D PLS 1302383 Abstract

ABSTRAK
Analisis Implementasi Parenting pada Anak Narapidana wanita (Studi Kasus pada Anak
Narapidana Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Bolangi Makassar)
Keluarga merupakan lembaga pendidikan informal yang sangat penting bagi perkembangan
anak. Namun demikian perhatian perintah dan masyarakat masih sangat minim. Salah satu hal
yang dapat terlihat adalah pada anak narapidana wanita yang ditinggal oleh ibunya.
Ketidakhadiran ibu mereka akan berdampak pada parenting yang akan diterima oleh anak
tersebut. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang analisis implemetasi
parenting yang dapat mengembangkan perilaku social anak narapidana wanita. Adapun tujuan
umum dari penelitian ini adalah mengungkap implemetasi pola parenting yang membentuk
perilaku social pada anak narapidana wanita, Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif
analitis kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi
dokumentasi. Adapun prosedur pengumpulan data yaitu meliputi tahap orientasi, tahap
eksplorasi dan member check. Data diperoleh dari informan yaitu narapidana wanita, kerabat
yang mengasuh anak narapidana wanita dan anak narapidana wanita. Temuan penelitian adalah:
(1) Anak yang diasuh oleh nenek akan dibatasi dalam bergaul terutama di lingkungan sekitar
rumahnya. Sementara anak narapidana yang diasuh oleh bapaknya sendiri dan kerabat ibunya
diberi kebebasan untuk bergaul dan bermain. (2) Proses parenting menunjukkan dua pengasuh
dengan aktivitas rutin dalam menyiapkan kebutuhan dasar semata, sementara dua pengasuh
lainnya, aktivitas yang dilakukan pengasuh bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan dasar
anak akan tetapi juga menanamkan kebiasaan yang baik serta pemenuhan psikoligis. (3) Perilaku

social anak narapidana menunjukkan lebih mudah membangun hubungan yang baik hanya
dengan orang-orang yang mengasuhnya, kemandirian dan kepercayaan diri anak narapidana
dapat ditunjukkan dengan teman sebaya di lingkungan rumahnya maupuan di sekolah meskipun
inisiatif dan dominasinya tidak terlihat saat anak berinterkasi dengan teman-temannya.(4)
Implementasi parenting ditinjau dari strategi didiplin, kehangatan dalam pengasuhan, gaya
komunikasi dan control pengasuh pada anak narapidana wanita cenderung pada pola PermissiveUninvolved Parenting.(5) Model hipotetik mempertimbangkan asumsi yang berkenaan dengan
regulasi, situasi sosial dan kultur serta pendekatan paedagogik dan andragogy yang
digunakan dalam pengasuhan.

Kata kunci: Proses parenting, perilaku sosial, implementasi parenting

Kartini Marzukim, 2016
ANALISIS IMPLEMENTASI PARENTING DALAM MENGEMBANGKAN PERILAKU SOSIAL ANAK NARAPIDANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT
An Analysis of the Implementation of Parenting to Female Inmates’ Children (A Case Study to Female
Inmates’ Children at Bolangi Correctional Institution, Makassar)
Family is a very important informal education institution for children’s development. However, there is a
lack of concern from the government and society. One of the evidences of this lack of concern is

observable in the children left by mothers who are sent to correctional facilities. The absence of their
mothers will have an impact on the kind of parenting they receive. Therefore, the researcher was
interested in conducting research on the implementation of parenting that can develop the social
behaviors of female inmates’ children. The purpose of this research is to reveal the implementation of
parenting that forms the social behaviors of female inmates’ children. The research adopted qualitative
descriptive analysis approach with observation, interview, and document analysis as techniques of data
collection. The procedure of data collection consisted of the stages of orientation, exploration, and
member check. Data were obtained from informants, namely female inmates, the family members who
take care of the female inmates’ children, and the children. The findings of this research are as follows:
(1) Children who are cared by a grandmother will have a limited space for their social interaction,
ultimately restricted to their neighborhood. Meanwhile, those cared by their own father and relatives of
their mother will be given the freedom to interact and play; (2) For children nurtured by their own
relatives and father, the parenting given is mostly concerned with the routines of preparing the basic
necessities, whereas for children nurtured by their grandmother, parenting is not only concerned with
fulfilling their basic necessities, but also cultivating good habits and psychological fulfillment; (3)
Socially, the inmates’ children can more easily create a good relationship only with the people who take
care of them; their independence and self-confidence are shown when they interact with their peers in
their neighborhood and schools, although they do not show initiatives and dominance during their
interaction with peers; (4) In terms of disciplinary strategies, parental warmth, communication style and
control, the caretakers of the female inmates’ children tend to implement the Permissive-Uninvolved

Parenting; and (5) The hypothetical model produced considers the assumptions pertaining to regulations,
social situations, and cultures as well as pedagogical and andragogical approaches used in parenting.

Keywords: Parenting process, social behaviors, parenting implementation

Kartini Marzukim, 2016
ANALISIS IMPLEMENTASI PARENTING DALAM MENGEMBANGKAN PERILAKU SOSIAL ANAK NARAPIDANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu