkan kerjasama dengan sekolah yang bermuara pada peningkatan mutu
dan kualitas pendidikan di Indonesia.
b. Memperoleh gambaran nyata tentang perkembangan pembelajaran yang terjadi di
sekolah- sekolah dalam masyarakat.
c. Mengetahui perkembangan pelaksanaan PPL sehingga memperoleh masukan
mengenai kurikulum, metode dan pengelolaan kelas dalam kegiatan belajar
mengajar di instansi pendidikan.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus
dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang
diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah
ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan lainnya.
Kegiatan PPL meliputi praktik mengajar, administrasi, bimbingan dan konseling serta
kegiatan yang bersifat kokurikuler dan atau ekstra kurikuler yang berlaku di
sekolah/tempat latihan. (Pedoman PPL Unnes: 3).
PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga
kependidikan yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi, yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional dan kompetensi sosial.
PPL berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar mereka
memiliki kompetensi profesional, personal, dan kemasyarakatan. Sedangkan sasarannya
adalah agar mahasiswa praktikan memiliki seperangkat pengetahuan sikap dan
keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi profesional,
personal, dan kemasyarakatan.
B. Dasar Pelaksanaan
Dasar dari pelaksanaan Program pengalaman lapangan 2 adalah:
1. Undang – Undang :
a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
2. Peraturan Pemerintah :
a. No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
b. No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Keputusan Presiden :
a. No. 271 Tahun 1965 tentang Pengesahan Pendirian IKIP Semarang.
b. No. 124 /M Tahun 1999 tentang Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(IKIP) Semarang, Bandung dan Medan menjadi Universitas.
c. No. 132 /M Tahun 2006 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Semarang.
4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 278/O/1999 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang.
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional :
a. Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.
b. Nomor 225/O/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum pendidikan tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar.
c. Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti.
d. Nomor 201/O/2003 tentang Perubahan Kepmendikbud. Nomor 278/O/1999 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang.
6. Keputusan Rektor :
a. Nomor 46/O/20001 tentang Jurusan dan Program Studi di Lingkungan Fakultas serta
program studi pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.
b. Nomor 162/O/2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Negeri
Semarang.
c. Nomor 163/O/2004 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Universitas
Negeri Semarang.
d. Nomor 35/O/2006 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa
Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.
C. Status, Peserta, Bobot Kredit dan Tahapan
Setiap mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang wajib
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), karena kegiatan ini merupakan
bagian integral dari kurikulum pendidikan tenaga kependidikan (berupa mata kuliah)
berdasarkan kompetensi yang termasuk di dalam struktur program kurikulum.
Adapun mahasiswa yang wajib mengikuti PPL ini meliputi mahasiswa program
S1 kependidikan, mahasiswa program S1 reguler prajabatan, S1 reguler dalam jabatan,
S1 transfer, S1 penyetaraan dan program lain. Mata kuliah ini mempunyai bobot kredit 6
SKS, dengan perincian PPL 1 sebanyak 2 SKS dan PPL 2 sebanyak 4 SKS. Sedangkan 1
SKS setara dengan 4 x 1 jam (60 menit) x 18 pertemuan = 72 jam pertemuan.
D. Persyaratan dan Tempat
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa (khususnya program S1)
sebelum untuk dapat mengikuti PPL 2.
1. Mahasiswa telah mengumpulkan minimal 110 SKS, termasuk di dalamnya lulus
mata kuliah MKDK, SBM 1 dan 2/daspro 1 dan 2.
2. Telah lulus mengikuti PPL 1.
3. Memperoleh persetujuan dari Ketua Jurusan/Dosen Walinya dan telah
mendaftarkan MK PPL 2 dalam KRS.
4. Mendaftarkan diri secara pribadi sebagai calon peserta PPL 2 pada UPT PPL
UNNES.
Mahasiswa praktikan menempati tempat latihan yang sama sejak PPL 1 sampai
PPL 2. Tempat praktik ditetapkan berdasarkan persetujuan Rektor dengan Kepala Dinas
Pendidikan Kota Semarang atau pimpinan lain yang setara dan terkait dengan tempat
latihan. Penempatan mahasiswa praktikan di tempat latihan ditentukan oleh UPT PPL
UNNES dan instansi lain terkait.
E. Tugas Guru di Sekolah dan Kelas
Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab guru di sekolah dan di kelas sebagai
pengajar, pendidik, anggota sekolah maupun sebagai anggota masyarakat.
1. Tugas dan kewajiban guru selaku pengajar
a. Mengadakan persiapan mengajar seperlunya sesuai dengan kurikulum yang
berlaku.
b. Datang mengajar di sekolah setiap hari kerja.
c. Mengadakan evaluasi pelajaran secara teratur dan kontinu sesuai teknik
evaluasi yang berlaku.
d. Ikut memelihara tata tertib kelas dan sekolah.
2. Tugas dan kewajiban guru sebagai pendidik
a. Senantiasa menjunjung tinggi dan mewujudkan nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila.
b. Guru wajib mencintai anak didik dan profesinya serta selalu menjadikan
dirinya teladan bagi anak didiknya.
c. Guru wajib selalu menyelaraskan pengetahuan dan meningkatkan pengetahuan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
F. Tugas Guru Praktikan
Tugas guru praktikan selama mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan 2 adalah:
1. Observasi dan orientasi di tempat praktik.
2. Pengajaran model atau pelatihan pengajaran terbimbing.
3. Pelatihan pengajaran mandiri dan ujian mengajar.
4. Kegiatan kurikuler seijin kepala sekolah tempat praktik.
5. Membantu memperlancar arus informasi dari Unnes ke sekolah latihan dan
sebaliknya.
6. Menyusun laporan hasil observasi dan orientasi di tempat praktik.
7. Menyusun pengurus kelompok praktikan di tempat praktik.
8. Mengisi format rencana kegiatan dan format bimbingan PPL yang dijadwalkan.
BAB III
PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 dilaksanakan mulai tanggal 27
Agustus - 20 Oktober 2012, sedangkan sekolah latihan praktikan adalah R-SMA-BI
Kesatrian 1 Semarang yang terletak di Jl. Pamularsih 116 Semarang. Hal ini ditetapkan
berdasarkan persetujuan Rektor Unnes dengan Kepala Kantor Wilayah Departemen
Pendidikan Nasional atau pimpinan lain yang berwenang.
B. Tahapan Kegiatan
Tahap-tahap kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 dan 2 meliputi:
1. Kegiatan di kampus, meliputi:
a. Pembekalan
b. Pembekalan dilakukan di kampus selama 3 hari, yaitu mulai tanggal 24 sampai 26
Juli 2012.
c. Upacara Penerjunan
d. Upacara penerjunan dilaksanakan di depan gedung Rektorat UNNES pada tanggal
30 Juli 2012.
2. Kegiatan inti
a. Pengenalan lapangan
Kegiatan pengenalan lapangan di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang dilaksanakan
pada PPL 1, pada tanggal 30 Juli 2012 sampai dengan tanggal 11 Agustus 2012 .
b. Pengajaran terbimbing
Pengajaran terbimbing dilakukan oleh mahasiswa praktikan dibawah bimbingan
guru pamong dan dosen pembimbing. Artinya guru pamong dan dosen pembimbing ikut
masuk kelas. Sebelum masuk ke kelas praktikan sudah menyiapkan perangkat
pembelajaran seperti silabus dan rencana pengajaran yang sudah dikonsultasikan terlebih
dulu kepada guru pamong dan dosen pembimbing.
c. Pengajaran mandiri
Pengajaran mandiri dilakukan oleh praktikan dimana guru pamong sudah tidak
ikut mendampingi masuk ke kelas yang diajar. Tetapi sebelumya semua perangkat
pembelajaran sudah dikonsultasikan kepada guru pamong.
d. Pelaksanaan ujian praktik mengajar
Pelaksanaan ujian praktik mengajar dilakukan pada waktu akhir praktik, oleh guru
pamong dan dosen pembimbing.
e. Bimbingan penyusunan laporan
Dalam menyusun laporan, praktikan mendapat bimbingan dari berbagai pihak,
yaitu guru pamong, dosen pembimbing, dosen koordinator, dan pihak lain yang terkait
sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
C. Materi Kegiatan
Materi yang praktikan peroleh berasal dari kegiatan pembekalan PPL, antara lain
materi tentang ke-PPL-an, aturan, pelaksanaan serta kegiatan belajar dan mengajar
dengan segala permasalahannya yang mungkin muncul. Sedangkan materi yang lain
diberikan oleh dosen koordinator, kepala sekolah, serta guru-guru tempat sekolah latihan
yang mendapat tugas dari UPT PPL Unnes.
D. Proses Bimbingan
Proses bimbingan praktikan kepada dosen pembimbing dan guru pamong
berlangsung selama kegiatan PPL secara efektif dan efisien.
E. Faktor Pendukung dan Penghambat
Dalam suatu kegiatan pasti terdapat faktor yang mendukung maupun faktor yang
menghambat. Demikian juga dalam pelaksanaan PPL oleh praktikan juga terdapat faktor
pendukung dan faktor penghambat.
1. Faktor pendukung
a. Warga R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang menerima praktikan dengan tangan
terbuka.
b. Guru pamong yang setiap saat sabar memberikan arahan dan bimbingan
dengan sangat baik.
c. Kedisiplinan warga sekolah yang baik.
d. Dosen pembimbing yang memberikan arahan dalam pelaksanaan PPL.
2. Faktor penghambat
a.
Kekurangan praktikan, mengingat masih pada tahap belajar.
b.
Kesulitan praktikan mengendalikan kelas ketika kegiatan pembelajaran
berlangsung.
c.
Kesulitan praktikan menerapkan teori pembelajaran yang sudah dipelajari
pada mata kuliah yang di dapat.
F. Guru Pamong
Guru Pamong mata pelajaran Ekonomi adalah Indri Inawaninggati , S.Pd., M.Si
yang telah berpengalaman mengajar dan termasuk tenaga pengajar yang baik dan
bertanggung jawab. Dalam kegiatan belajar mengajar guru pamong termasuk guru yang
disiplin. Selain itu interaksi antara guru dan siswa di dalam proses belajar mengajar juga
sangat baik sehingga situasi belajar mengajar berjalan kondusif dan menyenangkan.
Dimana Beliau juga sangat berhasil dalam
penguatan terhadap siswa di dalam kelas.
menyampaikan materi dan memberikan
Beliau juga mampu menguasai dan mengkondisikan siswa dalam proses belajar.
Demikian juga dalam membimbing praktikan selama menjalani PPL. Guru Pamong
selalu memberikan pengarahan-pengarahan serta saran-saran setiap kali praktikan
berkonsultasi.
G. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing dari jurusan akuntansi, prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
adalah Drs. Kusmuriyanto, M.Si. Beliau sangat terbuka kepada mahasiswa dan
membantu memecahkan persoalan yang praktikan hadapi. Beliau datang ke sekolah
latihan memberikan bimbingan, memantau dalam mengajar. Praktikan selalu diminta
oleh dosen pembimbing untuk selalu konsultasi terhadap persiapan mengajar. Hal ini
bertujuan agar praktikan lancar dan meminimalkan kesalahan yang terjadi selama
mengajar.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah melaksanakan praktik mengajar di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang,
praktikan mempunyai simpulan bahwa :
1. Peranan PPL 2 sangat besar dalam pencapaian kelulusan yang berkualitas pada setiap
mahasiswa program pendidikan, yaitu sebagai tambahan wawasan mengenai aktualisas
kurikulum dan perangkat-perangkat yang menyertainya pada sekolah karena PPL 2
merupakan aplikasi mahasiswa praktikan ke depan sebagai calon pendidik yang
profesional dan berkualitas.
2. Dalam mengaktualisasikan proses pembelajaran, seorang guru (praktikan) harus
mempunyai bekal materi yang cukup serta harus mempunyai kemampuan dalam
mengelola kelas dan seorang guru (praktikan) harus memiliki kesabaran dalam
membimbing siswa yang mempunyai karakter yang berbeda.
B. Saran
1. untuk mahasiswa PPL
a) Senantiasa menjaga dan menjalin komunikasi yang baik dengan sesama
mahasiswa PPl maupun dengan guru-guru dan staf karyawan sekolah.
b) Senantiasa saling membantu selama pelaksanaan kegiatan PPL.
c) Mahasiswa PPL diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
sekolah tempat PPL dan dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya
sebagai bekal ketika terjun dalam masyarakat sebagai tenaga pendidik yang
profesional.
2. Untuk pihak sekolah
Sumber daya pendidik perlu dipertahankan agar tetap berkualitas dan profesional
dalam mengajar
REFLEKSI DIRI
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 dilaksanakan oleh praktikan di R-SMA-BI
Kesatrian 1 Semarang yang berlokasi di Jalan Pamularsih 116 Semarang dilaksanakan mulai
tanggal 27 agustus sampai tanggal 30 oktober 2012, kegiatan ini bertujuan untuk membekali
mahasiswa praktikan dalam rangka orientasi dan pengenalan kondisi sebelum praktikan
melakukan kegiatan PPL 2. Sehingga mahasiswa praktikan bisa mempersiapkan kompetensi
kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
PPL merupakan kegiatan intrakurikuler dimana dalam segala hal pembelajaran sangat
berguna bagi praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester
sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh
pengalaman dan ketrampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran
disekolah atau ditempat lainnya. Kegiatan praktek pengalaman lapangan meliputi: praktik
mengajar, praktik administrasi, praktik sosialisasi serta kegiatan yang bersifat ekstra kulikuler
yang berlaku di sekolah atau tempat latihan lainnya.
Hasil dari pelaksanaan PPL 1 yang telah dilakukan oleh praktikan adalah sebagai berikut:
A. Ketersediaan sarana dan prasarana KBM di sekolah
Sarana dan prasarana di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang sebagai salah satu sekolah
RSBI di kota Semarang dinilai sudah bagus, ketersedian ruang kelas dan media
pembelajaran yang variatif didukung adanya sarana lain yang menunjang seperti
lapangan, ruang osis dan ruang kegiatan ekstra sangat membantu siswa dalam
pengembangan kompetensi individu.
B. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
Ibu Indri Inawaninggati S.Pd., M.Si sebagai guru pamong pelajaran ekonomi sangat
membantu praktikan dalam memahami cara mengelola kelas dan pembuatan rencana
pembelajaran dan administrasi lain seperti program semester dan program tahunan.
Secara kualitas guru pamong sudah sangat bagus, sehingga praktikan lebih mudah
dalam memahami bagaimana menjadi guru yang profesional. Dan Drs. Kusmuriyanto
M.Si selaku dosen pembimbing selalu memberikan motifasi kepada praktikan dan
membimbing praktikan agar selalu bersikap positif dalam melaksanakan PPL.
C. Kualitas pembelajaran
Kualitas pembelajaran di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang dinilai sudah baik, ini
dilihat dari metode, cara dan media yang digunakan pengajar disana sudah sangat
baik. Indikator yang dapat diamati yaitu adanya tingkat kelulusan tahun 2011/2012
yang baik. Hal tersebut justru dapat memotifasi siswa untuk dapat berprestasi di
sekolah. Sehingga proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
D. Kemampuan diri praktikan
Selama melakukan kegiatan PPL 1 di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang, praktikan
memperoleh banyak pengalaman terutama bagaimana menjadi seorang pendidik yang
profesional, hal tersebut disebabkan guru pembimbing di R-SMA-BI Kesatrian 1
Semarang dapat dijadikan teladan bagaimana cara mengajar dan mengelola kelas.
Praktikan juga belajar bagaimana cara berinteraksi dengan sesama guru, siswa
ataupun warga sekolah lain seperti kebiasaan baik dengan berjabat tangan ketika
datang dan pulang dari sekolah. Dengan bertambahnya pengetahuan tersebut sangat
bermanfaat sekali bagi praktikan sebagai modal untuk menjadi seorang calon guru.
E. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melakukan PPL 1
Nilai tambah yang diperoleh oleh praktikan setelah melakukan observasi dalam
kegiatan PPL 1 yaitu praktikan bisa mengenal dan mengetahui kondisi sekolah secara
global, praktikan juga mendapat gambaran cara mengajar dari guru pamong, sehingga
dalam PPL II nanti diharapkan praktikan mampu menerapkan metode pembelajaran
yang tepat dan mudah diterima siswa. Secara nyata praktikan dapat mempraktikan
bagaimana metode pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar, bagaimana cara
mengkondisikan siswa didalam ataupun diluar kelas, serta interaksi sosial ditempat
paktikan mengajar. Nilai tambah lain yang diperoleh praktikan adalah sebagai bahan
untuk meningkatkan potensi diri sebagai calon guru ekonomi.
F. Sarana pengembangan bagi sekolah latihan dan Universitas Negeri Semarang
Saran yang dapat disampaikan praktikan kepada R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang
yaitu agar sekolah dapat mempertahankan prestasi sekolah yang telah diraih dan terus
meningkatkan kualitas dalam hal pembelajaran, kinerja, dan sarana-prasarana yang
telah ada di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang.
Adapun praktik yang dilakukan mahasiswa di sekolah latihan yaitu mengajar, dengan
seringnya berlatih maka akan semakin baik pula kemampuan diri mahasiswa tersebut
di dalam mengajar. Praktikan menyarankan kepada Unnes agar dapat membiasakan
mahasiswa (khususnya jurusan pendidikan) untuk lebih sering mengadakan praktik
mengajar di depan kelas dengan microteaching, karena semakin sering mahasiswa
tersebut berlatih mengajar maka semakin luwes pula mahasiswa tersebut ketika
melaksanakan PPL di sekolah praktik maupun masa yang akan datang ketika menjadi
seorang guru.
Demikian refleksi diri yang dapat saya sampaikan semoga apa yang telah praktikan
tulis dapat memberikan masukan bagi pihak-pihak yang terkait, terutama bagi
praktikan sendiri. Praktikan mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah RSMA-BI Kesatrian 1 Semarang yang telah membantu praktikan dalam kegiatan PPL.
Semarang, Oktober 2012
Mengetahui,
Guru Pamong
Mahasiswa Praktikan
Indri Inawaninggati, S.Pd., M.Si
Ikke Monicca Cahyawati
NIP.10105670071
NIM. 7101409160
DAFTAR LAMPIRAN
1. Denah Sekolah
2. Kalender Akademik
3. Jadwal Pelajaran
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
5. Program Tahunan (PROTA)
6. Program Semester (PROMES)
7. Silabus
8. Rincian Minggu Efektif
9. Nilai Evaluasi Bab 1 dan 2
10. Soal Evaluasi bab 1 dan 2
11. Soal Ulangan Harian Terprogram (UHT)
12. Jadwal Mengajar Praktikan
13. Jadwal Kunjungan Koordinator Dosen Pembimbing
14. Jadwal Kunjungan Dosen Pembimbing
15. Jadwal Ekstrakurikuler
16. Presensi Mahasiswa PPL
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas / Semester
: XI (sebelas) / 1
Standar Kompetensi : 1.Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya
terhadap pembangunan ekonomi.
Kompetensi Dasar
: 1.1 Mengklasifikasi ketenagakerjaan
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Menjelaskan pengertian jumlah penduduk, tenaga kerja,
angkatan kerja, dan kesempatan kerja.
2. Menjelaskan penyebab pengangguran.
3. Menjelaskan cara mengatasi masalah pengangguran di
Indonesia.
4. Menjelaskan cara meningkatkan kualitas tenaga kerja.
5.Menjelaskan sistem pengupahan dan penggajian yang
berlaku di Indonesia.
Alokasi Waktu
: 8 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
a) Siswa dapat menjelaskan pengertian jumlah penduduk, tenaga kerja,
angkatan kerja, dan kesempatan kerja.
b) Siswa dapat menjelaskan penyebab pengangguran.
c) Siswa dapat menjelaskan cara mengatasi masalah pengangguran di
Indonesia.
d) Siswa dapat menjelaskan carameningkatkan kualitas tenaga kerja.
e) Siswa dapat menjelaskan sistem pengupahan dan penggajian yang berlaku
di Indonesia.
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pokok
Ketenagakerjaan
C. Uraian Materi
a) Hubungan jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan
kerja.
b) Pengangguran.
c) Cara-cara mengatasi pengangguran .
d) Usaha peningkatan mutu tenaga kerja.
D. Pendekatan
Kontekstual
E. Metode Pembelajaran
1.
Ceramah bervariasi
2.
Tanya Jawab
3.
Diskusi
4.
Pemberian tugas
F. Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
1. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan
masing-masing. (nilai yang ditanamkan : beriman kepada Tuhan)
2. guru mengecek kehadiran siswa
3. Menginformasikan tujuan pembelajaran pada siswa.
4. Menggali pengetahuan awal siswa tentang ketenagakerjaan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Mengklasifikasi ketenagakerjaan. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1. Siswa membentuk kelompok (6-8 orang). (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
2. Setiap kelompok mendapat tugas untuk berdiskusi. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. 2 – 3 kelompok pertama mendiskusikan tentang pengangguran dan Caracara mengatasi pengangguran . (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.)
4. Secara acak kelompok diminta maju ke depan untuk mempresentasikan
jawabannya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.)
5. Setiap kelompok diberi soal yang berisi data tentang fenomena
pengangguran. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.)
6. Tugas dikumpulkan (bertanggungjawab)
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui(nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.(nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Akhir
a. Guru menanyakan kepada siswa tentang apa yang belum diketahui (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai)
b. Guru memberitahu siswa tentang materi yang akan dipelajari dipertemuan
selanjutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai)
c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks
Ekonomi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
G. Sumber dan Alat
1. Alat Pembelajaran
LCD, Papan Tulis, Spidol
2. Sumber Pembelajaran
Buku paket SMA kelas X, buku yang relevan, dan intenet.
Mengetahui
Semarang, 10 Agustus 2012
Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Mahasiswa Praktikan
Indri Inawaninggati, S.Pd., M.Si.
Ikke Monicca Cahyawati
NIP.101.0567.0071
NIM. 7101409160
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas / Semester
: XI (sebelas) / 1
Standar Kompetensi :1. Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya
terhadap pembangunan ekonomi
Kompetensi Dasar
: 1.2 Mendeskripsikan tujuan pembangunan ekonomi
Indikator Pencapaian Kompetensi :
1. Menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi.
2. Menilai kondisi perekonomian Indonesia dan
menjelaskan tujuan pembangunan ekonomi di Indonesia.
3. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan ekonomi
di Indonesia.
4. Mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan
pembangunan ekonomi Indonesia.
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
a) Siswa dapat menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi.
b) Siswa dapat menilai kondisi perekonomian Indonesia dan menjelaskan
tujuan pembangunan ekonomi di Indonesia.
c) Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan pembangunan ekonomi di
Indonesia.
d) Siswa dapat mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan pembangunan
ekonomi Indonesia.
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pokok
Pembangunan ekonomi
C. Uraian Materi
a) Pengertian pembangunan ekonomi
b) Pengertian dan tujuan pembangunan nasional
c) Pola dan tahapan pembangunan nasional
d) Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia
D. Pendekatan
Kontekstual
E. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok dan studi kepustakaan
F. Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
a. Guru mengucapkan salam
b. Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing (nilai
religious)
c. Guru melakukan perkenalan
d. Mengechek kehadiran siswa (nilai disiplin)
e. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi baru yakni tujuan pembangunan
ekonomi
b. Motivasi
Setiap negara secara berkesinambungan melakukan pembangunan ekonomi
untuk menciptakan kesejahteraan rakyatnya.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Siswa dapat Mendeskripsikan tujuan pembangunan ekonomi. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Siswa dikelompokkan menjadi empat kelompok, di mana masing-masing
kelompok terdiri dari 5-8 orang (disesuaikan dengan jumlah siswa). (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
b. Kelompok pertama dan seterusnya diberi tugas untuk mencari solusi atas
masalah-masalah pembangunan ekonomi yang ada pada negara
berkembang. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.).
d. Masing-masing kelompok mempersentasikan tugasnya di depan kelas,
sedangkan kelompok yang lain menanggapi. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
e. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Akhir
a. Guru dan siswa melakukan refleksi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.)
b. Penilaian (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
Hasil kerja kelompok (kognitif)
Lembar pengamatan (afektif)
Lembar pengamatan (psiko motorik)
c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks
Ekonomi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
G. Sumber dan Alat
1. Alat Pembelajaran
LCD, Papan Tulis, Spidol
2. Sumber Pembelajaran
Buku paket SMA kelas X, buku yang relevan, dan intrenet.
Mengetahui
Semarang, 29 Agustus 2012
Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Mahasiswa Praktikan
Indri Inawaninggati, S.Pd., M.Si.
Ikke Monicca Cahyawati
NIP.101.0567.0071
NIM. 7101409160
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas /Semester
: XI (sebelas) / 1
Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya
terhadap
pembangunan ekonomi
Kompetensi Dasar
: 1.3 Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi
Indikator Pencapaian Kompetensi :
1. Mendeskripsikan pertumbuhan ekonomi.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi
pertumbuhan ekonomi.
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
a) Siswa dapat mendeskripsikan pertumbuhan ekonomi.
b) Siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang
pertumbuhan ekonomi.
memengaruhi
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pokok
Pertumbuhan ekonomi
C. Uraian Materi
a) Arti pertumbuhan ekonomi
b) Teori pertumbuhan ekonomi
c) Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi
D. Pendekatan
Kontekstual
E. Metode Pembelajaran
Snowball Throwing
F. Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
a. Guru mengucapkan salam
b. Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing (nilai
religious)
c. Mengechek kehadiran siswa (nilai disiplin)
d. Guru mengulas kembali pembahasan materi yang lalu tentang
pembangunan ekonomi. Kemudian guru mengaitkan dan
menjelaskan perbedaan antara pembangunan ekonomi tersebut
dengan pertumbuhan ekonomi serta memberi penjelasan yang
singkat dan jelas tentang materi yang baru
b. Motivasi
Laju pertumbuhan ekonomi merupakan Indikator Pencapaian Kompetensi
keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Siswa dapat Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua
kelompok untuk memberkan penjelasan tentang materi (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
b. Masing-masing siswa di kelompok pertama diberi tugas untuk membuat 1
soal terkait dengan salah satu faktor-faktor pertumbuhan ekonomi yaitu
tanah dan kekayaan alam . (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.)
c. Masing-masing siswa di kelompok kedua diberi tugas untuk membuat 1 soal
terkait dengan salah satu faktor-faktor pertumbuhan ekonomi yaitu kuantitas
dan kualitas penduduk tenaga kerja. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.)
d. Masing-masing siswa di kelompok ketiga diberi tugas untuk membuat 1 soal
terkait dengan salah satu faktor-faktor pertumbuhan ekonomi yaitu
kepemilikan barang modal dan teknologi. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
e. Masing-masing siswa di kelompok keempat diberi tugas untuk membuat 1
soal terkait dengan salah satu faktor-faktor pertumbuhan ekonomi yaitu
Sistem sosial dan sikap masyarakat. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.)
f. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan
dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
g. Setelah siswa dapat 1 bola/pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa
untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk boa
tersebut secara bergantian. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.)
h. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Akhir
Guru menanyakan kepada siswa tentang apa yang belum diketahui (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai)
b. Guru memberitahu siswa tentang materi yang akan dipelajari dipertemuan
selanjutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai)
c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks
Ekonomi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
a.
G. Sumber dan Alat
1. Alat Pembelajaran
LCD, Papan Tulis, Spidol
2. Sumber Pembelajaran
Buku paket SMA kelas X, buku yang relevan, dan intenet
Mengetahui
Semarang, 2 September 2012
Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Mahasiswa Praktikan
Indri Inawaninggati, S.Pd., M.Si.
Ikke Monicca Cahyawati
NIP.101.0567.0071
NIM. 7101409160
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMA Kesatrian 1 Semarang
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas / Semester : XI (sebelas) / 1
Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya
terhadap
pembangunan ekonomi
Kompetensi Dasar : 1.4 Mendeskripsikanpengangguran beserta
dampaknyaterhadap
pembangunan nasional
Indikator Pencapaian Kompetensi : Menjelaskan dampak pengangguran
terhadap
pembangunan nasional
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskandampak pengangguran terhadap pembangunan nasional
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, , inovatif,
B. Materi Pokok
Dampak pengangguran
C. Uraian Materi
Dampak pengangguran terhadap pembangunan nasional
D. Pendekatan
Talking Stick
E. Metode Pembelajaran
a. Metode Ceramah
b. Metode Tanya Jawab
c. Metode Talking Stick
d. Penugasan
F. Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
Guru mengulas kembali pembahasan materi yang lalu tentang kondisi
ketenagakerjaan
Indonesia
yang
senantiasa
diliputi
oleh
masalah
pengangguran. Di samping itu, guru mengingatkan kembali pembahasan materi
yang lalu tentang pembangunan nasional.Kemudian guru mengaitkan kedua
materi tersebut, yakni dengan memberi gambaran umum tentang dampak
pengangguran terhadap pembangunan nasional serta memberi penjelasan yang
singkat dan jelas tentang materi yang baru dan kompetensi yang harus dikuasai.
b. Motivasi
Pemahaman mengenai dampak pengangguran terhadap pembangunan nasional
diharapkan dapat mendorong siswa untuk terus giat belajar demi meningkatkan
mutu tenaga kerja Indonesia dan pada akhirnya dapat mencapai keberhasilan
dalam pembangunan nasional.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Guru bertanya jawab dengan siswa tentang dampak pembangunan nasional.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
2) Guru dan siswa merumuskan dampak pembangunan nasional terhadap
pengangguran.(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.)
b. Elaborasi
3) Guru menyiapkan tongkat sajian materi pokok. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
4) Siswa membaca materi lengkap pada wacana. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
5) Guru mengambil tongkat dan mengedarkan tongkat kepada siswa dan siswa
yang kebagian tongkat menjawab pertanyaan dari guru. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
c. Konfirmasi
6) Tongkat selanjutnya akan diedarkan kembali melalui siswa dan guru akan
kembali memberikan pertanyaan dilanjutkan dengan siswa menjawab
pertanyaan dari guru, dan seterusnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
2. Guru dan siswa merefleksikan hasil pembelajaran. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Guru memberikan kegiatan tindak lanjut berupa PR (Tugas Rumah). (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui(nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.(nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Akhir
a. Guru dan siswa melakukan refleksi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.)
b. Penilaian (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
Hasil kerja kelompok (kognitif)
Lembar pengamatan (afektif)
Lembar pengamatan (psiko motorik)
c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks
Ekonomi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
d. Siswa diberi tugas untuk mencari artikel koran dan majalah yang berkaitan
dengan dampak pengangguran terhadap pembangunan nasional.(nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
G. Sumber dan Alat
a. Alat Pembelajaran
LCD, Papan Tulis, Spidol
b. Sumber Pembelajaran
Buku paket SMA kelas X, buku yang relevan, dan intenet.
Mengetahui
Semarang, 10September 2012
Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Mahasiswa Praktikan
Indri Inawaninggati, S.Pd., M.Si.
Ikke Monicca Cahyawati
NIP.101.0567.0071
NIM. 7101409160
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: R – SMA – BI KESATRIAN 1 SEMARANG
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas / Semester
: XI (sebelas) / 1
Standar Kompetensi : 2. Memahami APBN dan APBD
Kompetensi Dasar
: 2.1 Menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan APBN dan
APBD
Indikator Pencapaian Kompetensi : Menjelaskan pengaruh dan pentingnya
anggaran bagi
Alokasi Waktu
pemerintah pusat dan daerah
: 2 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengaruh dan pentingnya anggaran bagi
pemerintah pusat dan daerah
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, , inovatif,
B. Materi Pokok
APBN dan APBD
C. Uraian Materi
Pengertian, fungsi, tujuan APBN dan APBD
D. Metode Pembelajaran
1.
Ceramah Bervariasi
2.
Tanya Jawab
3.
Snowball Throwing
D. Langkah – langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
a. Guru mengucapkan salam
b. Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing (nilai
religious)
c. Mengechek kehadiran siswa (nilai disiplin)
d. Bertanya sejauh mana siswa mengetahui tentang APBN dan APBD
b. Motivasi
Pembuatan anggaran ditujukan agar pemerintah dapat mengetahui dan
meningkatkan sumber pendapatan. Selanjutnya, pemerintah diharapkan dapat
memanfaatkan dan mengalokasikan pendapatan tersebut untuk keperluan
pembangunan dengan sebaik-baiknya.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan APBN dan APBD. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai)
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Siswa dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar (disesuaikan dengan
jumlah siswa). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.)
b. Kelompok pertama diberi tugas untuk membuat pertnyaan pengertian, fungsi
dan tujuan APBN. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.)
c. Kelompok kedua diberi tugas untuk membuat pertnyaan pengertian, fungsi
dan tujuan APBD. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.)
d. Masing-masing kelompok membuat 1 pertanyaan pada selembar kertas dan
dikumpulkan kepada guru. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.)
e. Guru melemparkan bola kepada siswa dan siswa yang mendapat bola itu
maju ke depan untuk mengambil satu kertas yang berisi pertanyaan dan
menjawabnya begitu seterusnya.
f. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan. (nilai
yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.).
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Akhir
d. Guru menanyakan kepada siswa tentang apa yang belum diketahui (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai)
e. Guru memberitahu siswa tentang materi yang akan dipelajari dipertemuan
selanjutnya, dan menyuruh siswa belajar dirumah masing–masing tentang
materi
yang akan dibahas
dipertemuan selanjutnya.
(nilai
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai)
G. Sumber dan Alat
Buku teks, powerpoint, LCD, spidol.
Mengetahui,
Semarang, 15 - 09 – 2012
Guru Mata Pelajaran
Mahasiswa Praktikan
Indri Inawaninggati, S.Pd., M.Si.
Ikke Monicca C
NIP. 101.0567.0071
NIM. 7101409160
yang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMA KESATRIAN 1 SEMARANG
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas / Semester
: XI (sebelas) / 1
Standar Kompetensi : 2. Memahami APBN dan APBD
Kompetensi Dasar
: 2.2 Mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Indikator Pencapaian Kompetensi : Mengidentifikasi sumber-sumber
pendapatan negara dan hibah dalam APBN/APBD
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengidentifikasi sumber-sumber pendapatan negara dan
hibah dalam APBN/APBD.
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, , inovatif,
B. Materi Pokok
Pendapatan Negara.
C. Uraian Materi
Pendapatan negara dan hibah dalam APBN/APBD.
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah Bervariasi
2.
Diskusi
F. Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
a. Guru mengucapkan salam
b. Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing (nilai
religious)
c. Mengechek kehadiran siswa (nilai disiplin)
d. Guru mengulas kembali pembahasan materi yang lalu tentang
fungsi APBN dan APBD. Pada APBN dan APBD dicatat sumbersumber pendapatan negara. Kemudian guru memberi penjelasan
yang singkat dan jelas tentang sumber-sumber pendapatan negara
yang menjadi fokus dalam pembelajaran kali ini.
b. Motivasi
Siswa dapat memahami apa saja yang menjadi sumber pendapatan negara.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Siswa dapat menjelaskan sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.)
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Siswa dikelompokkan menjadi dua kelompok besar (disesuaikan dengan
jumlah siswa). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.)
b. Kelompok pertama diberi tugas mengidentifikasi sumber-sumber pendapatan
negara dan hibah dalam APBN. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.)
c. Kelompok kedua diberi tugas untuk mengidentifikasi sumber-sumber
pendapatan negara dan hibah dalam AP
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2
DI R-SMA-BI KESATRIAN 1 SEMARANG
Disusun Oleh
Nama
: Ikke Monicca Cahyawati
NIM
: 7101409160
Prodi
: Pend. Ekonomi Akuntansi
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL Unnes.
Hari
:
Tanggal
:
Disahkan oleh :
Koordinator Dosen Pembimbing
Kepala Sekolah
Dr. Sri Iswidayati, M.Hum
Drs. Toto, MM.
NIP.195207011981112001
NIP. 101.0567.0017
Kepala Pusat Pengembangan PPL UNNES
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
Rachmat dan Ridhonya laporan PPL 2 ini dapat terselesaikan.
Penyusunan laporan merupakan bukti dari pelaksanaan praktek di lapangan
sekaligus untuk mengetahui sejauh mana pemahaman serta penguasaan Tim Penyusun
dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Pada kesempatan ini tak lupa penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu , baik dalam pelaksanaan observasi, praktik, maupun
penyusunan laporan ini, diantaranya :
1. Pejabat Rektor Universitas Negeri Semarang sekaligus Pelindung Pelaksanaan
PPL, Prof. Dr. Soedijono Sastroatmodjo, M.Si
2. Kepala Pusat Pengembangan PPL Universitas Negeri Semarang dan Penanggung
jawab Pelaksanaan PPL, Drs. Masugino, M. Pd.
3. Dosen Koordinator PPL di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang, Dr. Sri Iswidayati,
M.Hum.
4. Dosen Pembimbing PPL
di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang, Drs.
Kusmuriyanto, M.Si.
5. Kepala Sekolah R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang yang dengan hati terbuka telah
menerima kedatangan kami, Drs. Toto, MM..
6. Koordinator Guru Pamong di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang, Tri Tjandra
Mucharam, M.Pd.
7. Guru Pamong R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang, Indri Inawainggati, S.Pd., M.Si.
yang dengan bijak bersedia memberikan bimbingan dan arahan.
8. Segenap guru, staff, dan karyawan di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang.
9. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan PPL di di R-SMA-BI
Kesatrian 1 Semarang ini, yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
10. Rekan-rekan seperjuangan PPL di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang yang selalu
saling memberikan dukungan dan semangat juang menjadi calon guru teladan.
Sebagai manusia biasa yang masih dalam tahap belajar kami menyadari
sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna.Oleh karena itu kami sangat mengharap kritik dan saran dari semua pihak.
Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat, Amin.
Semarang,
Penyusun
Oktober 2012
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….
i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………....................
ii
KATA PENGANTAR........................................................................................
iii
DAFTAR ISI......................................................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................
vii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................
1
A. Latar Belakang........................................................................................
1
B. Tujuan.....................................................................................................
2
C. Manfaat...................................................................................................
2
BAB II LANDASAN TEORI ...........................................................................
4
A. Pengertian PPL ........................................................................................
4
B. Dasar Pelaksanaan...................................................................................
5
C. Status, Peserta, Bobot kredit dan Tahapan .............................................
6
D. Persyaratan dan Tempat ........................................................................
6
E. Tugas Guru di Sekolah dan Kelas...........................................................
7
F. Tugas Guru dan Praktikan......................................................................
8
BAB III PELAKSANAAN ................................................................................
9
A. Waktu dan Tempat....................................................................................
9
B. Tahapan Kegiatan.....................................................................................
9
C. Materi Kegiatan....................................................................................... 10
D. Proses Bimbingan................................................................................... 10
E. Faktor Pendukung dan Penghambat........................................................ 11
F. Guru Pamong.......................................................................................... 11
G. Dosen Pembimbing................................................................................. 12
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN................................................................ 13
A. Simpulan.................................................................................................. 13
B. Saran........................................................................................................ 13
REFLEKSI DIRI................................................................................................. 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan kurikuler yang harus
dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang
diperoleh dalam perkuliahan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar
mereka
dapat
memperoleh
pengalaman
dan
ketrampilan
lapangan
dalam
menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan lainnya.
Praktik pengalaman lapangan sebagai salah satu syarat yang harus di tempuh oleh
mahasiswa kependidikan dilakukan sebagai wujud usaha mempersiapkan para calon guru
agar memiliki kemampuan yang terintegrasi dan utuh. Dengan demikian ketika
mahasiswa tersebut lulus, mereka akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan
penuh tanggungjawab.
Universitas Negeri Semarang adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi yang
salah satu misi utamanya menyiapkan tenaga terdidik untuk siap bertugas dalam bidang
pendidikan, khususnya guru atau tenaga pengajar. Untuk mendukung misi tesebut,
Universitas Negeri Semarang melaksanakan program PPL bagi mahasiswa program
kependidikan. Sesuai dengan Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 22
tahun 2008 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program
Kependidikan Universitas Negeri Semarang, menyatakan bahwa PPL adalah kegiatan
intra kurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa program kependidikan Universitas
Negeri Semarang.
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini meliputi praktik mengajar, praktik
administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler dan
ekstrakurikuler yang berlaku disekolah latihan. Seluruh kegiatan tersebut harus
dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan, karena kesiapan seorang calon guru dapat dilihat
dari kesiapan mahasiswa praktikan mengikuti PPL ini.
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 ini, adalah :
1. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) 2 di Universitas Negeri Semarang.
2. Membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan (guru) yang
profesional.
3. Membekali
mahasiswa
praktikan dengan seperangkat
pengetahuan sikap dan
keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.
C. Manfaat
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi semua komponen terkait, yaitu mahasiswa praktikan, sekolah
dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1. Manfaat bagi Mahasiswa Praktikan
a. Setelah melaksanakan PPL 2 ini, mahasiswa praktikan diharapkan mempunyai
bekal
yang
menunjang tercapainya
penguasaan
kompetensi
pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.
b. Dalam melaksanakan PPL 2 ini, mahasiswa praktikan mempunyai kesempatan
untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah ke dalam kelas
(lapangan pendidikan) yang sesungguhnya, sehingga terbentuk seorang guru yang
profesional.
c. Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya nalar mahasiswa dalam
melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada
disekolah.
d. Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan pembelajaran dan kegiatan
pendidikan lainnya di sekolah latihan
2. Manfaat bagi Sekolah Latihan
a. Meningkatkan kualitas pendidikan dalam membimbing anak didik maupun
mahasiswa PPL.
b. Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan tinggi yang
bersangkutan yang dapat bermanfaat bagi para lulusannya kelak.
3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang
a. Meningkatkan kerjasama dengan sekolah yang bermuara pada peningkatan mutu
dan kualitas pendidikan di Indonesia.
b. Memperoleh gambaran nyata tentang perkembangan pembelajaran yang terjadi di
sekolah- sekolah dalam masyarakat.
c. Mengetahui perkembangan pelaksanaan PPL sehingga memperoleh masukan
mengenai kurikulum, metode dan pengelolaan kelas dalam kegiatan belajar
mengajar di instansi pendidikan.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus
dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang
diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah
ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan lainnya.
Kegiatan PPL meliputi praktik mengajar, administrasi, bimbingan dan konseling serta
kegiatan yang bersifat kokurikuler dan atau ekstra kurikuler yang berlaku di
sekolah/tempat latihan. (Pedoman PPL Unnes: 3).
PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga
kependidikan yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi, yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional dan kompetensi sosial.
PPL berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar mereka
memiliki kompetensi profesional, personal, dan kemasyarakatan. Sedangkan sasarannya
adalah agar mahasiswa praktikan memiliki seperangkat pengetahuan sikap dan
keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi profesional,
personal, dan kemasyarakatan.
B. Dasar Pelaksanaan
Dasar dari pelaksanaan Program pengalaman lapangan 2 adalah:
1. Undang – Undang :
a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
2. Peraturan Pemerintah :
a. No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
b. No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Keputusan Presiden :
a. No. 271 Tahun 1965 tentang Pengesahan Pendirian IKIP Semarang.
b. No. 124 /M Tahun 1999 tentang Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(IKIP) Semarang, Bandung dan Medan menjadi Universitas.
c. No. 132 /M Tahun 2006 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Semarang.
4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 278/O/1999 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang.
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional :
a. Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.
b. Nomor 225/O/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum pendidikan tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar.
c. Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti.
d. Nomor 201/O/2003 tentang Perubahan Kepmendikbud. Nomor 278/O/1999 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang.
6. Keputusan Rektor :
a. Nomor 46/O/20001 tentang Jurusan dan Program Studi di Lingkungan Fakultas serta
program studi pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.
b. Nomor 162/O/2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Negeri
Semarang.
c. Nomor 163/O/2004 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Universitas
Negeri Semarang.
d. Nomor 35/O/2006 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa
Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.
C. Status, Peserta, Bobot Kredit dan Tahapan
Setiap mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang wajib
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), karena kegiatan ini merupakan
bagian integral dari kurikulum pendidikan tenaga kependidikan (berupa mata kuliah)
berdasarkan kompetensi yang termasuk di dalam struktur program kurikulum.
Adapun mahasiswa yang wajib mengikuti PPL ini meliputi mahasiswa program
S1 kependidikan, mahasiswa program S1 reguler prajabatan, S1 reguler dalam jabatan,
S1 transfer, S1 penyetaraan dan program lain. Mata kuliah ini mempunyai bobot kredit 6
SKS, dengan perincian PPL 1 sebanyak 2 SKS dan PPL 2 sebanyak 4 SKS. Sedangkan 1
SKS setara dengan 4 x 1 jam (60 menit) x 18 pertemuan = 72 jam pertemuan.
D. Persyaratan dan Tempat
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa (khususnya program S1)
sebelum untuk dapat mengikuti PPL 2.
1. Mahasiswa telah mengumpulkan minimal 110 SKS, termasuk di dalamnya lulus
mata kuliah MKDK, SBM 1 dan 2/daspro 1 dan 2.
2. Telah lulus mengikuti PPL 1.
3. Memperoleh persetujuan dari Ketua Jurusan/Dosen Walinya dan telah
mendaftarkan MK PPL 2 dalam KRS.
4. Mendaftarkan diri secara pribadi sebagai calon peserta PPL 2 pada UPT PPL
UNNES.
Mahasiswa praktikan menempati tempat latihan yang sama sejak PPL 1 sampai
PPL 2. Tempat praktik ditetapkan berdasarkan persetujuan Rektor dengan Kepala Dinas
Pendidikan Kota Semarang atau pimpinan lain yang setara dan terkait dengan tempat
latihan. Penempatan mahasiswa praktikan di tempat latihan ditentukan oleh UPT PPL
UNNES dan instansi lain terkait.
E. Tugas Guru di Sekolah dan Kelas
Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab guru di sekolah dan di kelas sebagai
pengajar, pendidik, anggota sekolah maupun sebagai anggota masyarakat.
1. Tugas dan kewajiban guru selaku pengajar
a. Mengadakan persiapan mengajar seperlunya sesuai dengan kurikulum yang
berlaku.
b. Datang mengajar di sekolah setiap hari kerja.
c. Mengadakan evaluasi pelajaran secara teratur dan kontinu sesuai teknik
evaluasi yang berlaku.
d. Ikut memelihara tata tertib kelas dan sekolah.
2. Tugas dan kewajiban guru sebagai pendidik
a. Senantiasa menjunjung tinggi dan mewujudkan nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila.
b. Guru wajib mencintai anak didik dan profesinya serta selalu menjadikan
dirinya teladan bagi anak didiknya.
c. Guru wajib selalu menyelaraskan pengetahuan dan meningkatkan pengetahuan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
F. Tugas Guru Praktikan
Tugas guru praktikan selama mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan 2 adalah:
1. Observasi dan orientasi di tempat praktik.
2. Pengajaran model atau pelatihan pengajaran terbimbing.
3. Pelatihan pengajaran mandiri dan ujian mengajar.
4. Kegiatan kurikuler seijin kepala sekolah tempat praktik.
5. Membantu memperlancar arus informasi dari Unnes ke sekolah latihan dan
sebaliknya.
6. Menyusun laporan hasil observasi dan orientasi di tempat praktik.
7. Menyusun pengurus kelompok praktikan di tempat praktik.
8. Mengisi format rencana kegiatan dan format bimbingan PPL yang dijadwalkan.
BAB III
PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 dilaksanakan mulai tanggal 27
Agustus - 20 Oktober 2012, sedangkan sekolah latihan praktikan adalah R-SMA-BI
Kesatrian 1 Semarang yang terletak di Jl. Pamularsih 116 Semarang. Hal ini ditetapkan
berdasarkan persetujuan Rektor Unnes dengan Kepala Kantor Wilayah Departemen
Pendidikan Nasional atau pimpinan lain yang berwenang.
B. Tahapan Kegiatan
Tahap-tahap kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 dan 2 meliputi:
1. Kegiatan di kampus, meliputi:
a. Pembekalan
b. Pembekalan dilakukan di kampus selama 3 hari, yaitu mulai tanggal 24 sampai 26
Juli 2012.
c. Upacara Penerjunan
d. Upacara penerjunan dilaksanakan di depan gedung Rektorat UNNES pada tanggal
30 Juli 2012.
2. Kegiatan inti
a. Pengenalan lapangan
Kegiatan pengenalan lapangan di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang dilaksanakan
pada PPL 1, pada tanggal 30 Juli 2012 sampai dengan tanggal 11 Agustus 2012 .
b. Pengajaran terbimbing
Pengajaran terbimbing dilakukan oleh mahasiswa praktikan dibawah bimbingan
guru pamong dan dosen pembimbing. Artinya guru pamong dan dosen pembimbing ikut
masuk kelas. Sebelum masuk ke kelas praktikan sudah menyiapkan perangkat
pembelajaran seperti silabus dan rencana pengajaran yang sudah dikonsultasikan terlebih
dulu kepada guru pamong dan dosen pembimbing.
c. Pengajaran mandiri
Pengajaran mandiri dilakukan oleh praktikan dimana guru pamong sudah tidak
ikut mendampingi masuk ke kelas yang diajar. Tetapi sebelumya semua perangkat
pembelajaran sudah dikonsultasikan kepada guru pamong.
d. Pelaksanaan ujian praktik mengajar
Pelaksanaan ujian praktik mengajar dilakukan pada waktu akhir praktik, oleh guru
pamong dan dosen pembimbing.
e. Bimbingan penyusunan laporan
Dalam menyusun laporan, praktikan mendapat bimbingan dari berbagai pihak,
yaitu guru pamong, dosen pembimbing, dosen koordinator, dan pihak lain yang terkait
sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
C. Materi Kegiatan
Materi yang praktikan peroleh berasal dari kegiatan pembekalan PPL, antara lain
materi tentang ke-PPL-an, aturan, pelaksanaan serta kegiatan belajar dan mengajar
dengan segala permasalahannya yang mungkin muncul. Sedangkan materi yang lain
diberikan oleh dosen koordinator, kepala sekolah, serta guru-guru tempat sekolah latihan
yang mendapat tugas dari UPT PPL Unnes.
D. Proses Bimbingan
Proses bimbingan praktikan kepada dosen pembimbing dan guru pamong
berlangsung selama kegiatan PPL secara efektif dan efisien.
E. Faktor Pendukung dan Penghambat
Dalam suatu kegiatan pasti terdapat faktor yang mendukung maupun faktor yang
menghambat. Demikian juga dalam pelaksanaan PPL oleh praktikan juga terdapat faktor
pendukung dan faktor penghambat.
1. Faktor pendukung
a. Warga R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang menerima praktikan dengan tangan
terbuka.
b. Guru pamong yang setiap saat sabar memberikan arahan dan bimbingan
dengan sangat baik.
c. Kedisiplinan warga sekolah yang baik.
d. Dosen pembimbing yang memberikan arahan dalam pelaksanaan PPL.
2. Faktor penghambat
a.
Kekurangan praktikan, mengingat masih pada tahap belajar.
b.
Kesulitan praktikan mengendalikan kelas ketika kegiatan pembelajaran
berlangsung.
c.
Kesulitan praktikan menerapkan teori pembelajaran yang sudah dipelajari
pada mata kuliah yang di dapat.
F. Guru Pamong
Guru Pamong mata pelajaran Ekonomi adalah Indri Inawaninggati , S.Pd., M.Si
yang telah berpengalaman mengajar dan termasuk tenaga pengajar yang baik dan
bertanggung jawab. Dalam kegiatan belajar mengajar guru pamong termasuk guru yang
disiplin. Selain itu interaksi antara guru dan siswa di dalam proses belajar mengajar juga
sangat baik sehingga situasi belajar mengajar berjalan kondusif dan menyenangkan.
Dimana Beliau juga sangat berhasil dalam
penguatan terhadap siswa di dalam kelas.
menyampaikan materi dan memberikan
Beliau juga mampu menguasai dan mengkondisikan siswa dalam proses belajar.
Demikian juga dalam membimbing praktikan selama menjalani PPL. Guru Pamong
selalu memberikan pengarahan-pengarahan serta saran-saran setiap kali praktikan
berkonsultasi.
G. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing dari jurusan akuntansi, prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
adalah Drs. Kusmuriyanto, M.Si. Beliau sangat terbuka kepada mahasiswa dan
membantu memecahkan persoalan yang praktikan hadapi. Beliau datang ke sekolah
latihan memberikan bimbingan, memantau dalam mengajar. Praktikan selalu diminta
oleh dosen pembimbing untuk selalu konsultasi terhadap persiapan mengajar. Hal ini
bertujuan agar praktikan lancar dan meminimalkan kesalahan yang terjadi selama
mengajar.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah melaksanakan praktik mengajar di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang,
praktikan mempunyai simpulan bahwa :
1. Peranan PPL 2 sangat besar dalam pencapaian kelulusan yang berkualitas pada setiap
mahasiswa program pendidikan, yaitu sebagai tambahan wawasan mengenai aktualisas
kurikulum dan perangkat-perangkat yang menyertainya pada sekolah karena PPL 2
merupakan aplikasi mahasiswa praktikan ke depan sebagai calon pendidik yang
profesional dan berkualitas.
2. Dalam mengaktualisasikan proses pembelajaran, seorang guru (praktikan) harus
mempunyai bekal materi yang cukup serta harus mempunyai kemampuan dalam
mengelola kelas dan seorang guru (praktikan) harus memiliki kesabaran dalam
membimbing siswa yang mempunyai karakter yang berbeda.
B. Saran
1. untuk mahasiswa PPL
a) Senantiasa menjaga dan menjalin komunikasi yang baik dengan sesama
mahasiswa PPl maupun dengan guru-guru dan staf karyawan sekolah.
b) Senantiasa saling membantu selama pelaksanaan kegiatan PPL.
c) Mahasiswa PPL diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
sekolah tempat PPL dan dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya
sebagai bekal ketika terjun dalam masyarakat sebagai tenaga pendidik yang
profesional.
2. Untuk pihak sekolah
Sumber daya pendidik perlu dipertahankan agar tetap berkualitas dan profesional
dalam mengajar
REFLEKSI DIRI
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 dilaksanakan oleh praktikan di R-SMA-BI
Kesatrian 1 Semarang yang berlokasi di Jalan Pamularsih 116 Semarang dilaksanakan mulai
tanggal 27 agustus sampai tanggal 30 oktober 2012, kegiatan ini bertujuan untuk membekali
mahasiswa praktikan dalam rangka orientasi dan pengenalan kondisi sebelum praktikan
melakukan kegiatan PPL 2. Sehingga mahasiswa praktikan bisa mempersiapkan kompetensi
kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
PPL merupakan kegiatan intrakurikuler dimana dalam segala hal pembelajaran sangat
berguna bagi praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester
sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh
pengalaman dan ketrampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran
disekolah atau ditempat lainnya. Kegiatan praktek pengalaman lapangan meliputi: praktik
mengajar, praktik administrasi, praktik sosialisasi serta kegiatan yang bersifat ekstra kulikuler
yang berlaku di sekolah atau tempat latihan lainnya.
Hasil dari pelaksanaan PPL 1 yang telah dilakukan oleh praktikan adalah sebagai berikut:
A. Ketersediaan sarana dan prasarana KBM di sekolah
Sarana dan prasarana di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang sebagai salah satu sekolah
RSBI di kota Semarang dinilai sudah bagus, ketersedian ruang kelas dan media
pembelajaran yang variatif didukung adanya sarana lain yang menunjang seperti
lapangan, ruang osis dan ruang kegiatan ekstra sangat membantu siswa dalam
pengembangan kompetensi individu.
B. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
Ibu Indri Inawaninggati S.Pd., M.Si sebagai guru pamong pelajaran ekonomi sangat
membantu praktikan dalam memahami cara mengelola kelas dan pembuatan rencana
pembelajaran dan administrasi lain seperti program semester dan program tahunan.
Secara kualitas guru pamong sudah sangat bagus, sehingga praktikan lebih mudah
dalam memahami bagaimana menjadi guru yang profesional. Dan Drs. Kusmuriyanto
M.Si selaku dosen pembimbing selalu memberikan motifasi kepada praktikan dan
membimbing praktikan agar selalu bersikap positif dalam melaksanakan PPL.
C. Kualitas pembelajaran
Kualitas pembelajaran di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang dinilai sudah baik, ini
dilihat dari metode, cara dan media yang digunakan pengajar disana sudah sangat
baik. Indikator yang dapat diamati yaitu adanya tingkat kelulusan tahun 2011/2012
yang baik. Hal tersebut justru dapat memotifasi siswa untuk dapat berprestasi di
sekolah. Sehingga proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
D. Kemampuan diri praktikan
Selama melakukan kegiatan PPL 1 di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang, praktikan
memperoleh banyak pengalaman terutama bagaimana menjadi seorang pendidik yang
profesional, hal tersebut disebabkan guru pembimbing di R-SMA-BI Kesatrian 1
Semarang dapat dijadikan teladan bagaimana cara mengajar dan mengelola kelas.
Praktikan juga belajar bagaimana cara berinteraksi dengan sesama guru, siswa
ataupun warga sekolah lain seperti kebiasaan baik dengan berjabat tangan ketika
datang dan pulang dari sekolah. Dengan bertambahnya pengetahuan tersebut sangat
bermanfaat sekali bagi praktikan sebagai modal untuk menjadi seorang calon guru.
E. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melakukan PPL 1
Nilai tambah yang diperoleh oleh praktikan setelah melakukan observasi dalam
kegiatan PPL 1 yaitu praktikan bisa mengenal dan mengetahui kondisi sekolah secara
global, praktikan juga mendapat gambaran cara mengajar dari guru pamong, sehingga
dalam PPL II nanti diharapkan praktikan mampu menerapkan metode pembelajaran
yang tepat dan mudah diterima siswa. Secara nyata praktikan dapat mempraktikan
bagaimana metode pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar, bagaimana cara
mengkondisikan siswa didalam ataupun diluar kelas, serta interaksi sosial ditempat
paktikan mengajar. Nilai tambah lain yang diperoleh praktikan adalah sebagai bahan
untuk meningkatkan potensi diri sebagai calon guru ekonomi.
F. Sarana pengembangan bagi sekolah latihan dan Universitas Negeri Semarang
Saran yang dapat disampaikan praktikan kepada R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang
yaitu agar sekolah dapat mempertahankan prestasi sekolah yang telah diraih dan terus
meningkatkan kualitas dalam hal pembelajaran, kinerja, dan sarana-prasarana yang
telah ada di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang.
Adapun praktik yang dilakukan mahasiswa di sekolah latihan yaitu mengajar, dengan
seringnya berlatih maka akan semakin baik pula kemampuan diri mahasiswa tersebut
di dalam mengajar. Praktikan menyarankan kepada Unnes agar dapat membiasakan
mahasiswa (khususnya jurusan pendidikan) untuk lebih sering mengadakan praktik
mengajar di depan kelas dengan microteaching, karena semakin sering mahasiswa
tersebut berlatih mengajar maka semakin luwes pula mahasiswa tersebut ketika
melaksanakan PPL di sekolah praktik maupun masa yang akan datang ketika menjadi
seorang guru.
Demikian refleksi diri yang dapat saya sampaikan semoga apa yang telah praktikan
tulis dapat memberikan masukan bagi pihak-pihak yang terkait, terutama bagi
praktikan sendiri. Praktikan mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah RSMA-BI Kesatrian 1 Semarang yang telah membantu praktikan dalam kegiatan PPL.
Semarang, Oktober 2012
Mengetahui,
Guru Pamong
Mahasiswa Praktikan
Indri Inawaninggati, S.Pd., M.Si
Ikke Monicca Cahyawati
NIP.10105670071
NIM. 7101409160
DAFTAR LAMPIRAN
1. Denah Sekolah
2. Kalender Akademik
3. Jadwal Pelajaran
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
5. Program Tahunan (PROTA)
6. Program Semester (PROMES)
7. Silabus
8. Rincian Minggu Efektif
9. Nilai Evaluasi Bab 1 dan 2
10. Soal Evaluasi bab 1 dan 2
11. Soal Ulangan Harian Terprogram (UHT)
12. Jadwal Mengajar Praktikan
13. Jadwal Kunjungan Koordinator Dosen Pembimbing
14. Jadwal Kunjungan Dosen Pembimbing
15. Jadwal Ekstrakurikuler
16. Presensi Mahasiswa PPL
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas / Semester
: XI (sebelas) / 1
Standar Kompetensi : 1.Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya
terhadap pembangunan ekonomi.
Kompetensi Dasar
: 1.1 Mengklasifikasi ketenagakerjaan
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Menjelaskan pengertian jumlah penduduk, tenaga kerja,
angkatan kerja, dan kesempatan kerja.
2. Menjelaskan penyebab pengangguran.
3. Menjelaskan cara mengatasi masalah pengangguran di
Indonesia.
4. Menjelaskan cara meningkatkan kualitas tenaga kerja.
5.Menjelaskan sistem pengupahan dan penggajian yang
berlaku di Indonesia.
Alokasi Waktu
: 8 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
a) Siswa dapat menjelaskan pengertian jumlah penduduk, tenaga kerja,
angkatan kerja, dan kesempatan kerja.
b) Siswa dapat menjelaskan penyebab pengangguran.
c) Siswa dapat menjelaskan cara mengatasi masalah pengangguran di
Indonesia.
d) Siswa dapat menjelaskan carameningkatkan kualitas tenaga kerja.
e) Siswa dapat menjelaskan sistem pengupahan dan penggajian yang berlaku
di Indonesia.
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pokok
Ketenagakerjaan
C. Uraian Materi
a) Hubungan jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan
kerja.
b) Pengangguran.
c) Cara-cara mengatasi pengangguran .
d) Usaha peningkatan mutu tenaga kerja.
D. Pendekatan
Kontekstual
E. Metode Pembelajaran
1.
Ceramah bervariasi
2.
Tanya Jawab
3.
Diskusi
4.
Pemberian tugas
F. Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
1. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan
masing-masing. (nilai yang ditanamkan : beriman kepada Tuhan)
2. guru mengecek kehadiran siswa
3. Menginformasikan tujuan pembelajaran pada siswa.
4. Menggali pengetahuan awal siswa tentang ketenagakerjaan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Mengklasifikasi ketenagakerjaan. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1. Siswa membentuk kelompok (6-8 orang). (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
2. Setiap kelompok mendapat tugas untuk berdiskusi. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. 2 – 3 kelompok pertama mendiskusikan tentang pengangguran dan Caracara mengatasi pengangguran . (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.)
4. Secara acak kelompok diminta maju ke depan untuk mempresentasikan
jawabannya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.)
5. Setiap kelompok diberi soal yang berisi data tentang fenomena
pengangguran. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.)
6. Tugas dikumpulkan (bertanggungjawab)
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui(nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.(nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Akhir
a. Guru menanyakan kepada siswa tentang apa yang belum diketahui (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai)
b. Guru memberitahu siswa tentang materi yang akan dipelajari dipertemuan
selanjutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai)
c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks
Ekonomi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
G. Sumber dan Alat
1. Alat Pembelajaran
LCD, Papan Tulis, Spidol
2. Sumber Pembelajaran
Buku paket SMA kelas X, buku yang relevan, dan intenet.
Mengetahui
Semarang, 10 Agustus 2012
Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Mahasiswa Praktikan
Indri Inawaninggati, S.Pd., M.Si.
Ikke Monicca Cahyawati
NIP.101.0567.0071
NIM. 7101409160
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas / Semester
: XI (sebelas) / 1
Standar Kompetensi :1. Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya
terhadap pembangunan ekonomi
Kompetensi Dasar
: 1.2 Mendeskripsikan tujuan pembangunan ekonomi
Indikator Pencapaian Kompetensi :
1. Menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi.
2. Menilai kondisi perekonomian Indonesia dan
menjelaskan tujuan pembangunan ekonomi di Indonesia.
3. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan ekonomi
di Indonesia.
4. Mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan
pembangunan ekonomi Indonesia.
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
a) Siswa dapat menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi.
b) Siswa dapat menilai kondisi perekonomian Indonesia dan menjelaskan
tujuan pembangunan ekonomi di Indonesia.
c) Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan pembangunan ekonomi di
Indonesia.
d) Siswa dapat mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan pembangunan
ekonomi Indonesia.
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pokok
Pembangunan ekonomi
C. Uraian Materi
a) Pengertian pembangunan ekonomi
b) Pengertian dan tujuan pembangunan nasional
c) Pola dan tahapan pembangunan nasional
d) Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia
D. Pendekatan
Kontekstual
E. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok dan studi kepustakaan
F. Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
a. Guru mengucapkan salam
b. Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing (nilai
religious)
c. Guru melakukan perkenalan
d. Mengechek kehadiran siswa (nilai disiplin)
e. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi baru yakni tujuan pembangunan
ekonomi
b. Motivasi
Setiap negara secara berkesinambungan melakukan pembangunan ekonomi
untuk menciptakan kesejahteraan rakyatnya.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Siswa dapat Mendeskripsikan tujuan pembangunan ekonomi. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Siswa dikelompokkan menjadi empat kelompok, di mana masing-masing
kelompok terdiri dari 5-8 orang (disesuaikan dengan jumlah siswa). (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
b. Kelompok pertama dan seterusnya diberi tugas untuk mencari solusi atas
masalah-masalah pembangunan ekonomi yang ada pada negara
berkembang. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.).
d. Masing-masing kelompok mempersentasikan tugasnya di depan kelas,
sedangkan kelompok yang lain menanggapi. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
e. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Akhir
a. Guru dan siswa melakukan refleksi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.)
b. Penilaian (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
Hasil kerja kelompok (kognitif)
Lembar pengamatan (afektif)
Lembar pengamatan (psiko motorik)
c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks
Ekonomi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
G. Sumber dan Alat
1. Alat Pembelajaran
LCD, Papan Tulis, Spidol
2. Sumber Pembelajaran
Buku paket SMA kelas X, buku yang relevan, dan intrenet.
Mengetahui
Semarang, 29 Agustus 2012
Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Mahasiswa Praktikan
Indri Inawaninggati, S.Pd., M.Si.
Ikke Monicca Cahyawati
NIP.101.0567.0071
NIM. 7101409160
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas /Semester
: XI (sebelas) / 1
Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya
terhadap
pembangunan ekonomi
Kompetensi Dasar
: 1.3 Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi
Indikator Pencapaian Kompetensi :
1. Mendeskripsikan pertumbuhan ekonomi.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi
pertumbuhan ekonomi.
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
a) Siswa dapat mendeskripsikan pertumbuhan ekonomi.
b) Siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang
pertumbuhan ekonomi.
memengaruhi
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pokok
Pertumbuhan ekonomi
C. Uraian Materi
a) Arti pertumbuhan ekonomi
b) Teori pertumbuhan ekonomi
c) Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi
D. Pendekatan
Kontekstual
E. Metode Pembelajaran
Snowball Throwing
F. Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
a. Guru mengucapkan salam
b. Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing (nilai
religious)
c. Mengechek kehadiran siswa (nilai disiplin)
d. Guru mengulas kembali pembahasan materi yang lalu tentang
pembangunan ekonomi. Kemudian guru mengaitkan dan
menjelaskan perbedaan antara pembangunan ekonomi tersebut
dengan pertumbuhan ekonomi serta memberi penjelasan yang
singkat dan jelas tentang materi yang baru
b. Motivasi
Laju pertumbuhan ekonomi merupakan Indikator Pencapaian Kompetensi
keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Siswa dapat Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua
kelompok untuk memberkan penjelasan tentang materi (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
b. Masing-masing siswa di kelompok pertama diberi tugas untuk membuat 1
soal terkait dengan salah satu faktor-faktor pertumbuhan ekonomi yaitu
tanah dan kekayaan alam . (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.)
c. Masing-masing siswa di kelompok kedua diberi tugas untuk membuat 1 soal
terkait dengan salah satu faktor-faktor pertumbuhan ekonomi yaitu kuantitas
dan kualitas penduduk tenaga kerja. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.)
d. Masing-masing siswa di kelompok ketiga diberi tugas untuk membuat 1 soal
terkait dengan salah satu faktor-faktor pertumbuhan ekonomi yaitu
kepemilikan barang modal dan teknologi. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
e. Masing-masing siswa di kelompok keempat diberi tugas untuk membuat 1
soal terkait dengan salah satu faktor-faktor pertumbuhan ekonomi yaitu
Sistem sosial dan sikap masyarakat. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.)
f. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan
dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
g. Setelah siswa dapat 1 bola/pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa
untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk boa
tersebut secara bergantian. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.)
h. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Akhir
Guru menanyakan kepada siswa tentang apa yang belum diketahui (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai)
b. Guru memberitahu siswa tentang materi yang akan dipelajari dipertemuan
selanjutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai)
c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks
Ekonomi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
a.
G. Sumber dan Alat
1. Alat Pembelajaran
LCD, Papan Tulis, Spidol
2. Sumber Pembelajaran
Buku paket SMA kelas X, buku yang relevan, dan intenet
Mengetahui
Semarang, 2 September 2012
Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Mahasiswa Praktikan
Indri Inawaninggati, S.Pd., M.Si.
Ikke Monicca Cahyawati
NIP.101.0567.0071
NIM. 7101409160
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMA Kesatrian 1 Semarang
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas / Semester : XI (sebelas) / 1
Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya
terhadap
pembangunan ekonomi
Kompetensi Dasar : 1.4 Mendeskripsikanpengangguran beserta
dampaknyaterhadap
pembangunan nasional
Indikator Pencapaian Kompetensi : Menjelaskan dampak pengangguran
terhadap
pembangunan nasional
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskandampak pengangguran terhadap pembangunan nasional
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, , inovatif,
B. Materi Pokok
Dampak pengangguran
C. Uraian Materi
Dampak pengangguran terhadap pembangunan nasional
D. Pendekatan
Talking Stick
E. Metode Pembelajaran
a. Metode Ceramah
b. Metode Tanya Jawab
c. Metode Talking Stick
d. Penugasan
F. Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
Guru mengulas kembali pembahasan materi yang lalu tentang kondisi
ketenagakerjaan
Indonesia
yang
senantiasa
diliputi
oleh
masalah
pengangguran. Di samping itu, guru mengingatkan kembali pembahasan materi
yang lalu tentang pembangunan nasional.Kemudian guru mengaitkan kedua
materi tersebut, yakni dengan memberi gambaran umum tentang dampak
pengangguran terhadap pembangunan nasional serta memberi penjelasan yang
singkat dan jelas tentang materi yang baru dan kompetensi yang harus dikuasai.
b. Motivasi
Pemahaman mengenai dampak pengangguran terhadap pembangunan nasional
diharapkan dapat mendorong siswa untuk terus giat belajar demi meningkatkan
mutu tenaga kerja Indonesia dan pada akhirnya dapat mencapai keberhasilan
dalam pembangunan nasional.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Guru bertanya jawab dengan siswa tentang dampak pembangunan nasional.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
2) Guru dan siswa merumuskan dampak pembangunan nasional terhadap
pengangguran.(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.)
b. Elaborasi
3) Guru menyiapkan tongkat sajian materi pokok. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
4) Siswa membaca materi lengkap pada wacana. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
5) Guru mengambil tongkat dan mengedarkan tongkat kepada siswa dan siswa
yang kebagian tongkat menjawab pertanyaan dari guru. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
c. Konfirmasi
6) Tongkat selanjutnya akan diedarkan kembali melalui siswa dan guru akan
kembali memberikan pertanyaan dilanjutkan dengan siswa menjawab
pertanyaan dari guru, dan seterusnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
2. Guru dan siswa merefleksikan hasil pembelajaran. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Guru memberikan kegiatan tindak lanjut berupa PR (Tugas Rumah). (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui(nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.(nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Akhir
a. Guru dan siswa melakukan refleksi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.)
b. Penilaian (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
Hasil kerja kelompok (kognitif)
Lembar pengamatan (afektif)
Lembar pengamatan (psiko motorik)
c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks
Ekonomi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
d. Siswa diberi tugas untuk mencari artikel koran dan majalah yang berkaitan
dengan dampak pengangguran terhadap pembangunan nasional.(nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
G. Sumber dan Alat
a. Alat Pembelajaran
LCD, Papan Tulis, Spidol
b. Sumber Pembelajaran
Buku paket SMA kelas X, buku yang relevan, dan intenet.
Mengetahui
Semarang, 10September 2012
Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Mahasiswa Praktikan
Indri Inawaninggati, S.Pd., M.Si.
Ikke Monicca Cahyawati
NIP.101.0567.0071
NIM. 7101409160
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: R – SMA – BI KESATRIAN 1 SEMARANG
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas / Semester
: XI (sebelas) / 1
Standar Kompetensi : 2. Memahami APBN dan APBD
Kompetensi Dasar
: 2.1 Menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan APBN dan
APBD
Indikator Pencapaian Kompetensi : Menjelaskan pengaruh dan pentingnya
anggaran bagi
Alokasi Waktu
pemerintah pusat dan daerah
: 2 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengaruh dan pentingnya anggaran bagi
pemerintah pusat dan daerah
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, , inovatif,
B. Materi Pokok
APBN dan APBD
C. Uraian Materi
Pengertian, fungsi, tujuan APBN dan APBD
D. Metode Pembelajaran
1.
Ceramah Bervariasi
2.
Tanya Jawab
3.
Snowball Throwing
D. Langkah – langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
a. Guru mengucapkan salam
b. Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing (nilai
religious)
c. Mengechek kehadiran siswa (nilai disiplin)
d. Bertanya sejauh mana siswa mengetahui tentang APBN dan APBD
b. Motivasi
Pembuatan anggaran ditujukan agar pemerintah dapat mengetahui dan
meningkatkan sumber pendapatan. Selanjutnya, pemerintah diharapkan dapat
memanfaatkan dan mengalokasikan pendapatan tersebut untuk keperluan
pembangunan dengan sebaik-baiknya.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan APBN dan APBD. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai)
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Siswa dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar (disesuaikan dengan
jumlah siswa). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.)
b. Kelompok pertama diberi tugas untuk membuat pertnyaan pengertian, fungsi
dan tujuan APBN. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.)
c. Kelompok kedua diberi tugas untuk membuat pertnyaan pengertian, fungsi
dan tujuan APBD. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.)
d. Masing-masing kelompok membuat 1 pertanyaan pada selembar kertas dan
dikumpulkan kepada guru. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.)
e. Guru melemparkan bola kepada siswa dan siswa yang mendapat bola itu
maju ke depan untuk mengambil satu kertas yang berisi pertanyaan dan
menjawabnya begitu seterusnya.
f. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan. (nilai
yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.).
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Akhir
d. Guru menanyakan kepada siswa tentang apa yang belum diketahui (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai)
e. Guru memberitahu siswa tentang materi yang akan dipelajari dipertemuan
selanjutnya, dan menyuruh siswa belajar dirumah masing–masing tentang
materi
yang akan dibahas
dipertemuan selanjutnya.
(nilai
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai)
G. Sumber dan Alat
Buku teks, powerpoint, LCD, spidol.
Mengetahui,
Semarang, 15 - 09 – 2012
Guru Mata Pelajaran
Mahasiswa Praktikan
Indri Inawaninggati, S.Pd., M.Si.
Ikke Monicca C
NIP. 101.0567.0071
NIM. 7101409160
yang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMA KESATRIAN 1 SEMARANG
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas / Semester
: XI (sebelas) / 1
Standar Kompetensi : 2. Memahami APBN dan APBD
Kompetensi Dasar
: 2.2 Mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Indikator Pencapaian Kompetensi : Mengidentifikasi sumber-sumber
pendapatan negara dan hibah dalam APBN/APBD
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengidentifikasi sumber-sumber pendapatan negara dan
hibah dalam APBN/APBD.
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, , inovatif,
B. Materi Pokok
Pendapatan Negara.
C. Uraian Materi
Pendapatan negara dan hibah dalam APBN/APBD.
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah Bervariasi
2.
Diskusi
F. Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
a. Guru mengucapkan salam
b. Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing (nilai
religious)
c. Mengechek kehadiran siswa (nilai disiplin)
d. Guru mengulas kembali pembahasan materi yang lalu tentang
fungsi APBN dan APBD. Pada APBN dan APBD dicatat sumbersumber pendapatan negara. Kemudian guru memberi penjelasan
yang singkat dan jelas tentang sumber-sumber pendapatan negara
yang menjadi fokus dalam pembelajaran kali ini.
b. Motivasi
Siswa dapat memahami apa saja yang menjadi sumber pendapatan negara.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Siswa dapat menjelaskan sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.)
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Siswa dikelompokkan menjadi dua kelompok besar (disesuaikan dengan
jumlah siswa). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.)
b. Kelompok pertama diberi tugas mengidentifikasi sumber-sumber pendapatan
negara dan hibah dalam APBN. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.)
c. Kelompok kedua diberi tugas untuk mengidentifikasi sumber-sumber
pendapatan negara dan hibah dalam AP