Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Blower yang Dimodifikasi Menjadi Supercharger Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dexlite dan Biogas)

LAMPIRAN

xv

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 : Data Hasil Pengujian Bom Kalorimeter Dexlite

Bahan
Bakar

Pengujian

T1(0C)

T2(0C)

HHV
(kJ/kg)

LHV

(Kj/kg)

Dexlite

1
2
3
4
5

25.33
26.37
27.52
28.45
25.8

26.18
27.21
28.26
29.27

26.22

58823.68
58088.38
50735.42
56617.79
27205.95

LHV
Ratarata
(Kj/kg)

55583.68
54848.38
47495.42 47054.25
53377.79
23965.95

HHV = (t2 - t1 - tkp) X Cv
LHV = HHV – 3240 Kj/kg 0C

Dimana :
HHV = High Heating Value (Nilai Kalor Atas)
t2

= Suhu air setelah penyalaan (0C)

t1

= Suhu air sebelum penyalaan (0C)

tkp

= Kenaikan temperatur akibat kawat penyala (0,050C)

Cv

= Panas jenis bom kalorimeter (73529,6 kJ/kg0C)

Lampiran 2 : Dalam perencanaan pembangunan biogas, rancangan
anggaran biayanya dapat dilihat pada tabel dibawah ini Sumber: (ITSpaper)

Rancangan Anggaran Biaya Pembangunan Biogas

No

Tipe
Digester

Vol digester
3

(m)

Produksi

Waktu

Biaya

Beroperasi


anaerobic

(L/hari)
(tahun)

digester (Rp)

1

Type 1

3

445

10

26.600.000,-

2


Type 2

4,1

658

10

38.050.000,-

3

Type 3

5,2

870

10


47.720.000,-

xvi

Universitas Sumatera Utara

Type 4

4

8

1083

10

54.640.000,-

Lampiran 3 : Perhitungan Nilai LHV Biogas :

Biogas Kering (CH4 dan CO2) pada 32 F & 1 atm
%
Densitas
%Volume
g mol
Berat
ft3/lb
3
CH 4
wt
lbs
d.g/ft
CH4
d.g
40
42
44
46
48
50

52
54
56
58
60
62
64
66
68
70
Biogas Kering

32,8
32,3
31,7
31,1
30,6
30,0
29,5
28,9

28,4
27,8
27,2
26,7
26,1
25,6
25,0
24,4

19,60
20,90
22,30
23,70
25,20
26,70
28,30
30,00
31,70
33,50
35,40

37,30
39,30
41,40
43,70
46,00

0,09160
0,09000
0,08850
0,08690
0,08540
0,08380
0,08220
0,08070
0,07910
0,07760
0,07600
0,07440
0,07290
0,07130
0,06980
0,06820

10,920
11,110
11,300
11,500
11,710
11,930
12,160
12,390
12,640
12,890
13,160
13,430
13,720
14,020
14,340
14,660

LHV
Btu/ft3
385
405
424
443
463
482
501
520
540
559
578
598
617
636
655
675

Sumber : David Ludington, President DLtech, Inc. Ithaca NY
Perhitungan Low Heating Value (LHV) biogas dengan kandungan
methana 63,44 %, maka LHV yang digunakan didapat dari interpolasi antara
biogas 62% dan 64% sehingga didapat 611,68 Btu/ft3 . Densitas juga didapat dari
interpolasi yang sama yaitu 0,07332 lb/ft3
611,68 Btu/ft3 = 22775,5 kj/m3
0,07332 lb/ft3 = 1,17 kg/m3
LHV

=

xvii

Universitas Sumatera Utara

= 19466.077 kj/kg

Gambar spesifikasi biogas PT. Multimas Nabati Asahan pada panel gas analyzer

Lampiran 4 : Perhitungan Tekan Masuk Intake Menggunakan Supercharger
Mencari kecepatan aliran udara pada blower
Pb= Y . Q. H
Q = V. A
Y=ρ.g
H= (U-

)

U=
Dimana,
Pb = daya blower

U = kecepatan sudu bagian luar

Y = berat jenis udara

R = jari-jari luar blower

Q = aliran volumetric

β = sudut sudu bagian luar

H = total head

N = Putaran blower

V = kecepatan udara

b = tebal sudu blower

A = Luas outlet blower

g = kecepatan gravitasi

ρ = massa jenis udara
data spesifikasi blower
Pb = 150 watt
xviii

Universitas Sumatera Utara

ρ = 1,215 kg/m3
g = 9,8 m/s2
A = 0,0032 m2
π = 3,14
R = 0,11 m
N = 3000 rpm
β = 150
b = 0,06 m

Pb = Y . Q . H
H=

H=
H=

………………(a)

H=

(

H=

-

)

(

H=

-

)

H = 121,6 – 1,056V……………………………..(b)
Pers (a) = Pers (b)
= 121,6 – 1,056V
V= 78,14 m/s
P = Patm P = 101,3 . 103 P = 100,91 . 103 Pa
xix

Universitas Sumatera Utara

P = 100,91 kPa

Spesifikasi blower

xx

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Spesifikasi Mesin dan Generator

xxi

Universitas Sumatera Utara

Dexlite

Daya

500

1000

1500

RPM

Time
(s)

Volt(V)

Arus
(A)

Vf (ml)

Daya

Torsi

(W)

(N.m)

SFC
(g/kW.Ja
m)

ηb
(%)

AFR

BMEP
(kPa)

Nilai
Ekonomis
(Rp)

Opc

CO

HC

(%)

(%)

(ppm)

1000

300

121.7

1.3

18.3

158.21

1.52

1258.04

6.53

49.40

54.10

1068.03

10.6

0.02

4

1100

300

143.8

1.5

22.4

215.70

1.85

1134.55

7.24

44.98

65.87

1290.10

10.8

0.02

4

1200

300

168.1

1.7

26.9

285.77

2.29

965.46

8.51

42.76

81.43

1480.44

11.3

0.02

4

1300

300

189.6

1.8

31.5

341.28

2.56

918.49

8.95

40.29

90.86

1702.51

12.2

0.03

5

1400

300

211.0

1.9

35.9

400.90

2.76

885.36

9.28

38.70

98.13

1908.71

13.3

0.03

4

1500

300

230.2

2.1

40.8

483.42

2.82

899.81

9.13

37.23

100.35

2125.49

13.9

0.02

5

1000

300

119.5

2.5

24.2

298.75

2.80

777.22

10.57

43.38

99.70

1216.08

9.2

0.04

4

1100

300

132.2

2.8

28.7

370.16

3.36

716.35

11.47

39.34

119.29

1475.15

13

0.02

4

1200

300

151.4

3.2

34.4

484.48

4.22

602.28

13.64

37.19

150.11

1702.51

12.5

0.03

6

1300

300

167.5

3.6

39.2

603.00

4.61

570.93

14.39

35.93

163.87

1908.71

14.9

0.03

5

1400

300

183.1

4.0

43.1

732.40

5.01

560.18

14.67

33.66

178.29

2194.22

15.2

0.02

5

1500

300

199.2

4.3

47.1

856.56

5.52

515.10

15.95

33.26

196.22

2379.28

16.5

0.02

4

1000

300

115.5

4.1

30.5

473.55

4.86

586.92

14.00

33.15

172.79

1591.47

12.9

0.04

2

1100

300

130.7

4.5

36.2

588.15

5.46

547.74

15.00

31.63

194.04

1834.69

15.8

0.04

2

1200

300

149.7

5.0

41.4

748.50

6.45

476.52

17.24

30.78

229.20

2056.75

13.5

0.03

2

1300

300

162.2

5.4

47.1

875.88

6.95

454.31

18.08

29.96

247.01

2289.39

18.5

0.04

4

xxv

Universitas Sumatera Utara

2000

2500

1400

300

178.1

5.6

51

997.36

7.66

425.12

19.33

29.04

272.29

2543.18

22.8

0.03

5

1500

300

195.3

6.1

56.2

1191.33

8.11

410.72

20.00

28.40

288.20

2786.40

26.2

0.03

3

1000

300

109.4

4.5

30.5

492.30

5.14

645.16

12.73

28.51

182.78

1850.55

21.3

0.02

4

1100

300

118.2

4.9

36.8

579.18

5.90

601.55

13.66

26.64

209.78

2178.36

25.1

0.03

4

1200

300

130.1

5.3

41.0

689.53

6.69

540.38

15.20

26.14

237.96

2421.58

31.3

0.03

3

1300

300

138.9

5.7

46.7

791.73

7.27

494.25

16.62

26.31

258.51

2606.63

38.5

0.02

5

1400

300

148.7

6.1

50.1

907.07

7.82

475.46

17.28

25.45

277.88

2902.72

44.9

0.04

3

1500

300

163.6

6.8

54.9

1112.48

7.86

478.71

17.16

25.11

279.64

3151.22

51.7

0.03

2

1000

300

105.3

6.7

39.8

705.51

6.37

666.26

12.33

22.27

226.55

2368.70

37.5

0.03

4

1100

300

117.7

7.3

45.5

859.21

7.19

574.96

14.29

22.87

255.70

2537.90

56.2

0.03

4

1200

300

126.2

7.8

51.2

984.36

7.62

558.54

14.71

22.22

270.94

2849.85

78.9

0.02

6

1300

300

136.1

8.1

56.5

1102.41

8.34

499.89

16.44

22.68

296.56

3024.33

89.2

0.02

7

1400

300

146.4

8.5

61.4

1244.40

8.85

469.71

17.49

22.75

314.58

3246.39

92.5

0.03

8

1500

300

164.7

8.8

68.5

1449.36

8.92

468.75

17.53

22.61

317.21

3500.18

112

0.03

7

xxvi

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Blower yang Dimodifikasi Menjadi Supercharger Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dexlite dan Biogas)

0 1 16

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Blower yang Dimodifikasi Menjadi Supercharger Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dexlite dan Biogas)

0 0 3

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Blower yang Dimodifikasi Menjadi Supercharger Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dexlite dan Biogas)

0 0 5

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Blower yang Dimodifikasi Menjadi Supercharger Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dexlite dan Biogas)

0 1 28

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Blower yang Dimodifikasi Menjadi Supercharger Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dexlite dan Biogas)

0 0 2

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Blower yang Dimodifikasi Menjadi Supercharger Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Solar dan Biogas)

0 0 16

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Blower yang Dimodifikasi Menjadi Supercharger Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Solar dan Biogas)

0 0 2

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Blower yang Dimodifikasi Menjadi Supercharger Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Solar dan Biogas)

0 0 5

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Blower yang Dimodifikasi Menjadi Supercharger Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Solar dan Biogas)

0 0 30

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Blower yang Dimodifikasi Menjadi Supercharger Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Solar dan Biogas)

0 0 2